SURVEY FASILITAS PENDIDIKAN JASMANI DAN PROSES BELAJAR
MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SMP DAN SMA NEGERI SE
KOTA MADYA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebangian Syarat-syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
IBRAHIM GANI HARAHAP
NIM 061266120140
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSUTAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Dengankerendahanhati, rasa syukurpenulispanjatkankehadiratTuhan Yang
MahaEsa
yang
telahmemberikankaruniadanrahmat-Nya,
sehinggaskripsiinidapatdiselesaikan.
Skripsiinidimaksudkanuntukmemenuhisalahsatusyaratdalammenyelesaikan
Program SarjanaPendidikanOlahraga di UniversitasNegeri Medan (UNIMED).
Padakesempatanini, penulismenyampaikanpenghargaandanucapanterimakasih
yang setulusnyakepada :
1. BapakProf. Dr. Ibnu Hajar, M.Si (sebagaiRektorUniversitasNegeri Medan)
2. Bapak Drs. BasyaruddinDaulay, M. Kes, (sebagaiDekan FIK)
Drs.
Suharjo.
M.Pd,
(sebagaiPembantuDekan
I
FIK),
Drs.
Mesnan,
M.Kes(sebagaiPembantuDekan II FIK) dan DR. Budi Valianto, M.Pd
(sebagaiPembantuDekan
III
FIK)
UniversitasNegeri
Medan
yang
telahmemberikankesempatankepadapenulisuntukmenempuhjalurskripsidalampeny
elesaianperkuliahan
3.
Bapak
Drs.
Suryadi
Damanik,
M.Kes
sebagaiKetuaJurusanPendidikanjasmanikesehatandanrekreasidanBapakAfriTantri,
S.Pd,M.PdsebagaiSekretarisJurusanPendidikanjasmanikesehatandanrekreasi.
4. Bapak Drs. Hadi Suyono, M.PdsebagaiDosenPembimbingSkripsi yang
iii
5. Para DosendanAsistenDosensertaSeluruhStafdanAdministratif di lingkungan FIK
UniversitasNegeri Medan
6.
Ayahanda,
Ibunda,
sertaseluruhkeluargatercinta
yang
selalumendoakandanmemberikanperhatian,
kasihsayang,
nasehatsemangatdandoronganuntukmenyelesaikanskripsiini
7. Rekan - Rekanmahasiswa yang telahbanyakmembantudalampenyelesaianskripsiini
8. Para Guru - Guru Pendidikan Jasmani Tingkat SMP dan SMA se - Kota Madya
Tebing Tinggi yang telahmembantudalampelaksanaandanpenyelesaianskripsiini
SemogaTuhan
Yang
MahaKuasamemberikanrahmat-Nyaataskebaikandankemurahanhatibapak/ibu, saudara/i sekalian.
Akhir
kata
penulisberharapsemogaskripsiinibermanfaatbagikitasemua,
khususnyabagiduniapendidikanolahragasertabagisiapasaja yang membacanya.
Medan, Juli 2013
HormatSaya,
i
ABSTRAK
IBRAHIM GANI HARAHAP. Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani Dan Proses
Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di SMP Dan SMA Negeri Se - Kota
Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.
Pembimbing :HADY SUYONO.
SkripsiMedan :FakultasIlmuKeolahragaan UNIMED. 2013.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Fasilitas
Pendidikan Jasmani Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di SMP Dan
SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi TahunAjaran 2012/2013.
Lokasi penelitian ini adalah di SMP dan SMA Negeri yang ada di Kota
Tebing Tinggi,dimanasekolah SMP terdiridari 10 sekolahdan SMA terdiridari 4
sekolah.
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.
Data Profil SMP Dan SMA Negeri Di Pemerintah
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Lokasi Penelitian SMP - N 1 Dan SMP - N 2 Kota Tebing Tinggi ... 47
2. Lokasi Penelitian SMP - N 4 Dan SMP - N 5 Kota Tebing Tinggi ... 48
3. Lokasi Penelitian SMP - N 6 Dan SMP - N 8 Kota Tebing Tinggi ... 49
4. Lokasi Penelitian SMP - N 9 Dan SMP - N 10 Kota Tebing Tinggi .... 50
5. Lokasi Penelitian SMA - N 1 Dan SMA - N 2 Kota Tebing Tinggi ... 51
6. Lokasi Penelitian SMA - N 1 Dan SMA - N 2 Kota Tebing Tinggi ... 52
7. Fasilitas Pendidikan Jasmani SMP - N 7 Kota Tebing Tinggi... 53
8. Fasilitas Pendidikan Jasmani SMP - N 8 Kota Tebing Tinggi... 53
9. Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di SMA
–
N 4
Kota Tebing Tinggi ... 54
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Lembar Observasi Fasilitas Pendidikan Jasmani Di SMP Dan SMA
Negeri Se
–
Kota Madya Tebing Tinggi ... 31
2. Rekapitulasi Persentase Observasi Fasilitas Pendidikan Jasmani
Di SMP Dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi... 45
3. Instrument Penilaian Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani
Di SMP Dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi... 46
4. Dokumentasi Observasi Fasilitas Pendidikan Jasmani Dan Proses
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Nasional merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin,
bekerja keras, tangguh, bertanggung-jawab, mandiri, cerdas, terampil, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki tanggung-jawab atas pembangunan bangsa.
Pendidikan jasmani merupakan proses interaksi sistematis antara anak
didik dan lingkungan yang dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif
dan efisien menuju pembentukkan manusia seutuhnya. Dengan demikian
pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan
yang menunjang perkembangan siswa melalui kegiatan fisik atau dari bentuk
insani.
Proses belajar mengajar bagian dari kegiatan pendidikan yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan instruksional, tujuan kurikulum maupun
tujuan pendidikan nasional, pemerintah, dan staf pembelajar (guru) yang berada
pada pendayagunaan sumber daya pendidikan tidak henti - hentinya mengadakan
pembenahan terhadap dimensi penentu kemajuan pendidikan.
Pelaksanaan pendidikan jasmani merupakan sebuah investasi jangka
panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya
pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani
2
perlu terus dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.
Didalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa
dapat belajar secara efektif dan efesien. Proses belajar mengajar ini akan efektif
dan efesien tentunya ada pengaruhnya dari fasilitas belajar mengajar pendidikan
jasmani itu sendiri.
Guru pendidikan jasmani merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber
utama bagi siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, yang harus bisa
menciptakan kondisi belajar yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif.
Guru pendidikan jasmani secara sadar akan melaksanakan pembelajaran
pendidikan jasmani sesuai dengan kurikulum dan harus mengetahui tujuan yang
ingin dicapai agar tujuan pendidikan jasmani dapat tercapai dengan baik.
Fasilitas dalam pendidikan jasmani merupakan salah satu alternatif dalam
pemecahan masalah - masalah yang ada didalam proses belajar mengajar dalam
pendidikan jasmani. Dengan adanya fasilitas tersebut proses belajar mengajar
dalam pendidikan jasmani dapat berjalan lebih optimal.
Dalam kurikulum pendidikan jasmani tahun 2004, disebutkan bahwa
pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan fasilitas
pendidikan jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk
mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler,
perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional.
Kegiatan belajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk
membawa peserta didik pada suatu perubahan tingkah laku yang diinginkan.
3
yang mantap sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat serta
menerapkannya kepada peserta didik.
Fasilitas dalam pendidikan jasmani merupakan faktor utama dalam proses
pembelajaran pendidikan jasmani dimana dengan adanya fasilitas pendidikan
jasmani maka proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan
baik.
Tebing Tinggi merupakan salah satu Kota Madya yang terdapat di
Provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu kota tertua yang ada di
Provinsi Sumatera Utara. Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan, dan di
Kota Tebing Tinggi terdapat Sekolah - Sekolah dari Tingkat SD, SMP, SMA dan
SMK. Dengan luas dan batas wilayah yang kecil Kota Tebing Tinggi memililiki
beberapa sekolah yang jika dilihat dari lokasi dan bentuk bangunan sekolah dapat
dikatakan sekolah - sekolah yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Tebing
Tinggi masuk dalam kategori sekolah yang standart. Untuk itu penulis mencoba
mengadakan suatu penelitian di Kota Tebing Tinggi tepatnya di lingkungan
sekolah pada tingkat SMP dan juga SMA.
Berdasarkan hasil observasi, penulis ingin melihat bagaimana fasilitas
pendidikan jasmani di Kota Tebing Tinggi dan juga proses belajar mengajar
pendidikan jasmani di Kota tersebut, maka atas dasar tersebut penulis membuat
suatu penelitian dengan mengambil judul : Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani
Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se -
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar
belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai
berikut : Bagaimana fasilitas pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri
Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Bagaimana proses
belajar mengajar pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya
Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Apakah fasilitas pendidikan jasmani dan
proses belajar mengajar pendidikan jasmani berpengaruh terhadap hasil belajar
pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi
Tahun Ajaran 2012/2013 ?
C. Pembatasan Masalah
Karena masalah teridentifikasi cukup luas, maka perlu ditentukan
pembatasan masalah. Dalam hal ini peneliti membahas pada hal yang
pokok-pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu : Survey Fasilitas
Pendidikan Jasmani dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan
SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
yaitu : Bagaimanakah Hasil Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani dan Proses
Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya
5
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam
permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :
1. Untuk mengetahui Fasilitas Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA
Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui Bagaimana Proses Belajar Mengajar di SMP dan
SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sejauh mana mereka telah
melengkapi fasilitas pendidikan jasmani di Sekolah.
2. Menjadi bahan masukan bagi guru - guru pendidikan jasmani di SMP
dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2012/2013.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya yang ingin
mengembangkan penelitiannya yang ada kaitannya dengan penelitian
33
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data FasilitasPendidikanJasmani Dan Proses
BelajarMengajarPendidikanJasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota
MadyaTebingTinggiTahunAjaran 2012/2013. Dimana diperoleh rata - rata
persentase 52 % dan masuk pada kategori sedang. Melihat data pengamatan
Fasilitas Pendidikan Jasmani pada tingkat SMP dan SMA se - Kota Madya Tebing
Tinggi maka dapat disimpulkan bahwa Fasilitas Pendidikan Jasmani pada tingkat
SMP dan SMA se - Kota Madya Tebing Tinggi layak untuk melaksanakan proses
belajar mengajar Pendidikan Jasmani.
Kemudian dilihat dari hasil Pengamatan Penilaian
ProsesBelajarMengajarPendidikanJasmanidi SMP dan SMA Negeri Se - Kota
Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 dengan Skor Total adalah 1265,
Skor Akhir adalah 1054,3, dan Nilai Rata - Rata adalah 54,2 dan masuk pada
kategori Baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil peneliitian di atas, maka peneliti mencoba untuk
memberikan saran - saran sebagai berikut.
1. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat lebih memenuhi
FasilitasPendidikanJasmani yang standart agar proses
34
pembelajaranpendidikanjasmani apat terlaksana sesuai dengan yang
diharapkan.
2. Diharapkan kepada guru - guru pendidikan jasmani di Lingkungan
Pemerintahan Kota Tebing Tinggi agar lebih baik lagi dalam melaksana
Proses BelajarMengajarPendidikanJasmaniagar siswa dapat lebih
memahami dan mengetahui sehingga dapat mengaplikasikan pendidikan
34
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. ( 2002 ). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.
Daryanto. ( 1997 ). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Mandar Maju. Jakarta.
Depdiknas, ( 2003 ). Kurikulum Pendidikan Jasmani Tahun 2004. Jakarta.
Irwansyah. ( 2008 ). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo. Bandung.
Muhajir. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Erlangga. Jakarta.
Mukholid. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Yudhistira. Jakarta.
Poerwadarminta. ( 1986 ). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Riduwan. ( 2004 ). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Dan
Peneliti Pemula. Alfabeta. Bandung.
Soepartono. ( 2000 ). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SMP Setara D - III.
Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.