• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPEG KKP MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIMPEG KKP MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

SIMPEG KKP MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

e-GOVERNMENT DI LINGKUP KKP

Oleh : SUPRIATNA

(Kasubbid Aplikasi Sistem Informasi)

(2)

Implemnetasi Penerapan e-Government di KKP

TUPOKSI Pusdatin salah satunya adalah pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi di lingkup KKP

Pusdatin – KKP memiliki infrastruktur jaringan komunikasi yang semakin tahun menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) merupakan salah satu penerapan e- Government disetiap Kementerian yg

merupakan aplikasi Fungsi Manajemen Kepegawaian

Diharapkan dapat menjadi contoh dalam Pengembangan Teknologi , Informasi dan

Komunikasi (TIK) untuk Aplikasi fungsi-fungsi lain, seperti aplikasi fungsi Administrasi

Legislasi, Fungsi Persuratan dll.

Latar Belakang

(3)

Tujuan

1.

Memberikan gambaran secara umum Kondisi Existing Infrastruktur dan Aplikasi Sistem Informasi KKP saat ini.

2.

Kebijakan pengembangan Infrastruktur dan Aplikasi Sistem Informasi KKP kedepan agar harapan Pusdatin menjadikan Sistem Informasi KKP menjadi Sistem Informasi yg terintegrasi baik secara Infrastruktur maupun Aplikasi.

3.

Menjadikan Pusdatin sebagai pintu gerbang informasi dengan menerapkan kebijakan “Satu Pintu”

akan terwujud

(4)

Dasar Hukum

1. Inpres RI No. 3 Th. 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e- Government.

2. Kepmen Pendayagunaan Aparatur Negara No.

13/KEP/ M.PAN /I/2003, tentang Pedoman Umum perkantoran Elektronis Lingkup Internet di lingkungan Instansi Pemerintah.

3. Permen KP Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

4. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP. 26/MEN/2011 tentang Unit Kliring KKP

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER.17/MEN/2011 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

6. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP. 31/KEPMEN-KP/2013, tentang Sistem Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

•. 0

(5)

Melaksanakan perancangan, pegembangan dan pemeliharaan Infrastruktur Teknologi Informasi serta penerapan aplikasi sistem informasi dan tatalaksana pembuatan Aplikasi Sistem Informasi

(6)

Strategi Kebijakan

Pembangunan dan Pengembangan SI-KKP Strategi Kebijakan

Pembangunan dan Pengembangan SI-KKP

a. Membangun sistem informasi yang tersentralisasi (terintegrasi) di lingkungan KKP dengan menerapkan kebijakan “satu pintu”;

b. Mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja di sektor pembangunan kelautan dan perikanan;

c. Mengembangkan jaringan sistem informasi yang mampu mendukung

berbagai aktifitas pembangunan di lingkup sektor kelautan dan perikanan;

d. SI-KKP merupakan bagian integral dari pembangunan Sistem Informasi Nasional;

e. Pengembangan SI-KKP dilaksanakan secara sistematik melalui tahapan realistis dan terukur;

f. Terwujudnya implementasi e-Government di lingkungan KKP

g. Mendukung terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif dan efesien melalui pemanfaatan e-Government;

h. Meningkatkan kualitas pelayanan umum melalui tersedianya infrastruktur teknologi informasi melaui e-Government untuk pelayanan publik.

(7)

Kondisi Existing Infrastruktur SI-KKP

Data Center (DC) dan Network Operation Center (NOC)

Sistem Jaringan Komunikasi (SI-KKP)

Peranti Keras dan Peranti Lunak Pengguna

Saluran Layanan (Website, Telepon dan Fax)

Ruang Kontrol / Situation Room

Fasilitas Pendukung Lainnya

(ruangan khusus, AC, UPS dan

Sarana Pengamanan Lainnya)

(8)

Data Center (Pusat Data)

PUSDATIN

(9)

Network Operation Center

PUSDATIN

(10)

SITUATION ROOM KKP

Fungsi : Tempat Rapat Pimpinan Lingkup KKP dan difasilitasi dengan Video Conference

Lokasi : di Gedung Mina Bahari 3 Lt. 2

(11)

Komponen Data Center Pusdatin

No .

Nama Peranti Keras

Jumlah Keterangan

1. Server 59 unit -32 Unit Pusdatin, berbagai merek

-27 Unit Kerja Lain (Co Location)

2. Router 9 unit - 7 unit Mikrotik, 2 unit Cisco

3. Switch 1 unit

1 unit 9 unit

-Core Switch -DMZ Switch

-Distribusi Switch

4. Rak Server 8 unit

5. UPS 1 unit 20 KVA

6. AC Precision 2 unit 7. Security dan

Monitoring

CCTV dan Access Control Room

8. Pemadam Kebakaran 1 unit FM 200

7. Switch KVM 3 unit

8. Raise Floor

9. Kapasitas Storage 28 TB -Pusdatin 23 Tera

-Unit Kerja Lain 5 Tera

(12)

Perkembangan Bandwidth SI-KKP

No. Tahun Internasion

al Lokal Keterangan

1. 2001-2002 64 Kbps

2. 2003 128 Kbps

3. 2004 512 Kbps

4. 2005 1024 Kbps 1 Mbps

5. 2006 1536 Kbps 1,5 Mbps

6. 2007 2048 Kbps 2 Mbps

7. 2008 10 Mbps 100 Mbps

8. 2009 12 Mbps 100 Mbps

9. 2010 15 Mbps 100 Mbps

10. 2011 25 Mbps 100 Mbps

11. 2012 40 Mbps 100 Mbps

12. 2013 55 Mbps 100 Mbps User Rata/hari : 3.500

13. 2014 100 Mbps 100 Mbps User Rata/hari : 4.000

(13)
(14)
(15)

Dukungan Pusdatin kepada Dinas KP Provinsi (33 Provinsi) : 1 (satu) unit PC

1 (satu) unit HUB dan Router

Koneksi internet dg Speedy, Astinet dan VSAT

Belum terintegrasi baik secara infrastruktur maupun aplikasi

JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) SI-KKP DINAS KP PROVINSI

(16)

Kondisi Koneksi Jaringan Internet Pusat – Daerah Saat Ini (Existing) Kondisi Koneksi Jaringan Internet Pusat – Daerah Saat Ini (Existing)

a. Pusdatin telah memfasilitasi koneksi internet berupa speedy dengan kapasitas upto 1 MB dan VSAT dengan kapasitas 256 Kbps di 32 Provinsi, kecuali DKI Jakarta dari tahun 2008;

b. Pada tahun 2014 telah direncanakan dari 32 lokasi 16 lokasi

akan difasilitasi dengan teknologi Astinet, 15 lokasi Speedy dan 1 lokasi VSAT;

c. Koneksi jaringan masih secara stand alone.

d. Berfungsi hanya untuk kegiatan operasional kantor dan mengirim data ke pusat;

e. Dukungan Hadware Pendukung terdiri dari : 1 unit PC, 1 unit router, 1 unit HUB.

f. Kedepan akan dikembangkan dengan fasilitaas Virtual Private Network (VPN).

(17)

Masterplan Infrastruktur SI-KKP Masterplan Infrastruktur SI-KKP

VPN Router

(18)

Perkembangan

e-Government

di Lingkup KKP

(19)

Pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk

meningkatkan efisiensi,

efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Kata Kunci

•Oleh

- Pemerintah

•Untuk

- Rakyat - Bisnis

- Lembaga

Pemerintah lain

•Manfaat e- Government

- Efisiensi - Efektivitas - Transparansi - Inovasi

- Partisipasi

•Bagaimana mencapainya?

- Rekayasa ulang proses bisnis - Penggunaan TIK

DEFINISI e-

Government

(20)

• Faktor Penentu Kesuksesan merupakan Faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar

implementasi e-Government berjalan sesuai apa yang telah direncanakan.

• Faktor Penentu Kesuksesan dibagi menjadi empat

dimensi:

– Kebijakan dan Regulasi, – Kelembagaan dan SDM,

– Perencanaan dan Anggaran, – Infrastruktur dan Aplikasi

Faktor Penentu Kesuksesan

Visi & Misi E-Government

Visi & Misi E-Government Kebijakan

& Regulasi

Infras truktu r &

Aplik asi

Kelem bagaa

& S n DM

Perencanaan &

Anggaran

Sumber: DETIKNAS, 2012

(21)

Komponen dalam Pengimplementasian e-Government

Komponen dalam Pengimplementasian e-Government

• Kebijakan

• Kelembagaa n

• Infrastruktur

• Aplikasi

• Perencanaan

(22)

KEBIJAKAN/Regulasi yg menunjang

e-government

1. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP. 31/KEPMEN-KP/2013, tentang Sistem Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan;

2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER.17/MEN/2011 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER.01/MEN/2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

4. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 43/ KEPMEN-KP/SJ/2014, tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

(23)

5. Sedang menyusun Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang Pengelolaan Aplikasi dan Penamaan Domain Sistem Informasi Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan;

6. Sedang menyusun Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang Master Plan Teknologi, Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

Lanjutan ...

(24)

KELEMBAGAAN

Salah satu tupoksi Pusdatin berdasarkan Permen KP Nomor : PER 15/MEN/2010 adalah

Pengembangan Sistem Informasi

yaitu melaksanakan perancangan,

pengembangan dan pemeliharaan

infrastruktur, teknologi informasi

serta penerapan aplikasi sistem

informasi dan tatalaksana

pembuatan aplikasi sistem

informasi

(25)

Kondisi SDM IT Pusdatin

No .

Jabatan JM L

Pendidikan Keterang an

1. Kabid SI 1 Perikanan S3

2. Kasubbid

Infrastruktur

- - -

3. Kasubbid

Aplikasi 1 Sistem

Informasi S2

4. Administrator

Sistem 2 Komputer S1

5. Teknisi Jaringan 4 2 SMA, 1 D3 Kom, 1 S1

Kom

3 PNS, 1 Tng Kontrak

6. Staf

Administrasi dan web

administrator

3 1 Sastra Inggris, 1 Komp, 1 SMA

1 PNS, 2 Tng kontrak

JUMLAH 11

(26)

INFRASTRUKTUR

(27)

APLIKASI

(28)

a.

Aplikasi website Kementerian (Homepage)

b.

Aplikasi Fungsi Pelayanan Publik

c.

Aplikasi Fungsi Administrasi Legislasi

d.

Aplikasi Fungsi Administrasi dan Manajemen Umum;

e.

Aplikasi Fungsi Manajemen Kepegawaian;

f.

Aplikasi Fungsi Manajemen Pembangunan

g.

Aplikasi Fungsi Manajemen Keuangan

Aplikasi Sistem Informasi Yg Mendukung Pelaksanaan e-Government

Aplikasi Sistem Informasi Yg Mendukung

Pelaksanaan e-Government

(29)

Existing Aplikasi SI-KKP

Secara umum aplikasi berbasis web

Pengembangan dilakukan di masing-masing unit kerja, berkoordinasi dengan Pusdatin

Penempatan Aplikasi : ada yg di Hosting di Pusdatin, Colocation di Data Center Pusdatin dan di luar

Pusdatin (di unit kerja atau di ISP)

Pembangunan aplikasi diupayakan dengan platform yg sama, sehingga memudahkan untuk implementasinya

Belum dioptimalkan untuk bisa diintegrasikan semua

aplikasi

(30)

APLIKASI SIMPEG KKP

Simpeg adalah sebagai Sistem Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia dan

teknologi informasi untuk menghasil-kan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka

mendukung administrasi kepegawaian.

Simpeg KKP adalah sistem berbasis komputer yg menghasilkan, menyimpan, mengelola, mengirim, dan/atau menerima data dan informasi kepegawaian secara online yg akurat, berkualitas dan tepat waktu sebagai upaya pelaksanaan manajemen

kepegawaian, (Permen KP. Nomor :PER/17/MEN/2011)

(31)

Secara Umum Tujuan Simpeg di Pemerintahan

Untuk mendukung Sistem Manajemen PNS yang rasional dan pengembangan SDM di Aparatur Pemerintah.

Mewujudkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi.

Menyediakan Informasi PNS yang akurat untuk keperluan perencanaan,

pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian PNS

Membantu Kelancaran pekerjaan di bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan

(32)

Manfaat Simpeg

Pencarian informasi data seseorang pegawai akan mudah dan cepat.

Pembuatan Laporan dapat dengan mudah dikerjakan.

Mengetahui Pegawai yang akan naik

pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala

Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian

Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai (Profil Kepegawaian) yang cepat dan akurat

Dapat merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai sesuai pendidikan dan

kompetensinya

Merencanakan Kebutuhan Pegawai (Neraca Kebutuhan Pegawai)

(33)

Beberapa Aplikasi Yg Dikembangkan

Biro Kepegawaian

Website Biro Kepegawaian (

www.ropeg.kkp.go.id) adalah merupakan aplikasi sistem informasi berbasis web yang berfungsi

sebagai sarana pengelolaan pegawai mulai dari penerimaan , pengangkatan, pendidikan dan

pensiun;

Aplikasi Simpeg KKP (www.ropeg.kkp.go.id/simpeg ) adalah sistem informasi berbasis komputer yg

menghasilkan, menyimpan, mengelola, mengirim, dan/atau menerima data dan informasi kepegawaian secara online yg akurat, berkualitas dan tepat waktu sebagai upaya pelaksanaan manajemen

kepegawaian, (Permen KP. Nomor :PER/17/MEN/2011)

Aplikasi Survei (www.ropeg.kkp.go.id/survei) adalah merupakan aplikasi yg berfungsi sebagai sarana

untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Biro

Kepegawaian

(34)

Lanjutan ...

Aplikasi Arsip Persuratan (

www.ropeg.kkp.go.id/arsip_surat ) adalah

merupakan suatu aplikasi yang berfungsi sebagai Office Management dalam mendukung operasional kantor;

Aplikasi Absensi (www.ropeg.kkp.go.id/absensi) adalah merupakan apalikasi yang berfungsi untuk pengelolaan kehadiran pegawai KKP

Aplikasi penerimaan CPNS (

www.ropeg.kkp.go.id/cpns2013) adalah merupakan aplikasi yg berfungsi dalam proses penerimaan

CPNS KKP

(35)

Dukungan Pusdatin Terhadap Pengelolaan SIMPEG KKP

Penyediaan dan pemeliharaan sarana seperti Jaringan Komputer (LAN), Jaringan Internet dan Server;

Memfasilitasi penempatan (Co location) Server Aplikasi Kepegawaian (www.ropeg.kkp.go.id) yg ditempatkan di DC Pusdatin

Memfasilitasi IP Publik untuk bisa akses internet

Memberikan pengamanan dari serangan Hacker

terhadap aplikasi-aplikasi yg ditempatkan di Pusdatin

Memonitoring terhadap semua aplikasi yg di

tempatkan di Pusdatin termasuk aplikasi Simpeg

(36)

Memberikan konsultasi mengenai TIK terkait pengembangan Aplikasi Simpeg KKP;

Memberikan bantuan teknis kepada Administrator Simpeg apabila diminta;

Memberikan rekomendasi atapun saran baik diminta maupun tidak mengenai operasionalisasi aplikasi

Simpeg KKP;

Lanjutan ……….

(37)

HARAPAN Kedepan

SI-KKP

YANG INGIN

DICAPAI

(38)

Seluruh data yang dihasilkan oleh KKP menjadi terpusat, sehingga menghilangkan redundansi dan bias data, serta menghemat anggaran pembangunan aplikasi, karena masing-masing unit kerja KKP dapat berbagi data.

Dengan adanya database terpusat banyak aplikasi berkualitas yang dapat dibangun contohnya

:

Bussiness Intelligent

.

Website kkp.go.id dapat menjadi portal krn mampu meng-query seluruh data yang diinginkan oleh stakeholder

Unit Kerja KKP dapat berfokus untuk membangun aplikasi yang berfungsi meningkatkan kinerja dan meningkatkan fungsi layanan terhadap stakeholder KKP dan bukan website “company profile”

Form isian data dapat dibangun secara terintegrasi sehingga memudahkan operator di UPT/Dinas daerah

Mempermudah pemeliharaan database serta pengembangan aplikasi, karena seluruh data menjadi terpusat dan mengurangi kemungkinan manipulasi data

Kondisi Yang Ingin

Dicapai

(39)

Pengembangan Alur Komunikasi Data

Sistem Informasi KKP YANG INGIN DICAPAI

(40)

Online Web Based Application

(Typically existing aplikasi online di KKP) • Kelebihan

– Simple

pembuatannya – Cepat updating – Mudah

pemeliharaannya – Sistem Terpusat

• Kelemahan

– Butuh bandwidth besar

– Butuh resource hardware besar

– Data mudah hilang ketika proses input – Tidak ada backup

data di daerah

(41)

Web Based Application (remote area) Combined online application

Kelebihan

– Bandwidth kecil – Pengamanan

menggunakan jalur VPN – Data tersimpan di

komputer daerah/lokal – Dapat menginput

secara bersama-sama tanpa koneksi internet, baru kemudian di

upload

– Sistem secara otomatis mengupload ulang

apabila gagal dalam proses upload ke server

Kelemahan

– Proses instalasi lebih rumit

– Pembuatan aplikasi lebih rumit

– Aplikasi rentan terkena virus apabila komputer user tidak dirawat

(42)

Sekian

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini juga akan menganalisis mengenai relasi gender dalam hal pola komunikasi dan pengambilan keputusan pada keluarga perempuan penjual sayur pasar

Dakwah Salafiyah hanya ingin politik Islam yang murni, bukan seperti mereka yang dahulunya mengatakan 'tidak ada hukum selain hukum Allah' dan 'barangsiapa yang tidak berhukum

Dalam rangka untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama (RQ1) yang mempertanyakan bahwa Jenis informasi non-keuangan manakah (meliputi: Kinerja Ekonomi, kemudian

[r]

25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).--- --- Bahwa dengan diserahkan dan diterimanya uang sebagaimana tersebut diatas baik PIHAK I (Perusahaan) maupun

Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa perlindungan saksi dan korban berazaskan pada: Penghargaan atas harkat dan martabat manusia; Rasa aman; Keadilan;

membaca Al- Qur’an pada aspek melafalkan makhorijul huruf hijaiyah santri. Taman Pendidikan Al- Qur’an ( TPQ) An-Nur Desa Karangsono

Jones Pip, Pengantar Teori-teori Sosial: Dari Teori Fungsionalisme hingga Post-modernisme, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2009)... Jakarta: Penerbit Djambatan, Cetakan