• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001)

KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Bahasa Perancis

Oleh

Laila Fariha Zein 1001016

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

(2)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001)

KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Oleh Laila Fariha Zein

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Laila Fariha Zein 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

LAILA FARIHA ZEIN 1001016

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001)

KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I:

Riswanda Setiadi, M.A., Ph.D NIP. 196510131992021001

Pembimbing II:

Yadi Mulyadi, M.Pd NIP. 197812082005011002

Diketahui Oleh,

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Perancis

(4)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Zein, Laila Fariha. 2015. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) Karya Éric-Émmanuel Schmitt.

Bandung: FPBS UPI

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan mengkaji nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt berdasarkan teori yang diadaptasi dari Syihabuddin (2011) dan Wibowo (2013); nilai-nilai pendidikan yang dominan muncul; dan implikasi hasil kajian terhadap pembelajaran bahasa Perancis. Nilai pendidikan adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan berharga yang diperoleh dari proses pengajaran/latihan/pengaruh eksternal yang memberikan dampak positif bagi manusia menjadi lebih baik dan terarah. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis. Teknik penelitian ini menggunakan Studi Pustaka dan Studi Dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran, sedangkan sampel penelitiannya adalah nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada novelet. Berdasarkan hasil kajian diperoleh nilai-nilai pendidikan yang terdiri atas : a) nilai pendidikan universal; b) nilai pendidikan pribadi; c) nilai pendidikan budaya; d) nilai pendidikan agama Islam; dan e) nilai pendidikan karakter. Nilai pendidikan yang paling dominan muncul adalah nilai pendidikan universal dan nilai pendidikan karakter. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan referensi materi pembelajaran pada mata kuliah Littérature Française dan bacaan penunjang untuk mata kuliah Civilisation Française dalam pembelajaran bahasa Perancis.

.

(5)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Zein, Laila Fariha. 2015. Analysis of educational values in the novelette Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) by Éric-Émmanuel Schmitt.

Bandung: FPBS UPI

The research aims to describe and assess the educational values which exist in the novelette Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) by Éric-Émmanuel Schmitt based on the theory that was adapted from Syihabuddin (2011) and Wibowo (2013); the most dominant of educational values; and theirs implications toward French learning. Educational value is everything that is considered an important and valuable thing that is obstened from the process of teaching/training/external influences which has a positive impact for people to be better and more focused. The method used in this research is the descriptive-analytical. The instrument used in this research is the bibliographic study and documentation. The population of the research is the novelette Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran, and the sample of the research is educational values that contained in the novelette. The result of this research is that there are five educational values in the novelette. It consists of : a) the value of universal education; b) the value of personal education; c) the value of cultural; d) the value of Islamic religious education; and e) the value of character education. The most dominant of educational values are the values of universal education and the values of character education. The research can be used as a reference for material learning in Littérature Française and a complementary reading for Civilisation Française class in French learning.

(6)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... . x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Asumsi Dasar... 5

BAB II KAJIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVELET PERANCIS DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA ... 6

2.1Novelet ... 6

2.2Nilai-Nilai Pendidikan dalam Karya Sastra... 7

2.2.1 Nilai Pendidikan Universal ... 11

2.2.2 Nilai Pendidikan Pribadi ... 14

2.2.3 Nilai Pendidikan Budaya ... 15

2.2.4 Nilai Pendidikan Agama Islam ... 19

2.2.5 NilaiPendidikan Karakter ... 21

(7)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

3.1Metode Penelitian ... 33

3.2Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1 Populasi Penelitian ... 33

3.2.2 Sampel Penelitian ... 34

3.3Definisi Operasional... 34

3.3.1 Analisis ... 34

3.3.2 Nilai-Nilai Pendidikan ... 34

3.3.3 NoveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) Karya Eric-Emmanuel Schmitt ... 35

3.4Instrumen Penelitian ... 35

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.6TeknikAnalisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1Sinopsis NoveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) Karya Éric-Émmanuel Schmitt ... 45

4.2Sekuen dalam NoveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) Karya Éric-Émmanuel Schmitt... 48

4.3Analisis Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) Karya Éric-Émmanuel Schmitt 49

4.4Implikasi Nilai-Nilai Pendidikan Novelet Perancis terhadap Pembelajaran ... 126

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 128

5.1Simpulan ... 128

(8)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 132

(9)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan salah satu produk manusia yang dibuat secara kreatif, baik bersifat rekaan maupun fakta yang dituangkan melalui bahasa. Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan

menuangkan gagasan.Melalui media bahasanya yang indah, karya sastra dapat dijadikan sebagai penyalur gagasan dan bisa menggambarkan hal-hal yang sulit diungkapkan, seperti nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat.

Awalnya, para sastrawan memang memanfaatkan karya sastra sekedar untuk menghibur melalui keindahan bahasa yang disajikan. Namun, seiring bertambahnya zaman, kedudukan sastra juga ikut terpola dan fungsinya berkembang. Sastratidak lantas dinikmati sebagai pemberi kesenangan semata, tetapi dapat dijadikan wadahpenanaman dan pemerolehan nilai. Sastra juga dapat dijadikan media pengenalan budaya dan pemahaman ajaran. Senada dengan pendapat Hurdjanadalam Nurhajarini & Suyami (1999) yang mengungkapkan landasan seorang pengarang membuat karya sastra, tidak semata-mata hanya ingin mencipta, tetapi secara sadar atau tidak, mereka memiliki maksud dan tujuan tertentu untuk dicapai yang disebut makna ajaran atau amanat.Namun demikian, selain memahami manfaat yang disuguhkan, kandungan sisi negatif yang ada dalam karya sastra juga perlu diperhatikan. Ketika menikmati sebuah karya sastra, seyogyanya penikmat mampu bersikap bijak dalam memilah dan memilih serta mempertimbangkan pesan dan nilai apa saja yang layak ditiru dan diaplikasikan dalam kehidupan.

Dalam prosa terdapat kategori cerpen, novelet, novel dan roman. Masing-masing kategori, tentu memiliki unsur-unsur pembangun yang bersifat intrinsik

(10)

2

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(seperti latar belakang sosiologis, psikologis, pendidikan, agama dan budaya) yang berperan dan mempengaruhi terbentuknya karya sastra (Siswanto, 2008).

Dari beberapa elemen ekstrinsik yang disebutkan di atas, pendidikan adalah hal yang sering menjadi sorotan. Krisis nilai akhlak kadang terjadi akibatmelekatnya asumsi bahwa pendidikan hanya berlangsung di dunia pendidikan formal. Padahal, pendidikan seharusnya tidak hanya terjadi di

lingkungan sekolah saja, melainkan dalam kehidupan sehari-hari, karena proses membina sikap dan karakter tidak sebatas tanggung jawab guru semata. Dukungan peran orang tua, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya juga dibutuhkan.

Kaitannya dengan karya sastra, pendidikan bisa diperoleh melalui nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, sebab disadari atau tidak, nilai-nilai (baik karakter maupun budaya) menimbulkan pemahaman yang berpotensi mempengaruhi keadaan penikmat karya, sehingga terjadilah pergeseran pola pikir yang kemudian dinyatakan melalui tindakan. Tahapan proses tersebut menurut pandangan Wibowo (2013) dinamakan pendidikan. Dalam hal ini, pantas pula jika sastra disebut sebagai alat untuk mendidik (Ratna, 2010) dan mengajarkan sesuatu(Wibowo, 2013).

Pada kesempatan ini, peneliti tertarik menjadikan noveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) karya Éric-Émanuel Schmitt sebagai objek penelitian untuk dianalisis. Peneliti memandang kategori novelet tidak hanya menampilkan unsur estetika melalui bahasanya, tetapi mampu menjadi penyampai pesan dan ide/gagasan lebih detail, meskipun cakupan naskahnya tidak terlalu luas. Selain itu, peneliti menganggap “Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran”sebagai novelet yang unik, karena novelet tersebut merupakan karya sastra Perancis yang mengulas nilai-nilai Sufisme dalam Islam, menyampaikan pesan

global tentang misi perdamaian antar umat beragama, dan tentunya mengandung nilai-nilai pendidikan di dalamnya.

(11)

3

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

de l’Évolution Intérieure du Protagoniste”. Kemudian, pada tahun 2008/2009, analisis novelet sekaligus film dengan judul yang sama dilakukan sebagai penelitian kolektif dari divisi pegagogik programGrade 12 di bawah naunganAmbassade de France en Afrique du Sud dengan fokus penelitiannya adalah analisis struktural novelet secara general yang hasilnya ditujukan khusus untuk materi pelajaran di kelas. Adapun penelitian yang berkaitan dengan

nilai-nilai pendidikan dalam novel pernah dilakukan oleh Devi Francinesia pada tahun 2012. Akan tetapi, objek penelitiannya adalah Roman de Jeunesse “Marcelin Caillou” karya Sempé dengan menggunakanteori yang berbeda dan ditinjau dari sudut pandang psikologi sastra anak.

Sehubungan dengan itu, peneliti bertujuan untuk mengkaji secara khusus nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt berdasarkan teori yang diadaptasi dari Syihabuddin (2011) dan Wibowo (2013) yang meliputi nilai pendidikan universal, nilai pendidikan pribadi, nilai pendidikan budaya, nilai pendidikan agama Islam, dan nilai pendidikan karakter. Harapan besar peneliti dari hasil penelitian ini adalah dapatmemberi dampak positif terhadap dunia pendidikan, seperti merubah asumsi tentang karya sastra yang umumnya dipandang sebagai media hiburan, karya komersial dan pendobrak eksistensi semata menjadi sarana pemerolehan nilai-nilai pendidikan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kaitannya dengan pembelajaran bahasa Perancis, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi materi pembelajaran pada mata kuliah Civilisation Francaise, LittératureFrancaise,dan praktek pembelajaran nilai melalui bahasa dan sastra Perancis.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang diangkatdalampenelitianiniadalahsebagaiberikut: 1. Nilai-nilai pendidikan apa saja yang terdapat pada novelet Monsieur Ibrahim

(12)

4

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Nilai-nilai pendidikan apa yang paling dominan dalam novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt?

3. Bagaimana implikasi hasil analisis novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt terhadap dunia pendidikan, khususnya untuk pembelajaran bahasa Perancis.

1.3 TujuanPenelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt

2. Mengkaji nilai-nilai pendidikan yang paling dominan dalam novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt

3. Menjelaskan implikasi hasil analisis novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt terhadap dunia pendidikan, khususnya untuk pembelajaran bahasa Perancis.

1.4 Manfaat Penelitian

Merujuk pada rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, diantaranya : 1. Bagi peneliti

Peneliti memperoleh informasi tentang karya sastra, terutama unsur-unsur pembangun novel, kandungan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada novel berbahasaPerancis serta berbagai pengalaman menarik dan mengesankan

ketikamelakukananalisis data dan proses penelitian tersebut.

(13)

5

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu danmembaca sastra berbahasa Perancis.

3. Bagi peneliti lain

Penelitianinidapat dijadikan referensi dan pertimbangan bagipenelitilain yang ingin melakukanpenelitan di bidang yang sejenis.

4. Dunia pendidikan dan pembelajaran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap dunia pendidikan, seperti merubah asumsi tentang karya sastra yang umumnya dipandang sebagai media hiburan, karya komersial dan pendobrak eksistensi semata menjadi sarana pemerolehan nilai-nilai pendidikan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kaitannya dengan pembelajaran bahasa Perancis, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi materi pembelajaran pada mata kuliah Littérature Française dan bacaan penunjang mata kuliah Civilisation Française dalam pembelajaran bahasa Perancis.

1.5 Asumsi Dasar

Dalam penelitian ini, peneliti berasumsi bahwa :

1. karya sastra dapat menjadi sarana penanaman nilai pendidikan;

2. novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) mengandung nilai-nilai pendidikan; dan

(14)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Secara umum, para ahli sepakat bahwa metode diartikan sebagai cara atau teknik. Arikunto (2010) mengartikan metode sebagai seperangkat cara yang digunakan atau tahapan yang dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam

konteks penelitian, metode penelitian dianggap sebagai tata cara ilmiah dan terstruktur yang harus dilalui untuk mencapai tujuan penelitian.

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode

deskriptif-analisis. “Metode deskriptif-analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis”(Ratna, 2013 : 53). Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada noveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt.

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif, yaitu“penelitian yang dirancang dan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang suatu fenomena yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan” (Setiadi, 2010 : 10).Dengan kata lain, “penelitian ini diarahkan untuk menetapkan sifat suatu

situasi pada waktu penyelidikan itu dilakukan” (Ary, Jacobs, & Razavieh, 2004 : 447). Jadi, tujuan utama penelitian deskriptifadalah menggambarkan atau melukiskan suatu kondisi yang terjadi saat itu secara apa adanya.

3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Penelitian

(15)

34

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fleurs du Corantahun 2001 karya Éric-Émmanuel Schmittyang diterbitkan oleh Albin Michel.

3.2.2 Sampel Penelitian

Sugiyono (2012 : 81) menyatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Dalam hal ini, sampel penelitian yang dipilih adalah nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada

noveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) baik tuturan tokoh maupun deskripsi pengarang.

3.3 Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kekeliruan persepsi terhadap istilah-istilah pentingyang digunakan dalampenelitianini, maka peneliti memberikandefinisioperasional yang berkaitan denganjudulpenelitian, yaitu:

1. Analisis

Definisi istilah analisis menurut KBBI Online (2015) pada laman (http://kbbi.web.id/) adalah “penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya)” atau bisa diartikan sebagai

“penelaahan yang dilakukan oleh peneliti atau pakar bahasa dalam menggarap data kebahasaan yang diperoleh dari penelitian lapangan atau dari pengumpulan teks (penelitian kepustakaan)”.Padapenelitianini, analisis yang dimaksudkan adalah proses penelaahan/penyelidikan terhadap tuturan-tuturan terpilih yang mengandung nilai-nilai pendidikan dengan cara mendeskripsikan dan menganalisis tuturan-tuturan tersebut sesuai dengan teori yang berkaitan.

2. Nilai-Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan yang dimaksud adalahsegala sesuatu yang dianggap baik

(16)

35

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nilai agama Islam dan nilai karakter sebagai teori utama, dan teori-teori dari Al-Abrasyi dalam Langgulung (1995), Al-Muhasibi dalam Simuh (1997), Asmani (2010), Darmadi (2009), KBBI Online (2015), Kemendiknas dalam Fitri (2012), Kluckhohn dalam Koentjaraningrat (2009), Koentjaraningrat (2009), Langgulung (1995), Mulyana dalam Fitri (2012), Peter Irons dalam Munawar (2010), Rusydi (2007), Selligman (2005), Suhartono (2009), Syukur (2012), dan Zuchdi (2009)

sebagai teori pendukung, sehingga menghasilkan klasifikasi yang terdiri atasnilai pendidikan universal, nilai pendidikan budaya, nilai pendidikan pribadi, nilai pendidikan agamaIslam dan nilai pendidikan karakter.

3. NoveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran

Dalam penelitian ini, peneliti memilih novelet sebagai objek penelitian. Noveletyang dipilih adalah Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Corankarya Éric-Émmanuel Schmitt pada tahun 2001.Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran merupakan karya Éric-Émmanuel Schmitt yang dibuat dalam waktu singkat untuk Bruno Abraham-Kremer yang telah melakukan perjalanan ke Turki. Karya yang diilhami dari perjalanan singkat Bruno Abraham-Kremer dan sengaja dibuat secara khusus oleh Éric-Émmanuel Schmitt untuk membahagiakan teman kecilnya tersebut sebagai bentuk kenang-kenangan masa remaja mereka. “Secara garis besar, noveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran mengandung pesan perdamaian, sikap toleransi tinggi antar umat beragama yang tertuang melalui kisah seorang anak laki-laki keturunan Yahudi (Moïse/Momo) yang hidup dalam kondisi kurang kasih sayang dan seorang pria penganut Sufisme yang baik hati dan bijaksana yang memiliki toko roti di jalan Bleue. Cinta yang tulus mampu menghapus jarak perbedaan yang mereka untuk senantiasa hidup damai berdampingan” (Chort, 2011).

3.4 Instrumen Penelitian

Secara garis besar, instrumen adalah alat. Arikunto (2010 : 61)

(17)

36

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan kartupencatat. Manusiaadalahpeneliti yang berperansebagaiinstrumen utama pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data,analisis data, penafsiran data dan tahap akhir pelaporanhasilpenelitian. Sedangkankartupencatatadalah kumpulan catatan informatif berdasarkanhasilbacaan danpengamatan terhadapnoveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt.

(18)

37

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Kartu Data Nilai Pendidikan

No.

Sekuen

Kutipan

Nilai

Pendidikan Butir Nilai yang divaluasi

A.Nilai Universal

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8

B.Nilai Pribadi

B

C.Nilai Budaya

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7

D.Nilai Agama Islam

D1 D2 D3

E.Nilai Karakter

E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10

E11 E12 E13 E14 E15 E16 E17 E18 E19 E20

Keterangan:

No. : diisinomor kartu data

Sekuen : diisisekuen/urutan,rangkaian,susunankeadaan/peristiwa yang terdapat dalam novelet Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt

(19)

38

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai Pendidikan : menunjukkan klasifikasi nilai-nilai pendidikan yang mengandung nilai universal, nilai individu, nilai budaya, nilai agama Islam dan nilai karakter berdasarkan teori yang diadaptasi dari Syihabuddin (2011) dan Wibowo (2013).

A. Nilai Universal

Nilai universal yang dimaksud adalah sesuatu yang dianggap berharga dan layak untuk diakui oleh setiap manusia secara menyeluruh tanpa memandang latar belakang ras, usia, tempat tinggal, agama, sosial, budaya, dan lain-lain (Syihabuddin, 2011). Hakikat kandungan nilai universal itu mutlak, tidak mengalami perubahan meski dipandang dari sudut mana pun (Suhartono, 2009), hanya sajayang perlu diperhatikan adalahhal-hal yang mempengaruhi terwujudnya nilai-nilai tersebut sehingga cara memaknainya bisa beragam.Berdasarkan pendapat Syihabuddin (2011), nilai-nilai universal terdiri atas :

A1 : kebenaranyang dimaksuddalam hal ini adalah sesuatu yang benar-benar ada, diakui dan layak dihargai (KBBI, 2015); nilai kebenaran yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter dan nilai agama Islam.

A2 : perdamaianyang dimaksud adalahpersetujuan,diam, keselarasan dan tidak adanya peperangan. (KBBI, 2015)

A3 : kebahagiaanyang dimaksud adalahsebongkah atau sebentuk perasaan yang dapatdirasakan berupa rasa senang, tentram, dan memiliki kedamaian. (Rusydi, 2007)

A4 : cintayang dimaksud adalah rasa kecenderungan alami secara keseluruhanterhadap sesuatu yang mendatangkan sikap/tindakan mengutamakan kepadanya daripada diri sendiri, jiwa dan raga, harta, dan kesetiaan padanya baik hanya dalam hati atau ditunjukkan. (Simuh, 1997)

A5 : kebaikanyang dimaksud dalam hal ini adalah nilai baik yang terkandung dalam perilaku yang bersesuaian dengan derajat nilai kemanusiaan (Suhartono, 2009), seperti nilai-nilai karakter yang bersifat sosial.

A6 : keadilanyang dimaksud adalahsifat (perbuatan, perlakuan, dan

sebagainya) yang adil” (KBBI Online, 2015)

(20)

39

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A8 : keberanianyang dimaksudadalah sifat atau tindakan mempertahankan dan memperjuangkan sesuatu yang dianggap layak; mampu menghadapi segala hal yang menghalanginya tanpa rasa takut (Peter Irons dan Paul Findley dalam Munawar, 2010).

B. Nilai Pribadi

Nilai pribadi/individu yang dimaksud adalah segala sesuatu yang dianggap layak dan berharga sesuai kebutuhan masing-masing manusia. Standar/patokan kebermaknaannya terletak pada kadar kepuasan dan ketenangan batin yang diraih atau dirasakan masing-masing individu, sehingga cenderung bersifat relatif (Syihabuddin, 2011)

C. Nilai Budaya

Berikut ini uraian unsur-unsur nilai budaya menurut C. Kluckon yang diadopsi oleh Koentjaraningrat (2009) :

C1 : bahasa (baik lisan maupun tertulis) yang dimaksud dalam hal ini adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk menjalin komunikasi satu sama lain, baik lisan maupun tertulis (Koentjaraningrat, 2009); penyebutan/pengenalan jenis bahasa C2 : sistem teknologiyang dimaksud dalam hal ini adalah segala

bentuk tindakan atau upaya manusia mengelola dan memanfaatkan alam, badannya sendiri atau orang lain; cara manusia dalam membuat, menciptakan, memakai, dan memelihara seluruh peralatan hidupnya, seperti alat-alat produksi, alat membuat api, senjata, wadah, makanan, pakaian, tempat berlindung/perumahan, dan alat transportasi (Koentjaraningrat, 2009)

C3 : sistem mata pencaharianyang dimaksud dalam hal ini adalah bentuk mata pencaharian, baik tradisional seperti berburu, meramu, beternak, bercocok tanam (di ladang maupun di sawah), dan menangkap ikan, maupun bentuk mata pencaharian modern seperti berdagang, bidang produksi, distribusi dan lain sebagainya (Koentjaraningrat, 2009).

(21)

40

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(seperti hal-hal yang berkaitan dengan pertanian, tanaman rempah, dan sebagainya), alam fauna (seperti hal-hal yang berkaitan dengan berburu, menangkap ikan, dan sebagainya), bahan-bahan teknologi mentah, ilmu memijat, ilmu psikologi, cara menghitung, mengukur, menimbang, dan sebagainya (Koentjaraningrat, 2009) C5 : organisasi sosialyang dimaksud dalam hal ini adalah kehidupan

masyarakat yang diatur oleh adat-istiadat atau aturan-aturan lingkungan tempat tinggal individu hidup dan bergaul, misalnya kesatuan sosial terkecil yang terdiri dari keluarga inti (Koentjaraningrat, 2009)

C6 : sistem religiyang dimaksud dalam hal ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan emosi keagamaan yang menimbulkan anggapan bahwa suatu benda, tindakan atau gagasan memiliki nilai keramat; hal-hal yang berkaitan dengan sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, dan umat yang menjadi penganut religi (Koentjaraningrat, 2009).

C7 : kesenianyang dimaksud dalam hal ini adalah ekspresi hasrat manusia akan keindahan untuk dinikmati, seperti seni rupa, seni suara, seni gerak/tari dan seni drama (Koentjaraningrat, 2009) .

D.Nilai Agama Islam

D1 : nilai akidah/keyakinan adalah hal-hal yang berkaitan dengan apa yang wajib diyakini oleh seorang mukalaf, yaitu keyakinan kepada adanya Allah SWT, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, qadha dan qadhar, dan hari akhir (Syihabuddin 2011)

D2 : nilai akhlakadalah hal-hal yang berkaitan dengan keharusan melaksanakan perilaku terpuji yang menghiasi individu muslim dan menjauhi perilaku tercela yang dapat menodai dirinya sendiri tatkala dia berinteraksi dengan Tuhan, makhluk dan alam semesta (Syihabuddin, 2011)

D3 : nilai amaliah atau perbuatan adalah tindakan, perkataan, dan perilaku yang ditampilkan seseorang muslim, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun muamalah. Dengan kata lain, nilai Amaliah merupakan perwujudan dari nilai Akhlak. (Syihabuddin, 2011)

E.Nilai Karakter

(22)

41

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain (Kemendiknas dalam Fitri, 2012) E2 : jujur &berintegritasmerupakan perilaku yang diwujudkan

dalam hal perkataan, tindakan, dan pekerjaan yang didasarkan pada upaya menjadikan diri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, baik terhadap diri sendiri maupun pihak lain; berbicara tidak bohong dan memperlakukan orang lain secara adil; jujur terhadap diri sendiri dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral sendiri. (Asmani, 2010; Mulyana dalam Fitri, 2012; Kemendiknas dalam Fitri, 2012)

E3 : toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. (Kemendiknas dalam Fitri, 2012).

E4 : apresiatif merupakan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain (Kemendiknas dalam Fitri, 2012)

E5 : bijaksana, selalu dan pandai menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya) secara cermat, teliti, dan sebagainya) apabila mengalami kesulitan; selalu memandang permasalahan menggunakan logika dan perasaan (Syukur, 2012); melaksanakan penerapan praktis kebenaran dalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas dalam Samani & Hariyanto, 2012).

E6 : peduli yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi; sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. (Kemendiknas dalam Fitri, 2012)

E7 : demokratis, artinya cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. (Asmani, 2010; Kemendiknas dalam Fitri, 2012)

(23)

42

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengarnya. (Kemendiknas dalam Fitri, 2012)

E9 : rasa bangga menunjukkan sikap menghargai diri sendiri; merasa senang ketika dapat menyelesaikan suatu tugas yang menantang atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan (Mulyana dalam Fitri, 2012)

E10 : sabar &penyayang, meliputiungkapan hati, pikiran, dan perbuatan untuk menunjukkan kasih sayang yang tinggi pada seseorang, baik dalam bentuk fisik maupun nonfisik; menunjukkan sikap memahami dan memerhatikan orang lain secara sungguh-sungguh; tulus/ tidak mengharapkan balasan apapun dalam membantu orang lain; mampu mengendalikan diri dari keterlambatan mencapai sesuatu; sabar menunggu segala kebutuhan dan kepentingan dengan tenang (Mulyana dalam Fitri, 2012)

E11 : kreatifdimaknai dengan sikap mampu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki (inovatif); berpikir secara kreatif tentang metode dan bahan yang berbeda dalam upaya menanggulangi situasi yang baru dan sukar; mampu berinovasi dalam bidang kesenian, meliputi musik, syair, khat, seni bina, bahasa, dan lain-lain(Fahmi dalam Langgulung, 1995; Mulyana dalam Fitri, 2012; Kemendiknas dalam Fitri, 2012).

E12 : mandiri &percaya diri merupakan sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap tercapainya setiap keinginan dan harapan; kebiasaan melakukan kebutuhan diri sendiri; mempertimbangkan pilihan dan membuat keputusan sendiri. (Asmani, 2012; Mulyana dalam Fitri, 2012)

E13 :optimisdan visioner dalam hal ini diartikan sebagai sikap selalu berprasangka baik terhadap masa depan, memiliki rencana atau cita-cita hidup dan merencanakannya dengan baik.

(24)

43

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E15 : humoris menunjukkan kemampuan untuk merasakan dan menanggapi kelucuan di luar dan di dalam dirinya sendiri dan menciptakan kecerahan dalam kehidupan sehari-hari dengan tersenyum pada situasi senang dan tertawa pada situasi menggelikan (Mulyana dalam Fitri, 2012); sikap selalu riang, ceria dan selalu memiliki ide-ide jenaka dan cara yang untuk diungkapkan.

E16 : kerja sama/gotong royongmenunjukkan sikap menggabungkan tenaga diri pribadi dengan orang lain untuk bekerja demi mencapai suatu tujuan; membagi pekerjaan dengan orang lain untuk satu tujuan. (Mulyana dalam Fitri, 2012)

E17 : keteguhan hati&komitmen, artinya bertahan dalam mencapai cita-cita, pekerjaan, dan segala urusan; janji yang dipegang teguh terhadap keyakinan (Mulyana dalam Fitri, 2012)

E18 : gaya hidup sehat yaitu segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat menganggu kesehatan(Asmani, 2010)

E19 : rajin&kerja keras diartikan sebagai tindakan/perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan tugas/pekerjaan, serta menyelesaikan dengan sebaik-baiknya; bangun awal waktu dan taat pada aturan (Kemendiknas daam Fitri, 2012)

E20 : rasa ingin tahu, berpikir logis & kritis, artinyaberpikir dan melakukan sesuatu secara nyata atau logika; cara menganalisis informasi secara cermat dan membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi isu-isu yang kontroversial (Al Abrasyi dalam Langgulung, 1995; Asmani, 2010; Zuchdi, 2009)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik penelitian dalam penelitian ini adalahsebagai berikut :

(25)

44

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Studi Dokumenter. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan dan menghimpun data berupa tuturan-tuturan terpilih yang menjadi tujuan penelitian untuk dianalisis kemudian (Sukmadinata, 2007).

3.6 Teknik Analisis Data

Beberapatahapan terstruktur proses analisis data yang dilakukan dalam penelitian diadaptasi dari teori Miles and Huberman (Sugiyono, 2012). Di bawah ini adalah tahap analisis data yang dilakukan oleh peneliti.

1. Mengidentifikasi data denganmemilih dan menentukan kutipan-kutipan dalam noveletMonsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran yang mengandung nilai-nilai pendidikan yang akan dianalisis.

2. Mengklasifikasi data dengan cara memasukkan kutipan-kutipan yang terpilih ke dalam bentuk Tabel Kartu Data Nilai Pendidikan.

3. Mendefinisikan,mendeskripsikan dan mengkaji kutipan-kutipan yang terpilih sesuai dengan teori yang berkaitan dengan objek penelitian, yaitu teori tentang nilai-nilai pendidikan.

4. Menarik kesimpulan dan proses verifikasiyang merujuk pada masalah penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.

(26)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang merujuk pada teori Syihabuddin (2011) dan Wibowo (2013) disimpulkan bahwa novel Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran (2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt mengandungnilai-nilai pendidikan yangterdapat padatuturan-tuturan tokoh di dalamnya.

1. Dari 38 kartu data yang dianalisis terdapat 197 nilai pendidikan. Nilai-nilai pendidikan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Nilai pendidikan universal, terdapat 56nilai yang terdiri dari 16kebenaran, lima(5) perdamaian, lima(5) kebahagiaan, empat(4) cinta, 18 kebaikan, empat (4)nilai penghormatan, dan empat (4) nilai keberanian;

b. Nilai pendidikan pribadi, terdapat empat (4) nilai yang diperoleh dari kepuasan material, kepuasan teoretis cara mendidik anak, dan kepuasan bersikap ramah dan murah senyum;

c. Nilai pendidikan budaya terdapat 25nilai yang terdiri daridua(2) nilai yang berkaitan dengan bahasa, dua (2) nilai yang berkaitan dengan sistem teknologi, tiga (3) nilai yang berkaitan dengan sistem mata pencaharian, empat(4) nilai yang berkaitan dengan sistem pengetahuan, tiga(3) nilai yang berkaitan dengan organisasi sosial,sepuluh (10) nilai yang berkaitan dengan sistem religi, dan satu (1) nilai yang berkaitan kesenian;

d. Nilai pendidikan agama Islam, terdapat 11 nilai yang terdiri dari tujuh (7) nilai akidah/keyakinan, tiga (3) nilai akhlak, dan satu (1) nilai amaliah; dan

(27)

129

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

&berintegritas, enam (6) nilai toleransi, delapan(8) nilai apresiatif, tujuh(7) nilai bijaksana, sembilan(9) nilai peduli, lima(5) nilai demokratis, satu(1) nilai cinta ilmu, tiga(3) nilai rasa bangga, 12 nilai sabar &penyayang, lima (5) nilai kreatif, empat(4) nilai mandiri &percaya diri, empat(4) nilai optimis & visioner, tiga(3) nilai tanggung jawab, dua(2) nilai humoris, satu(1) nilai kerja

sama/gotong royong, tujuh (7) nilai keteguhan hati & komitmen, tiga(3) nilai rajin & bekerja keras, dan dua belas (11) nilai rasa ingin tahu, berpikir logis &kritis. Nilai karakter yang tidak muncul adalah gaya hidup sehat.

[image:27.595.112.513.499.750.2]

2. Secara keseluruhan, nilai pendidikan yang paling dominan muncul adalah nilai pendidikan universal dan nilai pendidikan karakter.Berikut adalah tabel rekapitulasi nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada novel Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran(2001) karya Éric-Émmanuel Schmitt :

Tabel 5.1 Rekapitulasi Nilai-Nilai Pendidikan

Nilai

Pendidikan Elemen yang dievaluasi Total

A.Nilai Universal

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8

56

16 5 5 4 18 - 4 4

B.Nilai Pribadi B 4 4 C.Nilai Budaya

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7

25

2 2 3 4 3 10 1

D.Nilai Agama Islam

D1 D2 D3

11

7 3 1

E.Nilai Karakter

E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E 10

101

6 4 6 8 7 9 5 1 3 12

(28)

130

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain itu, ditemukan pula nilai-nilai pendidikan negatif yang terdapat dalam novel tersebut, diantaranya nilai pendidikan anak yang kurang tepat, seperti kebiasaan sikap kasar dan kurangnya peran orang tua dalam memantau kondisi anak, sehingga mental dan karakternya tidak terbentuk dengan baik, bahkan seperti kehilangan arah dan tujuan hidup.

3. Hasil analisis tersebut dapat dapat memberi dampak positif terhadap dunia pendidikan, padaumumnya, seperti membantumerubah asumsi tentang

karya sastra biasanyadipandang sebagai media hiburan, karya komersial dan pendobrak eksistensi semata menjadi sarana pemerolehan nilai-nilai pendidikan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kaitannyadenganpembelajaran, hasilpenelitiantersebutdapatdiimplikasikan dalam pembelajaran Littérature Française 2, yaitu sebagai referensi bahan materi pembelajaran sastra Perancis dengan menggunakan metode apresiasi karya sastra untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan novelet dan sebagai bacaan penunjang untuk mata kuliah Ҫivilisation Française. Merujuk pada prosesnya, kajian nilai-nilai pendidikan terhadap karya sastra Perancis dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan mengasah kemampuan analisis peserta didik, sedangkan nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalamnya dapat menjadi nilai tambah sekaligus pelajaran berharga bagi mereka untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dari pembelajaran sastra melalui proses kajian nilai-nilai pendidikan dalam novelet tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak pada peserta didik, seperti membina persepsi, membangkitkan kemampuan dalam diri, memotivasi hasrat untuk meniru nilai-nilai positif yang diperoleh, mendorong keinginan untuk mengubah dan menciptakan perilaku baru yang lebih terarah.

5 4 4 3 2 1 7 - 3 11

(29)

131

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2Saran

Berdasarkan beberapa pemaparan di atas, peneliti mengusulkan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Bagi mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Perancis agar menambah wawasan dengan membiasakan budaya membaca, terutama karya sastra Perancis dan Frankofon yang mengandung nilai-nilai positif guna menunjang kemampuan berbahasa dan meningkatkan pemahaman terhadap karya-karya berbahasa Perancis.

2. Bagi Departemen Pendidikan Bahasa Perancis agar menambah referensi buku pembelajaran bahasa Perancis atau bacaan-bacaan yang berkaitan dengan sastra, terutama buku-buku metode penelitian, kamus istilah, dan buku-buku penunjang sastra Perancis dan Frankofon lainnya.

(30)

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Ary, D. Jacobs, L.C. & Razavieh, A. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan (A. Furchan, Trans). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Asmani, J.M. (2012). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Diva Press: Jogjakarta

Budiningsih, C.A. (2004). Buku Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: Rineka Cipta

Darmadi, H. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta

Fitri, A.Z. (2012). Reinventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruz Media

Francinesia, D. (2012). Analisis Nilai Pendidikan dalam Roman de Jeuneusse

“Marcellin Caillou” Karya Sempé. (Skripsi, Universitas Pendidikan

Indonesia, 2012, Tidak diterbitkan).

Kesuma, D., Triatna, C. & Permana, J. (2012). Pendidikan Karakter (Kajian Praktik di Sekolah). Remaja Rosda Karya: Bandung

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. PT Rineka Cipta: Jakarta Kurniawan, H. (2009). Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi,

Semiotika, hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Langgulung, H. (1995). Manusia dan Pendidikan (Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan). Jakarta: Al Husna Zikra

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Noor, R.M. (2011). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra : Solusi Pendidikan Moral yang Efektif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Nurhajarini, D.R. &Suyami. (1999). Kajian Mitos dan Nilai Budaya dalam Tantu Panggelaran. Jakarta: Depdikbud

(31)

133

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ratna, N.K. (2010). Sastra dan Cultural Studies : Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ratna, N.K. (2013). Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rey, A. (2011). Le Robert de Poche Plus. Paris: Le Robert

Rusydi, T.E.F. (2007). Psikologi Kebahagiaan : Dikupas Melalui Pendekatan Psikologi yang Sangat Menyentuh Hati. Yogyakarta: Progressif Books Samani, M. &Haryanto.(2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Schmitt, E.E. (2001). Monsieur Ibrahim et Des Fleurs Du Coran. France: Albin Michel

Selligman, M.E.P. (2005). Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif (Authentic Happiness). Bandung: PT. Mizan Pustaka

Setiadi, E.M., Hakam, K.A. & Effendi, R.(2006). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana

Setiadi, R. (2010). Analisis dan Interpretasi Data Melalui Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Simuh. (1997). Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam. PT RajaGrafindo

Persada: Jakarta

Siswanto, W. (2008).Pengantar Teori Sastra. PT Grasindo: Jakarta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Suhartono, S. (2009). Filsafat Pendidikan. Jakarta: Ar-ruzz Media Group.

Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Suyitno. (2014). Kajian Novel dalam Spektroskop Feminisme dan Nilai Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

(32)

134

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syukur, F.F. (2012). Mendidik dengan 7 Nilai Keajaiban. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Wibowo, A. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra (Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Melalui Pengajaran Sastra).Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Visuvalingam, E. (2001). “Apprendre par la littérature: pour une didactique du

texte littéraire en FLE”, dans Dialogues et Cultures : Revue de la

Federation internationale des professeurs de francais. France: Montligeon Zuchdi, D. (2009). Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan

yang Manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara

Sitografi :

Chort, G. (2011). Commentaires d’Éric-Émmanuel Schmitt sur Monsieur Ibrahim et les Fleurs du Coran. RetrievedDecember 5, 2014, from:

http://monsieuribrahim.blogspot.fr/2011/04/commentaires-deric-emmanuel-schmitt-sur.html

Guides de Programme de Grade 12. (2009). Status of the literary text in the teaching of French as a foreign language at secondary schools in South Africa. Ambassade de France en Afrique du Sud. RetrievedOctober 31, 2014 from : http://www.ifas.org.za/documents/french/CD-ROM/CD%20Ibrahim%20et%20les%20fleurs%20du%20Coran/Prefacefin .pdf

Hussein, K.S. (n.d). Pour une Pratique de l’Enseignement/Apprentissage de la Littérature : le Texte Poétique et Romanesque. Université el-Mustansirya.

RetrievedMay6, 2015from:

http://www.iasj.net/iasj?func=fulltext&aId=37915

KBBI Online. (2015). RetrievedFebruary11, 2015 from: (http://kbbi.web.id/)

(33)

135

Laila Fariha Zein, 2015

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Liebke, K. (2005).Éric-Emmanuel Schmitt: Monsieur Ibrahim et lesfleurs du Coran : L’Analyse de l’évolution intérieure du protagoniste.

RetrievedOctober 31, 2014 from

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.ph-

ludwigsburg.de%2Fhtml%2F2b-frnz-s-01%2Fovermann%2Fbaf4%2Fibrahim%2FFacharbeitliebkemiriam.doc&e i=Jl1SVLT_DIWF8QXU84GgCQ&usg=AFQjCNEyzKvhgfSJ6pp4tAUxi owhsEsFdw&bvm=bv.78597519,d.dGc

Munawar, I. (2010). Pengertian dan Ciri-Ciri Keberanian. Retrieved March 24, 2014 from: http://indramunawar.blogspot.com/2010/03/pengertian-dan-ciri-ciri-keberanian.html

Gambar

Tabel 5.1 Rekapitulasi Nilai-Nilai Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

penggunaannya pada Pengguna Barang dapat digunakan sementara oleh Pengguna Barang lainnya dalam jangka waktu tertentu tanpa harus mengubah status Penggunaan BMD. tersebut

PENERAPAN PEND EKATAN KONTEKSTUAL D ALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH D ASAR D I KOTA BAND UNG.. Universitas Pendidikan Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis variabel- variabel seperti profitabilitas, aset berwujud, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan pajak

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA tentang Kerusakan Lingkungan Melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas IV SD Negeri Parungkeusik Kecamatan Agrabinta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis variabel- variabel seperti profitabilitas, aset berwujud, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan pajak

The TLDPM is an annual conference attended by the Government of Timor‐Leste and Development  Partners  operating  in  Timor‐Leste  who  convene  to  reflect 

Studi Tentang Pendapat Guru danHasil Belajar Siswa Pada Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Berbasis Onlinedi SMK Negeri 12 Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Program Jaminan Kesehatan Nasional (selanjutnya disebut program JKN) merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat Indonesia