BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat.
( Dimasosd. 2015. Pengertian Sistem Informasi. http://www.kompasiana.com)
Sistem informasi merupakan sarana alternatif untuk membantu memberikan informasi bagi suatu lembaga/perusahaan ataupun perorangan.Salah satunya adalah website, merupakan sarana promosi yang memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin mengaksesnya kapanpun dan dimanapun.
2.2 Sekilas Tentang Portal Akademik Sekolah
2.3 Sekilas Tentang Perancangan
Perancangan dapat diartikan sebagai suatu tahap setelah analisa dari pengembangan sistem untuk mengembangkan bagaimana suatu sistem itu akan dibentuk. Perancangan juga dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk juga menyangkut perangkat lunak dan komputer.
( Pengertian Perancangan. http://automotivehunter.blogspot.co.id )
2.4 Sekilas Tentang Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema” yang berarti kesatuan suatu
kesatuan yang saling tergantung dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari sitem-sistem bagian lainnya atau sering disebut subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk tercapainya suatu sasaran dan sistem tidak terlepas dari komponen-komponen pendukung sistem yang mempunyai sifat dan fungsi tertentu dan mampu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. (https://id.wikipedia.org)
2.5 Sekilas Tentang PHP (Hypertext Preprocessor) Dan MySQL
sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. PHP bersifat cepat, gratis dan mudah, selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, dan Oracle.
Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server (misalnya Apache, PWS, IIS) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL dapat anda baca pada manual masing – masing. Jika anda tidak ingin merasa direpotkan untuk menginstall PHP, MySQL, Apache dan sebagainya, ada alternatif yang bisa anda coba. XAMPP, adalah software alternatif yang akan membantu anda dengan memberikan layanan pengaktifan PHP, MySQL, Apache, Filezilla dan Tomcat sekaligus.
Syntax dalam pemograman PHP hamper sama dengan bahasa pemograman C++. Persamaan yang paling jelas adalah setiap akhir statement harus diakhiri oleh semicolon ( ; ). Fungsi-fungsi yang ada di C++ juga ada dalam PHP, seperti IF, FOR, WHILE, DO, ARRAY dan sebagainya. Sebagai fungsi yang unik dalam PHP, ada fungsi FOREACH yang bisa diartikan sebagai “setiap”. PHP dijalankan dalam file
berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? php dan ditutup dengan ?>.
Contoh : <?php
Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Dalam penulisan variabel dalam PHP, variabel harus diawali dengan symbol dolar ( $ ) lalu nama variabelnya tanpa menggunakan spasi dan tida boleh diawali dengan angaka seperti $1, variabel tersebut tidak akan dianggap sebagai variabel . Berikut adalah contoh penggunaan variabel dan operasi sederhana dalam PHP. Oracle dan Oracle Crop, Dbase, FoxPro, dsb.
Ada beberapa fungsi yang dipakai untuk memanipulasi isi database, seperti SELECT, ALTER, DROP dan sebagainya. Bahasa PHP bisa dikombinasikan untuk memanipulasi isi database. Contoh kombinasi bahasa PHP dan MySQL adalah sebagai berikut.
Contoh:
<?php
include’koneksi.php’;
$q=”SELECT * FROM `Nama_Database`”;
If(mysql_query($q))
{
echo” Ok ”;
}
?>
(Priyanto, Hidayatullah. dan Jauhari, Khairul Kawistara. 2015)
2.6 Sekilas Tentang HTML (HyperText Markup Language)
sebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai.
Untuk menandai sebuah file teks merupakan file HTML, maka ciri yang paling nampak jelas adalah file-nya, yaitu .html. Namun lebih jauh daripada itu, di dalam file tersebut harus terkandung struktur sebagai berikut:
<html>
<body>
</body>
</html>
Tag <html> tersebut harus diletakkan pada bagian paling awal dan tag </html> harus diletakkan pada bagian paling akhir. Bagian head umumnya berisi informasi mengenai dokumen tersebut, misalnya judul dokumen, versi HTML yang digunakan. Sedangkan body berisi layout atau desain halaman web.
2.7 Sekilas Tentang CSS ( Cascading Style Sheet )
Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS dapat kita gunakan dalam mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS bisa juga diartikan sebagai bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. (Heni, Hermawati. 2015. https://hernihermawati.wordpress.com)
2.8 Sekilas Tentang JavaScript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman berbasis client, artinya bahasa ini berjalan pada sisi browser pengguna (user) dan bukan pada server. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk dibrowser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
“Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa pemprograman java, meskipun