• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perencanaan Bisnis LVX2 Jewels'.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perencanaan Bisnis LVX2 Jewels'."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL... x

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF ... 1

1.1. Deskripsi Konsep Bisnis... 1

1.2 Deskripsi Bisnis ... 18

BAB II ANALISIS PELUANG DAN IDE PRODUK ... 21

2.1 Analisis Peluang ... 21

2.2 Analisis Ide Produk dan Pasar ... 34

BAB III ASPEK PEMASARAN ... 39

3.1 Strategi Pemasaran ... 39

3.2 Bauran Pemasaran ... 47

3.3 Perkiraan Penjualan ... 56

BAB IV ASPEK OPERASIONAL ... 68

4.1 Peralatan dan Kapasitas Operasi ... 68

4.2 Proses Operasi ... 72

4.3 Lokasi dan Tata Letak (Lay out) ... 76

BAB V ASPEK SUMBER DAYA INSANI DAN MANAJEMEN... 78

5.1 Struktur Organisasi ... 78

5.2 Waktu Kerja dan Kompensasi ... 85

5.3 Standard Operating Procedure ... 87

BAB VI ASPEK KEUANGAN ... 107

6.1 Kebutuhan dana ... 107

6.2 Sumber dana ... 111

6.3 Proyeksi neraca ... 111

6.4 Proyeksi laba rugi ... 112

(2)

6.6 Penilaian kelayakan investasi ... 139

LAMPIRAN ... 141

Daftar Pustaka ... 149

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Contoh Produk LVX2 Gelang Batu Dan Gelang Kulit ...8

Gambar 1.2 Contoh Produk LVX2 Gelang Kulit Sintetis ...8

Gambar 1.3 Contoh Produk LVX2 Gelang Manik Sintetis ...9

Gambar 1.4 Contoh Produk LVX2 Liontin Batu ...9

Gambar 1.5 Contoh Produk LVX2 Liontin Batu Dan Rantai ...10

Gambar 1.6 Contoh Produk LVX2 Liontin Logam...10

Gambar 1.7 Contoh Produk LVX2 Liontin Logam...11

Gambar 1.8 Contoh Produk LVX2 Anting...11

Gambar 1.9 Logo LVX2...18

Gambar 3.1 Contoh produk yang dijual ...48

Gambar 3.2 Contoh produk yang dijual ...49

Gambar 3.3 Foto Produk Dan Harga Jual Pesaing ...51

Gambar 3.4 Contoh saluran distribusi melalui situs e-commerce ...52

Gambar 3.5 Contoh saluran distribusi melalui media sosial Instagram...52

Gambar 3.6 Contoh endorse produk LVX2 ...54

Gambar 3.7 Keikutsertaan LVX2 pada pameran di salah satu event ...55

Gambar 4.1 Denah Workshop Menuju Kantor JNE...76

Gambar 4.2 Layout Workshop LVX2 ...77

Gambar 5.1 Struktur Kepemilikan ...78

Gambar 5.2 Proses Seleksi Karyawan ...84

Gambar 5.3 SOP Proses Mendapatkan Bahan Baku dari supplier Bandung dan Jakarta ... 92

Gambar 5.4 SOP Proses Mendapatkan Bahan Baku dari Tiongkok ...93

Gambar 5.5 SOP Proses Pembuatan Gelang LVX2 ...93

Gambar 5.6 SOP Proses Pengemasan Produk ...94

Gambar 5.7 SOP Pemasaran (Promosi dan Penjualan) ...95

Gambar 5.8 SOP Proses Transaksi Pembelian Yang Dilakukan Oleh Customer Pada LVX2 Perharinya ... 96

Gambar 5.9 SOP Proses Pembukuan Transaksi per 1 Bulan ...96

Gambar 5.10 SOP Proses Perekrutan Karyawan Bagian Pemasaran ...97

Gambar 5.11 SOP Proses Perekrutan Karyawan Bagian Produksi ...98

(4)

Gambar 5.13 SOP Proses Penyambutan Pelanggan Dan Pemberian Informasi...99

Gambar 5.14 SOP Proses Penanganan Keluhan dan Retur Barang ...100

Gambar 5.15 SOP Proses Ketepatan Waktu Dalam Mengirim Barang ...101

Gambar 5.16 SOP Pembukaan Usaha LVX2 ...105

(5)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Harga Jual Produk LVX2 ... 14

Tabel 1.2 Tabel NPV ... 16

Tabel 1.3 Tabel Payback Period ... 17

Tabel 2.1 Tabel Pendapatan LVX2 Selama Observasi ... 26

Tabel 2.2 Proyeksi Peningkatan Kebutuhan ... 34

Tabel 2.3 Proyeksi Peningkatan Konusmen Potensial ... 35

Tabel 3.1 Harga Jual Produk LVX2 ...50

Tabel 3.2 Tabel Perkiraan Penjualan Bulan Januari Hingga Juni 2016 ...57

Tabel 3.3 Tabel Perkiraan Penjualan Bulan Juli Hingga Desember 2016...58

Tabel 3.4 Tabel Perkiraan Penjualan Bulan Januari Hingga Juni 2017 ...60

Tabel 3.5 Tabel Perkiraan Penjualan Bulan Juli Hingga Desember 2017...62

Tabel 3.6 Tabel Perkiraan Penjualan Bulan Juli Hingga Desember 2018...64

Tabel 3.7 Tabel Perkiraan Penjualan Bulan Juli Hingga Desember 2018...66

Tabel 4.1 Daftar Peralatan ...69

Tabel 4.2 Harga Beli Kalung dan Anting ...70

Tabel 4.3 Biaya Produksi Gelang Manik Batu ...70

Tabel 4.4 Biaya Produksi Gelang Manik Acrylic ...71

Tabel 4.5 Biaya Produksi Gelang Kulit ...71

Tabel 4.6 Biaya Produksi Gelang Kulit Sintetis ...72

Tabel 5.1 Waktu Kerja dan Kompensasi ...85

Tabel 5.2 Waktu Kerja dan Kompensasi ...86

Tabel 5.3 Visi, Misi, dan Corporate Value ...88

Tabel 5.4 Standar Bahan Baku Pembuatan gelang LVX2 ...89

Tabel 5.5 Standar Peralatan dan Perlengkapan pembuatan gelang LVX2 ...90

Tabel 5.6 Standar Peralatan dan Perlengkapan pengemasan produk LVX2 ...91

Tabel 5.7 Jadwal Operasional ...102

Tabel 6.1 Tabel Kebutuhan Dana ...107

Tabel 6.2 Tabel Harga Jual Produk Kalung dan Anting...110

Tabel 6.3 Tabel Harga Jual Produk Gelang ...110

Tabel 6.4 Tabel Neraca ...111

Tabel 6.5 Tabel Laba Rugi Tahun 2016 ...112

(6)

Tabel 6.7 Tabel Laba Rugi Tahun 2018 ...121

Tabel 6.8 Tabel Arus Kas Tahun 2016 ...125

Tabel 6.9 Tabel Arus Kas Tahun 2017 ...130

Tabel 6.10 Tabel Arus Kas Tahun 2018 ...134

Tabel 6.11 Tabel NPV ...139

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1. Deskripsi Konsep Bisnis

1. Peluang Bisnis

Internet. Satu kata yang menggambarkan dunia yang baru dan menarik bagi

kebanyakan orang saat ini. Dengan internet, segala hal dapat di lakukan lebih mudah, cepat dan biaya yang rendah. Dari internet pula, muncul beragam tren baru yang diciptakan dan diadaptasi dengan mudah oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, fashion khususnya.

Di Indonesia, internet berkembang cukup pesat. Meski terbilang masih tertinggal dibanding negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, animo masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari data pengguna internet yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia adalah 88,1 juta atau penetrasi 34,9% dari jumlah penduduk Indonesia, lebih tinggi dari tahun 2012 yang penetrasinya sebesar 24,23%. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia ini terus naik setiap tahunnya. Diharapkan di tahun 2015 pengguna internet di Indonesia akan mencapai minimal 50% penetrasi dari jumlah penduduk di Indonesia (http://www.apjii.or.id/read/content/info-terkini/301/pengguna-internet-indonesia-tahun-2014-sebanyak-88.html).

(8)

shop saat ini sedang berkembang sangat maju di Indonesia. Hal ini dapat dilihat

dari banyaknya penjual produk barang maupun jasa yang memanfaatkan internet sebagai media penjualan, baik melalui media e-commerce, social media, maupun world wide web yang di desain sedemikian rupa sehingga menarik pengguna

internet untuk mengunjungi online shop tersebut.

Dari data yang diperoleh dari menkominfo, nilai transaksi e-commerce di Indonesia tahun 2013 adalah Rp 130 triliun (http://startupbisnis.com/data-

statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/). Ini artinya, terbuka pasar yang sangat luas untuk membuka sebuah bisnis

online di indonesia. Berjualan online dapat dilakukan dengan cara menjadi

merchant partner di perusahaan e-commerce yang sudah ada maupun membuka

online shop melalui media sosial dan website.

Berikut dijabarkan peluang yang dimiliki LVX2:

1. LVX2 menyediakan produk gelang pria dan wanita, kalung, dan anting pria

dengan harga terjangkau dan kualitas bahan serta desain yang terus uptodate.

2. Berdasar survei (Adult Population Survey) untuk persepsi kegiatan wirausaha, diperoleh tiga ukuran utama untuk penentuan intensi, yaitu: perceived opportunity (persepsi terhadap adanya kesempatan), perceived

capability (persepsi terhadap kemampuan) dan fear of failure (ketakutan

(9)

Universitas Kristen Maranatha

3

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

sebesar 62%. Nilai fear of failure hanya diukur bagi mereka yang berpersepsi bahwa mereka memiliki kesempatan untuk memulai bisnis, yaitu sebesar 35% (Global Entrepreneurship Monitor 2013 Indonesia Report. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan : VI). Berdasarkan survei terhadap tingginya minat masyarakat Indonesia untuk memulai berwirausaha, LVX2 akan memfokuskan pada penjualan dengan kuantitas banyak. Dengan tingkat keuntungan diatas 30% bagi agen, diharapkan banyak masyarakat yang ingin memulai usaha memilih produk kami untuk dijual.

3. LVX2 Menggunakan Sistem pemasaran Network Marketing atau Multi-level

Marketing untuk pemasaran B2B, dimana target penjualan sepenuhnya

ditentukan oleh distributor independen dan jaringan penjual langsung yang dikembangkannya. Sementara imbal jasa dalam bentuk potongan harga, komisi atau insentif ditetapkan oleh perusahaan produsen secara berjenjang sesuai dengan jumlah nilai penjualan (biasanya disebut volume point atau business point) yang diberitakan kepada setiap distributor independen sejak

mereka mendaftar sebagai calon anggota (Harefa, 1999).

4. Perkembangan teknologi serta penggunaan internet di Indonesia terus meningkat. Begitu juga dengan munculnya berbagai situs e-commerce dan social media sebagai pendukung para wirausaha Indonesia untuk menjual

(10)

5. LVX2 menawarkan pengalaman berbeda dalam berbelanja online bagi konsumen, yaitu dengan membuat website khusus pemesanan yang memungkinkan konsumen untuk mendesain dan melihat sendiri hasil desain tersebut dalam bentuk gambar sebelum melakukan pemesanan Serta kemudahan lainnya seperti kemudahan pembayaran dan live chat yang ada didalam website tersebut.

6. Kegiatan produksi gelang LVX2 dilakukan di Kota Sukabumi. Lokasi ini dipilih karena biaya sewa tempat produksi dan biaya upah pegawai yang cukup murah, sehingga biaya produksi dapat lebih murah dibanding peroduk pesaing. David (2009) dalam teori lima strategi generic Michael Porter yang mengatakan strategi kepemimpinan biaya – biaya rendah atau nilai terbaik yang artinya jika pesaing dapat dengan relative mudah atau tidak mahal meniru metode kepemimpinan biaya sang pemimpin, keunggulan pemimpin tersebut tidak akan bertahan cukup lama untuk memberikan hasil yang besar di pasar. Maka, untuk menjalankan strategi kepemimpinan biaya secara berhasil, sebuah perusahaan harus memastikan bahwa total biaya di seluruh rantai nilainya lebih rendah dari total biaya pesaing.

(11)

Universitas Kristen Maranatha

5

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

Dengan demikian, berbelanja melalui online shop sangat praktis dan tidak perlu keluar rumah.

2. Persaingan

Persaingan adalah semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli (Kotler, 2009). Dengan pesatnya perkembangan internet dan peluang bisnis yang cukup menjanjikan, banyak pelaku pasar yang ikut membuka online shop untuk memperjual belikan produk atau jasa. Saat ini, belum ada

regulasi yang mengatur perizinan dan pajak bagi online shop. Selain itu biaya modal yang dikeluarkan untuk membuat sebuah online shop sangat rendah. Bahkan cukup menyediakan koneksi internet dan smartphone saja, online shop dapat dibuat. Namun, tidak semua pelaku bisnis online shop dapat meraih kesuksesan. Kepercayaan konsumen merupakan hal utama di dalam bisnis online. Hal ini disebabkan oleh keberadaan online shop yang mudah dibuat oleh siapa saja, termasuk pihak-pihak yang memiliki niat untuk berbuat kejahatan melalui media internet seperti menipu. Apabila online shop dapat membangun kepercayaan serta reputasi yang baik, maka bisnis online shop yang di dirikan LVX2 akan mampu bersaing dan mencapai kesuksesan.

(12)

1. Inovasi produk

Dalam hal ini seorang wirausaha harus terus berusaha untuk menciptakan inovasi produk baik dalam memperbaiki atau menciptakan keunikan yang baru terhadap produk tersebut dan tidak hanya merasa cukup akan apa yang di hasilkan saat ini walaupun pada saat itu usaha yang dilakukan sudah berada pada posisi sebagai leader karena survey yang pernah dilakukan peneliti banyak usaha yang jatuh akibat merasa puas terhadap hasil yang baik pada saat ini yang pada akhirnya tanpa menyadari bahwa pesaing telah melakukan inovasi untuk melebihi produk yang kita hasilkan oleh karena itu inovasi memegang peranan penting untuk produk dan untuk mempertahankan kepuasan serta kepercayaan pelanggan.

2. Diferensiasi

Suatu produk atau jasa akan disukai konsumen jika memiliki deferensiasi di banding produk lain yang sejenis oleh karena itu hal ini juga sangat penting untuk diterapkan baik diferensiasi dari inovasi, harga maupun keunggulan lainnya yang akan menjadi keunikan pada produk atau jasa tersebut.

3. Promosi

(13)

Universitas Kristen Maranatha

7

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

konsumen semakin tertarik, dengan adanya konsumen yang semakin meningkat membeli produk yang kita jual akan berdampak positif bagi usaha yang kita miliki sehingga usaha yang kita miliki akan mampu bertahan menghadapi persaingan. Promosi juga harus mengikuti perkembangan seperti pada saat ini yang terjadi dimana tren pemasaran internet menjadi fokus setiap usaha, dengan adanya pemasaran internet, promosi dapat dilakukan bahkan transaksi online bisa terjadi

(14)

3. Produk

Berikut ini adalah beberapa produk yang dijual LVX2:

Gambar 1.1 Contoh Produk LVX2 Gelang Batu Dan Gelang Kulit

(15)

Universitas Kristen Maranatha

9

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

Gambar 1.3 Contoh Produk LVX2 Gelang Manik Sintetis

(16)

Gambar 1.5 Contoh Produk LVX2 Liontin Batu Dan Rantai

(17)

Universitas Kristen Maranatha

11

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

Gambar 1.7 Contoh Produk LVX2 Liontin Logam

Gambar 1.8 Contoh Produk LVX2 Anting

(18)

1. Target Pasar

Target pasar atau targeting adalah sekelompok pembeli yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan (Kotler & Amstrong. 2008).

Target pasar LVX2 menyasar pada semua kalangan, namun dikhususkan pada segmen remaja dan dewasa, yang sudah mengerti fashion. Produk LVX2 terdiri dari produk-produk yang dapat dipakai oleh pria maupun wanita. Hal ini membuat konsumen dapat bebas memilih dalam membeli produk LVX2.

2. Potensi Pasar

Pada tahun 2014, pengguna belanja online mencapai 24% dari total pengguna internet di Indonesia. Riset dilakukan di Indonesia terhadap 1.213 pengguna

internet berusia 18-45 tahun melalui telepon. Sedangkan tahun ini, pasar online

akan tumbuh hingga 57%

(http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/01/22/090636835/2015-belanja-online-naik-dua-kali-lipat).

LVX2 membuat sebuah bisnis yang menjual produk fashion, khususnya gelang

(19)

Universitas Kristen Maranatha

13

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

4. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan mendapatkan keuntungan dari hubungan dengan konsumen (Kotler & Amstrong. 2007). Dalam hal ini, LVX2 melakukan beberapa strategi pemasaran, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem network marketing, dimana masih sangat jarang ditemukan online shop yang menggunakan pemasaran dengan sistem network marketing. Dengan sistem ini, diharapkan penjualan produk LVX2 dapat meningkat.

Terdapat 4 komponen bauran pemasaran, yaitu: 1. Produk (product) :

LVX2 menawarkan produk aksesoris fashion yaitu gelang, (gelang manik batu,

(20)

2. Harga (price) :

Berikut adalah tabel harga jual yang ditawarkan oleh LVX2:

Tabel 1.1 Harga Jual Produk LVX2

No Jenis Produk Harga

1 Gelang Manik Batu Rp 125.000

2 Gelang Manik Acrilyc Rp 60.000

3 Gelang Kulit Rp 125.000

4 Gelang Kulit Sintetis Rp 90.000

5 Liontin Batu Rp 85.000

6 Liontin Logam Rp 50.000

7 Tali Kulit Rp 25.000

8 Rantai Kalung Logam Rp 20.000

9 Anting Rp 50.000

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2015)

3. Distribusi (Place) :

Produk LVX2 dapat dijumpai di beberapa situs e-commerce seperti blibli.com, lazada, shopee.id, berrybenka, dll. Selain menggunakan e-commerce, LVX2

(21)

Universitas Kristen Maranatha

15

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

4. Promosi (Promotion) :

Promosi yang akan dilakukan LVX2 adalah dengan cara mengikuti berbagai program yang diselenggarakan situs-situs e-commerce yang menjadi partner LVX2. Selain itu, LVX2 akan menggunakan jasa iklan di media sosial yang

(22)

5. Penilaian Kelayakan Investasi

Di bawah ini adalah penilaian kelayakan investasi dimana terdiri dari perhitungan NPV, payback period, dan perhitungan profitability index.

1. Perhitungan NPV (dengan discount factor 20%)

Tabel 1.2 Tabel NPV

Tahun

Operational Cash Flow

Discount Factor Present Value

Tahun 1 Rp 85.141.900 0,8333 Rp 70.948.745

Tahun 2 Rp 136.546.303 0,6944 Rp 94.817.753 Tahun 3 Rp 180.342.282 0,5787 Rp 104.364.079

Total Present Value Rp 270.130.577

Initial Investment Rp 15.068.300 NPV Rp 255.062.277 Sumber : Data diolah (2015)

(23)

Universitas Kristen Maranatha

17

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

2. Perhitungan Payback Period (PP) Tabel 1.3 Tabel Payback Period

Tahun Operational Cash Flow

Tahun 1 Rp 85.141.900

Tahun 2 Rp 136.546.303

Tahun 3 Rp 180.342.282

Sumber : Data diolah (2013)

Payback Period = Rp 15.068.300x 12 bulan

Rp 85.141.900 = 2.12 bulan

3. Perhitungan Profitability Index (PI)

Profitability Index = Total Present ValueInitial Investment

= Rp 270.130.577 Rp 15.068.300

= 17.93

(24)

1.2 Deskripsi Bisnis

Gambar 1.9 Logo LVX2

Sumber : Dokumentasi Pribadi (2015)

Keterangan :

-

Warna latar adalah hitam, dimana warna hitam dapat memberikan kesan

elegan dan mewah pada suatu produk.

-

Siluet mata harimau berwarna biru. Mata harimau dipilih karena

melambangkan keberanian dan kegagahan. Diharapkan produk yang ditawarkan LVX2 dapat memberikan kesan gagah dan berani terhadap pemakainya. Siluet biru dipilih, karena warna biru dapat meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistik dan kekuatan

(25)

Universitas Kristen Maranatha menggambarkan produk yang dijual LVX2.

1.Nama Perusahaan : LVX2 Jewels

2.Alamat Workshop : Jalan Pelabuhan 2 Gg. Murni No. 14 Sukabumi 3.Bentuk kepemilikan : Perusahaan Perseorangan

4.Bidang Usaha : Aksesoris 5.Perizinan :

-

Izin Domisili Usaha dari RT/RW setempat

-

Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

6.Visi : Menjadi perusahaan penyedia aksesoris fashion yang dikenal dan menjadi salah satu ikon fashion di Indonesia

Misi : LVX2 akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan fashion masyarakat Indonesia dan dunia melalui:

-

Menyediakan produk unggulan berkualitas yang dapat dijangkau seluruh segmen pelanggan

-

Terus meningkatkan kualitas dalam hal produk, pelayanan, serta

management yang baik untuk konsumen.

-

Memberikan perhatian terhadap karyawan dengan memberikan pelatihan

(26)

-

Memelihara hubungan dengan pelanggan dan rekan bisnis agar hubungan

(27)

149 Universitas Kristen Maranatha Daftar Pustaka

Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Nawangpalupi, C.B., Pawitan, G., Gunawan, A., Widyarini, M., Iskandarsjah, T., (2014). Global Entrepreneurship Monitor 2013 Indonesia Report. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Harefa, A. (1999). 10 Kiat Sukses Distributor MLM. Jakarta: Gramedia David, F.R. (2009). Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2007). Dasar-dasar Pemasaran. Edisi 9. Jakarta: PT. Indeks.

Drucker, P.F. (1994). Inovasi dan Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2007). Dasar-dasar Pemasaran. Edisi 9, Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, P., & Keller, K.L. (2010). Manajemen Pemasaran. Edisi 13, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: PT. Indeks.

Robbins, S., & Coulter, M. (2007). Manajemen. Edisi 8. Jakarta: PT. Indeks. Hasibuan, M.S.P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Mangkunegara, A.P. (2004) Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(28)

dari http://startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/

Mariani, M. (2013). Bagaimana Menghadapi Persaingan Sebagai

Entrepreneur. Diakses pada 29 November, 2015, dari

Global Entrepreneurship Monitor 2013 Indonesia Report. (2014). Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Makna Warna Pada Desain Anda. (2014). Diakses pada 30 Desember, 2015, dari http://www.trikmudahphotoshop.com/2014/09/makna-warna-pada-desain-anda.html

Hernawan. (2012). Efektifnya Pemasaran Business to Business. Diakses pada 25 Oktober, 2015, dari http://www.marketing.co.id/efektifnya-pemasaran-business-to-business/

Maulana, I.M., Kurniadi, C., Martiyani, C., Dewi, G., & Sulaesih, U., (2011). Contoh Situs B2B, B2C dan C2C. Diakses pada 1 November, 2015,

Ernis, D. (2015). 2015, Belanja Online Naik Dua Kali Lipat. Diakses pada 2

Oktober, 2015, dari

http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/01/22/090636835/2015-belanja-online-naik-dua-kali-lipat

Keuntungan bisnis Online, (2010). Diakses pada 2 Oktober, 2015, dari http://bisnisukm.com/keuntungan-bisnis-online.html

(29)

Universitas Kristen Maranatha 151 DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 5.17 SOP Penutupan Usaha LVX2 ........................................................106
Gambar 1.1 Contoh Produk LVX2 Gelang Batu Dan Gelang Kulit
Gambar 1.4 Contoh Produk LVX2 Liontin Batu
Gambar 1.5 Contoh Produk LVX2 Liontin Batu Dan Rantai
+6

Referensi

Dokumen terkait

Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kehidupan sosial budayanya, siswa mampu menyebutkan kehidupan sosial budaya dari dua negara ASEAN terkait kondisi geografisnya dengan

Hasil penjajaran menunjukkan bahwa 99,8% urutan nukleotida yang diisolasi dari pCAMBIA 1303, sama dengan data urutan nukleotida gen dip22 pada klon recombinan awal pGEM ®

Jika video tidak dipaparkan pada skrin, ketik untuk membuka menu skrin laman utama, kemudian cari dan ketik video yang ingin anda mainkan.. 3 Untuk memaparkan atau

Rencana Kerja Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar dimaksud untuk menentukan stategi yang tepat guna mencapai tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan pemerintahan,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung menggunakan metode contextual teaching and learning di SD 1 Sembungharjo Metode Dalam Penelitian

Sebagai upaya penguatan akuntabilitas dan mewujudkan transparansi pelaksanaan tugas pemerintah dalam pencapaian reformasi birokrasi di tubuh Mahkamah Agung Republik

Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi ke IV, Pusat penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Jakarta,

Pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Mlati memberikan jam masuk kelas 1X 40 menit pada setiap minggunya di masing-masing kelas. Dengan adanya jam