• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL ITA CATERING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL SISTEM JAMINAN HALAL ITA CATERING"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LOGO

MANUAL

SISTEM JAMINAN HALAL ITA CATERING

Kp.Cikondang LK II Rt/Rw. 016/000

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman Daftar Isi ...

Halaman Pengesahan...

1. Pendahuluan ...

1.1 Informasi Umum Perusahaan ...

1.2 Tujuan Utama Penerapan SJH ...

1.3 Ruang Lingkup Penerapan SJH ...

2. Komponen Manual Sistem Jaminan Halal ...

2.1 Kebijakan Halal ...

2.2 Tim Manajemen Halal ...

2.3 Pelatihan dan Edukasi ...

2.4 Bahan ...

2.5 Produk ...

2.6 Fasilitas Produksi ...

2.7 Prosedur Tertulis untuk Aktivitas Kritis ...

2.8 Kemampuan Telusur (Traceability) ...

2.9 Penanganan Produk Yang Tidak Memenuhi Kriteria ...

2.10 AuditInternalHalal...

2.11 KajiUlangManajemen...

Lampiran ...

(4)
(5)

1.1 . Informasi UmumPerusahaan Nama Perusahaan : ITA CATERING

Alamat Perusahaan : Kp.Cikondang LK II Rt/Rw. 016/000 Desa Campang Raya

Kecamatan SukaBumi Kota Bandar Lampung Telpon &HP :

081281932790

E-mail : [email protected]

Nama Pabrik : ITA CATERING

Alamat Tempat Produksi :

Kp. Cikondang LK II Rt/Rw. 016/000 Desa Campang Raya

Kecamatan SukaBumi Kota Bandar Lampung

Telp/Fax :

081281932790

E-mail : [email protected]

Kelompok Produk : Katering Jenis Produk : Katering

Nama Produk :

1. Sayur Asem 8. Gulai Nangka

2. Sayur Lodeh 9. Tumisan Toge Kacang 3. Ikan Laut Goreng 10. Ayam Kecap

4. Ikan Lele Goreng 11. Capcay 5. Sambal Tahu Tempe 12. Telur Sambal

6. Telur Dadar 13. Lalapan Timun dan Kemangi 7. Sayur Sop 14. Cuci Mulut Salak dan Pisang Jumlah Produksi ( Rata-Rata Per Minggu ) : 1.400 Kotak / Minggu

Tempat Maklon ( titip produksi ) : -

Jumlah Karyawan : 4 Orang

Daerah Pemasaran : PT.PHILIPS

1.2 Tujuan Utama PenerapanSJH

Tujuan penerapan Sistem Jaminan Halal di Perusahaan ITA CATERING adalah menjamin kehalalan produk agar dapat menyempurnakan kewajiban bagi kaum muslimin untuk mengkonsumsi produk halal

1.3 Ruang Lingkup PenerapanSJH

Dalam rangka memastikan proses produksi dari bahan hingga produk akhir

(6)
(7)

1.4 Tim Manajemen Halal

1.4.1 Persyaratan dari Tim Manajemen Halal adalah sebagai berikut : Persyaratan untuk menjadi Tim Manajemen Halal di Perusahaan ITA - CATERING merupakan karyawan tetap (diutamakan yang beragama Islam) atau pemilik usaha, memahami titik kritis tentang keharaman (baik mulai produk maupun proses produksi), serta secara resmi diangkat/ditetapkan dengan suratpengangkatan

1.4.2 Tugas, Tanggungjawab, dan Wewenang Tim Manajemen Halal adalah sebagai berikut :

Tugas dan tanggungjawab serta kewenangan Tim Manajemen Halal Perusahaan ITA CATERING adalah:

a. Menyusun, mengelola, dan mengevaluasi Sistem JaminanHalal.

b. Melakukan tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan SJH termasuk tindakan perbaikan terhadap kesalahan sampai pada penghentian produksi atau penolakan bahan yang diterima, sesuai dengan aturan yang ditetapkan LPPOM MUI.

c. Menyusun dan melaksanakan prosedur tertulis dalam aktivitas kritis untuk memproduksi produk halal secarakonsisten.

d. Membuat laporan Pelaksanaan Sistem Jaminan Halal kepada Manajemen Puncak dan LPPOM MUI setiap 6 bulansekali.

e. Melakukan Komunikasi ke LPPOMMUI 1.4.3 Anggota Tim ManajemenHalal

Tim Manajemen Halal (Audit Halal Internal) telah mewakili bagian kritis seperti terlampir pada Lampiran 1.

1.5 Pelatihan dan Pendidikan 1.5.1 Pelatihan Eksternal

tujuan pelatihan dan pendidikan pada Perusahaan ITA CATERING adalah :

a. Meningkatkan pemahaman staf dan karyawan terhadap hukum-hukum Islam tentang pentingnya kehalalan suatu produk

b. Menjadikan karyawan peduli terhadap proses produksi halal dan mampu menerapkannya di tingkatoperasional.

Bentuk pelatihan dan pendidikan eksternal yang dilakukan oleh Perusahaan ITA CATERING adalah; mengikuti Pelatihan dan Bimbingan Sistem Jaminan Halal atau penyuluhan halal dari LPPOM

(8)

setidaknya satu tahun sekali atau lebih sering jika diperlukan, yang direncanakan akan dilakukan pada bulan Juli (Lampiran 2).Pemberi materi adalah anggota Tim Manajemen Halal yang terakhir mengikuti pelatihan halal eksternal

b. Pemasangan slogan, stiker atau tulisan tentang peduli halal di lingkungan perusahaan

c. Berlangganan majalah JurnalHalal.

2.4. Bahan

Bahan yang digunakan oleh perusahaan (baik bahan baku, bahan tambahan maupun bahan penolong) adalah yang tertelusur kehalalalanya dalam rangka memastikan proses produksi dari bahan hingga produk akhir sampai ke konsumen selalu dalam keadaan terjagakehalalannya. Perusahaan hanya menggunakan bahan yang sudah didaftarkan dan disetujui oleh LPPOM MUI (Lampiran 3 )

2.5. Produk

Perusahaan ITA CATERING memproduksi produk yang tidak mengandung nama, bentuk dan sensori produk yang berasosiasi dengan sesuatu yang haram – syirik – atau agama selain islam.

Perusahaan membuat matriks bahan vs produk (Lampiran 4.).

Perusahaan membuat diagram alur proses produksi (Lampiran 5) 2.6. Fasilitas Produksi

Fasilitas produksi yang digunakan adalah milik sendiri dan hanya digunakan untuk produksi produk halal yang berlokasi Kp.Ciakong LK III Rt/Rw. 016/000 Desa Campang Raya Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung.

Untuk menjaga kontaminasi najis semua peralatan dibersihkan menggunakan Sabun dan Air Bersih setelah produksi. Semua fasilitas yang digunakan adalah bebas dari babi (Surat Pernyataan Fasilitas Bebas Babi dan Turunan- nya atau Free Pork Facility dengan tanda tangan diatas materai terlampir pada Lampiran 6)

2.7. Prosedur Tertulis untuk AktivitasKritis 2.7.1. Prosedur Tertulis PembelianBahan

Perusahaan ITA CATERING hanya membeli bahan yang sesuai pada daftar bahan yang telah disetujui oleh LPPOM MUI. Jika akan menggunakan bahan baru, maka perusahaan akan meminta persetujuan LPPOM MUI terlebih dahulu sebelum menggunakan.

2.7.2. Prosedur Tertulis PenerimaanBahan

Perusahaan ITA CATERING memeriksadan memastikan bahan yang dibeli harus sesuai dengan daftar bahan yang telah disetujui oleh LPPOM MUI.

2.7.3. Prosedur Tertulis ProsesProduksi

Perusahaan ITA CATERING hanya memproduksi produk dengan

(9)

disetujui oleh LPPOM MUI. Apabila akan mengembangkan produk baru, maka perusahaan akan meminta persetujuan ke LPPOM MUI sebelum memproduksinya menggunakan Format Surat Permohonan Pengem - bangan Produk (Lampiran7)

2.7.4. Prosedur Tertulis Pencucian Fasilitas/Peralatan

Perusahaan ITA CATERING hanya mencuci peralatan produksi dengan menggunakan bahan halal, yaitu menggunakan air bersih dan sabun.

2.7.5. Prosedur TertulisPenyimpanan

Perusahaan ITA CATERING menyimpan bahan dalam lemari kaca tertutup, dan ditempatkan khusus pada ruang penyimpanan yang selalu tertutup rapat, guna mencegah kontaminasi najis dari serangga, tikus atau najis lainnya.

2.7.6. Prosedur TertulisTransportasi

Perusahaan ITA CATERING hanya menggunakan kendaraan pribadi yang tertutupatau dalam kemasan tertutup, dalam melakukan transportasi produk ke konsumen.

2.8. Kemampuan Telusur(Traceability)

Dalam rangka pelaksanaan proses produksi halal dan mengoptimalkan pelaksanaan Sistem Jaminan Halal di Perusahaan ITA CATERING, maka kami membuat sistem administrasi pembukuan dan dokumentasi yang rapi, sehingga akan mempermudah penelusuran kembali jika terjadi permasalahan dalam pelaksanaan produksi halal. Perusahaan menggunakan Kode Produksi – Batch Number – Tanggal Kadaluwarsa pada produk.

2.9. Penanganan Produk yang Tidak MemenuhiKriteria

Apabila ditemukan produk yang tidak memenuhi kriteria halal, maka produk tersebut :

1. Ditarik dari pasaran, apabila terlanjur sudahberedar

2. Dilakukanpemusnahandengancaradibakar / dikubur dijadikan pupuk tanaman, pakan atau lainnya

2.10. Audit InternalHalal

Tim Manajemen Halal melakukan Audit halal internal minimal setiap 6 bulan, hasil audit dilaporkan kepada LPPOMMUI

2.11. Kaji UlangManajemen

Kaji Ulang Manajemen di Perusahaan ITA CATERING dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Dilakukan sekali setiap tahun, yaitu pada bulan Desember 2. Kaji Ulang Manajemen dihadiri pimpinan tertinggi perusahaan

(10)
(11)

LAMPIRAN 2.

Perencanaan Pelatihan Sistem Jaminan Halal ITA CATERING

Waktu Peserta Pelatihan Tema Pelatihan

30 Juni 2021 (LPPOM MUI)

ROPIYANTO Manual Sistem Jaminan Halal

11 Juni 2021 (ITA CATERING)

ROSMIDAR SITI MURSADA WIDIAWATI

Cara Memilih Produk Yang Halal

Januari 2022 (ITA CATERING)

ROSMIDAR SITI MURSADA WIDIAWATI

Juli 2022 (ITA CATERING)

ROSMIDAR SITI MURSADA WIDIAWATI

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

DAFTAR HADIR PELATIHAN INTERNAL ITA CATERING TANGGAL 11 JULI 2021

N A M A JABATAN TANDA TANGAN

(18)
(19)

LAMPIRAN 3

DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SELURUH PRODUK Nama Perusahaan : ITA CATERING

Jenis Produk : KATERING

No

Nama/Merk/

Kode Bahan

Nama dan Lokasi Produsen

Pemasok

Dokumen Sertifikat Halal Dokumen Lain(Spesi

fikasi/

Diagram Alir) Keterangan Lembaga

Penerbit SH

No. SH

Masa Berlaku

SH BAHAN BAKU DAN BAHAN TAMBAHAN

1 Minyak Goreng Bimoli

PT.Salim Ivomas Pratama Tbk

Pasar MUI 00080004170399 29-09-22

2 Masako Rasa Ayam PT.Ajinomoto

Indonesia Pasar MUI 00060008910908 04-05-22

3 Micin

CV.Samara Micron Saleronell

Pasar MUI 01061042190909 25-08-22

4 Kecap Manis Bango

PT.Uniliver

Indonesia Tbk Pasar MUI 00060046730108 07-04-22

5 Gula Putih (Gulaku)

PT.Sweet Indo

Lampung Pasar MUI 00230096380619 15-06-23

6 Garam Segitiga Roda Kuning

CV.Jelajah

Alam Pasar MUI 05060016510419 22-04-23

7 Ayam Best Meat

PT.Ciomas Adi Satwa Unit Lampung

Pasar MUI 01062042150909 24-10-21

8 Bawang Putih Petani Pasar Alami

9 Bawang Merah Petani Pasar Alami

10 Ketumbar Petani Pasar Alami

11 Lada Petani Pasar Alami

12 Kemiri Petani Pasar Alami

(20)

15 Tomat Petani Pasar Alami

16 Jahe Petani Pasar Alami

17 Kunyit Petani Pasar Alami

18 Laos Petani Pasar Alami

19 Serreh Petani Pasar Alami

21 Air Petani Pasar Alami

22 Ikan Laut Petani Pasar Alami

23 Tahu Petani Pasar Alami

24 Tempe Petani Pasar Alami

25 Telur Petani Pasar Alami

26 Kentang Petani Pasar Alami

27 Wortel Petani Pasar Alami

28 Buncis Petani Pasar Alami

29 Kol Petani Pasar Alami

30 Kacang Panjang Petani Pasar Alami

31 Terong Petani Pasar Alami

32 Labu Siyem Petani Pasar Alami

33 Namgka Muda Petani Pasar Alami

34 Toge Petani Pasar Alami

(21)
(22)

LAMPIRAN 4

MATRIKS REKAPITULASI PRODUK DAN SELURUH BAHAN UNTUK SETIAP JENIS PRODUK

Nama Perusahaan : ITA CATERING

No Nama Bahan

N a m a P r o d u k

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Minyak Goreng

2 Masako

3 Micin

4 Kecap Manis

5 Gula Putih

6 Garam

7 Bawang Putih

8 Bawang Merah

9 Ketumbar

10 Lada

11 Kemiri

12 Santan Kelapa

13 Cabe

14 Tomat

15 Jahe

16 Kunyit

17 Laos

18 Serreh

19 Air

20 Ikan Laut

21 Ikan Lele

22 Ayam

23 Tahu

24 Tempe

(23)
(24)

Lampiran 5

DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI Uraian Kegiatan Proses Produksi Halal

No. Nama Produk Uraian Proses Kegiatan

1 SAYUR ASEM Sayuran dicuci “Merebus air untuk kuah secukup nya” mempersiapkan bumbu jika air sudah mendidih ‘Masukan Sayuran” memastikan sayuran sudah matang dan rasa sudah sesuai “Persenase/Penyajian”.

2 SAYUR LODEH Sayuran dicuci “Mempersiapkan bumbu sayur lodah” mempersiapkan bumbu tumisan “Pencampuran Sayuran” memberi santan kelapa”

memastikan sayuran sudah matang dan rasa sudah sesuai

“Persenase/Penyajian”.

3 SAYUR SOP Sayuran dicuci “merebus air bersih untuk kuah sayur sop secukupnya”

mempersiapkan bumbu sayur sop “Penumisan bumbu” memasukan bumbu jika air sudah mendidih” Masukan sayuran” memastikan sayuran sudah matang dan rasa sudah sesuai “Persenase/Penyajian”.

4 GULAI NANGKA Nangka muda dikupas, dipotong sesuai ukuran lalu di cuci, direbus dan ditiriskan, penyiapan bumbu gulai dan penumisan, Pencampuran nangka muda dan rebus dengan bumbu, Pemberian santan kelapa, memastikan Nangka Muda sudah masak dan rasa sudah sesuai “Persenase/Penyajian”.

5 TUMISAN KACANG TOGE Sayuran dicuci, mempersiapkan bumbu tumisan, penumisan bumbu, memasak sayuran, memastikan sayuran sudah matang dan rasa sudah sesuai “Persenase/Penyajian”.

6 CAPCAY Sayuran dicuci, mempersiapkan bumbu Capcay, Penumisan bumbu, Memasukan bumbu, memastikan sayuran sudah matang dan rasa sudah sesuai “Persenase/Penyajian”.

7 SAMBAL TAHU TEMPE Tahu dan Tempe dipotong sesuai ukuran, Penggorengan, Penirisan, Pencampuran tahu dan tempe, memastikan sudah matang dan rasa sudah sesuai “Persenase/Penyajian”.

8 AYAM KECAP Ayam dipotong sesuai ukuran dan dicuci bersih, Penyiapan bumbu ayam, Penirisan, Memasukan ayan dan Pengungkepan, Menambahkan Kecap Manis, memastikan sudah matang dan rasa sudah sesuai

“Persenase/Penyajian”.

9 IKAN LAUT GORENG Ikan dibersihkan dan dicuci, Persiapan bumbu, Pencampuran bumbu dan Ikan, Penggorengan, Penirisan, “Persenase/Penyajian”.

10 IKAN LELE GORENG Ikan dibersihkan dan dicuci, Persiapan bumbu, Pencampuran bumbu dan Ikan, Penggorengan, Penirisan, “Persenase/Penyajian”.

11 TELUR DADAR Telur diceplok, Pemberian bumbu, Pengocokan, Penggorengan, Penirisan, Pemotongan telur sesuai ukuran, “Persenase/Penyajian”.

12 TELUR SAMBAL Telur direbus, Pembersihan telur, Penggorengan, Penirisan, Persiapan bumbu sambal, Pencampuran, “Persenase/Penyajian”.

13 LALAPAN TIMUR KEMANGI Timun dan Kemangi dicuci hingga bersih, Timun dipotong dan Kemangi dipetik ujungnya yang segar sesuai ukuran, “Persenase/Penyajian”.

14 CUCI MULUT SALAK DAN PISANG

Pemilihan Buah Salak dan Pisang yang masih bagus dan matang, dilap hingga bersih, “Persenase/Penyajian”.

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

SKETS LOKASI PERUSAHAAN

DENAHPERUSAHAAN

(30)
(31)

COPY KTP PEMILIK / PENANGGUNGJAWAB

COPY KTP TIM AUDITOR HALAL INTERNAL (AHI)

(32)
(33)

COPY LEGALITAS USAHA

Fotokopi izin usaha dari Pemerintah Setempat, yang sesuai dengan jenis usahanya, di dalam izin usaha tercantum sesuai usaha produksinya. Misal apabila usaha pembuatan kue, maka dalam izin yang dilampirkan salah satunya tertulis adanya izin usaha pembuatan kue, bukan izin perdagangan kue

Izin Usaha umum : SIUP, SITU, TDP dll.

Izin Usaha kegiatan Produksi : bisa berupa PIRT, MD dll

Untuk Rumah Potong Hewan/Unggas : ditambah izin/rekomendasi dari Dinas yang membidangiPeternakan atau Kesehatan Hewan. Jika ada Nomor Kontrol Veteriner lebih bagus

(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

Contoh Form Administrasi

a. Buku catatan pembelianbahan

No Nama Baha Merk Bahan Produsen/Pabrik Tanggal Pembelian 1 Minyak Goreng BIMOLI PT.Salim Ivomas

Pratama Tbk 15 Agustus 2021 2 Masako Masako Ayam PT.Ajinomoto

Indonesia 15 Agustus 2021

3 Micin MIWON CV.Samara Micron

Saleronell 15 Agustus 2021 4 Kecap Manis BANGO PT.Uniliver

Indonesia Tbk 15 Agustus 2021 5 Gula Putih GULAKU PT.Sweet Indo

Lampung 15 Agustus 2021 6 Garam Segi Tiga

Roda Kuning CV.Jelajah Alam 15 Agustus 2021 7 Ayam Best Meat PT.Ciomas Adi Satwa

Unit Lampung 15 Agustus 2021

8 Ikan Laut Nelayan/Pelaut

17 Agustus 2021

9 Ikan Lele Petani/Pasar

17 Agustus 2021 10 Bawang Putih Petani/Pasar

17 Agustus 2021 11 Bawang Merah Petani/Pasar

17 Agustus 2021

12 Cabe Petani/Pasar

17 Agustus 2021

13 Tomat Petani/Pasar

17 Agustus 2021

14 Lada Petani/Pasar

17 Agustus 2021

15 Kemiri Petani/Pasar

17 Agustus 2021

16 Ketumbar Petani/Pasar

17 Agustus 2021

17 Jahe Petani/Pasar

17 Agustus 2021

18 Kunyit Petani/Pasar

17 Agustus 2021

19 Laos Petani/Pasar

17 Agustus 2021

20 Kol Petani/Pasar

17 Agustus 2021 21 Kacang Panjang Petani/Pasar

17 Agustus 2021

22 Terong Petani/Pasar

17 Agustus 2021

(40)
(41)
(42)

Contoh Laporan Berkala ke LPPOM MUI

a. Laporan Berkala untuk Produk TidakBeresiko

Form Laporan Berkala

NamaPerusahaan : JenisProduk : No.SH &Masa berlaku :

Status SJH&Masa : berlaku SertifikatSJH :

Ringkasan Perubahan dalam 6 bulan terakhir : Ya Tidak 1. Perubahan Manajemen Halal yang berpengaruh

terhadap kebijakan halal Penjelasan :

………

………

………

2. Perubahan komponen Manual SJH (Prosedur tertulis , dokumen, personal tim manajemen halal, dll)

Penjelasan :

………

………

………

3. Perubahan Lokasi Pabrik atau penambahan fasilitas produksi

Penjelasan :

………

………

………

4. Perubahan bahan (produsen/pemasok, tipe bahan, dll) Penjelasan :

………

………

………

5. Perubahan formula dan Pengembangan Produk Baru Penjelasan :

………

………

………

Lampiran :

1. Manual SJH terakhir (jika ada revisi)

2. Daftar Bahan yang digunakan untuk seluruh produk yang disertifikasi terakhir dan Dokumen pendukung

(43)

b. Laporan Berkala untuk Produk Beresiko & BeresikoRendah

Form Laporan Berkala NamaPerusahaan :

JenisProduk :

No.SH &Masa berlaku : Status SJH &Masaberlaku :

SertifikatSJH :

1. Ringkasan Hasil Audit Internal : 1a. Waktu Audit Internal

1b. Auditor 1c. Auditee 1d. Temuan

1e. Tindakan Koreksi

2. Ringkasan Perubahan dalam 6 bulan terakhir : Ya Tidak 2a. Perubahan Manajemen Halal yang berpengaruh terhadap

kebijakan halal Penjelasan :

………

………

2b. Perubahan komponen Manual SJH (SOP, dokumen, personal, dll)

Penjelasan :

………

………...

2c. Perubahan Lokasi Pabrik atau penambahan fasilitas Penjelasan :

………

………

………

2d. Perubahan bahan (produsen/pemasok, tipe bahan, dll) Penjelasan :

………

………

………

2e. Perubahan formula dan Pengembangan Produk Baru Penjelasan :

………

………

………

3. Lampiran :

(44)

Contoh Format Notulen Kaji Ulang Manajemen

No. Kehadiran Hasil pembahasan

1 2 3 4

ROPIYANTO ROSMIDAR SITI MURSADA WIDIAWATI

Pembahasan mengenai

Pengutamaan Hasil Produk Yang Halal, Sehat, serta kebijakan KATERING dan hal lainnya yang dianggap perlu, demi kemajuan KATERING, jika ada perbaikan manajemen , dibuat Laporan secara tertulis sebagai bahan evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses pengimputan data form saldo awal bahan baku digunakan. untuk menginput jumlah persediaan bahan baku dam bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam proses pengolahan benang karet ini dibagi dalam tiga jenis yaitu bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan..

1) Penyelia Halal memeriksa label bahan pada setiap pembelian atau penerimaan bahan untuk memastikan kesesuaian nama bahan, nama produsen dan negara dengan yang

1) Penyelia Halal memeriksa label bahan pada setiap pembelian atau penerimaan bahan untuk memastikan kesesuaian nama bahan, nama produsen dan negara dengan yang

1) Penyelia Halal memeriksa label bahan pada setiap pembelian atau penerimaan bahan untuk memastikan kesesuaian nama bahan, nama produsen dan negara dengan yang

Apakah semua bahan termasuk bahan penolong, yang digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi sudah dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diperlukan (sertifikat

Apakah semua bahan termasuk bahan penolong, yang digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi sudah dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diperlukan (sertifikat

Apakah semua bahan termasuk bahan penolong, yang digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi sudah dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diperlukan (sertifikat