• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB DOKTER TERHADAP PASIEN DALAM OPERASI BEDAH CAESAR DI RSUD Tanggung Jawab Dokter Terhadap Pasien Dalam Operasi Bedah Caesar di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGUNG JAWAB DOKTER TERHADAP PASIEN DALAM OPERASI BEDAH CAESAR DI RSUD Tanggung Jawab Dokter Terhadap Pasien Dalam Operasi Bedah Caesar di RSUD Dr. Moewardi Surakarta."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i   

TANGGUNG JAWAB DOKTER TERHADAP PASIEN

DALAM OPERASI BEDAH CAESAR DI RSUD

Dr. MOEWARDI SURAKARTA

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Surakarta

Disusun Oleh: EDWARD PRIMATAMA

C 100 100 086

FAKULTAS HUKUM

(2)
(3)
(4)
(5)

v   

MOTTO

“Sesungguhnya Allah

tidakmengubahkeadaansuatukaumsehinggamerekamengubahkeadaan yang

adapadadirimerekasendiri”

( Q.S.Ar-Raid : 11 )

“Duduklahbersamadengan orang-orang besar, bertanyalahpada orang-orang

yang pandaidanbergaulahdengan orang-orang cerdik”

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

− Bapak Heri Purnomo dan Almh Ibu

Widayati, Ayahanda dan Ibundaku

tersayang.

− Melly Widya Purnama adikku perempuan

tercinta

− Laily Noor Fitria, Seseorang yang selama ini

menemani suka duka ku dalam menyusun

skripsi.

− Semua Sahabat-Sahabat ku teman-teman

satu angkatan FH 2010.

(7)

vii   

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah bagi Allah SWT yang menguasai alam semesta ini, serta Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga hanya dengan adanya rahmat dan hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “TANGGUNG JAWAB DOKTER TERHADAP PASIEN DALAM OPERASI BEDAH CAESAR DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.”

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan dan kesulitan atau masalah yang dihadapi. Namun, berkat adanya bantuan dari berbagai pihak akhirnya hambatan atau masalah tersebut dapat diatasi. Karena itu penulis dengan kerendahan dan kesungguhan hati mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum yang telah membantu Penulis dalam melakukan penelitian.

2. IbuNuswardhani, S.H.,S.U., selaku Pembimbing pertama yang sangat mempunyai peran penting yang dirasakan penulis, karena tanpa arahan dan bimbingannya penelitian ini tidak akan berhasil dengan baik. Terima kasih karena telah bersedia menjadi pembimbing dalam penulisan skripsi ini.

3. Ibu Darsono, S.H.,M.H., selaku Pembimbing kedua yang juga berperan penting terhadap pembuatan penelitian ini, penulis sangat berterima kasih karena telah sabar dan bersedia untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dengan keterbatasan yang ada pada penulis. Terima kasih untuk kesediaannya untuk membimbing penulis.

4. IbuInayah, S.H.,M.H. selaku ketua Bidang Hukum Perdata yang telah mengizinkan Penulis melakukan Penelitian dengan judul ini.

5. IbuAristyaWindiana P., S.H., LLM selakudosentamudalamujian

(8)

7. Bapak Dr. Robert Ridun selaku Dokter Residen di Rumah Sakit Moewardi, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan data penelitian yang berupa wawancara (Interview).

8. Ibu Yuli Setyowati selaku Perawat di Rumah Sakit Moewardi, serta telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan keterangan-keterangan tentang data wawancara (Interview).

9. Kepada Adik Tercinta yang selalu memberikan hiburan, ketika penulis jenuh dalam pengerjaan skripsi ini.

10. Semua sahabat maupun teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu demi satu, yang telah memberikan kritik maupun saran kepada penulis agar hasil penulisan skripsi ini lebih baik dan bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Akhirnya Penulis menyadari dengan bahwa sesungguhya skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulis skripsi ini, harapan penulis mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semuanya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 12 Mei 2016 Penulis

(9)

ix   

TANGGUNG JAWAB DOKTER TERHADAP PASIEN

DALAM OPERASI BEDAH CAESAR DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Edward Primatama, C.100100086, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan perjanjian yang dilaksanakan antara

dokter dan pasien dalam operasi bedah caesar, untuk mendeskripsikan hak dan

kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian operasi bedah caesar, untuk

mendeskripsikan tanggung jawab hukum dokter apabila terjadi kesalahan dalam

pelaksanaan operasi bedah caesar. Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan

normatif dan menggunakan pendekatan secara kualitatif. Jenis penelitian deskriptif.

Metode analisis data yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan kualitatif.

Dalam adanya tanggungjawab dokter terhadap pasien dalam operasi bedah Caesar di

RSUD Dr. Moewardi ialah Berkaitan dengan pertanggungjawaban pihak rumah sakit

atas kesalahan/kelalaian yang dilakukan dokter terhadap pasien, maka dr. Robert Ridun

memberikan contoh yaitu seorang pasien yang datang ke rumah sakit ini untuk

melahirkan bayi yang dikandungnya, kemudian berdasarkan hasil pemeriksaan dan

tindakan sebelumnya maka pasien tidak dapat melahirkan dengan jalan normal.

Berdasarkan tahapan pasien melahirkan, maka pasien tersebut harus melalui tahapan

induksi (pacuan). Dokter menjelaskan berbagai informasi mengenai tindakan induksi

tersebut, termasuk risiko yang dihadapi dari tindakan tersebut. Maka telah disepakati

untuk dilakukannya induksi oleh kedua belah pihak dengan penandatanganan informed

consent. Pada saat pelaksanaan tindakan induksi tersebut, dokter dengan segenap

kemampuannya menolong pasien tersebut, karena kelalaian dokter maka suatu

kecelakaan terjadi dan tangan bayi yang dilahirkan tersebut mengalami keretakan.

(10)

The responsibility of a doctor to patien in the operation Caesar in the moewardi hospital of surakarta

Edward Primatama, C.100100086, Law Faculty Muhammadiyah University of Surakarta

ABSTRACT

The purpose of this research is to describe the agreement executed between doctors and patients in the cesarean, to describe the rights and obligations of each party to the agreement to the cesarean, to describe the legal responsibility of the doctor in the event of an error in the implementation of the cesarean. This research uses normative approach and using a qualitative approach. Descriptive research. Data analysis methods used by the author is a qualitative approach. In the doctor's responsibility to patients in Caesarian section at the Hospital Dr. Moewardi is Associated with the hospital accountable for errors / omissions performed on patients, then dr. Robert Ridun gives an example of a patient who came to the hospital to give birth to the baby, and then based on the results of inspection and previous actions, the patient can not give birth the normal way. Based on the stages of childbirth patient, then the patient has to go through the stages of induction (grandstand). The doctor explained the various information about the induction action, including the risks faced by such action. It has agreed to undertake an induction by both parties by signing the informed consent. At the time of induction, the doctor all that he can to help these patients, due to negligence of doctors then an accident occurs and a hands-born babies have cracks.

(11)

xi 

BAB IITINJAUAN PUSTAKA A. PengertianPasien ... 16

B. PengertianDokter ... 18

C. Tanggung Jawab Dokter Dalam Melakukan Operasi Secara Umum .. 20

D. PengertianOperasiBedahCaesar ... 22

E. InformasiatasDasarInformed Consent tentang Operasi Bedah Caesar ... 28

F. Persetujuan Pasien atas Dasar Informed Consent tentang Operasi Bedah Caesar ... 33

G. Hubungan antara Dokter dan Pasien dalam Melakukan Operasi Bedah Caesar ... 36

H. HakdanKewajiban Para Pihak ... 39

I. TanggungJawab Dokter Terhadap Pasien Dalam Operasi Bedah Cesar ... 45

J. GantiRugi yang diberikanKepadaPasien... 48

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perjanjianyang Dilaksanakan antara Dokter dan PasiendalamOperasiBedahCaesar ... 54

B. Hakdan Kewajiban Masing-Masing Pihak dalam Perjanjian Operasi Bedah Caesar ... 85

(12)

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan ... 105 B. Saran ... 110

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan wisata alam, khususnya dalam hubungan dengan pengamatan burung Kakatua Maluku ( Cacatua molucensis ) merupakan keg- iatan yang telah dilakukan dan diketahui oleh se-

She used Tante (Dutch term for aunt) to her father’s sister, empék (Hokkien term for father’s older brother) to her uncle, Pak (Indonesian term for adult male) to an adult male

(2) Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan sejak diterimanya permohonan pengembalian kelebihan

Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi sosial-budaya di Kabupaten Kuningan pada masa kolonial sampai masa kemerdekaan, Adapun tujuan

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini kita dapat berkumpul untuk bisa mengikuti acara pembukaan serta pemaparan ilmiah sebagai rangkaian

(2001), kelebihan sorgum manis dibanding tebu, yaitu tanaman sorgum memiliki produksi biji dan biomassa yang jauh lebih tinggi dibanding tanaman tebu; adaptasi sorgum jauh lebih

Dalam pemilihan metode penyuluhan para penyuluh perlu mempertimbangkan kondisi daerah pelaksanaan penyuluhan, antara lain: Musim pada musim kemarau tiap

Menurut Samsudin (2009: 33) menjelaskan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran menggambar geometri menjadi bentuk gambar, dapat meningkatkan