• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PENELITIAN TERHADAP BANTALAN POROS Penelitian Terhadap Bantalan Poros Kereta Yang Dikarburising Dengan Soda Ash Atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon Dan Arang Kayu Jati Menggunakan Pemanasan Konvensional.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR PENELITIAN TERHADAP BANTALAN POROS Penelitian Terhadap Bantalan Poros Kereta Yang Dikarburising Dengan Soda Ash Atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon Dan Arang Kayu Jati Menggunakan Pemanasan Konvensional."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENELITIAN TERHADAP BANTALAN POROS

KERETA YANG DIKARBURISING DENGAN

SODA ASH

ATAU

SODIUM CARBONAT

,

ARANG KAYU SENGON DAN ARANG KAYU

JATI MENGGUNAKAN PEMANASAN

KONVENSIONAL

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Disusun :

HANIF MIFTAHUL HUDA

NIM : D.200.03.0002

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

KATA MUTIARA

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang orang yang khusyu.”

( Q.S. Al Baqarah : 45 )

“Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

( Q.S. Al-Insyiqaaq : 6-8 )

“Barang siapa diuji, lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, didzalimi lalu memaafkan dan berbuat dzalim lalu istighfar, maka keselamatan dan

merekalah orang-orang yang memperoleh hidayah.”

(H.R. Al Baihaqi)

“Berdoa, berusaha, jalani dan berserah diri.”

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan penelitian dapat

terselesaikan.

Tugas akhir berjudul “Penelitian Terhadap Bantalan Poros Kereta Yang Dikarburising Dengan Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu

Sengon, dan Arang Kayu Jati Menggunakan Pemanasan Konvensional”, dapat terselesaikan atas dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini, penulis dengan segala ketulusan dan keikhlasan hati

ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Agus Riyanto, M.T., sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Ir.Sartono Putro, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

3. Ir. Bibit Sugito, M.T., selaku Dosen Pembimbing Utama dengan ikhlas

meluangkan banyak waktu guna memberikan saran serta arahan

dalam penyelesaian Tugas Akhir ini dengan sangat baik, teliti, sabar

serta ramah.

4. Ir.Pramuko IP, M.T., selaku Dosen Pembimbing Pendamping, dengan

segala kesabarannya telah bersedia memberikan ilmu, pengalaman

dan bimbingan yang sangat berguna.

5. Papi dan Ibu (Muchamad Muslih S.Pd dan Sutinah S.Pd) yang telah

memberikan semangat dan doa untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca

akan penulis terima dengan senang hati.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Surakarta, 17 September 2013

(6)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Pernyataan Keaslian Skripsi ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

2.2.2. Pengaruh Unsur Paduan Pada Baja...7

2.2.3. Baja Karbon...10

2.2.4. Perlakuan Panas (Heat Treatment)...11

2.2.5. Pengerasan Permukaan...20

2.2.6. Proses Karburisasi...21

(7)

2.2.8. Teori Difusi...24

2.2.9. Uji Komposisi Kimia (Standar ASTM E 415)...27

2.2.10. Uji Struktur Mikro (Standar ASTM E 3)...29

2.2.11. Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01)...34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1. Rancangan Penelitian ... 37

3.1.1. Pemilihan Bahan ... 38

3.1.2. Penyiapan Tempat Karburising ... 39

3.1.3. Pembuatan Bubuk Arangmenjadi Bubuk Arang ... 39

3.1.4. Pembuatan Specimen ... 40

3.1.5. Pencampuran Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon dan Arang Kayu Jati dengan Raw Material atau Baja ST 60 ... 42

3.1.6. Proses Karburising ... 42

3.1.7. Menguji Specimen Hasil Karburising ... 42

3.2. Bahan dan Alat ... 43

3.2.1. Bahan Penelitian ... 43

3.2.2. Peralatan Penelitian ... 45

3.3. Instalasi Pengujian ... 50

3.3.1. Uji Komposisi Kimia (Standar ASTM E 415) ... 50

3.3.2. Uji Struktur Mikro (Standar ASTM E 3) ... 51

3.3.3. Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01) ... 52

3.4. Sampel ... 53

3.5. Lokasi Penelitian ... 54

3.6. Prosedur Penelitian ... 54

3.7. Rancangan Analisis Data ... 60

3.7.1 Uji Struktur Mikro (Standar ASTM E 3) ... 60

3.7.2. Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01) ... 60

(8)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 62

4.1. Hasil dan Pembahasan Uji Komposisi Kimia (Standar ASTM E 415) ... 62

4.2. Hasil dan Pembahasan Uji Struktur Mikro (Standar ASTM E 3)... ... 63

4.3. Hasil dan Pembahasan Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01)... ... 67

4.4. Hasil dan Pembahasan Difusi ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 80

5.1. Kesimpulan ... 80

5.2. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Specimen (Sampel) ... 53

Tabel 4.1 Hasil Uji Komposisi Kimia (Standar ASTM E 415) ... 62

Tabel 4.3.1 Hasil Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01)

Specimen Raw Material atau Baja ST 60 ... 68

Tabel 4.3.2 Hasil Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01)

Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah

dikarburising dengan Soda Ash atau Sodium Carbonat ... 69

Tabel 4.3.3 Hasil Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01)

Specimen Raw Material atau Baja ST 60 dengan Arang

Kayu Sengon ... 71

Tabel 4.3.4 Hasil Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01) Raw

Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising

dengan Specimen Arang Kayu Jati ... 72

Tabel 4.3.5 Perbandingan Hasil Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM

E 10-01) rata – rata Specimen Raw Material atau Baja ST 60, Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah

dikarburising dengan Soda Ash atau Sodium Carbonat,

Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah

dikarburising dengan Arang Kayu Sengon dan Specimen

Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Kesetimbangan Besi Karbon (Fe-C) ... 12

Gambar 2.2 Isothermal Transformation Diagramfor 0,2 C;0,9 % Mn steel ... 16

Gambar 2.3 Continous Cooling Transformation Diagram ... 18

Gambar 2.4 Soda Ash (Sodium Carbonat) ... 23

Gambar 2.5 Pergerakan atom dengan energi aktifasi ... 25

Gambar 2.6 Larutan Difusi Subtitusi ... 26

Gambar 2.7 Larutan Difusi Interstisi ... 26

Gambar 2.8 Metode pemilihan lokasi pengujian... 31

Gambar 2.9 Prinsip Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10-01) ... 36

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 37

Gambar 3.2 Material Dasar (Baja ST 60) ... 38

Gambar 3.3 Potongan Raw Material atau Baja ST 60 untuk Specimen.41 Gambar 3.4 Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon dan Arang Kayu Jati ... 44

Gambar 3.5 Gerabah dari tanah liat ... 45

Gambar 3.6 Alat Digital Thermocouple Thermometer type KW 06 – 283 ... 46

Gambar 3.7 Dapur Konvensional ... 46

Gambar 3.8 Mesin Pemotong (Metacut) ... 47

Gambar 3.9 Mesin Poles (Grinder - Polisher). ... 48

Gambar 3.10 Penjepit ... 48

Gambar 3.11 Timbangan Digital ... 49

Gambar 3.12 Tanah Liat ... 49

Gambar 3.13 Autosol ... 50

Gambar 3.14 Optical Emission Spectrometer (Standar ASTM E 415) ... 51

Gambar 3.15 Invented Metallurgical Microscope (Standar ASTM E 3) .... 52

Gambar 3.16 Micro Hardness Tester (Standar ASTM E 10-01) ... 53

(11)

Gambar 4.2 Struktur Mikro Specimen Raw Material atau Baja ST 60

yang sudah dikarburising dengan Soda Ash atau Sodium

Carbonat , pembesaran 200× ... 65

Gambar 4.3 Struktur Mikro Specimen Raw Material atau Baja ST 60

yang sudah dikarburising dengan Arang Kayu Sengon,

pembesaran 200× ... 66

Gambar 4.4 Struktur Mikro Specimen Raw Material atau Baja ST 60

yang sudah dikarburising dengan Arang Kayu Jati,

pembesaran 200× ... 67

Gambar 4.5 Perhitungan Difusi Specimen Raw Material atau Baja ST

60 dengan sumber karbon Soda Ash atau Sodium

Carbonat ... 77

Gambar 4.6 Perhitungan Difusi Specimen Raw Material atau Baja ST

60 dengan sumber karbon Arang Kayu Sengon ... 78

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Pengujian Komposisi Kimia...xviii

Lampiran 2 Hasil Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10 – 01)...xxi Lampiran 3 Hasil Uji Kekerasan Brinell (Standar ASTM E 10 – 01)

Specimen Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang

Kayu Sengon dan Arang Kayu jati ... ...xxii

Lampiran 4 Kartu Konsultasi Tugas Akhir...xxiii

Lampiran 5 ASTM E 415 – 99a, Standard Test Metods for Optical Emmision Vacuum Spectrometic Analysis of Carbon and

Low – Alloy Steel...xxiv

Lampiran 6 ASTM E 3 – 11, Standard Guite for Preparation of

Metallographic Spacimen ...xxxiii

Lampiran 7 ASTM E 10 – 01, Standard Test Method of Brinell

(13)

PENELITIAN TERHADAP BANTALAN POROS KERETA

YANG DIKARBURISING DENGAN

SODA ASH

ATAU

SODIUM CARBONAT

, ARANG KAYU SENGON DAN ARANG

KAYU JATI MENGGUNAKAN PEMANASAN

KONVENSIONAL

Hanif Miftahul Huda, Bibit Sugito, Pramuko Ilmu Purbo

Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 715448

Email : haniff_hans@yahoo.com

ABSTRAKSI

Pengerasan permukaan dibutuhkan untuk bantalan poros yang mengalami beban kerja berat, karena membutuhkan kekerasan dipermukaan tetapi didalam (inti) bajanya tetap ulet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat – sifat dari baja setelah mengalami proses pack karburising dengan bahan Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon dan Arang Kayu Jati.

Pemilihan bahan dilakukan dengan cara menguji baja karbon sedang sebagai Raw Material atau Baja ST 60 dengan alat Optical Emmision Spectrometer. Specimen Raw Material atau Baja ST 60 bersama Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon dan Arang Kayu Jati dimasukkan dalam masing – masing gerabah, kemudian dipanaskan dalam dapur konvensional pada temperatur + 900°C dan ditahan selama + 30 menit. Specimen hasil pack karburising diuji kekerasannya dengan Metode Micro Brinell menggunakan Alat Micro Hardness Tester sebanyak 3 titik acak. Untuk pengamatan Struktur Mikro digunakan Alat Inverted Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising dengan Soda ash atau Sodium Carbonat yaitu 0,21 µm, Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising dengan Arang Kayu Sengon yaitu 0,22 µm dan Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising dengan Arang Kayu Jati yaitu 0,11 µm. Dari hasil pengamatan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa waktu penahanan pada proses karbonisasi mempengaruhi kedalaman difusi.

Kata kunci: raw material atau baja ST 60, karburising, soda ash atau

Referensi

Dokumen terkait

genre such as social function, schematic structure and linguistic features. possibility to be found in

Penggunaan teori kultivasi ini ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukan, yaitu untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh antara terpaan media di televisi terhadap perilaku

Lihat Peratuan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam pasal 1 angka 8 yang menyebutkan bahwa yang dimaksud

[r]

Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan dosis boron (B) dan konsentrasi AgNO 3 terbaik untuk meningkatkan produksi dan viabilitas serbuk sari tetua jantan melon

1. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa, peserta didik kelas V MIN Batu Pitumpanua Kabupaten Wajo memiliki hasil belajar yang relatif tinggi. Sehingga dapat

Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Seri D Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun

Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Wanita Dewasa Madya ditinjau dari Grandparenting Style.. Fonds Novel dan Debby