• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN I-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN I-1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

I-1

masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, memberi kemajuan pada banyak bidang. Salah satu perkembangan teknologi yang berperan adalah internet. Internet merupakan salah satu layanan yang dapat memberi informasi bagi penggunanya dengan mudah dan dapat diakses dimana saja.

Didukung dengan produk-produk elektronik yang sekarang ini semakin berkembang, internet tentu banyak digunakan oleh banyak kalangan. Internet merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan dengan baik, misalnya pada bidang pendidikan yang tentu akan memberi kemudahan dan kemajuan dibidang tersebut.

Universitas Widyatama adalah salah satu universitas terkemuka di Kota Bandung yang rutin melaksanakan studi penelusuran alumni yang merupakan salah satu komponen penilaian pada akreditasi yang mengacu pada standarisasi BAN-PT. Sejak awal tahun 2000-an Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mensyaratkan adanya data Sistem Pelacakan Alumni dalam proses akreditasi institusi pendidikan tinggi. Dalam borang akreditasi, BAN-PT diantaranya menanyakan tentang evaluasi kinerja lulusan dari pihak pengguna lulusan atau pemberi kerja (employer), rata-rata waku tunggu lulusan dan persentase lulusan yang bekerja pada bidang keahliannya (BAN-PT,2008)[6].

Studi penelusuran alumni dilaksanakan untuk menjaring informasi dari alumni sebagai salah satu dasar yang sangat penting bagi evaluasi dan pengembangan Universitas Widyatama. Universitas Widyatama sendiri belum memiliki studi penelusuran alumni dengan memanfaatkan teknologi yang makin berkembang, studi penelusuran alumni di Universitas Widyatama masih dikelola secara manual.

(2)

Penelusuran informasi alumni di Universitas Widyatama masih menggunakan cara manual yaitu dengan menghubungi alumni melalui telepon dengan tujuan mengetahui perkembangan karir alumni setelah lulus dari Univesitas Widyatama. Pada zaman yang makin berkembang sekarang ini banyak cara yang bisa dilakukan agar lebih memberi kemudahan dalam manajemen waktu. Cara manual yang digunakan Universitas Widyatama sekarang ini membuat pengelola membutuhkan banyak waktu untuk kegiatan tersebut.

Penggunaan pesawat telepon pada penelusuran informasi alumni yang berjalan saat ini, berperan pada berapa banyak alumni dapat dihubungi dan seberapa banyak pula informasi yang diperoleh. Semakin banyak alumni berhasil dihubungi semakin banyak pula informasi yang diperoleh. Tentu tarif telepon akan semakin tinggi dan membebani biaya operasional institusi. ratusan bahkan ribuan nomor telepon harus dihubungi guna kebutuhan informasi alumni untuk akreditasi. Biaya telepon merupakan salah satu faktor pertimbangan yang perlu diperhitungkan seminimal mungkin untuk menghemat anggaran institusi.

Studi penelusuran alumni adalah survei dengan target lulusan dari suatu institusi pendidikan tinggi. Studi penelusuran jejak alumni atau survei lulusan telah dijadikan salah satu persyaratan akreditasi perguruan tinggi. Lulusan diminta untuk memberikan informasi tentang keadaan dirinya dan institusi pendidikan tinggi dimana dia belajar beberapa waktu setelah lulus, bisa dalam hitungan bulan sampai tahun[7]. Pada kenyataannya informasi yang didapat adalah informasi alumni setelah kelulusan. Informasi alumni diperlukan pembaharuan sehingga dapat diperoleh data yang akurat. Keakuratan informasi yang didapat dapat berperan penting bagi institusi pendidikan sebagai salah satu alat untuk mengevaluasi relevansi antara pendidikan tinggi dalam dunia kerja, dapat memberi masukan untuk peningkatan kerja, serta masukan bagi para orang tua dalam memantau pendidikan anak-anaknya.

Hubungan antara alumni dan institusi pendidikan tinggi merupakan unsur penting yang dapat membuat alumni berpartisipasi memberi informasi pada institusi mereka. Informasi yang diberikan alumni dapat dijadikan suatu kesempatan berbagi informasi kepada rekan-rekan yang masih duduk dibangku

(3)

perkuliahan. Setiap beberpa periode alumni diharapkan dapat memberikan data terbaru dengan benar dan akurat untuk kelengkapan akreditasi. Selain itu, hubungan baik antara alumni dan institusi pendidikan tinggi dapat memberi dampak positif terhadap alumni, karena institusi pendidikan senantiasa akan memberikan informasi mengenai keadaan institusi pendidikan dan memberi informasi lapangan pekerjaan bagi alumni. Kendala dari hal tersebut adalah sulitnya berbagi informasi mengenai kebutuhan informasi dan pembaharuan informasi kepada alumni. Karena tidak jarang alumni lupa dan tidak mengetahui kegiatan tersebut.

Keterbatasan cara penelusuran informasi alumni dengan pesawat telepon menimbulkan kerugian di dalamnya. Selain nomor telepon, data alumni yang banyak dimiliki dan digunakan banyak orang adalah media sosial dan e-mail.

Teknologi tersebut merupakan jenis situs yang banyak dan umum digunakan mahasiswa. Tetapi kenyataanya pemanfaatan media sosial dan e-mail belum maksimal digunakan. Dengan teknologi yang makin berkembang sekarang ini, pemanfaatan kedua media tersebut akan memberi dampak positif bagi banyak orang. Penggunaan media sosial dan e-mail adalah dua diantara beberapa alternatif media yang lazim digunakan untuk memperoleh informasi alumni.

Hal tersebut mendorong penulis untuk membangun suatu sistem penelusuran informasi alumni yang diharapkan dapat memberi kemudahan pada penelusuran informasi yang dibutuhkan pada kelangkapan akreditasi tentu dengan pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang sekarang ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah-masalah yang diidentifikasi dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara untuk mendapatkan informasi yang dapat menjaring informasi dari alumni dengan pemanfaatan teknologi?

2. Bagaimana cara untuk membangun sistem yang dapat meminimalisir waktu pada penelusuran alumni?

(4)

3. Bagaimana cara untuk membangun sistem yang dapat meminimalisir biaya operasional?

4. Bagaimana cara untuk membangun sistem informasi yang dapat diperbaharui informasinya berdasarkan periode tertentu?

5. Bagaimana cara agar mendapatkan informasi alumni dengan mudah dan tepat sasaran?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem penelusuran alumni yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan institusi.

Sedangkan tujuan dari penelitian adalah :

1. Membangun sistem penelusuran alumni yang diharapkan dapat memberi kemudahan pada pencarian informasi dari alumni sebagai kelengkapan evaluasi akreditasi jurusan,

2. Membangun sistem yang diharapkan dapat meminimalisir waktu bagi pengelola pada penelusuran alumni,

3. Membangun sistem yang diharapkan dapat meminimalisir biaya bagi institusi perguruan tinggi dengan membangun system yang dapat terintegrasi pada beberapa media,

4. Membangun sistem yang diharapkan dapat memberi informasi penelusuran alumni berjangka sesuai kebutuhan agar informasi yang ada memperoleh pembaharuan,

5. Membangun sistem yang dapat terintegrasi pada media sosial dan e-mail yang diharapkan dapat memperluas penyebaran informasi, memberi kemudahan penelusuran dan tepat sasaran.

1.4 Batasan Masalah

Agar permasalahan menjadi lebih jelas dan dapat dimengerti, maka penulis membatasi masalah antara lain :

1. Mengacu pada standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT),

(5)

2. Data yang akan ditelusuri adalah dari Alumni Prodi Teknik Informatika Universitas Widyatama,

3. Sistem dibuat untuk memberi informasi tambahan pada penelusuran informasi alumni,

4. Integrasi dengan media sosial agar lebih mempermudah penelusuran informasi dan tepat sasaran.

1.5 Metode Penelitian

Metoda yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode tersebut merupakan metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantive dan hipotesis penelitian kualitatif. Beberapa metode lainnya dalam tugas akhir ini ialah :

1. Kajian Sistem

Awal kegiatan dalam penelitian ini adalah mengkaji kegiatan dan kebutuhan informasi untuk keperluan akreditasi jurusan di Universitas Widyatama dengan cara observasi langsung, wawancara dengan bagian marketing Universitas Widyatama.

2. Studi Pustaka

Untuk mendukung penelitian, dilakukan studi pustaka di Universitas Widyatama, browsing dan pembelajaran pada referensi lainnya.

3. Pengembangan

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model Waterfall. Selain karena pengaplikasian menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project, maka software engineering dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan seeksplisit yang

(6)

diinginkan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem di awal project lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap- tahap selanjutnya, dengan tahapan sebagai berikut :

1. Analysis

Menganalisa permasalahan-permasalahan sesuai dengan target yang ingin dicapai.

2. Design

Pada penelitian ini digunakan tools sebagai perancangan yaitu UML 3. Coding

Dalam penelitian ini dibuat sistem berbasis web, pengkodean digunakan PHP dan MySQL sebagai database server nya.

4. Testing

Testing yang dilakukan sebelum testing pada user, dilakukan terlebih dahulu testing secara teknis yaitu mengkoneksikan aplikasi dengan database server.

6. Implementasi

Implementasi akan dilakukan di jurusan Teknik Informatika Universitas Widyatama

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini terdiri dari tujuh bab, dengan rincian sebagai berikut :

BAB satu Pendahuluan, bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB dua Landasan Teori, bab ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

(7)

BAB tiga Analisis Sistem, bab ini berisi deskripsi sistem berjalan, model sistem berjalan, flowchart sistem berjalan, identifikasi masalah, hasil analisis sistem berjalan.

BAB empat Perancangan Sistem, bab ini berisi deskripsi sistem baru, perancangan sistem dan perancangan desain antar muka.

BAB lima Implementasi Sistem, bab ini berisi implementasi perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi komponen, basis data, implementasi tampilan, arsitektur program, flowchart sistem baru dan pengujian program.

BAB enam Kesimpulan dan Saran, bab ini berisi kesimpulan dan saran berisi mengenai kesimpulan dan saran penelitian yang dikerjakan penulis.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah tersebut, sehingga untuk penelitian kali ini peneliti mengambil judul

Indikator Soal : Disajikan Teks Eksplanasi , siswa dapat menyimpulkan pokok permasalahan yang dipaparkan dalam teks dengan benar Level Kognitif : C5 ( menyimpulkan ).. Soal

Warga jemaat yang berhak menjadi peserta Pelayanan Kedukaan “Yusuf Arimatea” (PKYA), adalah mereka yang telah terdaftar di Kantor Majelis/Jemaat GPIB FILADELFIA BINTARO JAYA

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen bentuk Pretest Posttest Design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas

partisipasi aktif anggota dalam mengikuti semua pertemuan yang diadakan. koperasi tidak dapat terwujud karena anggota yang kurang

Sementara itu, misi yang ditetapkan PKS mencerminkan langkah-langkah dan agenda-agenda gerakan dakwah yakni; (1) menyebarluaskan dakwah Islam dan mencetak seluruh kadernya

Bisnis adalah kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi atau memuaskan

Matakuliah yang sudah lulus akan diperhitungkan dalam rencana studi baru mahasiswa, dengan prinsip bahwa suatu matakuliah tidak dapat dipakai dalam dua tahapan studi atau