• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PENDAMPING KLAS DALAM PEMBELAJARAN SISWA KELAS SATU DI MI MA ARIF NU BANGLARANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV ANALISIS TENTANG PERAN GURU PENDAMPING KLAS DALAM PEMBELAJARAN SISWA KELAS SATU DI MI MA ARIF NU BANGLARANGAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

66

ANALISIS TENTANG PERAN GURU PENDAMPING KLAS DALAM PEMBELAJARAN SISWA KELAS SATU DI MI MA’ARIF NU

BANGLARANGAN

A. Analisis tentang peran guru pendamping kelas dalam pembelajaran siswa kelas satu di MI Ma’arif Nu banglarangan

Peran guru pendamping adalah salah satu program sekolah ini yang diterapkan pada anak kelas satu bertujuan untuk membantu anak dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan sekaligus dapat mencapai hasil tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam kelas disini terdiri 23 siswa, Adapun pelaksanaannya adalah seperti pembealajaran pada tingkat taman kanak-kanak namun perbedaannya disini peran guru pendamping yaitu mendampingi guru kelas dalam pembelajaran siswa agar anak dapat terpantau mana yang belum memahami atau masih lamban dalam memahami pelajaran berikut akan disampaikan tentang proses pembelajaran dan cara kerja guru pendamping dalam pembelajaran anak kelas satu, pendampingan guru ini sudah berjalan selama dua tahun dan hasil pembelajarannya cukup memuaskan.

1. Peran guru pendamping

Guru pendamping disini, tidak lain adalah guru yang mendampingi guru kelas dalam pembelajaran anak pada kegiatan belajar mengajar setiap harinya. Guru pendamping mempunyai peran penting dalam membantu proses belajar mengajar karena peran guru pendamping disini yang menjadi motivasi para siswa

(2)

dalam memahami pelajaran sekaligus memantau anak yang belum paham pelajaran yang disampaikan, adanya guru pendamping dalam kelas satu sangatlah membantu, peran pendampingan disini yang dapat menjadikan suasana kelas lebih kondusif sehingga kegiatan penagajaran dapat berjalan dengan optimal yang sudah terlihat sampai saat ini adalah selama masa pendampingan siswa memperhatikan pelajaran penuh dan hampir tercakup semua siswa satu kelas dalam memahami pelajaran1. 2. Proses pembelajaran dalam kelas

Pembelajaran yang terlihat adalah peran guru kelas dan guru pendamping selalu menjaga kekompakan dalam memahamkan anak dalam setiap mata pelajaran yang telah disampaikan. Jika mata pelajaran umum proses mengajar diawali oleh guru kelas dengan memberikan apersepsi materi menayakan pelajaran yang akan disampaiakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah tersusun. Proses mengajar berjalan seperti biasa guru kelas yang membuka pelajaran dan memberikan materi pelajaran, namun yang membedakan disini adalah ketika materi itu berlangsung disampaikan guru pendamping memantau anak dalam kelas sesekali beliau ke depan dan ke belakang memperhatikan anak- anak sekaligus mengarahkan anak apabila ada anak yang bergurau atau tidak memperhatikan pelajaran, kemudianketika kegiatan belajar itu

1 Observasi, tanggal 13 januari 2014

(3)

berlangsung materi soal atau latihan itu diberikan tugas dari pada guru pendamping itu berjalan, guru pendamping harus sigap memantau anak yang belum faham pelajaran dan memberikan pengarahan pada siswa tersebut dalam memahami pelajaran yang disampaikan begitu dilakukan pada setiap individu siswa yang belum paham dalam menangkap materi yang disampaiakan, berjalan seperti itu sampai anak mampu memahami pelajaran hingga pembelajaran dalam kelas dapat dikatakan berhasil sesuai dengan tujuan yang ditentukan dikerjakan bersamaan dengan guru kelas.

3. Pembagian dan cara kerja guru pendamping

Cara kerja guru pendamping disini yaitu melakukan pendampingan pada guru kelas dalam menyampaikan mata pelajaran serta mengarahkan anak pada pelajaran yang telah disampaikan agar anak dapat memahami pelajaran secara sempurna pada setiap individu siswanya, guru pendamping disini sangat jeli dalam melakukan pendampingan karena disini guru pendamping tau betul anak mana yang masih agak lamban dalam menangkap pelajaran. Adapun praktek dalam kelas antara guru kelas dan guru pendamping disini adalah guru kelas menyampaikan materi dan tugas daripada guru pendamping adalah membantu memfokuskan anak pada pelajaran yang telah disampaikan guru kelas dengan cara melakukan pendampingan

(4)

perindividu siswa pada setiap pembelajaran2. Kerjasama sangat dibutuhkan bagi guru mapel ataupun guru kelas beliau sangat kompak dalam hal pembelajaran dalam kelas agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sempurna. Tujuan pembelajaran tidak untuk mempelajari sejumlah informasi baru, tetapi lebih kepada belajar bagaimana menyelidiki masalah-masalah penting dan bagaimana menjadi peserta didik yang mandiri. Untuk peserta didik yang baru belajar dengan menggunakan model belajar, konsep ini mungkin dapat dijelaskan sebagai pelajaran tersendiri darimana mereka akan diminta untuk mengungkapkan sesuatu hal menurut pendapat mereka sendiri.

B. Analisis tentang faktor pendukung dan penghambat guru pendamping dalam pembelajaran siswa kelas satu di MI Ma’arif NU Banglarangan

1. Faktor pendukung

Pencapaian yang diperoleh dengan adanya guru pendamping ini adalah siswa mampu belajar dan memahami pelajaran secara sempurna melalui pendampingan pada setiap individu, melakukan pendekatan pada setiap siswa yang masih belum faham dengan pelajaran yang disampaikan dan hasil yang dapat dicapai selama dua tahun ini ckup baik siswa mampu mendapatkan nilai yang ckup baik yaitu nilai diatas KKM yang dapat

2 Obsevasi tanggal 14 januari 2014

(5)

menjadi bukti tentang tingkat kefahaman siswa dengan adanya program pendampingan guru ini.

Kondisi setelah diadakannya guru pendamping ini memperoleh hasil yang cukup baik, siswa mampu memahami pelajaran dengan baik melalui pendampingan dan bimbingan pada setiap anak. Kerja sama yang baik antara guru pendamping dan guru kelas ini sangat terjaga dengan baik dan beliau sangat kompak sekali dalam pelaksaan kerjanya, peran guru pendamping dan guru kelas sebenarnya sama jika pelajaran umum maka yang menjadi pendamping dalm belajarnya siswa adalah guru agama tersebut, dan jika materi pelajaran agama berlangsung maka yang menjadi pendampingan guru disini adalah guru kelas namun yang menjadi perbedaan adalah tugas pokok penilaian siswa dalam perkembangan belajara anak ini adalah wali kelas, guru pendamping hanya mendampingi memantau perkembanagan anak saja dalam setiap pembelajaraannya. Guru pendamping selalu melaporkan perkembangan anak dalam kelas. Peran guru kelas yang menjadi faktor dalam keberhasilan siswa tidak hanya guru pendamping saja, guru pendamping memang berperan penting dalam pembelajaran siswa namun yang menjadi pokok tujuan dan tugas utama guru kelas dikerjakan oleh guru kelas seperti pengolahan nilai dalam nilai keseharian maupun evaluasi dalam akhir periode pembelajaran, guru

(6)

pendamping hanya membantu proses pembelajaran saja.

disini guru kelas adalah guru yang mempunyai tanggung jawab besar pada anak walaupun ada guru pendamping yang berperan penting dalam perkembanagan anak dalam kelas adalah wali kelas. Wali kelas wajib menyampaikan pelajaran yang sudah menjadi jadwal mengajar yang diatur oleh sekolah. Yang menjadi faktor penunjang guru pendamping di sini siswa dapat terpantau dengan baik situasi kelas kondusif memperhatikan penuh pelajaran yang disampaikan dan bahkan hampir setiap siswa dapat tercakup dan dapat diatasi manakala ada siswa yang masih ketinggalan dalam memahami pelajaran yang disampaikan.

2. Faktor penghambat

Hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan guru pendamping ini adalah sebagai berikut:

a. Program kerja yang dilaksanaan belum ada di tingkatan SD lain

Setiap sekolah pastilah mempunyai program kerja tersendiri dalam meningkatkan kualitas sekolahnya masing- masing dalam hal ini program guru pendamping adalah program kerja yang sangat jarang sekali dilakukan dan bahkan asing untuk kita kenal, namun jika sudah dijelaskan ternyata guru pendamping disini mempunyai pengaruh besar dalam pembelajaran anak di kelas.

(7)

Guru pendamping adalah suatu program pendampingan guru kelas dalam menyampaikan pelajaran di kelas dengan bertujuan agar materi yang disampaikan itu dapat terserap dan dipahami siswa secara pada setiap materinya, namun dalam kenyataannya program kerja seperti ini sangat jarang sekali dilakukan oleh setiap sekolah dan program kerja seperti ini masih dipandang sebelah mata oleh sekolah- sekolah karena mengingat memang tidak ada program kerja seperti ini sebelumnya, namun MI Ma’arif ini mempunyai inisiatif sekaligus ingin menciptakan trobosan baru dalam pendidikan melalui program guru pendamping.

b. Menimbulkan banyak tanya wali murid

Karena program kerja seperti ini sangat jarang sekali digunakan menimbulkan banyak tanya pada wali murid kenapa pembelajaran di MI ini berbeda biasanya setiap kelas hanya ada satu guru tetapi disini ada dua guru dalam kelas setiap pembelajaran, pertanyaan seperti ini juga dapat berpengaruh cukup besar jika mereka salah mengartikan tentang pendampingan guru dalam kelas ini, namun semua itu dapat teratasi dengan penyampaian rapat wali murid setiap akhir tahun.

Kondisi sebelum adanya pendampingan guru seperti ini yaitu banyak sekali anak yang masih bermain atau tidak fokus mendengarkan pelajaran mengingat bahwa usia pada siswa kelas satu masih sangat kecil untuk sadar dalam

(8)

memahami pelajaran yang disampaiakan oleh guru, dan hasil belajar yang didapatkan pun walaupun sudah bagus namun kurang maksimal karena satu guru untuk mengampu puluhan murid dalam kelas memang kurang maksimal terpantau pada setiap siswanya.

Pelaksanaan guru pendamping ini dapat mencapai tujuan dan sasaran dengan baik yaitu menjadikan peserta didik dapat memahami pelajaran secara sempurna walaupun masih ada siswa yang masih belum sempurna mencapai nilai yang maksimal, namun hanya beberapa saja yang masih tertinggal.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Hery (2016:187) mendifinisikan bahwa Total Asset Turnover ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur keefektifan total aset yang dimiliki

Sosialisasi merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan yang ditujukan kepada masyarakat banyak, termasuk kebijakan kesehatan. Tanpa sosialisasi yang baik

Metode gravitasi merupakan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi berdasarkan variasi nilai densitas batuan

Fase inspirasi terjadi bila otot sternohioideus berkontraksi sehingga rongga mulut membesar, akibatnya oksigen masuk melalui koane (celah hidung). Setelah itu, koane menutup, otot

Selama ini resolusi konflik sulit dilakukan karena pihak-pihak terkait tidak dapat menjawab kepentingan atau mengubah persepsi dari kelompok yang

Dengan itu, projek ini membekalkan satu alternatif baru dalam pembelajaran Sains dengan menggunakan web portal MOODLE untuk pelajar tingkatan empat dan para guru di sekolah

Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui proses produksi dari perakitan kepala kemudi dan mempelajari kinerja operator pada bagian pengelasan di perusahaan

Adapun tugas akhir ini berjudul “ SISTEM ALAT PIJAT REFLEKSI KAKI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 DENGAN TAMPILAN HMI (SOFTWARE) ”, disusun sebagai salah satu