• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

36 BAB IV

HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika untuk aspek dan masing-masing indikator, dan setiap masing-masing item sebagai berikut :

1. Aspek Kognitif

Tabel 4.1

Presentase Siswa yang Menjawab Pernyataan Pada Angket Aspek Kognitif

Indikator No Item

Jumlah Skor %

Responden Tiap Item

Tiap Item

Bingung 3 113 64,57

Sulit berkonsentrasi 1 118 67,43

5 35 102 58,28

Kesulitan Tidur

Mental blocking 2 121 69,14

4 115 65,71

Untuk aspek kognitif mewakili 5 pernyataan yang pada masing-masing indikator dan jumlah responden yang menjawab sebanyak 35 responden, yaitu : Untuk pernyataan nomor 1 yaitu indikator sulit berkonsentrasi mewakili 2 pernyataan, yaitu masing-masing no. 1 sebanyak 67,43 % dan no. 5 sebanyak 58,28 %, untuk indikator mental bloking mewakili 2 pernyataan yaitu masing- masing pernyataan no. 2 sebanyak 69,14 %, dan pernyataan no. 4 sebanyak 65,71

%, dan untuk indikator bingung yaitu pada no. 3 sebanyak 64,57 %.

(2)

37 2. Aspek Motorik

Tabel 4.2

Presentase Siswa yang Menjawab Pernyataan Pada Angket Aspek Motorik

Indikator No Item

Jumlah Skor %

Responden Tiap Item

Tiap Item

Gemetar 7 104 59,42

Gugup 6 35 107 61,14

Sukar dalam berbicara 8 79 45,14

Untuk aspek motorik mewakili 3 pernyataan yang pada masing-masing indikator dan jumlah responden yang menjawab sebanyak 35 responden, yaitu : Untuk indikator gugup no. 6 sebanyak 61,14%, indikator gemetar no. 7 sebanyak 59,42%, dan indikator sukar dalam berbicara no. 8 sebanyak 45,14 %.

3. Aspek Somatik

Tabel 4.3

Presentase Siswa yang Menjawab Pernyataan Pada Angket Aspek Somatik

Indikator No Item

Jumlah Skor %

Responden Tiap Item

Tiap Item

Gangguan pernapasan 9 83 47,43

Jantung berdebar 10 115 65,71

14 103 58,86

Berkeringat 35

Pusing 13 85 48,57

Gangguan pencernaan 12 87 49,71

Tangan terasa dingin 11 79 45,14

(3)

38

Untuk aspek somatik mewakili 7 pernyataan yang pada masing-masing indikator dan jumlah responden yang menjawab sebanyak 35 responden, yaitu : Untuk indikator gangguan pernapasan yaitu pada no. sebanyak 47,43%, untuk indikator jantung berdebar-debar mewakili 2 pernyataan yaitu masing-masing pernyataan no. 10 sebanyak 65,71 %, dan pernyataan no. 14 sebanyak 58,86 %, untuk indikator gangguan pencernaan yaitu pada no. 12 sebanyak 49,71 %, untuk indikator pusing yaitu pada no. 13 sebanyak 48,57% dan untuk indikator tangan terasa dingin yaitu pada no. 11 sebanyak 45,14 %.

4. Aspek Afektif

Tabel 4.4

Presentase Siswa yang Menjawab Pernyataan Pada Angket Aspek Afektif

Indikator No Item

Jumlah Skor %

Responden Tiap Item

Tiap Item

Khawatir 15 111 63,42

17 91 52

20 117 66,85

Gelisah 16 35 142 81,14

21 113 64,57

Takut 18 103 58,85

19 102 58,28

Untuk aspek afektif mewakili 3 pernyataan yang pada masing-masing indikator dan jumlah responden yang menjawab sebanyak 35 responden, yaitu : untuk indikator khawatir terdapat 3 pernyataan yaitu masing-masing pernyataan no. 15 sebanyak 63,42 %, pernyataan no. 17 sebanyak 52 %, dan pernyataan no.

(4)

39

20 sebanyak 66,85 %, untuk indikator gelisah terdapat 2 pernyataan yaitu masing- masing pernyataan no. 16 sebanyak 81,14 %,dan pernyataan no. 21 sebanyak 64,57 %, untuk indikator takut terdapat 2 pernyataan yaitu masing-masing pernyataan no. 17 sebanyak 52 %, pernyataan no. 18 sebanyak 58,85 %, dan pernyataan no. 19 sebanyak 58,28 %.

4.2 Hasil Penelitian

Penelitian ini mengungkapkan tentang kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika. Data di ambil dengan menggunakan angket dan dianalisis menggunakan presentase. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut diperoleh gambaran kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika berdasarkan aspek untuk masing-masing indikator sebagai berikut:

 Aspek Kognitif

Tabel 4.5

Kecemasan Siswa Ditinjau Dari Aspek Kognitif

No Indikator Jumlah Item Persentase Keterangan

1 Bingung 1 64,57 %

2 Sulit berkonsentrasi 2 62,85 %

3 Kesulitan tidur - -

4 Mental Blocking 2 67,42 %

Pada aspek kognitif ini memiliki empat indikator yakni bingung, sulit berkonsentrasi , kesulitan tidur, dan mental blocking. Untuk masing-masing

(5)

40

indikator memiliki presentase seperti terlihat pada tabel 4,5 dan ternyata indikator kecemasan siswa tertinggi untuk aspek kognitif ini adalah pada indikator mental blocking (blank) yakni 67,42 %.

Mental blocking yaitu hambatan secara mental / psikologis yang menyelubungi pikiran siswa saat ujian sehingga tidak bisa berpikir dengan tenang. Pada saat membaca pertanyaan ujian, tiba-tiba pikiran seperti kosong (blank) dan kemungkinan tidak mengerti alur jawaban yang benar saat ujian atau bahkan lebih cemas lagi karena kehabisan waktu dalam pengerjaan soal ujian.

 Aspek Motorik

Tabel 4.6

Kecemasan Siswa Ditinjau Dari Aspek Motorik

No Indikator Jumlah Item Persentase Keterangan

1 Gemetar 1

59,42

2 Gugup 1

61,14 3 Sukar dalam berbicara 1

45,14

Pada aspek motorik ini memeiliki tiga indikator yaitu gemetar, gugup, dan sukar berbicara. Dan masing-masing indikator memeiliki persentase yang terlihat pada tabel 4.6. Dalam aspek motorik ini, indikator yang memiliki presentase yang tinggi adalah gugup yaitu sebesar 61,14 %.

Gugup yaitu berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang, sangat tergesa- gesa. Gugup dalam menghadapi ujian yang dimkasud adalah ketika akan ujian

(6)

41

ataupun ulangan siswa siswi merasa tidak tenag dalam menjawab soal tes atau ulangan tersebut.

 Aspek Somatik

Tabel 4.7

Kecemasan Siswa Ditinjau Dari Aspek Somatik

No Indikator Jumlah Item Persentase Keterangan 1 Gangguan pernapasan 1

47,43%

2 Jantung berdebar 2

62,29%

3 Berkeringat -

-

4 Pusing 1

49,71 % 5 Gangguan pencernaan 1

45,14 % 6 Tangan terasa dingin 1

51,43 %

Aspek somatik ini memiliki enam indikator yakni, gangguan pernapasan, jantung berdebar, berkeringat, tekanan darah meningkat, gangguan pencernaan, dan tangan terasa dingin. Untuk masing-masing indikator memiliki presentase seperti yang terlihat dalam tabel 4.7. Dan presentase indikator yang tertiinggi yaitu pada indikator jantung berdebar-debar sebanyak 62,29 %.

Jauntung berdebar-debar yaitu ketika siswa akan menjawab soal ujian ataupun ulangan, mereka merasakan goncangan yang kuat yang berasal dari dalam dada.

(7)

42

 Aspek Afektif

Tabel 4.8

Kecemasan Siswa Ditinjau Dari Aspek Afektif

No Indikator Jumlah Item Persentase Keterangan

1 Khawatir 3

60,75 %

2 Gelisah 2

72,85 %

3 Takut 2

68,56 %

Pada aspek afektif ini memeiliki tiga indikator yaitu khawatir, gelisah, dan takut. Untuk masing-masing indikator memiliki presentase seperti terlihat pada tabel 4.8. Dan presentase yang tertinggi adalah pada indikator gelisah yaitu 72,85%.

Gelisah yaitu ketika siswa dalam menghadapi ujian siswa tidak bisa menemukan jawaban soal yang sulit, waktu yang disediakan dirasa tidak cukup dan merasa gelisah ketika ada siswa yang sudah mendahului selesai mengerjakan soal ujian.

Untuk melihat persentase siswa yang menjawab pernyataan pada setiap indikator, dapat ditunjukan pada gambar berikut:

(8)

43

Gambar 4.1: Grafik persentase jumlah siswa yang menjawab pernyataan pada setiap indikator kecemasan siswa.

Keterangan gambar : 1. Aapek Kognitif 2. Aspek motorik 3. Aspek somatik 4. Aspek afektif

Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Negeri 1 Sangtomblang memiliki tingkat kecemasan yang sedang dalam menghadapi ujian. Hal ini terlihat pada persentase untuk masing-masing aspek dan indikator yang rata-ratanya diatas 50%. Dan dari hasil analisis persentase bahwa tingkat kecemasan yang tinggi yaitu terdapat pada aspek afektif yakni pada indikator gelisah yaitu 72,85 %.

67,42

61,14 62,29

72,85

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

1 2 3 4

Persen Kecemasan Sisea

Indikator Kecemasan Siswa

(9)

44 4.3 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika. Dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi sebanyak empat kelas yaitu siswa maupun siswi kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPS 1, XI IPS 2, dengan satu kelas yaitu kelas X, sebagai kelas uji coba dan kelas XI IPA 1 dijadikan sebagai kelas penelitian. Cara yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian yaitu dengan menyebarkan angket atau kuesioner pada siswa siswi SMA Negeri 1 Sangtombolang.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika pada tiap-tiap aspek untuk masing-masing indikator. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian di tinjau dari aspek kognitif dapat di kategorikan tinggi, karena dapat dilihat dari hasil presentse dari masing-masing indikator yaitu sebesar 67,42%. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek motorik dapat di kategorikan tinggi, karena dapat di lihat dari hasil presentase untuk masing-masing indikator yaitu sebesar 61,14 %. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek somatik dapat dikategorikan tinggi, karena dapat dilihat dari hasil presentase untuk masing-masing indikator yaitu sebesar 62,29 %. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek afektif dapat dikategorikan tinggi, karena dilihat dari hasil presentase untuk masing-masing indikator yaitu sebesar 72,85 %.

(10)

45

Berdasarkan hasil analisis dan presentase dari seluruh aspek dan indikator, bahwa siswa siswi SMA Negeri 1 Sangtombolang yang merasakan kecemasan yang tinggi yaitu pada aspek afektif yakni pada indikator gelisah.

Gelisah yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu perasaan yang tidak tenang ketika melaksanakan ujian ataupun ulangan. Tidak tenang jika menemukan jawaban soal yang sulit, waktu yang disediakan dirasa tidak cukup dan ketika ada temann yang sudah mendahului selesai mengerjakan soal ujian.

Jadi, secara keceluruhan bahwa tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Sangtombolang memiliki tingkat kecemasan yang sedang karena berdasarkan dari presentase untuk masing- masing aspek dan indikator yang rata-ratanya diatas 50%.

Gambar

Gambar  4.1:  Grafik  persentase  jumlah  siswa  yang  menjawab   pernyataan pada setiap indikator kecemasan siswa

Referensi

Dokumen terkait

“ Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor dan pelaku pasar di BEI menginterpretasikan sinyal informasi yang dibawa oleh DJIA, SSE, dan STI dengan arah yang sama

P Permanen: 2) P-O-P Temporer; dan 3) Media in store (di dalam toko). Bagi para manajer ritel penerapan Point-of-Purchase dilakukan karena keinginan untuk mencapai: 1) Hasil

pada tanaman disebabkan karenapupuk kandang ayam dan kompos tandan kososng kelapa sawit (TKKS) kaya bahan organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mampu

diberikan tugas untuk memberikan nomor surat pada surat.. keluar menggunakan INTAN. Langkah yang Praktikan lakukan. dalam menangani surat

(1) Selain Pejabat penyidik Polri yang bertugas menyidik tindak pidana penyidikan atas tindak pidana sebagaimana dimaksud pada Peraturan Daerah ini, dapat juga

Menyelenggarakan Pengajaran Iqra’ kepada pada anak – anak, di masjid AL-Furqan dusun Candi, desa Srihardono, kecamatan Pundong, kabupaten Bantul. Menyelenggarakan pengajaran

Nilai-nilai karakter bangsa itu berkaitan erat dengan hajat hidup dan kehidupan manusia Indonesia yang tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri, tetapi juga berkaitan

Namun, sangat penting memperhatikan berbagai bahan yang dipakai untuk merehabilitasi terumbu karang, termasuk dampak yang ditimbulkannya terhadap ekosistem alami