• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Jalan Soekarno – Hatta No. 35 A Telep. (031) 3095482 Fax. 3096482 B A N G K A L A N – 6 9 1 1 1

KEPUTUSAN KEPALA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

NOMOR TAHUN 2013

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2013 – 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018, perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018;

b. bahwa Rencana Strategis (Renstra) merupakan Instrumen pertanggungjawaban dan sebagai tolok ukur penilaian kinerja Instansi Pemerintah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan Tentang Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor

(2)

12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

(3)

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 2 Tahun 2011;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 – 2029 (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 4/E);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kab.

Bangkalan Tahun Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 1/D);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 1/D);

17. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua diatas Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan nomer 3 tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

18. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua diatas Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomer 4 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018;

20. Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 35 Tahun 2013 tentang Pedoman Penetapan dan Rencana Pencapaian Standar Minimal di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

21. Keputusan Bupati Bangkalan Nomor Tahun 2013 tentang Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018

(4)

Memperhatikan : Pasal 97 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018 sebagaimana terlampir, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini;

Kedua : Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Gambaran Pelayanan

Bab III : Isu - Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Bab IV : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Bab V : Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Serta Pendanaan Indikatif

Bab VI : Indikator Kinerja Bappeda Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018

Bab VII : Penutup

Ketiga : (1) Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018 wajib dilaksanakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan dalam rangka penyelenggaraan perencanaan program kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2013-2018;

(2) Penjabaran Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan setiap tahun dituangkan dalam Renja SKPD;

(5)

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bangkalan pada Tanggal 11 Oktober 2013

KEPALA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN,

Ir. H. TAMAR DJAJA, MM

(6)

iii

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

D a fa tr T a b e l

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin ... 2 - 16 Tabel 2.2 Status Kepegawaian ... 2 - 16 Tabel 2.3 Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan ... 2 - 17 Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Menurut Diklat Struktural ... 2 - 17 Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat / Golongan ... 2 - 17 Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Kantor ... 2 - 18 Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Bappeda Tahun 2008 – 2012 ... 2 - 18 Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan ... 2 - 20 Tabel 4.1 Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra

Bappeda Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 ... 4 - 40 Tabel 4.2 Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan

Arah Kebijakan Renstra Bappeda Kabupaten Bangkalan

2013 - 2018 ... 4 - 42 Tabel 4.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan ... 4 - 45 Tabel 4.4 Tujuan dan Sasaran ... 4 - 61 Tabel 5 Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran Dan Pendanaan Indikatif ... 5 - 71 Tabel 6 Indikator Kinerja Bappeda yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 ... 6 - 88

(7)

iv

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

D a ft a r G a m b a r

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Susunan Organisasi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah ... 2 - 7

(8)

i

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

D a fa tr I s i

DAFTAR ISI

Daftar isi ... i Daftar tabel ... ii Daftar gambar ... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1 - 1 1.2 Landasan Hukum ... 1 - 2 1.3 Maksud dan Tujuan ... 1 - 4 1.4 Sistematika Penulisan ... 1 - 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 2 - 6 2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi ... 2 - 6 2.1.2 Struktur Organisasi ... 2 - 6 2.2 Sumber Daya ... 2 - 16 2.2.1 Sumber Daya Manusia Aparatur ... 2 - 16 2.2.2 Sarana dan Prasarana ... 2 - 18 2.3 Kinerja Pelayanan ... 2 - 18 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan pelayanan Bappeda ... 2 - 21

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan ... 3 - 22 3.2 Telaah Visi Misi dan Program Jangka Menengah Daerah

Tahun 2013 - 2018 ... 3 - 23 3.3 Telaah Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur ... 3 - 24 3.4 Telaah RTRW dan KLHS ... 3 - 25 3.5 Isu - Isu Strategis ... 3 - 37

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi ... 4 - 1 4.2 Tujuan dan Sasaran ... 4 - 39 4.2.1 Tujuan ... 4 - 39 4.2.2 Sasaran ... 4 - 40 4.3 Strategi dan Arah Kebijakan ... 4 - 41

(9)

ii

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

D a fa tr I s i

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

5.1 Program dan Kegiatan ... 5 - 69 5.1.1 Program Lintas SKPD Bappeda Kabupaten Bangkalan ... 5 - 69 5.1.2 Program SKPD Bappeda Kabupaten Bangkalan ... 5 - 69

BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 6 - 87

BAB VII PENUTUP ... 7 - 89

(10)

1

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 1 P e n d a h u lu a n

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai amanah Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan untuk menyusun rencana kerja sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan, baik untuk jangka menengah (lima tahunan) maupun jangka pendek (tahunan) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Lebih lanjut dalam Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanahkan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Proses Penyusunan RENSTRA berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, diawali dengan pembentukan tim penyusun, pengumpulan data/informasi, penyusunan rancangan, perumusan rancangan, pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan isu - isu strategis, perumusan visi - misi - tujuan sasaran, merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, melaksanakan diskusi fokus antar bidang pembangunan, forum SKPD, penyusunan rancangan akhir, verifikasi, pengesahan Kepala Daerah serta penetapan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

RPJPD Kabupaten Bangkalan Tahun 2005 - 2025 merupakan Dokumen Perencanaan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang menjadi acuan penyusunan Dokumen Perencanaan Jangka Menengah (RPJMD). Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang akan diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya. Oleh karena itu skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda - beda, tetapi semua harus berkesinambungan dalam rangka mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka panjang.

(11)

2

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 1 P e n d a h u lu a n

Dalam kaitannya dengan arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Bangkalan, kebijakan tata ruang merupakan bagian integral dari kebijaksanaan umum dan sektoral yang telah ditetapkan. Dalam kerangka ini, untuk penyebarluasan kegiatan pembangunan diseluruh wilayah Kabupaten Bangkalan, maka ditetapkan Sub Satuan Wilayah Pengembangan (SSWP).

RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 merupakan tahap kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2005 - 2025. RPJMD tahap kedua melanjutkan visi pembangunan jangka panjang daerah yaitu mewujudkan Kabupaten Bangkalan Sebagai Kabupaten Industri, Perdagangan dan Jasa yang Tangguh Menuju Terciptanya Masyarakat Madani. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 disusun melalui tahapan perencanaan partisipatif dengan mengedepankan proses evaluasi, proyeksi dan analisis terhadap faktor - faktor internal dan eksternal yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan.

Renstra Bappeda Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah setiap tahun mulai Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018.

Selanjutnya Renja SKPD menjadi acuan untuk penyusunan RKA - SKPD (Rencana Kerja Anggaran SKPD). Muatan RKA meliputi input (dana, tenaga kerja, fasilitas, dll), kegiatan (proses) dan output/outcome.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Bangkalan didasarkan pada Landasan Hukum sebagaimana berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

(12)

3

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 1 P e n d a h u lu a n

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 2 Tahun 2011;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 – 2029;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kab. Bangkalan Tahun Tahun 2005 – 2025;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain;

(13)

4

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 1 P e n d a h u lu a n

17. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua diatas Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan nomer 3 tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

18. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua diatas Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomer 4 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018;

20. Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 35 Tahun 2013 tentang Pedoman Penetapan dan Rencana Pencapaian Standar Minimal di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan;

21. Keputusan Bupati Bangkalan Nomor 188.45/439/KPTS/433.013/2013 tentang Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013–2018.

1.3 Maksud Dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 adalah :

a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan di Bappeda pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ;

b. Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka 5 (lima) tahun ke depan;

c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar dokumen perencanaan;

d. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien dan berkelanjutan;

e. Memberikan indikator untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan daerah.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Tahun 2013 - 2018 ini adalah : a. Tersedianya Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang merupakan

penjabaran visi - misi Bappeda Kabupaten Bangkalan untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 5 (lima) tahun mendatang;

b. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan Bappeda.

(14)

5

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 1 P e n d a h u lu a n

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Renstra BAPPEDA Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 - 2018 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut di atas dibagi per bab sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan;

1.1 Latar Belakang;

1.2 Landasan Hukum;

1.3 Maksud dan Tujuan;

1.4 Sistematika Penulisan;

Bab 2 Gambaran Pelayanan

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi;

2.2 Sumber Daya;

2.3 Kinerja Pelayanan;

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan;

Bab 3 Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi; 3.1 Identifikasi Permasalahan

3.2 Telaah Visi - Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013 – 2018;

3.3 Telaah Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur;

3.4 Telah RTRW dan KLHS;

3.5 Isu - isu Strategis;

Bab 4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi;

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Tahun 2013 – 2018;

4.3 Strategi dan Arah Kebijakan;

Bab 5 Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Serta Pendanaan Indikatif;

Bab 6 Indikator Kinerja BAPPEDA yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 – 2018;

Bab 7 Penutup.

(15)

Bab 2 20

Pelayanan Capaian Kinerja

Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan

NO Indikator Kinerja

Target Renstra Realisasi Capaian Rasio Capaian (%)

2008 200 9

201 0

201

1 2012 200

8 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

1 Jumlah Penelitian yang dilakukan 8 6 6 6 6 - 2 - 2 4 - 33,33 - 33,33 66,67

2 Jumlah Dokumen perencanaan yang

dihasilkan 19 13 12 12 12 20 8 9 10 153,85 66,67 75,00 83,33

3 Jumlah penyusunan rencana detail tata

ruang yang disusun - 1 1 1 1 - 1 - - - - 100 - - -

4 Jumlah peningkatan kualitas SDM

perencana 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

5 Jumlah monitoring dan evaluasi 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 200 200 200 200 200

6 Jumlah koordinasi 2 2 2 2 2 12 4 4 5 6 600 200 200 250 300

(16)

6

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi 2.1.1. Tugas Pokok Dan Fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 36 Tahun 2008 memiliki tugas pokok :

“Membantu Bupati Dalam Rangka Melaksanakan Penyusunan Dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah Di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian Dan Pengembangan.”

Sedangkan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan adalah :

1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;

2. Pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan;

4. Pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan Badan;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.2. Struktur Organisasi

Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Bappeda dibantu oleh seorang Sekretaris dan 4 (empat) Orang Kepala Bidang, sebagaimana pada gambar 2.

Adapun deskripsi kerja masing - masing adalah sebagai berikut : A. Sekretariat

a. Tugas

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bidang pelayanan ketatausahaan dilingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan penyusunan dokumen perencanaan induk Kabupaten.

(17)

7

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

Gambar 2.1. Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

b. Fungsi

Selain melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan koordinasi, pengolahan data dan penyusunan program kerja di lingkungan Badan;

2. Penyiapan bahan administrasi, evaluasi dan pelaporan keuangan;

3. Pengelolaan administrasi kepegawaian dilingkungan Badan;

4. Pengelolaan perlengkapan, surat - menyurat, rumah tangga, kehumasan, protokol dan perjalanan dinas dilingkungan Badan;

5. Penyiapan bahan penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan program di lingkungan Badan;

6. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten;

7. Penyusunan lapora hasil pelaksanaan pembangunan;

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam menjalankan fungsi diatas, Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu :

1. Sub. Bagian Penyusunan Program;

2. Sub. Bagian Umum;

3. Sub. Bagian Keuangan.

(18)

8

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

Masing-masing Sub. Bagian dipimpin oleh Seorang Kepala Sub. Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Dari masing-masing Sub. Bagian memiliki tugas sebagai berikut:

1. Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan Sub. Bagian Penyusunan Program;

 Pengumpulan bahan koordinasi dan penyusunan program dilingkungan Badan;

 Pengumpulan bahan pengendalian dan monitoring program;

 Pengumpulan bahan pelaksanaan administrasi, evaluasi dan pelaporan program;

 Pengumpulan bahan penyusunan laporan hasil pelaksanaan pembangunan dan pertanggungjawaban Bupati;

 Pengumpulan bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Jangka Panjang, Menengah dan Pendek Kabupaten;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

2. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan Sub. Bagian Penyusunan Program;

 Pengurusan surat - menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, humas dan protokol serta rumah tangga dilingkungan Badan;

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan, pemeliharaan dan pelaporan barang inventaris dilingkungan Badan;

 Pengurusan administrasi kepegawaian dan pengumpulan bahan pembinaan disiplin pegawai dilingkungan Badan;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

3. Sub. Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan Sub. Bagian Keuangan;

 Pengurusan surat permintaan pembayaran dan surat perintah membayar;

 Pengurusan verifikasi, evaluasi dan pelaporan keuangan;

(19)

9

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

 Pengurusan pembukuan dan perhitungan anggaran dilingkungan Badan;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

B. Bidang Ekonomi a. Tugas

Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah yang meliputi Pertanian, Kelautan, Kehutanan, Industri, Perdagangan, Penanaman Modal dan Koperasi Serta Pengembangan Dunia Usaha.

b. Fungsi

Selain melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Ekonomi mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi yang meliputi Pertanian, Kelautan, Kehutanan, Industri, Perdagangan, Penanaman Modal dan Koperasi serta Pengembangan Dunia Usaha;

2. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi rencana pembangunan bidang ekonomi yang meliputi Pertanian, Kelautan, Kehutanan, Industri, Perdagangan, Penanaman Modal dan Koperasi serta Pengembangan Dunia Usaha;

3. Penyiapan bahan dan inventarisasi potensi, identifikasi masalah di Bidang Ekonomi dan perumusan langkah - langkah kebijakan;

4. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan program tahunan di Bidang Ekonomi yang meliputi Pertanian, Kelautan, Kehutanan, Industri, Perdagangan, Penanaman Modal dan Koperasi serta Pengembangan Dunia Usaha;

5. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Ekonomi;

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam menjalankan fungsi diatas, Bidang Ekonomi yang dipimpin oleh Kepala Bidang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

(20)

10

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

1. Sub Bidang Pertanian dan Kelautan;

2. Sub Bidang Permodalan, Industri, Perdagangan dan Koperasi.

Masing-masing Sub. Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub. Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ekonomi. Dari masing-masing Sub. Bidang memiliki tugas sebagai berikut:

1. Sub. Bidang Pertanian dan kelautan, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan di Bidang Pertanian, Kelautan dan Kehutanan;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan program pembangunan dalam Bidang Pertanian, Kelautan dan Kehutanan;

 Pengumpulan bahan koordinasi rencana program pembangunan daerah Bidang Pertanian, Kelautan dan Kehutanan;

 Pengumpulan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana program pembangunan daerah Bidang Pertanian, Kelautan dan Kehutanan;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi.

2. Sub. Bidang Permodalan, Industri, Perdagangan dan Koperasi, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan daerah yang meliputi Permodalan, Industri, Perdagangan dan Koperasi serta Pengembangan Dunia Usaha;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan program pembangunan daerah yang meliputi Permodalan, Industri, Perdagangan dan Koperasi serta Pengembangan Dunia Usaha;

 Pengumpulan bahan koordinasi rencana program pembangunan daerah yang meliputi Permodalan, Industri, Perdagangan dan Koperasi serta Pengembangan Dunia Usaha;

 Pengumpulan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana program pembangunan daerah yang meliputi Permodalan, Industri, Perdagangan dan Koperasi serta Pengembangan Dunia Usaha;

(21)

11

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi.

C. Bidang Sosial Budaya a. Tugas

Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan, Pemerintahan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan san Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat.

b. Fungsi

Selain melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Sosial Budaya mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan, Pemerintahan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan san Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat;

2. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi rencana pembangunan daerah yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan, Pemerintahan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan san Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat;

3. Penyiapan bahan dan inventarisasi potensi, identifikasi masalah di bidang sosial budaya dan perumusan langkah - langkah kebijakan;

4. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan program tahunan di bidang sosial budaya yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan, Pemerintahan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan san Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat;

5. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang sosial budaya;

(22)

12

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam menjalankan fungsi diatas, Bidang Sosial Budaya yang dipimpin oleh Kepala Bidang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang yaitu : 1. Sub Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pemerintahan;

2. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Rakyat.

Masing - masing Sub. Bidang dipimpin oleh Seorang Kepala Sub. Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Sosial Budaya. Dari masing - masing Sub. Bidang memiliki tugas sebagai berikut :

1. Sub Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pemerintahan, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan daerah yang meliputi Pendidikan, Kesehatan Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan dan Pemerintahan;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan program pembangunan yang meliputi Pendidikan, Kesehatan Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan dan Pemerintahan;

 Pengumpulan bahan koordinasi rencana program pembangunan daerah yang meliputi Pendidikan, Kesehatan Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan dan Pemerintahan;

 Pengumpulan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana program pembangunan daerah yang meliputi Pendidikan, Kesehatan Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan dan Pemerintahan;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial Budaya.

2. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Rakyat, mempunyai tugas:

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan daerah yang meliputi Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan program pembangunan yang meliputi Ketenagakerjaan dan

(23)

13

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat;

 Pengumpulan bahan koordinasi rencana program pembangunan daerah yang meliputi Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat;

 Pengumpulan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana program pembangunan daerah yang meliputi Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Kesejahteraan Rakyat;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial Budaya.

D. Bidang Penelitian Dan Pengembangan a. Tugas

Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Penelitian dan Pengembangan.

b. Fungsi

Selain melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan operasional dan penyusunan program penelitian dan pengembangan;

2. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dan pihak ketiga dalam rangka pelaksanaan penelitian dan pengembangan;

3. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dibidang penelitian dan pengembangan;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam menjalankan fungsi diatas, Bidang Penelitian dan Pengembangan yang dipimpin oleh Kepala Bidang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Analisa dan Penelitian;

(24)

14

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

2. Sub Bidang Evaluasi dan Pengembangan.

Masing - masing Sub. Bidang dipimpin oleh Seorang Kepala Sub. Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan. Dari masing - masing Sub.

Bidang memiliki tugas sebagai berikut :

1. Sub Bidang Analisa dan Penelitian, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana kegiatan analisa dan penelitian;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis analisa dan penelitian;

 Pengumpulan bahan penelitian bidang ekonomi, social budaya dan prasarana wilayah;

 Pengumpulan bahan penyusunan laporan hasil penelitian;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan.

2. Sub Bidang Evaluasi dan Pengembangan, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana kegiatan evaluasi dan pengembangan;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis bidang evaluasi dan pengembangan;

 Pengumpulan bahan pelaksanaan evaluasi hasil penelitian guna perumusan kebijakan pembangunan;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan.

E. Bidang Prasarana Wilayah a. Tugas

Bidang Prasarana Wilayah mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya, Tata Ruang, Bina Marga, Pengairan, Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

b. Fungsi

Selain melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Prasarana Wilayah mempunyai fungsi :

(25)

15

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

1. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya, Tata Ruang, Bina Marga, Pengairan, Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

2. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi rencana pembangunan daerah yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya, Tata Ruang, Bina Marga, Pengairan, Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

3. Penyiapan bahan dan inventarisasi potensi, identifikasi masalah di bidang sosial budaya dan perumusan langkah - langkah kebijakan;

4. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan program tahunan di bidang prasarana wilayah yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya, Tata Ruang, Bina Marga, Pengairan, Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

5. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di prasarana wilayah;

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Dalam menjalankan fungsi diatas, Bidang Prasarana Wilayah yang dipimpin oleh Kepala Bidang dibantu oleh 2 (dua) Sub Bidang, yaitu:

1. Sub Bidang Perhubungan, Cipta Karya dan Tata Ruang;

2. Sub. Bidang Sumber Daya Alam, Energi dan Lingkungan Hidup.

Masing - masing Sub. Bidang dipimpin oleh Seorang Kepala Sub. Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Prasarana Wilayah. Dari masing - masing Sub. Bidang memiliki tugas sebagai berikut:

1) Sub Bidang Perhubungan, Cipta Karya dan Tata Ruang, mempunyai tugas:

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan daerah yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya dan Tata Ruang;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan program pembangunan yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya dan Tata Ruang;

 Pengumpulan bahan koordinasi rencana program pembangunan daerah yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya dan Tata Ruang;

(26)

16

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

 Pengumpulan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana program pembangunan daerah yang meliputi Perhubungan, Cipta Karya dan Tata Ruang;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah.

2) Sub. Bidang Sumber Daya Alam, Energi dan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas :

 Pengumpulan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan daerah yang meliputi Sumber Daya Alam, Energi dan Lingkungan Hidup;

 Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan program pembangunan yang meliputi Sumber Daya Alam, Energi dan Lingkungan Hidup;

 Pengumpulan bahan koordinasi rencana program pembangunan daerah yang meliputi Sumber Daya Alam, Energi dan Lingkungan Hidup;

 Pengumpulan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana program pembangunan daerah yang meliputi Sumber Daya Alam, Energi dan Lingkungan Hidup;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah.

2.2 Sumber Daya

2.2.1 Sumber Daya Manusia Aparatur

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Bangkalan didukung oleh Sumberdaya Manusia Aparatur sebanyak 92 orang, secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH (Orang)

1 Laki-laki 54

2 Perempuan 38

Jumlah 92

Tabel 2.2 Status Kepegawaian

NO JENIS KELAMIN JUMLAH (Orang)

1 PNS 59

2 Honorer 33

Jumlah 92

(27)

17

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

Tabel 2.3 Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (Orang)

1 Pasca Sarjana (S-2) 11

2 Sarjana (S-1) 52

3 Diploma 2

5 S L T A 27

6 S L T P -

7 SD -

Jumlah 92

Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Menurut Diklat Struktural

NO JENIS DIKLAT JUMLAH (Orang)

1 ADUM (DIKLATPIM TK. IV) 11

2 SPAMA (DIKLATPIM TK. III) 6

3 SPAMEN 1

Jumlah 18

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat / Golongan

NO GOLONGAN JUMLAH (Orang)

1 Pembina Utama ( IV/e) -

Pembina Utama Madya (IV/d) -

Pembina Utama Muda (IV/c) 2

Pembina Tingkat I (IV/b) 1

Pembina (IV/a) 1

Jumlah 1 4

2 Penata Tingkat I (III/d) 4

Penata (III/c) 10

Penata Muda Tingkat I (III/b) 8

Penata Muda (III/a) 19

Jumlah 2 41

3 Pengatur Tingkat I (II/d) 0

Pengatur (II/c) 2

Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 4

Pengatur Muda (II/a) 7

Jumlah 3 13

4. Juru Tingkat I (I/d) -

Juru (I/c) -

Juru Muda Tingkat I (I/b) -

Juru Muda (I/a) -

Jumlah 4 -

5 HONORER

b. Sarjana 17

c. Diploma 2

d. SLTA 13

e. SLTP -

f. SD 1

Jumlah 5 33

Jumlah 92

(28)

18

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

2.2.2 Sarana Dan Prasarana

Kantor Bappeda Kabupaten Bangkalan terletak di Jalan Soekarno - Hatta No. 35A, diatas tanah seluas 2.400 M², dengan bangunan 2 (dua) lantai seluas 4.800 M². Kebutuhan tentang ruangan kerja dan ruangan pertemuan perlu ditingkatkan sesuai tuntutan dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi sehingga kelancaran pelaksanaan tugas diharapkan dapat berjalan secara optimal.

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Bangkalan telah tersedia sarana dan prasarana sebagaimana pada tabel 2.6 berikut :

Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Kantor

mobil Sepeda Motor Komputer

2008-2013 4 buah 2008-2013 11 buah 2008-2013 17 buah

Laptop Printer Pemadam Kebakaran

2008-2013 18 buah 2008-2013 12 buah 2008-2013 1 buah

Camera LCD Telpon

2008-2013 5 buah 2008-2013 6 buah 2008-2013 1 buah

Faxsimile Dispenser Meja kursi eselon III

2008-2013 1 buah 2008-2013 1 buah 2008-2013 5 set

Meja Kursi Staf Meja Rapat Kursi Rapat

2008-2013 15 set 2008-2013 6 buah 2008-2013 44 buah Lain-Lain : meja Tamu, Lemari Arsip, Brangkas, filing cabinet, meja kursi ruang rapat, televisi dan mesin ketik manual.

Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Bappeda Tahun 2008 - 2012

Uraian Tahun

2008

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Rata-rata kenaikan

(%) Anggaran 5.827.993.321 4.166.844.911 2.612.518.650 3.408.922.650 3.964.155.260 (48,57) Realisasi 5.774.577.967 4.116.874.470 2.574.007.238 3.328.620.627 3.755.477.012 (47,71) Rasio

antara Realisasi dan Anggaran

99,08 98,80 98,53 97,64 94,74 19,25

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa perkembangan realisasi anggaran Tahun 2008 - 2012 jika dilihat pada Tahun 2008 anggaran BAPPEDA mencapai Rp. 5.827.993.321 yang menurun hingga Tahun 2012 menjadi sebesar Rp. 3.964.155.260.

2.3 Kinerja Pelayanan

Bappeda Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu lembaga yang memiliki fungsi perencanaan dan koordinasi. Lembaga ini berperan penting

(29)

19

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

dalam menghasilkan acuan berupa dokumen perencanaan baik jangka panjang, menengah dan tahunan yang akuntabel dan akan dipakai sebagai acuan dari SKPD lain yang ada. Sedangkan untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program dan kegiatan terhadap rencana yang telah ditentukan, maka BAPPEDA Kabupaten Bangkalan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya melalui :

1. Melaksanakan forum perencanaan bidang pembangunan;

2. Melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), memfasilitasi Musrenbang Kecamatan dan melaksanakan Musrenbang Kabupaten;

3. Menyusun dokumen perencanaan;

4. Mengadakan diseminasi dan sosialisasi produk perencanaan (jangka panjang, menengah, tahunan dan penataan ruang);

5. Monitoring dan evaluasi;

6. Penyedia informasi perencanaan pembangunan;

Sedangkan pencapaian kinerja Tahun 2008 - 2012 yang tercermin dalam pelaksanaan program dan kegiatannya dapat dilihat pada Tabel 2.8.

(30)

20

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

Tabel 2.8 Tabel

(31)

21

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 2 G a m b a ra n P e la y a n a n

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BAPPEDA

Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Bappeda memiliki faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung dan juga dapat menjadi hambatan. Namun demikian dalam pelaksanaannya dituntut untuk dapat mencari alternatif - alternatif yang terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada.

A. Tantangan

Beberapa faktor penghambat yang menjadi tantangan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Masih adanya pemahaman yang kurang terhadap makna desentralisasi maupun demokratisasi oleh sebagian masyarakat.

2. Belum optimalnya dukungan pelaku birokrasi terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

3. Adanya ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap berbagai tahapan/proses perencanaan pembangunan, yang dianggap hanya sebagai formalitas belaka.

B. Peluang

Sedangkan beberapa faktor pendukung yang diharapkan dapat menjadi peluang adalah sebagai berikut:

1. Adanya kebijakan otonomi daerah (desentralisasi) yang diterapkan sehingga memberikan ruang untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud dari partisipasi publik.

2. Adanya dukungan dari lembaga lain dalam peningkatan kapasitas kelembagaan, manajemen maupun program.

3. Makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan baik itu yang bersifat partisipatif/swadaya masyarakat maupun keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan.

4. Kondisi stabilitas keamanan dan politik yang kondusif di Kabupaten Bangkalan.

5. Adanya kemungkinan keterbukaan kerjasama dengan berbagai lembaga lain baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten lain, Swasta, Lembaga Donor, LSM, dan lembaga - lembaga lainnya.

(32)

22

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 3 Is u -i s u S tr a t e g is B e rd a s a rk a n T u g a s d a n F u n g s i

BAB III

ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan

Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang secara geografis berada di Provinsi Jawa Timur bagian utara dan merupakan pintu gerbang menuju Pulau Madura dan sebagai faktor pendorong perkembangan perekonomian di pulau Madura pada umumnya.

Posisi strategis tersebut perlu didukung oleh aspek perencanaan pembangunan yang memadai untuk mensinergikan segala sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Bangkalan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan. Namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang teridentifikasi sebagai berikut :

a. Masih rendahnya kesadaran aparat terhadap pemanfaatan hasil perencanaan pembangunan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan.

Hasil perencanaan yang dihasilkan belum begitu optimal dimanfaatkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya perbaikan kinerja pelaksanaan program yang didanai dari APBD;

b. Belum optimalnya ketersediaan data base untuk memberikan informasi kinerja yang digunakan untuk informasi perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawaban program - program kerja Pemerintah Kabupaten;

c. Kurang terintegrasinya perencanaan dan penganggaran karena belum optimalnya implementasi kebijakan alokasi anggaran yang berkaitan dengan usulan kegiatan dari satuan kerja dikaitkan dengan pencapaian hasil yang diharapkan dalam dokumen perencanaan, sehingga memunculkan deviasi antara usulan dengan penetapannya;

d. Belum optimalnya pemanfaatan peluang otonomi daerah dengan Peraturan Perundang - undangan yang ada untuk meningkatkan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bangkalan. Dengan adanya otonomi, daerah mempunyai kewenangan untuk merencanakan pembangunan di daerahnya. Berkaitan dengan hal itu maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan bisa memanfaatkan hal tersebut, tentunya dengan tetap berpedoman pada Perundang - undangan yang terkait untuk meningkatkan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bangkalan.

(33)

23

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 3 Is u -i s u S tr a t e g is B e rd a s a rk a n T u g a s d a n F u n g s i

e. Tersusunnya dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangkalan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 - 2029 yang merupakan pedoman Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam penyelenggaraan penataan ruang. Namun dalam implementasinya masih terdapat beberapa kendala baik dalam hal pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan dilapangan, oleh karena itu kerja sama dengan masyarakat maupun stakeholder dalam penyelenggaraan penataan ruang perlu ditingkatkan.

3.2 Telaah Visi Misi Dan Program Jangka Menengah Daerah Tahun 2013 - 2018

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013 - 2018 ditetapkan Visi

“TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS”

dengan 6 (enam) Misi yaitu :

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Bangkalan Yang Agamis, Produktif, Berkualitas Dan Berdaya Saing;

2. Mempercepat Peningkatan Perekonomian Berbasis Potensi Lokal;

3. Mengembangkan Peran Dunia Usaha Dan Investasi;

4. Mengelola Sumber Daya Alam Yang Berwawasan Lingkungan;

5. Mengembangkan Infrastruktur Bernilai Tambah Tinggi;

6. Mewujudkan Pemerintahan Daerah Yang Bersih, Efektif Dan Efisien Serta Berorientasi Pada Pelayanan Publik.

Untuk mewujudkan Visi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan periode 2013 - 2018, salah satu misi yang ditetapkan adalah Mewujudkan Pemerintah Daerah yang bersih, efektif dan efisien serta berorientasi pada pelayanan publik.

Misi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, profesionalisme, produktivitas aparatur, pelayanan publik dan peran serta masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan dengan sasaran antara lain meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW dan terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif.

(34)

24

R en c an a St rat egis SKPD Ba d an Peren ca n aa n Pemb a n gu n an Da erah Ta hu n 2013 - 2018

B a b 3 Is u -i s u S tr a t e g is B e rd a s a rk a n T u g a s d a n F u n g s i

Dalam upaya mencapai sasaran meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW maka ditempuh strategi optimalisasi perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang dengan arah kebijakan meningkatkan koordinasi pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Sedangkan untuk mencapai sasaran terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif, ditempuh strategi mewujudkan pelaksanaan perencanaan pembangunan secara sistematis dan terpadu dengan arah kebijakan meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan lintas sektor.

Sasaran strategis dan arah kebijakan utama tersebut diatas sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bangkalan akan dipadukan dengan sasaran, strategis dan arah kebijakan pendukung sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda.

3.3 Telaah Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Rencana Strategis Bappeda Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 - 2014 disebutkan bahwa dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Bappeda diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan yang brkualitas dengan mengedepankan pendekatan perencanaan partisipatif diawali dengan meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM perencanaan, memantapkan kelembagaan perencanaan ditingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan harapan di atas, beberapa kondisi yang harus disiapkan antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatkan koordinasi antara intitusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, dengan menyikapi secara arif dan cerdas pemberlakuan peraturan perundangan tentang perencanaan dan keuangan Negara;

2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya terhadap mekanisme perencanaan;

3. Meningkatnya kapasitas SDM dan kelembagaan di tingkat basis dengan harapan dapat meningkatkan efektifitas proses perencanaan;

4. Memantapkan koordinasi perencanaan pembangunan antar SKPD, SKPD dengan Kabupaten/Kota guna mendukung terwujudnya perencanaan yang terintegrasi dan sinergis.

Gambar

Tabel 2.8  Pencapaian Kinerja Pelayanan
Gambar 2.1.  Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tabel 2.3  Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan
Tabel 2.6  Sarana  dan  Prasarana Kantor
+6

Referensi

Dokumen terkait

PKH atau Program Keluarga Harapan adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang non tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).Tujuan Pogram Keluarga Harapan

Mereka yang telah mengisi angket menyatakan kalau perkembangan gadget saat ini sangat baik, karena mereka dapat mendapat banyak informasi , dan

Ransum menggunakan kalsium organik dari tepung cangkang telur yang dibuat mikropartikel dengan tambahan asam sitrat sebagai acidifier berpengaruh nyata (P<0,05)

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa : (1) kepemimpinan kepala sekolah di SMK PGRI 1 Gresik adalah memberikan teladan guru, memberikan dorongan dan motivasi guru,

Pertama dan yang utama penulis memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, karena atas Kehendak-Nya lewat limpahan mukjizat, kasih sayang, serta rahmat yang selalu tercurah

Bagian ini menjabarkan rencana pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya yang mencakup empat sektor yaitu pengembangan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan,

Evaluasi pembelajaran Seni Musik dengan materi Ansambel Musik yang dilaksanakan di SMP Negeri 14 Semarang menggunakan instrument unjuk kerja dan menggunakan lembar pengamatan.

Hasil koefisien determinasi sebesar 26,5 % untuk variabel csr menunjukkan pengaruh carbon accounting terhadap implementasi csr sisanya 73,5% dipengaruhi oleh faktor