• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KODE UNIT : D.35EBT24.008.1

JUDUL UNIT : Memasang Instalasi Kelistrikan PLTS Tipe Terpusat (Komunal) On-Grid

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan memasang kabel penghantar, konektor, terminal, jalur kabel, komponen kelistrikan PLTS tipe terpusat (komunal) on-grid sampai dengan 15 kWp.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyiapkan

perlengkapan

pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

1.1 Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) disiapkan sesuai regulasi yang berlaku.

1.2 Peralatan untuk pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipe komunal on-grid disiapkan sesuai SOP.

1.3 Kontroler dan komponen pendukung diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi produk.

1.4 Jalur kabel dan penempatan komponen PLTS tipe komunal on –grid ditentukan sesuai dengan gambar kerja.

2. Memasang komponen kelistrikan PLTS tipe terpusat (komunal) on- grid

2.1 Kontroler dipasang sesuai dengan gambar kerja dan SOP yang ditentukan.

2.2 Komponen pendukung dipasang sesuai dengan gambar kerja dan SOP yang ditentukan.

2.3 Pemasangan komponen PLTS diperiksa sesuai dan gambar kerja dan spesifikasi yang ditentukan.

3. Memasang kabel penghantar PLTS tipe terpusat (komunal) on- grid

3.1 Jalur kabel dipasang sesuai lay-out yang ditentukan.

3.2 Kabel penghantar PLTS dipasang sesuai gambar kerja dan sesuai SOP yang ditentukan.

3.3 Label kabel atau kode warna isolator kabel

dipasang sesuai gambar kerja.

(2)

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini dapat digunakan di bidang teknik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Photovoltaic.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Pelindung Diri (APD)

2.1.2 Alat-alat ukur (antara lain: multitester, testpen)

2.1.3 Peralatan tangan (antara lain: crimping, cutter, obeng, fastener) 2.1.4 Peralatan isolasi listrik (misalnya isolation tape, silicon

rubber/sealant)

2.1.5 Hand power tools (antara lain: mesin bor) 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Dokumen gambar kerja 2.2.3 Katalog Produk

2.2.4 Perlengkapan Isolasi listrik (antara lain: Isolation Tape, silicon rubber/sealant)

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang berlaku 3.2 Peraturan K3 yang berlaku

4. Norma dan standar 4.1 Norma

(Tidak ada.)

4. Membuat laporan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS

4.1 Format laporan disiapkan sesuai ketentuan.

4.2 Laporan dibuat sesuai SOP yang berlaku.

(3)

4.2 Standar

4.2.1 Standar Nasional Indonesia (SNI)

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melaksanakan pekerjaan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen dilakukan di luar tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang mencerminkan kondisi tempat kerja yang sebenarnya.

1.3 Penilaian dilakukan dengan cara :

1.3.1 Tes tertulis seperti pilihan berganda (multiple choice), isian (essay) dan jawaban singkat (short question).

1.3.2 Tes lisan seperti interview dan observasi.

1.3.3 Tes praktik di tempat kerja berupa peragaan/demonstrasi /simulasi.

1.3.4 Verifikasi bukti/portofolio dan wawancara serta metode lain yang relevan.

1.4 Penilaian harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang nyaman.

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Keselamatan dan kesehatan kerja kelistrikan 2.2 Membaca gambar teknik kelistrikan

2.3 Rangkaian listrik dasar

2.4 Penggunaan alat-alat ukur kelistrikan 2.5 Penggunaan peralatan tangan (hand tool) 2.6 Penggunaan hand and power tool

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

(4)

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Keselamatan dan kesehatan kerja (termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri yang relevan). Alat Pelindung Diri yaitu peralatan yang berfungsi melindungi pemakai terhadap potensi bahaya yang terjadi selama berlangsungnya aktifitas kerja. Alat Pelindung Diri meliputi helm, sarung tangan, safety boot, safety google, safety belt

3.1.2 Spesifikasi komponen-komponen kelistrikan yang terkait dengan PLTS tipe On-Grid meliputi jenis, ukuran dan kemampuan hantar arus kabel, jenis dan ukuran konektor kabel, jenis dan kapasitas inverter

3.1.3 Karakteristik dasar modul surya. Modul surya dapat menghasilkan tegangan listrik searah ketika terkena sinar matahari sesuai dengan karakteristik yang diberikan oleh manufaktur

3.2 Keterampilan

3.2.1 Pemasangan kabel penghantar, konektor dan terminal sesuai SOP dan standar yang berlaku

3.2.2 Pemasangan string modul surya, combinerbox dan jalur kabel sesuai dengan SOP dan standar yang berlaku

3.2.3 Pemasangan inverter sesuai dengan gambar kerja, SOP dan standar yang berlaku

3.2.4 Pemasangan jalur kabel sesuai dengan standar yang berlaku 3.2.5 Merapikan jaringan kabel penghantar sesuai dengan SOP dan

standar yang berlaku

3.2.6 Memeriksa hasil pemasangan instalasi listrik PLTS tipe On-grid sesuai dengan gambar kerja

3.2.7 Membuat laporan dengan format yang baku sesuai SOP 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

(5)

4.2 Disiplin 4.3 Cermat

4.4 Bertanggungjawab

5. Aspek kritis

5.1 Menentukan spesifikasi bahan kelistrikan sesuai fungsi dan kebutuhannya

5.2 Ketelitian dalam membaca gambar kerja yang sesuai dengan permintaan

5.3 Kecermatan dalam memeriksa hasil instalasi yang sesuai dengan rancangan/SOP

(6)

KODE UNIT : D.35EBT25.003.1

JUDUL UNIT : Mengoperasikan PLTS- Photovoltaic Tipe On Grid DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan mengoperasikan controller, mengecek modul surya, controller dan instalasi listrik PLTS tipe On Grid Skala Kecil.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1. Unit kompetensi ini berlaku untuk menentukan persyaratan pelanggan dalam mengoperasikan PLTS tipe On Grid Skala Kecil.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyiapkan perlengkapan

pengoperasian PLTS tipe On Grid Skala Kecil

1.1 Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) disiapkan sesuai regulasi yang berlaku.

1.2 Peralatan untuk pengoperasian PLTS tipe On Grid Skala Kecil disiapkan sesuai SOP.

1.3 Modul surya, baterai, controller dan instalasi kelistrikan diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi produk.

2. Mengoperasikan PLTS tipe On

Grid Skala Kecil 2.1 Controller dioperasikan sesuai SOP yang ditentukan.

2.2 Panel-panel listrik dioperasikan sesuai SOP yang ditentukan.

2.3 Modul surya diperiksa sesuai SOP yang ditentukan

2.4 Instalasi kelistrikan diperiksa sesuai dengan gambar kerja dan SOP yang ditentukan.

3. Membuat laporan

pengoperasian PLTS tipe On Grid Skala Kecil

3.1 Format laporan disiapkan sesuai ketentuan.

3.2 Laporan dibuat sesuai SOP yang

berlaku.

(7)

1.2. Unit ini digunakan untuk menghasilkan pengoperasian PLTS tipe On Grid Skala Kecil sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional dan internasional.

1.3. Persyaratan operasi meliputi penentuan langkah-langkah kegiatan pengoperasian yang mencakup penerapan standar pengoperasian dan pemeriksaan peralatan, serta keamanan dalam proses pengoperasian PLTS tipe On Grid Skala Kecil.

1. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Pelindung Diri (APD)

2.1.2 Alat-alat ukur (antara lain: multitester, testpen, dll) 2.2 Perlengkapan

2.1.1 Alat tulis kantor 2.1.2 Katalog Produk

2.1.3 Petunjuk pengoperasian

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang berlaku 2.2 Peraturan Mengenai K3

3. Norma dan standar 3.1 Norma

(Tidak ada.) 3.2 Standar

(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi

aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melaksanakan

(8)

pekerjaan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen dilakukan di luar tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang mencerminkan kondisi tempat kerja yang sebenarnya.

1.3 Penilaian dilakukan dengan cara:

1.3.1 Tes tertulis seperti pilihan berganda (multiple choice), isian (essay) dan jawaban singkat (short question).

1.3.2 Tes lisan seperti interview dan observasi.

1.3.3 Tes praktik di tempat kerja berupa peragaan/demonstrasi /simulasi.

1.3.4 Verifikasi bukti/portofolio dan wawancara serta metode lain yang relevan.

1.4 Penilaian harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang nyaman.

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Keselamatan dan kesehatan kerja kelistrikan 2.2 Membaca gambar teknik kelistrikan

2.3 Rangkaian listrik dasar

2.4 Penggunaan alat-alat ukur kelistrikan

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penggunaan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan petunjuk penggunaan dari pabrikan

3.1.2 Alat Pelindung Diri yaitu peralatan yang berfungsi melindungi

pemakai terhadap potensi bahaya yang terjadi selama

berlangsungnya aktifitas kerja. Alat Pelindung Diri meliputi helm,

sarung tangan, safety boot, safety google, safety belt

(9)

3.1.3 Karakteristik modul surya. Modul surya dapat menghasilkan tegangan listrik searah ketika terkena sinar matahari sesuai dengan karakteristik yang diberikan oleh manufaktur

3.1.4 Dasar konversi energi, khususnya prinsip perubahan energi asal menjadi energi listrik

3.1.5 Spesifikasi komponen utama PLTS meliputi inverter sesuai manual operasi komponen.

3.1.6 Spesifikasi peralatan kelistrikan PLTS meliputi jenis dan spesifikasi fuse, circuit breaker, alat ukur dan indikator

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan inverter sesuai manual operasi dan SOP 3.2.2 Mengoperasikan peralatan kelistrikan PLTS sesuai SOP 3.2.3 Membuat laporan dengan format baku sesuai SOP

4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Teliti

4.2 Disiplin 4.3 Cermat

4.4 Bertanggungjawab

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam membaca SOP

5.2 Kecermatan dalam memeriksa hasil pengoperasian yang sesuai dengan rancangan/SOP.

5.3 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengoperasian sistem.

(10)

KODE UNIT : D.35EBT25.004.1

JUDUL UNIT : Memonitor Performa PLTS-Photovoltaic Tipe On-grid DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan membaca indikator peralatan, mencatat data operasi PLTS, dan melaporkan hasil pencatatan data.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini dapat digunakan di bidang teknik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), khususnya pada proses pemeliharaan sistem monitoring PLTS tipe komunal.

1.2 Peralatan utama PLTS tipe On-grid meliputi: modul surya, inverter, panel distribusi utama.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyiapkan

perlengkapan

pemantauan dan pencatatan data operasi PLTS tipe On-grid

1.1 Perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) disiapkan sesuai regulasi yang berlaku.

1.2 Peralatan untuk pengambilan data PLTS tipe On-grid disiapkan sesuai SOP.

1.3 Dokumen spesifikasi teknis komponen dan petunjuk pemantauan PLTS tipe On-Grid disiapkan.

2. Melaksanakan

pemantauan dan pencatatan data operasi PLTS tipe On-grid

2.1 Indikator peralatan PLTS tipe On-grid diperiksa sesuai petunjuk pengoperasian.

2.2 Data parameter listrik peralatan utama PLTS tipe On-grid dicatat sesuai SOP.

2.3 Data parameter peralatan pendukung PLTS tipe On-grid dicatat sesuai SOP.

3. Membuat laporan pemantauan PLTS tipe On-grid

3.1 Format laporan pemantauan disiapkan sesuai ketentuan.

3.2 Laporan pemantauan dibuat sesuai SOP

yang berlaku.

(11)

1.3 Peralatan pendukung PLTS tipe On-grid meliputi: pyranometer, sensor temperature, sensor kecepatan angin.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Pelindung Diri (APD)

2.1.2 Alat-alat ukur (a.l: multitester, line tester).

2.1.3 Perangkat computer dan software 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor.

2.2.2 Petunjuk pemantauan.

2. Peraturan yang diperlukan 3.1 Peraturan K3 yang berlaku

3. Norma dan standar 4.1 Norma

(Tidak ada.) 4.2 Standar

(Tidak ada.)

PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melaksanakan pekerjaan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan ditempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya. Apabila assessment dilakukan di luar tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang mencerminkan kondisi tempat kerja yang sebenarnya.

1.3 Penilaian dilakukan dengan cara :

(12)

1.3.1 Tes tertulis seperti pilihan berganda (multiple choice), isian (essay) dan jawaban singkat (short question).

1.3.2 Tes lisan seperti interview dan observasi.

1.3.3 Tes praktik di tempat kerja berupa peragaan/demonstrasi /simulasi.

1.3.4 Verifikasi bukti/portofolio dan wawancara serta metode lain yang relevan.

1.4 Penilaian harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang nyaman.

2. Persyaratan kompetensi

2.1 Keselamatan dan kesehatan kerja kelistrikan 2.2 Rangkaian listrik dasar

2.3 Penggunaan alat-alat ukur kelistrikan

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Peralatan dan perlengkapan kerja dan APD 3.1.2 Karakteristik modul surya

3.1.3 Dasar konversi energi 3.1.4 Membuat laporan 3.2 Keterampilan

3.2.1 Pengoperasian aplikasi komputer

4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Teliti

4.2 Disiplin 4.3 Cermat

4.4 Bertanggungjawab 5. Aspek kritis

5.1 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengoperasian sistem

(13)

5.2 Menentukan tindak lanjut yang diperlukan berdasarkan hasil pemantauan

5.3 Kecermatan dalam pemantauan yang sesuai dengan SOP

Referensi

Dokumen terkait

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pemantauan (monitoring) sistem

Model logit kumulatif dapat digu- nakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel respon yang berskala ordi- nal dan variabel penjelas, dimana varia-

Hasil pengamatan dan analisa pengaruh perlakuan terhadap parameter pertumbuhan tanaman jambu mente pada 6 BST yang meliputi tinggi, diameter batang, jumlah daun,

Oleh karena itu untuk meningkatkan pengabdian dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran yang merupakan interaksi edukatif guru juga membutuhkan pembinaan yang

Pada tahap perencanaan guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Guru menyiapkan skenario drama yang akan dipentaskan dan menunjuk pemain-pemain yang

Film televisi berjudul “AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi)” diproduksi dengan menggunakan gaya neorealisme dalam teknik penyutradaraan, sehingga yang digunakan

Walaupun mampu menurunkan populasi propagul/inokulum Foc dalam tanah dan memperpanjang masa inkubasi penyakit, pemberian potongan bahan tanaman penghasil minyak atsiri

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan memasang kabel jaringan sesuai dengan desain yang telah