• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISAH HIDUP PENDERITA SELF-INJURY DALAM FORMAT JURNALISME SASTRAWI: APAKAH AKU GILA? NASKAH AKADEMIK SKRIPSI BERBASIS KARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KISAH HIDUP PENDERITA SELF-INJURY DALAM FORMAT JURNALISME SASTRAWI: APAKAH AKU GILA? NASKAH AKADEMIK SKRIPSI BERBASIS KARYA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KISAH HIDUP PENDERITA SELF-INJURY DALAM

FORMAT JURNALISME SASTRAWI:

APAKAH AKU GILA?

NASKAH AKADEMIK

SKRIPSI BERBASIS KARYA

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)

Adzra Vabiant Purwantie

00000008933

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

(2)

PERNYATAAN PENELITIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berbasis karya ini adalah karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi berbasis karya ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan pada daftar pustaka.

Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan, baik dalam pelaksaan skripsi berbasis karya maupun dalam penulisan laporan skripsi berbasis karya, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk skripsi berbasis karya yang telah saya tempuh.

Tangerang, 14 Januari 2021

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

Naskah Akademik Skripsi Berbasis Karya

dengan judul

“KISAH HIDUP PENDERITA SELF-INJURY DALAM FORMAT JURNALISME SASTRAWI: APAKAH AKU GILA?”

Oleh

Adzra Vabiant Purwantie

Telah disetujui untuk diajukan pada

Sidang Ujian Skripsi Universitas Multimedia Nusantara

Tangerang, 14 Januari 2021

Dosen Pembimbing,

Dr. Niknik M Kuntarto, S.Pd., M.Hum.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Naskah Akademik Skripsi Berbasis Karya

dengan judul

“KISAH HIDUP PENDERITA SELF-INJURY DALAM FORMAT JURNALISME SASTRAWI: APAKAH AKU GILA?”

oleh

Adzra Vabiant Purwantie

Telah diujikan pada hari Kamis, 14 Januari 2021 Pukul 11.00 s.d. 12.30 dan dinyatakan lulus

dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang Penguji Ahli

Camelia Catharina L.S, S.Sos., M.Si. Samiaji Bintang Nusantara, S.T., M.A.

Dosen Pembimbing

Dr. Niknik M Kuntarto, S.Pd., M.Hum. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Jangan pernah menyerah

Dengan pencapaian yang belum kita tempuh

Tetaplah berusaha,

Karena Tuhan menyukai orang-orang yang

selalu bekerja keras

untuk mewujudkan impiannya

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berbasis karya ini yang berjudul “Kisah Hidup Penderita Self-Injury Dalam Format Jurnalisme Sastrawi: Apakah Aku Gila?”

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan sehingga skripsi berbasis karya ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, oleh dari itu izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dosen pembimbing Dr. Niknik M Kuntarto, S.Pd., M.Hum., yang telah menyediakan waktunya untuk membimbing penulis dan mengajarkan tata cara penulisan karya ilmiah dengan benar. 2. Ketua Sidang Camelia Catharina L.S, S.Sos., M.Si., dan Samiaji

Bintang Nusantara, S.T., M.A., selaku penguji ahli yang telah menguji penulis serta memberikan masukannya saat sidang. 3. Inco Hary Perdana, S.I.Kom., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara yang telah memberikan kepercayaan serta kesempatan kepada penulis untuk membuat skripsi berbasis karya ini.

4. Bapak dan Ibu juga Adik penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi kepada penulis.

(7)

5. Teman-teman dekat penulis yang selalu memberikan motivasi dan mendukung kegiatan penulis, yaitu Dara Elisabeth, Dorothea, Dara Ivory, Franny, TMC, Najwa, Widya, Rubi, Febby.

6. Kepada Apriani Mercy, Amanda, dan Regga yang selalu menemani penulis mengerjakan skripsi berbasis karya ini.

7. Kepada Levina dan Psikolog Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., yang sudah bersedia menjadi narasumber pada skripsi berbasis karya ini.

Penulis sudah berusaha menulis skripsi ini dengan teknik dan bahasa yang baik dan benar. Namun, bila terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi berbasis karya ini, baik berupa kesalahan penulisan maupun keterbatasan terhadap pencarian referensi, penulis mengharapkan kritik dan saran di masa yang akan datang. Penulis berharap skripsi berbasis karya ini dapat menambah wawasan pembacanya mengenai self-injury, self-harm, dan self-cutting. Selain itu, penulis juga berharap skripsi berbasis karya ini bisa menjadi referensi bagi para mahasiwa yang akan membuat laporan yang serupa.

Tangerang, 3 Januari 2021

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Hlm.

HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERNYATAAN

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

v

KATA PENGANTAR

vi

DAFTAR ISI

viii

DAFTAR TABEL

xi

DAFTAR GAMBAR

xii

ABSTRAK

xiii

ABSTRACT

BAB I

PENDAHULUAN

1

1.1

Latar Belakang

1

1.2

Tujuan Karya

4

1.3

Kegunaan Karya

4

1.3.1 Kegunaan Akademis

4

1.3.2 Kegunaan Praktik

4

1.3.3 Kegunaan Sosial

4

BAB II

KERANGKA KONSEP

5

(9)

2.2

Teori dan Konsep

12

2.2.1 Sastra

12

2.2.1.1 Teori Sastra Mochtar Lubis

13

2.2.1.2 Unsur Intrinsik

14

2.2.1.3 Sudut Pandang

14

2.2.2 Jurnalistik

15

2.2.3 Jurnalisme Baru

16

2.2.3.1 Literary Journalism

17

2.2.4 Sejarah Jurnalisme Sastrawi

22

2.2.5 Tekink Wawancara Jurnalistik

23

2.2.6 Mental Illness

26

2.2.6.1 Self-Injury

27

2.2.6.2 Jenis Self-Injury

27

2.2.6.3. Karakteristik Pelaku Self-Injury

28

2.2.6.4 Dampak Self-Injury

29

2.2.6.5 Cara Memberhentikan Self-Injury 30

BAB III

RANCANGAN KARYA

3.1

Tahapan Pembuatan

36

3.1.1 Pemilihan Cerita

36

3.1.2 Apa yang Ingin Diceritakan

36

3.1.3 Struktur Buku

37

3.1.4 Rekam Semuanya Selagi Melapor

38

3.1.5 Manfaatkan Foreshadowing

38

(10)

3.3

Targer Luaran / Publikasi

39

BAB IV

HASIL

4.1

Pelaksanaan

41

4.2

Evaluasi

54

BAB V

SIMPULAN

55

5.1

Simpulan

55

5.2

Saran

58

DAFTAR PUSTAKA

xv

LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Hlm.

Tabel 3.1 Anggaran

39

(12)

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Hlm.

Gambar 1.1 Cover Buku I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki 5 Gambar 2.1 Cuplikan Wawancara Gritte dengan Cerelia 6 Gambar 3.1 Halaman Depan Youtube Menjadi Manusia 7 Gambar 4.1 Cover Film “Beyond Silence” 9 Gambar 5.1 Cover Film “Boy Interruptep” 10

(13)

ABSTRAK

Self-injuiry adalah jenis gangguan mental yang penderitanya cenderung ingin

melukai dirinya sendiri dan dapat juga membahayakan nyawanya sendiri. Menurut World Health Organization (WHO), gangguan mental ini banyak terjadi pada remaja dan dewasa, sekitar 15 hingga 29 tahun. Gangguan mental ini biasanya disebabkan oleh stres yang terlalu lama, depresi dengan banyak tekanan, tekanan batin karena lingkungan sekitar seperti orang tua, kurang perhatian atau kasih sayang, dan broken home. Setiap penderita depresi yang sudah kronis biasanya berakhir dengan tindakan percobaan bunuh diri.

Self-injury atau self-cutting merupakan salah satu tindakan yang sering dilakukan

oleh penderita mental illness. Untuk memudahkan dalam mengerjakan penelitian berbasis karya ini, penulis menggunakan beberapa teori, yaitu teori sastra, teori jurnalistik, dan teori jurnalisme baru. Sementara itu, konsep yang digunakan adalah literary journalism, mental illness, self-injury, jenis-jenis

self-injury, karakteristik pelaku self-injury, dampak dan juga cara

menghentikannya. Selain itu, untuk mencari data-data penulis mewawancarai seorang penderita mental illness yang berujung pada tindakan self-injuiry atau

self-cutting. Melalui karya ini dapat diketahui lebih jelas kasus self-injury di

Indonesia, faktor penyebab terjadinya self-injuiry, dan solusi penyembuhan

self-injury. Penulis juga merancang karya ini dengan membaginya menjadi tiga point, yaitu tahap pembuatan, anggaran dan target luaran atau publikasi. Pada

tahap pembuatan, penulis menggunakan tahap-tahap pembuatan buku sastrawi. Hal ini karena penulis membuat karya ini dalam format buku jurnalisme sastrawi.

Kata kunci: mental illness, self-injury, jenis-jenis self-injury, karakteristik pelaku

(14)

ABSTRACT

Self-injury is a kind of mental disorder that the primary caregiver tends to want to hurt himself and could also endanger his own life. According to World Health Organization (WHO), a mental disorder this much is going on in adolescents and adults, about 15 until 29 years. A mental disorder is usually caused by the stress that for too long, depression with a lot of pressure, so much pressure because of the surrounding environment like old people, less attention or affections, and a broken home. Each patient who has chronic depression usually ends up with the act of suicide attempts. Self-injury or self-cutting is one of the acts of which are often done by people with mental illness. To ease in doing this work, based on research the author uses several theories, which are a literary theory, journalistic, theory and the theory of new journalism. Meanwhile, the concept of literary journalism, used is mental illness self-injury, the types of self-injury, the characteristic self-injury, the impact of and also a way to stop it. Besides, to search data writer interviewed a number of mental illnesses that led to the act of injury or cutting. Through this work will be known clear cases of self-injury, in Indonesia the cause of self-self-injury, self-injury healing, and solutions. The writer also designed this work by dividing it into three, point namely, making a budget and the outer covering or publication. In the making, the use writers literary stages of books. This is because the author of the books makes this work. Literary journalism

Keywords Mental illness, self-injury, a kind of self-injury, characteristic of offender self-injury, the impact of self-injury, literary journalism.

Referensi

Dokumen terkait

Variable LEARNABILITY berjumlah 64 orang atau 61% yang memilih sangat setuju, 22 orang atau 28% yang memilih setuju, dan 9 orang atau 11% yang memilih cukup

Hasil penelitian pada parameter tinggi tanaman, perlakuan dengan perbedaan jenis media tanam sistem akuaponik memberikan efektivitas yang sangat nyata pada minggu

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis dapat menyelesaikan naskah akademik Skripsi Berbasis Karya berjudul Podcast Lebih Dekat

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan hikmahnya, penulis dapat melaksanakan Skripsi Berbasis Karya dan naskah akademik

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat, dan hidayah-NYA, penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

Pada tingkat nasional, selain masalah koordinasi dan komunikasi di antara Badan Pengawas, pabean dan institusi penegak hukum lainnya, upaya untuk meningkatkan kesadaran

Oleh karena itu, pengertian artistik berkenaan dengan fotografi adalah pengajian foto yang memiliki nilai seni yang baik, dalam hal ini antara lain