• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR KEP-533/PJ/2020 TENTANG TUGAS DAN PENGUKURAN KOMPETENSI BAGI JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK DALAM PENILAIAN UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN.

TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

A. TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

Tugas Jabatan Fungsional Penilai Pajak yaitu melaksanakan Penilaian dan/atau Pemetaan.

1. Penilaian

Penilaian adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menentukan nilai tertentu atas objek penilaian pada saat tertentu yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar penilaian dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, termasuk analisis kewajaran usaha. Kegiatan Penilaian, meliputi:

a. pembentukan dan pemutakhiran bank data pasar;

b. Penilaian properti, meliputi:

1) Penilaian properti kriteria 1, meliputi Penilaian:

2) a) b) c) d)

tanah kosong untuk permukiman dengan luas paling banyak 5.000 (lima ribu) meter persegi;

tanah kosong untuk pertanian yang

dimiliki/dikuasai/dimanfaatkan oleh orang pribadi;

1 (satu) unit apartemen, rumah tinggal, rumah toko, ramah kantor, atau kios;

1 (satu) unit peralatan dan perlengkapan bangunan yang merupakan bagian yang terikat pada apartemen, rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, atau kios;

1 (satu) unit mesin individual yang digunakan pada apartemen, rumah tinggal, rumah toko, atau rumah kantor;

dan

1 (satu) unit alat transportasi dengan klasifikasi mobil penumpang, mobil beban dan sepeda motor, yang bukan merupakan suatu armada angkutan.

Penilaian properti kriteria 2, meliputi Penilaian:

a) b) c) d)

tanah kosong untuk permukiman dengan luas lebih dari 5.000 (lima ribu) meter persegi;

pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan;

pabrik termasuk instalasinya yang merupakan satu kesatuan;

mesin dan peralatan termasuk instalasinya yang dirangkai dalam satu kesatuan dan/atau berdiri sendiri yang digunakan dalam proses produksi;

alat transportasi, alat berat, alat komunikasi, alat kesehatan, alat laboratorium dan utilitas, peralatan dan perabotan kantor, dan peralatan militer;

NOMOR KEP-533/PJ/2020 TENTANG TUGAS DAN PENGUKURAN KOMPETENSI BAGI JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK DALAM PENILAIAN UNTUK TUJUAN PERPAJAKAN.

TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

A. TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

Tugas Jabatan Fungsional Penilai Pajak yaitu melaksanakan Penilaian dan/atau Pemetaan.

1. Penilaian

Penilaian adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menentukan nilai tertentu atas objek penilaian pada saat tertentu yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar penilaian dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, termasuk analisis kewajaran usaha. Kegiatan Penilaian, meliputi:

a. pembentukan dan pemutakhiran bank data pasar;

b. Penilaian properti, meliputi:

1) Penilaian properti kriteria 1, meliputi Penilaian:

2) a) b) c) d)

tanah kosong untuk permukiman dengan luas paling banyak 5.000 (lima ribu) meter persegi;

tanah kosong untuk pertanian yang

dimiliki/dikuasai/dimanfaatkan oleh orang pribadi;

1 (satu) unit apartemen, rumah tinggal, rumah toko, ramah kantor, atau kios;

1 (satu) unit peralatan dan perlengkapan bangunan yang merupakan bagian yang terikat pada apartemen, rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, atau kios;

1 (satu) unit mesin individual yang digunakan pada apartemen, rumah tinggal, rumah toko, atau rumah kantor;

dan

1 (satu) unit alat transportasi dengan klasifikasi mobil penumpang, mobil beban dan sepeda motor, yang bukan merupakan suatu armada angkutan.

Penilaian properti kriteria 2, meliputi Penilaian:

a) b) c) d)

tanah kosong untuk permukiman dengan luas lebih dari 5.000 (lima ribu) meter persegi;

pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan;

pabrik termasuk instalasinya yang merupakan satu kesatuan;

mesin dan peralatan termasuk instalasinya yang dirangkai dalam satu kesatuan dan/atau berdiri sendiri yang digunakan dalam proses produksi;

alat transportasi, alat berat, alat komunikasi, alat kesehatan, alat laboratorium dan utilitas, peralatan dan perabotan kantor, dan peralatan militer;

(2)

-2-

f) perangkat telekomunikasi termasuk peralatan pemancar dan penerimajaringan, satelit, dan stasiun bumi;

g) barang seni;

h) perhiasan; dan

i) properti selain kelompok properti kriteria 1 sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan selain kelompok properti sebagaimana dimaksud pada huruf a) sampai dengan huruf h).

c. Penilaian bisnis, meliputi:

1) Penilaian bisnis kriteria 1, meliputi Penilaian:

a) surat berharga termasuk derivasinya pada perusahaan terbuka;

b) hak dan kewajiban perusahaan;

c) kerugian ekonomis yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atau peristiwa tertentu untuk mendukungberbagai tindakan korporasi atau atas transaksi material;

d) opini kewajaran; dan

e) instrumen keuangan pada perusahaan terbuka.

2) Penilaian bisnis kriteria 2, meliputi Penilaian:

a) entitas bisnis;

b) penyertaan;

c) surat berharga termasuk derivasinya pada perusahaan

tertutup;

d) instrumen keuangan pada perusahaantertutup; dan e) participating interest.

d. Penilaian aset tak berwujud;

e. reviu dalam proses Penilaian;

f. kaji ulang laporan Penilaian;

g. penyusunan kajian dalam rangka penetapan Standar Investasi Tanaman, angka kapitalisasi, rasio biaya produksi, luas areal penangkapan ikan per kapal, nilai perairan lepas pantai (offshore), nilai tubuh bumi eksplorasi, nilai areal tidak produktif hutan, atau nilai acuan bangunan khusus;

h. penyampaian pendapat berupa keterangan tertulis dalam rangka penyelesaian keberatan;

i. pemberian keterangan dalam sidang banding; dan

j. penyusunan kebijakan/kajian di bidang Penilaian dan/atau Pemetaan.

Pemetaan

Pemetaan adalah kegiatan untuk memperoleh, mengumpulkan, melengkapi, dan menatausahakan data Objek Pajak dan/atau Subjek Pajak atau Wajib Pajak untuk menghasilkan informasi geografis terkait Objek Pajak dan Wajib Pajak untuk keperluan administrasi perpajakan.

Kegiatan Pemetaan, meliputi:

a) Pemetaan melalui pengukuran; dan b) Pemetaan melalui pengkonversian peta.

(3)

Tugas Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak yaitu melaksanakan Penilaian dan/atau Pemetaan.

1. Penilaian

Penilaian adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menentukannilai tertentu atas objek penilaian pada saat tertentu yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar penilaian dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, termasuk analisis kewajaran usaha. Kegiatan Penilaian, meliputi:

a. pembentukan dan pemutakhiran bank data pasar;

b. Penilaian properti, meliputi:

1) Penilaian properti kriteria 1, meliputi Penilaian:

a) tanah kosong untuk permukiman denganluaspaling banyak 5.000 (lima ribu) meter persegi;

b) tanah kosong untuk pertanian yang

dimiliki/dikuasai/dimanfaatkan oleh orang pribadi;

c) 1 (satu) unit apartemen, rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, atau kios;

d) 1 (satu) unit peralatan dan perlengkapan bangunan yang merupakan bagian yang terikat pada apartemen, rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, atau kios;

e) 1 (satu) unit mesin individual yang digunakan pada apartemen, rumah tinggal, rumah toko, atau rumah kantor;

dan

f) 1 (satu) unit alat transportasi dengan klasifikasi mobil penumpang, mobil beban dan sepeda motor, yang bukan merupakan suatu armada angkutan.

2) Penilaian properti kriteria 2, meliputi Penilaian:

a) tanah kosong untuk permukiman dengan luas lebih dari 9.000 (lima ribu) meter persegi;

b) pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan;

c) pabrik termasuk instalasinya yang merupakan satu kesatuan;

d) mesin dan peralatan termasuk instalasinya yang dirangkai dalam satu kesatuan dan/atau berdiri sendiri yang digunakan dalam proses produksi;

e) alat transportasi, alat berat, alat komunikasi, alat kesehatan, alat laboratorium dan utilitas, peralatan dan perabotan kantor, dan peralatan militer;

f) perangkat telekomunikasi termasuk peralatan pemancar dan penerimajaringan, satelit, dan stasiun bumi;

g) barang seni;

h) perhiasan; dan

(4)

i)

-4-

properti selain kelompok properti kriteria 1 sebagaimana dimaksud pada angka 1) dan selain kelompok properti sebagaimana dimaksud pada huruf a) sampai dengan huruf h).

c. Penilaian bisnis, meliputi:

1)

2)

Penilaian bisnis kriteria 1, meliputi Penilaian:

a) b) c)

d)

€)

surat berharga termasuk derivasinya pada perusahaan terbuka;

hak dan kewajiban perusahaan;

kerugian ekonomis yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atau peristiwa tertentu untuk mendukungberbagai tindakan korporasi atau atas transaksi material;

opini kewajaran; dan

instrumen keuangan pada perusahaan terbuka.

Penilaian bisnis kriteria 2, meliputi Penilaian:

a) b) c) d)

€)

entitas bisnis;

penyertaan;

surat berharga termasuk derivasinya pada perusahaan tertutup;

instrumen keuangan pada perusahaantertutup; dan participating interest.

d. Penilaian lapangan untuk menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP):

1)

2) 3)

sektor perkebunan, meliputi:

a)

b)

sektor perkebunan kriteria 1 meliputi Penilaian Objek Pajak

Bumi dan Bangunan sektor perkebunan

yang melakukan usaha budidaya perkebunan; dan

sektor perkebunan kriteria 2 meliputi Penilaian Objek Pajak Bumi dan Bangunan sektor perkebunan yang melakukan usaha budidaya dan pengolahan yangterintegrasi.

sektor perhutanan;

sektor pertambangan, meliputi:

a)

b)

sektor pertambangan kriteria 1 meliputi Penilaian Objek Pajak Bumi dan Bangunan sektor pertambangan tahap eksplorasi; dan

sektor pertambangan kriteria 2 meliputi Penilaian Objek Pajak Bumi dan Bangunan sektor pertambangan tahap operasi produksi atau eksploitasi.

4) sektor lainnya.

e. Penilaian kantor untuk menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sektor perkebunan, sektor perhutanan, sektor pertambangan, dan sektor lainnya;

f. penyampaian pendapat berupa keterangan tertulis dalam rangka penyelesaian keberatan; dan

g. pemberian keterangan dalam sidang banding.

(5)

Pemetaan adalah kegiatan untuk memperoleh, mengumpulkan, melengkapi, dan menatausahakan data Objek Pajak dan/atau Subjek Pajak atau Wajib Pajak untuk menghasilkan informasi geografis terkait Objek Pajak dan Wajib Pajak untuk keperluan administrasi perpajakan.

Kegiatan Pemetaan, meliputi:

a) Pemetaan melalui pengukuran; dan b) Pemetaan melalui pengkonversian peta.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

Ttd.

SURYO UTOMO

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Staf Tata Usaha dan Pengajaran Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah membantu dalam segala urusan administrasi dan perijinan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa semua penjual jajanan bakso memiliki sikap yang positif untuk tidak menggunakan

Artikel ini membahas tentang pernikahan dini di Kecamatan Kaliangkrik Magelang Jawa Tengah yang berlokasi di lereng Gunung Sumbing dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa

gambaran data tentang efektivitas Pembinaan dan Pengembangan kinerja Tim Seleksi Peserta Diklat dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pendengar yang aktif berpartisipasi dalam program talkshow di Radio Antariksa baik melalui telepon, layanan pesan

Dalam rangka mencapai performance Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah yang diharapkan, dipandang perlu menyusun suatu Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang

a) Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya untuk diamati dan dicatat dalam bentuk pertama kalinya dan merupakan bahan utama penelitian. Data yang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan bantuan SPSS 21.0, dapat diperoleh informasi bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat