SKRIPSI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VIII SMP YPI AMIR
HAMZAH MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
MUHAMMAD ZEIN 6103311163
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
MUHAMMAD ZEIN. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VIII SMP YPI Amir Hamzah Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
(Pembimbing Skripsi : M. Yusuf)
Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar jump shoot dalam
permainan bola basket dengan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VIII SMP YPI Amir
Hamzah Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Sampel Penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP
YPI Amir Hamzah Medan dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang yang akan diberikan
tindakan berupa pembelajaran melalui gaya mengajar inklusi. Metode yang dipakai dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar diakhir setiap
siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar jump shoot. Dengan pelaksanaan
penelitian test hasil belajar ini dilaksanakan selama 2 minggu atau 2 x pertemuan. Analisis
data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data
Hasil penelitian menyimpulkan: (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak
18 orang siswa dengan nilai setelah dipersentasekan sebesar (60%) telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar sedangkan 12 orang siswa (40%) belum mencapai tingkat ketuntasan
belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonversikan adalah 73,6. Namun belum
memenuhi kriteria ketuntasan cara klasikal yang diharapkan yaitu 85% (2) dari hasil tes
belajar siklus II diperoleh data sebanyak 26 siswa dengan nilai setelah dikonversikan adalah
80,3. Hal ini berarti siklus II telah memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal. Berdasarkan
hasil analisis dapat dikatakan bahwa melalui penerapan gaya mengajar inklusi dapat
memberikan peningkatan terhadap hasil belajar jump shoot bola basket siswa kelas VIII SMP
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmad dan hidayah nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan
(UNIMED).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dari segi isi, bahasa, maupun dari teknik penulisannya. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan, saran dan relevan dari bapak/ibu Dosen demi
kesempurnaan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed.
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR.
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR.
8. Bapak M.Irfan, S.Pd, M.Or selaku Ketua Prodi PKR FIK Unimed
9. Drs. M. Yusuf, selaku Dosen Pembimbing skripsi Penulis yang telah banyak meluangkan
waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi
ini.
10.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staff Administrasi, Staff Perpustakaan dan Perlengkapan
dilingkungan FIK Universitas Negeri Medan.
11.Terima kasih Kepala SMP YPI Amir Hamzah Medan yang telah memberikan izin
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
12.Terima Kasih Kepada Guru Pendidikan Jasmani SMP YPI Amir Hamzah Medan.
13.Terkhusus buat Ayahanda penulis dan Ibunda tercinta yang telah mengasuh,
membesarkan
14.dan membimbing serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini.
15.Untuk seluruh Staf perpustakaan FIK UNIMED dan Administrasi
16.Untuk sahabat- sahabatku.
17.Buat Semua teman- teman PJKR dan terkhususnya buat teman- teman yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan
iii
Semoga penulisan ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi pihak
sekolah dan juga bagi penulis sendiri. Akhir kata, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan dari pembaca budiman sebagai masukan untuk menutupi kekurangan yang
ada pada skripsi ini dan dapat bermanfaat bagi seluruh Civitas Akademi Universitas Negeri
Medan, khususnya pada jurusan PJKR/ PKR FIK UNIMED.
.Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis tidak dapat
membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain berserah diri kepada Allah
SWT dan melimpahkan kuasa Nya untuk kita semua, Amin.
Medan, Oktober 2014
Penulis
MUHAMMAD ZEIN
iv
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
4. Hakekat Gaya Mengajar Inklusi... 14
5. Hakekat Permainan Bola Basket ... 16
B. Kerangka Berpikir ... 31
C. Hipotesis ... 32
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 33
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33
1. Lokasi Penelitian ... 33
2. Waktu Penelitian ... 33
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
iv
vi
2. Sampel Penelitian ... 33
C. Metode Penelitian... 34
D. Desain Penelitian ... ... 34
E. Instrumen Penelitian... 41
F. Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Deskripsi Data Penelitian ... 45
I. Deskripsi Data Penelitian Siklus I ... 46
II. Deskripsi Data penelian Siklus II ... 46
B. Hasil Penelitian ... 46
I. Pelaksanaan Siklus I ... 46
II. Pelaksanaan Siklus II ... 49
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
A. Kesimpulan ... . ... 55
B. Saran ... ... 56
DAFTAR TABEL
Lembar Portofolio Proses Hasil Belajar Siswa Pada Materi Jump shoot ... 41
Deskripsi Data Hasil Belajar jump shoot Bola Basket ... 45
Data Hasil Belajar Test I (Siklus I) ... 48
Data Hasil Test Siklus II ... 52
Data Test Awal (Pre-Test) Hasil Belajar Jump Shoot ... 94
Reduksi Nilai Test Awal (Pre-test) Hasil Belajar Jump Shoot ... 95
Paparan Nilai Test Awal (Pre-test) Hasil Belajar Jump Shoot ... 96
Data Test Siklus I Hasil Belajar Jump Shoot ... 97
Reduksi Nilai Test Siklus I Hasil Belajar Jump Shoot ... 98
Paparan Nilai Test Siklus I Hasil Belajar Jump Shoot ... 99
Data Test Siklus II Hasil Belajar Jump Shoot ... 100
Reduksi Nilai Test Siklus II Hasil Belajar Jump Shoot ... 101
Paparan Nilai Test Siklus II Hasil Belajar Jump Shoot ... 102
Daftar Penyelia Penilai Penelitian ... 103
Aspek Penilian Test Jump shoot Bola Basket... 104
Lembar Observasi Gaya Mengajar Inklusi Siswa Siklus I ... 105
Lembar Observasi Gaya Mengajar Inklusi Siswa Siklus II ... 106
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bola Basket ... 18
Gambar 2. Lapangan Permainan Bola Basket ... 19
Gambar 3. Jump Shoot ... 30
Gambar 4. Siswa Melakukan Jump Shoot Tanpa Bola ... 36
Gambar 5. Siswa Melakukan Jump Shoot ditempat ... 37
Gambar 6. Siswa Melakukan Jump Shoot Sambil Berjalan Melihat Kearah Ring ... 37
Gambar 7. Siswa Melakukan Jump Shoot Sambil Melompat, Melihat Kearah Ring ... 38
Gambar 8. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 39
Gambar 4.2. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 48
Gambar 4.3. Hasil Test Siklus II ... 52
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 (Rancangan Rencana Pembelajaran Siklus 1) ... 44
Lampiran 2 (Rancangan Rencana Pembelajaran Siklus 2) ... 78
Lampiran 3 (Data Test Awal) ... 94
Lampiran 4 (Reduksi Nilai Tes Awal) ... 95
Lampiran 5 (Paparan Nilai Tes Awal) ... 96
Lampiran 6 (Data Tes Siklus 1) ... 97
Lampiran 7 (Reduksi Nilai Tes 1) ... 98
Lampiran 8 (Paparan Nilai Tes Siklus 1) ... 99
Lampiran 9 (Data Tes Siklus II) ... 100
Lampiran 10 (Reduksi Nilai Tes Siklus II) ... 101
Lampiran 11 (Paparan Nilai Tes Siklus II) ... 102
Lampiran 12 (Daftar Penyelia Penilai Penelitian) ... 103
Lampiran 13 (Lembar Portofolio Tes Unjuk Kerja Siswa) ... 104
Lampiran 14 (Lembar Observasi Gaya Mengajar Inklusi I) ... 105
Lampiran 15 (Lembar Observasi Gaya Mengajar Inklusi II) ... 106
Lampiran 16 (Lembar Tugas Jump Shoot) ... 107
Lampiran 17 (Gambar Penelitian) ... 108
1
BAB 1
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang
mempunyai nilai strategis kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab
itu, hampir semua negara menempatkan variabel pendidikan sebagai suatu yang
penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga
Indonesia menempatkan pendidikan sebagai suatu yang penting dan utama.
Pada dasarnya pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun
bangsa dan negara. Didalam pendidikan terletak suatu proses kegiatan belajar
mengajar dimana kegiatan ini merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk
membawa peserta didik pada suatu perubahan tingkah laku yang diinginkan.
Pengertian ini cukup simple dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini telah
lebih dalam maka akan terlihat rumit dan begitu kompleksnya proses yang
dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal ini bisa dipahami karena
membawa peserta didik kearah perubahan yang diinginkan merupkan pekerjaan
yang berat. Pekerjaan ini membutuhkan analisis yang tajam dan suatu
perencanaan yang mantap.
Keberhasilan suatu belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja, tetapi
juga peran guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru
2
tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan yang tidak pernah sirna
dari seorang guru adalah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikan
diterima anak didik dengan tuntas.
Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi
jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu,
upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani
dan olahraga harus terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan
pembangkitan motivasi dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.
Penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah selama ini berorientasi
pada suatu titik pusat yaitu guru. Kenyataan ini bisa dilihat di lapangan melalui
pengamatan-pengamatan oleh penulis. Hal ini mempengaruhi pola pikiran dan
persepsi guru pendidikan jasmani itu sendiri, bahwa gurulah yang mempunyai
kuasa penuhdalam proses belajar mengajar tanpa mempertimbangkan aspek-aspek
dari peserta didiknya. Fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar
yang paling benar. Proses pembelajaran yang memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas
dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Keberhasilan dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil
belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar
3
Gaya mengajar merupakan cara atau strategi yang diterapkan guru dalam
penyampaian materi pelajaran. Gaya mengajar yang tepat akan memberikan andil
yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar, karena penggunaan gaya
mengajar yang tepat dan sesuai tentu akan menghasilkan suatu kegiatan belajar
dan mengajar yang efektif dan efisien, dan diharapkan mencapai tujuan sesuai
dengan yang ditetapkan selain itu dengan melakukan variasi dalam gaya mengajar
diyakini akan meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penggunaan gaya mengajar yang sangat tepat akan sangat membantu guru
dalam menyampaikan materi pelajaran. Konsep-konsep dalam ilmu penjas itu
bersifat abstrak, sedangkan peneliti menyadari pada umumnya tingkat pemikiran
siswa masih bertuju pada hal-hal yang konkrit. Untuk membantu siswa dalam
mengatasi keabstrakan konsep dalam materi, diperlukan teknik dan strategi
mengajar yang sesuai dengan topik atau materi yang diajarkan kepada siswa
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pendidikan jasmani olah raga
dan kesehatan yang dilakukan oleh calon peneliti di SMP YPI Amir Hamzah pada
bulan April 2014, ternyata dari 30 siswa di antaranya 16 laki – laki dan 14
perempuan yang terdapat dalam satu kelas, pada waktu beberapa kali melakukan
pembelajaran penjas dalam materi jump shoot bola basket, siswa yang mampu
hanya sekitar 10 siswa, berarti dari data tersebutnya 28% dari siswa seluruhnya
yang mampu melakukan jump shoot bola basket. Namun nilai itu belum
memenuhi kritria ketuntasan minimal ( KKM ) secara klasikal yang telah
4
Masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran bola basket yang paling
dasar adalah siswa belum mampu melakukan tembakan ke arah ring sambil
melompat ( jump shoot ) dengan benar sesuai dengan peraturan olah raga bola
basket. Pada saat melakukan tembakan ke arah ring sambil melompat pada bola
basket, siswa masih belum mampu melakukan lompatan yang tinggi,
memfokuskan ke arah ring, kurang konsentrasi, kurang ketepatan, latihan serta
keyakinan. Faktor – faktor tersebut sangat menentukan keberhasilan seorang
pemain dalam melakukan tembakan ke arah ring sambil melompat(jump shoot).
Guru penjas perlu meningkatkan/memperbaiki kekurangan – kekurangan ini
melalui teknik atau gaya mengajar yang sesuai serta dapat memotivasi siswa lebih
baik lagi. Serta mengubah paradigma yang selama ini terjadi bahwa gurulah yang
mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar – mengajar tanpa
mempertimbangkan aspek – aspek dari didiknya.
Gaya mengajar inklusi, adalah suatu teknik pembejaran yang digunakan
oleh guru, dengan cara menyajikan materi pembelajaran secara rinci menawarkan
tingkat-tingkat kesulitan yang berbeda secara beruntun, yang bertujuan agar siswa
kreatif dan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari suatu keterampilan
gerak, siswa diberi kebebasan untuk memilih dan menetukan pada tingkat
kesulitan mana ia memulai belajar suatu gerakan, dalam mempelajari teknik
gerakan dalam setiap pertemuan.
Gaya mengajar inklusi menekankan pada pemberian kebebasan yang lebih
luas pada siswa. Kebebasan itu berupa penilaian terhadap kemajuan belajarnya
5
sendiri untuk melanjutkan atau mengulang gerakan atau pokok bahasan yang lebih
lanjut. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa keputusan yang harus dibuat
oleh siswa itu harus berkenan dengan pelaksanaan tugas gerak atau pokok
bahasan, penilaian hasil oleh dirinya sendiri, dan laju proses belajar itu sendiri.
Brotosuryo (1993:278) “Gaya mengajar inklusi merupakan gaya mengajar
cakupan dengan memperkenalkan berbagai tingkat tugas’’. Maka gaya mengajar
inklusi memberikan tugas yang berbeda-beda, dalam gaya ini siswa didorong
untuk menentukan tingkat penampilanya.
Beranjak dari hal tersebut di atas, untuk meningkatkan hasil belajar jump
shoot siswa maka diperlukan gaya mengajar inklusi dengan harapan didapatkan
hasil belajar yang lebih baik. Gaya inklusi merupakan gaya cakupan dengan
memperkenalkan berbagai tingkat tugas, siswa diberi kebebasan penuh untuk
memilih tingkat tugas. Tujuannya adalah untuk membelajarkan siswa pada level
kemampuan masing-masing. Guru memberikan tindakan tugas dan menjelaskan
pelaksanaan pada tiap-tiap tingkatannya. Tindakan tugas yang diberikan sebagai
berikut :
1 Siswa melakukan jump shoot tanpa bola.
2 Siswa melakukan jump shoot ditempat.
3 Siswa melakukan jump shoot sambil berjalan melihat ke arah ring..
4 Siswa melakukan jump shoot sambil melompat, melihat ke arah
6
Setelah pemberian tugas, guru menyuruh siswa melakukan dan memilih
tingkatan tugas sesuai pilihan dan kemampuan siswa. Selama pelaksanaan
tingkatan tugas oleh siswa berlangsung, saat yang bersamaan guru memberikan
bimbingan dan motivasi terbatas kepada siswa, serta mengawasinya dalam setiap
pemilihan tingkatan tugas.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Banyak siswa yang salah dalam melakukan jump shoot bola basket.
2. Rendahnya nilai jump shoot bola basket siswa kelas VIII SMP YPI Amir
Hamzah.
3. Guru masih menggunakan gaya mengajar yang menonton dalam proses belajar
mengajar.
4. Rendahnya minat belajar siswa.
5. Kurangnya alat pembelajaran di sekolah SMP YPI Amir Hamzah.
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan peneliti agar lebih fokus akibat identifikasi
masalah yang terlalu banyak menjadi variabel tindakan (variabel bebas)
dalam peneliti ini adalah gaya mengajar inklusi dan yang menjadi variabel
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“Apakah melalui penerapan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan
hasil belajar jump shoot bola basket pada siswa kelas VIII SMP YPI Amir Hamah
Tahun Ajaran 2014/2015.”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui dampak penggunaan belajar jump shoot bola basket melalui gaya
mengajar inklusi pada siswa kelas VIII SMP YPI Amir Hamzah Tahun Ajaran
2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa dalam jump shoot
bola basket khususnya.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru untuk meningkatkan kualitas
pengajaran yang seefektif mungkin selama proses belajar mengajar dengan
menggunakan gaya mengajar inklusi.
3. Sebagai bahan masukan yang relevan dan bermanfaat bagi para peneliti untuk
mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
4. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca tentang gaya
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I
dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan teknik jump shoot masih
rendah. Dari 30 siswa terdapat 18 siswa (60%) yang telah mencapai ketuntasan
belajar, sedangka 12 siswa (40%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan
nilai rata-rata belajar siswa 73,6. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat
kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah
meningkat. Dari 26 siswa terdapat 30 siswa (87%) yang telah mencapai
ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (13%) belum mencapai ketuntasan belajar.
Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,3. Berdasarkan hal itu maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar
inklusi dapat meningkatkan hasil belajar jump shoot bola basket pada siswa kelas
56
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan:
1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP YPI Amir
Hamzah untuk mempertimbangkan penerapan gaya mengajar inklusi
dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan
semangat belajar siswa.
2. Agar guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan hasil belajar jump
shoot bola basket siswa yang belum tuntas, dengan penerapan gaya
mengajar inklusi.
3. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan jasmani, terutama prasarana jump shoot bola basket.
4. Kepada teman-teman jurusan PJKR FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pengajaran di sekolah
57
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Bina Aksara : Bandung
Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Dimyati,M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Penerbit Rhineka Cipta.
Djamarah, Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rhineka
Cipta.
Hidayah, Nur. (2013). Penyusunan dan Pelaporan PTK. Jakarta : PT. Prestasi
Pustakarya.
Husdarta dan Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, Depdiknas
Direktorat Jenderal Penddikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek
Penataran Setara D-II.
Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar-Mengajar Penjas. Departemen Pendidikan
Nasional : Jakarta.
Moston. (1992). Physhycal Education Charles:E.Meril. United States Of
America, Macmillan College Publishing Company.
Oliver, Jon. (2007). Dasar-Dasar Bola Basket. Pakar Raya, Human Kinetics :
Jakarta.
Silitonga, P.M. 2011. Statistik dan Teori Dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA
58
Slameto. 2010. Teori dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia :Bogor.
Sudjana (1992). Metode Statistik. Bandung : PT. Tarsito.
Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Rhineka
Cipta.
Tim Penyusun Fakultas llmu Keolahragaan. (2010). Buku Pedoman Penulisan
Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Wahyuni, Sri. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Kementrian Pendidikan Nasional : Jakarta.
Wisell. (2000). Permainan Bola Basket. Jakarta : PT. Citra Aji Parama
(http://bloggerz-seo.blogspot.com/2013/05/ukuran-lapangan-basket-lengkapdengan-gambarnya.html)(diakses 22 Mei 2014).
Http: //eprints.uny.ac.id./1997//gaya mengajar inklusi dalam pembelajaran penjas)
(http://inspirationalbasketball.com/passing-basketball-drills) (diakses 22 Mei
2014)
http://rahmandanii.files.wordpress.com/2011/04/mike_miller_jump_shot-2359.jpg
(diakses 22 Mei 2014)
(http://www.edo-articles.com/mengenal-gayamengajar/2005) (diakses 22 Mei