• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Efektivitas Komunikasi Masyarakat dalam Memanfaatkan Pertunjukan Wayang Purwa di Era Globalisasi: Kasus Desa Bedoyo, Gunung Kidul, Yogyakarta adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, September 2008

Nurtriana Rizkawati NIM I353060101

(2)

ABSTRACT

NURTRIANA RIZKAWATI. Effectiveness of “Wayang Purwa” to Communicate to the Society in The Era of Globalization (case: Countryside of Bedoyo, Gunung Kidul, Yogyakarta). Under direction of Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS and Dr. drh. Widiyanto Dwi Surya, M.Sc.

This research aimed to analyze the effectiveness of “Wayang Purwa” to communicate to the society in the era of globalization. The analysis designed to reveal the individual characteristics who watch “Wayang Purwa” show, the characteristics of “Wayang Purwa” show, the effectiveness using “Wayang Purwa” to communicate with the society, the relationships between individual characters with

“Wayang Purwa” performance, and the relationships between “Wayang Purwa”

performance with the communication effectiveness to the society especially at Desa Bedoyo, Gunung Kidul, Yogyakarta in environmental cleanness issues. Respondents (79 sample) were selected by simple randomize sampling, the survey was designed with statistically correlation descriptive model and the statistic analysis was conducted using descriptive analysis rank Tau Kendall and chi square. This research revealed: Individual characteristics have a significant correlation with the

“Wayang Purwa” performance, i.e. (1) ages with main character, (2) education level with Dalang-Audience interaction, (3) job with main character and main conflict, and also very significant in (1) education level with topics, main character, and main conflict, (2) income with topics, main character, and main conflict, (3) TV watch rate with Dalang-Audience correlation, main character, topics and main conflict.

Respondent individual characters has a significant correlation with them i.e. gender with knowledge and very significant correlation with the effectiveness of using

“Wayang Purwa” to communicate with them i.e. (1) education level with communication effectiveness (2) job with society attitude (3) income with communication effectiveness (4) TV watch rate with communication effectiveness.

“Wayang Purwa” performance characters have a very significant correlation with the society communication effectiveness.

Keywords: communications effectiveness, wayang purwa, globalization.

.

(3)

RINGKASAN

NURTRIANA RIZKAWATI, 2006. Efektivitas Komunikasi Masyarakat dalam Memanfaatkan Pertunjukan Wayang Purwa di Era Globalisasi (Kasus: Desa Bedoyo, Gunung Kidul, Yogyakarta). Dibimbing oleh: Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS dan Dr. drh.

Widiyanto Dwi Surya, M.Sc.

Dewasa ini di negara-negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, telah terjadi proses modernisasi. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menggeser tata nilai itu, terjadi pula proses transformasi nilai (budaya). Seiring dengan upaya bangsa Indonesia untuk memajukan diri melalui pembangunan nasional, terjadi proses globalisasi di dunia yang mengarah pada pembauran dalam hampir segala aspek kehidupan manusia yang secara tidak langsung juga mempengaruhi bidang informasi dan komunikasi.

Wayang dipercaya mempunyai nilai-nilai universal, selain memuat hampir seluruh unsur seni yang dimiliki masyarakat Jawa. Dalam perkembangan terakhir telah teruji bahwa wayang menyimpan nilai-kaji yang multi-disipliner, memuat beragam fenomena disiplin ilmu terutama sosio-humaniora. Dalam masyarakat Jawa, wayang bukan hanya sebagai bentuk seni pertunjukan, hiburan atau kesenian rakyat melainkan telah menjadi bagian habitus (komunal) dalam kehidupan sosial, religius bahkan mistik. Wayang mempunyai posisi penting sebagai penterjemah wewayangan (gambaran) kehidupan universal yang diangkat dalam bahasa panggung untuk memberi nilai segar bagi kehidupan masyarakat.

Tradisi bersih desa telah mendarah daging dalam masyarakat Jawa pedesaan, hampir setiap wilayah menyelenggarakannya. Masyarakat selalu menyepakati secara aklamasi ketika dilakukan rencana bersih desa. Hal ini selalu didorong oleh asumsi bahwa dengan cara gotong royong menjalankan bersih desa kelak akan mendapatkan keselamatan hidup.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas komunikasi dalam pertunjukan wayang purwa di era globalisasi. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik individu masyarakat di Desa Bedoyo yang menyaksikan pertunjukan wayang purwa, (2) mengetahui karakteristik pertunjukan wayang purwa di Desa Bedoyo, (3) mengetahui tingkat efektivitas komunikasi masyarakat tentang bersih desa dalam pertunjukan wayang purwa di Desa Bedoyo, (4) menganalisis hubungan karakteristik individu masyarakat dengan karakteristik pertunjukan wayang purwa di Desa Bedoyo, (5) menganalisis hubungan karakteristik individu masyarakat dengan efektivitas komunikasi masyarakat tentang bersih desa di Desa Bedoyo dan (6) menganalisis hubungan karakteristik pertunjukan wayang purwa dengan efektivitas komunikasi masyarakat tentang berih desa di Desa Bedoyo.

Penelitian ini dilakukan di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode korelasional (correlational research).

Populasi penelitian ini sebanyak 790 orang dengan pengambilan contoh secara proporsional. Penentuan contoh dari setiap lapisan masyarakat dilakukan secara acak. Penelitian ini mengambil contoh sebanyak 79 responden yakni 10% dari jumlah populasi yang ada di Desa Bedoyo Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dalam bentuk persentil, rataan, persentase, frekuensi, tabel distribusi dan analisis hubungan dengan menggunakan rank Tau Kendall dan

(4)

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN PERTUNJUKAN WAYANG PURWA DI ERA GLOBALISASI

Oleh:

NURTRIANA RIZKAWATI

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(5)

Khi-Kuadrat. Analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15 for windows.

Hasil Penelitian adalah: (1) Responden rata-rata berumur 38,47 tahun, sebagian besar responden (40,5%) berumur 21-32 tahun, jenis kelamin laki-laki 55,7%, pendidikan 44,3% berada pada jenjang Sekolah Lanjutan, bekerja di sektor non formal (40,5%), pendapatan 43% kurang dari Rp. 600.000,00 per bulan tergolong dalam kurang mapan sosial ekonominya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan perilaku komunikasi responden dalam menonton televisi secara keseluruhan dapat dikatakan tinggi (77,2%) berkisar antara enam sampai dengan tujuh hari dalam seminggu, mendengarkan radio sangat tinggi berkisar antara enam sampai dengan tujuh hari (48,1%), sedangkan membaca koran tergolong rendah berkisar antara tiga sampai dengan empat hari dalam seminggu (51,9%). (2) Karakteristik pertunjukan wayang purwa berdasarkan: rataan skor 3,34 hubungan dalang dengan penonton dalam pertunjukan wayang purwa bersifat netral.

Hubungan dalang dengan penonton termasuk berada dalam hal terpenting yang terakhir dalam pertunjukan wayang purwa. Tokoh pelaku dalam pertunjukan wayang purwa dengan tema bersih desa berada dengan skor 3,40 dan dalam selang netral. Hal ini menggambarkan bahwa tokoh pelaku memiliki kedudukan yang cukup penting dalam pertunjukan wayang purwa. Tema serta masalah pokok memperoleh skor 3,39 dan berada dalam selang netral. (3) Tingkat efektivitas komunikasi masyarakat tentang bersih desa: sikap responden dalam pola kehidupannya dengan skor 3,51 yang termasuk dalam selang positif. Pengetahuan yang diperoleh melalui pertunjukan wayang purwa termasuk dalam selang netral dengan rataan skor 3,37. (4) Hubungan karakteristik individu masyarakat dengan karakteristik pertunjukan wayang purwa berhubungan nyata dengan karakteristik pertunjukan wayang purwa, antara lain (a) umur dengan tokoh pelaku, (b) pendidikan dengan hubungan dalang dengan penonton, tokoh pelaku dan tema serta masalah pokok, (c) pekerjaan dengan tokoh pelaku dan tema serta masalah pokok, (d) pendapatan dengan tokoh pelaku dan tema serta masalah pokok, (e) menonton televisi dengan hubungan dalang dengan penonton, tokoh pelaku dan tema serta masalah pokok. (5) Hubungan karakteristik individu masyarakat dengan efektivitas komunikasi masyarakat tentang bersih desa yang berhubungan nyata antara lain: jenis kelamin dengan pengetahuan dan berhubungan sangat nyata, antara lain: (a) pendidikan dengan efektivitas komunikasi masyarakat, (b) pekerjaan dengan sikap masyarakat, (c) pendapatan dengan efektivitas komunikasi masyarakat dan (d) menonton televisi dengan efektivitas komunikasi masyarakat.

(6) Hubungan karakteristik pertunjukan wayang purwa dengan efektivitas komunikasi masyarakat secara keseluruhan berhubungan nyata.

Disimpulkan bahwa pertunjukan wayang purwa salah satu media yang masih digunakan di era globalisasi untuk mencapai komunikasi yang efektif dan masih dimanfaatkan masyarakat dalam mengkomunikasikan pesan yang berkenaan dengan bersih desa.

Disarankan dalang harus mampu mewadahi dalam bentuk kemasan pakeliran yang sesuai dengan pakem yang ada, sehingga tidak menggeser nilai-nilai yang berkembang di era globalisasi.

Kata kunci: efektivitas komunikasi, wayang purwa, globalisasi

(6)

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

(7)

Judul Tesis : EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN PERTUNJUKAN WAYANG PURWA DI ERA GLOBALISASI

Nama : Nurtriana Rizkawati

NIM : I 353060101

Program Studi : Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. H.Amiruddin Saleh, MS Dr. drh. Widiyanto Dwi Surya, MSc Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan

Komunikasi Pembangunan Pertanian Sekolah Pascasarjana IPB dan Pedesaan

Prof. Dr. Ir. H. Sumardjo, MS Prof. Dr. Ir. H. Khairil A. Notodiputro, MS

Tanggal Ujian: 20 Agustus 2008 Tanggal lulus:

(8)

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dra. Krishnarini Matindas, MS

(9)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia – Nya kepada penulis sehingga Tesis ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan harapan dan keinginan penulis.

Tesis yang berjudul “ Efektivitas Komunikasi Masyarakat dalam Memanfaatkan Pertunjukan Wayang Purwa Di Era Globalisasi, Kasus di Desa Bedoyo, Gunung Kidul, Yogyakarta” ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dalam usaha mencapai gelar Magister Sains pada Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan.

Selesainya penulisan Tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa hormat yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak, sebagai berikut:

1. Dr. Ir. H. Amiruddin Saleh, MS selaku Pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada penulis dengan penuh kesabaran.

2. Dr. drh. Widiyanto Dwi Surya, MSc selaku Pembimbing II yang selalu memberikan arahan dan bimbingan yang bersifat membangun.

3. Ibu Dra. Krishnarini Matindas, MS selaku penguji yang telah memberikan waktu serta bimbingannya dalam tesis ini menjadi lebih baik.

4. Segenap dosen dan administrasi pada program studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan dan Sekolah Pascasarjana pada umumnya yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan surat-menyurat.

5. Bapak Reki sekeluarga selaku dalang yang telah bersedia membantu serta memberikan informasi terkait dengan efektivitas komunikasi masyarakat dalam memanfaatkan pertunjukan wayang purwa di era globalisasi terkait pesan bersih desa.

6. Kepala Desa Bedoyo beserta staf, yang dengan setia melayani penulis di dalam memperoleh data yang penulis perlukan dan pelayanan yang penuh dengan rasa kekeluargaan selama penulis mengadakan penelitian di Desa Bedoyo.

7. Enumerator (Amin Suprihatin dan Arief) yang setia melayani penulis di dalam memperoleh data-data yang penulis perlukan dan pelayanan yang penuh

(10)

dengan rasa kekeluargaan selama penulis mengadakan penelitian di Desa Bedoyo.

8. Keluarga yang telah memberikan dorongan kepada penulis sampai terselesaikannya penulisan tesis ini.

9. Teman-teman yang telah membantu dalam proses evolusi yang tiada akhirnya Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu segala kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Tesis ini lebih lanjut. Akhirnya besar harapan penulis agar tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, 5 September 2008

Nurtriana Rizkawati

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini telah diperoleh suatu model HKSA untuk senyawa turunan meisoindigo yang dapat digunakan untuk desain turunan baru dari senyawa meisoindigo

Bisa juga dengan membangun sistem informasi yang lebih baik untuk menangani aktivitas-aktivitas ini, misalnya dengan sistem yang saling terhubung antara berbagai pihak

Output pada sistem ini mengeluarkan keluaran berupa daftar nama- nama yang mirip dengan keyword yang berasal dari database, yang datanya adalah nama siswa SMA

Penelitian pakan dilakukan untuk menentukan dosis optimum tepung cangkang rajungan (TCR) untuk mengganti tepung ikan (TI) dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Nomor 02/Kpts/KPU-Wng- 012329512/2010 Tentang Pedoman Teknis Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri,

Pengertian ilmu Fotografi sudah banyak mengalami pergeseran, hal ini dikarenakan kemudahan teknolagi yang membuat masyarakat enggan untuk mempelajari hal-hal yang

Dalam kurun waktu dua bulan, hanya ada satu insiden yang berhubungan dengan konflik GAM-RI dilaporkan dalam surat kabar lokal (lihat Gambar 1).. Meskipun demikian, insiden

Responden yang menjawab sangat setuju untuk pernyataan positif adalah yang terbanyak yaitu pernyataan “Cara mengonsumsi buah yang paling baik yaitu dimakan dalam