LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGIS BISNIS ( RSB )
RUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
TAHUN 2015 - 2019
Disahkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 29 Desember 2016
Oleh
Direktur Utama,
dr. Ali Muchtar, Sp. PK. MARS NIP. 196007191987091001
Direktur Keuangan, SDM dan Umum Direktur Pelayanan
drg. Dian Prasetyo Andriani, MM dr. Diana Dewi Anggraini, M.Kes
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGIS BISNIS ( RSB )RUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG TAHUN 2015 - 2019
Disahkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 29 Desember 2016
Oleh
Dewan Pengawas
Ketua
Dra. Engko Sosialine Magdalena, Apt., M.Biomed
Anggota Anggota
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 i KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang tahun 2015-2019 yang telah direvisi untuk kedua kalinya dari halaman 53 s/d 100 dapat diselesaikan dengan baik berkat kerjasama yang penuh semangat dari seluruh jajaran manajemen maupun fungsional RSK Dr. Sitanala Tangerang.
Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 011 Tahun 2012 tertanggal 14 Maret 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, dimana sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan RI yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), maka RSK Dr. Sitanala Tangerang mempunyai kewajiban untuk membuat Rencana Strategis Bisnis sesuai Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.03.03/I/1032/2014 tertanggal 28 Mei 2014 tentang Rencana Strategis Bisnis UPT Vertikal Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan sebagai panduan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Pembuatan Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang tahun 2015-2019 ini, selain sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan kegiatan juga memuat arah dan kebijakan dalam pencapaian kinerja bagi satuan kerja UPT Vertikal yang dapat di implementasikan dengan baik dan dijalankan sesuai dengan aturan.
Kami berharap dengan adanya Rencana Strategis Bisnis ini, RSK Dr. Sitanala Tangerang tahun 2015-2019 dapat menjadi semakin baik
kinerjanya dan selanjutnya dapat mewujudkan visi misinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat/pelanggan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Tangerang, 29 Desember 2016 Direktur Utama
RSK Dr. Sitanala Tangerang
Rencana Strategi Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GRAFIK ... v
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Tujuan Rencana Strategis Bisnis ... 2
1.3. Dasar Hukum ... 2
1.4. Sistematika Laporan ... 3
BAB II GAMBARAN KINERJA SAAT INI 2.1. Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan ... 6
2.2. Gambaran Kinerja Aspek Keuangan ... 14
2.3. Gambaran Kinerja Aspek Manajemen ... 20
2.4. Gambaran Kinerja Aspek Sumber Daya Manusia ... 21
2.5. Gambaran Kinerja Aspek Sarana Prasarana ... 28
BAB III ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS 3.1. Rumusan Visi, Misi dan Tata Nilai ... 36
3.2. Aspirasi Stakeholder Inti ... 37
3.3. Tantangan Strategis ... 38
3.4. Benchmarking ... 39
3.5. Analisa SWOT ... 40
3.6. Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis ... 43
3.7. Analisa SWOT ... 47
3.8. Rancangan Peta Strategi ... 48
BAB IV INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PROGRAM KERJA STRATEGIS 4.1. Indikator Kinerja Utama ... 52
4.2. Kamus Indikator Kinerja Utama ... 54
Rencana Strategi Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 iii BAB V ANALISA DAN MITIGASI RISIKO
5.1. Identifikasi Risiko ... 104
5.2. Penilaian Tingkat Risiko... 105
5.3. Rencana Mitigasi Risiko... 106
BAB VI PROYEKSI FINANSIAL 6.1. Estimasi Pendapatan ... 107
6.2. Rencana Kebutuhan Anggaran ... 109
6.3. Rencana Pendanaan ... 110
BAB VII PENUTUP ... 116
Rencana Strategi Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kunjungan Layanan Instalasi Rawat Jalan ... 6
Tabel 2.2 Jumlah Pasien Rawat Inap ... 8
Tabel 2.3 Indikator Ruang Rawat Inap ... 9
Tabel 2.4 Kinerja Layanan Penunjang ... 10
Tabel 2.5 Kinerja Pendapatan ... 14
Tabel 2.6 Realisasi Belanja ... 16
Tabel 2.7 Hasil Penilaian Indikator Keuangan ... 19
Tabel 2.8 Capaian Kinerja BLU ... 20
Tabel 2.9 Data Ketenagaan ... 21
Tabel 2.10 Kegiatan Pengembangan SDM ... 26
Tabel 2.11 Aspek Sarana dan Prasarana ... 30
Tabel 3.1 Aspirasi Stakeholder Inti ... 37
Tabel 3.2 Benchmarking ... 39
Tabel 3.3 Matriks SWOT ... 41
Tabel 3.4 Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix ... 43
Tabel 3.5 Eksternal Factor Evaluation (EFE) Matrix ... 44
Tabel 3.6 Matriks TOWS ... 47
Tabel 4.1 Indikator Kinerja Utama ... 52
Tabel 4.2 Program Kerja Strategis ... 102
Tabel 5.1 Identifikasi Risiko ... 104
Tabel 5.2 Penilaian Tingkat Risiko ... 105
Tabel 5.3 Rencana Mitigasi Risiko ... 106
Tabel 6.1 Estimasi Pendapatan ... 108
Rencana Strategi Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 v
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Kunjungan Layanan Instalasi Rawat Jalan ... 7
Grafik 2.2 Kinerja Layanan Penunjang ... 11
Grafik 2.3 Kunjungan Pasien Rehabilitasi Terpadu ... 13
Grafik 2.4 Kinerja Pendapatan ... 15
Grafik 2.5 Realisasi Belanja APBN ... 17
Grafik 2.6 Realisasi Belanja BLU ... 17
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. SitanalaTangerangTahun 2015-2019 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan Nasional Indonesia bertujuan untuk mencapai Manusia Indonesia Seutuhnya yang berfokus pada peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
Bidang Kesehatan memberi kontribusi dalam peningkatan mutu dan produktivitas Sumber Daya Manusia Indonesia, sehingga manusia yang sehat jasmani, rohani serta sosial akan memiliki kualitas hidup dan bekerja secara mandiri
RSK. Dr. Sitanala Tangerang sebagai salah satu UPT Vertikal Kementerian Kesehatan dengan status Rumah Sakit Khusus Kelas A dan sebagai Rumah Sakit PPK-BLU wajib menyusun Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit.
Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSK Dr.Sitanala Tangerang Tahun 2015 – 2019, merupakan suatu dokumen perencanaan yang memuat arah dan kebijakan untuk lima tahun kedepan, dimana proses penyusunannya mengikuti Pedoman Penyusunan Rencana Strategi Bisnis bagi Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis Vertikal di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan melalui Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.03.03/I/032/2014.
Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi masyarakat serta hasil review terhadap dokumen RSB yang ada, diperlukan beberapa penyesuaian terhadap dokumen RSB khususnya pada indikator target capaian kinerja, analisa SWOT serta proyeksi keuangan dalam rangka percepatan pemenuhan target capaian RSKS.
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. SitanalaTangerangTahun 2015-2019 2
RSK. Dr. Sitanala Tangerang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pelayanan kesehatan bagi pasien kusta dan umum secara komprehensif serta melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan kesehatan dibidang kusta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
RSK Dr. Sitanala Tangerang saat ini telah berkembang menjadi suatu organisasi yang kompleks, ditandai dengan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dalam rangka memenuhi standarisasi rumah sakit khusus kelas A.
Peningkatan sarana prasarana dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya RSK Dr. Sitanala guna meningkatkan pelayanan bermutu yang sesuai dengan standar.
Secara umum dapat dipahami dengan analisa lingkungan setempat, geografis maupun demografis, RSK Dr. Sitanala memiliki potensi untuk dikembangkan. Hal ini juga didukung dengan adanya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang semakin tinggi, sehingga pelayanan rujukan untuk pasien kusta dan umum yang membutuhkan pelayanan spesialistik merupakan peluang untuk meningkatkan kinerja rumah sakit yang dapat dimanfaatkan oleh RSK Dr. Sitanala saat ini maupun dimasa yang akan datang.
1.2 Tujuan Rencana Strategis Bisnis.
Rencana Strategis Bisnis ini disusun sebagai :
a. Panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas tindakan selama periode lima tahunan yang sejalan dengan Rencana Aksi Ditjen Pelayanan Kesehatan
b. Pedoman strategis dalam pola penguatan dan pengembangan mutu kelembagaan RSK. Dr. Sitanala Tangerang
c. Dasar rujukan untuk menilai keberhasilan pemenuhan visi dan misi RSK. Dr. Sitanala Tangerang
d. Salah satu rujukan untuk membangun arah jalinan kerjasama dengan para stakeholder inti RSK. Dr. Sitanala Tangerang
1.3. Dasar Hukum.
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. SitanalaTangerangTahun 2015-2019 3
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 011 Tahun 2012 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSK Dr.Sitanala Tangerang.
1.4. Sistematika Laporan
Penulisan Rencana Strategis Bisnis RSK. Dr. Sitanala Tangerang tahun 2015 – 2019, ini terdiri dari 8 bab yang mengikuti
sistimatika sesuai dengan Surat Edaran No:
HK.03.03/I/1032/2014,tentang Penyusunan Rencana Strategis Bisnis UPT Vertikal Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, dengan format sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1.2 Tujuan Rencana Strategis Bisnis 1.3 Dasar Hukum
1.4 Sistematika Laporan
BAB II GAMBARAN KINERJA SAAT INI
2.1 Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan 2.2 Gambaran Kinerja Aspek Keuangan 2.3 Gambaran Kinerja Aspek Manajemen
2.4 Gambaran Kinerja Aspek Sumber Daya Manusia 2.5 Gambaran Kinerja Aspek Sarana Prasarana
BAB III ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS
3.1 Rumusan Pernyataan Visi, Misi, Dan Tata Nilai 3.2 Aspirasi Stakeholder Inti
3.3 Tantangan Strategis
3.4 Benchmarking
3.5 Analisis SWOT
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. SitanalaTangerangTahun 2015-2019 4
3.7 Analisis TOWS
3.8 Rancangan Peta Strategi
BAB IV INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PROGRAM KERJA
STRATEGIS
4.1 Indikator Kinerja Utama
4.2 Kamus Indikator Kinerja Utama 4.3 Program Kerja Strategis
BAB V. ANALISA DAN MITIGASI RISIKO 5.1 Identifikasi Risiko
5.2 Penilaian Tingkat Risiko 5.3 Rencana Mitigasi Risiko
BAB VI PROYEKSI FINANSIAL 6.1 Estimasi Pendapatan
6.2 Rencana Kebutuhan Anggaran 6.3 Rencana Pendanaan
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 5
BAB II
GAMBARAN KINERJA SAAT INI
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
: 11 Tahun 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Kusta
Sitanala Tangerang, ditetapkan bahwa RSK Dr. Sitanala Tangerang
adalah Unit Pelaksanan Teknis Kementerian Kesehatan dibawah
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan dengan tugas pokok dan
fungsi untuk melaksanakan pelayanan terhadap penderita kusta secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, melaksanakan kegiatan
pendidikan, pelatihan, dan penelitian, serta pengembangan kesehatan
dibidang kusta sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Rumah Sakit
Khusus Kusta Rujukan Kelas A, dalam evaluasi kinerja Tahun 2010-2014,
RSKDr.Sitanala memiliki kinerja sebagai berikut :
1. Pelayanan terhadap penatalaksanaan masalah penderita penyakit
kusta yang dalam lima tahun terakhir secara bermakna mengalami
peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 10% per tahun.
2. Pertumbuhan terhadap pelayanan poliklinik umum rata-rata sebesar
35% setiap tahunnya.
3. Poliklinik Spesialis mengalami pertumbuhan dengan rerata sebesar
20% setiap tahunnya.
4. Penemuan kasus baru dengan rerata 800 - 900 orang pasien setiap
tahunnya.
5. Penemuan kasus baru dengan cacat tingkat satu ditemukan sebesar
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 6 Adapun kinerja Rumah Sakit Kusta Sitanala Tangerang periode Tahun
2010-2014 dapat dilihat pada uraian dibawah ini :
2.1. Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan
Kinerja aspek pelayanan yang disajikan adalah pencapaian target
kinerja berbagai jenis indikator kinerja layanan seperti layanan rawat
jalan, rawat inap, penunjang, serta layanan unggulan
rehabilitasikusta Tahun 2010 – 2014 (Semester I 2014)
2.1.1. Kinerja Layanan Instalasi Rawat Jalan
Berikut ini disampaikan data perkembangan kunjungan di
instalasi rawat jalan sejak Tahun 2010 – 2014.
Tabel 2.1. Kunjungan Layanan Instalasi Rawat Jalan RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010-2014
No Poliklinik Tahun
2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014*
1. Umum 224 251 660 2952 245
2. Kusta 8516 9030 9800 11668 5676
3. Anak 906 862 1758 3275 1073
4. Penyakit Dalam 3810 5483 8002 11945 5917
5. Kulit & Kelamin 1958 2370 2651 4050 1513
6. Mata 1113 1859 2673 4076 1898
7. Syaraf 922 1425 1939 4438 2242
8. Bedah Umum 1047 1548 2422 4419 1340
9. Kebidanan 493 655 1166 2673 754
10. Gizi 112 73 89 422 371
11. Gigi 460 575 1016 2572 422
12. Bedah Plastik 287 619 528 379 106
13. Penyakit Paru 44 503 925 1614 953
14. Jiwa 10100 141 429 856 576
15. Ortopedi - 21 64 359 90
Jumlah 30022 25415 34122 55698 23176
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 7 Grafik 2.1.Kunjungan Layanan Instalasi Rawat Jalan
RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2010-2014
Ket : * data sampai Semester I 2014
Cakupan pelayanan rawat jalan RSK.Dr.Sitanala
Tangerang Tahun 2010-2014 secara menyeluruh terlihat
mengalami kenaikan secara bermakna.Data kunjungan rawat
jalan diatas menunjukkan adanya kenaikan sebesar 15% per
tahun.
Peningkatan cakupan pelayanan ini terjadi karena adanya
perubahan cara pandang masyarakat terhadap penyakit
kusta, sehingga masyarakat menjadi lebih berani untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan di RSK. Dr.Sitanala
Tangerang. Selain itu RSK Dr. Sitanala Tangerang juga telah
menjalin kerjasama dengan beberapa provider pembiayaan
pasien seperti Jamkesda, serta Askes yang saat ini dikenal 0
5000 10000 15000
2010 2011 2012 2013 2014
Umum Kusta Anak
Penyakit Dalam Kulit & Kelamin Mata
Syaraf Bedah Umum Kebidanan
Gizi Gigi Bedah Plastik
Penyakit Paru Jiwa Orthopedi
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 8 sebagai BPJS sehingga pasien lebih mudah mendapatkan
jaminan dalam layanan kesehatan.
Peningkatan cakupan ini juga dapat terjadi karena adanya
perbaikan dalam pencatatan dan pelaporan, peningkatan
sarana prasarana maupun kualitas pelayanan.
2.1.2. Kinerja Layanan Instalasi Rawat Inap.
Pelayanan di Instalasi Rawat Inap RSK Dr. Sitanala
Tangerang dibagi menjadi 2 (dua) kelompok besar, yaitu
rawat inap pasien dengan penyakit khusus kusta dan non
kusta.
Indikator layanan rawat inap RSK. Sitanala tahun
2010-2014 dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien rawat inap
dan indikator kinerja rawat inap di bawah ini :
Tabel. 2.2. JumlahPasienRawatInap RSK Dr.SitanalaTangerang
Tahun 2010-2014
RawatInap Tahun
2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014*
Umum 3086 3822 5136 7045 3882
Kusta 760 1399 1572 1523 725
Jumlah 3846 5221 6708 8568 1113
Ket : * data sampai Semester I 2014
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa jumlah
kunjungan pasien rawat inap terus meningkat dari tahun ke
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 9 Selanjutnya akan digambarkan indikator kinerja rawat inap
seperti BOR, AVLOS, TOI, BTO, GDR, dan NDR yang di
bedakan dalam layanan kusta dan non kusta seperti tampak
pada tabel 2.3 dibawah ini.
Tabel 2.3. Indikator Ruang Rawat Inap RSK Dr.SitanalaTangerang
Tahun 2010 - 2014
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014*
BOR Kusta 20% 38% 49% 40% 40%
Umum 36% 45% 35% 38% 50%
AVLOS Kusta 51 hari 30 hari 28 hari 19 hari 14 hari
Umum 4 hari 4 hari 5 hari 5 hari 4 hari
GDR Kusta 0
0/
00 280/00 200/00 180/00 240/00
Umum 00/00 90/00 100/00 70/00 160/00
NDR Kusta 0
0/
00 250/00 90/00 110/00 200/00
Umum 00/00 70/00 90/00 70/00 130/00
BTO Kusta 3 kali 4 kali 6 kali 8 kali 6 kali
Umum 36 kali 44 kali 34 kali 39 kali 26 kali
TOI Kusta 115 hari 52 hari 31 hari 28 hari 20 hari
Umum 7 hari 4 hari 7 hari 6 hari 3 hari
Tempat Tidur
Kusta 148 TT 148 TT 116 TT 120 TT 91 TT
Umum 77 TT 77 TT 135 TT 160 TT 134 TT
Ket : * data sampai Semester I 2014
Tabel diatas menunjukkan bahwa angka TOI Rawat Inap
Kusta mulai tahun 2010 hingga tahun 2014 mengalami
penurunanyang cukup tinggi, hal ini memperlihatkan
keberhasilan perawatan yang efektif dan efisien, sehingga
masa pemulihan pasien menjadi lebih singkat.
Data diatas juga menunjukkan jika indikator pelayanan di
instalasi rawat inap mengalami fluktuasi dari tahun ketahun.
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 10 5%, sedangkan rata-rata lama rawat (AVLOS) menurun dari
tahun ketahun sebesar 20%.
2.1.3. Kinerja Layanan Instalasi Penunjang
Instalasi penunjang yang tersedia di RSK Dr. Sitanala
diantaranya adalah Instalasi Gawat Darurat, Farmasi,
Radiologi, Laboratorium, dan juga Instalasi Bedah yang terdiri
dari bedah kusta dan bedah non kusta (umum). Peningkatan
kunjungan dan pemeriksaan dalam layanan penunjang
mengalami kenaikan setiap tahun seperti terlihat dalam tabel
dibawah ini :
Tabel 2.4 Kinerja Layanan Penunjang RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010 – 2014
Jenis Pelayanan T A H U N
2010 2011 2012 2013 2014*
Instalasi Farmasi 117.435 kunjungan
Instalasi Radiologi 2.354 kunjungan
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 11 Grafik 2.2. Kinerja Layanan Penunjang
RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2010-2014
Ket : * data sampai semester I 2014
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa cakupan layanan
Instalasi Gawat Darurat memperlihatkan adanya peningkatan
kunjungan sebesar 20%-30%, hal ini dikarenakan adanya
peningkatan sarana prasarana dan mutu pelayanan.
Instalasi farmasi mengalami kenaikan rata-rata 15% -50%,
hal ini dikarenakan adanya peningkatan sarana dan prasarana
serta adanya peningkatan mutu pelayanan instalasi farmasi
yang sudah dapat melayani 24 jam.
Jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi dan
Laboratorium mengalami peningkatan yang signifikan setelah
adanya peningkatan sarana prasarana di radiologi dan
laboratorium.
Jumlah operasi sejak Tahun 2010secara umum mengalami
peningkatan akan tetapi sesungguhnya masih dapat
2010 2011 2012 2013 2014*
Farmasi 117.435 207.249 346.669 488.327 276.242
Radiologi 2.354 3.117 3.580 4.959 5.584
Laboratorium 12.791 15.379 19.566 27.922 15.194
100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000
Layanan Penunjang
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 12 ditingkatkan apabila minat dokter umum yang mendapatkan
pelatihan bedah kusta juga meningkat. Hal ini masih sulit
dilakukan karena belum adanya pengakuan atau sertifikasi
terhadap kompetensi dokter bedah kusta dari Asosiasi dokter
Bedah.
Hal ini menjadi penting dan perlu mendapatkan perhatian
karena sesungguhnya bedah kusta seperti bedah rekonstruksi
adalah salah satu cara untuk mengkoreksi kecacatan pasien
dan ini memberikan kontribusi positif bagi program WHO dan
Kementerian Kesehatan untuk menurunkan angka kecacatan
akibat penyakit Kusta.
2.1.4. Kinerja Layanan Rehabilitasi Terpadu
Kegiatan Rehabilitasi Terpadu merupakan program
unggulan RSK Dr. Sitanala Tangerang. Layanan ini terdiri dari
fisioterapi, terapi okupasi, orthotik prostetik, terapi wicara,
sosial medis, perawatan luka serta layanan psikologi.
Adapun perkembangan kunjungan pasien dari tahun 2010
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 13 Grafik 2.3. Kunjungan Pasien Rehabilitasi Terpadu
RSK.Dr.Sitanala Tangerang Tahun 2010-2014
Ket : * data sampai semester I 2014
Secara umum, kunjungan atau pemanfaatan oleh pasien
terhadap layanan ini secara umum mengalami fluktuasi dari
tahun ke tahun. Padakunjungan orthotik prostetik mengalami
penurunan, hal ini disebabkan karenaadanya kerusakan
sarana dan alat pembuatan orthotic prostetic. Grafik diatas
juga menunjukkan terjadinya penurunan cakupan pelayanan
fisioterapi, okupasi terapi, dan rehabilitasi sosial medis, hal ini
disebabkan karena terjadinya perubahan pada paket
pelayanan. 0
1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000
2010 2011 2012 2013 2014*
2680
5564
4805 5105
2258
144
1088 1258 1315
652
115 256 312 209 90
5741 5561
6958
9028
392 3586
6402
5682 5861
3350
0 0 98 336 164 333 433 290 244 139
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 14 2.2. Gambaran Kinerja AspekKeuangan
Gambaran kinerja keuangan RSK Dr. Sitanala Tangerang dari
Tahun 2010 – 2014 (semester I)dapat dilihat dari kinerja pendapatan,
belanja serta penilaian terhadap beberapa indikator kinerja keuangan
seperti dijelaskan sebagai berikut :
2.2.1. Kinerja Pendapatan
Kinerja keuangan terkait dengan pendapatan rumah sakit
telah dapat mencapai target yang ditetapkan dan
menunjukkan adanya kenaikan pendapatan yang sangat
signifikan seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.5 Kinerja Pendapatan RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010 - 2014 Jenis
Pendapatan
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014*
Rawat Jalan 2.245.650.507 6.509.470.794 7.520.412.946 15.241.212.764 8.636.501.794
Rawat Inap 3.633.170.455 9.543.549.410 10.035.953.950 23.067.973.485 11.613.123.501
Diklat 45.870.000 63.340.000 125.735.000 201.357.000 254.745.000
Parkir - - - 23.000.000 18.000.000
Sewa 12.960.000 6.829.450 800.000 58.020.000 41.985.000
Bunga Bank 22.985.156 136.446.638 165.172.378 202.199.281 175.095.290
TOTAL 5,960,636,118 16,259,636,292 17,848,074,274 38,793,762,530 20.739.450.585
TARGET 8,055,834,000 12,215,027,000 15,164,018,000 18,828,909,000 26,000,000,000
CAPAIAN 74% 133% 118% 206% 80%
OPINI WTP WTP WTP WTP WTP
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 15 Dalam tabel diatas didapatkan gambaran bahwa sebagian
besar pendapatan rumah sakit bersumber dari pendapatan
rawat jalan dan rawat inap. Disamping itu, pendapatan RSK
Dr. Sitanala juga bersumber dari kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat), sewa, serta bunga bank.
Gambaran pendapatan ini dapat juga terlihat melalui grafik
dibawah ini :
Grafik 2.4. Kinerja Pendapatan RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010 – 2014
Ket : * data sampai Semester I 2014 1
25 625 15.625 390.625 9.765.625 244.140.625 6.103.515.625
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 16 2.2.2. Kinerja Realisasi Belanja
Realisasi belanja dijelaskan berdasarkan jenis belanja gaji,
barang, dan modal dari sumber dana APBN dan BLU.
Tabel 2.6 Realisasi Belanja RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010 – 2014
Jenis Belanja
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
APBN
Belanja
Gaji 14,726,202,268 15,975,563,398 19,136,968,787 21,876,520,369 9.518.668.058 Belanja
Barang 9,658,363,336 7.305.972.084 10,157,783,624 25,073,251,667 3.909.426.936 Belanja
Modal 34,943,654 7.839.222.500 30,882,898,211 19,460,605,000 118.400.000
Jumlah 24,419,509,258 31,120,757,982 60,184,278,122 66,410,359,006 13.546.494.994 Jenis
Belanja
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014
BLU
Belanja Gaji dan Tunjangan
2,146,159,912 4,735,175,521 7,320,970,666 10,771,031,447 3.955.149.786
Belanja
Barang 1,682,124,350 3,716,863,286 5,782,745,592 3,469,099,626 2.467.242.264 Belanja
Modal 376,546,760 1,368,114,726 2,845,417,714 8,471,295,250 -
Jumlah 4,204,831,022 9,820,153,533 15,949,133,972 22,711,426,323 6.422.392.050
Total 28,624,340,280 40,940,911,515 76,115,412,094 89,121,785,329 19.968.887.044 Ket : * data sampai semester I 2014
Secara umum realisasi belanja baik APBN maupun BLU
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 17 Grafik 2.5. Realisasi Belanja APBN
RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2010 - 2014
Ket : * data sampai semester I 2014
Grafik 2.6. Realisasi Belanja BLU RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010 - 2014
Ket : * data sampai Semester I 2014
5.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 25.000.000.000 30.000.000.000 35.000.000.000
2010 2011 2012 2013 Semester I
2014
Belanja Gaji Belanja Barang Belanja Modal
2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000 10.000.000.000 12.000.000.000
2010 2011 2012 2013 Semester
1 2014
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 18 2.2.3. Indikator Kinerja Keuangan
Penilaian terhadap kinerja keuangan RSK Dr. Sitanala
Tangerang antara lain terhadap rasio kas, rasio lancar,
periode penagihan piutang, perputaran total asset, imbalan
atas asset tetap, imbalan ekuitas, rasio perputaran
persediaan, rasio pendapatan PNBP terhadap biaya
operasional, dan subsidi biaya pasien.
Hasil penilaian terhadap kinerja pengelolaan keuangan
RSK Dr. Sitanala Tangerang dari Tahun 2010 – 2013 juga
telah mendapat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari
Auditor Independen. Hasil penilaian terhadap kinerja
pengelolaan keuangan tersebut ditunjukkan pada tabel berikut
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 19 Tabel 2. 7
Hasil Penilaian Indikator Keuangan RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2010 – 2014
No. Indikator 2010 2011 2012 2013 Semester I 2014
Hasil Nilai Hasil Nilai Hasil Nilai Hasil Nilai Hasil Nilai
1 Rasio Kas (Cash Ratio) 245.00 2.00 209.27 1.50 610.94 0.25 3582 0.25 1.795 0.25
2 Rasio Lancar (Current Ratio) 547.00 2.50 401.79 1.50 875.82 2.50 5423 2.5 2.457 2.50
3 Periode Penagihan Piutang
(Collection Periods)
162.00 hari 0.00 101.48 hari 0.00 47.90 hari 1.00 29.42 hari 2 112.32 hari 0.00
4 Perputaran Total Aset (Fixed
Asset Turnover)
10.53 1.00 47.56 2.00 4.32 0.25 8.8 0.5 6.74 0.50
5 Imbalan Atas Aset Tetap
(Return On Asset)
(0.01) 0.00 12.65 2.00 0.88 0.00 5.496 1.7 0.9 0
6 Imbalan Equitas (Return On
Equity)
6.00 1.40 -23% 0.00 0.90 0.40 5.731 1.6 0.94 0.40
7 Rasio Perputaran Persediaan
(Inventory Turnover)
94.00 hari 2.00 47.56 hari 2.00 14.61 hari 1.00 2724 hari 2 6.528 hari 2.00
8 Rasio Pendapatan PNBP
terhadap Biaya Operasional (POBO)
35 1.50 1.15 0.00 42.10 1.75 45.37 1.75 140 2.5
9 Subsidi Biaya Pasien - 0.00 - 0.00 - 0.50 0.105 0.5 0,007 0.5
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 20 2.3. Gambaran Kinerja Aspek Manajemen
Gambaran kinerja aspek manajemen dapat dilihat dari penilaian
terhadap capaian kinerja BLU yang dilakukan setiap tahun
berdasarkan kinerja keuangan, operasional pelayanan, dan mutu
pelayanan.
Seperti terlihat pada tabel 2.8, secara umum capaian kinerja
BLURSK Dr. Sitanala Tangerang mengalami peningkatan secara
signifikan. Akan tetapi pada Tahun 2013 total nilai capaian kinerja
mengalami penurunan karena pada Tahun 2013 terjadi perubahan
pada tata cara penilaian capaian kinerja BLU.
Tabel 2.8 Capaian Kinerja BLU RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010 - 2013
Ket : 2010 : BBB (Kurang Sehat)
2011 : A (Sehat)
2012 : AA (Sehat)
2013 : A (Sehat) KRITERIA
CAPAIAN KINERJA BLU
2010 2011 2012 2013
Kinerja Keuangan 13.00 14.90 14.90 22.95
Kinerja Operasional
Pelayanan 20.95 29.05 32.30 27.25
Kinerja Mutu Pelayanan 25.75 34.00 37.50 26.49
Total Kinerja 59.70 77.95 84.70 76.69
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 21 2.4. Gambaran Aspek Sumber Daya Manusia
Gambaran aspek SDM RSK Dr. Sitanala Tangerang dapat di
tunjukkan dari jumlah dan jenis ketenagaan, kegiatan
pengembangan SDM serta kerjasama yang dilakukan dengan
beberapa institusi pendidikan.
2.4.1. Gambaran Ketenagaan
Ketenagaan digambarkan berdasarkan jenis pendidikan
tenaga kesehatan dan non kesehatan.
Tabel 2.9 Data Ketenagaan RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010- 2013
A. Tenaga Kesehatan
1. Tenaga Medis
NO PENDIDIKAN
JUMLAH
2010 2011 2012 2013
PNS NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS
1 Dokter Umum 20 - 24 - 22 1 23 1
2 Dokter Gigi 6 - 6 - 6 1 6 1
3 Dokter Spesialis Mata 3 - 3 - 3 - 3 -
4 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 2 - 2 - 2 - 3 -
5 Dokter Spesialis Anak 2 - 2 - 2 - 2 -
6 Dokter Spesialis Bedah 2 - 2 - 3 - 3 -
7 Dokter Spesialis Bedah Plastik 1 - 1 - 1 - 1 -
8 Dokter Spesialis Rehab Medis 1 - 1 - 1 - 1 -
9 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 - 1 - 1 - 1 -
10 Dokter Spesialis Kandungan 2 - 2 - 2 - 2 -
11 Dokter Spesialis Anestesi 1 - 2 - 2 - 3 -
12 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 - 1 - 1 - 2 -
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 22 14 Dokter Spesialis
Prostodontia 1 - 1 - 1 - 1 -
15 Dokter Spesialis Gizi 1 - 1 - 1 - 1 -
16 Dokter Spesialis Saraf 1 - 1 - 1 - 1 -
17 Dokter Spesialis Paru 1 - 1 - 1 - 1 -
18 Dokter Spesialis Patologi Anatomi - - 1 - 1 - 1 -
19 Dokter Spesialis Orthopedi - - 1 - - 1 - 1
20 Dokter Spesialis Jiwa 1 - 1 - 1 - 1 -
21 Dokter / Dokter Gigi MHA / MARS /
M.Sc 7 - 4 - 5 - 5
Total 55 0 60 0 58 3 62 3
NO PENDIDIKAN
JUMLAH
2010 2011 2012 2013
PNS NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS
2. Tenaga Keperawatan
1 S-2 Magister
Kesehatan/Keperawatan 1 - 1 - 1 - 1 -
2 S-1 Ners 1 - 5 - 5 - 5 -
3 S-1 Keperawatan 4 - 4 - 4 - 11 -
4 D IV Keperawatan Medikal Bedah - - 1 - 1 - 3 -
5 D IV Kebidanan - - - 1 -
6 D3 Keperawatan 90 - 114 - 113 - 109 22
7 D3 Anastesi 1 - 1 - 1 - 1 -
8 D3 Bidan 4 - 9 - 10 - 9 -
9 D1 Bidan 1 - - - -
10 Perawat SPK 15 - 13 - 12 1 11 1
11 Perawat SPR 4 - 2 - 2 - 1 -
12 Perawat SPKS 9 - 8 - 5 1 3 1
13 Perawat SPKU 6 - 6 - 5 - 4 -
14 D3 Perawat Gigi 1 - 1 - 1 - 1 -
15 SPRG 1 - 1 - 1 - 1 -
Total 138 0 166 0 161 2 161 24
3. Tenaga Kefarmasian
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 23 2 SMF 3 1 2 1 2 1 2 1
3 Akfar (D3 Farmasi) 4 3 6 1 6 1 6 2
4 SAA 2 2 - 2 - 1 -
Total 11 4 12 2 12 2 11 3
4. Tenaga Kesehatan Masyarakat
1 S 1 - Kesehatan Masyarakat 4 - 3 - 3 - 3 -
2 D 3 - Kesehatan Lingkungan 1 - 1 - 1 - 1 -
Total 5 0 4 0 4 0 4 0
5. Tenaga Gizi
1 D 3 – Gizi 6 - 7 - 7 - 7 1
2 SPAG 2 - 1 - 1 - 1 -
Total 8 0 8 0 8 0 8 0
6. Tenaga Keterampilan Fisik
1 D 3 - Fisio Terapis 8 - 8 - 8 - 8 -
2 D 3 - Okupasi Terapis 2 - 3 - 3 - 3 -
3 D 3 - Ortotik Prostetik 1 - 2 - 2 - 2 -
3 D 3 - Terapi Wicara - - 1 - 1 - 1 -
Total 11 0 14 0 14 0 14 0
7. Tenaga Keteknisan Medis
1 S-1 Elektro Medis 1 - 1 - 1 - 1 -
2 S-1 Radiologi - - 1 - 1 - 1 -
NO PENDIDIKAN
JUMLAH
2010 2011 2012 2013
PNS NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS
3 D-3 Radilogi 4 - 3 - 3 - 3 1
4 D-3 Rekam Medis 2 1 2 1 2 1 2 3
5 D-3 Analis Kesehatan 4 - 7 - 7 - 7 1
6 D-3 Elektro Medis 2 - 2 - 2 - 2 -
7 SPA 1 - 1 1 1 1 1 1
8 SMAK 1 - 1 - 1 - 1 -
Total 15 1 18 2 18 2 18 6
B. Tenaga Non Kesehatan
8. Sarjana
1 S-2 Psikologi - - 1 - 1 - 1 -
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 24 3 S-1 Manajemen 7 - 8 - 8 - 8 -
4 S-1 Adm. Publik 1 - - - - 1 - 1
5 S-1 Akutansi 2 - 3 - 3 - 3 -
6 S-1 Ekonomi - - - 3 - 2
7 S-1 Sospol 14 - 15 - 14 - 13 -
8 S-1 Hukum 1 - 1 - 1 - 1 -
9 S-1 Komputer - - 1 - 1 1 1 2
10 S-1 Pendidikan 1 - 1 - 1 - 1 -
11 S-1 Teknik Lingkungan - - 1 - 1 - 1 -
12 S-1 Komunikasi - - 1 - 1 - 1 -
Total 27 0 34 0 33 5 32 5
9. Sarjana Muda / D3 / Akademi
1 D-3 Sospol 2 - 2 - 2 - 2 -
2 D-3 Komputer 2 - 2 - 2 - 2 1
3 D-3 Akuntansi 2 - 1 - 1 - 1 2
4 D-3 Manajemen Admministrasi - - - 1 - 1
5 D-3 Manajemen Informatika - - - 3
6
D-3 Keuangan Spesialisasi
Aktuaria - - - 1
7 D-3 Kesling - - - 1 - 1
Total 6 0 5 0 5 2 5 9
10. Sekolah Menengah Tingkat Atas
1 SMA / SMU 36 28 34 30 32 44 34 45
2 SMEA 13 - 11 - 10 - 9 -
3 STM 14 5 13 9 11 - 11 -
4 SMKK 3 3 3 13 3 33 3 38
5 SPSA 1 - 1 - 0 - 0 -
6 PGAN 2 - 2 - 2 - 0 -
7 KPAA 6 - 4 - 4 - 3 -
Total 75 36 68 52 62 77 60 83
NO PENDIDIKAN
JUMLAH
2010 2011 2012 2013
PNS NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS PNS
NON
PNS
11. SLTP& Sekolah Dasar
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 25 2 ST 1 - 1 - 1 - 1 -
3 SMEP 1 - 1 - 1 - 0 -
4 SD 10 7 7 5 6 4 5 4
Total 22 10 19 13 17 10 13 10
C. REKAPITULASI TENAGA
NO. KUALIFIKASI TENAGA
A. TENAGA KESEHATAN
1 Tenaga Medis 55 0 60 0 58 3 62 3
2 Tenaga Keperawatan 138 0 166 0 161 2 161 24
3 Tenaga Kefarmasian 11 4 12 2 12 2 11 3
4 Tenaga Kesehatan Masyarakat 5 0 4 0 4 0 4 0
5 Tenaga Gizi 8 0 8 0 8 0 8 1
6 Tenaga Keterampilan Fisik 11 0 14 0 14 0 14 0
7 Tenaga Keteknisian Medis 15 1 18 2 18 2 18 6
B. TENAGA NON KESEHATAN
1 Sarjana 27 0 34 0 33 5 32 5
2 Sarjana Muda / D3 / Akademi 6 0 5 0 5 2 5 9
3 SLTA 75 36 68 52 62 77 60 83
4 SLTPdan SD 22 10 19 13 17 10 13 10
JUMLAH SELURUHNYA 373 51 408 69 392 103 388 144
424 477 495 532
Dari data tabel Pegawai diatas dapat diketahui bahwa
RSK Dr. Sitanala mempunyai Sumber Daya Manusia yang
cukup memadaimulai dari jajaran Direksi, Dokter, Perawat dan
Staf. Kendala yang dihadapi RSK Dr. Sitanala dalam hal
Sumber Daya Manusia adalah adanya karyawan yang pindah
ke Instansi Pemerintah lain dan banyaknya karyawan yang
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 26 2.4.2. Kegiatan Pengembangan SDM
Pengembangan SDM terus dilakukan oleh RSK Dr. Sitanala
Tangerang dengan tujuan meningkatnya kompetensi SDM
dan selanjutnya peningkatan kompetensi dapat meningkatkan
mutu layanan yang diberikan kepada pasien.
Pengembangan dilakukan dengan pelatihan internal
maupun eksternal, simposium, seminar, bimbingan teknis,
kegiatan penelitian, serta dengan membangun kerjasama
dengan institusi pendidikan sebagai lahan praktik dan
kesempatan untuk mengembangkan ilmu dengan menjadi
pengajar siswa/mahasiswa yang melaksanakan praktik di RSK
Dr. Sitanala Tangerang.
Berikut beberapa jenis kegiatan pengembangan yang telah
dilakukan sejak Tahun 2010 – 2013.
Tabel 2.10Kegiatan Pengembangan SDM RSK Dr. Sitanala Tangerang
Tahun 2010-2013
NO JENIS KEGIATAN
TAHUN
2010 2011 2012 2013
"JUMLAH ORANG"
1 CoAss 1.024 1.114 1.005 859
2 PPDS 16 18 36 26
3 Penelitian/Riset 8 17 36 15
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 27
5 Magang
* Akper - 179 304 69
* Magang D3 24 9 14 35
* Magang SMK 35 68 191 22
6 Pelatihan SDM
* Eksternal
a) Medis 68 83 88 90
b) Paramedis 31 33 47 89
c) Administrasi 34 110 168 219
* Internal 246 264 634 908
7 Study Banding 134 44 20 18
8 Survey Kepuasan Pasien/Pelanggan
3 - 4 4
NO JENIS KEGIATAN
TAHUN
2010 2011 2012 2013
"JUMLAH ORANG"
9 DIKLAT PIM
Diklat PIM III 2 2 1 -
Diklat PIM IV 3 3 2 2
10 Kerjasama (MOU) 10 12 13 15
Kerjasama atau MOU yang dilakukan adalah terkait dengan kegiatan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pelayanan Kesehatan kepada penderita penyakit kusta dan non kusta di RSK Dr. Sitanala Tangerang dengan beberapa institusi pendidikan, diantaranya :
1 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta (Program S1 dan S2)
2 Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung (Program S2)
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 28 Jaya,Jakarta
5 Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta
6 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
7 Fakultas Kedokteran Universitas Esa Unggul, Jakarta
8 Prodi Keperawatan Universitas Pelita Harapan, Karawaci
9 Poltekkes Banten Prodi Keperawatan D.III Tangerang
10 Akademi Keperawatan Hang Tuah, Jakarta
11 Sekolah Menengah Kejuruan Ayuda Husada, Tangerang
12 Sekolah Menengah Kejuruan Bina Insan Cendekia, Tangerang
13 Sekolah Menengah Kejuruan Yuppentek 7, Tangerang
14 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9, Tangerang
15 Sekolah Menengah Kejuruan Yarsi, Tangerang
2.5. Gambaran Aspek Sarana Prasarana
RSK Dr. Sitanala memiliki sarana dan prasarana yang sangat
mendukung terhadap pengembangan rumah sakit secara
keseluruhan karena RSK. Dr. Sitanala memiliki luas tanah sebesar
479.717,42 m² dan didalamnya berdiri bangunan seluas 30.175 m2
dengan perincian sebagai berikut :
1. Bangunan Gedung 1,994 m2
2. Bangunan Gudang 180 m2
3. Bangunan Gedung untuk bengkel/hanggar 320 m2
4. Bangunan Gedung Instalasi 342 m2
5. Bangunan Gedung Laboratorium 500 m2
6. Bangunan Kesehatan 19,644 m2
7. Bangunan Gedung Tempat Ibadah 779 m2
8. Bangunan Gedung Tempat Pertemuan 80 m2
9. Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 369 m2
10. Bangunan Gedung Tempat Olah Raga 720 m2
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 29
12. Bangunan Peternakan / Perikanan 272 m2
13. Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya 429 m2
14. Bangunan Fasilitas Umum 600 m2
15. Rumah Negara Golongan I 3,594 m2
16. Asrama 120 m2
Adapun kapasitas tempat tidur adalah sebanyak 225 tempat tidur
dengan rincian sebagai berikut :
1. Ruang Rawat Cempaka 22 tempat tidur
2. Ruang Rawat Kenanga 16 tempat tidur
3. Ruang Rawat Seruni 15 tempat tidur
4. Ruang Rawat Dahlia 1 20 tempat tidur
5. Ruang Rawat Dahlia 2 8 tempat tidur
6. Ruang Rawat Flamboyan 10 tempat tidur
7. Ruang Rawat Tulip 19 tempat tidur
8. Ruang Rawat Mawar 19 tempat tidur
9. Ruang Rawat Anggrek 8 tempat tidur
10. Ruang Rawat Melati 19 tempat tidur
11. Ruang Rawat Bugenvile 22 tempat tidur
12. Ruang Rawat Wijayakusuma 10 tempat tidur
13. Ruang Rawat HCU 3 tempat tidur
14. Ruang Rawat Asoka 18 tempat tidur
15. Ruang Rawat Anyelir 16 tempat tidur
Selain sarana fisik bangunan, RSK. Dr. Sitanala Tangerang
memiliki beberapa peralatan yang digunakan untuk mendukung
terselenggara kegiatan pelayanan rumah sakit. Sarana prasarana
RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2010 s/d 2013 adalah seperti
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 30 Tabel. 2.11 Aspek Sarana dan Prasarana
RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2010 – 2013
1 Kendaraan dinas bermotor perorangan
0 0 1 1 Unit 1 - -
2 Kendaraan bermotor penumpang
5 5 5 6 Unit 5 1 -
3 Kendaraan bermotor angkutan barang
2 2 3 3 Unit 2 1 -
4 Kendaraan bermotor roda dua
6 6 10 12 Unit 10 2 -
5 Kendaraan bermotor khusus
7 Alat angkutan kereta rel tak bermotor (kereta makan)
0 3 8 8 Unit 8 - -
8 Alat angkutan darat tak bermotor lainnya
0 0 10 12 Unit 12 - -
2 Electric Generating Set
1 Perkakas konstruksi logam terpasang pada pondasi
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 31 2 Perkakas konstruksi
logam yang transfortable (berpindah )
4 4 7 7 Buah 7 - -
3 Perkakas benkel service
1 1 1 1 Buah - 1 -
4 Perkakas benkel kayu
4 4 4 4 Buah 4 - -
5 Peralatan Las 1 1 1 1 Buah 1 - -
6 Perkakas standar 1 1 1 1 Buah 1 - -
7 Perkakas khusus 3 3 3 3 Buah 3 - -
8 Perkakas bengkel kerja
1 1 1 1 Buah 1 - -
9 Perkakas tukang besi 2 2 2 2 Buah 2 - -
10 Perkakas tukang kayu
1 1 1 1 Buah 1 - -
11 Perkakas tukang kulit 3 3 3 3 Buah - 3 -
12 Peralatan ukur, Gip dan Feting
1 Alat penyimpanan hasil percobaan
3 Alat reproduksi (penggandaan)
7 7 7 7 Buah 7 - -
4 Alat penyimpanan peralatan kantor
543 509 611 611 Buah 391 220 -
5 Alat kantor lainnya 87 89 110 127 Buah 103 24 -
6 Alat kantor lainnya 0 0 101 101 Buah 101 - -
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 32
1 Peralatan studio, video dan film
6 6 7 7 Buah 7 - -
2 Alat komunikasi telepon
28 28 39 39 Buah 34 5 -
G Alat Kedokteran Dan Kesehatan
1050 2372 3042 3508 Buah
1 Alat kedokteran umum
640 1173 1417 1564 Buah 1444 119 1
2 Alat kedokteran gigi 44 44 76 76 Buah 67 9 -
3 Alat kedokteran KB 2 2 2 6 Buah 6 - -
4 Alat kedokteran bedah
8 Alat kedokteran penyakit dalam
25 33 38 64 Buah 61 3 -
9 Alat kedokteran kamar jenazah
11 Alat kedokteran poliklinik
7 8 8 8 Buah 6 2 -
12 Alat kesehatan rehab medis
20 22 25 29 Buah 29 - -
13 Alat kedokteran neurologis
6 8 12 12 Buah 12 - -
14 Alat kedokteran jantung
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 33 15 Alat kedokteran radio
diagnostik
16 17 18 24 Buah 23 1 -
16 Alat kedokteran patologi anatomi
1 1 2 3 Buah 2 1 -
17 Alat kedokteran radiotherapi
5 5 10 10 Buah 10 - -
18 Alat kedokteran nuklir 0 1 1 2 Buah 2 - -
19 Alat kedokteran kulit dan kelamin
0 0 0 1 Buah 1 - -
20 Alat kedokteran gawat darurat
3 13 29 37 Buah 37 - -
21 alat kedokteran bedah orthopedi
4 4 7 8 Buah 8 - -
22 Alat kedokteran ICU 2 11 22 52 Buah 50 2 -
23 Alat kedokteran tradisional medicine
1 1 1 1 Buah 1 - -
24 Alat kedokteran anaestesi
2 2 5 5 Buah 5 - -
25 Alat kesehatan umum lain
70 744 1013 1086 Buah 1086 - -
26 Alat kesehatan umum lainnya
0 1 1 1 Buah 1 - -
H Alat Laboratorium 56 55 66 66 Buah 1 Alat laboratorium
kimia, air, tehnik penyehatan
3 3 3 3 Buah - 3 -
2 Alat laboratorium tehnik penyehatan
1 1 1 1 Buah 1 - -
3 Alat laboratorium umum
4 Alat laboratorium mikrobiologi
2 2 2 2 Buah 2 - -
5 Alat laboratorium kimia
1 1 1 1 Buah 1 - -
6 Alat laboratprium hematologi
1 2 13 13 Buah 13 - -
7 Alat laboratorium fisika
1 1 1 1 Buah - 1 -
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 34 proses teknologi
tekstil
9 Alat laboratorium kulit, karet dan plastik
2 2 2 2 Buah 1 1 -
10 Alat laboratorium pertanian
1 1 1 1 Buah 1 - -
11 Laboratorium hematologi dan urinalisis (hematology) analyzer
2 2 2 2 Buah 2 - -
12 Alat laboratorium lainnya
6 6 6 6 Buah 6 - -
13 Peralatan hidrologi (scoop)
1 1 1 1 Buah 1 - -
14 Alat laboratorium penunjang (freezer)
1 1 1 1 Buah 1 - -
I Barang Bercorak Kesenian/
3 Peralatan olahraga lainnya/ kasur
4 Peralatan personal komputer
75 81 153 182 Buah 180 2 -
5 Peralatan jaringan 22 23 66 74 Buah 74 - -
6 Peralatan komputer lainnya
0 0 11 11 Buah 11 - -
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 35
K Alat Eksplorasi 1 1 1 1 Buah
1 Alat eksplorasi elektronik/ kapasitor bank
1 1 1 1 Buah 1 - -
L Alat Peraga 8 8 8 8 Buah
1 Alat peraga pelatihan/ anatomi
8 8 8 8 Buah 8 - -
M Peralatan Proses Produksi
2 2 2 2 Buah
1 Head generating equipment/ incenerator
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 36
BAB III
ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS
3.1. Rumusan Pernyataan Visi,Misi dan Tata Nilai
Masih tingginya beban akibat penyakit kusta ditengah masyarakat, dan berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang diberikan melalui Peraturan Menteri kesehatan No.11/SK/Menkes/2012 pada RSK Dr. Sitanala Tangerang, maka untuk tahun 2015 – 2019 RSK Dr. Sitanala Tangerang mempunyai visi, misi dan tata nilai sebagai berikut :
VISI :
“Terwujudnya RSK Dr. Sitanala sebagai
Pusat Rujukan Kusta Nasional
Tahun 2019”
MISI :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.
2. Meningkatkan kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian serta pengembangan di bidang kusta dan pelayanan penunjang lainnya.
3. Meningkatkan upaya pelayanan bedah rekonstruksi secara komprehensif
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju profesionalisme pelayanan.
TATA NILAI : 1. Empati 2. Responsif 3. Profesional 4. Bermartabat
MOTO :
“Melayani dengan Ramah, Sabar dan Kasih Sayang”
3.2. Aspirasi Stakeholder Inti
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 37 Tabel 3.1. Aspirasi Stakeholder Inti
3.3. Tantangan Strategis
Dalam menghadapi era globalisasi masa kini, rumah sakit pemerintah di Indonesia akan menghadapi tantangan persaingan yang cukup berat, baik
STAKE HOLDER HARAPAN KEKHAWATIRAN
BUK Rumah sakit yang
berorientasi pada keselamatan pasien
Tidak terpenuhinya standar pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien
P2PL Pencegahan dan
penanggulangan kecacatan dini Kusta dan rehabilitasi paripurna
Tidak tercapainya penanggulangan kecacatan dini kusta dan layanan rehabilitasi paripurna
Dinas Kesehatan Prop/Kab/Kota
Penguatan jejaring rujukan untuk penanganan kusta dan pelayanan pendukung lainnya
Belum optimalnya dukungan dari lintas sektor terkait terhadap sistem rujukan
LSM
:NLR/Permata
Penghapusan Stigma Kusta dan Pelayanan Tanpa Diskriminasi
Masih adanya stigma baik pada petugas kesehatan maupun pada masyarakat terhadap penderita kusta
Komnas HAM Pelayanan tanpa diskriminasi
Masih adanya stigma baik pada petugas kesehatan maupun pada masyarakat terhadap penderita kusta
Pasien Pelayanan yang aman,
nyaman dan berkualitas
Belum sepenuhnya mendapatkan layanan yang sesuai dengan harapan pasien
Mitra Administrasi yang cepat
dan sederhana
Sistem birokrasi pemerintahan yang belum berorientasi pada customer
Karyawan Peningkatan kesejahteraan karyawan
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 38
terhadap rumah sakit-rumah sakit swasta dalam negeri maupun rumah sakit milik asing yang akan didirikan di Indonesia. Secara geografis Tangerang merupakan salah satu kota penyangga Ibu kota negara dan termasuk kota industri yang cukup pesat perkembangannya, hal ini tentu merupakan suatu tantangan, tuntutan sekaligus peluang untuk kemajuan RSK Dr. Sitanala Tangerang pada masa yang akan datang.Untuk mengantisipasi kondisi seperti di atas, sudah waktunya RSK Dr. Sitanala Tangerang berbenah diri mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi tantangan berikut:
1. Meningkatkan Pelayanan Kusta
RSK Dr. Sitanala sebagai RS Rujukan Nasional Penyakit Kusta, dengan pelayanan spesialistik yang terpadu dalam menanggulangi masalah kesehatan lainnya akibat penyakit kusta
2. Mengembangkan Pelayanan Rehabilitasi Paripurna
RSK Dr Sitanala memberikan Rehabilitasi Paripurna bagi penderita cacat akibat penyakit kusta secara holistik dan komprehensif.
3. Menerapkan Manajemen Perubahan
Mereposisi pelayanan tanpa diskriminasi, mendorong proses bisnis yang sehat, meningkatkan profesionalitas pelayanan serta untuk memberikan
value terbaik bagi masyarakat/pasien (fokus pada pasien).
4. Mendorong Reformasi Budaya Kerja Organisasi
Optimalisasi pemberdayaan sumber daya secara efisien dan efektif dengan berpedoman pada visi dan misi yang telah disepakati.
5. Peningkatan Mutu Sumber Daya
Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), dengan melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi, serta pengembangan fasilitas.
3.4. Benchmarking
Berikut ini akan digambarkan berbagai kemampuan organisasi dan/atau pencapaian kinerja dari lembaga atau organisasi lain yang dijadikan rujukan oleh RSK Dr. Sitanala Tangerang yaitu Anandaban Leprosy Hospital, Kathmandu Nepal dalam mencapai visi misi RSK Dr. Sitanala Tangerang lima tahun kedepan.
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 39
secara khusus terhadap penyakit kusta. Dengan demikian RSK Dr. Sitanala Tangerang secara khusus tidak mempunyai pesaing untuk melaksanakan pelayanan terhadap penderita penyakit kusta, terutama pada pelayanan unggulan REHABILITASI PARIPURNA yang ditujukan terhadap penanggulangan masalah beban dan pencegahan kecacatan akibat penyakit kusta
2. RSK Dr. Sitanala Tangerang Mengembangkan Rehabilitasi Paripurna dengan konsep Hospital Based Rehabilitation dengan tidak meninggalkan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) terutama di daerah binaan, sedangkan AnandabanLeprosy HospitalKathmandu Nepal mengembangkan pelayanan rehabilitasi dengan konsep Community Based Rehabilitation.
3. RSK dr Sitanala Tangerang mempunyai konsep yang sama dengan Schieffelin Institute Of Health – Research & Leprosy Centre, Karigiri India sebagai Pusat Pelayanan Medik Penyakit Kusta.
Tabel 3.2. Benchmarking
RSK Dr. Sitanala Anandaban Leprosy
Hospital, Kathmandu Nepal
Schieffelin Institute Of Health – Research &
Leprosy Centre, Karigiri India
Pelayanan terhadap
penderita penyakit kusta (Rehabilitasi Paripurna), dengan konsep Hospital Based Rehabilitation
Community Based Rehabilitation
Pusat pelayanan medik penyakit kusta
3.5. Analisis SWOT
A. Analisa Internal dan Eksternal
Hasil analisis terhadap situasi internal dan eksternal RSK Dr. Sitanala
Tangerang, didapatkan beberapa faktor kunci seperti tersebut dalam daftar
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 40 Kekuatan (Strenghts)
1. Kecukupan jenis ketenagaan khusus untuk penanganan kusta 2. Adanya sarana pendidikan dan penelitian kusta
3. Adanya program rehabilitasi paripurna 4. Adanya pelayanan kusta terpadu
5. Adanya pelayanan spesialistik yang dibutuhkan masyarakat (Dokter Spesialis Bedah Plastik yang mampu melakukan bedah kusta) 6. Sebagai pusat rujukan untuk penanganan kusta
7. Sebagai rumah sakit jejaring pendidikan dengan institusi pendidikan baik swasta maupun pemerintah
Kelemahan (Weaknesses)
1. Kurangnya minat dokter spesialis dalam menangani kusta 2. Kurang lengkapnya sarana penunjang pelayanan kusta 3. Kurang optimalnya pengembangan pelayanan kusta
4. Kurang optimalnya koordinasi pelayanan kusta ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota.
Peluang (Opportunities)
1. Adanya peningkatan angka kecacatan kusta tingkat II
2. Adanya kebijakan WHO dalam penanganan kecacatan kusta
3. Kebijakan tentang pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 4. Meningkatnya demand masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di
RSK Dr. Sitanala.
Ancaman (Threats)
1. Masih tingginya stigma masyarakat terhadap penyakit kusta.
2. Program penanggulangan kusta nasional belum menjadi prioritas pemerintah
3. Belum terjadinya kerjasama lintas sektor dalam menanggulangi masalah sosial akibat kusta
4. Lemahnya penatalaksanaan layanan rujukan antar fasilitas kesehatan 5. Sistem rujukan berjenjang yang tidak mengakomodir pengembangan
pelayanan kusta
Setelah mengidentifikasi beberapa faktor kunci hasil analisis internal dan eksternal
RSK Dr. Sitanala Tangerang seperti tersebut diatas, maka selanjutnya RSK Dr.
Sitanala Tangerang merumuskan beberapa pilihan rencana strategi seperti
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 41 Tabel 3.3. Matrik SWOT
PILIHAN RENCANA STRATEGIS
Strenghts (S) Weaknesses (W)
1. Kecukupan jenis ketenagaan khusus 4. Adanya pelayanan
kusta terpadu 5. Adanya pelayanan
spesialitik yang dibutuhkan
masyarakat (Dokter Spesialis Bedah Plastik yang mampu melakukan bedah kusta)
6. Sebagai pusat rujukan untuk penanganan kusta
7. Sebagai rumah sakit jejaring pendidikan dokter spesialis dalam menangani kusta 2. Kurang lengkapnya
sarana penunjang
pelayanan kusta
3. Kurang optimalnya pengembangan
pelayanan kusta
4. Kurang optimalnya koordinasi pelayanan
kusta ke Dinas
Kesehatan Kabupaten dan Kota.
Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO
1. Adanya peningkatan angka kecacatan kusta tingkat II
2. Adanya kebijakan WHO
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 42
dalam penanganan
kecacatan kusta
3. Kebijakan tentang
pembiayaan Jaminan
Kesehatan Nasional
(JKN)
4. Meningkatnya demand
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSK Dr. Sitanala.
bagi penderita cacat tingkat 2 yang
berdomisili di provinsi Banten terutama Kabupaten, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. 2. Meningkatkan
kunjungan poliklinik kusta dengan mengembangkan konsep pelayanan kusta terpadu (one stop service) yang didukung oleh tata kerja rumah sakit yang baik
dengan cara
meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melayani pasien kusta sejalan dengan kebijakan Rumah Sakit Kusta Kelas A.
2. Meningkatkan utilisasi pelayanan rehabilitasi kusta paripurna.
Threats (T) Strategi ST Strategi WT
1. Masih tingginya stigma masyarakat terhadap penyakit kusta.
2. Program
penanggulangan kusta
nasional belum
menjadi prioritas pemerintah
3. Belum terjadinya
kerjasama lintas
sektor dalam
menanggulangi
masalah sosial akibat kusta
4. Lemahnya
penatalaksanaan
1. Mengembangkan layanan-layanan unggulan yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan SDM dan sarana prasarana yang ada di RS, dalam mengantisipasi
eliminasi kusta,
menghilangkan stigma. 2. Meningkatkan
kunjungan poliklinik kusta dan rehabilitasi paripurna dengan menjalin jejaring dengan Puskesmas
1. Revitalisasi pelayanan bedah kusta dalam menanggulangi cacat tingkat 2 akibat penyakit kusta.
2. Optimalisasi koordinasi dengan Dinas
Kesehatan.
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 43 3.6. DiagramKartesius Pilihan Prioritas Strategis
Perhitungan dan analisis faktor internal dan eksternal dari Matrik
External Factor Evaluation (EFE)dan Internal Factor Evaluation (IFE),
memberikan kesimpulan bahwa RSK Dr. Sitanala Tangerang berada
pada posisi kuadran ke II pada grafik Kartesius sebagaimana ditampilkan
dijelaskan berikut ini.
Tabel 3.4. Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix RSK Dr. Sitanala Tangerang
Faktor Kritis Bobot Rate
Skor Bobot Bobot x Rate
Kekuatan (Strenghts)
Kecukupan jenis ketenagaan khusus untuk penanganan kusta
0,20 60 12
Adanya sarana pendidikan dan penelitian kusta
0,12 60 7.2
Adanya program rehabilitasi paripurna 0,18 70 12.6
Adanya pelayanan kusta terpadu 0,10 60 6
Adanya pelayanan spesialitik yang
dibutuhkan masyarakat (Dokter Spesialis Bedah Plastik yang mampu melakukan bedah kusta)
0,20 60 12
Sebagai pusat rujukan untuk penanganan kusta
0,10 60 6
Sebagai rumah sakit jejaring pendidikan dengan institusi pendidikan baik swasta maupun pemerintah
0,10 70 7
layanan rujukan antar fasilitas kesehatan
5. Sistem rujukan
berjenjang yang tidak mengakomodir
pengembangan pelayanan kusta
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 44
TOTAL BOBOT 62,8
Faktor Kritis Bobot Rate Skor Bobot
Bobot x Rate
Kelemahan (Weaknesess)
Kurangnya minat dokter spesialis dalam
menangani kusta 0,30 80 24
Kurang lengkapnya sarana penunjang pelayanan kusta
0,30 80 24
Kurang optimalnya pengembangan pelayanan kusta
0,20 60 12
Kurang optimalnya koordinasi pelayanan kusta ke Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota.
0,20 60 12
TOTAL BOBOT 72
Tabel 3.5. Eksternal Factor Evaluation (EFE) Matrix RSK Dr. Sitanala Tangerang
Faktor Kritis Bobot Rate
Skor Bobot
Bobot x Rate
Faktor Peluang (Opportunities)
Adanya peningkatan angka kecacatan kusta
tingkat II 0,30 70 70
Adanya kebijakan WHO dalam penanganan
kecacatan kusta 0,25 70 70
Kebijakan tentang pembiayaan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) 0,25 60 60
Meningkatnya demand masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di RSK Dr.
Sitanala. 0,20 60 60
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 45
Faktor Kritis Bobot Rate
Skor Bobot
Bobot x Rate Ancaman (Threats)
Masih tingginya stigma masyarakat
terhadap penyakit kusta. 0,15 40 6
Program penanggulangan kusta nasional belum menjadi prioritas pemerintah
0,20 60 12
Belum terjadinya kerjasama lintas sektor dalam menanggulangi masalah sosial akibat kusta
0,20 60 12
Lemahnya penatalaksanaan layanan rujukan antar fasilitas kesehatan
0,30 60 18
Sistem rujukan berjenjang yang tidak mengakomodir pengembangan pelayanan kusta
0,15 60 9
TOTAL BOBOT 57
Berdasarkan penjelasan pembobotan diatas, maka masing – masing nilai faktor adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan : 62,8
2. Kelemahan : 72
3. Peluang : 65,5
4. Ancaman : 57
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019 46 Grafik. 3.1.
Diagram Kartesius Pilihan RSK Kusta Dr. Sitanala Tangerang O
Kuadran II
Kuadran I
(8,5:-9,2)
W S
Kuadran IV
Kuadran III
T