• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN ARTI SINGKATAN. RINGKASAN... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN ARTI SINGKATAN. RINGKASAN... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN..."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………...

DAFTAR ISI ……….

DAFTAR TABEL ………

DAFTAR GAMBAR ……….

DAFTAR LAMPIRAN ………

ARTI SINGKATAN ……….

RINGKASAN ………...

ABSTRACT ………...

BAB I PENDAHULUAN ………...

A. Latar Belakang Penelitian ………..

B. Perumusan Masalah ...

C. Tujuan Penelitian ………...

D. Keaslian Penelitian ...

E. Urgensi (Kepentingan) Penelitian ...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………

A. Andrografolid ………

1. Pendahuluan ………

2. Aspek Ketersediaan Hayati Andrografolid ……….

3. Penggunaan Andrografolid sebagai Pengobatan Diabetes Melitus ………

B. Nanoteknologi ………

1. Nanoteknologi pada Penghantaran Obat secara Per Oral .

iv vi xi xiii xvii xviii xix xx 1

1 4 4 5 5 7

7 7 9

10 12 12

(2)

2. Lipid based nanoparticles ………..

3. Polymer based nanocarriers ………...

4. Drug nanocrystals ………..

5. Dendrimers ……….

6. Carbon nanotubes, nanopartikel silika dan nanogel …..

C. Self-Emulsifying Drug Delivery Sistem (SEDDS) …………..

1. Konsep dasar ……….

2. Jenis-jenis SEDDS ………...

3. Keuntungan dan Keterbatasan SEDDS ………...

4. Formulasi SEDDS ……….

D. Landasan Teori ………..

E. Hipotesis ………

BAB III METODE PENELITIAN ………

A. Bahan ………

B. Hewan Uji ………

C. Alat ………

D. Jalannya Penelitian ………

1. Skema Jalannya Penelitian ………..

2. Isolasi Andrografolid dari Herba Sambiloto …………

3. Identifikasi kristal isolat ………..

4. Formulasi dan Evaluasi SNEDDS Isolat Andrografolid 5. Uji Ketersediaan Hayati SNEEDS Andrografolid …...

6. Uji Farmakologi SNEEDS Isolat Andrografolid …….

15 23 25 26 27 28 28 30 31 33 40 42 43

43 44 44 45 45 45 48 51 56 59

(3)

viii E. Variabel ……….

F. Analisis Data ……….

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………..

A. Isolasi Andrografolid dari Sambiloto ………

1. Isolasi dan Identifikasi Kristal Isolat Sambiloto ……..

2. Analisis FT-IR ………

3. Identifikasi Senyawa Aktif menggunakan KLT ……...

4. Uji Kemurnian menggunakan HPLC dengan detektor PDA ………..

5. Penetapan Kadar Andrografolid dalam Isolat ………..

B. Formulasi Self-Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Isolat Andrografolid ………...

1. Uji Kelarutan untuk Pemilihan Minyak, Surfaktan dan Kosurfaktan untuk SNEDDS ………..

2. Diagram Fase Terner ………...

3. Penetapan Kadar Isolat Andrografoid dalam SNEDDS (Drug Loading) ………

4. Formulasi dan Karakterisasi SNEDDS Isolat Andrografolid ………

5. Studi Stabilitas Thermodinamik ……….

6. Uji Ketahanan terhadap Pengenceran (Robustness to Dilution) ………..

7. Uji Disolusi In vitro ………

63 63 65

65 65 65 67

70 73

77

77 80

82

84 88

89 90

(4)

C. Penentuan Ketersediaan Hayati SNEDDS Isolat Andrografolid ………

D. Uji Farmakologi SNEDDS Isolat Andrografolid ………..

1. Penetapan Kadar Glukosa Darah ……….

2. Observasi Histologi Pulau Langerhans dan Sel Beta Pankreas ………..

3. Imunohistokimia Insulin Pankreas ………...

BAB V PEMBAHASAN UMUM ……….

A. Formulasi Isolat Andrografolid dalam Sediaan SNEDDS … B. Penentuan Ketersediaan Hayati SNEDDS Isolat Andrografolid C. Uji Farmakologi SNEDDS Isolat Andrografolid ………….

D. Kontribusi Penelitian ………...

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ………

A. Kesimpulan ……….

B. Saran ………

DAFTAR PUSTAKA ………..

LAMPIRAN 1. Certificate of Analysis Andrografolid ………

LAMPIRAN 2. KLT densitometri andrografolid stándar dan isolat andrografolid ………

LAMPIRAN 3. Kelaikan Etik ………

LAMPIRAN 4. Contoh Kromatogram Kesuaian Sistem untuk Uji Disolusi LAMPIRAN 5. Contoh Kromatogram HPLC Isolat Andrografolid dalam

Plasma ……….

100 106 106

111 116 119

119 123 125 127 128

128 129 130 140

141 143 144

145

(5)

x LAMPIRAN 6. Contoh Output Penentuan Ukuran Partikel ………..

LAMPIRAN 7. Contoh Output Penentuan Zeta Potensial ………

LAMPIRAN 8. Contoh Perhitungan AUC pada parameter ketersedian hayati RINGKASAN ………...

SUMMARY ………...

NASKAH PUBLIKASI ………

146 147 148 149 150 151

(6)

DAFTAR TABEL Tabel 1.

Tabel 2.

Tabel 3.

Tabel 4.

Tabel 5.

Tabel 6.

Tabel 7.

Tabel 8.

Tabel 9.

Tabel 10.

Tabel 11.

Tabel 12.

Tabel 13.

Tabel 14.

Tabel 15.

Tabel 16.

Tabel 17.

Rancangan formula penentuan diagram terner ……….

Rancangan penelitian penetapan ketersediaan hayati ………..

Rancangan percobaan uji farmakologi …………. …………...

Parameter uji kesesuaian sistem penetapan kadar andrografolid Parameter validasi metode untuk penentuan kadar andrografolid Kurva baku andrografolid dalam metanol pada panjang gelombang 229 nm ...

Hasil penentuan perolehan kembali ………

Penetapan kadar isolat andrografolid ………

Kelarutan isolat andrografolid dalam berbagai minyak, surfaktan dan kosurfaktan ………..

Penentuan nilai transmitan, ukuran partikel dan Zeta potensial dari Capryol 90, Tween 20 dan PEG 400 sebagai minyak, surfaktan dan ko-surfaktan ……….

Penetapan kadar isolat andrografolid dalam SNEDDS ………..

Karakterisasi SNEDDS isolat andrografolid ...

Hasil uji stabilitas thermodinamika ……….

Hasil uji robustness to dilution ………

Parameter disolusi pada medium lambung buatan ………..

Parameter disolusi pada medium usus buatan ………

Model pada DDSolver yang sesuai untuk fitting pelepasan obat pada SNEDDS ………

52 58 60 74 74

75 76 77

78

81 83 84 88 90 93 95

96

(7)

xii Tabel 18.

Tabel 19.

Tabel 20.

Tabel 21.

Tabel 22.

Tabel 23.

Tabel 24.

Parameter model pelepasan SNEDDS isolat andrografolid dari F2 pada medium lambung buatan ………..

Parameter model pelepasan SNEDDS isolat andrografolid dari F2 pada medium usus buatan ………..

Kurva baku andrografolid dalam plasma ...

Parameter Ketersediaan Hayati Non SNEDDS dan SNEDDS Hasil pengukuran kadar glukosa darah pada tikus (n = 6) ……..

Jumlah pulau Langerhans dengan pewarnaan HE dan Victoria Blue ………

Persentase sel Beta dengan ekspresi insulin dibandingkan dengan sel lain di pulau Langerhans ………...

98

99 102 104 107

115

117

(8)

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6

Gambar 7.

Gambar 8.

Gambar 9.

Gambar 10.

Gambar 11.

Gambar 12.

Gambar 13.

Gambar 14.

Struktur andrografolid ……….

Struktur nanopartikel dari solid lipid nanopartikel (SLNs), nanostructure lipid ………..

Skematik perbedaan antara nanokapsul, nanopartikel polimer dan SLN ………..

Struktur liposom ………..

Skematik polymeric micelles ………...

Skema droplet mikroemulsi dan droplet nanoemulsi yang dibentuk dari minyak, air dan surfaktan ………..

Mekanisme SNEDDS meningkatkan ketersediaan hayati ...

Skema jalannya penelitian ………...

Proses isolasi andrografolid dari tanaman sambiloto ……..

Andrografolid yang diisolasi dari sambiloto ………

Spektra FT-IR isolat andrografolid dan andrografolid standar ……….

Analisis KLT standar andrografolid dan isolat andrografolid dengan fase diam plat silika gel 60 F254 dan fase gerak kloroform: metanol (9: 1), detektor sinar UV 254 nm …….

KLT densitometri andrografolid standar dan isolat andrografolid ………...

Densitogram dua dimensi andrografolid standar dan isolat andrografolid ………...

7

18

19 21 24

31 39 45 47 65

66

67

68

69

(9)

xiv Gambar 15.

Gambar 16.

Gambar 17.

Gambar 18.

Gambar 19.

Gambar 20.

Gambar 21.

Gambar 22.

Gambar 23.

Gambar 24.

Uji KLT dengan fase gerak etil asetat dan aseton 7:3, kloroform dan metanol 9:1, dan kloroform dan aseton 7:3, fase diam plat silika gel 60 F254) dan detektor sinar UV 254 nm ………

Spektrum 3 dimensi standar andrografolid dan isolat andrografolid, konsentrasi 100 µg/mL menggunakan HPLC detektor Photodiode Array (PDA), fase gerak metanol: air (80: 20 ………

Kromatogram overlay standar andrografolid dan isolat andrografolid, konsentrasi 100 µg/mL menggunakan HPLC detektor Photodiode Array (PDA), fase gerak metanol: air (80: 20) ...

Kromatogram standar andrografolid dan isolat andrografolid pada panjang gelombang 229 nm …………..

Kurva baku andrografolid pada panjang gelombang 229 nm Hasil uji kelarutan isolat andrografolid dalam minyak, surfaktan dan kosurfaktan ………

Diagram terner Capryol 90, Tween 20 dan PEG 400 sebagai fase minyak, surfaktan dan kosurfaktan ………...

Kromatogram plasebo dan SNEDDS isolat andrografolid dalam medium HCl pH 3,4 ……….

Profil disolusi pada medium lambung buatan ……….

Profil disolusi pada medium usus buatan ……….

70

71

72

73 75

79

82

92 93 94

(10)

Gambar 25.

Gambar 26.

Gambar 27.

Gambar 28.

Gambar 29.

Gambar 30.

Gambar 31.

Gambar 32.

Profil disolusi SNEDDS isolat andrografolid yang diolah dengan DDSolver pada medium lambung buatan dengan model Weibull 1; Weibull 2; Korsmeyer-Peppas; Makaoid- Banakar; Peppas-Sahlin 1; dan Probit ………..

Profil disolusi SNEDDS isolat andrografolid yang diolah dengan DDSolver pada medium usus buatan dengan model Weibull 1; Weibull 2; Korsmeyer-Peppas; Makaoid- Banakar; Peppas-Sahlin 1; dan Probit ………..

Kromatogram andrografolid dalam plasma kelinci, standar andrografolid dan blanko plasma ……….

Kurva baku sampel andrografolid dalam plasma ……...

Profil ketersediaan hayati Non SNEDDS dan SNEDDS ….

Kadar glukosa darah preprandial tikus kontrol, tikus normal diberikan suspensi isolat andrografolid, tikus induksi neonatal STZ yang diberikan SNEDDS isolat andrografolid, dan tikus induksi neonatal STZ yang diberikan suspensi isolat andrografolid ………..

Persentase penurunan kadar glukosa darah preprandial pada hari ke 2, 4, 6 dan 8 terhadap hari ke 0 dari SNEDDS dan suspensi (non SNEDDS) isolat andrografolid ……….

Kadar glukosa darah postprandial tikus kontrol, tikus normal diberikan suspensi isolat andrografolid, tikus induksi neonatal STZ yang diberikan SNEDDS isolat andrografolid,

97

99

101 102 104

108

109

(11)

xvi Gambar 33.

Gambar 34.

Gambar 35.

Gambar 36.

dan tikus induksi neonatal STZ yang diberikan suspensi isolat andrografolid ………..

Persentase penurunan kadar glukosa darah postprandial pada hari ke 2, 4, 6 dan 8 terhadap hari ke 0 dari SNEDDS dan suspensi (non SNEDDS) isolat andrografolid ………..

Observasi pewarnaan HE pulau Langerhans dengan pembersaran 400 kali dari tikus normal, tikus normal yang diberikan suspensi isolat andrografolid, tikus diabetes diberikan SNEDDS isolat andrografolid, tikus diabetes yang diberikan suspensi isolat andrografolid, dan tikus diabetes sebagai kontrol negatif ……….

Observasi pewarnaan Victoria Blue sel beta pankreas dengan pembesaran 400 kali dari tikus normal, tikus normal yang diberikan suspensi isolat andrografolid, tikus diabetes diberikan SNEDDS isolat andrografolid, tikus diabetes yang diberikan suspensi isolat andrografolid, dan tikus diabetes sebagai kontrol negatif ……….

Observasi pewarnaan Victoria Blue sel beta pankreas dengan pembesaran 400 kali dari tikus normal, tikus normal yang diberikan suspensi isolat andrografolid, tikus diabetes diberikan SNEDDS isolat andrografolid, tikus diabetes yang diberikan suspensi isolat andrografolid, dan tikus diabetes sebagai kontrol negatif ……….

110

110

112

114

116

(12)

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1.

LAMPIRAN 2.

LAMPIRAN 3.

LAMPIRAN 4.

LAMPIRAN 5.

LAMPIRAN 6.

LAMPIRAN 7.

LAMPIRAN 8

Spesifikasi andrografolid ...

KLT densitometri andrografolid standar dan isolat andrografolid ……….

Kelayakan Etik ………

Contoh Kromatogram Kesuaian Sistem untuk Uji Disolusi ………..

Contoh Kromatogram HPLC Isolat Andrografolid dalam Plasma ………

Contoh Output Penentuan Ukuran Partikel ………

Contoh Output Penentuan Zeta Potensial ……….

Contoh Perhitungan AUC pada parameter ketersedian hayati ……….

140

141 143

144

145 146 147

148

(13)

xviii ARTI SINGKATAN

AUC : Area Under Curve

Cmaks : Konsentrasi obat maksimal di dalam darah LDC : Lipid-drug conjugates

LNCs : Lipid nanocapsules

LCNPs : Liquid crystalline nanoparticles PLA : poly(lactic acid)

SEDDS : Self emulsifying drug delivery system SMEDDS : Self-micro emulsifying drug delivery system SNEDDS : Self-nano emulsifying drug delivery system PEG : Poli Etilen Glikol

PLGA : poly(lactic-co-glycolic acid) SLNs : Solid lipid nanoparticles STZ : Streptozotosin

Tmaks : Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konsentrasi obat maksimal di dalam darah

Referensi

Dokumen terkait

c) Dalam menerapkan model pembelajaran berbasis  proyek hendaknya sesuai dengan tema dan diawali dengan pengajuan masalah dari siswa atau guru untuk dipecahkan oleh

masih jauh dari KKM yang ditetapkan, hal ini terlihat dari nilai evaluasi pada mata pelajaran bahasa indonesia, lebih dari 23 orang (60%) dari seluruh siswa

Dari keempat kumpulan puisi tersebut dicari puisi yang memiliki tema keagamaan (religius), baik dari segi pilihan kata, tema, dan idiom-idiom keagamaan yang

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Hendaknya dalam peran yang dimiliki oleh Polrestabes Medan dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang juga dicantumkan

Analisis data dilakukan dengan menggunakan: (1) tabel silang distribusi frekuensi berdasarkan berbagai karakteristik sosial ekonomi responden dan rumahtangga,

Dari hadis diatas rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya , agar menuntut ilmu, terutama sekali adalah ilmu agama kepada orang yang menguasai ilmu tersebut,

Berdasarkan hasil validasi tahun 2007 yang berada dalam deliniasi data geologi karst, kawasan karst yang teridentifikasi menggunakan metode polarimetrik merupakan