• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DANNUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERIPOKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMANEGERI 1 TELUK MENGKUDU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DANNUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERIPOKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMANEGERI 1 TELUK MENGKUDU."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DAN

NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA

NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN

2012/2013

Oleh:

Siti Niardani Hasibuan NIM 409441037

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKADANILMUPENGETAHUANALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Siti Niardani Hasibuan dilahirkan di Simpang Meropat Kecamatan Sungai Kanan

Labuhan Batu Selatan, pada tanggal 27 November 1991. Ayahanda bernama Alm,

Ginda Hasibuan dan Ibunda Rosmawati Pohan, dan merupakan anak pertama dari

5 bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri 116903 Simpang

Meropat dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan

sekolah di MTs Swasta Darul Falah Langgapayung, dan lulus pada tahun 2006,

penulis melanjutkan sekolah di MA Swasta Darul Falah Langgapayung, dan lulus

pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan

Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan. Kegiatan intrakurikuler di Universitas Negeri Medan

(4)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DAN

NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA

NEGERI1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN

2012/2013

SITI NIARDANI HASIBUAN (NIM 409441037) ABSTRAK

(5)

DIFFERENCES IN STUDENT LEARNING BY USING A MODEL OF MAKE A MATCH COOPERATIFE LEARNING AND

NUMBERED HEADS TOGETHER IN THE SUBJECT MATTER OF ECOSYSTEM IN CLASS X STATE

HIGH SCHOOL 1 TELUK MENGKUDU ACADEMIC YEAR 2012/2013

SITI NIARDANI HASIBUAN (NIM 409441037) ABSTRACT

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis hadiahkan kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan berkahNya dengan memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis

sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi berjudu“Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match dan Numbered Heads Together Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu. Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibu

Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih

juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Martina Restuati, M. Si., Ibu Dra.

Erlintan Sinaga, M. Kes., Bapak Drs. Ashar Hasairin, M. Si sebagai dosen penguji

yang telah mmemberi masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian

sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima ksih penulis sampaikan

kepada Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M. Si selaku Dosen Pembimbing

Akademik dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan

Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih

juga kepada Bapak Drs, Pargino, M.Si selaku kepala sekolah SMA Negeri 1

Teluk Mengkudu, dan Ibu Ir, Linda Ardina selaku guru Biologi di SMA Negeri 1

Teluk Mengkudu serta kepada siswa-siswi kelas X-1 dan X-2 SMA Negeri 1

Teluk Mengkudu yang mendukung penyusunan skripsi ini.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Ayahanda Alm. Ginda Hasibuan dan Ibunda Rosmawati Pohan, Adik

Jainul Aripin Hasibuan, Siti Hawa Hasibuan, May Saroh Hasibuan, Siti Rahmah

Hasibuan yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi baik secara

(7)

juga mengucapakan terima kasih kepada seluruh keluarga dan teman-teman yang

telah banyak mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari

segi isi mupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2013

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Proses Belajar Mengajar 6

2.1.3. Hasil Belajar 7

2.1.4. Pembelajaran Kooperatif 8

2.1.4.1. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 9

2.1.4.2. Model Pembelajaran Kooperatif MAM 11

2.1.4.3. Model pembelajaran kooperatif NHT 12

2.1.5. Ekosistem 16

2.1.5.1. Konsep Ekosistem 16

2.1.5.2. Dinamika Ekosistem 24

2.2. Kerangka Konseptual 30

2.3. Rumusan Hipotesis 31

BAB III METODE PENELITIAN 33

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 33

3.2. Populasi dan Sampel 33

3.3. Variabel Penelitian 33

3.4. Rancangan Penelitian 34

3.5. Instrumen Penilaian 34

3.6. Teknik Pengumpul Data 35

3.7. Prosedur Penelitian 39

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43

4.1. Hasil Penelitian 43

4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 43

4.1.1.1. Validitas Tes 43

4.1.1.2. Reliabilitas Tes 43

4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 43

4.1.1.4. Daya Beda Tes 43

4.1.2. Deskripsi Nilai Pre-Tes Siswa 44

4.1.3. Deskripsi Nilai Post-Tes Siswa 44

4.2. Uji Persyaratan Data 45

4.2.1. Uji Normalitas Data 45

4.2.2. Uji Homogenitas Data 46

4.3. Pengujian Hipotesis 46

4.4. Pembahasan 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50

5.1. Kesimpulan 50

5.2. Saran 50

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 34

Tabel 3.2. Kisi-kisi Test Materi Pokok Ekosistem 35

Tabel 3.3. Koefisien Korelasi 36

Tabel 3.4. Kriteria Reliabilitas Tes 37

Tabel 3.5. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal 38

Tabel 3.6. Klasifikasi Daya Pembeda 38

Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pre-Tes Kelas MAM dan NHT 41

Tabel 4.2. Perbandingan Nilai Post-Tes Kelas MAM dan NHT 45

Table 4.3. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data 45

Tabel 4.4. Pengujian Homogenitas Data Penelitian 46

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Bioma hutan hujan tropis 20

Gambar 2.2. Bioma savana 20

Gambar 2.3. Bioma Padang Rumput 21

Gambar 2.4. Bioma Gurun 22

Gambar 2.5. Bioma Hutan Gugur 22

Gambar 2.6. Bioma Taiga 23

Gambar 2.7. Bioma Tundra 23

Gambar 2.8. Jaring-jaring Makanan 25

Gambar 2.9. Piramida Energi 26

Gambar 2.10. Piramida Biomassa 27

Gambar 2.11. Piramida Jumlah 28

Gambar 2.12. Skema Kerangka Konseptual Penelitian 31

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 54

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 56

Lampiran 3. Instrumen Soal 77

Lampiran 4. Kunci Jawaban 83

Lampiran 5. Lembar Jawaban 84

Lampiran 6. Kartu- kartu Materi 85

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes 89

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Tes 91

Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 92

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda 93

Lampiran 11. Data Hasil Belajar Siswa 95

Lampiran 12. Rata-rata, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Pre- Tes 99

Lampiran 13. Rata-rata, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Post-Tes 101

Lampiran 14. Uji Normalitas Data Penelitian 103

Lampiran 15. Uji Homogenitas Data Penelitian 108

Lampiran 16. Uji Hipotesis 111

Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian 114

Lampiran 18. Tabel harga Kritik dari R Product Moment 120

Lampiran 19. Tabel harga Kritik L untuk Uji Liliefors 121

Lampiran 20. Tabel Wilayah Luas dibawah Kurva Normal 0 ke z 122

Lampiran 21. Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t 125

(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas

manusia seutuhnya adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab

profesional setiap guru. Pengembangan kualitas manusia ini menjadi suatu

keharusan, terutama dalam memasuki era globalisasi.

Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan ketepatan

dalam memilih metode dan model pembelajaran. Disamping penguasaan materi,

seorang guru dituntut memiliki keterampilan menyampaikan materi yang

diberikan. Apabila guru berhasil menciptakan suasana yang membuat siswa

termotivasi dan aktif dalam belajar, maka kemungkinan hasil belajar dapat

meningkat.

Untuk melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga

pendidik sampai pada usaha peningkatan mutu pendidikan. Kemampuan seorang

guru sangatlah berperan terhadap pembentukan anak didik, baik dalam

merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran tersebut. Suatu strategi

belajar mengajar yang sesuai materi harus dapat dibuat oleh seorang guru.

Mengingat pelajaran biologi adalah pelajaran yang tidak lepas dari hapalan

yang tentunya akan menimbulkan kebosanan dan kejenuhan dalam diri siswa

maka sangat diperlukan sekali perhatian dan peran aktif guru dalam memilih,

menggunakan metode belajar mengajar yang dapat menunjang kegiatan

pembelajaran dalam peningkatan mutu pengajaran dan sebagai alat yang efektif

untuk mencapai tujuan pengajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

biologi siswa. Untuk mengatasi masalah ini, salah saatu usaha yang dilakukan

adalah mengurangi model pembelajaran yang monoton dan dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti diSMA Negeri 1 Teluk Mengkudu

diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang sering digunakan adalah metode

(14)

biologi di sekolah tersebut cenderung mempertahankan tradisi mengajar yang

monoton yaitu dengan ceramah. Metode ceramah kadang tidak sesuai dengan

materi yang diajarkan sehingga siswa cenderung bosan dan malas. Untuk itu

perlu diadakan strategi mengajar lain untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa

terutama pada pelajaran biologi. Metode seperti ini kurang efektif, hal

tersebutjuga terbukti berdasarkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk

mata pelajaran biologi di kelas X adalah 70. Sedangkan nilai rata-rata perolehan

siswa hanya mencapai 60-65. Dengan hasil ini, kita tidak tahu siapa yang salah

atau dengan kata lain di sinilah sering kali terjadi saling menyalahkan antara guru

dan siswa serta orang tua siswa menuntut pihak sekolah karena tidak benar

mengajar anak-anaknya, sehingga reputasi sekolah tidak baik di tengah-tengah

masyarakat. Agar hal di atas tidak terjadi, maka perlu dilakukan hal-hal yang

dapat menunjang peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.Untuk

meningkatkan rata-rata nilai siswa dan keaktifan siswa dalam proses belajar maka

perlu diadakan perubahan-perubahan dalam perencanaan pembelajaran sehingga

siswa merasa tertarik untuk mempelajari biologi.

Menurut Hayati,(2010) penggunaan model pembelajaran kooperatifMake

a Match (MAM) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sebesar 6,3% dengan

persentase peningkatan pemahaman siswa dari pretest ke post-test sebesar 41,58%

dan dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 32,9%.

Hasil penelitian melalui penerapan metode pembelajaranNumbered Heads

Together (NHT) disertai media audio visual pada siklus I dan siklus II dapat

meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi Rata-rata persentase

angket partisipasi belajar siswa pra siklus sebesar 19,64%, siklus I sebesar 71,69%

dan siklus II sebesar 80.61%Mahardika,(2010).

Sebagaimana Djamarah, (2010) mengatakan : “ Dalam rangka pengajaran,

bahwa metode ataupun alternatif lain yang dapat digunakan, dipilih oleh guru,

hanya permasalahnnya bagaimana memilih dan menggunakan metode yang dapat

menampilkan kegiatan belajar anak didik yang optimal dan banyak menampilkan

(15)

Pada penelitian ini penulis menggunakan model pembelajaran kooperatif

MAMdan NHT (salah satu jenis pembelajaran kooperatif tipe struktural) karena

kedua pembelajaran kooperatif ini lebih mudah dan lebih sederhana diterapkan

terutama pada materi ekosistem. Model pembelajaran kooperatif (NHT)

merupakan model pembelajaran yang menekankan kepada keaktifan siswa yang

berbentuk kelompok. Sedangkan pembelajaran kooperatif MAM merupakan tipe

pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif dan bertujuan agar siswa

mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreatifitas.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian yang berjudul “PerbedaanHasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dan Numbered Heads Together Pada Materi Ekosistem di Kelas XSMA Negeri 1 Teluk MengkuduTahun Pembelajaran 2012/2013”

1.2. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas sehingga dapat didentifikasikan

masalah yaitu:

1. Penggunaan model pembelajaran masih menggunakan metode

konvensional/ monoton.

2. Peran serta siswa dalam proses pemebelajaran masih kurang.

3. Hasil belajar biologi belum mencapai KKM yaitu 70

4. Model pembelajaran kooperatif MAM dan NHT belum pernah diterapkan

disekolah SMAN 1 Teluk Mengkudu.

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif

MAM dan NHT

2. Materi pokok yang digunakan adalah Ekosistem

3. Subjek penelitian yang digunakan adalah kelas X-1 dan X-2 SMA Negeri 1

(16)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah

yang terdapat dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif MAM pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1

Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2012/2013?

2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif NHT pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1

Teluk MengkuduTahun Pembelajaran 2012/2013?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif MAM dan model kooperatif NHT pada Materi Pokok

Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran

2012/2013?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif MAM pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X

SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif NHT pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas XSMA

Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif Make AMatchdan NHT pada Materi Pokok

Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran

(17)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi dalam memilih dan menggunakan

strategi yang tepat untuk setiap materi pelajaran Biologi.

2. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswauntuk mempersiapkan diri menjadi

guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Hasil penelitian ini akan memberi masukan berharga bagi sekolah (institusi)

tempat berlangsungnya penelitian dalam rangka peningkatan kualitas

pembelajaran biologi SMA.

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi guru

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

MAM pada materi pokok ekosistem di Kelas X SMA N 1 Teluk Mengkudu

Tahun Pembelajaran 2012/2013 diperoleh nilai rata-rata =77,7.

2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

NHT pada materi pokok ekosistem di Kelas X SMA N 1 Teluk Mengkudu

Tahun Pembelajaran 2012/2013 diperoleh nilai rata-rata =63,7.

3. Ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif MAM dan model pembelajaran kooperatif NHT

pada materi Ekosistem di kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun

Pembelajaran 2012/2013. Dengan thitung> ttabel yaitu ( 6,97 > 1,669). Maka

Ha di terima harga pada taraf signifikan 0.05, yang berarti H0 ditolak

dan Ha diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh

penulis di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain:

1. Kepada guru biologi agar berkenan menerapkan model pembelajaran

kooperatif MAM atau NHT untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada

materi Ekosistem.

2. Kepada mahasiswa, khususnya calon guru biologi diharapkan untuk dapat

menerapkan penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan

kreativitas, daya ingat, serta hasil belajar siswa.

3. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran bermakna dan

menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar

(19)

4. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya

sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Hal ini penting agar hasil

penelitian tersebut bermanfaat sebagai penyeimbang teori dan inovasi

terhadap dunia pendidikan khususnya dalam penggunaan metode- metode,

model maupun media pembelajaran dalam berlangsungnya proses belajar

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Akhyar, S., (2006),Biologi, Penerbit Grafindo Media Pratama, Bandung.

Anonim, (2010), Tipe-Tipe Ekosistem, http://www, andimanwno. Wordpress.com/ Tipe Ekosistem. Html (diakses 11 Februari 2013)

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Aryulina, D,. (2007), Biologi SMA dan MA untuk KelasX. Penerbit Erlangga

(Esis), Jakarta.

Djamarah, B., dan Zain, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ghojali, M., (2011),Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan menggunakan Audio-visual dan Media Charta pada Pemebelajaran Biologi Materi Pokok Ekosistem dikelas X SMA PAB SAENTIS Tahun Pembelajaran 2010/2011. Pustaka UNIMED, Medan.

Hamalik, O., (2008), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Hayati, D., P., (2011), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match dan Peta Konsep pada Materi Ruang Lingkup Biologi di kelas X SMA N 1 Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Pustaka Unimed, Medan.

Huda, M., (2011), Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Surabaya.

Ibrahim, M.,(2000), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit University Press, Surabaya.

Isjoni, (2007),Cooperative Learning, Alfabeta, Bandung.

Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan.

(21)

Lie, A.., (2000), Cooperative Learning, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Mahardika, S., (2010), Penerapan Metode Pembelajaran NHT Disertai Dengan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Kelas VII E SMP N 8 Surakarta Tahun 2009/2010,Journal Of Chemical Education,14 : 2010-2011

Novia, (2006), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match dengan Picture And Picture pada materi pokok Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA, Pustaka UNIMED, Medan.

Pratiwi, D.A., Maryeti, S., Srikini., Suharno., Bambang., (2007), Biologi SMA, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Priadi, A., (2010),Biologi SMA Kelas X, Penerbit Yudhistira, Jakarta.

Rustam, (2003),Strategi Belajar Mengajar, Bandung, UPI

Slameto., (2003)., Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, (2002),Metode Statistik,Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, (2005),Metode Statistik,Penerbit Tarsito, Bandung.

Suprijono, A, (2010),Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Gambar

Tabel 3.1.Rancangan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan barokahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Sistem Informasi

Hal ini dikarenakan Aclinop nampaknya bekerja efektif untuk meningkatkan pertumbuhan pada minggu pertama hingga ketiga pemeliharaan sedangkan zeolit yang ditambahkan pada

Judul penelitian ini berjudul Pengembangan lahan Untuk Tanaman Kedelai di Kecamatatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini

[r]

Kartel Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Peraturan

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, serta berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Hasil Seleksi Sederhana Nomor : 602.1/12/SS-PSPP/POKJA-INDAGKOP/ULP-STG/VII/2014,

Bengkayang Bengkayang Pengadaan Langsung Rehabilitasi Drainase Jalan Ngura (depan Gedung Pancasila), Kec. Bengkayang Bengkayang Pengadaan Langsung Rehab Jembatan Ruas Jalan Lumar

Untuk menjelaskan pentingnya hak atas air bersih dan aman sebagai bagian dari.. hak asasi manusia, maka dapat dilakukan dengan penjelasan faktual