3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dipakai oleh penulis dalam penelitian yang bertujuan untuk menganalisa sejauh mana pengaruh desain interior kamar yang berbeda-beda terhadap tingkat hunian Hotel Tugu Malang adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas dan terperinci tentang pengaruh desain interior kamar Hotel Tugu Malang dengan tingkat hunian Hotel Tugu Malang. “Bogdan dan Taylor (1975) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati” (Moleong, 1994, p. 3).
Menurut Moleong (1994), “deskriptif kualitatif akan menghasilkan data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Peneliti menganalisa data tersebut sejauh mungkin dalam bentuk aslinya” (p. 6).
3.2. Teoritikal Sampling Dan Penentuan Informan.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan (purposive sample). Moleong (1994) menjelaskan bahwa “Pada sampel bertujuan seperti ini jumlah sampel ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan informasi yang diperlukan. Jika tidak ada lagi informasi yang dapat dijaring, maka penarikan sampel pun sudah dapat diakhiri. Jadi, kuncinya adalah jika sudah terjadi pengulangan informasi yang didapat, maka penarikan sampel sudah harus dihentikan” (p.166).
Menurut Moleong (1994), “Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi informan harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian.” (p. 90).
Dalam penelitian ini penulis akan mewawancarai informan yang bersangkutan langsung untuk lebih meyakinkan validitas data yang didapat. Beberapa informan
a. Residence Manager Hotel Tugu Malang, b. Room Division Manager Hotel Tugu Malang, c. Bagian Pemasaran Hotel Tugu Malang, d. Sepuluh tamu Hotel Tugu Malang.
Para informan diatas sudah sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan penulis, yaitu yang bersangkutan langsung dengan objek penelitian penulis, pihak yang tahu secara pasti dan mendetail tentang permasalahan penulis, serta tamu baik yang sudah pernah menginap maupun yang sedang menginap.
3.3. Jenis Dan Sumber Data
Data adalah keterangan yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Jenis data menurut cara memperolehnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder (Burns & Bush, 2003).
a. Data Primer
Menurut Burns dan Bush (2003), data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari objek atau sumber daya. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pihak-pihak yang bersangkutan dengan masalah penelitian yaitu; Resident Manager, Room Division Manager, Marketing Manager dan tamu-tamu Hotel Tugu Malang. Data primer berupa gambaran objek penelitian dan pertanyaan yang berhubungan dengan persoalan penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain sehingga diterima dalam bentuk jadi (Burns dan Bush, 2003). Data sekunder diperoleh dari arsip-arsip Hotel Tugu Malang, buku-buku dan majalah-majalah pariwisata, baik dalam maupun luar negeri. Data yang diperoleh dari arsip-arsip Hotel Tugu Malang adalah profil Hotel Tugu Malang.
3.4. Metode Dan Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini melalui dua tahap, yaitu tahap penelitian pendahuluan dan tahap penelitian pokok.
a. Tahap Penelitian Pendahuluan
Dalam tahap ini penulis mengadakan penelitian awal pada bulan Januari dan Februari 2005 terhadap hal-hal yang dapat dijadikan masalah dan persoalan penelitian melalui studi kepustakaan, survey dan wawancara singkat dengan bagian pemasaran Hotel Tugu Malang mengenai desain interior Hotel Tugu Malang. Kemudian penulis juga melakukan penjajakan awal, berkenaan dengan kemungkinan untuk mengadakan penelitian di Hotel Tugu Malang yang kemudian akan dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan dan proposal kepada bagian personalia Hotel Tugu Malang untuk dapat melakukan penelitian berkaitan dengan masalah yang hendak dikaji.
b. Tahap Penelitian Pokok
Penelitian pada tahap ini dimaksudkan untuk mendapatkan data dari daftar pertanyaan dalam wawancara langsung yang dilakukan oleh penulis.
Hasilnya diharapkan dapat menjawab persoalan penelitian yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya. Menurut Moleong (1994), “wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu interviewer yang mangajukan pertanyaan dan interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu” (p. 135). Wawancara yang akan dilakukan oleh penulis adalah wawancara terstruktur, yang menurut ”Guba dan Lincoln (1981) yaitu wawancara yang interviewer menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan” (Moleong, 1994, p.
138). Hasil wawancara akan dicatat secara langsung oleh penulis.
Sebelum melakukan penelitian lapangan, terlebih dahulu penulis merumuskan beberapa pertanyaan untuk wawancara pendahuluan. Disini penulis menggunakan beberapa acuan literatur. Setelah wawancara pendahuluan disetujui oleh dosen pembimbing dan bagian personalia Hotel Tugu Malang. Penulis kemudian melakukan wawancara. Wawancara dan daftar pertanyaan lanjutan untuk menjawab persoalan penelitian.
Adapun para informan yang telah diwawancara oleh penulis sebagai berikut:
1. Residence Manager Hotel Tugu Malang Ibu Cressentia Harividyanti, wawancara dilakukan pada hari Jum’at tanggal 20 Mei 2005 bertempat di ruang kerja Ibu Cressentia.
2. Room Division Manager Hotel Tugu Malang Bapak Kuswadi Rawit, wawancara dilakukan pada hari Jum’at tanggal 20 Mei 2005 bertempat di lobi Hotel Tugu Malang.
3. Marketing Manager Hotel Tugu Malang Ibu Melati Tanjungsari, wawancara dilakukan pada hari Jum’at tanggal 20 Mei 2005 bertempat di Babah Room.
4. Tamu Hotel Tugu Malang Ibu Christine Melanie Aries, wawancara dilakukan pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2005 bertempat di rumah informan.
5. Tamu Hotel Tugu Malang Dino Sebastian Supyagraha, wawancara dilakukan pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2005 bertempat di rumah informan.
6. Tamu Hotel Tugu Malang Ibu Anne, wawancara dilakukan pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2005 bertempat di rumah informan.
7. Tamu Hotel Tugu Malang Ibu Humaira Yasmin, wawancara dilakukan pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2005 bertempat di lobi Hotel Tugu Malang.
8. Tamu Hotel Tugu Malang Bapak Rizal Iwan, wawancara dilakukan pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2005 bertempat di lobi Hotel Tugu Malang.
9. Tamu Hotel Tugu Malang Ibu Irma Isabella, wawancara dilakukan pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2005 bertempat di Melati Restaurant Hotel Tugu Malang.
10. Tamu Hotel Tugu Malang Bapak Safri J. Halim, wawancara dilakukan pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2005 bertempat di lobi Hotel Tugu Malang.
11. Tamu Hotel Tugu Malang Bapak Paulus Subekti, wawancara dilakukan pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2005 bertempat di lobi Hotel Tugu Malang.
12. Tamu Hotel Tugu Malang Bapak Henry Goenawan, wawancara dilakukan pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2005 bertempat di rumah Informan.
13. Tamu Hotel Tugu Malang Lia Dewata Idayati, wawancara dilakukan pada hari Senin tanggal 23 Mei 2005 bertempat di rumah Informan.
3.5. Teknik Analisa Data
Adapun teknik analisis data yang dipergunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah :
a. Teknik analisis deskriptif.
Analisa dimana penulis menguraikan data dan memberikan gambaran secara deskriptif mengenai hasil pengamatan terhadap obyek penelitian maupun wawancara dengan informan yang berkaitan dengan penelitian ini.
b. Teknik analisis evaluatif.
Analisa ini menjabarkan bahwa dalam penelitian ini penulis akan mengevaluasi dan menyaring data yang telah diperoleh.
c. Teknik analisis konklusif.
Dari hasil penelitian yang telah dibahas dan dianalisa maka penulis akan memaparkan kesimpulan dan memberikan saran dari sudut pandang penulis untuk lebih mempertegas penulisan karya ilmiah ini.
