• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA DI BAGIAN REGISTER KLINIK MUHAMMADIYAH MEDICAL Pengembangan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Data Di Bagian Register Klinik Muhammadiyah Medical Center Universitas Muhammadiyah Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA DI BAGIAN REGISTER KLINIK MUHAMMADIYAH MEDICAL Pengembangan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Data Di Bagian Register Klinik Muhammadiyah Medical Center Universitas Muhammadiyah Surakarta."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA

DI BAGIAN REGISTER KLINIK MUHAMMADIYAH MEDICAL

CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

FAHMI HAKAM J 410 121 003

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii ABSTRAK

FAHMI HAKAM J410 121 003

PENGEMBANGAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA DI BAGIAN REGISTER KLINIK MUHAMMADIYAH MEDICAL CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

xvi + 61 + 17

Klinik MMC memerlukan sistem pencatatan dan pelaporan data yang baik dan akurat. Selama ini kegiatan pencatatan dan pengolahan data berjalan kurang optimal, dikarenakan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan Spreadsheet, sehingga saat petugas menyusun laporan, mengalami kesulitan karena petugas harus merekap dan mencari kembali data yang akan dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengembangan sistem, dengan membuat rancangan sistem pencatatan dan pelaporan data di bagian register. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, proses pengumpulan dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil identifikasi user, peneliti mulai merancang data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), basis data dan desain tampilan sistem, serta bentuk cetakan laporan yang dihasilkan. Dengan adanya rancangan sistem ini, diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat bagi institusi. Namun rancangan sistem ini masih banyak kekurangan, seperti belum terintegrasinya antara subsistem lainnya dan rancangan yang ada juga masih terbatas pada bagian registrasi saja.

Kata kunci : Pengembangan sistem, Prototyping, ERD, DFD Kepustakaan : -

Surakarta, 21 Maret 2014 Pembimbing I Pembimbing II

Noor Alis Setiyadi, SKM., M. KM. Arief Kurniawan, SKM.

NIK. 1043 NIK. -

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

(3)

iii Fahmi Hakam. J410 121 003

Development System Of Recording And Reporting Data In The Registration Muhammadiyah Medical Center Clinic Muhammadiyah University Of Surakarta.

ABSTRACT

MMC Clinic need system of recording and reporting data which properly and accurately. All this time the recording and processing of data activities run less than optimal, because there are still done manually by using Spreadsheet, so that when the officer preparing the report, the officer must suffer from arrange and search the data that will be needed. Purpose of this research is to development a system, with a draft system for recording and reporting of data on the registration. This type of research is the development of research using a qualitative approach. In this research, the collection and retrieval of data using purposive sampling technique. From the results of user identification, researchers began to design a data flow diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), database and system interface design, as well the printed from generated reports. With the design of this system, is expected to be useful inputs for the institution. But the design of this system still a lot of shortcomings, such as not other subsystems and integration between existing designs are limited to the registration section alone.

(4)
(5)

1 PENDAHULUAN

Dalam hal keterkaitan antara kegiatan pencatatan data, serta pembuatan laporan yang relevan, selain harus melakukan pencatatan secara baik, diperlukan juga sistem pengelolahan dan pelaporan yang baik pula. Bentuk laporan yang baik, tidak hanya menampilkan kata dan angka saja, tetapi harus dapat berbicara secara jelas, sehingga informasi akan sangat bermanfaat bagi pengambilan keputusan dan bahan evaluasi (Sabarguna, 2003).

Berdasarkan wawancara awal dengan direktur klinik MMC dan petugas, disimpulkan bahwa selama ini sistem pencatatan dan pelaporan data yang ada masih berjalan kurang maksimal, dikarenakan pencatatan dan pengolahan data yang masih dilakukan secara manual.

Berdasarkan latar belakang, maka perlu dilakukan pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan data yang baik di bagian register klinik MMC UMS. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengembangan sistem, dengan membuat rancangan sistem pencatatan dan pelaporan data di Bagian Register Klinik MMC UMS, dengan menggunakan metode Prototyping.

TINJAUAN TEORI

Sistem

(6)

2 Pengembangan Sistem

Menurut (Yakub, 2012), pengembangan sistem (system development) adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama atau memperbaiki sistem yang telah ada sebelumnya.

Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan data adalah proses atau kegiatan memasukkan data ke dalam media tertentu, baik melakukan penulisan ke buku, kertas atau menggunakan komputer (Sabarguna , 2009).

Laporan mempunyai fungsi informatif, karena dengan adanya laporan dapat memberikan suatu informasi kepada yang membacanya dan dapat sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban kepada yang mengerjakannya (Sutisna, 2011).

Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data juga terdiri dari fakta dan angka. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti sumber data internal, personal maupun eksternal (Yakub, 2012).

Klinik

Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan, yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan atau umum, menyediakan pelayanan medis dasar atau spesialistik, serta diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (Permenkes RI, 2011).

Pemodelan Sistem

(7)

3 (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data dan disimpan pada sistem secara abstrak. Data flow diagram merupakan alat untuk membuat diagram yang serbaguna.

Kerangka Teori

Gambar 6. Proses pengembangan sistem dengan prototyping (Marimin, 2008).

METODE PENELITIAN

(8)

4 dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu melakukan wawancara dengan petugas yang dianggap mengerti dan berkompeten, tentang pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan data di bagian registrasi klinik MMC UMS.

HASIL PENELITIAN

Gambaran Sistem Yang Sedang Berjalan

Pencatatan yang dilakukan oleh perawat sekaligus petugas di bagian registrasi, meliputi pencatatan pada rekam medis pasien, mencatat data pasien di buku laporan harian, mencatat biaya pelayanan medis dan untuk laporan harian pasien umum atau catatan kunjungan pasien, maupun internal UMS, akan dipindahkan lagi ke Spreadsheet, pada hari berikutnya.

Laporan dari bagian register kepada direktur, meliputi laporan kunjungan pasien dan data penyakit. Untuk laporan sebaran penyakit baik di poli umum dan gigi, serta antara pasien umum dan internal UMS dijadikan satu. Namun untuk daftar kunjungan, dibedakan berdasarkan jenis pasiennya. Untuk periode pelaporan, klinik MMC masih belum memiliki aturan yang baku.

Pengembangan Sistem Menggunakan Metode Prototyping

1. Identifikasi kebutuhan user

a. Pencatatan dan pengolahan data b. Kebutuhan informasi

(9)

5 2. Pengembangan sistem

a. Merancang formulir yang akan digunakan pada kegiatan pencatatan dan pelaporan yang berhubungan dengan sistem.

b. Merancang bentuk dan sistem laporan yang dibutuhkan pada tiap entitas. 1) Rekap sensus harian, sensus mingguan, sensus bulanan dan sensus

tahunan

2) Data sebaran penyakit 3) Data kunjungan pasien

c. Merancang prosedur atau mekanisme sistem yang diusulkan. 3. Perbaikan sistem sesuai kebutuhan user

Melakukan beberapa perbaikan pada sistem yang telah diusulkan dan dilakukan modifikasi secara bertahap, sehingga nantinya prototype sistem akan sesuai dengan permintaan atau harapan dari pengguna, yaitu petugas di bagian registrasi Klinik MMC UMS.

4. Proses perancangan dan pengoperasian sistem

(10)
[image:10.595.117.534.123.757.2] [image:10.595.126.540.433.721.2]

6 Gambar 11. DFD Level 0

(11)
[image:11.595.190.471.99.427.2]

7 Gambar 16. ERD sistem usulan

[image:11.595.145.484.473.700.2]
(12)
[image:12.595.163.486.99.301.2]

8 Gambar 20. Tampilan form rekam medis

Gambar 25. Tampilan data sebaran penyakit

PEMBAHASAN

[image:12.595.163.485.349.539.2]
(13)

9 dan dapat dioperasikan sebagaimana mestinya. Sistem yang ada masih terbatas di bagian registrasi saja dan juga belum terintegrasi antar subsistem lainnya, serta sistemnya yang masih berbasis single user. Dalam sistem ini output yang dihasilkan berupa cetakan laporan yang sudah sesuai dengan keinginan pengguna, seperti laporan sebaran penyakit, laporan data pasien dan laporan kunjungan pasien.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Dengan menggunakan metode prototyping, pengembangan sistem yang dilakukan menjadi lebih mudah, karena melibatkan pengguna sistem atau petugas registrasi secara langsung. Dengan adanya sistem informasi manajemen di klinik MMC UMS, selain akan mempermudah petugas dalam melakukan pencatatan dan pelaporan data, sistem yang ada ini nantinya mampu menghasilkan informasi secara cepat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Saran

(14)

10 DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, Wiku. 2008. Audit Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Direktorat Bina Kesehatan Kerja. 2009. Pedoman Klinik di Tempat Kerja. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Haliman dan Wulandari. 2012. Cerdas Memilih Rumah Sakit. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Kusumadewi, dkk. 2009. Informatika Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Madcoms. 2010. Mahir Microsoft Visual Basic 6.0 Dalam 7 Hari. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Marimin, dkk. 2008. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Grasindo.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurcahyo dan Agustiansyah. 2013. Pengembangan Sistem Informasi Rekapitulasi Laporan Rekam Medis Rumah Sakit Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota Berdasar Ketentuan Kementrian Kesehatan. Jurnal. Fakultas Rekayasa Industri Institute Teknologi Telkom Bandung.

Noviyanto dan Dwi. 2009. Rich Internet Applications Untuk Aplikasi Sistem Informasi Klinik Kesehatan. Jurnal. UAD Yogyakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 028/Menkes/Per/I/2011 “Tentang Klinik”.

Pratiwi, dkk. 2013. Analisis Pengembangan Sistem Informasi Rawat Jalan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Jurnal. FKM UNHAS Makasar.

(15)

11 Sabarguna, Boy. 2003. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Yogyakarta:

Konsorsium RSI Jateng.

Sabarguna, Boy. 2009. Informatika Biomedis. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Setiyadi, dkk. 2013. Analisis Sistem Informasi Kesehatan Di Klinik Muhammadiyah Medical Center Universitas Muhammadiyah Surakarta. FIK UMS Surakarta.

Soeherman, Bonnie. 2008. Designing Information System. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sutarbi, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Sutisna, Endang. 2011. Manajemen Kesehatan, Teori dan Praktek di Puskesmas.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Gambar

Gambar 10. Diagram korteks sistem
Gambar 15. DFD Level 1 (proses pelaporan data)
Gambar 16. ERD sistem usulan
Gambar 25. Tampilan data sebaran penyakit

Referensi

Dokumen terkait

3 Hal ini didukung dengan penelitian tentang Tinjauan Sistem Informasi Manajemen Rekam Medis (SIM RM) dalam mendukung kegiatan pencatatan dan pelaporan statistik rumah sakit

Berdasarkan hasil uji Duncan (Tabel 5), terlihat bahwa riap tinggi semai (RTS) yang berasal dari perlakuan awal pengupasan kulit buah adalah 8,33 cm/minggu dan buah yang

Wawancara yang dilakukan dengan kepala ruangan Irina C1 diperolah hasil bahwa sebagian besar perawat yang bekerja di Irina C1 memiliki kinerja yang baik sedangkan untuk beban kerja

Pada kondisi sebenarnya, sistem kristal Triklin memiliki axial ratio (perbandingan sumbu) a ≠ b ≠ c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang atau berbeda

Nama Guruh Soekarno Putra, konsep acara, dan media sosial yang digunakan dalam strategi komunikasi marketing pun menimbulkan ambiguitas, sehingga target market yang dicapai

Untuk merealisasikan alat pemancar fm digital berbasis Arduino Uno, maka langkah yang pertama kali dilakukan adalah dengan membuat blok diagram alat seperti pada Gambar 3.1..

Dalam 14 hari, rangkaian perawatan ini membuat rambut lebih kuat dan rambut rontok karena patah terlihat berkurang hingga 98% bila dibandingkan dengan menggunakan shampoo yang

Guncangan yang timbul sesudah gempa dapat menyebabkan banyak kerusakan terhadap struktur-struktur yang memang kondisinya sudah lemah. Dampak lainnya adalah kerusakan