CUSTOMER USER MANUAL-MANUFACTURING
Sistem Pelayanan Sertifikasi Halal Online (CEROL-SS23000)
S
EL
A
M
A
T
D
A
TA
NG
….
Selamat datang di CEROL-SS23000
o
CEROL-SS23000 adalah sistem pelayanan sertifikasi halal LPPOM MUI secara online. Dengan sistem ini
perusahaan dapat mengajukan permohonan sertifikasi halal produk secara online tanpa batas waktu
dan tempat. Harapannya, dengan dibuat secara online, pelayanan sertifikasi halal akan bisa lebih cepat
dan lebih baik, Insya Allah.
o
Keunggulan CEROL-SS23000 :
Total waktu proses sertifikasi menjadi lebih cepat
Dapat memonitor perkembangan proses sertifikasi
secara real time
Mengurangi penggunaan kertas (Go Green)
Dapat mengunduh Sertifikat Halal dari sistem
Data sertifikasi tersimpan di sistem dengan baik (History)
Tidak ada batas watu dalam pengisian data, sehingga
dapat dikerjakan secara bertahap (dicicil)
Tidak perlu mengulang pengisian data bahan dan produk
dari register sebelumnya (kelompok produk yang sama)
Kemudahan akses pencarian produk bersertifikat halal
o
Selain sertifikasi halal, CEROL-SS23000 juga dapat melayani :
Pengajuan approval bahan jika terdapat penggantian
bahan selama masa berlakunya Sertifikat halal
Pengiriman laporan berkala sebagai bentuk komitmen
untuk menjaga kehalalan produk
Pencarian nomor sertifikat halal dari produk yang telah
disertifikasi, produk yang telah disertifikasi dan
K
ET
ENT
UAN
C
ER
O
L
-SS
2
3
0
0
0
KETENTUAN CEROL-SS23000
•
Aplikasi Cerol dapat dibuka melalui website
www.halalmui.org
kemudian klik kotak hijau di kiri atas
bertuliskan “Online Certification Service CEROL-SS23000”, atau dapat langsung masuk melalui website
www.e-lppommui.org
. (J
angan salah ketik alamat website
).
•
Buka aplikasi CEROL dengan menggunakan aplikasi web browser Google Chrome, Modzilla Firefox,
Opera, atau Chromium.
Jangan menggunakan aplikasi Internet Explorer
.
•
Penulisan data yang dimasukkan ke CEROL dapat berupa huruf, angka, dan karakter kecuali karakter
persen (%).
Penulisan % dapat diganti dengan persen. Misalnya alkohol 95% ditulis alkohol 95persen
.
•
File yang akan diupload di sistem ini dibuat dalam ukuran
maksimal 4 MB
. Disarankan untuk file selain
excel agar diconvert terlebih dahulu ke PDF. Khusus file image (misal JPEG), resolusi disetting sebesar
75-150 dpi sebelum diconvert ke PDF. Jika jumlah file yang akan diupload lebih dari satu, maka file
tersebut dikumpulkan dalam satu folder kemudian di compressed menjadi file ZIP/RAR lalu diupload.
•
Saat upload dokumen, bisa dengan mengklik tombol “Choose File” atau “Browse” atau “Pilih File”. Hal
ini tergantung dari browser dan bahasa yg digunakan pada komputer di perusahaan .
•
Nama file yang diupload disesuaikan dengan isi file. Misalnya file Sertifikat halal bahan gliserol dapat
diberi nama “halal MUI gliserol”. Nama file tidak boleh ada karakter seperti persen (%), apostrope (‘)
atau pagar (#).
Contoh nama file yang salah adalah MSDS alkohol 95% dan SH flavor Sept ’12
.
•
Jika perusahaan tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan, maka perusahaan dapat mengupload
dokumen kosong (blank document), yaitu file MS-Word kosong kemudian diconvert ke PDF.
•
Tanda bintang (*) berwarna merah menandakan data yang harus diisi oleh perusahaan. Jika tidak
diisi maka tidak dapat lanjut ke proses berikutnya.
•
Perusahaan disarankan melakukan penggantian password secara berkala. Password sebaiknya minimal
6 karakter, terdiri dari kombinasi huruf (kapital/biasa), angka, dan karakter (seperti @, %, ?).
•
Sebelum memulai proses registrasi, pastikan perusahaan telah mempersiapkan semua dokuman dan
data yang disyaratkan, serta sudah mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal. Persyaratan
sertifikasi halal dapat dilihat pada dokumen HAS 23000.
P
ER
SY
A
R
A
TA
N
S
ER
TIF
IKA
SI
H
A
LA
L
PERSYARATAN SERTIFIKASI HALAL
1.
Mengisi data sign up : nama dan alamat perusahaan, PIC, contact person, username, password dll.
2.
Mengisi data registrasi : status sertifikasi (baru/pengembangan/perpanjangan), data Sertifikat halal
dan status SJH (jika ada).
3.
Upload Dokumen halal :
a.
Manual SJH untuk perusahaan baru atau Revisi Manual SJH untuk perusahaan yang telah
memiliki Sertifikat Halal (jika ada)
b.
Sertifikat halal sebelumnya (untuk status pengembangan atau perpanjangan)
c.
Status atau Sertifikat SJH (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)
d.
Diagram alir proses produksi produk yang disertifikasi
e.
Statement of pork free facility
f.
Daftar alamat fasilitas produksi selain pabrik/manufacturer (jika ada), misalnya gudang (termasuk
gudang produk intermediet) dan fasilitas persiapan pra produksi (contoh fasilitas pencampuran,
penimbangan, pengeringan)
4.
Mengisi data pabrik/manufacturer, yaitu nama dan alamat pabrik, PIC, contact person.
5.
Mengisi data produk, yaitu nama produk, kelompok produk dan jenis produk.
6.
Mengisi data bahan (nama bahan, produsen, negara produsen, supplier, data dokumen bahan) dan
mengupload dokumen bahan.
7.
Mengupload data matrix produk
8.
Mengisi HAS Questionare, yaitu kuesioner implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH)
9.
Membayar biaya registrasi dan biaya akad sertifikasi halal
P
R
O
SE
DU
R
S
ER
TIF
IKA
SI
H
A
LA
L
O
NLIN
E
Registrasi Pembayaran Registrasi Approve Pembayaran RegistrasiUpload Data Sertifikasi
Monitoring Pre-Audit Pembuatan Akad Pembayaran Akad Pre Audit Audit Penilaian SJH Komisi Fatwa (KF)
Upload Sertifikat Halal
Monitoring Audit
Monitoring SJH
Monitoring KF
Download Sertifikat Halal
Perusahaan
LPPOM MUI
Approve Pembayaran Akad
Secara umum prosedur sertifikasi halal online adalah sebagai berikut :
S
IGN
U
P
• Fungsi sign up digunakan untuk mendaftarkan perusahaan dalam database LPPOM MUI dan
pembuatan username agar perusahaan dapat masuk ke aplikasi CEROL-SS23000.
• Sign up hanya dilakukan sekali di awal dan tidak ada batas waktu penggunaan username, sehingga
harus direkam dan dikendalikan dengan baik di perusahaan.
(
Jangan lupakan username dan
password ANDA
)
• Username berkaitan dengan nama perusahaan yang tercantum di Sertifikat halal. Perusahaan holding/
group dapat memiliki satu username jika nama perusahaan yang tercantum di Sertifikat halal hanya
satu, dan sebaliknya dapat memiliki lebih dari satu username jika nama perusahaan yang tercantum di
Sertifikat halal lebih dari satu (Penulisan nama jenis Badan Hukum di belakang, ABC, PT)
S
IGN
U
P
Isikan informasi-informasi yang dibutuhkan dengan data
yang sebenarnya, kemudian klik Sign Up.
• Company name: nama perusahaan yang mengajukan
sertifikasi halal,
dan akan tercantum dalam Sertifikat
halal.
Format penulisan nama perusahaan yaitu
“nama
perusahaan, PT/PD/CV”. Misalnya Evigo, CV
.
• Address: alamat kantor pusat dari perusahaan yang
mengajukan sertifikasi halal,
dan akan tercantum dalam
Sertifikat halal.
• Personal in Charge: nama Ketua Tim Manajemen Halal
atau menajemen puncak di perusahaan.
• Contact Person: nama personil yang ditunjuk untuk
komunikasi dengan LPPOM MUI selama proses sertifikasi
halal.
• Title: Jabatan.
• Customer Login: username yang digunakan untuk login
ke aplikasi CEROL. Saat mengisi customer login, bila
username dapat digunakan oleh perusahaan maka akan
muncul kalimat "customer login is available“.
• Password: password yang digunakan untuk login.
(
JANGAN LUPAKAN PASSWORD ANDA!!!!)
• SETIAP TANDA ASTERISK *(BINTANG) WAJIB DIISI
Catatan :
- Jika proses sign up selesai, anda otomatis akan masuk ke
menu utama dan langsung dapat login.
- Klik tombol
Refresh Security code
, jika gambar yang
muncul kurang jelas (
JANGAN LUPA DIISI
)
L
O
GI
N
Fungsi login digunakan untuk masuk ke aplikasi CEROL-SS23000 bagi perusahaan yang sudah
terdaftar (sudah melakukan sign up)
.
- Username: diisi dengan customer login sesuai dengan yang dituliskan saat sign up
- Password: diisi dengan password sesuai dengan yang dituliskan saat sign up
L
O
GI
N
Untuk perusahaan dengan jumlah registrasi lebih dari 1, maka setelah login akan
muncul text box seperti di bawah,
klik OK
. Jika tidak diklik OK perusahaan tidak
dapat masuk ke Cerol.
Maksud dari text box tersebut adalah perusahaan harus memilih nomor registrasi
yang akan diproses, dengan mengklik
Set Default
pada menu Halal Registration.
C
US
TO
M
ER
M
A
IN
P
A
GE
Menu utama customer jika customer berhasil login
C
US
TO
M
ER
M
ENU
Fungsi utama untuk customer :
•
Halal Registration Add Data yang harus di’klik’ sebelum mengisi lengkap • Payment registration pembayaran registrasi sertifikasi halal• Upload Halal Document untuk mengupload dokumen halal dan data sertifikasi ke sistem Cerol
• Halal Doc Monitoring untuk memonitor status dokumen halal selama proses sertifikasi • Product Monitoring untuk memonitor status produk selama proses sertifikasi
• Material Monitoring untuk memonitor status bahan selama proses sertifikasi
• Matrix Monitoring untuk memonitor matrix produk & bahan selama proses sertifikasi • Slaughterman Monitoring untuk memonitor status penyembelih selama proses sertifikasi
(khusus RPH)
• Contract Payment untuk melakukan pembayaran biaya akad sertifikasi (muncul setelah Bagian Keuangan membuat contract payment di Cerol)
• HAS Implementation untuk memonitor status implementasi SJH
• Notification List untuk memonitor pemberitahuan yang berkaitan dengan proses sertifikasi halal. Semua komunikasi dari LPPOM MUI akan dilakukan melalui menu ini.
• View History digunakan untuk melihat data histories dari semua aktifitas yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun LPPOM MUI selama proses sertifikasi halal
• Inquiry Material Approval pengajuan persetujuan penggunaan bahan baru (jenis bahan atau produsen baru) selama masa berlakunya Sertifikat halal
• View Material Approval untuk memonitor pengajuan persetujuan penggunaan bahan baru
• Regular Report Pengajuan laporan berkala pelaksanaan SJH setiap 6 bulan sekali • View HAS Questionare untuk melihat HAS Questionare yang telah diisi
• Download Certificate untuk mendownload Sertifikat halal (SH) • Change Password untuk mengganti password
H
A
LA
L
R
EGI
ST
R
A
TIO
N
M
ENU
• Registrasi dilakukan berbasis kelompok produk, sehingga
satu nomor registrasi berlaku untuk satu
kelompok produk dan satu nomor sertifikat halal. Penjelasan kelompok produk dapat dilihat di
Lampiran
.
• Nomor registrasi harus direkam dan dikendalikan dengan baik di perusahaan, karena
untuk proses
pengembangan atau perpanjangan sertifikasi akan mengacu ke nomor registrasi sebelumnya.
• Cara registrasi sertifikasi halal: Klik Halal Registration kemudian klik Add Data
• Klik Set Default untuk memproses nomor registrasi yang dipilih agar aktif sebagai default referensi
proses sertifikasi halal
• Untuk melihat registrasi yang sudah dilakukan, klik View
R
EGI
ST
R
A
TIO
N
Setelah melakukan Add Data pada menu halal registration, isi data berikut : • Branch Code dan Reg Date akan otomatis terisi
• Reg Type: Pilih tipe registrasi yang akan dilakukan yaitu Manufacturing Industry (industri pengolahan)
• Reg Status: Pilih status registrasi apakah New (perusahaan baru atau produk baru yang belum memiliki Sertifikat halal); Development (pengembangan produk yang sudah memiliki Sertifikat halal, termasuk penambahan pabrik/fasilitas), Renew (perpanjangan Sertifikat halal).
Untuk perusahaan yang baru masuk ke
sistem CEROL, pilih status NEW (walaupun statusnya pengembangan
atau perpanjangan)
• Does HAS Exist: Klik jika perusahaan sudah memiliki status SJH (khusus perusahaan yang mengklik Development dan Renew pada Regs Status)
• Old Registration No.: Untuk status development dan renew, anda harus memasukkannomor registrasi yang lamaagar bisa dijadikan referensi
• MUI Reff. dan MUI Reff. Expired : Cantumkan nomor Sertifikat halal sebelumnya dan masa berlakunya (untuk produk pengembangan atau perpanjangan)
• Current HAS Status dan Current HAS Reff. Expired: cantumkan status SJH perusahaan saat ini dan masa berlakunya.
• Last HAS Status : cantumkan status SJH perusahaan terakhir (sebelum status SJH saat ini). Jika belum ada bisa dicantumkan “-”.
• Before Last HAS Status : cantumkan status SJH perusahaan sebelum status SJH terakhir. Jika belum ada bisa dicantumkan “-”.
• No of Product Group, Registration Fee, Total Registration Fee akan otomatis terisi • Registration Type: pilih Regular (pembayaran dilakukan pada setiap registrasi) atau
Non Regular (pembayaran dilakukan untuk jangka waktu 2 tahun).
• Payment Type: pilih cara pembayaran yang akan dilakukan
• Product Group: pilih kelompok produk untuk produk yang akan disertifikasi. Panduan kelompok produk dapat dilihat pada Lampiran.
(JANGAN SALAH)
C
US
TO
M
ER
A
GR
EE
M
ENT
Tahap berikutnya setelah anda
submit
form
registration
adalah menyetujui customer
agreement
dengan
cara
mengklik
tombol
Agree.
Bacalah
dengan
seksama
agreement ini. Jika anda tidak
setuju silahkan clik Decline,
maka semua proses registrasi
T
ER
JE
M
A
H
A
N
C
US
TO
M
ER
A
GR
EE
M
ENT
(1
)
Customer AgreementAtas nama perusahaan, dengan ini menyatakan bersedia mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh
LPPOM MUI sebagai berikut :
1.
Memenuhi Persyaratan Sertifikasi Halal: Kebijakan, Prosedur dan Kriteria (HAS 23000).
2.
Mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal secara berkesinambungan.
3.
Mengirimkan laporan berkala setiap 6 bulan.
4.
Memintakan persetujuan ke LPPOM MUI jika terdapat perubahan bahan yang digunakan dalam produk
yang disertifikasi.
5.
Mendaftarkan sertifikasi halal untuk setiap pengembangan produk dengan merk yang sama dan fasilitas
produksi baru yang memproduksi produk yang telah disertifikasi.
6.
Bersedia
menerima
pemeriksaan/kunjungan
LPPOM
MUI
sewaktu-waktu
walaupun
tanpa
pemberitahuan sebelumnya.
7.
Bersedia untuk diambil contoh produk maupun bahan yang dibutuhkan untuk keperluan analisis
laboratorium dan menanggung biaya analisis laboratorium.
8.
Memberikan segala informasi yang terkait dengan sertifikasi halal, diantaranya informasi mengenai
seluruh bahan yang digunakan, formula produk, proses produksi dan implementasi Sistem Jaminan Halal.
9.
Selambat-lambatnya sebelum Sertifikat Halal dibagikan, perusahaan harus menyerahkan Daftar Bahan
untuk Seluruh Produk yang Disertifikasi terbaru yang telah ditandatangani. Jika belum menyerahkan
Daftar Bahan untuk Seluruh Produk yang Disertifikasi terbaru yang telah ditandatangani, maka LPPOM
MUI berhak untuk menahan Sertifikat Halal.
10. Penggunaan Sertifikat Halal berlaku selama dua tahun, dan setelah itu untuk memperpanjang sertifikat
halal, perusahaan harus mengajukan permohonan kembali selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum
masa berlaku Sertifikat habis.
T
ER
JE
M
A
H
A
N
C
US
TO
M
ER
A
GR
EE
M
ENT
Customer Agreement(Lanjutan):
11. Bila Sertifikat Halal habis masa berlakunya dan perusahaan tidak melakukan perpanjangan Sertifikat
Halal, maka LPPOM MUI berhak mengumumkan kepada masyarakat luas.
12. Mencantumkan logo LPPOM MUI pada kemasan produk yang sudah bersertifikat halal MUI, sesuai
dengan Surat Keputusan LPPOM MUI Nomor SK10/Dir/LP POM MUI/XII/07 tentang Logo LPPOM MUI.
13. Bila kemudian terjadi perubahaan atau penambahan dari isi pernyataan ini maka perubahan tersebut
akan dituangkan dalam adendum yang isinya merupakan bagian dari seluruh Borang dan dibuat dalam
rangkap dua.
14. Jika terjadi pelanggaran, perusahaan bersedia untuk dicabut sertifikat halalnya oleh LPPOM MUI dan
diumumkan kepada masyarakat luas.
P
EM
B
A
YA
R
A
N
R
EGI
ST
R
A
SI
Tahap berikutnya adalah pembayaran registrasi. Pembayaran biaya registrasi sebesar Rp 200,000 dapat dilakukan melalui transfer ke Bank Muamalat Indonesia Cabang Pusat, nomor rekening 301 0053 910, atas nama LPPOM MUI. Bukti transfer kemudian di-scan, ukuran file tidak boleh melebihi 1MB. Khusus perusahaan dengan tipe registrasi Non Regular, bukti transfer digantikan dengan hasil scan dokumen Kontrak.
Selanjutnya Anda melakukan pembayaran registrasi di sistem Cerol dengan cara berikut :
1. Upload Copy Transfer: klik Choose File lalu pilih file bukti transfer atau scan kontrak kemudian upload (
JANGAN LUPA)
2. Payment Type: pilih “Transfer”3. Date Paid dan Billing akan otomatis terisi
4. Paid Amount: Klik Full Payment, akan otomatis terisi angka 200,000 5. Klik Paid (
JANGAN LUPA
)Selanjutnya informasi pembayaran yang anda masukkan ini akan diverifikasi oleh bagian keuangan LPPOM MUI dalam waktu 1 hari. Jika hasil verifikasi sesuai, saat anda klik kembali menu Payment Registration maka akan muncul informasi bahwa registrasi sudah dibayar, dan proses registrasi bisa diteruskan dengan mengupload data sertifikasi. Jika hasil verifikasi belum sesuai, maka proses belum bisa dilanjutkan.
Penting diketahui !!
Pembayaran registrasi adalah fase yang paling menentukan apakah registrasi anda akan diproses atau tidak.Jika dalam waktu 10 hari setelah registrasi tidak dilakukan pembayaran, maka registrasi akan otomatis dihapus dari sistem.
U
P
LO
A
D
D
A
TA
S
ER
TIF
IKA
SI
Setelah pembayaran registrasi diverifikasi dan
di-approve oleh Keuangan LPPOM MUI,
selanjutnya Anda harus mengupload/mengisi
data sertifikasi, melalui menu Upload Halal
Document.
Pengisian data sertifikasi terdiri dari:
1.
Upload dokumen halal
2.
Pengisian data pabrik/manufacturer
3.
Pengisian data produk
4.
Pengisian data bahan
5.
Upload matrix produk
6.
Pengisian HAS Questionare
Penting diketahui !! Anda tidak bisa
melanjutkan proses sebelum semua
data
terisi
atau
dokumen
yang
U
P
LO
A
D
D
O
KUM
EN
H
A
LA
L
(1
)
Tahap awal dari proses upload data sertifikasi adalah mengupload
dokumen halal. Klik tombol Choose File untuk memilih file yang akan
diupload. Klik tombol Process Upload Data untuk melakukan upload. Klik
tombol View untuk melihat kembali file yg sudah diupload. Jika ada
kesalahan file yang diupload, lakukan proses upload seperti di atas. Hasil
upload terbaru akan menimpa upload yang lama.
U
P
LO
A
D
D
O
KUM
EN
H
A
LA
L
(2
)
Panduan Dokumen yang di Upload :
1.
Previous Halal Certificate: Sertifikat halal sebelumnya
(untuk status Development dan Renew).
Untuk
register baru, maka dapat diupload dokumen kosong
2.
HAS Manual ... : Manual SJH untuk perusahaan baru
atau Revisi Manual SJH untuk perusahaan yang telah
memiliki Sertifikat halal (jika ada).
3.
Flow Process Chart … : diagram alir proses produksi
untuk produk yang disertifikasi. Diagram alir cukup
satu untuk setiap jenis/tipe produk, tidak perlu
keseluruhan produk.
4.
Statement of pork free facility:
Pernyataan dari
pemilik fasilitas produksi bahwa fasilitas produksi
(termasuk peralatan pembantu) untuk produk yang
disertifikasi bebas dari unsur babi
.
5.
Address list … :
daftar alamat fasilitas produksi selain
pabrik/manufacturer (jika ada),
misalnya gudang
(termasuk gudang produk intermediet) dan fasilitas
pra
produksi
(contoh
fasilitas
pencampuran,
penimbangan, pengeringan).
6.
HAS Status or HAS Certificate: Sertifikat/Status SJH
untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat halal.
Jika perusahaan belum memiliki status SJH, maka
dapat diupload dokumen kosong
P
ENG
IS
IA
N
D
A
TA
P
A
B
R
IK
/M
A
NUF
A
CT
UR
ER
Panduan Pengisian Data Pabrik/Manufacturer :
• Manufacturer Name dan Address : nama dan alamat pabrik yang
memproduksi produk yang disertifikasi,
baik pabrik milik sendiri
atau maklon/copacker, dan akan tercantum dalam Sertifikat halal
(JANGAN SALAH KETIK)
• Personal in Charge : nama Ketua Tim Manajemen Halal atau
menajemen puncak
• Contact Person : nama personil yang ditunjuk untuk komunikasi
dengan LPPOM MUI selama proses sertifikasi halal
• Title : Jabatan
• Klik Submit untuk mengirimkan data
Sebelum Anda melanjutkan ke proses berikutnya (Next), Anda harus
mendaftarkan semua pabrik/manufacturer yang memproduksi produk
yang disertifikasi, yaitu dengan mengklik Manufacturer.
Klik Add Data untuk menambahkan data pabrik yang akan diajukan pada
sertifikasi halal ini. Setelah selesai mendefinisikan semua pabrik, proses
dapat dilanjutkan dengan meng klik Next.
Untuk status pengembangan
atau perpanjangan produk tanpa penambahan pabrik, maka Anda tidak
perlu menambahkan data pabrik karena sudah tercatat di sistem.
P
ENG
IS
IA
N
D
A
TA
P
R
O
DU
K
(1
)
Langkah berikutnya adalah mendaftarkan produk
yang akan disertifikasi. Ada dua cara pengisian
data, yaitu manual dan import file.
CARA MANUAL
1. Pilih Manufaturer yang memproduksi produk
yang disertifikasi
2. Pilih Group (kelompok) dan Type (jenis) produk
yang akan disertifikasi.
Panduan kelompok dan
jenis produk dapat dilihat pada Lampiran
.
3. Masukkan nama produk yang akan disertifikasi
pada kolom Product Name. Nama produk
mencakup kode produk jika ada. Khusus untuk
produk retail, nama produk harus sesuai dengan
yang
tercantum
dalam
Surat
Persetujuan
Pendaftaran MD dari Badan POM RI.
(JANGAN
SALAH KETIK)
4. Untuk menambah produk, klik tombol Add Row
lalu isikan kembali nama produk yang akan
didaftar. Sedangkan untuk menghapus produk,
klik kotak di sebelah kiri produk, kemudian klik
tombol Delete Row.
Jika produk anda tidak ingin
dilihat oleh masyarakat luas, maka kotak Is for
Public jangan di klik
.
5. Klik Process untuk mengirimkan data
6. Lakukan hal yang sama untuk tipe produk
lainnya (jika ada)
7. Klik Next untuk melanjutkan proses
Catatan :
Klik List of Products untuk melihat semua produk
yang sudah didaftarkan.
Jika jumlah pabrik lebih
dari satu, pastikan bahwa masing-masing pabrik
sudah didaftarkan produknya
.
CARA IMPORT FILE (jika jumlah produk banyak)
1.
Download template Excel-nya dengan meng-klik
Download Template kemudian Save File dengan
nama
“Produk-nama
perusahaan-no
reg
(contoh: Produk-Evigo-18), tanpa merubah type
file (tetap format CSV).
2.
Buka file CSV. Masukan semua nama produk
pada kolom Product Name. Boleh menambah
lebar kolom namun
jangan merubah format
kolom, misal jangan menambah garis atau
menambah kolom
.
3.
Jika produk anda tidak ingin dilihat oleh
masyarakat luas, maka kolom Is for Public diisi
“0”. Sebaliknya isi “-1” jika produk boleh dilihat
oleh masyarakat luas.
4.
Setelah semua produk sudah dimasukkan ke
dalam excel dengan format CSV file, anda bisa
mengimport nya dengan meng klik tombol
Choose File kemudian Import CSV (di Cerol).
Produk yang sudah dimasukkan di Excel tadi
otomatis akan masuk ke sistem.
P
ENG
IS
IA
N
D
A
TA
P
R
O
DU
K
(2
)
P
ENG
IS
IA
N
D
A
TA
B
A
H
A
N
Langkah berikutnya adalah mendaftarkan semua bahan baru yang digunakan untuk produk yang akan
disertifikasi. Untuk bahan eksisting, data bahan dapat ditulis ulang atau diambil dari database register
sebelumnya. Ada dua cara pengisian data, yaitu manual dan import file. Selanjutnya anda harus mengupload
dokumen bahan (penjelasan pada halaman berikutnya)
CARA MANUAL
Pilih Material Type, apakah Raw Material+Additive (bahan baku dan bahan tambahan, yaitu seluruh bahan
yang digunakan dalam proses pembuatan produk dan menjadi bagian dari komposisi produk) atau Processing
Aid (Bahan Penolong, yaitu bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi, tetapi bahan tersebut
tidak menjadi bagian dari komposisi produk). Kemudian isi kolom Daftar Bahan (cara pengisian kolom Daftar
bahan dapat dilihat pada halaman berikutnya). Prosedur penambahan dan penghapusan bahan sama dengan
yang sudah dilakukan di produk.
P
ENG
IS
IA
N
D
A
TA
B
A
H
A
N
CARA IMPORT FILE (jika jumlah bahan banyak)
1.
Download template CSV-nya dengan meng-klik Download Template kemudian Save File dengan nama
“Bahan-nama perusahaan-no reg (contoh: Bahan-Evigo-18),
tanpa merubah type file (tetap format CSV)
.
2.
Buka file CSV. Masukan semua data bahan pada baris ke-2 dst, bisa dengan mengetik bahan atau copy
dari file excel daftar bahan yang sudah ada. Boleh menambah lebar kolom namun
jangan merubah
format kolom
, misal
jangan menambah kolom
.
Field (kolom) yang wajib diisi : MaterialName, Producer
dan country. File CSV untuk bahan penolong dibuat terpisah dari file CSV bahan baku-tambahan.
3.
Pilih Material Type, apakah Raw Material+Additive atau Processing Aid
4.
Import file dengan meng klik tombol Choose File kemudian Import CSV (di Cerol). Bahan-bahan yang
sudah dimasukkan di Excel tadi otomatis akan masuk ke sistem.
5.
Ulangi langkah 1-4 untuk bahan penolong (jika ada).
Atau jika jumlah bahan penolong sedikit maka untuk
bahan penolong bisa dengan cara manual.
P
A
NDUAN
P
ENG
IS
IA
N
K
O
LO
M
D
A
FT
A
R
B
A
H
A
N
Panduan Pengisian Kolom Daftar Bahan :
• Material Name : cantumkan seluruh bahan, meliputi bahan baku dan bahan tambahan serta bahan
penolong (termasuk bahan-bahan alternatif) dalam bentuk nama, merk atau kode bahan (misalnya
tepung terigu cap xxx; perisa leci xxxx, dll).
Untuk bahan baku baru dituliskan paling atas dan diberi
tanda bintang (*). Nama bahan tidak boleh ada karakter %.
• Producer : cantumkan nama pabrik yang memproduksi bahan (misalnya PT ABCDE, Shugoi Co. Ltd., dll).
• Country : cantumkan negara pabrik yang memproduksi bahan (misalnya Indonesia, Jepang, dll).
• Supplier : cantumkan seluruh pemasok (supplier) yang memasok bahan. Untuk bahan nabati tanpa
olahan dan bahan tambang murni tidak perlu mencantumkan nama pemasok.
• Halal By: cantumkan lembaga penerbit Sertifikat Halal untuk bahan yang bersangkutan, yaitu MUI atau
lembaga sertifikasi yang diakui MUI.
• Certificate No : cantumkan nomor Sertifikat halal untuk bahan yang bersangkutan.
• Valid End : cantumkan tanggal berakhirnya masa berlaku Sertifikat halal. Untuk cara manual, penulisan
tanggal menggunakan format YYYY-MM-DD, misalnya 2012-12-30 untuk penulisan tanggal 30 Desember
2012.
Untuk cara import file, format penulisan tanggal mengikuti yang terdapat pada file CSV
.
• Other Doc : isikan jenis dokumen lain yang dilampirkan, misal flow process, spesifikasi, MSDS.
• Remarks : cantumkan keterangan asal bahan jika tidak didukung dengan Sertifikat halal atau dokumen
lain (misalnya bahan nabati, bahan tambang, bahan kimia), dan/atau nomor surat persetujuan
penggunaan bahan dari LPPOM MUI untuk produk pengembangan/perpanjangan (bila ada).
U
P
LO
A
D
D
O
KUM
EN
B
A
H
A
N
Setelah mendaftarkan seluruh bahan, baik secara manual atau import CSV, selanjutnya Anda harus
melakukan upload dokumen bahan. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Klik List of Material
2. Setelah daftar bahan yang dimasukkan muncul, klik Choose File untuk memasukkan dokumen pendukung
yang akan di upload. Masukkan dokumen untuk setiap halaman bahan (5 bahan).
3. Klik Upload untuk memproses upload dokumen. Lakukan hingga semua dokumen bahan ter upload.
4. Selanjutnya klik Next untuk masuk ke halaman berikutnya dan ulangi langkah 2 dan 3. Lakukan hingga
semua dokumen pendukung bahan sudah dimasukkan.
Catatan : Semua bahan harus dimasukkan dokumen pendukungnya sesuai dengan yang tercantum dalam
daftar bahan. Dokumen pendukung dapat berupa sertifikat halal dari LPPOM MUI atau lembaga yang diakui
MUI, flow process chart, product spesification atau MSDS. Jika bahan berupa bahan kimia anorganik murni,
bahan nabati segar, bahan nabati kering utuh (misal biji lada kering), bahan tambang murni, hewan air
segar/beku, susu segar, telur segar, madu murni, maka bahan tersebut tidak perlu dilengkapi dengan
dokumen, dan pada saat upload dapat dilakukan upload dokumen kosong atau dokumen yang menyatakan
bahwa bahan berupa bahan segar.
Jika jumlah file yang akan diupload lebih dari satu, maka file tersebut dikumpulkan
dalam satu folder kemudian di compressed menjadi file ZIP/RAR baru diupload
U
P
LO
A
D
D
A
TA
M
A
TR
IKS
P
R
O
DU
K
Tahap berikutnya adalah mengupload matriks produk. Matriks produk adalah matriks yang
menunjukkan bahan yang digunakan untuk setiap produk yang disertifikasi. Khusus flavor atau
produk dengan formula yang rumit, perushaan dapat meng-upload data printscreen formula
atau meng-upload surat pernyataan bahwa formula akan diperiksa saat audit.
Sebelum meng upload, pastikan bahwa matriks yang anda buat sesuai dengan format LPPOM
MUI
.
Jika belum memiliki format nya, silahkan download template yang sudah disediakan
dengan meng klik tombol Download Template. Setelah file matriks sudah siap, lakukan proses
upload dengan tahapan berikut:
1. Pilih file matriks dengan meng klik Choose File.
File matriks dapat berupa Excel, Word, PDF
2. Klik Process untuk meng upload file
P
ENG
IS
IA
N
H
AS
Q
UE
ST
IO
NA
R
E
HAS QuestionareTahap akhir dari proses upload
data sertifikasi adalah mengisi
HAS
Questionare.
Isilah
HAS
Questionare nomor 1-27
sesuai
dengan
kondisi
implementasi
SJH di perusahaan
, dengan cara:
• Jawaban Ya: klik kotak pada
kolom YES
• Jawaban Tidak: klik kotak pada
kolom NA sehingga “√” hilang.
• Jawaban N/A (Not Applicable,
kondisi
perusahaan
tidak
relevan dengan pertanyaan):
tidak perlu mengklik, biarkan
tanda “√” pada kolom NA
Setelah semua terisi, klik Process.
Dengan demikian proses awal sertifikasi halal online selesai. Anda tinggal memonitor tahapan-tahapan
berikutnya dan melakukan apa yang diminta pada masing-masing proses tersebut, serta melakukan
pembayaran akad sertifikasi.
Catatan: Jika proses pengisian HAS Questionare belum berhasil, maka pada menu View HAS Questionare akan
kosong. Sehingga Anda harus kembali mengisi HAS Questionare, dengan memasuki menu Upload Halal
Document hingga terbuka menu HAS Questionare.
T
ER
JE
M
A
H
A
N
H
AS
Q
UE
ST
IO
NA
R
E
Berikut adalah terjemahan : 1.
No
HAS Questionare
Terjemahan HAS Questionare
1 Has the company set up Halal Assurance System (HAS) Manual?
Apakah Manual Sistem Jaminan Halal (SJH) telah disusun? 2 If the answer for point 1 is yes, has the updated HAS
Manual submitted to LPPOM MUI?
Jika No. 1 ya, apakah Manual SJH terbaru sudah disampaikan ke LPPOM MUI?
3 Has the Halal Policy been established and socialized to all of stakeholder?
Apakah kebijakan halal telah ditetapkan dan telah disosialisasikan ke seluruh stakeholder?
4 Has the halal management team been established with letter of appointment from top management?
Apakah Tim Manajemen Halal telah ditetapkan/dibentuk melalui surat pengangkatan/bukti penunjukkan dari manajemen puncak?
5 Has the leader or member of halal management team joined HAS training conducted by LPPOM MUI?
Apakah ketua atau anggota Tim Manajemen Halal pernah mengikuti training SJH yang diselengggarakan LPPOM MUI? 6 Are all of materials, including processing aid, used to
produce certified products have been written down in List of materials?
Apakah semua bahan, termasuk bahan penolong, yang digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi sudah dicantumkan dalam Daftar Bahan?
7 Does the company have List of materials approved by LPPOM MUI and management representative of company (for company that already have Halal certificate)?
Apakah perusahaan memiliki Daftar Bahan yang telah ditandatangani pihak perusahaan dan LPPOM MUI (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
8 Are all of materials including processing aids used in certified products , have been supported by supporting documents needed (halal certificate, material
specification, flow process chart)?
Apakah semua bahan termasuk bahan penolong, yang digunakan untuk menghasilkan produk yang disertifikasi sudah dilengkapi dengan dokumen pendukung yang diperlukan (sertifikat halal, spesifikasi bahan, diagram alir proses)?
T
ER
JE
M
A
H
A
N
H
AS
Q
UE
ST
IO
NA
R
E
Berikut adalah terjemahan : 1.
No
HAS Questionare
Terjemahan HAS Questionare
9 Does the company have written procedures that covers halal aspect for critical activities (such as new material selection, material purchasing, product formulation, incoming material checking,
production, cleaning, slaughtering, stunning etc)?
Apakah perusahaan mempunyai prosedur tertulis mengenai pelaksanaan aktivitas kritis yang telah mempersyaratkan aspek kehalalan (seperti pemilihan bahan baru, pembelian bahan, formulasi produk, pemeriksaan bahan datang, produksi, pencucian, penyembelihan, pemingsanan dll)? 10 If the answer for point 9 is yes, have the procedure
been socialized/disseminated to all of stakeholder and record of implementation are maintained?
Jika No. 9 ya, apakah prosedur sudah disosialisasikan ke semua pihak yang terlibat dan bukti implementasinya dipelihara?
11 Is there any written procedure to ensure product traceability?
Apakah ada prosedur tertulis untuk menjamin ketertelusuran produk (traceability)?
12 Is there any written procedure to handle products that do not comply to the criteria?
Apakah ada prosedur tertulis untuk menangani produk yang tidak memenuhi kriteria?
13 Is there any written procedure about internal audit? Apakah ada prosedur tertulis mengenai audit internal? 14 Does the internal audit has been scheduled (for new
company/ applicant) or done at least twice a year (for company that already have Halal certificate)?
Apakah audit internal telah dijadwalkan (untuk perusahaan baru) atau dilakukan minimal dua kali dalam satu tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
15 Has periodic report been made at least twice a year (for company that already have Halal certificate)?
Apakah laporan berkala telah dibuat minimal dua kali dalam satu tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
16 If the answer for point 15 is yes, has the periodic report been submitted to LPPOM MUI?
Jika No. 24 ya, apakah laporan berkala sudah disampaikan ke LPPOM MUI?
17 Does management review has been scheduled (for new company/ applicant) or done at least once a year (for company that already have Halal
certificate)?
Apakah kaji ulang manajemen telah dijadwalkan (untuk perusahaan baru) atau dilakukan minimal satu kali dalam satu tahun (untuk perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Halal)?
T
ER
JE
M
A
H
A
N
H
AS
Q
UE
ST
IO
NA
R
E
Berikut adalah terjemahan : 1.
No
HAS Questionare
Terjemahan HAS Questionare
18 Are all of products produced by company registered to be certified?
Apakah semua produk yang dihasilkan perusahaan didaftarkan untuk disertifikasi?
19 If the answer for point 18 is no, is there any material come from pork or its derivates used in non certified products?
Jika No. 18 tidak, apakah ada bahan dari babi atau turunannya yang digunakan untuk produk yang tidak disertifikasi?
20 If the answer for point 19 is yes, are the certified products used the same facilities and equipment with material/product that contain pork or its derivatives?
Jika No. 19 ya, apakah produk yang disertifikasi menggunakan fasilitas produksi dan peralatan pembantu bergantian/ bersamaan dengan bahan/produk yang mengandung babi atau turunannya ?
21 Are all of the certified products retail products? Apakah produk yang disertifikasi merupakan produk retail? 22 Are all of production facilities that produce certified
products have been registered (including toll manufacturer, warehouse, and preproduction preparation facilities)?
Apakah semua fasilitas produksi yang memproduksi produk yang disertifikasi telah didaftarkan (termasuk maklon, gudang dan fasilitas persiapan pra produksi)?
23 Does the company accept toll manufacturing from other company?
Apakah perusahaan menerima jasa maklon dari perusahaan lain?
24 If the answer for point 23 is yes, are all of toll manufacturing products certified?
Jika No. 23 ya, apakah semua produk maklon disertifikasi? 25 Does the company do toll manufacturing to other
company?
Apakah perusahaan melakukan maklon di perusahaan lain? 26 If the answer for point 25 is yes, are the products in
toll manufacturer certified?
Jika No. 25 ya, apakah produk di tempat maklon disertifikasi? 27 Especially for very high risk product categorize, has
mass balance calculation from raw materials to finish products that ensure the availability of halal raw materials been made ?
Khusus produk dengan kategori resiko very high risk, apakah sudah membuat perhitungan neraca massa dari bahan baku menjadi produk akhir yang menjamin ketersediaan bahan baku halal?
P
EM
B
A
YA
R
A
N
A
KA
D
B
IA
YA
S
ER
TIF
IKA
SI
Atas dasar data dan dokumen yang sudah diupload, bagian keuangan LPPOM MUI akan membuat akad dan
memasukkan tagihan akad (invoice) di sistem. Selanjutnya anda melakukan pembayaran sebelum LPPOM MUI
menjadwalkan proses audit. Pembayaran akad dilakukan melalui transfer seperti pada pembayaran registrasi.
Khusus perusahaan dengan tipe register Non Regular, bukti transfer digantikan dengan scan dokumen Kontrak
Selanjutnya informasi pembayaran yang anda masukkan ini akan diverifikasi oleh bagian keuangan LPPOM
MUI dalam waktu 1 hari kerja. Jika hasil verifikasi sesuai, saat anda klik kembali menu Contract Payment maka
akan muncul informasi bahwa akad sudah dibayar. Jika hasil verifikasi belum sesuai, maka proses belum bisa
dilanjutkan ke tahapan audit.
Penting!! Perusahaan dapat dijadwalkan audit setelah melakukan pembayaran akad dan
sudah melewati tahap pre audit (Pass Pre Audit)
Cara pembayaran akad di Cerol :
1. Klik Paid.
2. Upload Copy Transfer: klik Choose
File kemudian pilih file bukti transfer
atau scan kontrak, kemudian upload
(
JANGAN LUPA UPLOAD
)
3. Payment Type: pilih “Transfer”
4. Payment Date dan Billing akan
otomatis terisi (
Billing 2,000,000
hanya contoh bukan sebenarnya
)
5. Paid Amount: Klik Full Payment, akan
otomatis terisi angka sesuai billing
6. Klik Paid
M
O
NI
TO
R
ING
P
R
O
SE
S
S
ER
TIF
IKA
SI
H
A
LA
L
Monitoring…Semua data yang sudah Anda input di sistem selanjutnya akan di proses oleh bagian-bagian yang terkait di
LPPOM MUI. Tugas anda adalah memonitor keseluruhan proses yang ada dan memberikan tanggapan atau
mengupload tambahan data bila terdapat pre audit memorandum atau audit memorandum selama proses
sertifikasi. Menu-menu yang bisa digunakan untuk memonitor setiap tahapan dalam proses sertifikasi
adalah Halal Doc Monitoring (berhubungan dengan dokumen halal), Product Monitoring (berhubungan
dengan produk), Material Monitoring (berhubungan dengan bahan), Matrix Monitoring (berhubungan
dengan matrix produk), HAS Implementation (berhubungan dengan implementasi SJH), Notification List
(pemberitahuan terkait proses sertifikasi, termasuk jika ada audit memorandum atau penjadwalan audit),
View History (untuk melihat aktivitas terakhir pada proses sertifikasi)
Penting diketahui!!
• Perusahaan yang sedang mengajukan proses sertifikasi harus rutin
(disarankan setiap hari) membuka sistem Cerol khususnya menu Halal Doc
Monitoring , Product Monitoring, Material Monitoring, Matrix Monitoring,
HAS Implementation, Notification List, dan View History untuk memonitor
perkembangan proses sertifikasi.
M
O
NI
TO
R
ING
P
R
O
SE
S
(
LA
NJ
UT
A
N
…)
Monitoring Halal Doc
Area komentar dari bagian yang terkait di LPPOM MUI. Perhatikan bagian yang belum di approve. Jika ada yang belum di approve, lakukan tindakan seperti yang di arahkan pada kolom tersebut
Pada kasus di atas, dokumen no 1 perlu di upload ulang. Maka pada dokumen no 1,
lakukan upload ulang dengan mengklik Browse dan klik tombol Process Upload
Data di bagian bawah. Lakukan hal yang sama untuk produk, material, matrix dan
HAS Implementation.
Lakukan hal tersebut terus menerus sampai semua status di
semua proses sudah di pass
.
Pilih tipe proses yang akan di monitor (Pre-Audit,
Audit, HAS, KF). Selanjutnya klik Search
V
IE
W
H
IS
TO
R
Y
Monitoring proses…Penjelasan kolom pada menu View History :
• Date : tanggal dilakukannya aktifitas
• Reff ID : nomor registrasi
• Activity : aktifitas terakhir pada proses sertifikasi
• History Status : “complete” jika prosesnya sudah selesai, “on process” jika
prosesnya belum selesai.
• Done By : username yang melakukan aktifitas
D
O
WNLOA
D
S
ER
TIF
IKA
T
H
A
LA
L
Setelah semua proses sertifikasi sudah dilewati dan sudah mendapatkan persetujuan halal dari
Komisi Fatwa, maka selanjutnya Anda tinggal menunggu Sertifikat halal. Berikut adalah proses
untuk men download Sertifikat halal yang sudah di upload oleh Bagian Sertifikasi LPPOM MUI.
Klik View untuk melihat file sertifikat yang sudah diupload oleh
Bagian Sertifikasi LPPOM MUI. Dari hasil view ini selanjutnya bisa
anda simpan atau cetak.
Catatan :
Jika Sertifikat halal sudah di upload oleh Bagian Sertifikasi LPPOM
MUI, ini menandakan proses sertifikasi halal sudah selesai dan nomor
registrasi pada menu Halal Registration akan otomatis hilang. Harap
dicatat dengan baik nomor registrasi karena akan ditanyakan pada
sertifikasi pengembangan atau perpanjangan.
H
A
LA
M
A
N
U
TA
M
A
Menu utama yang muncul
saat pelanggan masuk ke
website
CEROL-SS23000.
Fitur yang bisa diakses oleh
masyarakat umum adalah
nomor sertifikat halal dari
produk
yang
telah
disertifikasi
(folder
certification), produk yang
telah disertifikasi (folder
Customer
Product)
dan
perusahaan
yang
sudah
mengajukan
sertifikasi
(folder
Our
Customer).
Pelanggan atau masyarakat
juga bisa melihat fitur tadi
melalui menu Search.
Fungsi lain yang ada di menu utama ini yang dikhususkan bagi pelanggan adalah :
- Signup : digunakan untuk mendaftarkan diri jika belum pernah terdaftar di database LPPOM
- Login : digunakan untuk masuk ke aplikasi CEROL-SS23000 bagi yang sudah terdaftar
PERMASALAHAN UMUM
o
Perusahaan yang baru menggunakan Cerol harus membaca terlebih dahulu User Manual yang dapat di
download di Cerol.
o
Koneksi internet tiba-tiba terputus atau lupa logout saat ada aktivitas lain sehingga Cerol akan otomatis
logout, maka data yang belum di proses akan hilang.
o
Username berlaku untuk perusahaan yang sama, yang nantinya akan tercantum dalam Sertifikat halal.
Jika nama perusahaan berbeda maka perlu membuat username yang berbeda
, kecuali jika
perusahaan tersebut memiliki holding maka dapat dibuat 1 username untuk holding.
o
Jika terdapat perubahan data sertifikasi, misalnya penggantian nama/jenis produk, bahan, atau nama
pabrik maka harus disampaikan ke auditor (jika perubahan dilakukan pada saat audit) atau bagian
Auditing LPPOM MUI melalui email
auditinglppom@halalmui.org
(jika perubahan dilakukan sebelum
atau setelah audit) dan
harus disetujui terlebih dahulu sebelum merubah data di Cerol
.
Penambahan
produk atau fasilitas (pabrik) dilakukan paling lambat saat audit, jika dilakukan setelah audit maka
perusahaan harus melakukan registrasi baru di Cerol. Cara merubah data pabrik, produk dan bahan
akan dijelaskan pada halaman berikutnya.
o
Jika terdapat kesalahan kelompok produk, misalnya 2 kelompok produk dalam 1 registrasi maka
perusahaan harus menghapus produk yang salah kelompoknya beserta bahan yang digunakan untuk
produk tersebut, selanjutnya mendaftarkan produk tersebut dengan registrasi yang baru.
o
Pertanyaan, keluhan dan permohonan khusus terkait proses sertifikasi dapat disampaikan melalui
services@halalmui.org
.
o
Khusus file Manual SJH, jika ukuran file >4MB, maka dapat dikirimkan ke Bagian SJH melalui email
sjhlppom@halalmui.org
o
LPPOM MUI mengadakan pelatihan Cerol setiap hari Senin pukul 13.00 di LPPOM MUI Jakarta.
Informasi lebih lengkap dapat dilihat di website resmi LPPOM MUI ww.halalmui.org.
CARA MERUBAH DATA PABRIK
o Menambah Pabrik
Penambahan pabrik dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document kemudian klik Manufacturer
kemudian klik Add Data. Caranya sama dengan ketika mendaftarkan pabrik di awal proses sertifikasi.
o Edit Pabrik
Perubahan data pabrik dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document kemudian klik
Manufacturer. Selanjutnya akan muncul tabel Manufacturer List. Pada tabel terdapat di kolom paling
CARA MERUBAH DATA PRODUK
o Menambah Produk
Penambahan produk dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document, caranya sama dengan
ketika mendaftarkan produk di awal proses sertifikasi
o Edit/Delete Product
Perubahan data produk dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document kemudian klik Next
hingga muncul menu List of Product. Selanjutnya di bagian kiri bawah terdapat tulisan List of Product,
kemudian diklik dan nanti akan muncul tabel di bawahnya. Pada tabel tersebut, terdapat di kolom paling
kanan yaitu "Edit" dan "Delete“. Klik tombol "Edit" untuk merubah data produk yaitu mengganti
CARA MERUBAH DATA MATERIAL (BAHAN)
o Menambah Bahan
Penambahan bahan dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document, caranya sama dengan ketika
mendaftarkan bahan di awal proses sertifikasi
o Edit/Delete Bahan
Perubahan data bahan dapat dilakukan melalui menu Upload Halal Document kemudian klik Next
hingga muncul menu List of Materials. Selanjutnya di bagian kiri bawah terdapat tulisan List of
Materials, kemudian diklik dan nanti akan muncul tabel di bawahnya. Pada tabel tersebut, terdapat di
kolom paling kanan yaitu "Edit" dan "Delete“. Klik tombol "Edit" untuk merubah data bahan yaitu
mengganti nama bahan, material type, produsen, negara, supplier, Halal By, Certified No, Valid End,
Other Doc, dan Remarks. Klik tombol “Delete” untuk menghapus bahan.
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
Ketentuan Kelompok dan Jenis Produk Bersertifikat Halal MUI :
I.
Kelompok Daging* dan Produk Daging Olahan (Group of Meat and Processed Meat Products)
Jenis produk : (Type of product)1. Daging Segar (Fresh Meat) : daging tanpa tulang/daging dengan tulang)
2. Daging Variasi Segar Fresh fancy/variety meat : tulang, kulit, kepala, otak, lidah, bibir, ginjal, jantung, hati, paru, usus, ekor, kaki, dll)
3. Daging Beku (Freezed Meat) 4. Daging Kering (Dried Meat)
5. Daging Fermentasi (Fermented Meat) 6. Daging Cincang (Minced Meat) 7. Daging Kornet (Corned Meat) 8. Daging Marinasi (Marinated Meat) 9. Daging Asap (Smoked Meat)
10. Tepung Daging (Meat Powder) 11. Kaldu Daging (Meat Bouillon)
12. Lemak (Segar/Kering) / Fat (fresh/dried) 13. Dendeng (Jerky)
14. Abon (Meat Floss) 15. Sosis (Sausage) 16. Bakso (Meat Ball)
17. Nugget 18. Patty/Burger 19. Salami 20. Pastrami
21.Produk Daging Olahan (Processed Meat Products)
*) Catatan: Produk daging meliputi hewan sembelihan (sapi, kerbau, kambing, domba dll) dan unggas (ayam, bebek, kalkun, burung, dll).
II. Kelompok Ikan* dan Produk Olahannya (Group of Fish and Processed Products)
Jenis produk meliputi :1.Ikan Segar (utuh/fillet) / Fresh fish (whole/fillet) 2.Ikan Beku (Freezed Fish)
3.Ikan Kering (asin/tawar) / Dried Fish (salted/plain) 4.Ikan Asap (Smoked fish)
5.Ikan Kaleng (Canned Fish) 6.Ikan Presto (Presto Fish) 7.Ikan Pindang (Pindang Fish)
8.Pasta Ikan (Petis, Surimi, Kamaboko, dll) / Fish Paste (Petis, Surimi, Kamaboko, etc) 9.Bakso Ikan (Fish Ball)
10.Abon Ikan (Fish Floss) 11.Nugget Ikan (Fish Nugget) 12.Sosis Ikan (Fish Sausage) 13.Tofu Ikan (Fish Tofu) 14.Pikel Ikan (Fish Pickle) 15.Kaki Naga (Dragon Leg) 16.Otak-otak 17.Pempek 18.Siomay 19.Bakwan 20.Pangsit 21.Perkedel 22.Sashimi 23.Ekado 24.Ebi Furai 25.Tempura 26.Terasi
27.Kitin, Kitosan (Chitin, Chitosan)
28.Produk Ikan Olahan (Processed Fish Products)
*) Catatan: Ikan termasuk hewan air seperti udang, cumi-cumi, kepiting, tiram, lobster, rajungan, kerang.
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
III. Kelompok Susu dan Produk Susu Olahan (Group of Milk and Dairy Products)
Jenis produk meliputi : 1. Susu Segar (Fresh Milk)
2. Susu Cair (Susu UHT, Susu Pasteurisasi, Susu Sterilisasi, Susu Evaporasi) / Liquid Milk (UHT Milk, Pasteurized Milk,
Sterilized Milk, Evaporated Milk)
3. Susu Bubuk (Susu Skim, Susu Full Cream, Susu Tanpa Lemak) / Powdered Milk (Skim Milk, Full Cream Milk/Whole
Milk, Nonfat Milk )
4. Susu Formula Khusus (Diet, Fungsi Khusus) / Special Formulated Milk (Diet, Special Function) 5. Susu Probiotik (Probiotic Milk)
6. Susu Kental Manis (Sweetened Condensed Milk) 7. Susu Asam (Acidified Milk)
8. Krim/Lemak Susu (Cream/Milk Fat)
9. Protein Susu (Kasein, Kaseinat, Whey) / Milk Protein (Casein, Caseinates, Whey) 10. Kolostrum (Colostrum)
11. Laktosa (Lactose)
12. Butter 13. Ghee
14. AMF (Anhydrous Milk Fat) / Butteroil 15. Keju (Cheese)
16. Yoghurt 17. Buttermilk 18. Dairy Creamer 19. Whipped Cream
20. Premiks Susu (Milk Premix)
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
IV. Kelompok Susu dan Makanan Bayi/Balita (Group of Infant/Toddler Milk and Food)
Jenis produk meliputi :
1. Susu Formula Bayi/Balita (Infant/Toddler Formula Milk) 2. Bubur Instan Bayi/Balita (Infant/Toddler Instant Poridge) 3. Biskuit Bayi/Balita (Infant/Toddler Biscuit)
4. Mie Balita (Toddler Noodle)
5. Premiks susu formula bayi dan balita* (Infant/Toddler Formula Milk Premix) 6. Puree bayi/balita (Infant/Toddler Puree)
V. Kelompok Telur dan Produk Telur Olahan (Group of Egg and Processed Egg Products)
Jenis produk meliputi : 1. Telur Segar (Fresh Egg) 2. Telur Beku (Freezed Egg) 3. Telur Asin (Salted Egg)
4. Telur Pasteurisasi (Pasteurized Egg) 5. Telur Fermentasi (Fermented Egg) 6. Telur Pindang (Pindang Egg) 7. Tepung Telur (Egg Flour)
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
VI. Kelompok Tumbuhan dan Produk Tumbuhan Olahan (Plant and Processed Plant Products)
Jenis produk meliputi :1. Ekstrak Tanaman (Plant Extract) 2. Sayuran Segar (Fresh Vegetable) 3. Sayuran Kering (Dried Vegetable) 4. Sayuran Beku (Freezed Vegetable) 5. Sayuran Kaleng (Canned Vegetable)
6. Sayuran Fermentasi (Fermented Vegetable) 7. Puree Sayuran (Vegetable Puree)
8. Pasta Sayuran (Vegetable Paste) 9. Buah Segar (Fresh Fruit)
10. Buah Kering (Dried Fruit) 11. Buah Beku (Freezed Fruit) 12. Buah Kaleng (Canned Fruit)
13. Buah Fermentasi (Fermented Fruit) 14. Puree Buah (Fruit Puree)
15. Pasta Buah (Fruit Paste)
16. Rujak, Manisan, Asinan Buah/Sayuran (Fruit/Vegetable Salad with Spicy Sauce, Preserved Spicy Fruit/Vegetable,
Pickled Fruit/Vegetable)
17. Produk Fermentasi Tumbuhan (tape, brem, dll) / Plant Fermented Product (tapai, brem cake, etc)
18. Produk Kedelai Olahan (tahu, tofu, tempe, tauco, douchi) / Processed Soybean Products (soya bean curd, tofu,
tempeh/soya bean cake, tauco, douchi)
19. Produk Turunan kedelai (ISP, HVP, Lesitin, TVP) / Soybean Derivative Product (ISP, HVP, Lechitin, TVP)
20. Produk Kelapa Olahan (Santan Kelapa, Air kelapa) / Processed Coconut Products (Coconut Milk, Coconut Water) 21. Sereal (beras, gandum, jagung, oat, dll) / Cereal (rice, wheat, corn, oat, etc)
22. Produk Sereal Olahan (Processed Cereal Products) 23. Ekstrak Malt (Malt Extract)
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
VII. Kelompok Tepung, Pati, dan Produk Turunan/Olahannya Olahannya (Group of Flour, Starch and
Derivative/ Processed Products)
Jenis produk meliputi :
1. Tepung (tepung terigu, tepung gandum, tepung bekatul, tepung beras, tepung jagung, tepung ketan, tepung singkong, tepung sagu, tepung kedelai, tepung ubi, tepung kacang hijau, tepung kacang merah, tepung sorgum, tepung jewawut, tepung aren, dll) / Flours (wheat flour, whole wheat flour, wheat bran flour, rice flour, corn flour,
glutinous/sticky rice flour, cassava flour, sago flour, soybean flour, sweet potato flour, mung bean flour, red bean flour, sorghum flour, millet flour, aren flour, etc)
2. Pati (pati jagung, pati kentang, pati gandum, pati singkong/tapioka, pati sagu, pati kacang hijau/hunkwe, dll) /
Starch (corn starch, potato starch, wheat starch, cassava starch/tapioca, sago starch, mung bean starch/hunkwe, etc)
3. Pati Termodifikasi (Maltodekstrin, Dekstrin, dll) / Modified Starch (Maltodextrin, Dextrin, etc) 4. Gluko Oligo Sakarida (GOS) / Gluco Oligo Saccharides (GOS)
5. Frukto Oligo Sakarida (FOS) / Fructo Oligo Saccharides (FOS) 6. Inulin
7. Kulit Pangsit/Siomay/Lumpia
VIII. Kelompok Nasi+lauk pauk (Rice and Dishes)
Jenis produk meliputi :
1. Nasi + Lauk Pauk (Rice and Dishes) 2. Nasi Instans (Instant Rice)
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
IX. Kelompok Mie, Pasta dan Produk Olahannya (Noodles, Pasta and Processed Products)
Jenis produk meliputi :1. Mie Instan (Instant Noodle) 2. Mie Basah (Wet Noodle) 3. Mie Kering (Dried Noodle) 4. Bihun (Vermicelli)
5. Pasta (Spageti, Makaroni, Fetucini, Fusili, Lasagna, dll) / Pasta (Spaghetti, Macaroni, Fettuccine, Fusilli, Lasagna, etc) 6. Kwetiaw
7. Soun
8. Produk Mie Olahan 9. Produk Pasta Olahan
X. Kelompok Roti dan Kue (Bakery)
Jenis produk meliputi :
1. Roti (roti tawar, roti manis, baguette, roti canai, roti pita, dll) / Bread (white bread, sweet bread, baguette, canai
bread, pita bread, etc)
2. Cake
3. Panekuk (Pancake)
4. Kue Basah (lemper, pastel, risol, kue sus, kue lapis, lapis legit, apem, bika ambon, serabi, pukis, kue cucur, kue mangkok, martabak, lumpia, bakpia, mochi, kue beras, dll)
5. Kue Semi Basah (dodol, wajit, jenang, dll) 6. Kue Kering
7. Dim Sum (Mantou, Bakpao, Siomay) 8. Donat (Donut)
9. Muffin
10. Pastri (Pastry) 11. Puding (Pudding)
P
A
NDUAN
K
EL
O
M
P
O
K
DAN
J
ENI
S
P
R
O
DU
K
XI. Kelompok Bakery Ingredient
Jenis produk meliputi :
1. Tepung Instan (Instant Flour) 2. Bahan Pengisi Roti (Bread Filling) 3. Pengkilap (Glazing)
4. Gula Dekorasi (Sugar Decoration)
5. Bahan Pengembang dan Pelembut (Leavening, Softener, Improver Agent)
6. Emulsifier
7. Tepung Roti/Panir (Bread Crumb) 8. Pengoles Loyang (Pan Grease)
9. Topping (choco chips, rice crispy)
10. Premiks filling (Filling Premix) 11. Premiks roti (Bread Premix)
12. Custard
XII. Kelompok Makanan Ringan (Snack)
Jenis produk meliputi : 1. Ekstrudat (Extrudate)
2. Biskuit/cookies/crackers/wafer (Biscuit/cookies/crackers/wafer) 3. Snack Kacang (Nuts Snack)
4. Kerupuk 5. Keripik (Chips)