• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Kebijakan Faktur Pajak Terbaru (E-Faktur) terhadap Tingkat Pemahaman WP dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak PPN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Kebijakan Faktur Pajak Terbaru (E-Faktur) terhadap Tingkat Pemahaman WP dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak PPN."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The main purpose of this research is to find out about how significant the impact for new invoice implementation policy (e-Faktur) against the tax-payer’s understanding in order to increase PPN and to find out how much the impact these effects partially.

This research was conducted at Pratama Bandung Cibeunying tax office. This research using survey questionnaire approach as primary data in the form of descriptive analysis, and purposive sampling approach as data collection method. This research also use a simple regression analysis by using SPSS 16.0 for data analysis method.

The result of this research show that there is an impact between implementation (e-Faktur) system against the tax-payer’s understanding in order to increase PPN at Pratama Bandung Cibeunying tax service office.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan pada penerapan kebijakan faktur terbaru (e-Faktur) terhadap tingkat pemahaman Wajib Pajak dalam meningkatkan penerimaan PPN (pajak pertambahan nilai) serta mengetahui seberapa besar pengaruh tersebut secara parsial.

Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying dengan menggunakan data primer berupa analisis deskriptif yaitu pendekatan survey kuesioner, sedangkan teknik pengumpulan data digunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS 16.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara penerapan sistem e-Faktur terhadap pemahaman wajib pajak (WP) dalam meningkatkan penerimaan PPN di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN…...... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……… iv

KATA PENGANTAR... v BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 7 2.1Kajian Pustaka... 7 2.1.1 Pengertian Pajak….………... 7 2.1.2 Jenis-Jenis Pajak.………... 8

2.1.3 Sistem Pemungutan Pajak…... 9

2.1.4 Wajib Pajak...………….………….. 10

(4)

2.1.4.2 Tingkat Pemahaman Peraturan Pajak Wajib Pajak……… 11

2.1.6.2 Karakteristik dari Pajak Pertambahan Nilai………... 14

2.1.7 Dasar Pengenaan Pajak... 16

2.1.7.1 Pengertian Dasar Pengenaan Pajak... 16

2.1.7.2 Mekanisme Pengenaan PPN……...……… 16

2.1.8 Faktur Pajak... 17

2.1.8.1 Pengertian Faktur Pajak... 17

2.1.8.2 Jenis Faktur Pajak ………..……... 17

2.1.8.3 Faktur Pajak Fiktif…..……… 19

2.1.8.4 Sosialisasi Faktur Pajak... 20

2.1.8.5 Kendali Nomor Seri Faktur Pajak... 20

2.1.8.6 Keterangan tentang Penyerahan BKP atau JKP…………. 21

2.1.8.7 Poin Perubahan Kebijakan Faktur Pajak PPN ……... 22

(5)

2.1.9.2 Pengertian e-Faktur………... 30

2.1.9.3 Jenis dan Bentuk e-Faktur……… 30

2.1.9.4 Tatacara Pembuatan dan Pelaporan e-Faktur………... 31

2.1.9.5 Pengusaha Kena Pajak yang ditetapkan DJP... 31

2.1.9.6 Implementasi e-Faktur………... 33

2.1.9.7Tujuan Diberlakukannya e-Faktur... 33

2.2 Kerangka Pemikiran... 34

2.3 Pengembangan Hipotesis……... 35

2.4 Penelitian Terdahulu……….…... 36 BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN... 37

3.1 Obyek Penelitian... 37

3.1.1 Sejarah KPP Pratama Bandung Cibeunying... 37

3.1.2 Struktur Organisasi KPP Pratama Bandung Cibeunying... 40

3.2.2 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data... 49

3.2.3 Operasional Variabel………...………... 50

3.2.4 Instrumen Penelitian... 53

3.2.5 Pengujian Instrumen Penelitian... 54

3.2.5.1 Uji Validitas……... 54 3.2.5.2 Uji Reliabilitas……….…...

(6)

3.2.5.3 Uji Asumsi Klasik... 56

3.2.5.3.1 Uji Normalitas... 56

3.2.5.3.2 Uji Regresi Sederhana... 56

3.2.5.3.3 Analisis Koefisien Determinasi... 57 3.2.5.3.4 Uji Hipotesis... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 4.1 Pengaruh Penerapan Kebijakan Faktur Pajak Terbaru (e-Faktur) terhadap Tingkat Pemahaman WP ……... 58 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian………... 58

4.1.2 Analisis Deskriptif Hasil Penelitian…... 58

4.1.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Penerapan Sistem e-Faktur... 58 4.1.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Pemahaman Wajib Pajak………... 62 4.1.3 Hasil Penelitian... 65

4.1.3.1 Uji Validitas... 65

4.1.3.2 Uji Reliabilitas ……... 67

4.1.4 Uji Asumsi Klasik... 68

4.1.4.1 Uji Normalitas... 68

4.1.5 Uji Regresi Sederhana... 69

4.1.6 Analisis Koefisien Korelasi... 71 4.1.7 Analisis Koefisien Determinasi... 71

4.1.8 Pengujian Hipotesis... 72

4.2 Penerapan Kebijakan Faktur Pajak Terbaru (e-Faktur) dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak PPN ……... 73 BAB V SIMPULAN DAN SARAN………... 75

(7)

5.2 Saran……….…... 76

DAFTAR PUSTAKA... 77

LAMPIRAN... 79

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran………..…………... 34

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Perpajakan (KPP)

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu...………... 36

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ...………... 51

Tabel 3.3 Skor Kuesioner ...………….. 54

Tabel 4.1 Tanggapan Responden Tentang Pengetahuan (e-Faktur)…... 59

Tabel 4.2 Tanggapan Responden Tentang Efisiensi Penggunaan (e-Faktur)... 60

Tabel 4.3 Tanggapan Responden Tentang Pemahaman Wajib Pajak.…..….... 63

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Tentang Sanksi Pajak...………. 64

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Tentang Ketepatan Waktu... 64

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel X...………... 66

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Y...………... 67

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y...……….. 68

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas.…………... 69

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Sederhana………... 70

Tabel 4.11 Koefisien Korelasi Penerapan Sistem e-Faktur Terhadap Pemahaman Wajib Pajak………... 71

Tabel 4.12 Koefisien Determinasi Penerapan Sistem e-Faktur Terhadap Pemahaman Wajib Pajak………... 72

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner Penelitian... 79

Lampiran B Uji Validitas... 82

Lampiran C Uji Reliabilitas... 86

Lampiran D Uji Asumsi Klasik Normalitas... 87

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sudah menjadi informasi umum bahwa salah satu sumber pemasukan negara yang cukup menjanjikan adalah dari sektor pajak. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki banyak potensi untuk menjadi negara maju. Namun kenyataannya Indonesia justru ditimpa banyak permasalahan khususnya di bidang ekonomi. Bahkan hampir setiap hari pemberitaan di media menyangkut permasalahan ekonomi, seperti halnya harga barang-barang kebutuhan pokok yang melambung tinggi, inflasi, rupiah yang semakin melemah, serta negara yang belum mampu mengoptimalkan sumber daya alam sehingga bahan makanan pokok harus import ke negara tetangga dengan harga yang lebih tinggi, belum lagi masalah migas dan non migas yang sering terjadi. Dengan semakin banyaknya permasalahan dari segi ekonomi, pajak diharapkan dapat menjadi salah satu solusi yang efektif untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang ada (Resyniar, 2010).

(12)

Bab I. Pendahuluan 2

membobol kas negara. Modus yang dilakukan oknum nakal ini beragam mulai dari mark up nilai pajak agar mendapat restitusi lebih besar, sampai pemalsuan faktur

pajak yang digunakan untuk ekspor fiktif. Faktur pajak palsu yang digunakan ini, biasa disebut pajak tidak sah/bermasalah/fiktif. Melihat kondisi seperti ini tentu akan sangat merugikan negara (Putri,2014)

Tahun 2010, Penyelidik Direktorat Jenderal Pajak menginvestigasi kerugian negara sebesar Rp 607 milyar yang disebabkan oleh penyalahgunaan faktur pajak fiktif. Dan dalam berita pada tahun 2009 hingga 2012 kerugian Negara akibat Faktur

Pajak Fiktif mencapai Rp 1,1 Triliun. Faktur Pajak fiktif secara sederhana merupakan faktur pajak yang tidak sah, misalnya karena identitas Pengusaha Kena Pajak (PKP) penerbit tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (Luiyanto dan Titi Muswati, 2009).

Dengan adanya berbagai pelanggaran dan penyalahgunaan faktur pajak fiktif membuat pemerintah mencari cara efektif untuk meminimalisir kecurangan dan menanggulanginya yaitu dengan mengubah sistem faktur pajak menjadi sistem elektronik(e-Faktur). Aturan penerbitan faktur pajak dengan aplikasi e-Faktur, ditetapkan sesuai Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-16/PJ/2014, yang bertujuan untuk meminimalkan penyalahgunaan faktur pajak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dimana mekanisme pelaksanaan lebih diperketat, sehingga diharapkan penerimaan kas negara dari faktur pajak bisa terserap dengan maksimal (Putri,2014).

(13)

Bab I. Pendahuluan 3

kewajiban perpajakan Wajib Pajak. Hal itu dilakukan dengan diberlakukannya e-SPT dan e-Filling yang secara umum meliputi cara yang ditempuh untuk memudahkan WP memenuhi kewajiban. Selain itu, e-NOFA juga diterapkan yang memang sangat difokuskan sebagai sarana pengawasan fiskus terhadap WP terkait Faktur Pajak. Kemudian, secara khusus dalam perkembangan menuju pengawasan PPN yang lebih baik, DJP melakukan registrasi ulang PKP, kebijakan pengukuhan PKP, dan pembaruan batasan pengusaha kecil yang semuanya dimaksudkan sebagai langkah terobosan dalam menerapkan e-Faktur (Dento,2014).

Dengan adanya e-Faktur mempermudah pelayanan karena akan mempercepat proses pemeriksaan, pelaporan, dan pemberian nomor seri faktur pajak. Selain itu juga sistem berbasis elektronik ini akan meminimalkan penyalahgunaan penggunaan faktur pajak oleh perusahaan fiktif atau pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga potensi pajak yang hilang menjadi sangat kecil. Melalui e-Faktur DJP berharap dapat mengatasi permasalahan dalam administrasi PPN sehingga penerimaan pajak dari sektor PPN dapat semakin optimal, selain bagi PKP dapat menjalankan usahanya menjadi jauh lebih baik. Selain itu sinergi antara Ditjen Pajak dan Wajib Pajak diharapkan mampu membangun sistem perpajakan yang lebih baik di masa depan (www.pajak.go.id).

(14)

Bab I. Pendahuluan 4

diverifikasi dengan smartphone/HP tertentu yang beredar di pasar. Sehingga PKP pembeli memperoleh kepastian, bahwa PPN yang setor ke pembeli datanya telah dilaporkan ke DJP oleh pihak penjual. Selain itu dengan adanya sistem e-Faktur memudahkan DJP dalam pelayanan dan pengawasan kepada wajib pajak. Sedangkan tahap implementasinya menurut Dirjen Pajak Nomor KEP-136/PJ/2014; bahwa mulai 1 juli 2014 e-Faktur ditetapkan untuk PKP tertentu, mulai 1 juli 2015 e-Faktur ditetapkan untuk PKP yang berada di wilayah Jawa dan Bali dan mulai 1 juli 2016 e-faktur ditetapkan untuk seluruh PKP (www.kompas.com)

Alasan peneliti meneliti kembali karena penerapan sistem e-Faktur sangat penting untuk mengatasi masalah terkait dengan penerimaan pajak penghasilan bagi perdagangan Indonesia. Peneliti juga akan menguji lebih spesifik mengenai perubahan sekaligus dampak dengan diterapkannya sistem e-Faktur bagi wajib pajak.

Berdasarkan penelitian maupun fenomena mengenai perubahan penggunaan dari sistem manual ke sistem komputer. Sehingga menimbulkan dampak yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

Pengaruh Penerapan Kebijakan Faktur Pajak Terbaru (e-Faktur)

Terhadap Tingkat Pemahaman WP Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak

(15)

Bab I. Pendahuluan 5

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan pemaparan yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu:

1. Berapa besar pengaruh penerapan kebijakan faktur terbaru (e-Faktur) terhadap tingkat pemahaman WP ?

2. Bagaimana penerapan kebijakan FAKTUR terbaru (e-Faktur) dalam meningkatkan penerimaan pajak PPN ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan faktur pajak terbaru (e-Faktur) terhadap pemahaman WP dalam meningkatkan penerimaan pajak PPN.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Wajib Pajak, diharapkan dapat membantu dalam memahami dan mengerti sosialisasi penerapan sistem pajak terbaru (e-Faktur) dalam pelaporan perpajakannya, sehingga memudahkan Wajib Pajak dalam menyampaikan faktur pajak melalui sistem e-Faktur.

(16)

Bab I. Pendahuluan 6

(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian pengujian hipotesis yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Penerapan Kebijakan Faktur Pajak Terbaru (E-Faktur) Terhadap Tingkat Pemahaman WP Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak PPN, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1) Terdapat pengaruh dalam penerapan sistem e-Faktur terhadap Pemahaman Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying dalam menyampaikan atau melaporkan faktur pajak.

(18)

Bab V. Simpulan Dan Saran 76

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak tertentu, yaitu:

1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying

diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam hal mensosialisasikan sistem e-Faktur karena dengan adanya sistem e-Faktur dapat memudahkan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga proses penerapannya nanti dapat berjalan dengan baik.

2. Bagi peneliti selanjutnya

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Brotodihardjo, R. Santoso. 2003. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Refika Aditama, Bandung.

Darussalam, Danny.2014.Inside Regulation Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik.

http//repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1257/content.pdf

http://eprints.mdp.ac.id/715/1/JURNAL%202009210094%20MELLI%20PUJIANI.pdf (jurnal

2009)

http://pajaktaxes.blogspot.com/2015/01/frequently-asked-question-e-faktur-pajak.html

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=16&ved=0CEQQFjAF

OAo&url=http%3A%2F%2Fperpajakan.studentjournal.ub.ac.id%2Findex.php%2Fp

erpajakan%2Farticle%2Fdownload%2F44%2F38&ei=xX9MVf2kNsSIuASA_oDABA&

usg=AFQjCNEsfdlsUXZC58pVXA47tJ8ekll91A (jurnal 2014)

http://mimaulana.blogspot.com/2015/01/sumber-httpwww.html

http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/135/128

http://perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/23/19 (jurnal

2014)

http//id.scribd.com/doc/200312199/ANALISIS-PENERAPAN-KEBIJAKAN-FAKTUR-PAJAK-TERBARU#scribd

(20)

Daftar Pustaka 78

Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta. Otlani, Rizmy. 2014. "Siapkah Kita Menghadapi Implementasi e-Tax Invoice?".

Majalah ITR, Volume 7, Edisi 4, Tahun 2014.

Pandiangan, Liberti. 2008. Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sanjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., dan Kurniawan, A. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suandy, Erly. (2011). Hukum Pajak. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan.

Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan.

Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

www.futuretechnologyarticles.com

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penulisan Ilmiah ini penulis akan membahas mengenai kesulitan dalam proses perhitungan penyewaan lapangan dan pembuatan laporan pada sebuah

Jangka waktu pelaksanaan yang ditawarkan 30 hari melebihi jangka waktu pelaksanaan yang disyaratkan dalam dokumen lelang yakni 20 hr kalender Urutan Pelaksanaan Pekerjaan secara

PELATIHAN PENINGKATAN KREATiVITAS GURU SENI BUDAYA SMP DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM PEMBELA)ARAN TARI DAN MUSIK. MEIALUI KOREOGRAFI

Pada hari ini Senin tanggal dua puluh dua bulan Oktober tahun dua ribu dua belas, kami selaku Panitia Pengadaan Pengiriman Buku Nikah Tahun 2012 berdasarkan

[r]

Setelah dilakukan Evaluasi Harga terdapat 3 (tiga) Penawaran yang dinyatakan Wajar dan Memenuhi Syarat, maka dilanjutkan dengan Evaluasi Data Post Kualifikasi /

Pada hari ini, Jumat tanggal lima bulan Februari tahun dua ribu enam belas, bertempat di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VIII, Panitia Pengadaan Jasa

Carole Maggio has been teaching Facercise for fifteen years and thousands of people throughout the world have enjoyed the rejuvenating benefits of her program through her