BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Perumusan kebijakan umum bertujuan menjelaskan cara yang ditempuh untuk menterjemahkan strategi ke dalam rencana program-program prioritas pembangunan.
Kebijakan umum pembangunan memberikan arah perumusan rencana program prioritas pembangunan yang disertai kerang pengeluaran jangka menengah daerah dan menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun program dan kegiatan pada Rencana Strategis (Renstra) SKPD.
Program-program strategis yang ditampilkan pada bagian ini merupakan program- program yang secara langsung mendukung pencapaian visi, misi pembangunan daerah Kabupaten Jeneponto.
Berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka kebijakan umum pembangunan jangka menengah 2014-2018 kabupaten Jeneponto bisa dilihat pada Tabel 7.1.
Tabel 7.1
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Jeneponto
No Sasaran Kebijakan
Umum
Indikator Kinerja (Outcome)
Capaian Kinerja Program
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggun
g Jawab Kondisi Awal
(2012/2013) Kondisi Akhir (2018)
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Misi 1:
Membangun tata kelola Pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip good governance 1 Terwujudnya
pemerintaha n yang bersih dan bebas KKN
-Penegakan dan pengimplementa sian sistem disiplin PNS -Pengembangan
pelaporan gratifikasi
Indeks Persepsi Korupsi (IPK)
0 persen aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi
99,99 persen aparatur pemerintahan daerah yang bersih dan bebas korupsi
-Penataan danpenyempurn aankebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Pemerintah
an Umum Inspektorat Daerah
Peningkatan penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Jumlah SKPD yangmenerapkan SPIP
1 (satu) 41 SKPD -Peningkatan profesionalis me tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Inspektorat Daerah
-Pengembangan dan penerapan pakta integritas
Jumlah pejabat yangmenerapkan pakta integritas
0 pejabat 250 pejabat -Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengedanlia npelaksanaan
Inspektorat Daerah
kebijakan KDH -Pemberian
kewajiban pejabat untuk menyampaikan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Jumlah pejabat yang melaporkan harta kekayaan
TD 200 pejabat -Perluasan kepatuhan penyampaia n laporan harta kekayaan penyelenggar a Negara
Inspektorat Daerah
-Peningkatan penerapan pelaksanaan e- procurement
Jumlah SKPD yangmenerapkan e- procurement
0 41 SKPD -Pengembang
an dan peningkatan kualitas sistem elektronik pemerintah (e-procurement)
Bagian Administras iPembangun an
-Peningkatan pelaporan akuntabilitas pengelolaan keuangan/angg aran
Opini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)
Disclaimer of
Opinion Wajar tanpa Pengecualian (WTP)
-Peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah -Peningkatan
penerapan sistem pengaduan masyarakat
Inspektorat Daerah, DPPKAD
-Pengembangan sistem
manajemen aset
-Peningkatan koodinasi dan evaluasi sistem manajemen aset daerah
-Penindaklanjuta n temuan hasil pemeriksaan lembaga pemeriksa eksternal
-Peningkatan kualitas pelaksanaan tindak lanjut hasil
pemeriksaan BPK
2 Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
-Peningkatan penerapan standar pelayanan
Jumlah unit/
SKPD yang menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP/
one stop service
4 (empat) SKPD
pelayanan publik 15 SKPD
pelayanan publik Pengembanga n dan
penerapan standar pelayanan pada unit penyelenggara pelayanan publik
Pemerintaha
n umum SKPD yang berhubung an dengan pelayanan
-Peningkatan penerapan maklumat pelayanan
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Peringkat 24 dari kabupaten/kota di Sulawesi Selatan
Peringkat ke 17 dari 24 kab./kota di Sulawesi Selatan
Pengembang an dan penerapan maklmuat pelayanan
Bappeda
-Peningkatan penerapan manajemen pengaduan pada unit pelayanan public
Persentase pengaduan masyarakat tentang pelayanan publik yang telah
ditindaklanjuti
63 persen pengaduan masyarakat yang telah
ditindaklanjuti
95 persen pengaduan masyarakat yang telah
ditindaklanjuti
-Pengembang an dan penerapan manajemen pengaduan
Semua SKPD
-Perluasan penerapan pelayanan terpadu satu pintu yang cepat, mudah,
Jumlah unit/
SKPD yang menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP/
4 (empat) SKPD
pelayanan publik 24 SKPD
pelayanan publik -Pengembang an dan penerapan pelayanan terpadu satu pintu
Semua SKPD
murah, dan
transparan one stop service -Penyusunan dan
pelaksanaan rencana peningkatan kualitas pelayanan public
Jumlah SKPD yangmenerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
3 (tiga) SPM SKPD pada urusan wajib
24 SPM SKPD pada urusan wajib
-Percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik
Semua SKPD
-Penyusunan dan pengimplementa sian sistem evaluasi kinerja pelayanan pada unit pelayanan di lingkungan Pemerintahan Daerah
Jumlah SKPD yangmenerapkan maklumat pelayanan
3 (tiga) SKPD 24 SKPD Pengembang an dan penerapan maklmuat pelayanan
Semua SKPD
Jumlah SKPD yangmenerapkan manajemen pengaduan
5 (lima) SKPD 24 SKPD Pengembang an dan penerapan manajemen pengaduan
Semua SKPD
Jumlah SKPD yangmenerapkan Call Centre dan Direct Customer Feedback
2 (dua) SKPD 24SKPD Percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik
Semua SKPD
3 Meningkatny a kapasitas danakuntabilitas kinerja
-Penataan kelembagaan danketatalaksanaan instansi
pemerintahan
Jumlah SKPD yang menyusun danmenerapkan SOP
5 (lima) SKPD 24 SKPD Penyusuna n dan penerapan SOPdisetiap SKPD
Semua SKPD
pemerintaha
n daerah daerah Jumlah
peraturan yang mendukung penataan kelembagaan danketatalaksanaa n pemerintahan daerah
4 7 Pengemban
gankebijakan danevaluasi struktur kelembagaa n
Pengemban gan upaya restrukturis asiorganisasi dan tata kerja instansi daerah
Bagian ORTALA
- Peningkatan kualitas manajemen SDM
Persentase PNS yangmendapatkan sistem promosi danpenempatan dalam jabatan struktural yang terbuka,
transparan dan berbasis
merit/kompeten si
0,9 persen 99,99 persen Pengemban gan system promosi dan penempatan dalam jabatan structural yangterbuka, transparan, danberbasis merit/komp etensi
Pengemban gan system penilaian yangterukur
Kepegawaia
n BKDD
Persentase PNS yangmendapatkan sistem Diklat yang berbasis merit/kompeten si
0,9 persen 75 persen Pengemban gan system diklat yang berbasis merit/komp etensi
-Peningkatan penyelenggaraa n sistem
akuntabilitas kinerja
aparatur, mulai proses
perencanaan, penganggaran, penilaian kinerja, manajemen kinerja aparatur
Jumlah SKPD yang telah menyusun Laporan Kinerja
23 SKPD 42 SKPD Pengembanga
n koordinasi dan evaluasi kinerja
pemerintahan daerah
Semua SKPD
Persentase keseluruhan capaian kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Jeneponto
87,16 persen 95 persen Perencanaa
nPembangun an
BAPPEDA
Jumlah SKPD yang telah memiliki Indikator Kinerja Utama
3 (tiga) SKPD 51 SKPD Pengembanga n koordinasi dandukungan indicator kinerja
Pelayanan
Umum Semua
SKPD
Persentase SKPD yang kelembagaanny a telah sesuai dengan
kebutuhan dan
74 85 Pengembanga
n koordinasi dan evaluasi kebutuhan danperaturan
Semua SKPD
peraturan
-Pengembangan dan penerapan sistem
elektronik pemerintah (e- government)
SKPD yang memiliki
website mandiri
1 15 Pengembanga
n rencana berbasis system elektronik pemerintah -Pengembangan
sistem
kearsipan dan dokumentasi berbasis TIK
Persentase dokumen yang telah tersimpan secara digital
0 60% Perbaikan
system administras i kearsipan
Penyelamat an dan pelestarian dokumen arsip daerah
Pemelihara an rutin sarana- prasarana kearsipan
Peningkata n kualitas pelayanan informasi
Kearsipan Kantor Perpustaka an dan Arsip Daerah
Pengembangan system
perencanaan
Jumlah SKPD yang telah menyusun dan
5 SKPD 51 SKPD Perencanaa
npembangun
Perencanaa nPembangun
BAPPEDA
pembangunan menerapkan dokumen perencanaan pembangunan daerah
an daerah
Peningkata n kapasitas kelembagaa nperencanaa npembangun an daerah
an
Persentase keterpaduan perencanaan danpenganggaran, keharmonisan dan konsistensi Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, dan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat
68 persen 95 persen Pengembanga n koordinasi, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
BAPPEDA
Daerah
4 Terciptanya keamanan, ketenterama n dan ketertiban masyarakat
Peningkatan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat
Angka
kriminalitas 89 kasus 65 kasus Program
peningkatan keamanan dankenyamanan lingkungan
Bidang perlindung anmasyaraka t
Badan Kesbang, Politik dan Linmas Angka
kriminalitas yang tertangani
49 kasus 42 kasus
Jumlah demo 7 (tujuh) kali 5 (lima) kali
Rasio jumlah polisi pamong praja per 10.000 penduduk
0,8 10.000 Pemeliharaa
n keamanan danketertiban masyarakat Jumlah Linmas
per jumlah 10.000 penduduk
1 orang/
lingkungan 2 orang/
lingkungan Program pemeliharaa nkantrantibm
as dan
pencegahan tidak
kriminal Rasio Pos
Siskamling per jumlah
desa/kelurahan
3 (tiga) unit 5 (lima) unit Pemberdaya anmasyarakat untuk menjaga trantib
Rata-rata kejadian gangguan ketenteraman dan ketertiban per tahun per 1.000 populasi
5 (lima) perkara 3 (tiga) perkara Program pemeliharaa nkanfrantibm as dan pencegahan tidak
kriminal
Persentase laporan mengenai gangguan ketenteraman dan ketertiban yang direspon dalam waktu kurang dari se jam setelah laporan atau informasi diterima
20 persen 15 persen Program pemeliharaa nkanfrantibm as dan pencegahan tidak
kriminal
Persentase masyarakat yang merasa puas dengan tingkat ketenteraman dan ketertiban di daerah
20 persen 15 persen
Persentase kejadian gangguan ketenteraman dan ketertiban yang tertangani
10 persen 8 persen
Jumlah kasus
narkotika 16 kasus 5 kasus Program
pemberanta sanpenyakit masyarakat (pekat)
Pencegahan danpemberanta sanpenyalhgun aan dan peredaran gelap narkoba
Pelaksanaa npengemban ganrehabilitasi instansi pemerintah
Peningkata n kapasitas pelayanan BNN di daerah
Bidang Integrasi bangsa
Badan Kesbang, Politik dan Linmas Jumlah kasus
narkotika yang tertangani
13 kasus 9 kasus
Jumlah kasus pelanggaran penyakit masyarakat
31 kasus 16 kasus
Persentase kasus pelanggaran penyakit masyarakat yang tertangani
23 kasus 20 kasus
5 Terwujudnya penataan birokrasi dan penguatan kelembagaan pemerintah daerah
Pengembangan organisasi pemerintah yang ramping dan kaya fungsi
Persentase SKPD yang kelembagaanny a telah sesuai dengan
kebutuhan dan peraturan
70 100
Peningkatan peran dan fungsi
kelembagaan pemerintah
Jumlah SKPD yang telah di evaluasi SOTK- nya
0 100
6 Terciptanya pendelegasia n sebagian wewenang kepada pemerintah Kecamatan, Desa/Kelura han
Peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparatur
pemerintahan Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
Persentase aparatur
Kecamatan dan Desa/Keluraha n yang
mengikuti Diklat
0 50 Pengemban
gankualifikasi aparatur pemerintah ankecamatan dandesa/kelur ahan
Pemerintaha
n Umum BPMD
Rata-rata aparatur Pemerintahan Kecamatan dengan
pendidikan S1 per kecamatan
70% 95% Peningkata
n kualitas SDMaparatur pemerintah anKecamatan danKel/Desa
Pengemban gankualifikasi aparatur Rata-rata
aparatur Pemerintahan Desa/Keluraha n dengan pendidikan S1
40% 70%
desa pemerintah ankecamatan dandesa/kel
Peningkatan efisiensi dan efektifitas
penggunaan dan pengelolaan anggaran Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Rasio
pendapatan asli Desa terhadap APBDesa
10-15% 30% Peningkata
nkapasitas anggaran pendapata n dan belanja desa
Peningkata nanggaran kinerja pemerinta hanKecamatan danDesa/Kel
Pengemba ngansystem pelayanan diDesa/Kel
Peningkata nkesejahter aanaparatur melalui pemberian insentif Jumlah
kecamatan yang telah memiliki standar pelayanan
0 11
Persentase Desa yang telah memiliki standar pelayanan
0 50
Persentase kelurahan yang telah memiliki standar pelayanan
0 75%
ataskinerja pemerinta hanKecamatan danDesa/Kel Misi 2:
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia 7 Meningkatnya
pengetahuan, pendidikan, keterampilan, sikap dan moral
aparatur (8)
Peningkatan kompetensi aparatur dan attitude
aparatur
Persentase PNS yang mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tugas yang menjadi
tanggung jawabnya
TD >45% Pendidikan
Kedinasan Pemerinta han Umum
BKDD
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Pemerinta hanUmum
BKDD
Jumlah SKPD yang telah memiliki
indikator kinerja utama
0 42 Pembinaan
danPengembanga n Aparatur
Pemerinta hanUmum
Inspektorat
Persentase PNS yangmendapatkan hukuman disiplin
0 100 Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pemerinta hanUmum
BKDD/Insp ektorat
Rata-rata tingkat kehadiran PNS dalam 1 tahun
70 80
Meningkatnya kualitas pendidikan
Pendidikan Gratis terpadu SD sampai
Angka
Partisipasi Kasar SD sederajat
117,87 % 100 % Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12
Pendidika
n Dinas
Dikpora
masyarakat (formal umum dan kejuruan) (9)
SLTA Angka
Partisipasi Murni SD sederajat
85,70 % 100 % Tahun
Angka Partisipasi Sekolah SD sederajat
98,02 % 100 %
Angka
Partisipasi Kasar SMP sederajat
96,23 % 100 %
Angka Partisipasi Murni SMP sederajat
64, 68 90 %
Angka Partisipasi Sekolah SMP sederajat
97 % 100 %
Angka
Partisipasi Kasar SMA sederajat
71, 00 % 90 % Pendidikan
Menengah Pendidika
n Dinas
Dikpora Angka
Partisipasi Murni SMA sederajat
54, 16 % 85 %
Peningkatan kualitas
pendidikan luar biasa
Jumlah Sekolah
Luar Biasa 2 unit 2 unit Pendidikan
Luar Biasa Pendidika
n Dinas
Dikpora
Peningkatan Kompetensi dan kualifikasi pendidikan bagi Pendidik dan Tenaga
Jumlah Guru yang telah tersertifikasi
1.200 orang 1.900 orang Peningkatan MutuPendidik dan Tenaga
Kependidikan
Pendidika
n Dinas
Dikpora
Kependidikan Sistem dan Informasi
manajemen pendidikan
1 unit 1 unit Manajemen
Pelayanan Pendidikan
Pendidika
n Dinas
Dikpora
Hasil Evaluasi Kinerja Bidang Pendidikan
1 dok 1 dok
Bantuan
Beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi dan/atau miskin
Persentase penerima
beasiswa miskin dan/atau
berprestasi
0 100 Penyediaan
Bantuan Beasiswa
Pendidika
n Dinas
Dikpora
8 Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dankewirausahaa n masyarakat (10)
Peningkatan kompetensi masyarakat/te naga siap kerja dankewirausahaan
Rasio tenaga kerja terdidik dibandingkan dengan tenaga kerja tidak terdidik
1:2 1:1 Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial Jumlah
permintaan tenaga kerja
TD >70/tahun Peningkatan Kesempatan Kerja
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial Jumlah lembaga
penyelenggara life skills
>10 lembaga >20 lembaga Pendidikan
Non Formal Pendidika
n Dinas
Dikpora AngkaMelek
huruf 89, 17 % 95 %
Peningkatan gemar
membaca dan IT masyarakat
Jumlah perpustakaan daerah
1 1 Pengembanga
n Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Kearsipan Kantor Perpustaka an dan Arsip Daerah
Peningkatan pembinaan kepemudaan dankeolahragaan
Persentase kebijakan
nasional bidang pemuda yang telah
ditindaklanjuti
TD 90% Pengembanga
n dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Pendidika
n Dinas
Dikpora
Jumlah organisasi kepemudaan
43 46 Peningkatan
Peran Serta Kepemudaan
Pendidika
n Dinas
Dikpora Penurunan
kasus narkoba TD 70 % Upaya
Pencegahan Penyalahguna an Narkoba
Pendidika
n Dinas
Dikpora
Jumlah kebijakan
nasional bidang olahraga yang telah
ditindaklanjuti
0 100 % Pengembanga
n Kebijakan danManajemen Olahraga
Pendidika
n Dinas
Dikpora
Jumlah kegiatan olah raga massal dalam satu bulan
1 2 Pembinaan
danPemasyarakat an Olahraga
Pendidika
n Dinas
Dikpora
Persentase cabang olahraga yang
menjalankan kompetisi secara teratur
0 30%
Jumlah gedung
olahraga 32 40 Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Pendidika
n Dinas
Dikpora
Persentase kecamatan yang mempunyai sarana olahraga untuk umum
100% 100% Olahraga
9 Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat (11)
Peningkatan jaminan kesehatan masyarakat terpadu
Persentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan kesehatan
44,8% 80% Pelayanan
Kesehatan Penduduk miskin
Kesehatan Dinas Kesehatan
Pembangunan sistem
pelayanan kesehatan respon cepat (health care rapid response) on call 115)
Angka usia
harapan hidup 65,15 71 Upaya
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Dinas Kesehatan Rasio dokter per
satuan penduduk
12,6 30,5
Proporsi kelahiran yang ditangani oleh tenaga terlatih
94% 98%
Jumlah komplain masyarakat tentang pengelolaan kesehatan
TD <10 Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Dinas Kesehatan
Penerapan BLUD 0 1
Peningkatan dan pengamanan stock obat dan peralatan medis
Persentase obat generik berlogo dalam
persediaan obat
TD >60% Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Kesehatan Dinas Kesehatan
Pengembangan Sarana dan Prasarana
Persentase penduduk yang memanfaatkan
TD >90% Pengadaan,
Peningkatan dan
Kesehatan Dinas Kesehatan
Kesehatan Puskesmas Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/
Puskesmas Pembantu danJaringannya Rasio
Puskesmas, poliklinik, Pustu per satuan penduduk
Puskesmas: 6,00
Pustu: 18,67 8,00
15,00
Rasio penduduk yangmemanfaatkan Rumah Sakit
TD >30% Pengadaan,
Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru- Paru/Rumah Sakit Mata
Kesehatan Kantor RSUDLanto Dg.
Pasewang
Rasio sarana dan prasarana dalam keadaan baik
70% 100% Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru- Paru/Rumah Sakit Mata
Kesehatan Kantor RSUDLanto Dg.
Pasewang
Peningkatan penanggulangan penyakit
Angka Prevalensi Penyakit
Menular
TD <20% Pencegahan
danpenanggulang an Penyakit menular
Kesehatan Dinas Kesehatan
Pengembangan
Kemitraan Desa Siaga TD 100% Kemitraan
Peningkatan Kesehatan Dinas Kesehatan
Kesehatan dan Internalisasi PHBS
Pelayanan Kesehatan Terbentuk
Badan POM 0 unit 1 unit Pengawasan
Obat dan Makanan
Kesehatan Dinas Kesehatan
Persentse tempat-tempat umum sehat
TD >40% Promosi
Kesehatan danPemberdayaa n masyarakat
Kesehatan Dinas Kesehatan
Persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat
TD >60% Pengembanga
n Lingkungan Sehat
Kesehatan Dinas Kesehatan
Persentase
Rumah Sehat TD >50%
10 Meningkatnya kualitas keluarga dan perlindungan anak (12)
Penanggulanga n kemiskinan secara
koordinatif, sinergis dan integratif (assesment- perencanaan- penanganan)
Dokumen Strategi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Belum ada 1 dok Perencanaan
Pembanguna n Ekonomi
Perencana anPembangu nan
Bappeda
Jumlah panti sosial yang mendapat
pembinaan
TD 60% Pemberdayaa
nKelembagaan Kesejahteraan Sosial
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial Pemberdayaan
PMKS dan
Penguatan norma KBKS
Persentase Desa/Kelurahan yang memiliki Posyandu
100% 100% Pembinaan
Peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera
Badan KB dan PP
Persentase PMKS yang mendapat
bantuan
20% 50% Pelayanan
danRehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial Persentase anak-
anak dan remaja yang tinggal di rumah
penampungan
0 20% Pembinaan
AnakTerlantar
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial Jumlah
penyandang cacat dan trauma yang telah hidup mandiri
TD 50% Pembinaan
ParaPenyandang Cacat dan Trauma
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial Jumlah Panti
Asuhan yang mendapat
pembinaan
5 20 Pembinaan
Panti
Asuhan/Panti Jompo
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial Persentase
penyandang penyakit sosial yang mampu mandiri
TD 50% Pembinaan
EksPenyandang Penyakit Sosial
Tenaga
Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigr asi dan Sosial
Peningkata n pelayanan kesehatan ibu; anak, balita dan Gizi
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe
TD >30% Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Kesehatan Dinas Kesehatan
Jumlah Balita
Gizi buruk 11 kasus 0 kasus
Persentase Cakupan
desa/kelurahan UCI
66,37% 100%
Angka kematian
balita 49 <10 Peningkatan
Keselamatan Ibumelahirkan dan anak
Kesehatan Dinas Kesehatan Angka kematian
ibu melahirkan per 100.000 /KH
TD <10
Proporsi
kelahiran yang ditangani oleh tenaga terlatih
85,62 % >95%
Jumlah
penderita gizi buruk
11 orang 0 orang Perbaikan GiziMasyarakat
Kesehatan Dinas Kesehatan
Pemberdaya anperempuan danperlindunga n anak
Angka Gender Development Index
TD TD Keserasian
Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak danPerempuan
Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera
Badan KB dan PP Persentse tenaga
kerja di bawah umur
TD
Jumlah lembaga pemberdayaan perempuan dan anak
2 5 Penguatan
Kelembagaan Pengarusuta maan Gender dan Anak
Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera
Badan KB dan PP
Rasio KDRT TD <0.5 Peningkatan
Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Keluarga Berencana danKeluarga Sejahtera
Badan KB dan PP
Partisipasi perempuan di lembaga
pemerintah
TD >50% Peningkatan
Peran Serta danKesetaraan
Keluarga Berencana danKeluarga
Badan KB dan PP
Gender Dalam Pembanguna n
Sejahtera
Misi 3:
Membangun kemandirian ekonomi yang bertumpu pada potensi lokal 11 Terkelolanya
potensi sumberdaya alam lokal menjadi produk yang memiliki nilai kompetitif skala
regional dan nasional
Pengembangan Integratif Farm System
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura secara sinergi dan terpadu
Jumlah
pengusaha yang berinvestasi di bidang
Agrobisnis
Jumlah
pengusaha yang berinvestasi di bidang Agrobisnis belum ada
Jumlah
pengusaha yang berinvestasi di bidang
Agrobisnis ada
Peningkat an
Produksi Pertanian
Pertanian Dinas Pertanian
Presentase desa yang telah memenuhi swasembada pangan
53% 61%
Luas Lahan pertanian tanaman pangan dan holtikultura
Luas lahan pertanian
tanaman pangan 54.183 Ha
Luas lahan pertanian Holtikultura 12.627 Ha Jumlah
produksi tanaman pangan dan holtikultura
Padi 1800.05
tonJagung 305.410 ton
Kedelai 3.020
tonUbi kayu 166.354 ton
Padi 1800.05
tonJagung 305.410 ton
Kedelai 3.020
tonUbi kayu 166.354 ton Peningkatan
Produksi ternak Produksi dan Jumlah
Ternak(ekor) 232.176 2.930.534
Peningkatan produksi Hasil Peternakan
Peternakan Dinas Pertanian Pemasaran
produksi ternak
Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan
Presentase produksi tanaman perkebunan
47% 60%
Peningkatan Produksi Perkebunan
Perkebunan Dinas Kehutana n dan Perkebun Pendapatan an
petani perkebunan
Pendapatan petani
perkebunan dari Rp.1.440.000,-
Pendapatan petani perkebunan dari
Rp.1.700.000,- Peningkatan
Produksi Perikanan Tangkap Dan Budidaya
Presentase produksi perikanan budidaya (ton)
2.990.86 7.990.86
Pengembang an Budidaya Perikanan
Kelautan danPerikanan
Dinas Perikana n dan kelautan Pengembang
an Kawasan Budidaya laut, air payau dan air tawar Presentase
produksi perikanan tangkap (ton)
16.342.27 22.807
Pengembang an Perikanan Tangkap Jumlah armada
Kapal Nelayan
(unit) 397 500
Peningkatan Produksi Kehutanan
Presentase produksi hasil Hutan Kayu
30% 80%
Pemanfaat an Potensi Hasil Hutan
Rehabilitas i Hutan dan lahan
Kehutanan Dinas Kehutana n dan Perkebun an
Presentase sumber daya
hutan 25% 50%
Perlindunga n dan konservasi sumber daya hutan
Kehutanan Dinas Kehutana n dan Perkebun an
12 Meningkatny aKetersediaan Regulasi Investasi Daerah
Peningkatan Dokumen perencanan dan produk Hukum Investasi daerah
Regulasi/Perda tentang
Investasi Daerah.
0 buah 1 Perda
1 Perbup Peningkatan iklim
Investasi dan realisasi Investasi
Penanaman
Modal Kantor
Penanam an Modal
13 Meningkatny aketersediaan data dan informasi investasi daerah
Peningkatan Ketersediaan Dokumen dan data profil investasi daerah
Profil Investasi Daerah
Kabupaten Jeneponto
0 buku
0 Website 5 buku
1 website Peningkatan Promosi dan Kerjasama investasi
Penanaman
modal Kantor
Penanam an Modal Peningkatan
danPengembang an Ekspor
Perdagangan Dinas Perindust rian, Perdagan gan dan Tamben Potensi
Ekonomi
investasi daerah
0 buah 5 buah dok Penyiapan Potensi Sumber daya, Sarana danPrasarana Daerah
Penanaman
Modal Kantor
Penanam an Modal Bidang
Investasi Daerah, jumlah investor, nilai investasi
7 bidang 8 bidang
14 Terciptanya sistem inovasi Daerah (SIDa) yang dapat mendukung Pengembang an daya saing daerah
Mendorong penciptaan kebijakan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Jumlah Inovasi
daerah TD 20 Penguatan
Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Perencanaan Pembanguna n
Bappeda
Jumlah inovasi teknologi industri
1 jenis 5 jenis Peningkatan Kapasitas Ipteks Sistem Produksi
Perdagangan Dinas Perdagan gan,Perindust rian, Tamben Mendukung
Sarana dan Prasarana serta
Presentase penduduk yang
menggunakan <5 % >30% Pemasyaraka
tan IT Perhubunga
n Dinas
Perhubu ngan,
IT internet Komunik asi dan Informasi Presentase
penduduk yang menggunakan Komputer
TD UU No 18 Thn
2012 tentang Pangan 15 Meningkatny
aketersediaan danPenganekara gama pangan
Pengawasan dan penegakan regulasi lahan pangan
abadi(berkelanju tan)
Regulasi Ketahanan Pangan
Tidak ada Perda tentang
Ketahanan pangan
Perlunya Perda tentang Pangan berbasis
sumberdaya lokal
Peningkatan Ketahanan pangan Pertanian.
Dinas
Pertanian 1. Dinas Pertanian 2. Dinas Kehutana n dan Perkebun an3. Dinas Peningkatan PU
stok pangan daerah dengan diversifikasi pangan
Jumlah komoditi pertanian yang menjadi
komoditi
ekonomi daerah (ton)
Padi 1800.05
tonJagung 305.410 ton
Kedelai 3.020
tonUbi kayu 166.354 ton
Padi 1800.05
tonJagung 305.410 ton
Kedelai 3.020
tonUbi kayu 166.354 ton Perbaikan
aksesibilitas dan distribusi
pangan
Persentase pembangunan jalan dan jembatan : yang akan dibangun, ditingkatkan dandirehabilitasi
Jalan tani 16.641
meter Jalan tani 26.641 meter
Pengelolaa n Lahan
dan Air (PLA)
16 Meningkatny a taraf ekonomi dan lapangan kerja masyarakat
Penumbuhan dan pembinaan usaha-usaha ekonomi produktif dan kreatif
Jumlah Usaha kecil yg aktif
8.270 unit >8.300 unit
Pengembang ankewirausaha an dan keunggulan kompetitif
Koperasi dan
UMKM Dinas
Koperasi danUMKM
Jumlah Usaha menengah yg
aktif 14 unit >16 unit Pengembang
an Sistem Pendukung UMKM.
Pengembangan dan dukungan , fasilitasi dan stimulan bagi usaha produktif dan kreatif
Persentase kredit kepada UKM terhadap
total kredit 30% 60%
17 Terlaksanan yarevitalisasi, penataan danpengembang an objek wisata
Peningkatan dan pengembangan kualitas Obyek Wisata
Presentase peningkatan event budaya daerah
Tahun awal >40% Pengembang
anpemasaran Pariwisata
Pariwisata Dinas Pariwisat a dan Kebuday Presentase aan
peningkatan kunjungan
wisman TD >5%
Presentase peningkatan kunjungan
Wisnus TD >25%
Presentase peningkatan kunjungan ke museum/cagar budaya
TD TD
Pengembang an destinasi pariwisata
Pariwisata Dinas Pariwisat a dan Kebuday Jumlah Situs aan
budaya 4 Situs 10 Situs
18 Terwujudnya Kab.Jeneponto sebagai pusat suplai energi listrik
Pemanfaatan sumberdaya energy baru dan terbaharukan
Jumlah daya terpasang
44.723
konsumen 54.723
konsumen
Program pembinaan danpengembang an bidang ketenagalistr
Sumber daya
alam Disperind
agtambe n
di Sulawesi
Selatan ikan
19 Meningkatny a kualitas dankuantitas koperasi dan UMKM
Peningkatan peran dan jumlah koperasi dan UMKM
Presentase Koperasi dan UMKM yang telah
mengalami peningkatan klasifikasi
Koperasi kualifikasi A :
20%Koperasi kualifikasi B :
30%Koperasi kualifikasi C : 50%
Koperasi kualifikasi A :
Koperasi100%
kualifikasi B :
100%Koperasi kualifikasi C : 100%
Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dan UMKM.
Koperasi,
UMKM Dinas
Koperasi danUMKM
Peningkatan modal
manejerial dan kompetensi pelaku koperasi dan UMKM
Jumlah
Kewirausahaan
UMKM 700 orang 12.100 orang Pengembang
an system pendukung usaha bagi UMKM
Koperasi,
UMKM Dinas
Koperasi danUMKM Volume
perdagangan UMKM antar daerah
Belum terdata Akan didata
Rata-rata omset koperasi dan UMKM
Belum ada data
rata-rata >400 rb/bln 18 Mengembang
kan BUMD danBUMDES yang dapat meningkatka npendapatan daerah
Peningkatan kompetensi, manejerial dan Permodalan BUMD dan DUMDes
Jumlah BUMD dan BumDes
mandiri TD >10
Pengembang an Lembaga Ekonomi Pedesaan
Koperasi,
UMKM Dinas
Koperasi danUMKM Jumlah Usaha
BUMD dan BUMDes
TD >40
Pemberdayaa nMasyarakat dan Desa
Badan Pemberd ayaan Masyarak at dan Pemerint ahanDesa Meningkatkan
kerjasama daerah dan memperkuat
Persentase peningkatan
investasi daerah Tahun dasar >20%
Kerjasama Pembanguna n
Perencanaan Pembanguna n
Bappeda
lembaga dan forum kerjasama antar daerah (AKSESS) 19 Meningkatny
a kinerja pengelolaan pasar tradisional dan home industri berwawasan lingkungan
Peningkatan koordinasi dan pengendalian dan pengawasan pasar
Jumlah Pasar Tradisional
representatif 3 11
Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Koperasi,
UMKM Dinas
Koperasi danUMKM
Jumlah perusahaan yang terdaftar yang bergerak di sektor usaha perdagangan
PT
: 31Koperasi
: 40CV : 122
PO : 821
Badan Usaha Lain : 51
Meningkat 10% Peningkatan danpengembang an ekspor
Perdagangan Dinas Perdagan gan,Perindust rian, Pertamba ngan dan Energi
Penumbuhan
wirausaha baru Jumlah Wirausaha
Muda TD 3000
Pengembang anwirausaha perdesaan
Koperasi,
UMKM Dinas
Koperasi danUMKM Penumbuhan
sektor industri berbasis potensi lokal
TD TD
Peningkatan kemampuan teknologi industri
Perdagangan Dinas Perdagan gan,Perindust rian, Pertamba ngan dan Energi
TD TD
Penataan struktur industri
TD TS
Pengembang an sentra- sentra industry potensial
Perdagangan Dinas Perdagan gan,Perindust rian, Pertamba ngan dan
Energi Misi 4:
Meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efesien, produktif, transparan, dan akuntabel 20 Meningkanya
ketersediaan regulasi tata kelolah keuangan daerah (23)
Penertiban dan pengembangan pengelolaan keungan daerah
Meningkatnya prestasi pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah
Disclaimer WTP Pembinaan
dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten
Pemerintah
an Umum DPPKAD
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Pemerintah
an Umum DPPKAD
21 Terbangunny a sistem pengelolaan keuangan daerah yang dinamis dan transparan (24)
Penertiban dan pengembangan pengelolaan keuangan dan asset daerah
Peningkatan danPengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Pemerintah
an Umum DPPKAD
22 Meningkatny apenerimaan daerah dan pembiayaan pembanguna n (25)
Optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah berbasis sumberdaya daerah secara kreatif, inovatif adil serta berpihak pada masyarakat
Persentase PAD
dibanding APBD 2% 10% Peningkatan
danPengembangan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Pemerintah
an Umum DPPKAD
Jumlah pajak yangdikeluarkan
Peningkatan Aksesibilitas, Transparansi danAkuntabilitas Pelayanan Pajak Daerah
Pemerintah
an Umum DPPKAD
Misi 5:
Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar di setiap desa/kelurahan 23 Meningkatny
a ketersedian dokumen- dokumen perencanaan umum dan teknis
infrastruktur daerah (27)
Peningkatan penyedian dan penerapan pedoman rencana umum/makro dan rencana aksiinfrastruktur daerah
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan umum/makro.
50% 85% Program
perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
Program pengembang an data dan informasi
Perencanaa nPembangun an
Bappeda
Persentase ketersediaan dokumen Teknis Infrastruktur daerah
50% 85% Program
Perencanaan Tata Ruang
Penataan
Ruang Dinas
TataRuang, Bappeda danDinas Pekerjaa n Umum
Program Perencanaan kebinamarga
anProgram Perencanaan keciptakarya
anProgram Perencanaan kebinateknik an
Pekerjaan Umum
24 Tertatanya sistem transportasi daerah (28)
Peningkatan penataan sistem transportasi daerah
Persentase desa yang telah dapat diakses dengan kendaraan umum
60% 100% Program
Pembanguna n prasarana dan fasilitas perhubunga n
Program rehabilitasi dan
Perhubunga
n Dinas
Perhubu ngan
pemeliharaa n prasarana dan Fasilitas LLAJ
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program Pembanguna n sarana dan prasarana perhubunga n
Program peningkatan kelaikan pengoperasia n kendaraan bermotor 25 Terlaksanan
yapembanguna n dan
peningkatan kualitas jalan khususnya yang menjadi kewenangan kabupaten (29)
Peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan berbasis tingkat layanan
Proporsi panjang jaringan jalan dan jembatan dalam kondisi baik
60% 95% Program
Pembanguna n Jalan dan Jembatan
Program pembanguna n sistem informasi/da ta base jalan danjembatan
Program peningkatan
Pekerjaan
Umum Dinas
Pekerjaa n Umum
sarana dan prasarana kebinamarga 26 Meningkatny an
aketersediaan infrastruktur pendidikan yangmemadai (30)
Pembanguna n dan
pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan dan olahraga berbasis layanan
Jumlah PAUD Kelompok bermain 154
TK 126
Kelompok bermain 200
TK 150
Program Pendidikan anak usia dini
Pendidikan Dinas Pendidik an
Proporsi kondisi sekolah dalam kondisi baik
- Pendidikan Dasar - Pendidikan
Menengah
80%
70%
95%
90%
Program Wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun
Program Pendidikan menengah
Pendidikan
27 Meningkatny aketersediaan infrastruktur kesehatan yangproporsional (31)
Pembangunan danpemeliharaan sarana dan prasaran kesehatan berbasis layanan
Jumlah Puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk
Puskesmas: 18
Poliklinik: 3
Pustu: 56
Puskesmas disetiap kecamatan dimaksimalkan sambil
melakukan penambahan pada daerah yang jauh dari puskesmas atau pustu terdekat.
Program pengadaan, peningkatan danperbaikan sarana dan prasarana kesehatan
Kesehatan Dinas Kesehata n
Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk
Rasio
posyandu per satuan balita
1 rumah sakit untuk 346.149 penduduk
Penambahan kapasitas rumah sakit
28 Meningkatny aketersediaan infrastruktur sumberdaya air sektor keirigasian (32)
Peningkatan kapasitas irigasi dan optimalisasi pemanfaatan air
Rasio jaringan
irigasi 90,18 >92 Program
pengembang an dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan irigasi lainnya
Program pengembang an,pengelolaan dankonservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
Pekerjaan
Umum Dinas
Pekerjaa n Umum
29 Meningkatny aketersediaan infrastruktur wilayah, perekonomia n dan sosial budaya (33)
Peningkatan kapasitas infrastrutur wilayah, perekonomian dan sosial budaya
Elektrifikasi wilayah
Persentase rumah tangga yangmenggunakan listrik
85%
62%
100%
95%
Program Pembinaan danpengembang an bidang ketenaga listrikan
Energi dan sumberdaya Mineral
Dinas Perindag
&
Tamben
Proporsi infrastruktur wilayah dalam kondisi baik
53% 85% Program
pembanguna ninfrastruktur perdesaan
Program Pembanguna n Saluran Drainase/gor ong-gorong
Pekerjaan
Umum Dinas
Pekerjaa n Umum
Hot Spot Wi-fi
internet Tidak ada Ada Program
pengembang ankomunikasi, Informasi dan Media Massa
Komunikasi daninformatika
Dinas Perhubu ngan dan Informasi
Jumlah pasar daerah yang terkelolah secara baik
60% 100% Program
peningkatan danpembinaan pasar daerah
Perdaganga
n Dinas
Perindag
&
Tamben
30 Meningkatny a akses air minum aman dan sanitasi masyarakat (34)
Peningkatan kapasitas penyediaan air bersih amanmasyarakat
Tingkat akses air minum aman
Desa ODF
68%
9 Desa/Kel.
100%
55 Desa/Kel.
Program penyediaan danpengelolaan air baku
Pekerjaan
Umum Dinas
Pekerjaa n Umum
Peningkatan kapasitas penyehatan lingkungan
Tingkat akses sanitasi masyarakat
52% 75% Program
pengembang an kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
Program Promosi kesehatan danpemberdayaa nmasyarakat
Kesehatan Dinas Kesehata n
Program pengengemb angan lingkungan sehat 31 Meningkatny
apemenuhan perumahan masyarakat terutama rumah layak huni bagi MBR
Pengembang anperumahan danpermukiman
Rasio rumah
layak huni 0.23 0.45 Program
Pengembang an
Perumahan
Perumahan Dinas TataRuang, Permuki man,Kebersih an dan Pertaman an
Rasio
permukiman layak huni
0.86 0.94 Program
Pemberdayaa n komunitas Perumahan 32 Terkendaliny
apemanfaatan ruang
Penguatan managemen pembangunan danpengendalian tata ruang
Ketaatan terhadap RTRW dengan melihat jumlah
pelanggaran terhadap penggunaan tata ruang
n.a 0 Program
Pemanfaatan Ruang
Program Perencanaan Tata Ruang
Penataan
Ruang Dinas
TataRuang, Permuki man,Kebersih an dan Pertaman an,BAPPED 33 Meningkatny A
aketersediaan dokumen tata ruang
Dokumen dan peraturan perundang- undangan yang mengakomodasi rencana tata ruang Kab.
Jeneponto
2 11 Program
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Penataan
Ruang Dinas
TataRuang, Permuki man,Kebersih an dan Pertaman an,
BAPPED A
34 Terciptanya penataan ibukota Kabupaten danKecamatan
Persentase penggunaan tata ruang sesuai dengan perencanaan/pe runtukan
n.a 70% Program
Pemanfaatan Ruang
Penataan Ruang Lingkungan Hidup
Dinas TataRuang, Kantor Lingkung an Hidup Rasio ruang
terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
n.a 20% Program
Perencanaan Tata Ruang
35 Meningkatny aperlindungan dankonservasi sumberdaya alam dan lingkungan Hidup
Kualitas perlindungan danpengendalian dampak lingkungan hidup
Tingkat pencemaran udara
Tingkat pencemaran air
Persentase penanganan sampah
n.a
n.a
30%
Normal
Normal
60%
Program pengendalian pencemaran danperusakan lingkungan hidup
Program pengembanga n kinerja pengelolaan persampahan
Lingkungan hidup Pertanian Kehutanan
Kantor lingkung an hidup, Dinas Pertanian , Dinas Kehutana n dan Perkebun an
Terkelolanya potensi SDA lokal menjadi produk yang memiliki nilai kompetisif
Kelompok tani
perkebunan
Kelompok kehutanan hutan desa dan hutan kemasyarakat an
Belum ada >5 klp Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
Program rehabilitasi hutan dan lahan
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Jumlah Sub Das yang direhabilitasi
Rasio kebakaran hutan
1 Sub DAS 6 Sub DAS Peningkatan kualitas LH
Peningkatan kualitas LH
Kehutanan danPerkebunan
Kehutanan danPerkebunan
Kehutanan danPerkebunan
Dishutbu n
Dishutbu n
Dishutbu 36 Meningkatny n
apengembang an kawasan- kawasan strategis daerah
Peningkatan pengembangan dan pengelolaan kawasan
strategis daerah secara
koordinatif dan terpadu
Luas wilayah industri
Luas wilayah produktif
n.a
n.a
Menunggu selesainya MasterPlan pengembangan
Kawasan Industri
Wilayah produktif meningkat sebesar 7000
ha.
Program Pengembang an Destinasi Pariwisata
Program pengembang an wilayah strategis dan cepat
tumbuh
Program pembanguna
Dinas Pariwisat a, Dinas Pertanian , Dinas Perindust rian dan Perdagan gan,Dinas Perhubu ngan, Dinas Pekerjaa
ninfrastruktur perdesaaan
Program peningkatan pelayanan angkutan
n Umum
Misi 6:
Meningkatkan kualitas kehidupan beragama 37 Meningkatnya
kualitas pemahaman danpengamalan agama
Peningkatan kualitas
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama
Jumlah penyuluh dan penerang agama
17 orang 22 orang Peningkatan kapasitas keilmuan dan kecakapan penyuluh dan penerang agama
Kesatuan
Bangsa Badan Kesbang danBagian Kesra
Jumlah Da’I, tokoh dan pemuka agama
50 orang 90 orang Peningkatan wawasan, rekontekstual isasi dan reaktualisasi nilai-nilai universal islam bagi mubaligh, tokoh dan pemuka agama Jumlah
lembaga kajian keagamaan dan sumber belajar masyarakat
1 lembaga 2 lembaga Pengembanga n pusat kajian keagamaan dan sumber belajar masyarakat
Jumlah media informasi dan perpustakaan rumah
ibadah/Masjid
1 unit 11 unit Peningkatan
pemanfaatan sumber- sumber informasi keagamaan danperpustakaan masjid
38 Meningkatny a kualitas kerukunan umatberagama
Peningkatan kualitas kerukunan intern umat beragama dan antarumat beragama
Jumlah Da’i/pemuka agama yang diberikan pembekalan masalah kerukunan umat beragama, pendalaman serta
penyebaran wawasan multikultural
0 orang 50 orang Pengembanga n wawasan multikultur bagi guru- guru agama, siswa, mahasiswa, pemuda dan komunitas
Jumlah organisasi keagamaan yang diberikan pembinaan
2 lembaga 1 lembaga Peningkatan kapasitas lembaga keagamaan dalam dialog lintas agama Jumlah insiden
yangdisebabkan masalah perbedaan agama
1 kali 0 kali Peningkata
n efektivitas forum kerukunan umatberagama
Pengemban
gan sikap danperilaku keberagama an yang inklusif dan toleran
Peningkata n dialog dan kerjasama antar umat beragama
Peningkata n koordinasi antarinstan si/lembaga pemerintah dalam mupaya penanganan konflik terkait isu- isukeagamaan
39 Terwujudnya kualitas pelayanan kehidupan beragama
Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama
Jumlah rumah ibadah yang diberikan bantuan
10 masjid 20 masjid Peningkatan pengelolaan dan fungsi rumah ibadah Jumlah
lembaga amil zakat, infak dan sedekah yang mengikuti pelatihan manajemen dana social
0 lembaga 11 lembaga Peningkatan kualitas pelayanan dan pengelolaan dana social keagamaan
keagamaan
Jumlah TK/TPA yang mengikuti pelatihan manajemen organisasi
0 unit 20 unit Peningkatan kapasitas lembaga pendidikan baca tulis Al- Quran Jumlah
lembaga social keagamaan yang mengikuti pelatihan manajemen organisasi
2 lembaga 5 lembaga Peningkatan kapasitas lembaga/orga nisasi social keagamaan
Jumlah Imam
Masjid 220 orang 226 orang Pemerataan,
perluasan dan peningkatan kualitas layanan bagi imam masjid dan guru santri, pegawai syara’, imam lingkungan/d usun, melalui pemberian insentif dan penghargaan bagi yang berprestasi Jumlah guru
santri dan pegawai syara’
200 orang 226 orang
40 Meningkatny a kesadaran
Peningkatan kualitas penghayatan,
Jumlah PNS/pejabat
0 orang 200 orang Pengembanga npengelolaan,
agama akan nilai-nilai amanah, kecerdasan, kejujuran, keteladan dankerakyatan bagipenyelenggar a negara
fungsi dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama bagi aparatur pemerintahan daerah
yang mengikuti pengkaderan/la tihan
kepemimpinan/
ESQ training berbasis nilai keagamaan
pembinaan danpencerahan spiritual agama bagi aparatur pemerintahan daerah