• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. mendistribusikan produk yang memuaskan kebutuhan konsumennya. Agar suatu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. mendistribusikan produk yang memuaskan kebutuhan konsumennya. Agar suatu"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pemasaran merupakan salah satu sistem dari keseluruhan kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk yang memuaskan kebutuhan konsumennya. Agar suatu produk dapat diterima oleh pasar maka perlu dilakukan berbagai tindakan yaitu mengenalkan produk kepada konsumen, karena tanpa dikenal oleh pasar maka suatu produk tidak akan diterima apalagi disenangi konsumen. Selain itu, produk harus dapat memberi kepuasan kepada konsumen agar konsumen mempercayai dan melakukan kerjasama selamanya.

Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi suatu perusahaan, kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha.

Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.Kegiatan pemasaran tidak bermula pada saat kegiatan penjualan dilakukan, perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika mengharapkan usahanya dapat berjalan terus atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan.

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasadengan tujuan menarikcalon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.Berdasarkan pengertian diatas dapat dikatakankan bahwa strategi pemasaran merupakan salah satu kegiatan perencanaan pemasaran yang sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Keberhasilan suatu usaha dapat

(2)

dilihat dari kemampuan suatu perusahaan dalam membaca keinginan konsumen dan menawarkan produk yang istimewa ke pasar atau konsumensecara terus menerus dengan volume penjualan yang semakin meningkat. Peningkatan volume penjualan yang tinggi diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dalam bidang pemasaran, antara lain dengan mempertahankan mutu produk, harga yang bersaing serta didukung dengan berbagai promosi.

Pariwisata adalah salah satu sektor utama yang sangat diandalkan.Wisata alam, budaya, sejarah, buatan dan edukasi bisa temui di Yogyakarta.Kini masyarakat Yogyakarta banyak yang mengembangkan pariwisata yang ada.Salah satu wisata buatan yang berada di Yogyakarta adalah Purawisata.

Purawisata telah dikenal sebagai pusat rekreasi keluarga terpadu yang dapat ditemukan di tengah kota Yogyakartadan menempati area seluas 3,5 ha, yang terletak di Jalan Brigjend Katamso dan dibutuhkan hanya 300 meter dari Malioboro dan Kraton Yogyakarta.

Pertunjukan sendratari ramayana di bawah naungan Purawisata, Sendratari Ramayana semakin bersinar, dengan pagelaran berdurasi 1.5 jam mulai 08:00 – 09:30 malam. Tempat yang digunakan adalah amphi teater dengan kapasitas 600 orang.Kerjasama dijalin dengan Biro Perjalanan dalam dan luar negeri sehingga pertunjukan ini menambah daya tarik kedatangan wisatawan dalam dan luar negri ke Yogyakarta.

Terhitung sampai tahun 2014 ini Purawisata telah pentas setiap malam tanpa henti selama 38 Tahun. Dengan rekor tersebut maka Ramayana Ballet Purawisata mendapatkan penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia).

(3)

Selain rekor MURI, Purawisata pernah bekerjasama dengan TV Jerman yaitu TV ZDF untuk menayangkan Sendratari Ramayana di daratan Eropa, yang kemudian mendatangkan banyak wisatawan asing dari daratan Eropa. Kemudian dari Sanggar sendiri pernah mengikuti Festival Kesenian tingkat International di Eropa.

Gambar 1.(Museum Of Record Indonesia - MURI award for stage every night continuously for 25 years - in 2001)

Sumber :Dokumentasi Purawisata

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam hal ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Siapa saja yang menjadi target pasar Purawisata?

(4)

2. Bagaimana strategi promosi yang diterapkan pada Purawisata di Yogyakarta?

3. Kendala apa saja yang dihadapi Purawisata dalam melaksanakan promosi?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai dalam pengamatan ini adalah : 1. Untuk mengetahui siapa saja target pasarPurawista.

2. Untuk mengetahui strategi promosiyang diterapkan pada Purawisata di Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi Purawisata dalam melaksanakan promosi.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Untuk menambah pengetahuan tentang marketing dan strategi pemasaran.Diharapkan dapat memberikan referensi bagi D3Kepariwisataan dalam mata kuliah strategi promosi dan pemasaran.

2. Manfaat Praktis

Penulisan penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi perusahaan untuk menentukan strategi promosi dalam memasarkan produk. Dapat menambah pengetahuan tentang strategi-strategi dalam memasarkan suatu objek wisata

(5)

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penulisan tugas akhir yang berjudul “Upaya PromosiRamayana Ballet di Purawisata Yogyakarta”, penulis menemukan literatur tentang tugas akhir. Adapun literatur tersebut adalah:

1. Tugas akhir yang disusun olehPrilita Andarini, mahasiswi D3 Kepariwisataan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Madapada tahun 2014 yang berjudul

“Rebranding Purawisata Menjadi Mandira Baruga Sebagai Upaya Mengembalikan Branding Destinasi Wisata”,kesimpulan dari tugas akhir tersebut adalahmenjelaskan bagaimanacara purawisata memperbaiki image purawisata menjadi semakin baik dengan cara merubah branding yang sudah ada.

Tujuan pengubahan branding yaitu:

a. Untuk mengembalikan brand image yang sesuai dengan branding di Purawisata yaitu Pusat Seni dan Budaya

b. Adanya peluang untuk market yang baru c. Keinginan dari pemilik perusahaan

d. Agar image negative purawisata yang tentang hiburan dangdut hilang

2. Tugas akhir yang disusun olehNur Marhariyanti, mahasiswiD3 Kepariwisataan Sekolah VokasiUniversitas Gadjah Mada pada tahun 2013 yang berjudul “Partisipasi Layanan GRO Ramayana Ballet Dalam Peningkatan Kepuasan Wisatawan di Purawisata”,kesimpulandalam tugas

(6)

akhir tersebut menjelaskan fungsi dan tugas GRO Ramayana Ballet dan kaitannya dengan pelayanan untuk kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Purawisaata.

Seorang GRO harus mempunyai dasar pelayanan dan pengetahuan tentang produk yang ia jual sehingga dari pelayanan tersebut dapat meningkatkan kepuasan tersendiri bagi wisatawan.

3. Tugas akhir yang disusun olehDwi Prima Oktika Sari, mahasiswi D3 Kepariwisataan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Madapada tahun 2013yang berjudul “Strategi Promosi Krakatau Jungle Park Sebagai Wisata Buatan di Kota Cilegon” dari penelitan tersebut dapat di simpulkan bahwa strategi pada promosi itu sangatlah penting bagi objek wisata untuk menarik minat pengunjung.

Cara promosi Krakatau Jungle Park : 1) Online

2) Penjualan Tatap Muka 3) Memberikan potongan harga

4) Berkerja sama dengan Taman Kanak-kanak di daerah Cilegon

F. Landasan Teori 1. Segmentasi Pasar

(7)

Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar dari pasar yang bersifat herterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen (Sunyoto, 2014)

Menurut Kotler, segmentasi pasar yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan bauran pemasaran tersendiri (dalam Sunyoto, 2014)

Dalam banyak kasus, persoalan kapan masuk pasar (baik domestik atau internasional) akan sangat menentukan kesuksesan atau ke gagalan pemasaran, keterlambatan berarti kegagalan. Berikut adalah langkah-langkah kapan waktu memasuki pasar (Hasan, 2013)

1) Menetapkan atribut-atribut mana yang dianggap penting untuk segmen pasar yang berbeda-beda

2) Menetapkan luas dan nilai dari berbagai segmen pasar tersebut 3) Menetapkan bagaimana merek-merek yang ada ditempatkan

dipasar adalah undifferentiated (menempatkan posisi merek pada segmen yang memiliki keinginan sama), differentiated (menempatkan posisi merek pada segmen pasar yang berbeda- beda) atau concentrated market (menempatkan posisis merek pada segmen pasar yang terbesar)

4) Mencari peluang pada segmen-segmen pasar yang belum terlayani atau belum cukup dilayani oleh merek yang sudah ada.

5) Menetapkan hubungan antara segmen-segmen yang akan dilayani, apakah terdapat kesamaan atau tidak yang diidentifikasikan

(8)

berdasarkan factor-faktor psikografis, demografis, geografis dan sebagainya agar dalam memasuki pasar akan lebih efisien.

Masih menurut Kotler, Berikut ini segmentasi pasar berdasarkan geografi, demografi, psikografi dan behavioristik (dalam Sunyoto, 2014)

1) Segmentasi pasar geografi

Segmentasi pasar berdasarkan geografi perlu membagi pasar ke dalam unit-unit geografi yang berbeda.

2) Segmentasi pasar demografi

Segmentasi demografi merupakan pembagian pasar kedalam kelompok-kelompok berdasarkan variable-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, jumlah penduduk, jumlah keluarga pendapatan pekerjaan, jenjang pendidikan, kewarganegaraan.

3) Segmentasi pasar psikografi

Dalam segmentasi psikografi, para pembeli dibagi ke dalam kelompok yang berbeda-beda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan cirri-ciri kepribadian.

4) Segmentasi pasar behavioristik

Dalam segmentasi behaviorik (prilaku) para konsumen dibagi kedalam kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap penggunaan atau tanggapan mereka terhadap sebuah produk.

Proses segmentasi pasar dapat dilakukan memalui (Hasan, 2013) :

1. Melakukan survei konsumen, untuk mengidentifikasi

(9)

a) Karakter konsumen, misal usia, jenis kelamin, income, pendidikan, pendapatan, gaya hidup dan kepribadian.

b) Respons terhadap pemasaran, misalnya motivasi, persepsi, sikap dan preferensi.

2. Analisis kelompok segmen

Untuk menguji ada tidaknya perbedaan respons konsumen berdasarkan perbedaan karakteristik.

3. Membuat profil

Menerangkan cirri demografis, psikografis, geografis, persepsi, sikap preferensi dan kebutuhan dari kelompok segmen yang dibidik

Manfaat segmentasi pasar menurut Stanton (dalam Sunyoto, 2014) :

a. Para penjual atau produsen akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran

b. Penjualan atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda. Sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.

c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dengan daya tarik pemasarannya, sehingga benar-benar cocok dengan permintaan pasar.

2. Bauran Promosi

(10)

Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan beberapa cara yang disebut Bauran Promosi. Pengertian dari bauran promosi itu sendiri adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan.

Bauran promosi menurut Walker (dalam Sunyoto, 2014 ):

a) Penjualan Tatap Muka

Penjulan pribadi adalah suatu penyajian suatu promosi kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative.

b) Periklanan

Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu.

Strategi periklanan merupakan rencana menyeluruh yang menggambarkan semua aktifitas perikanan untuk mencapai tujuan atau sasaran periklanan dan biasanya berkerjasama dengan biro iklan berdasarkan bauran pemasaran.

c) Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah suatu perencanaan untuk membantu atau melengkapi koordinasi periklanan dan penjualan.

d) Publisitas

Publisitas adalah semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan.

e) Hubungan Masyarakat

(11)

Hubungan masyarakat adalah merupakan usaha oleh suatu organisasi untuk memengaruhi sikap atau golongan tersebut.Hubungan masyarakat dimaksudkan untuk membangun dan mempertahankan citra perusahaan jangka panjang pada pelanggan, pemilik, dan karyawan.

Selanjutnya Hamdani menambahkan bahwa bauran promosi juga meliputi (dalam Sunyoto, 2014) :

a. Informansi dari mulut ke mulut

Pelanggan akan berbicara kepada pelanggan lain atau masyarakat lainnya tentang pengalamannya. Jadi bisa dibilang ini iklan yang bersifat referensi dari orang lain dan referensi ini dilakukan dari mulut ke mulut.

b. Pemasaran Langsung

Pengertian pemasaran langsung adalah merupakan unsur terakhir dalam bauran komunikasi dalam promosi.

Ada 4 faktor yang mempengaruhi bauran promosi menurut Etzel (dalam Sunyoto, 2014)

1. Sifat Pasar

Faktor yang memengaruhi bauran promosi bersifat pasaran meliputi tiga variable, yaitu luasnya geografi pasar, tipe pelanggan, dan kontrasi pasar.

(12)

2. Sifat Produk

Jika berkaitan dengan sifat produk, seorang manager pemasaran harus cermat dan tepat dalam menentukan pasar sasaran sebelum menentukan jenis bauran promosinya.

Adapun faktor yang memengaruhi bauran promosi bersifat produk ada tiga variabel penting :

c. Nilai Unit Barang

Pada umumnya barang-barang bernilai rendah akan mempergunakan periklanan, sedangkan barang-barang yang bernilai tinggi, umumnya menggunakan personal selling.

d. Tingkat kebutuhan barang bagi konsumen

Barang-barang yang sangat dibutuhkan penyesuaian langsung dengan kebutuhan konsumen, maka dipergunakan personal selling, akan tetapi lebih efektif menggunakan personal selling.

e. Presale and postsale service

Barang-barang yang memerlukan pelayanan sebelum dan sesudahnya melakukan penjualan, maka biasanya dipergunakan personal selling.

3. Daur Hidup Produk

Strategi suatu produk akan dipengaruhi oleh tahap dasar hidup produk. Pada tahan perkenalan produsen harus menstimulasi permintaan primer.

(13)

4. Dana yang Tersedia

Dana yang tersedia merupakan faktor yang menentukan, karena program periklanan tidak akan berhasil baik jika dana sangat terbatas.

G. Metode Penelitian

1. Tempat dan waktu penelitian a. Tempat : Purawisata

Phone : (0274) 375705

Web : www.purawisatajogjakarta.com www.amazingramayanaballet.com www.purawisata-jogja.rezgo.com

Waktu : 12 Januari 2015 sampai 12 April 2015 2. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Pengamatan atau observasi adalah aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahamipengetahuan darisebuah fenomenaberdasarkan pengetahuandan gagasanyang sudah diketahui sebelumnya,untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.Di dalam penelitian,observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara.Disini penulis melakukan observasi langsung dengan cara praktek kerja lapangan (PKL) di purawisata.

(14)

b. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasidimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Maka dalam penulisan tugas akhir ini penulis akan melakukan wawancara secara pribadi dengan karyawan di Purawisata.

c. Studi literatur

Tujuan studi literatur adalah untuk mendapatkan “peta” tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Peta ini sebenarnya berwujud pengetahuan tentang riset-riset yang dilakukan oleh peneliti lain dalam area penelitian kita. Pengetahuan ini tidak hanya berupa pemahaman terhadap riset-riset tersebut, tetapi juga saling-kait yang terbentuk antar riset-riset tadi.Maka penulis menggunakan studi literatur dari peneliti lain yang membahas purawisata dan strategi promosi.

d. Analisis data

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis melakukan pengolahan dan analisis kualitatif. Penulis melakukan pengumpulkan data yang diperoleh selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di Purawisata.

Data yang diperoleh kemudian mengalami tahap pengolahan data dan pengorganisasian data. Adapun tahap yang terakhir adalah tahap

(15)

penemuan hasil atau menyimpulkan hasil pengumpulan data untuk menjawab persoalan pada rumusan masalah.

H. Sistematika Penulisan

Pada bagian ini menjelaskan tentang ringkasan, rangkuman mengenai isi secara garis besar per bab-nya sebelum pembaca mengetahui keseluruhan dari isi laporan ini. Berikut ini rinciannya :

1. BAB I : Memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,tinjauan pustaka, landasan teori dan sistematika penulisan.

2. BAB II : Memuat sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi dan departemen yang ada, atraksi yang ditawarkan yang ada di PTGanesha Dwipaya BhaktiPurawisata Yogyakarta.

3. BAB III : Membahas yang menjadi target pasar, strategi yang dilakukan oleh Purawisata dan kendala yang dihadapi Purawisata.

4. BAB IV : Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian danpembahasan serta saran.

Referensi

Dokumen terkait

Valacyclovir digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus herpes pada orang dewasa dan anak-anak.. Penyakit yang disebabkan oleh virus herpes termasuk herpes

Bina Pratama Sakato Jaya sama-sama untuk biaya kebutuhan keluarga dari penghasilan yang mereka peroleh karena kebutuhan keluarga sangat penting bagi masyarakat di

Tentu saja dalam komik motion cerita tokoh pewayangan juga mengandung filosofi dan pesan yang ingin disampaikan pada generasi muda Indonesia.. Dengan media komik

Berdasarkan latar belakang di atas melandasi peneliti untuk melakukan gambaran penelitian yang berjudul Demonstrasi Melipat Kertas (Origami) dan Bercerita Untuk Meningkatkan

Universitas Kristen Maranatha Dari teori tersebut dapat dipahami bahwa rendaku adalah gabungan dua buah kata dimana bunyi konsonan awal pada kata pertama dapat

Di Indonesia juga banyak penderita gangguan jiwa yang telah pulih, tapi karena adanya diskriminasi dari masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa, kebanyakan

Sebagai tambahan, tren-tren yang berlaku di pasar keramik Belgia pada beberapa tahun terakhir juga dapat membantu eksportir/produsen Indonesia untuk memahami pasar

Kandungan amilopektin yang tinggi (75–80%) pada pati garut menyebabkan garut bersifat lengket atau memiliki kemampuan merekat yang sangat baik, sedangkan kandungan amilosa