• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “BELANJA TERUS SAMPAI MATI” (Studi Semiotik Lirik Lagu Efek Rumah Kaca Band Yang Berjudul “BELANJA TERUS SAMPAI MATI” ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMAKNAAN LIRIK LAGU “BELANJA TERUS SAMPAI MATI” (Studi Semiotik Lirik Lagu Efek Rumah Kaca Band Yang Berjudul “BELANJA TERUS SAMPAI MATI” )."

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Diagram Semiotik Saussure (1990:44)

Referensi

Dokumen terkait

Kajian Sosiologi Sastra ” bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial dalam lirik lagu band Efek Rumah Kaca, dan juga mendeskripsikan relasi kritik sosial yang

Penelitian ini difokuskan pada lirik lagu ciptaan Efek Rumah Kaca dalam album Sinestesia yaitu “ Merah dan Biru ” Lirik-lirik lagu tersebut bersifat puitis dan memiliki

Berdasarkan pembahasan di atas kesimpulannya bahwa gaya bahasa yang digunakan pada lirik lagu Efek Rumah Kaca ada tiga yaitu gaya bahasa perbandingan (metafora

Kesimpulan pada pemaknaan lirik lagu “ Drama Keadilan “ yang dipopulerkan oleh Saykoji ini adalah banyaknya permasalahan – permasalahan yang dialami negara

Gelap. Objek penelitian ini yaitu kritik sosial dalam lirik lagu band Efek rumah Kaca. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra.

Lagu ciptaan Buy Akur yang berjudul “Keong Racun”, membuat peneliti tertarik untuk melakukan suatu studi pemaknaan terhadap lirik lagu “Keong Racun” karena beberapa hal,

Kesimpulan pada pemaknaan lirik lagu “ Drama Keadilan “ yang dipopulerkan oleh Saykoji ini adalah banyaknya permasalahan – permasalahan yang dialami negara

Fokus penelitian adalah pada pemaknaan lirik lagu “Seperti Rahim Ibu” melalui analisis wacana Van Dijk dengan menerapkannya ke setiap bait pada lirik lagu tersebut, sehingga