KARYA TULIS ILMIAH
PELAKSANAAN
NEURO SENSO MOTOR
(NSM) PADA
KASUS
CEREBRAL PALSY
SPASTIC DIPLEGI
DI GRIYA
FISIOTERAPI BUNDA NOVY
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh :
Febrina Larasati
J100141073
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “PelaksanaanNeuro Senso Motor (NSM)
pada kasus Cerebral Palsy Spastic Diplegi di Griya Fisioterapi Bunda Novy” telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing untuk diuji di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan Fisioterapi.
Surakarta, 30 Juni 2015 Pembimbing KTI
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pelaksanaan Neuro Senso Motor
(NSM) pada kasus Cerebral Palsy Spastic Diplegi di Griya Fisioterapi Bunda Novy” telah dipertahankan didepan tim penguji Karya Tulis Ilmiah guna
memenuhi tugas sebagai syarat utama menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari : Senin
Tanggal : 13 Juli 2015 Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah :
Nama Terang Tanda Tangan
1. Penguji I : Agus Widodo, S. Fis, SKM, M. Fis. (………) 2. Penguji II : Maskun Pudjianto, SMPh, M. Kes. (………) 3. Penguji III : Dwi Rosella Komala Sari, S. Fis., M. Fis. (………)
Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah saya ajukan untuk memperoleh gelar Diploma III di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila terdapat kelak di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi yang diberikan.
Surakarta, 30 Juni 2015 Yang Menyatakan,
v
Motto
“Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada
sesuatu yang setara dengan Dia.”
(QS. Al-Ikhlas)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan meyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.”
(QS. Luqman, 14)
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
(QS. Al-‘Alaq, 1-5)
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah, 153)
...“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka
sendiri”...
vi
PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah yang jauh dari kata sempurna ini Laras persembahkan sebagai wujud syukur, cinta dan terimakasih kepada:
Allah SWT, atas segala nikmat, berkah, kesehatan, kekuatan yang
diberikan sehingga Laras bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Ibu dan Alm. Babe tercinta yang tiada henti mendo’akan, menyemangati,
memotivasi Laras. Semoga Laras menjadi anak yang dapat selalu membanggakan Ibu dan Alm. Babe.
Keluarga tercinta yang selalu memberikan support dan mendo’akan Laras
dengan hati yang tulus.
Bapak dan Ibu Dosen, atas ilmu, bimbingan dan pengalaman yang
diberikan selama ini.
Sahabat-sahabatku Fisioterapi D3* yang aku sayangi.
Kembaranku Anisa Candra Perwitasari yang selalu menemaniku di saat
sedih dan suka.
Teman-teman Wisma Putri Insan Mulia yang selalu care dan respect.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ PELAKSANAAN NEURO SENSO MOTOR (NSM) PADA KASUS CEREBRAL
PALSY SPASTIC DIPLEGI DI GRIYA FISIOTERAPI BUNDA NOVY” guna
memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Fisioterapi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membimbing, memberi semangat. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Isnaini Herawati, S.Si.T, M.Kes selaku Kaprodi Fisiotrapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Seluruh Dosen dan Staf Prodi Fisioterapi D III yang telah membantu kelancaran pembuatan Studi Kasus ini.
3. Bapak, Ibu, dan keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan baik material maupun spiritual dan do’a mulianya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Seluruh teman-teman Program Studi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah bekerjasama saling mendukung dan mensupport dalam menyelesaikan tugas akhir penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membatu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun dan menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada Khususnya dan pembaca umumnya.
Surakarta, 06 Juli 2015
viii
PELAKSANAAN NEURO SENSO MOTOR (NSM) PADA KASUS CEREBRAL
PALSY SPASTIC DIPLEGI DI GRIYA FISIOTERAPI BUNDA NOVY
( Febrina Larasati, 2015, xiii+47 halaman )
Abstrak
Latar Belakang : Cerebral palsy spastik diplegi adalah kelayuhan yang ditandai adanya kelainan atau gangguan pada gerakan dan postur yang tidak progresif akibat cidera pada susunan saraf pusat. Kelainan ini terjadi pada ekstremitas, dimana ekstremitas atas lebih ringan daripada ekstremitas bawah. Ekstremitas bawah (tungkai) akan mengalami hipertonus atau kekakuan pada otot-otot sehingga gerakan menjadi kaku.
Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan Neuro Senso Motor (NSM) pada kasus cerebral palsy spastik diplegi di Griya Fisioterapi Bunda Novy.
Dan mengetahui apakah Neuro Senso Motor dapat bermanfaat terhadap penurunan spastisitas dan peningkatan kemampuan motorik kasar dan funsional anak cerebral palsy spastik diplegi.
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penurunan spastisitas dengan skala Asworth, untuk fleksor hip T1 : 1 menjadi T6 : 1, ekstensor hip T1 : 0 menjadi T6 : 0, fleksor knee T1 : 1 menjadi T6 : 1, ekstensor knee T1 : 2 menjadi T6 : 1, fleksor ankle T1 : 2 menjadi T6 : 1, ekstensor ankle T1 : 3 menjadi T6 : 2, peningkatan kemampuan fungsi motorik dan aktifitas fungsional dengan GMFM, dimensi A T1 : 76,47% menjadi T6 : 80,39%, dimensi B T1 : 55 % menjadi T6 : 60%, dimensi C T1 : 19,04% menjadi T6 : 28,57%.
Kesimpulan : Neuro Senso Motor (NSM) mampu menurunkan tingkat spastisitas dan meningkatkan kemampuan fungsi motorik kasar dan fungsional pada kasus cerebral palsy spastik diplegi.
ix
SENSO NEURO MOTOR (NSM) MANAGEMENT IN CASE SPASTIC CEREBRAL PALSY DIPLEGI IN GRIYA FISIOTERAPI BUNDA NOVY
(Febrina larasati, 2015, xiii+47 pages)
Abstract
Background : Spastic cerebral palsy diplegi is weakness or disorder characterized by abnormalities in movement and posture that is not progressive as a result of injury to the central nervous system. This disorder occurs in the extremities, upper extremities which is lighter than the lower limb. Lower extremity (leg) will undergo hypertonus or stiffness in the muscles so that the movement becomes stiff. Objective : To determine the Neuro Senso Motor (NSM) management in the case of spastic cerebral palsy diplegi in Griya Fisioterapi Bunda Novy and find out if Neuro Senso Motor can be beneficial to the reduction of spasticity and improvement of gross motor skills and functional children with spastic cerebral palsy diplegi.
Results : After treatment for 6 times the result a decrease in spasticity with Asworth scale, to hip flexor T1: 1 to T6: 1, hip extensor T1: 0 to T6: 0, knee flexor T1: 1 to T6: 1, knee extensor T1: 2 to T6: 1, ankle flexor T1: 2 to T6: 1, ankle extensor T1: 3 to T6: 2, increasing the ability of motor function and activities functional with GMFM, dimension A T1: 76.47% to T6: 80.39%, dimension B T1: 55% to T6: 60%, C-dimensional T1: 19.04% to T6: 28.57%.
Conclusion : Neuro Senso Motor (NSM) is able to reduce the level of spasticity and improve gross motor function and functional in the case of spastic cerebral palsy diplegi.
x
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...4
C. Tujuan Penulisan ...4
D. Manfaat Penelitian...4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...6
A. Cerebral Palsy ...6
xi
2. Patofisiologi ...6
3. Tanda dan Gejala ...9
4. Komplikasi ...9
5. Prognosis ...10
B. Teknologi Intervensi Fisioterapi ...10
1. Definisi ...10
2. Teknik Neuro Senso Motor ...11
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS ...14
A. Pengkajian Fisioterapi ...14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...43
A. Hasil ...43
B. Pembahasan ...44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...46
A. Kesimpulan ...46
B. Saran ... 46 DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABLE
Tabel 3.1 Hasil Pemeriksaan Gerak Pasif ... 18
Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan kekuatan Otot ... 19
Tabel 3.4 Skala Asworth ... 25
Tabel 3.5 Hasil Pemeriksaan Spastisitas dengan Skala Asworth ... 25
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Spastisitas dengan Skala Asworth ... 41
xiv
DAFTAR GRAFIK