• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VII SMP AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VII SMP AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA

MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VII SMP AL-HIDAYAH MEDAN T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

ABDUL RAHMAN TANJUNG 6103311001

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Abdul Rahman Tanjung. Nim. 6103311001 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribble Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VII SMP Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

(Pembimbing : Usman Nasution)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Dribble Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VII SMP Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B dengan jumlah siswa 35 siswa, yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran dribble bola basket melalui penerapan gaya mengajar inklusi. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dribble bola basket. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Dribble Dalam Permainan Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar

Inklusi Pada Siswa Kelas VII SMP Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2014/2015“.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak telepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Dekan FIK UNIMED

3. Drs. Suharjo, M. Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Drs. Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Drs. Suryadi Damanik, M. Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7. Bapak Drs. Afri Tantri, S. Pd., M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED dan sekaligus moderator peneliti yang telah banyak memberikan

masukan dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak Usman Nasution, S. Pd, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak Usman Nasution, S. Pd Bapak M. Ishak S. Pd, M. Pd dan bapak

Zen Fadli S. Pd, M. Pd /Ibu dosen FIK UNIMED yang juga turut serta

(6)

iii

10.Terima kasih kepada pihak perpustakaan Fakultas maupun Universitas

yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Terima kasih para dosen dan asisten dosen, staf administrasi dan

perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED.

12.Terima kasih kepada Bapak Pasti Tarigan selaku kepala sekolah SMP

Al-Hidayah Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian di

sekolah tersebut. Bapak Ahmad Habibi, S. Pd selaku guru olahraga, dan

semua siswa/i SMP Al-Hidayah Medan serta Bapak/Ibu dewan guru dan

staf tata usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

13.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda H. Darwis

Tanjung dan Ibunda Hj. Rosinter Mutiara Ritonga, S.Pd Sd yang telah

mengasuh dan membesarkan penulis serta memberikan jalan terbaik pada

penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril maupun materil

serta doa-doanya.

14.Terima kasih kepada Abanganda Budi Amin Tanjung, kakanda Suhaini

Safitri Tanjung, serta adik-adikku Abdul Hamid Tanjung, dan Fadilah

Azmi Tanjung yang yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan

do’a dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini..

15.Terima kasih buat rekan-rekan selama dalam perkuliahan Dian Agung,

Ibrahim Poso, Mhd. Iqbal, Mhd. Zein, Mhd. Arif, Emilia, Borkat Tua

(7)

iv

penyelesaian skripsi yang telah meluangkan waktunya dalam penelitian

ini.

16.Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sahabat

seperjuangan dan sepenanggungan Angga Roito, Rahmat Sazaly, Syarto

Mustofa, Muzakkir Nur, dan Afriadi yang telah memberikan semangat

dan dorongan moral kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna baik dari segi isi,

tulisan, maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengaharap kritik dan saran

yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala

kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat dan amal imadah

yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, November 2014 Penulis,

(8)

v

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 10

2. Hakekat Hasil Belajar ... 13

3. Hakekat Permainan Bola Basket... 16

4. Hakekat Dribble ... 23

5. Hakekat Gaya Mengajar Inklusi ... 25

B. Kerangka Berpikir ... 31

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33

B. Subjek Penelitian ... 33

C. Metode Penelitian ... 33

D. Desain Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian ... 39

(9)

vi

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Dekripsi Data Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian ... 48

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V. KESIMPUAN DAN SARAN ... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 62

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kelebihan dan Kelemahan Gaya Mengajar Inklusi ...29

2. Anatomi Gaya Inklusi ...30

3. Rubrik Penilaian...42

4 Deskripsi Data Penilaian ...46

5. Deskripsi Proses Pembelajaran Siswa Melalui Gaya Mengajar Inklusi ...47

6. Deskripsi Proses Pengajaran Guru Melalui Gaya Mengajar Inklusi ...48

7. Deskripsi Hasil Tes Siklus I ...54

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Bola Basket ... 19

2. Papan pantul ... 21

3. Keranjang ... 22

4. Cara Melakukan Dribble ... 25

5. Cara Melakukan Dribble ... 26

6. Skema Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 36

7. Bentuk Tes Dribble Bola Basket ... 41

8. Grafik Persentasi Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar Siklus I ... 54

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 66

2. Data Awal Hasil Belajar Dribble Bola Basket ... 70

3. Paparan Data Hasil Belajar Dribble Bola Basket ... 71

4. Nilai Proses Hasil Belajar dribble Bola Basket Siklus I ... 73

5. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar dribble Bola Basket Siklus I ... 74

6. Nilai Proses Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus II ... 76

7. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus II ... 77

8. Perbandingan Nilai Antara Siklus I dan II ... 79

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan

ini sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di

negara-negara yang sudah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai

suatu bangsa biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini,

khususnya teknologi informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif

dalam aspek kehidupan manusia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan

teknologi informasi tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang

bermutu atau berkualitas tinggi.

Pendidikan jasmani adalah wahana untuk mendidik anak. Para ahli

sepakat bahwa pendidikan jasmani merupakan alat untuk membina anak muda

agar kelak mereka mampu membuat keputusan terbaik tentang aktivitas

jasmani yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di sepanjang hayat

hidupnya. Tujuan ini akan dicapai melalui penyediaan pengalaman langsung

dan nyata berupa aktivitas jasmani.

Aktivitas jasmani itu dapat berupa permainan atau lahraga yang

terpillih. Kegiatan itu bukan sembarang aktivitas, atau bukan, pula hanya

sekedar berupa gerak badan yang tidak bermakna. Karena itu, kegiatan yang

terpilih itu merupakan pengalaman belajar yang memungkinkan

berlangsungnya proses beajar. Aneka aktivitas jasmani atau gerak insane itu

(14)

2

dimanfaatkan untuk mengembangkan kpribadian anak secara menyeluruh.

Karena itu para ahli sepakat bahwa pendidikan jasmani merupakan proses

pendidikan melalui aktivitas jasmani.

Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam

bentuk kemampuan dan kpribadian sewaktu orang tersebut harus berhadapan

dengan tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut

dapat dipecahkan dengan baik. Agar Indonesia memiliki cukup warga yang

berkualitas tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan

mampu berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang

meibatkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemajuan kerjasama

yang efektif. Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah

investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan bagi masayarakat dan

peserta didik melalui pendidikan jasmani dan olahraga perlu terus dilakukan

untuk pembentukan sikap dan motivasi dilakukan pada setip jenjang

pendidikan formal.

Dengan diberlakukannya kurikulum tingkat kesatuan pendidikan di

sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan

kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa

harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan

sehari-hari, untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam

lingungan sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif

(15)

3

Ahmadi (2007:17) mengartikan dribbling membawa lari bola dengan

memantulkan bola kesegala arah sesuai dengan peraturan yang ada. Dalam

pendidikan jasmani banyak materi pelajaran yang harus diajarkan termasuk

materi permainan bola basket. Bolaa basket terdiri dari dribble, passing,

shooting. Dimana dalam Rencapa Pelaksanaan Pembelajaran terdapat beberapa

indicator untuk bola basket, yaitu melakukan gerakan dribble dengan melihat

posisi kepala, badan, sikap tangan, dan penguasaan bola.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan SMP Al-Hidayah Medan, Bapak Ahmad Habibi, S. Pd

dan data tentang hasil dribble bola basket yang diperoleh pada tanggal 14

maret 2014 ternyata masih banyak siswa yang belum bisa melakukan dribble

dengan maksimal, disebabkan keterbatasan guru dalam mengupayakan

keaktifan siswa dalam pembelajaran. Sekolah SMP Al-Hidayah ini memiliki

sarana dan prasarana yang belum cukup lengkap. Seperti lapangan, ring, papan

pantul, dan memiliki 1 buah bola basket.

Pembelajaran yang dilaksanakan selama ini lebih banyak teori. Dalam

pelaksanaan praktek guru hanya menyampaikan materi secara verbal sehingga

kurang dapat ditangkap oleh siswa secara optimal karena guru tersebut tidak

dapat maksimal mencontohkan gerakan dribble dengan baik dan benar.

Penyampaian guru dalam menajarkan materi tidak menggunakan cara

mengajar yang baik dan kreatif atau bahkan siswa kurang aktif dalam

(16)

4

dan kurang bersemangat. Sehingga dalam hal ini mengakibatkan penguasaan

siswa dalam melakukan dribble belum maksimal, dimana dari 35 siswa hanya

9 orang siswa atau 25.7% yang tuntas belajar dribble sedangkan 26 orang

siswa atau sekitar 74.3% siswa yang belum tuntas. Dari kesalahan atau

kesulitan yang dialami siswa tersebut terletak pada pergelangan tangan pada

saat persentuhan dengan bola, dimana jari dan pergelangan tangan siswa kaku

pada saat melakukan tolakan dengan bola, tidak tepat pada posisi yang

seharusnya sehingga siswa kurang paham dalam melakukan dribble bola

sesuai dengan yang diperhatikan peneliti pada saat observasi. Kesalahan siswa

disebabkan karena beberapa hal seperti: karena sarana yang kurang di sekolah,

Dalam suatu proses belajar mengajar, sarana dan prasarana pendidikan

merupakan salah satu penunjang suatu proses belajar mengajar. Seorang siswa

dalam melakukan aktivitas belajar memerlukan adanya dorongan tertentu agar

kegiatan belajarnya dapat menghasilkan prestasi belajar yang sesuai dengan

tujuan yang diharapkan. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang

maksimal, tentunya perlu perhatian berbagai faktor yang membangkitkan para

siswa untuk belajar dengan efektif, sama halnya seperti pada pembelajaran

dribble bola basket memerlukan sarana sebagai prosedur untuk pelaksanaan

proses pembelajaran, sarana seperti: bola basket yang cukup, lapangan bola

basket yang sederhana.

Karena waktu untuk belajar kurang maksimal, untuk mendapatkan

(17)

5

sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar di sekolah, waktu itu

dapat pagi hari, siang, atau sore hari. Jika waktu belajar siswa kurang di

sekolah maka sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, seperti yang

dialami siswa SMP Al-Hidayah Medan, akibat sarana yang kurang maka

kesempatan siswa untuk belajar terbatas, dimana sarana di sekolah tidak

seimbang dengan jumlah siswa, maka karena kurangnya sarana tersebut

sehingga siswa banyak yang pasif pada saat pembelajaran, maka

mengakibatkan waktu belajar setiap siswa jadi berkurang, maka karena itu

untuk mendapatkan hasil belajar yang baik haruslah setiap siswa memiliki

waktu yang cukup untuk latihan.

Berdasarkan kesulitan dribble bola yang dialami oleh siswa tersebut

sangat berpengaruh dalam permainan bola basket yang sesungguhnya, dan hal

tersebut jadi masalah utama yang harus diperbaiki oleh guru pendidikan

jasmani, karena dribble bola merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

permainan bola basket dan sangat penting untuk bermain individu dan tim.

Dari peristiwa di atas yang jadi fokus permasalahan adalah yakni kemampuan

untuk melakukan dribble bola, karena dalam kemampuan mendribblel bola

salah satu teknik dasar yang tidak bisa dipisahkan dalam permainan bola

basket. Komponen ini akan dijadikan fokus perhatian dalam penelitian ini.

Peneliti tertarik memberikan bentuk pembelajaran dengan

menggunakan gaya mengajar merupakan salah satu strategi mengajar yang

(18)

6

cara guru berinteraksi dengan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Gaya mengajar memberikan andil yang sangat besar dalam kegiatan belajar

mengajar, karena penggunaan gaya mengajar yang tepat sesuai tentu akan

menghasilkan suatu kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien, dan

diharapkan mencapai tujuan sesuai dengan yang ditetapkan. Penggunaan gaya

mengajar yang tepat sesuai dengan kondisi dan suasana kelas seta dengan

variasi gaya pembelajaran akan meningkatkan motivasi belajar mengajar.

Permainan bola basket adalah suatu jenis permainan beregu, perinsip

utama dalam pemainan beregu adalah bekerjasama satu regu dengan tujuan

mencapai kemenangan. Untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan kepada

setiap pemain dituntut lebih dahulu menguasai teknik dasar dalam permainan

bola basket. Dengan penggunaan gaya mengajar yang tepat diharapkan dapat

berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan dribble bola pada siswa.

Beranjak dari hal tersebut di atas untuk meningkatkan hasil belajar

dribble siswa maka diperlukan gaya mengajar inklusi dengan harapan

didapatkan hasil belajar yang lebih baik. Gaya mengajar inklusi merupakan

gaya cakupan dengan dengan memperkenalkan berbagai tingkat tugas, siswa

diberi kebebasan penuh untuk memilih tingkat tugas . Tujuannya adalah untuk

membelajarkan siswa pada level kemampuan masing-masing. Guru

memberikan tindakan tugas dan menjelaskan pelaksanaan pada tiap-tiap

tingkatannya. Tingkatan tugas yang diberikan sebagai berikut: Melakukan

(19)

7

melihat bola, Melakukan dribble berlari tanpa melihat bola. Setelah

pemberian tugas guru menyuruh siswa melakukan dan memilih tingkatan tugas

sesuai dengan pilihan dan kemampuan siswa. Selama pelaksanaan kegiatan

tugas oleh siswa berlangsung, saat yang bersamaan guru memberikan

bimbingan dan motivasi terbatas kepada siswa, serta mengawasinya dalam

setiap pemilihan dan tingkatan tugas.

Dari keseluruhan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan

sebuah penelitian yang berhubungan dengan gaya mengajar inklusi yaitu

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribble Pada Permainan Bola Basket

Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas VII SMP

Al-Hidayah T.A 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi

permasalahan yang dihadapi yaitu:

1. Sarana dan prasarana di sekolah tersebut belum sesuai dengan standar

ukuran yang sesuai dan belum memadai

2. Cara penyampaian guru yang masih verbal

3. Guru tidak menggunakan suatu media atau alat bantu yang dapat

menunjang hasil belajar siswa

4. Pembelajaran tidak bervariasi sehingga pembelajaran tersebut terkesan

(20)

8

5. Belum maksimalnya hasil belajar dribble siswa kelas VII SMP Al-Hidayah

Medan terletak pada saat melakukan dribble seperti memukul bola

6. Banyak siswa yang belum mampu melakukan gerakan dribble dengan baik.

7. Motivasi siswa masih rendah.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi

masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memper dalam

kajian dan menghindari perluasan masalah. Pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar dribble dalam

permainan bola basket melalui penerapan gaya mengajat inklusi pada siswa

kelas VII SMP Al-Hidayah Medan Tahun ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar dribble dalam permainan

bola basket pada siswa kelas VII SMP Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran

2014/2015”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalah yang telah disampaikan di atas, tujuan

penelitian adalah: Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribble bola

basket melalui penerapan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas VII SMP

(21)

9

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Sebagai alternatif bagi guru untuk mengajarkan pendidikan jasmani di

sekolah khususnya dribble bola basket.

2. Meningkatkan hasil belajar drible bola basket siswa

3. Menambah wawasan mengenai metode mengajar inklusi bagi peneliti

untuk mengajarkan pendidikan jasmani khususnya dribble bola basket di

sekolah pada masa yang akan datang.

4. Sebagai masukan bagi mahasiswa lain di Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.

5. Menambah wawasan mengenai metode mengajar inklusi bagi guru, siswa,

(22)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah diberikan tes hasil

belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik

dasar dribbe dalam permainan bola basket masih rendah. Dari 35 orang siswa

terdapat 23 orang siswa (65.7%.) yang telah mencapai ketuntasan belajar,

ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan inklusi dapat

meningkatkan hasil belajar dribble dalam permainan bola basket pada siswa

kelas VII SMP Al-Hidayah Medan.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani di SMP Al-Hidayah Medan

untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran inklusi untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dribble dalam

permainan bola basket.

(23)

63

2. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba

melakukan medel penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan

model pembelajaran inklusi.

3. Agar guru-guru memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran

kepada siswa-siswi yang belum tuntas.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

penerapan gaya mengajar inklusi kiranya dapat mencoba dengan materi

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro dalam penelitian ini adalah teknik analisis data secara dialektika yang

[r]

Pengembangan Model Latihan Memukul Forehand dan Backhand Tenis Meja Berbasis Permainan untuk Anak Usia 9-11 Tahun (Studi Pengembangan pada Klub Tenis Meja di Kota

harga, mendistribusikan, serta mempromosikaonya melalui proses pertukamn agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Jadi setelah kita membuat sesuatu yang

Kualitas atau mutu dalam industri jasa pelayanan adalah suatu penyajian produk atau jasa sesuai ukuran yang berlaku di tempat produk tersebut diadakan dan

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

3 Berapa kali Bapak/Ibu/Saudara pergi ke pasar dalam 1 minggu : ………….2. Apakah pendidikan

Rumput lapang merupakan hijauan pakan yang umum digunakan peternak ruminansia, tetapi ketersediaan hijauan tersebut sangat tergantung pada musim dan memiliki