• Tidak ada hasil yang ditemukan

PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PHP Hypertext Preprocessor (PHP)"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

YFA

S1/IT/WE/E2/0806 CS4713

(2)

Pengantar PHP

Pengantar PHP

 PHP diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf yang

mulanya tidak dipublikasikan dan hanya digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidupnya. Script-script tersebut selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page.

 PHP atau singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor

merupakan salah satu server-side scripting yang dapat disatukan dengan HTML untuk membuat halaman web dinamis.

 Server-side scripting: sintaks dan perintah yang diberikan

akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa.

(3)

Pengantar PHP

Pengantar PHP

(lanjutan)(lanjutan)

 Tidak seperti ASP atau ColdFusion, PHP merupakan software

yang opensource dan mampu lintas platform.

 PHP dapat mengirimkan HTTP header, dapat mengeset cookies,

mengatur authentication dan redirect user.

 PHP menawarkan konektivitas yang baik dengan beberapa basis

data antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Informix, Ingres, InterBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC.

(4)

Statemen

Statemen

 Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu:

 <? // Script PHP ?>  <?php // Script PHP ?>  <script language = "php"> // Script PHP </script>

 Satuan perintah dalam PHP harus diakhiri dengan tanda

(5)

Komentar

Komentar

 Comment adalah bagian dari kode yang tidak

dieksekusi/dijalankan. Komentar dibuat untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program.

 Komentar satu baris dibuat dengan menggunakan tanda //.

Semua statement yang ada di kanan // tidak dijalankan oleh interpreter.

 Komentar banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /*

dan */. Semua tulisan yang dibuat di antara tanda tersebut tidak akan dieksekusi oleh interpreter.

(6)

Variabel

Variabel

 Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data

sementara. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.

 Untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus

dilakukan yaitu deklarasi dan inisialisasi.

 Dalam PHP, deklarasi variabel seringkali digabung dengan

inisialisasi. Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $. $nama_depan = "Bang";

(7)

Passing Variable

Passing Variable

 Variabel dapat di-passing atau diteruskan ke halaman web

berikutnya yang diakses user. Ada beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya melalui:

URL, dengan format

[alamat web]?var1=nilai1&var2=nilai2

Form Cookie

(8)

Tipe

Tipe

Data

Data

 PHP mengenal dua tipe data sederhana yaitu numerik (integer,

double) dan non-numerik (literal, string).

 Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan “ dan “.

Data numerik tidak dikelilingi oleh “ dan “. Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis mengubah tipe data sesuai

kebutuhan.

$jalan = "Jl. Telekomunikasi "; $noRumah = 199;

$blok = "4c";

$jumlahPenghuni = 3;

(9)

Operator

Operator

 Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel.

Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand.

 Contoh penggunaan operator misalnya 13 - 3. Dalam hal ini 13

dan 3 adalah operand, dan tanda "-" disebut operator.

 Operator diklasifikasikan menjadi:

Arithmetic Operator Assignment Operator Relational Operator Logical Operator Lain-lain

(10)

Operator Aritmetika

Operator Aritmetika



Arithmetic Operator digunakan untuk melakukan

perhitungan matematika.

Modulus % Pembagian / Perkalian * Pengurangan -Penambahan + Fungsi Operator

(11)

Operator Assignment

Operator Assignment



Assignment operator digunakan untuk memberi/mengisi

nilai ke dalam variabel tertentu.

Penambahan string pada variabel .=

Inkrementasi ++

Dekrementasi

--Pembagian nilai pada variabel /=

Modulus nilai variabel %=

Pengalian nilai pada variabel *=

Pengurangan nilai pada variabel -=

Penambahan nilai pada variabel +=

Pengisian nilai variabel =

Fungsi Operator

(12)

Operator Relasional

Operator Relasional



Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai

dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam

nilai boolean. TRUE berarti benar dan FALSE berarti salah.

Lebih kecil atau sama dengan <=

Lebih besar atau sama dengan >=

Lebih besar dari >

Lebih kecil dari <

Tidak sama dengan !=

Sama dengan ==

Fungsi Operator

(13)

Operator Logika

Operator Logika



Logical Operator digunakan untuk membandingkan dua

nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat

dari penggunaan logical operator adalah boolean.

Logika XOR XOR Logika NOT ! Logika OR || Logika OR OR Logika AND && Logika AND AND Fungsi Operator

(14)

Operator Lain

Operator Lain

-

-

lain

lain



Selain operator-operator yang telah disebutkan

sebelumnya, PHP juga mengenal beberapa operator lain

yang biasa digunakan dalam script PHP.

Mematikan pesan error @

Penggabungan string .

Fungsi Operator

(15)

Struktur Kendali

Struktur Kendali

 Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai

aliran/struktur kendali menjelaskan bagaimana urutan eksekusi perintah di dalam program.

 Struktur kendali merupakan pengatur aliran program,

mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu:

Mengulang suatu perintah jika terpenuhi suatu kondisi Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi

Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.

(16)

Struktur Kendali

Struktur Kendali

(lanjutan)(lanjutan)

 Beberapa control flow yang tersedia dalam PHP:

Percabangan (branching) Pengulangan (looping) Perpindahan (jumping)

(17)

Percabangan

Percabangan

 Percabangan, atau sering disebut juga dengan istilah

decision-making, memungkinkan aplikasi untuk memeriksa isi suatu

variabel atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai.

 Ada dua jenis percabangan, dipilih berdasarkan kriteria

pemeriksaan dan jumlah pilihan yang tersedia.

 Perintah percabangan yang dapat digunakan dalam PHP yaitu if,

(18)

if

if

 Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih

perintah yang menyatakan keadaan. if(condition)

{

// statement goes here }

 Aliran program:

Condition akan diperiksa

(19)

if

if

else

else

if(condition) {

// statement 1 goes here }

else {

// statemant 2 goes here }

// statement 3 goes here

 Aliran program:

Condition akan diperiksa

Bila bernilai true, statement 1 akan dijalankan Bila bernilai false, statement 2 akan dijalankan

(20)

if

if

elseif

elseif

else

else

if(condition1) { // statement 1 } elseif(condition2) { // statement 2 } else { // statement 3 } // statement 4

(21)

if

if

elseif

elseif

else

else

(lanjutan)(lanjutan)

 Ada tiga kemungkinan aliran program:

Apabila condition 1 bernilai true:

 Statement 1 dijalankan  Statement 4 dijalankan

Apabila condition 1 bernilai false, dan condition 2 bernilai true:

 Statement 2 dijalankan  Statement 4 dijalankan

Apabila condition 1 dan condition 2 bernilai false:

 Statement 3 dijalankan  Statement 4 dijalankan

(22)

switch

switch

case

case



Perintah switch – case digunakan sebagai alternatif

pengganti yang memudahkan dari penggunaan sintaks if,

if – else dengan else lebih dari satu.

switch(a){ case 1;

// statement 1 goes here break;

case 2;

// statement 2 goes here break;

case 3;

// statement 3 goes here break;

(23)

switch

switch

case

case

(lanjutan)(lanjutan)

 Aliran program:

Variabel a diperiksa Statement dieksekusi

 Apabila a == 1, statement 1 dijalankan  Apabila a == 2, statement 2 dijalankan  Apabila a == 3, statement 3 dijalankan

 Apabila a tidak memenuhi 2a - 2c, statement 4 dijalankan

Statement 5 dijalankan

 Keyword break memegang peranan penting karena berfungsi

untuk mencegah fall-through, bandingkan apabila keyword break tersebut dihilangkan.

(24)

Pengulangan

Pengulangan

 Pengulangan digunakan untuk mengulang suatu perintah

sebanyak yang diinginkan tanpa harus menulis ulang baris perintah tersebut.

 PHP mengenal tiga jenis perintah pengulangan, yaitu for, while

(25)

for

for

 Looping dengan for disebut juga determinate loop, artinya

looping yang jumlah pengulangannya (iterasi) telah ditentukan di awal looping.

for (nilai_awal; nilai_akhir; penambahan/penurunan) {

pernyataan yang akan diulang }

(26)

for

for

(lanjutan)(lanjutan)

 Ada beberapa bagian penting dari for loop:

Initialization expression, dijalankan satu kali, pada saat looping dimulai. Biasanya bagian ini digunakan untuk menginisialisasi counter (penghitung).

Stop condition, diperiksa nilainya sebelum setiap iterasi dieksekusi. Apabila condition bernilai false, iterasi dihentikan.

Iterative expression, dilakukan setelah iterasi dieksekusi. Bagian ini biasanya digunakan untuk menambah nilai counter.

Loop body, dieksekusi sekali setiap iterasi, merupakan perintah yang ingin dilakukan berulang-ulang.

(27)

Contoh for

Contoh for

(lanjutan)(lanjutan)

<?

$kata = “Rekayasa Aplikasi Internet"; $huruf = "a";

$jumlah = 0;

for($i=0; $i<strlen($kata); $i++){ if(substr($kata, $i, 1) == $huruf){ $jumlah ++;

} }

echo "Jumlah huruf <b>$huruf</b> pada kata \"<b>$kata</b>\" = $jumlah";

(28)

while

while

 While loop juga dikenal dengan istilah indeterminate loop,

artinya jumlah loopingnya tidak ditentukan pada awal looping.

 While loop lebih sederhana daripada for loop, karena cuma

memiliki dua bagian:

Stop condition, diperiksa sebelum tiap iterasi dilaksanakan. Selama stop condition bernilai true, perintah dalam loop body akan

dilakukan berulang-ulang. Iterasi akan dihentikan apabila stop condition bernilai false.

Loop body, sama seperti pada for loop, loop body dilaksanakan satu kali setiap iterasi.

(29)

do

do

while

while

 Looping do – while merupakan modifikasi dari while loop.

while (kondisi) {

pernyataan yang akan diulang }

do {

pernyataan yang akan diulang }

(30)

Perpindahan

Perpindahan

 Break, digunakan dalam looping untuk menghentikan suatu loop.  Continue, berfungsi untuk melewati satu iterasi/putaran dalam

rangkaian loop.

 Return, berfungsi untuk memerintahkan kode untuk keluar dari

fungsi.

(31)

Array

Array

 Array: sebuah set variabel yang terdiri dari sekumpulan jenis

data yang sama, disimpan menggunakan indeks dalam satu variabel.

 PHP mengenal dua macam indeks, yaitu indeks numerik

(menggunakan angka untuk menandai tiap elemen) dan indeks asosiatif (memberikan nama untuk masing-masing elemen).

 Array dapat berdimensi satu, dua, tiga atau lebih.

Array dimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor.

Array dimensi dua (two-dimensional array) mewakili bentuk dari suatu matrik.

Array dimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang.

(32)

Array Berindeks Numerik

Array Berindeks Numerik

 Inisialisasi sebuah array dilakukan seperti contoh berikut:

$jurusan = array("Teknik Informatika","Ilmu Komputer","Teknologi Informasi");

 Selain cara di atas, pembuatan array dapat juga dilakukan

dengan cara:

$jurusan[] = "Teknik Informatika"; $jurusan[] = "Ilmu Komputer";

(33)

Array Berindeks Asosiatif

Array Berindeks Asosiatif

 Untuk membuat array berindeks asosiatif, kita membutuhkan

label atau nama untuk masing-masing elemen seperti dalam contoh berikut:

$jurusan = array(IE=>"Teknik Informatika",CS=>"Ilmu Komputer",IT=>"Teknologi Informasi");

(34)

Navigasi Array

Navigasi Array

 Untuk mengakses array berindeks numerik dapat dilakukan

dengan mengarahkan urutan indeks dari elemen array yang dituju.

for($i=0; $i<3;$i++){

echo("Array \$jurusan index ke [$i] adalah $jurusan[$i] <br>");

}

 Untuk mengakses array berindeks asosiatif, tidak dapat

menggunakan loop seperti di atas, karena label/index disimpan dalam bentuk string.

while(list($index, $nilai) = each($jurusan)){

(35)

Fungsi

Fungsi

-

-

fungsi Array

fungsi Array

 sort() untuk mengurutkan elemen-elemen dalam array

berindeks numerik.

 asort() untuk mengurutkan elemen-elemen dalam array

berindeks numerik menurut isinya.

 ksort() untuk mengurutkan elemen-elemen dalam array

(36)

Function

Function

 Function: kumpulan beberapa statemen yang dibuat dengan

tujuan menyelesaikan satu tugas tertentu.

 Parameter: nilai yang dimasukkan/digunakan dalam function

untuk diproses menghasilkan output.

 Return value: nilai yang dikembalikan oleh fungsi.

function add($a, $b) { $c = $a + $b; return $c; } $hasil = add(6, 4); echo "$hasil";

(37)

String Handling

String Handling

 PHP menyediakan sekumpulan function yang berguna untuk

memanipulasi string.

 Ada banyak kegunaan yang bisa didapat dengan menggunakan

fungsi-fungsi tersebut, antara lain: Pencarian kata dalam website

Pemeriksaan input user

(38)

Fungsi Dasar String

Fungsi Dasar String

 strlen(string): mengetahui jumlah karakter yang terdapat

pada string.

 strtoupper(string): mengubah semua huruf kecil pada

string menjadi huruf kapital.

 strtolower(string): mengubah semua huruf kapital pada

string menjadi huruf kecil.

 ucfisrt(string): membuat huruf pertama suatu string

menjadi huruf kapital.

 ucwords(string): membuat huruf pertama setiap kata dalam

(39)

Fungsi Dasar String

Fungsi Dasar String

(lanjutan)(lanjutan)

 ltrim(string): menghilangkan spasi kosong pada awal

suatu string.

 rtrim(string): menghilangkan spasi kosong pada akhir

suatu string.

 trim(string): menghilangkan spasi kosong pada awal dan

akhir suatu string.

 substr(string,awal,jumlah): mengambil sebagian

karakter dari suatu string.

 substr_count(string,substring): menghitung jumlah

suatu substring dari suatu string.

 strpos(string,karakter): memperoleh posisi suatu

(40)

Fungsi Dasar String

Fungsi Dasar String

(lanjutan)(lanjutan)

 strstr(string,substring): memperoleh posisi suatu

substring di dalam sebuah string.

 chr(nilaiASCII): mendapatkan karakter berdasarkan nilai

ASCII tertentu.

 ord(karakter): mendapatkan nilai ASCII berdasarkan

karakter tertentu.

 strcasecmp(string1,string2): membandingkan dua

buah string dengan perlakukan huruf kecil dan huruf kapital dianggap sama.

 strcmp(string1,string2): membandingkan dua buah

string dengan perlakuan huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.

(41)

Fungsi Dasar String

Fungsi Dasar String

(lanjutan)(lanjutan)

 str_repeat(string,pengulangan): membentuk sebuah

string berdasarkan pengulangan beberapa kali dari suatu string tertentu.

 strrev(string): membalik susunan/urutan karakter dalam

suatu string.

 str_replace(diganti,pengganti,string): mengganti

bagian string dalam sebuah string dengan yang lain.

 strtok(string,token): memperoleh kata-kata yang

terdapat pada suatu string, berdasarkan token/karakter yang digunakan untuk memisahkan string.

(42)

Regular Expression

Regular Expression

 Untuk dapat menggunakan fungsi-fungsi string handling dengan

baik, kita perlu menguasai teknik pembuatan pola kalimat.

 Contoh pola kalimat misalnya, alamat email yang valid (misal

namaku@namadomain.org) selalu memiliki pola sebagai berikut:

satu atau lebih huruf/angka, diikuti tanda @ kemudian diikuti dengan satu atau lebih huruf/angka, dipisahkan oleh tanda titik, lalu diakhiri dengan satu atau lebih huruf/angka.

(43)

Regular Expression

Regular Expression

(lanjutan)(lanjutan)



Pola kalimat, dapat dinyatakan dengan seperangkat kode

sebagai berikut:

\. Tanda titik A-Za-z Huruf ^ Harus di awal kata

[A-Za-z0-9] Huruf atau angka

0-9 Angka

+ atau {1,} Berjumlah satu atau lebih

. Semua jenis karakter

{3,10} Berjumlah tiga sampai sepuluh

* atau {0,} Berjumlah nol atau lebih

@ Diikuti dengan @

Kode Pola

(44)

Regular Expression

Regular Expression

(lanjutan)(lanjutan)

 Pola alamat email di atas dapat dinyatakan dengan satu baris

kode sebagai berikut: ^.+@.+\..+$

 Atau kita dapat membatasi alamat email yang digunakan oleh

user agar hanya menerima domain com, net, atau edu dengan menggunakan pola berikut:

^.+@.+\.((com)|(edu)|(net))$

 PHP menyediakan fungsi ereg untuk menangani ekspresi

regular:

(45)

Require

Require

 Statemen require digunakan untuk membaca nilai variable dan

fungsi-fungsi dari sebuah file lain. require(namafile);

 Statemen require ini tidak dapat dimasukkan di dalam suatu

struktur looping misalnya while atau for, karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama sekali saja.

(46)

Include

Include

 Statemen include akan menyertakan isi suatu file tertentu.

include(namafile);

 Include dapat diletakkan di dalam suatu looping misalkan dalam

(47)

Rekayasa Aplikasi Internet: PHP Hypertext Preprocessor (PHP) YFA – Yanuar Firdaus A.W, ST., MT. August 2006 http://www.yanuar.net yanuar@stttelkom.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 2003 dan 2013 Berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan

Kasus-kasus yang berkaitan dengan Penyalahgunaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi diantaranya terdapat di Kecamatan Rangkui, Kelurahan Pintu Air, yang melibatkan tiga

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINTIFIK DALAM DOMAIN KOMPETENSI PADA TOPIK PEMUAIAN DI SMP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi (Studi Putusan Nomor 68/Pid.B/2015/PN.Mks)

dimaksud dalam ayat (1), diatur dalam peraturan yang ditetapkan oleha. Direksi dengan

[r]

Limbah medis yang bersifat infeksius dapat menularkan berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B dan hepatitis C.Tujuan penelitian ini adalah untuk

Pada abad ke-19, dua ilmu pengetahuan baru muncul, yaitu Psikologi (ilmu yang mempelajari perilaku dan sifat-sifat manusia) dan Sosilogi (ilmu yang