PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DAN
NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA
NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
Oleh:
Siti Niardani Hasibuan NIM 409441037
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKADANILMUPENGETAHUANALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Siti Niardani Hasibuan dilahirkan di Simpang Meropat Kecamatan Sungai Kanan
Labuhan Batu Selatan, pada tanggal 27 November 1991. Ayahanda bernama Alm,
Ginda Hasibuan dan Ibunda Rosmawati Pohan, dan merupakan anak pertama dari
5 bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri 116903 Simpang
Meropat dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan
sekolah di MTs Swasta Darul Falah Langgapayung, dan lulus pada tahun 2006,
penulis melanjutkan sekolah di MA Swasta Darul Falah Langgapayung, dan lulus
pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan
Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan. Kegiatan intrakurikuler di Universitas Negeri Medan
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DAN
NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA
NEGERI1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN
2012/2013
SITI NIARDANI HASIBUAN (NIM 409441037) ABSTRAK
DIFFERENCES IN STUDENT LEARNING BY USING A MODEL OF MAKE A MATCH COOPERATIFE LEARNING AND
NUMBERED HEADS TOGETHER IN THE SUBJECT MATTER OF ECOSYSTEM IN CLASS X STATE
HIGH SCHOOL 1 TELUK MENGKUDU ACADEMIC YEAR 2012/2013
SITI NIARDANI HASIBUAN (NIM 409441037) ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis hadiahkan kehadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan berkahNya dengan memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudu“Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match dan Numbered Heads Together Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu. Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibu
Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Martina Restuati, M. Si., Ibu Dra.
Erlintan Sinaga, M. Kes., Bapak Drs. Ashar Hasairin, M. Si sebagai dosen penguji
yang telah mmemberi masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian
sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima ksih penulis sampaikan
kepada Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M. Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan
Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih
juga kepada Bapak Drs, Pargino, M.Si selaku kepala sekolah SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu, dan Ibu Ir, Linda Ardina selaku guru Biologi di SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu serta kepada siswa-siswi kelas X-1 dan X-2 SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu yang mendukung penyusunan skripsi ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ayahanda Alm. Ginda Hasibuan dan Ibunda Rosmawati Pohan, Adik
Jainul Aripin Hasibuan, Siti Hawa Hasibuan, May Saroh Hasibuan, Siti Rahmah
Hasibuan yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi baik secara
juga mengucapakan terima kasih kepada seluruh keluarga dan teman-teman yang
telah banyak mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari
segi isi mupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Pengertian Belajar 6
2.1.2. Proses Belajar Mengajar 6
2.1.3. Hasil Belajar 7
2.1.4. Pembelajaran Kooperatif 8
2.1.4.1. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 9
2.1.4.2. Model Pembelajaran Kooperatif MAM 11
2.1.4.3. Model pembelajaran kooperatif NHT 12
2.1.5. Ekosistem 16
2.1.5.1. Konsep Ekosistem 16
2.1.5.2. Dinamika Ekosistem 24
2.2. Kerangka Konseptual 30
2.3. Rumusan Hipotesis 31
BAB III METODE PENELITIAN 33
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 33
3.2. Populasi dan Sampel 33
3.3. Variabel Penelitian 33
3.4. Rancangan Penelitian 34
3.5. Instrumen Penilaian 34
3.6. Teknik Pengumpul Data 35
3.7. Prosedur Penelitian 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43
4.1. Hasil Penelitian 43
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 43
4.1.1.1. Validitas Tes 43
4.1.1.2. Reliabilitas Tes 43
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 43
4.1.1.4. Daya Beda Tes 43
4.1.2. Deskripsi Nilai Pre-Tes Siswa 44
4.1.3. Deskripsi Nilai Post-Tes Siswa 44
4.2. Uji Persyaratan Data 45
4.2.1. Uji Normalitas Data 45
4.2.2. Uji Homogenitas Data 46
4.3. Pengujian Hipotesis 46
4.4. Pembahasan 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50
5.1. Kesimpulan 50
5.2. Saran 50
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 34
Tabel 3.2. Kisi-kisi Test Materi Pokok Ekosistem 35
Tabel 3.3. Koefisien Korelasi 36
Tabel 3.4. Kriteria Reliabilitas Tes 37
Tabel 3.5. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal 38
Tabel 3.6. Klasifikasi Daya Pembeda 38
Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pre-Tes Kelas MAM dan NHT 41
Tabel 4.2. Perbandingan Nilai Post-Tes Kelas MAM dan NHT 45
Table 4.3. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data 45
Tabel 4.4. Pengujian Homogenitas Data Penelitian 46
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Bioma hutan hujan tropis 20
Gambar 2.2. Bioma savana 20
Gambar 2.3. Bioma Padang Rumput 21
Gambar 2.4. Bioma Gurun 22
Gambar 2.5. Bioma Hutan Gugur 22
Gambar 2.6. Bioma Taiga 23
Gambar 2.7. Bioma Tundra 23
Gambar 2.8. Jaring-jaring Makanan 25
Gambar 2.9. Piramida Energi 26
Gambar 2.10. Piramida Biomassa 27
Gambar 2.11. Piramida Jumlah 28
Gambar 2.12. Skema Kerangka Konseptual Penelitian 31
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 54
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 56
Lampiran 3. Instrumen Soal 77
Lampiran 4. Kunci Jawaban 83
Lampiran 5. Lembar Jawaban 84
Lampiran 6. Kartu- kartu Materi 85
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes 89
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Tes 91
Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 92
Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda 93
Lampiran 11. Data Hasil Belajar Siswa 95
Lampiran 12. Rata-rata, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Pre- Tes 99
Lampiran 13. Rata-rata, Standar Deviasi dan Variansi Nilai Post-Tes 101
Lampiran 14. Uji Normalitas Data Penelitian 103
Lampiran 15. Uji Homogenitas Data Penelitian 108
Lampiran 16. Uji Hipotesis 111
Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian 114
Lampiran 18. Tabel harga Kritik dari R Product Moment 120
Lampiran 19. Tabel harga Kritik L untuk Uji Liliefors 121
Lampiran 20. Tabel Wilayah Luas dibawah Kurva Normal 0 ke z 122
Lampiran 21. Daftar Nilai Presentil untuk Distribusi t 125
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas
manusia seutuhnya adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab
profesional setiap guru. Pengembangan kualitas manusia ini menjadi suatu
keharusan, terutama dalam memasuki era globalisasi.
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan ketepatan
dalam memilih metode dan model pembelajaran. Disamping penguasaan materi,
seorang guru dituntut memiliki keterampilan menyampaikan materi yang
diberikan. Apabila guru berhasil menciptakan suasana yang membuat siswa
termotivasi dan aktif dalam belajar, maka kemungkinan hasil belajar dapat
meningkat.
Untuk melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga
pendidik sampai pada usaha peningkatan mutu pendidikan. Kemampuan seorang
guru sangatlah berperan terhadap pembentukan anak didik, baik dalam
merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran tersebut. Suatu strategi
belajar mengajar yang sesuai materi harus dapat dibuat oleh seorang guru.
Mengingat pelajaran biologi adalah pelajaran yang tidak lepas dari hapalan
yang tentunya akan menimbulkan kebosanan dan kejenuhan dalam diri siswa
maka sangat diperlukan sekali perhatian dan peran aktif guru dalam memilih,
menggunakan metode belajar mengajar yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran dalam peningkatan mutu pengajaran dan sebagai alat yang efektif
untuk mencapai tujuan pengajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
biologi siswa. Untuk mengatasi masalah ini, salah saatu usaha yang dilakukan
adalah mengurangi model pembelajaran yang monoton dan dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti diSMA Negeri 1 Teluk Mengkudu
diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang sering digunakan adalah metode
biologi di sekolah tersebut cenderung mempertahankan tradisi mengajar yang
monoton yaitu dengan ceramah. Metode ceramah kadang tidak sesuai dengan
materi yang diajarkan sehingga siswa cenderung bosan dan malas. Untuk itu
perlu diadakan strategi mengajar lain untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
terutama pada pelajaran biologi. Metode seperti ini kurang efektif, hal
tersebutjuga terbukti berdasarkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk
mata pelajaran biologi di kelas X adalah 70. Sedangkan nilai rata-rata perolehan
siswa hanya mencapai 60-65. Dengan hasil ini, kita tidak tahu siapa yang salah
atau dengan kata lain di sinilah sering kali terjadi saling menyalahkan antara guru
dan siswa serta orang tua siswa menuntut pihak sekolah karena tidak benar
mengajar anak-anaknya, sehingga reputasi sekolah tidak baik di tengah-tengah
masyarakat. Agar hal di atas tidak terjadi, maka perlu dilakukan hal-hal yang
dapat menunjang peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.Untuk
meningkatkan rata-rata nilai siswa dan keaktifan siswa dalam proses belajar maka
perlu diadakan perubahan-perubahan dalam perencanaan pembelajaran sehingga
siswa merasa tertarik untuk mempelajari biologi.
Menurut Hayati,(2010) penggunaan model pembelajaran kooperatifMake
a Match (MAM) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sebesar 6,3% dengan
persentase peningkatan pemahaman siswa dari pretest ke post-test sebesar 41,58%
dan dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 32,9%.
Hasil penelitian melalui penerapan metode pembelajaranNumbered Heads
Together (NHT) disertai media audio visual pada siklus I dan siklus II dapat
meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran biologi Rata-rata persentase
angket partisipasi belajar siswa pra siklus sebesar 19,64%, siklus I sebesar 71,69%
dan siklus II sebesar 80.61%Mahardika,(2010).
Sebagaimana Djamarah, (2010) mengatakan : “ Dalam rangka pengajaran,
bahwa metode ataupun alternatif lain yang dapat digunakan, dipilih oleh guru,
hanya permasalahnnya bagaimana memilih dan menggunakan metode yang dapat
menampilkan kegiatan belajar anak didik yang optimal dan banyak menampilkan
Pada penelitian ini penulis menggunakan model pembelajaran kooperatif
MAMdan NHT (salah satu jenis pembelajaran kooperatif tipe struktural) karena
kedua pembelajaran kooperatif ini lebih mudah dan lebih sederhana diterapkan
terutama pada materi ekosistem. Model pembelajaran kooperatif (NHT)
merupakan model pembelajaran yang menekankan kepada keaktifan siswa yang
berbentuk kelompok. Sedangkan pembelajaran kooperatif MAM merupakan tipe
pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif dan bertujuan agar siswa
mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta menumbuhkan daya kreatifitas.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian yang berjudul “PerbedaanHasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dan Numbered Heads Together Pada Materi Ekosistem di Kelas XSMA Negeri 1 Teluk MengkuduTahun Pembelajaran 2012/2013”
1.2. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas sehingga dapat didentifikasikan
masalah yaitu:
1. Penggunaan model pembelajaran masih menggunakan metode
konvensional/ monoton.
2. Peran serta siswa dalam proses pemebelajaran masih kurang.
3. Hasil belajar biologi belum mencapai KKM yaitu 70
4. Model pembelajaran kooperatif MAM dan NHT belum pernah diterapkan
disekolah SMAN 1 Teluk Mengkudu.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif
MAM dan NHT
2. Materi pokok yang digunakan adalah Ekosistem
3. Subjek penelitian yang digunakan adalah kelas X-1 dan X-2 SMA Negeri 1
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah
yang terdapat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif MAM pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1
Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif NHT pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1
Teluk MengkuduTahun Pembelajaran 2012/2013?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif MAM dan model kooperatif NHT pada Materi Pokok
Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran
2012/2013?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif MAM pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X
SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif NHT pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas XSMA
Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif Make AMatchdan NHT pada Materi Pokok
Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Pembelajaran
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru biologi dalam memilih dan menggunakan
strategi yang tepat untuk setiap materi pelajaran Biologi.
2. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswauntuk mempersiapkan diri menjadi
guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Hasil penelitian ini akan memberi masukan berharga bagi sekolah (institusi)
tempat berlangsungnya penelitian dalam rangka peningkatan kualitas
pembelajaran biologi SMA.
4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi guru
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
MAM pada materi pokok ekosistem di Kelas X SMA N 1 Teluk Mengkudu
Tahun Pembelajaran 2012/2013 diperoleh nilai rata-rata =77,7.
2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
NHT pada materi pokok ekosistem di Kelas X SMA N 1 Teluk Mengkudu
Tahun Pembelajaran 2012/2013 diperoleh nilai rata-rata =63,7.
3. Ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif MAM dan model pembelajaran kooperatif NHT
pada materi Ekosistem di kelas X SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun
Pembelajaran 2012/2013. Dengan thitung> ttabel yaitu ( 6,97 > 1,669). Maka
Ha di terima harga pada taraf signifikan 0.05, yang berarti H0 ditolak
dan Ha diterima.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh
penulis di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain:
1. Kepada guru biologi agar berkenan menerapkan model pembelajaran
kooperatif MAM atau NHT untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi Ekosistem.
2. Kepada mahasiswa, khususnya calon guru biologi diharapkan untuk dapat
menerapkan penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan
kreativitas, daya ingat, serta hasil belajar siswa.
3. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran bermakna dan
menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar
4. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitiannya
sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Hal ini penting agar hasil
penelitian tersebut bermanfaat sebagai penyeimbang teori dan inovasi
terhadap dunia pendidikan khususnya dalam penggunaan metode- metode,
model maupun media pembelajaran dalam berlangsungnya proses belajar
DAFTAR PUSTAKA
Akhyar, S., (2006),Biologi, Penerbit Grafindo Media Pratama, Bandung.
Anonim, (2010), Tipe-Tipe Ekosistem, http://www, andimanwno. Wordpress.com/ Tipe Ekosistem. Html (diakses 11 Februari 2013)
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Aryulina, D,. (2007), Biologi SMA dan MA untuk KelasX. Penerbit Erlangga
(Esis), Jakarta.
Djamarah, B., dan Zain, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Ghojali, M., (2011),Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan menggunakan Audio-visual dan Media Charta pada Pemebelajaran Biologi Materi Pokok Ekosistem dikelas X SMA PAB SAENTIS Tahun Pembelajaran 2010/2011. Pustaka UNIMED, Medan.
Hamalik, O., (2008), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Hayati, D., P., (2011), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match dan Peta Konsep pada Materi Ruang Lingkup Biologi di kelas X SMA N 1 Simpang Empat Asahan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Pustaka Unimed, Medan.
Huda, M., (2011), Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Surabaya.
Ibrahim, M.,(2000), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit University Press, Surabaya.
Isjoni, (2007),Cooperative Learning, Alfabeta, Bandung.
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan.
Lie, A.., (2000), Cooperative Learning, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Mahardika, S., (2010), Penerapan Metode Pembelajaran NHT Disertai Dengan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Kelas VII E SMP N 8 Surakarta Tahun 2009/2010,Journal Of Chemical Education,14 : 2010-2011
Novia, (2006), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match dengan Picture And Picture pada materi pokok Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA, Pustaka UNIMED, Medan.
Pratiwi, D.A., Maryeti, S., Srikini., Suharno., Bambang., (2007), Biologi SMA, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Priadi, A., (2010),Biologi SMA Kelas X, Penerbit Yudhistira, Jakarta.
Rustam, (2003),Strategi Belajar Mengajar, Bandung, UPI
Slameto., (2003)., Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2002),Metode Statistik,Penerbit Tarsito, Bandung.
Sudjana, (2005),Metode Statistik,Penerbit Tarsito, Bandung.
Suprijono, A, (2010),Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.