• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Autism School di Batang dengan Prinsip Universal Design.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Autism School di Batang dengan Prinsip Universal Design."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

AUTISM SCHOOL

DI BATANG DENGAN PRINSIP

UNIVERSAL DESIGN

Diajukan sebagai pelengkap dan syarat guna mencapai gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh : Marinta Listyani

D300140155

PROGRAM STUDI ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

AUTISM SCHOOL DI BATANG DENGAN PRINSIP UNIVERSAL DESIGN

Marinta Listyani

Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Sukoharjo 57102 Telp 0271-717417 rintalangitan@gmail.com

ABSTRAK

Kota Batang merupakan salah satu kota kecil yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kota Batang belum memiliki sekolah autis, hanya memiliki satu SLB yang fasilitasnya kurang memadai untuk anak berkebutuhan khusus. Jika dilihat dari jumlah anak autis di Kota Batang semakin lama semakin meningkat, sehingga diperlukan sekolah autis yang memiliki fasilitas yang memadai. Untuk menunjang kebutuhan anak autis, maka dalam perencanaan dan perancangan sekolah ini menerapkan prinsip Universal Design. Tujuan dalam perencanaan dan perancangan sekolah autis ini adalah untuk mengungkapkan, merumuskan, dan merancang sebuah bangunan sekolah yang berhubungan dengan fasilitas sekolah autis Kota Batang dengan penekanan Universal Design yang digunakan sebagai wadah aktifitas pendidikan anak autis, beserta fasilitas penunjangnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan dokumentatif, yaitu dengan cara mengumpulkan data primer maupun data sekunder. Merancang sebuah sekolah autis di Kota Batang sesuai dengan standar fasilitas yang digunakan untuk mendidik anak autis dengan konsep Universal Design, serta dengan keamanan yang baik. Hasil perancangan ini akan ada gedung medical center, yang menyediakan ruang terapis dan fasilitas medis untuk menangani anak-anak peserta didik yang ada di sekolah ini. Ada juga Gedung Pengelola dan Gedung Kelas Akademik, serta Gedung Kelas Ketrampilan, yang dirancang dengan konsep bangunan Arsitektur Modern Kontemporer.

(7)

vii ABSTRACT

Batang city is one of the small-town that existed in the province of Central Java. The city does not yet have school of autism, only have one SLB that inadequate facilities for children in need special. If seen from the number of autistic children in Batang City the longer growing, so the required school autism have adequate facilities. To support the needs of an autistic child, then in the planning and designing of the school applies the principles of Universal Design. The goal in planning and designing school autism is to disclose, formulate, and designing a school building associated with autistic school facilities of the Batang City with an emphasis on Universal Design that is used as a container of autistic children's education activities, along with the supporting facilities. The method used is descriptive method and dokumentatif, that is by way of collecting primary files as well as secondary files. Design an autistic school in the Batang City in accordance with the standard facilities that are used to educate an autistic child to the concept of Universal Design, as well as with good security. The results of this design would be no building of medical center, that provides therapists and medical facilities to deal with the children of learners who are in the school. There is also a Building Manager and Academic Classroom Building, serta Skill Classroom Building, designed with the concept of Contemporary Modern architecture buildings.

(8)

viii KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini dengan baik. Adapun masalah yang dibahas adalah menyangkut Studio Konsep Perancangan Arsitektur, dengan judul “Autism School

di Batang dengan Prinsip Universal Design”, guna memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian Tugas Akhir Strata-1 pada Program Studio Konsep Perancangan Arsitektur Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini, saya mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak baik dari dosen maupun semangat dan masukan dari keluarga dan teman-teman. Oleh karena itu saya mengucapkan terimaksih kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberi karunia panjang umur sehingga praktikan dapat melaksanakan Tugas Akhir dengan lancar.

2. Kedua Orang Tua, yang telah memberikan kasih sayang dan doa yang tiada henti, serta semangat moral dan material yang diberikan hingga Tugas Akhir ini terselesaikan.

3. Ibu Suryaning Setyowati, ST., MT., selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti, MT., selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir dan menyelesaikan laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur.

5. Ibu Yayi Arsandrie, ST., MT., selaku dosen pembimbing 2 yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir dan menyelesaikan laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur. 6. Ibu Suharyani, ST., selaku koodinator Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(9)

ix 8. Kepada Ketua Yayasan Sekolah Mandiga Jakarta Selatan, yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian di Sekolah Mandiga Jakarta Selatan. 9. Adik dan nenek, yang membantu mendoakan, memberikan semangat selama

penulis melaksanakan penelitian.

10. Mas M. Hasrul Arysatya, selaku teman dekat penulis yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir hingga menyelesaikan Tugas Akhir.

11. Teman-teman angkatan 2011, yang dengan senang hati menyemangati dan membantu proses pembuatan Tugas Akhir.

12. Teman-teman Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini. 13. Sahabat-sahabat penulis, yang telah memberikan dorongan, semangat dan

bantuan kepada penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir hingga menyelesaikan Tugas Akhir.

14. Kepada semua pihak yang tidak dapatpenulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas doa, cinta dan support yang sangat berarti.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan penyusunan laporan yang akan datang, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum, Wr, Wb.

Surakarta, 22 Oktober 2015

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENILAIAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR DIAGRAM ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Deskripsi ... 1

1.1.1 Definisi Judul ... 1

1.1.2 Definisi Keseluruhan Judul ... 2

1.2 Latar Belakang ... 3

1.3 Rumusan Permasalahan ... 5

1.4 Tujuan dan Sasaran ... 5

1.5 Lingkup Pembahasan ... 6

1.6 Metode Pembahasan ... 6

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pengertian Sekolah Autis ... 8

2.2 Autisme ... 11

2.2.1 Ciri-ciri Autisme ... 11

2.2.2 Penyebab Autisme ... 14

2.2.3 Macam-macam Terapi Autisme ... 17

2.2.4 Metode Terapi ... 22

(11)

xi

2.2.6 Model Pembelajaran di dalam Kelas ... 29

2.3 Kurikulum Sekolah Autis ... 32

2.3.1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan TKLB... 33

2.3.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDLB ... 33

2.3.3 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMPLB ... 34

2.3.4 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMLB ... 34

2.4 Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Luar Biasa ... 36

2.4.1 Lahan ... 36

2.4.2 Bangunan ... 37

2.4.3 Kelengkapan Sarana dan Prasarana... 37

2.4.4 Ruang Pembelajaran Umum... 38

2.4.5 Ruang Pembelajaran Khusus ... 40

2.4.6 Ruang Penunjang... 42

2.5 Universal Design ... 52

2.5.1 Pengertian Universal Design ... 52

2.5.2 Prinsip-prinsip Universal Design ... 53

2.6 Studi Banding Sekolah Autis ... 59

2.6.1 Mandiga (Pendidikan Terpadu Individu Spektrum Autistik) ... 59

2.6.2 Preseden Sekolah Khusus untuk Anak Autis di Luar Negeri... 72

BAB III Gambaran Umum Lokasi Perencanaan(Data) ... 75

3.1 Sekilas Tentang Kota Batang ... 75

3.1.1 Batasan-batasan Wilayah ... 75

3.1.2 Letak Geografis ... 75

3.1.3 Letak Topografi ... 76

3.1.4 Kondisi Wilayah ... 76

3.2 Keadaan dan Pemanfaatan Tanah ... 77

3.3 Visi Misi Kota Batang ... 77

3.3.1 Visi ... 77

3.3.2 Misi... 78

3.4 Pembagian Wilayah Administratif ... 78

3.5 Rencana Sistem Perwilayahan ... 80

(12)

xii

3.7 Data Sekolah ... 84

3.8 Jumlah Spektrum Autistik Kota Batang ... 85

BAB IV ANALISA PENDEKATAN SERTA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN... 86

4.1 Analisa dan Konsep Site ... 86

4.1.1 Analisa dan Pemilihan Lokasi ... 86

4.1.2 Penentuan Lokasi ... 86

4.2 Analisa Pengolahan Site ... 88

4.2.1 Analisa Pencapaian ... 88

4.2.2 Analisa Matahari ... 89

4.2.3 Analisa Angin ... 90

4.2.4 Analisa Angin ... 91

4.2.5 Analisa View dan Orientasi Bangunan ... 92

4.2.6 Analisa Perzoningan ... 93

4.3 Analisa dan Konsep Ruang ... 94

4.3.1 Analisa Kegiatan dan Kebutuhan Ruang ... 94

4.3.2 Pendekatan Aktivitas dan Kebutuhan Ruang ... 95

4.3.3 Analisa Pola Organisasi Ruang ... 99

4.3.4 Hubungan Kelompok Kegiatan ... 101

4.3.5 Perhitungan Jumlah Siswa ... 101

4.3.6 Perhitungan Jumlah Staff Administrasi, Pustakawan, Terapis, Pembantu Umum, dan Satpam ... 105

4.3.7 Perhitungan Jumlah Unsur Pelaku Lain ... 106

4.3.8 Perhitungan Jumlah Unsur Pelaku Lain ... 106

4.4 Analisa dan Konsep Massa ... 115

4.4.1 Analisa Bentuk dan Tata Massa Bangunan ... 115

4.5 Analisa dan Konsep Tampilan Arsitektur (Eksterior dan Interior) ... 116

4.5.1 Pendekatan Konsep Ide Bentuk Bangunan ... 116

4.5.2 Analisa Penampilan Eksterior Bangunan ... 118

4.5.3 Analisa Penampilan Interior Bangunan... 119

4.6 Analisa dan Konsep Struktur dan Utilitas ... 121

4.6.1 Analisa dan Konsep Struktur... 121

(13)

xiii

4.7 Analisa dan Konsep Penekanan Arsitektur ... 131

4.7.1 Konsep Penekanan Arsitektur ... 131

4.7.2 Aksesbilitas ... 132

(14)

xiv DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Penerapan Prinsip Equitable Use ... 55

Gambar 2.2 Contoh Penerapan Prinsip Flexibility in Use ... 55

Gambar 2.3 Contoh Penerapan Prinsip Simple and Intuitive Use ... 56

Gambar 2.4 Contoh Penerapan Prinsip Perceptible Information ... 57

Gambar 2.5 Contoh Penerapan Prinsip Tolerance for Error ... 58

Gambar 2.6 Contoh Penerapan Prinsip Low Physical Effort ... 58

Gambar 2.7 Contoh Penerapan Prinsip Size and Space For Approach and Use ... 59

Gambar 2.8 Ruang Kelas Pendidikan Dasar ... 64

Gambar 2.9 Ruang Kelas Pendidikan Lanjut ... 65

Gambar 2.10 Ruang One on One ... 65

Gambar 2.11 Ruang Bina Diri ... 65

Gambar 2.12 Playground ... 66

Gambar 2.13 Kebun ... 66

Gambar 2.14 Kegiatan Bercocok Tananam ... 67

Gambar 2.15 Aula ... 67

Gambar 2.25 Tempat Parkir Kendaraan ... 71

Gambar 2.26 Reeche School ... 75

Gambar 2.27 Booker Park School ... 76

(15)

xv

Gambar 3.1 Peta Kota Batang ... 78

Gambar 4.1 Kondisi Eksisting Site dan Sekitarnya ... 91

Gambar 4.2 Ukuran Eksisting Site ... 92

Gambar 4.3 Konsep Perencanaan ME ... 93

Gambar 4.4 Konsep Perencanaan Analisa Matahari ... 94

Gambar 4.5 Konsep Perencanaan Analisa Angin ... 95

Gambar 4.6 Konsep Perencanaan Analisa Kebisingan ... 96

Gambar 4.7 Konsep Perencanaan Analisa View dan Orientasi Bangunan ... 97

Gambar 4.8 Konsep Perencanaan Analisa Perzoningan ... 98

Gambar 4.9 Ruang Kerja Operasional ... 111

Gambar 4.10 Ruang Tamu ... 111

Gambar 4.11 Ruang Rapat ... 111

Gambar 4.12 KM/WC ... 114

Gambar 4.13 Konsep Bentuk dan Tata Massa Bangunan ... 121

Gambar 4.14 Konsep Bentuk Gubahan Massa Bangunan ... 123

Gambar 4.15 Analisa Penampilan Eksterior Bangunan ... 124

Gambar 4.16 Jarak ke Area Parkir ... 138

Gambar 4.17 Rute Aksesibel yang Harus Disediakan ... 139

Gambar 4.18 Ruang Bebas 1 Daun Pintu ... 140

Gambar 4.19 Ruang Bebas 2 Daun Pintu ... 140

Gambar 4.20 Ruang Bebas Pintu Posisi Berbelok ... 141

Gambar 4.21 Kemiringan Ramp ... 142

Gambar 4.22 Tipikal Tangga... 143

Gambar 4.23 Handrail pada Tangga... 144

Gambar 4.24 Ukuran Sirkulasi Masuk ... 145

(16)

xvi

Tabel 2.5 Luas Lahan Minimun SDLB, SMPLB, dan/atau SMALB yang bergabung ... 37

Tabel 2.6 Luas Lantai Bangunan Minimun SDLB, SMPLB, dan/atau SMALB yang bergabung ... 37

Tabel 2.7 Kelengkapan Sarana Dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan/atau SMALB... 38

Tabel 2.8 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas ... 39

Tabel 2.9 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Bina Diri ... 41

Tabel 2.10 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Pimpinan ... 43

Tabel 2.11 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Guru ... 44

Tabel 2.12 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Tata Usaha ... 45

Tabel 2.13 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Beribadah ... 46

Tabel 2.14 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang UKS ... 47

Tabel 2.15 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Konseling/Asesmen ... 48

Tabel 2.16 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Organisasi Kesiswaan ... 48

Tabel 2.17 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Jamban... 49

Tabel 2.18 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Gudang ... 50

Tabel 2.19 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Bermain/Berolahraga ... 52

Tabel 2.20 Jumlah Siswa Autis Sekolah Mandiga Jakarta Selatan ... 71

Tabel 3.1 Pembagian Wilayah Administratif Kota Batang ... 82

(17)

xvii

Tahun 2009-2013 ... 87

Tabel 3.4 Data Sekolah ... 88

Tabel 3.5 Penyandang Masalah Kegiatan Sosial (PMKS) ... 88

Tabel 4.1 Pelaku Kegiatan Sekolah Autis di Kota Batang ... 99

Tabel 4.2 Kebutuhan Ruang Siswa ... 99

Tabel 4.3 Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah ... 100

Tabel 4.4 Kebutuhan Ruang Guru ... 100

Tabel 4.5 Kebutuhan Ruang Staff ... 101

Tabel 4.6 Kebutuhan Ruang Pustakawan ... 101

Tabel 4.7 Kebutuhan Ruang Cleaning Service ... 101

Tabel 4.8 Kebutuhan Ruang Satpam ... 102

Tabel 4.9 Kebutuhan Ruang Orangtua Murid dan Tamu ... 102

Tabel 4.10 Kebutuhan Ruang Teknisi ... 102

Tabel 4.11 Kebutuhan Ruang Psikologi ... 102

Tabel 4.12 Ruang Pengelola ... 113

Tabel 4.13 Ruang Prodini, Playgroup, TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMLB ... 115

Tabel 4.14 Ruang Bersama ... 117

Tabel 4.15 Ruang Service ... 118

Tabel 4.16 Ruang Penjaga Sekolah ... 119

Tabel 4.17 Ruang Luar ... 120

Tabel 4.18 Rekapitulasi Besaran Ruang... 120

Tabel 4.19 Septictank ... 131

(18)

xviii DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Materi EIP ... 63

Diagram 4.1 Skema Organisasi Ruang Pengelola ... 103

Diagram 4.2 Skema Organisasi Ruang Pembelajaran ... 104

Diagram 4.3 Skema Organisasi Ruang Pelayanan Medis ... 104

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil di atas diperoleh nilai untuk uji 2 pihak Asymp sig (2-tailed) sebesar 0,195 dan untuk uji 1 pihak diperoleh nilai Exact Sig (1-tailed) sebesar 0,204 data keduanya

Calon perusahaan penyedia jasa harus menyerahkan daftar bengkel milik sendiri (dilampirkan daftar nama karyawan dan peralatan bengkel yang dimiliki), atau

Merujuk kepada persoalan kajian kedua dengan purata min 3.70, dapatan kajian menyatakan bahawa guru-guru di sekolah yang dikaji berminat untuk melengkapkan diri

Frequency Of Temporomandibular Disorders In Asymptomatic Removable Partial And Complete

Obat herbal sipilis pada kami tergolong obat yang sangat ampuh apabila dibandingkan dengan obat.. obat

Pengertian Kerjasama Daerah, menurut PP 50 Tahun 2007, Pasal 1, adalah kesepakatan antara gubernur dengan gubernur atau gubernur dengan bupati/wali kota atau

századi germán népvándorlás során germán nyelvű népek hatoltak be a Római Birodalom területére, ahol hatalomváltás következett be, és jelentős politikai átalakulás

Anwar Malang Januari -Juli 2007 Dokumentasi lokal PIT Manado, 2011, presentasi Pengaruh Jenis Insisi pada. Operasi Katarak terhadap terjadinya Sindroma