ABSTRAK
Toko Aditya Bakery adalah sebuah toko yang menjual berbagai macam roti. Mulai dari roti basah sampai roti kering. Toko ini masih sering mengalami kesalahan dalam melakukan pembelian bahan baku. Seringnya kekurangan maupun kelebihan bahan baku dapat menghambat proses produksi roti dan mengatur jumlah pengeluaran yang harus ditanggung. Berdasarkan kesalahan – kesalahan tersebut maka dibuatlah sebuah aplikasi Management Inventory dengan menggunakan metode Economic Order Quantity. Dengan menerapkan metode ini diharapkan dapat dengan mudah memprediksi jumlah bahan baku yang harus dibeli, sehingga dapat mengurai kesalahan – kesalahan yang sering dialami oleh toko Aditya Bakery.
ABSTRACT
Aditya Bakery store is a store that sells a variety of breads. Ranging from wet to dry toast bread. This store is still often experience an error in the purchase of raw materials. The frequent shortage or excess raw material can hinder the process of production of bread and regulate the amount of expenditure to be borne. Based on that mistake then we made an Inventory Management application using Economic Order Quantity method. By applying this method, user can easily predict the expected number of raw materials to be purchased, so it can parse that mistake that are often experienced by Aditya Bakery shop.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii
PRAKATA ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ... 2
1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2
1.4.1 Ruang Lingkup Software ... 2
1.4.2 Ruang Lingkup Hardware ... 3
1.4.3 Ruang Lingkup Aplikasi ... 3
1.5 Sumber Data ... 3
1.6 Sistematika Penyajian ... 4
BAB 2. KAJIAN TEORI ... 5
2.1 Sistem Informasi... 5
2.2 Management Inventory ... 6
2.5.3 Relasi ... 16
2.6 UML ... 17
2.7 Java ... 18
2.8 Black Box ... 19
BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 20
3.1 Proses Bisnis ... 20
3.1.1 Proses Bisnis Pengecekan Bahan Baku ... 20
3.1.2 Proses Bisnis Pembelian Bahan Baku ... 21
3.1.3 Proses Bisnis Penjualan ... 22
3.2 Entity Relationship Diagram ... 24
3.3 Usecase ... 25
3.6.3 Table Detail Pembelian ... 53
3.6.4 Tabel Detail Penjualan ... 54
3.6.5 Table Pegawai ... 54
3.6.12 Tabel Pengeluaran ... 58
4.4 Form Penjualan ... 64
4.5 Form Gudang ... 65
4.5.1 Tab Bahan ... 65
4.5.2 Tab Roti ... 66
4.6 Form Pembelian ... 67
4.7 Form Laporan ... 68
4.8 Form Prediksi ... 69
4.8.1 Tab Prediksi Bahan Baku ... 69
4.8.2 Tab Prediksi Titik ROP ... 70
BAB 5. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 71
5.1 Black Box ... 71
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 82
6.1 Simpulan ... 82
6.2 Saran ... 82
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol proses manual. ... 13
Gambar 2.2 Simbol keputusan. ... 14
Gambar 2.3 Simbol awal dan akhir suatu proses. ... 14
Gambar 2.4 Simbol dokumen. ... 14
Gambar 2.5 Simbol tempat penyimpanan dokumen. ... 14
Gambar 2.6 Contoh Entitas Bahan baku ... 15
Gambar 2.7 Contoh Attribut Nama ... 15
Gambar 2.8 Contoh Relasi Mempunyai ... 16
Gambar 2.9 Contoh Relasi Satu ke Satu ... 16
Gambar 2.10 Contoh Relasi Satu ke Banyak ... 17
Gambar 2.11 Contoh Relasi Banyak ke Banyak ... 17
Gambar 3.1 Proses Bisnis Pengecekan Bahan Baku ... 21
Gambar 3.2 Proses Bisnis Pembelian Bahan Baku ... 22
Gambar 3.3 Proses Bisnis Penjualan ... 23
Gambar 3.4 Usecase System ... 25
Gambar 3.5 Usecase Mengelola Penjualan ... 26
Gambar 3.6 Usecase Mengelola Pembelian ... 27
Gambar 3.7 Usecase Mengelola Stok Gudang ... 28
Gambar 3.8 Usecase Mengelola Pegawai ... 29
Gambar 3.9 Usecase Mengelola Supplier ... 30
Gambar 3.10 Usecase Mengelola Fitur Prediksi ... 31
Gambar 3.11 Activity Diagram Menu Utama ... 32
Gambar 3.12 Activity Diagram Tambah Pegawai ... 33
Gambar 3.13 Activity Diagram Ubah Pegawai ... 34
Gambar 3.14 Activity Diagram Hapus Pegawai ... 35
Gambar 3.15 Activity Diagram Tambah Supplier ... 36
Gambar 3.16 Activity Diagram Ubah Supplier ... 37
Gambar 3.17 Activity Diagram Hapus Supplier ... 38
Gambar 3.18 Activity Diagram Tambah Penjualan ... 39
Gambar 3.20 Desain Login ... 43
Gambar 3.21 Desain Menu Utama ... 44
Gambar 3.22 Desain Managerial ... 45
Gambar 3.23 Desain Gudang ... 46
Gambar 3.24 Desain Penjualan ... 47
Gambar 3.25 Desain Pembelian ... 48
Gambar 3.26 Desain Prediksi EOQ ... 49
Gambar 3.27 Desain Prediksi ROP ... 50
Gambar 3.28 Desain Laporan ... 51
Gambar 3.29 Desain Lain-lain ... 52
Gambar 4.1 Form Login ... 60
Gambar 4.2 Form Menu Utama ... 61
Gambar 4.3 Form Managerial Tab Pegawai ... 62
Gambar 4.4 Form Managerial Tab Supplier ... 63
Gambar 4.5 Form Penjualan ... 64
Gambar 4.6 Form Gudang Tab Bahan ... 65
Gambar 4.7 Form Gudang Tab Roti ... 66
Gambar 4.8 Form Pembelian ... 67
Gambar 4.9 Form Laporan ... 68
Gambar 4.10 Form Prediksi Tab Bahan Baku ... 69
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Bahan ... 53
Tabel 3.2 Tabel Barang ... 53
Tabel 3.3 Tabel Detail Pembelian ... 54
Tabel 3.4 Tabel Detail Penjualan ... 54
Tabel 3.5 Tabel Pegawai ... 55
Tabel 3.6 Tabel Supplier ... 55
Tabel 3.7 Tabel Penjualan ... 56
Tabel 3.8 Tabel Pembelian ... 56
Tabel 3.9 Tabel Role ... 56
Tabel 3.10 Tabel Prediksi ... 57
Tabel 3.11 Tabel Pemasukan ... 57
Table 3.12 Tabel Pengeluaran ... 58
Tabel 5.1 Black Box Form Login ... 71
Tabel 5.13 Black Box Form Hapus Barang... 77
Tabel 5.14 Black Box Form Tambah Penjualan ... 77
Tabel 5.15 Black Box Form Ubah Penjualan ... 78
Tabel 5.16 Black Box Form Hapus Penjualan ... 78
Tabel 5.17 Black Box Form Tambah Pembelian ... 79
DAFTAR SIMBOL
Simbol Keterangan
Mewakili peran orang, sistem atau alat ketika berkomunikasi dengan usecase
Abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor
Assosiation adalah abstraksi dari penghubung antara aktor dan
usecase
Menunjukan spesialisasi aktor untuk dapat berpartisipasi dalam
usecase
Menunjukan bahwa suatu
usecase seluruhnya merupakan funsionalitas dari usecase
lainnya
Menujukan bahwa suatu
usecase merupakan tambahan fungsional dari usecase lainnya jika suatu kondisi terpernuhi Titik awal atau permulaan
Titik akhir atau akhir dari aktivitas
Login Aktivitas atau aktivitas yang
dilakukan oleh actor
Arah tanda panah alur Kelas pada struktur sistem
Sama dengan konsep interface
pada pemrogramana
berorientasi objek
Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya disertai dengan multiplicity
Relasi antar kelas dengan
makna kelas yang satu
digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya disertai dengan multiplicity
Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)
Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas
PENDAHULUAN
BAB 1.
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan teknologi sudah sangat maju. Hampir semua
orang menginginkan teknologi – teknologi maju. Selain itu banyak juga
perusahaan – perusahaan dari yang besar sampai ke yang kecil
menggunakan kecanggihan teknologi dalam membantu menyelesaikan
pekerjaan di perusahaan tersebut. Sebelum teknologi – teknologi tersebut
digunakan dalam perusahaan, perusahaan harus menggunakan cara manual
dalam penyimpanan berbagai data seperti stok gudang, pembelian,
penjualan, dan lain – lain.
memprediksi jumlah bahan baku yang harus dibeli. Sehingga sering terjadi
kekurangan bahan baku untuk produksi roti. Selain itu toko Aditya Bakery
juga sering mengalami kesalahan dalam penentuan kapan harus membeli
bahan baku lagi supaya tidak terjadi kekurangan bahan baku saat proses
produksi.
Sehubungan dengan masalah yang dihadapi oleh toko Aditya Bakery
maka tercetuslah sebuah topic yaitu pembuatan aplikasi Management
Inventory dengan menggunakan metode EOQ untuk membantu mengatasi
2
1.2 Rumusan Masalah
Beberapa masalah yang dapat dirumuskan seputar aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
1) Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengelola data bahan baku?
2) Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memprediksi banyaknya
bahan baku yang dibutuhkan dalam suatu periode tertentu dengan
akurat?
3) Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengingatkan pengguna
kapan harus memebeli bahan baku?
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembahasan adalah:
1) Merancang sebuah fitur yang dapat mengelola data bahan baku.
2) Merancang sebuah fitur yang dapat memprediksi banyaknya bahan
baku yang dibutuhkan dalam suatu periode tertentu dengan metode
Economic Order Quantity.
3) Merancang sebuah fitur yang dapat mengingatkan pengguna untuk
membeli bahan bahku menggunakan metode Re-Order Point.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Adapun ruang lingkup kajian dalam aplikasi ini terbagi menjadi 3
3
1.4.2 Ruang Lingkup Hardware
Ruang lingkup hardware meliputi:
1. Processor Intel dengan kecepatan 1 Ghz (32bit atau 64bit).
2. RAM 1 GB.
3. Hard disk 20 GB.
4. Keyboard + Mouse
1.4.3 Ruang Lingkup Aplikasi
Ruang lingkup permasalahan meliputi:
1) Admin dapat mengelola semua fitur yang ada.
2) Admin dapat melihat jumlah bahan baku yang tersedia di gudang.
3) Dengan menggunakan fitur prediksi, admin dapat melihat jumlah
yang dibutuhkan untuk bulan depan.
1.5 Sumber Data
Data-data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah:
Sumber Data Primer :
- Observasi
- Wawancara
- Data
Sumber Data Sekunder :
- Buku Akuntansi
- Internet
4
1.6 Sistematika Penyajian
Penulisan karya ilmiah ini dibagi menjadi enam bab. Secara garis
besar penulisan karya ilmiah ini berisi:
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan pembahasan mengenai latar belakang
penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup kajian, tujuan pembahasan,
serta sistematika penulisan.
BAB 2. KAJIAN TEORI
Pada bab ini membahas mengenai teori-teori yang digunakan dan
berhubungan dengan perancangan aplikasi desktop.
BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Pada bab ini membahas mengenai rancangan aplikasi desktop yang
meliputi Proses Bisnis, EntityRelation Diagram (ERD), Unified Modelling
Language (UML), User Interface Design (UID).
BAB 4. HASIL PENELITIAN
Pada bab ini berisi kumpulan screenshot dari proyek yang dibuat
beserta penjelasan dari tiap fungsi utama yang dibuat.
BAB 5. PEMBAHASAN DAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN
Pada bab ini membahas mengenai hasil pengujian terhadap apliikasi
perangkat lunak yang dibuat.
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menjelaskan pembahasan mengenai simpulan-simpulan
SIMPULAN DAN SARAN
BAB 6.
6.1 Simpulan
Berikut merupakan kesimpulan yang didapat dari pembuatan aplikasi
management inventory dengan metode EOQ adalah:
1. Dengan membuat fitur penjualan dan pembelian, pengguna dapat
menghitung jumlah pengeluaran dan pendapatan yang didapat.
2. Dengan adanya fitur laporan, pengguna dapat melihat total
penjualan dan pembelian.
3. Dengan membuat fitur prediksi, pengguna dapat memprediksi
dengan mudah berapa banyak bahan baku yang akan dibutuhkan.
6.2 Saran
Berikut merupakan saran yang didapat dari pembuatan aplikasi
management inventory dengan metode EOQ adalah:
1. Pengembangan aplikasi lebih lanjut dapat menangani data
penjualan antar perusahaan besar.
2. Fitur prediksi dapat memprediksi berapa banyak roti yang harus
diproduksi pada kurun waktu tertentu.
3. Pengembangan lebih lanjut diharapkan dapat dikembangkan untuk
DAFTAR PUSTAKA
[1] S. R. Vallabhaneni, Wiley CIAexcel Exam Review 2015, Part 3: Internal
Audit Knowledge Elements, John Wiley & Sons, 2015.
[2] K. C. Laudon and J. P. Laudon, Management Information Systems:
Managing the Digital Firms, 12th ed., Upple Saddle River, NJ: Prentice
Hall, 2012.
[3] M. Prof. Dr. Ir. Marimin, M. M. Ir. Hendri Tanjung and S. M. Haryo
Prabowo, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Bogor:
Grasindo, 2006.
[4] E. C. Mercado, Hands-On Inventory Management, CRC Press, 2007,
2007.
[5] A. H. Triyuliana, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta:
Penerbit Andi, 2007.
[6] J. Bloch, Efective Java, Addison-Wesley Professional, 2008.
[7] B. R. Jay Heizer, Principles of Operations Management: Sustainability
and Supply Chain Management, Prentice Hall, 2013.
[8] M. S. C. H. G. K. Martina Seidl, UML @ Classroom: An Introduction to
Object-Oriented Modeling, Springer, 2015.
[9] J. Farrel, Java Programming, Cengage Learning, 2011.
[10] T. Wild, Best Practice in Inventory Management, Routledge, 2007.