• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA WARUNG MAKAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA WARUNG MAKAN."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Retno Setyorini,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA WARUNG MAKAN

NFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA

WARUNG MAKAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Boga

Disusun Oleh : Retno Setyorini

0807864

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

Retno Setyorini,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA WARUNG MAKAN

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripi yang berjudul ͞Manfaat Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Jasa Boga Pada Kesiapan Peserta Didik Berwirausaha Warung Makan ͟ ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan/pengutipan dengan cara-cara yang tidak seuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keahlian karya saya ini.

Bandung, 30 Januari 2013 yang membuat pernyataan

(3)

Retno Setyorini,2013

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA WARUNG MAKAN

LEMBAR PENGESAHAN

Retno Setyorini 0807864

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA

WARUNG MAKAN

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing: Dosen Pembimbing I

Dra. Hj. Sri Subekti, M.Pd 1959 0928 1985 03 2001

Dosen Pembimbing II,

Dr. Ade Juwaedah, M. Pd NIP. 1960 0504 1986 01 2001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Dra. Hj. Tati Abas, M.Si

(4)

Retno Setyorini,2013

ABSTRAK

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA

WARUNG MAKAN

Latar belakang penelitian adalah hasil belajar Pengelolaan Usaha Jasa Boga (PUJB) yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada kesiapan siswa SMK menjadi wirausaha. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar PUJB berkaitan dengan aspek perencanan, aspek pelaksanaan, dan aspek evaluasi kesiapan wirausaha warung makan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, random sampling dan angket sebagai alat pengumpul data. Sampel penelitian sebanyak 53 responden dari SMK Negeri 3 Cimahi bidang keahlian jasa boga angkatan 2010. Hasil penelitian menunjukan rata-rata manfaat hasil belajar PUJB berkaitan dengan aspek perencanaan sebesar (63%) berada pada kriteria bermanfaat, aspek pelaksanaan (62%) pada kriteria bermanfaat dan aspek evaluasi kesiapan (64%) pada kriteria bermanfaat sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa mampu memahami mata pelajaran PUJB yang bermanfaat pada kesiapan wirausaha warung makan. Saran ditujukan kepada tenaga pengajar dan sekolah untuk memberikan gambaran dalam upaya mengembangkan hasil lulusan yang terampil dalam berwirausaha dibidang boga.

(5)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Metode Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar, Hasil Belajar dan Manfaat Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Jasa Boga ... 8

B. Deskripsi dan Tujuan Pengelolaan Usaha Jasa Boga... 11

C. Usaha Jasa Boga, Rumah Makan dan Warung Makan ... 11

D. Gambaran Materi Praktek Pengelolaan Usaha Jasa Boga ... 13

E. Perencanaan Praktek Pengelolaan Usaha Jasa Boga ... 24

F. Pelaksanaan Praktek pengelolaan Usaha Jasa Boga ... 31

G. Kesiapan Berwirausaha Warung Makan ... 36

H. Kesiapan Menjadi Wirausaha ... 38

I. Perencanaan Usaha Warung Makan ... 40

J. Pelakasanaan Produksi ... 47

K. Evaluasi Produksi ... 48

L. Perkiraan Investasi Investasi Awal Warung Makan ... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi ... 52

B. Sampel Penelitian ... 53

C. Desain penelitian ... 53

D. Metode Penelitian ... 54

E. Defini Operasional ... 54

F. Instrumen Penelitian ... 57

G. Teknik Pengumpulan Data ... 57

(6)

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Pengolahan data dan hasil penelitian ... 60

B. Pembahasan ... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 96

B. Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 99

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “ mengenai perencanaan pemilihan menu usaha ... 61

Tabel 4.2 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga pemilihan resep yang baik pada produk hidangan utama ... 62

Tabel 4.3 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “ berkaitan pembagian tugas dalam kelompok ... 63

Tabel 4.4 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga” pengetahuan perencanaan peralatan sebagai kesiapan wirausaha ... 64

Tabel 4.5 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga” berkaitan dalam ketelitian menentukan laba usaha ... 65

Tabel 4.6 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga” perencanaan menentukan lokasi wirausaha warung makan ... 66

Tabel 47 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga”menentukan modal usaha sebagai kesiapan wirausaha warung makan ... 67

Tabel 4.8 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “ berkaitan sikap yang harus dimiliki sebagai wirausaha ... 68

Tabel 4.9 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usahajasa boga” berkaitan dengan menentukan konsumen ... 69

Tabel 4.10 Manfaat Hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “berkaitan perencanaan jasa pelengkap usaha warung makan ... 70

Tabel 4.11 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “perencanaan bentuk promosi usaha ... 71

Tabel 4.12 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga dalam keterampilan memilih daging sapi yang baik ... 73

Tabel 4.13 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “berkaitan dengan keterampilan memilih bahan sayur dan buah yang baik ... 74

Tabel 4.14 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga pengetahuan penyimpanan bahan sebagai kesiapan wirausaha ... 75

Tabel 4.15 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga” dalam pengetahuan teknik pengolahan makanan sebagai kesiapan wirausaha ... 76

(8)

Tabel 4.17 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “dalam

menjaga higienitas dapur sebagai kesiapan wirausaha ... 79 Tabel 4.18 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga” berkaitan

dengan menjaga higienitas personil ... 80 Tabel 4.19 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga” berkaitan

dengan pemahaman penyajian makanan ... 81 Tabel 4.20 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga”berkaitan

dalam menentukan jumlah porsi ... 82 Tabel 4.21 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga” berkaitan

dengan menentukan kualitas makanan ... 84 Tabel 4.22 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga”

evaluasi kegagalan menjalankan usaha ... 85 Tabel 4.23 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “berkaitan

dengan ketelitian dalam kegiatan produksi ... 86 Tabel 4.24 Manfaat Hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga “evaluasi

standar pelayanan sebagai kesiapan wirausaha ... 87 Tabel 4.25 Manfaat hasil belajar “ pengelolaan usaha jasa boga sikap yang perlu diperhatikan ketika menangani keluhan pelanggan ... 88 Tabel 4.26 Rekapitulasi presentase manfaat hasil belajar pengelolaan

usaha jasa boga pada kesiapan wirausaha warung makan

berkaitan dengan aspek perencaan usaha ... 89 Tabel 4.27 Rekapitulasi presentase manfaat hasil belajar pengelolaan

usaha jasa boga pada kesiapan wirausaha warung makan

berkaitan dengan aspek pelaksanaan usaha ... 90 Tabel 4.28 Rekapitulasi presentase manfaat hasil belajar pengelolaan

usaha jasa boga pada kesiapan wirausaha warung makan

berkaitan dengan aspek evaluasi usaha ... 91 Tabel 4.29 Rekapitulasi presentase manfaat hasil belajar pengelolaan

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Bimbingan ... 103

Kisi-Kisi Instrumen ... 105

Instrumen Penelitian... 106

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan berpengaruh dalam membentuk karakter yang dapat

meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

yang berkualitas, beriman, bermartabat dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional pasal 3:

”Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta b ertanggung jawab.”

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan,

keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja

dalam dunia usaha dan dunia industri serta mampu dan siap bersaing dengan pasar

global. Pendidikan kejuruan adalah bagian sistem pendidikan yang

mempersiapkan peserta didik agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok

pekerjaan atau satu bidang pekerjaan sejalan dengan salah satu misi dari SMK

Negeri 3 Cimahi yaitu menghasilkan tenaga kerja yang tanggap terhadap

perubahan akibat pasar global, mandiri, dan mampu menciptakan lapangan

(11)

2

SMK Negeri 3 Cimahi sebagai sekolah kejuruan pariwisata memiliki tiga

konsentrasi jurusan yaitu Jasa Boga, Akomodasi Perhotelan dan Busana Butik.

Program yang menunjang untuk tercapainya misi sekolah salah satunya adalah

program wirausaha yang diaplikasikan dalam mata pelajaran diantaranya mata

pelajaran kewirausahaan dan Pengelolaan Usaha Jasa Boga (PUJB).

Mata pelajaran PUJB dilaksanakan oleh kompetensi keahlian jasa boga yang

dipelajari pada semester tiga sampai semester enam dengan alokasi waktu empat

jam pelajaran (4 x 45 menit) dalam satu kali pertemuan per minggu, pembelajaran

dilaksanakan secara teori dikelas, pembuatan produk di Kitchen dan penjualan di

dalam lingkungan sekolah. Semua pembelajaran PUJB di sesuaikan berdasarkan

kompetentesi kejuruan dan standar kompetensi melakukan pengelolaan usaha jasa

boga. Bagi siswa kelas dua yang mengikuti praktek industri pada pertengahan

semester tiga, praktek PUJB dihentikan untuk sementara kemudian dilanjutkan

kembali setelah selesai praktek industri pada pertengahan semester empat.

Pelaksanan praktikum dilaksanakan secara kelompok dalam satu kelas,

masing-masing kelompok diberikan menu yang berbeda-beda mulai dari aneka

makanan spinggan, aneka minuman, cake dan roti. Sebelum melaksanakan

praktikum peserta didik membuat perencanaan yang meliputi pemilihan menu,

resep, perencanaan bahan, penentuan harga jual, perencanaan peralatan dan

pembagian tugas dalam kelompok. Kegiatan praktikum didampingi oleh guru.

Guru membimbing dalam mempersiapkan menu, alat, mengajarkan teknik

mengolah makanan, membimbing cara memilih bahan makanan, kebersihan

(12)

3

Perilaku yang berkesinambungan yang dilakukan oleh peserta didik dalam

pembelajaran dapat memberikan kesiapan dan membekali peserta didik untuk

berwirausaha dalam bidang pelayanan jasa usaha warung makan. Kesiapan dalam

berwirausaha diantaranya berupa aspek perencanaan kesiapan, aspek pelaksanaan

kesiapan dan aspek evaluasi kesiapan usaha. Setelah peserta didik belajar

pengelolaan usaha jasa boga, peserta didik memiliki keterampilan yang dapat

membekali mereka dalam berwirausaha. Usaha warung makan dapat dijadikan

alternatif usaha bagi pemula dengan alasan perencanaan usahanya yang

sederhana, harga makanan yang lebih murah, penyelenggaraannya yang lebih

mudah dibandingkan dengan cafe restoran sehingga bagi siswa SMK dinilai

memiliki kesiapan untuk wirausaha warung makan. Warung makan merupakan

salah satu jenis usaha rumah makan yang menyediakan makanan dan minuman

dengan pilihan makanan yang sederhana serta menu makanan sehari-hari.

Harganya terjangkau masyarakat luas dan penataan ruangnya sederhana. Usaha

jasa boga ini bersifat komersil dengan segmentasi pelanggan kelas menengah

dengan keadaan ekonomi konsumen yang berpenghasilan rata-rata (± 1juta per

bulan) seperti karyawan swasta, pegawai negeri dan sebagainya. Berdasarkan

pengembangan usahanya, warung makan dapat menjual berbagai macam hidangan

dalam jumlah atau kapasitas yang besar sehingga dalam pemenuhannya

dibutuhkan sistem jasa boga atau catering

Berdasarkan uraian tersebut penulis sebagai mahasiswa pendidikan tata

boga jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga FPTK UPI, tertarik untuk

(13)

4

didik berwirausaha warung makan bagi siswa SMK Negeri 3 Cimahi program

keahlian jasa boga kelas XII angkatan 2010.

B.Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan

sebuah penelitian agar penelitian yang diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.

Sugiyono (2009 : 35) mengemukakan bahwa “Perumusan masalah merupakan

suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis mengidentifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada aspek

perencanaan kesiapan wirausaha warung makan

2. Bagaimana manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada aspek

pelaksanaan kesiapan wirausaha warung makan

3. Bagaimana manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada aspek

evaluasi kesiapan wirausaha warung makan

Kegiatan pokok yang dilakukan dalam penelitian adalah perumusan

masalah. Suharsimi arikunto berpendapat (2010:96). Perumusan problematik

adalah bagian pokok dari suatu kegiatan penelitian”. Perumusan masalah akan

mempermudah penulis untuk menemukan pokok permasalah yang diteliti.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah”Bagaimana manfaat hasil

belajar pengelolaan usaha jasa boga pada kesiapan peserta didik berwirausaha

warung makan bidang keahlian Jasa Boga kelas XII SMK Negeri 3 Cimahi

(14)

5

Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Jasa Boga Pada Kesiapan Peserta didik

Berwirausaha Warung Makan.”

C.Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan Umum penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang

manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada kesiapan peserta didik

berwirausaha warung makan pada siswa SMK Negeri 3 Cimahi kelas XII Jasa

Boga angaktan 2010 untuk kemudian diolah menjadi informasi dan jawaban

dari masalah yang dipelajari dalam penelitian.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk

memperoleh gambaran dan informasi mengenai:

a. Manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada aspek perencanaan

kesiapan wirusaha warung makan

b. Manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada aspek pelaksanaan

kesiapan wirausaha warung makan

c. Manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada aspek evaluasi

kesiapan wirausaha warung makan

D. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif. Menurut Suryabrata (2000:18) Metode deskriptif adalah untuk

(15)

6

sifat-sifat populasi atau daerah tertentu”. Sedangkan teknik pengumpul data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Menurut Sugiyono (2010:142)

Angket atau kuasioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk menjawabnya.” Bentuk angket (kuasioner) yang digunakan

yaitu bentuk pilihan ganda. Penulis menggunakan jenis angket ini yaitu karena

angket ini mudah dibaca dan dipahami. Angket dalam penelitian ini dimaksudkan

untuk memperoleh data informasi mengenai manfaat hasil belajar pengelolaan

usaha jasa boga pada kesiapan peserta didik berwirausaha warung makan.

E.Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak

baik langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini diharapkan mampu

memberikan manfaat bagi:

1. SMK Negri 3 Cimahi dan guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan dalam upaya mengembangkan hasil lulusan yang

terampil dalam berwirausaha di bidang boga.

2. Bagi siswa SMK Negeri 3 Cimahi diharapkan dapat memberikan gambaran

tentang mata pelajaran Pengelolaan Usaha Jasa Boga sebagai kesiapan diri

wirausaha, yang akan menjadi pendorong siswa untuk lebih baik.

3. Penulis sebagai mahasiswa penelitian ini memberikan pengalaman meneliti di

lapangan dan meningkatkan wawasan dari siswa SMK Negeri 3 Cimahi

(16)

7

F. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dibuat disesuaikan dengan cangkupan displin bidang

ilmu di Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari:

1. BAB I berisi tentang pendahuluan berisi latar belakang masalah yang akan

diteliti, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, metode

penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi

2. BAB II memaparkan kajian pustaka, berisi mengenai teori yang sedang dikaji

dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti

3. BAB III menjelaskan metodologi penelitian, berisi penjabaran yang rinci

mengenai metode penelitian

4. BAB IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan terdiri dari dua hal

utama, yaitu pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan

berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian

serta pembahasan atau analisis temuan.

5. BAB V berisi kesimpulan dan saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan

penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian.

6. Daftar Pustaka memuat berbagai sumber litelatur seperti buku sumber, artikel,

jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber dari internet yang penah

digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.

7. Daftar Lampiran, berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian

(17)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Lokasi Penelitian dan populasi

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah SMK Negeri 3 Cimahi

yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan

penelitian adalah siswa kelas XII program keahlian Jasa Boga angaktan 2010

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jumlah populasi

No Kelas Jumlah

1. XII Boga 1 angkatan 2010 37 2. XII Boga 2 angkatan 2010 38 3. XII Boga 3 angkatan 2010 38

JUMLAH 113

B.Sampel

Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan populasi yang akan

dijadikan responden dalam penelitian. Sugiyono (2010:81) mengemukakan

bahwa “ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.” Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sejumlah siswa yang diambil dengan menggunakan random sampling atau

sampel acak kelompok dan dipilih salah satu secara genap ganjil yaitu peserta

didik yang mempunyai no urut ganjil atau no urut genap yang akan dijadikan

sampel. Setelah melakukan perhitungan secara acak maka peneliti

mendapatkan sampel sebanyak 53. Perhitungan random sampling tersebut

didasarkan pada rumus Taro Yamane dalam Riduwan (2010:65) bahwa rumus

(18)

53

Keterangan:

n= Jumlah Sampel N= Jumlah Populasi

d2= Presisi yang diterapkan sebesar 10%

responden

Kemudian dicari sampel berstrata dengan rumus:

a. Kelas XII A = (37: 113) x 53 = 17

b. Kelas XII B = (38: 113) x 53 = 18

c. Kelas XII B = (38: 113) x 53 = 18

Tabel 3.2 Jumlah sampel

No Kelas Jumlah

1. XII Boga 1 angkatan 2010 17 2. XII Boga 2 angkatan 2010 18 3. XII Boga 3 angkatan 2010 18

JUMLAH 53

C.Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan dalam penelitian

1. Penyusunan latar belakang, tujuan, manfaat, metode, dan struktur

organisasi

2. Penyusunan kajian pustaka

3. Penyusunan metodelogi penelitian

4. Penyusunan kisi-kisi instrumen dan instrumen penelitian.

(19)

54

6. Mengumpulkan kembali angket

7. Tabulasi instrumen penelitian

8. Membuat pembahasan hasil penelitina

9. Membuat kesimpulan dan saran

D.Metode Penelitian

Metode Penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti

untuk mendapat hasil atau presntase hasil yang diharapkan dari sebuah obyek

penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif. Menurut Suryabrata (2000:18) Metode deskriptif adalah

untuk membuat deskripsi secara sistemis, faktual, dan akurat mengenai

fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu”.Sedangkan teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Menurut

Sugiyono (2010:142) Angket atau kuasioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.” Bentuk angket

(kuasioner) yang digunakan yaitu bentuk pilihan ganda. Angket dalam

penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data informasi mengenai

Manfaat Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Jasa Boga Pada Kesiapan Peserta

Didik Berwirausaha Warung Makan”.

E.Definisi Operasional

1. Manfaat Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Jasa Boga

(20)

55

b. Hasil Belajar menurut Sudjana (2010:22) adalah “kemampuan

-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya”.

c. Pengelolaan adalah Menurut Rambe et all (1995:1)

” Pengelolaan adalah cara untuk menangani pelaksanaan suatu kegiatan yang terprogram dengan baik melalui kerja sama dengan orang lain, yang dimaksud dengan terprogram dengan baik meliputi:

1. Dimulai dari perencanaan 2. Pelaksanaan rencana

3. Melaksanakan penegendalian terhadap pelaksanaan rencana agar tidak terjadi penyimpangan- penyimpangan tujuan

d. Usaha menurut Rambe (1995:1) adalah “Keseluruhan kegiatan yang

dijalankan orang-orang atau badan secara teratur dan terus menerus, yaitu

berupa kegiatan mengadakan barang dan jasa maupun fasilitas lain untuk

dijual untuk memperoleh keuntungan yang optimal”.

e. Jasa menurut Solihin (2006:3) adalah “Produk yang tidak dapat dilihat

kasat mata, tetapi dapat dirasakan manfaatnya setelah konsumen

merasakan jasa tersebut.”

f. Boga menurut Yandianto (2000: 36) adalah makanan atau santapan

Pengertian Manfaat Hasil Belajar Pengelolaan Usaha Jasa Boga yang

dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada penegertian para ahli, yaitu

perubahan perilaku yang mencangkup perubahan perilaku kognitif, afektif, dan

psikomotor setelah peserta didik mendapatkan pengalaman belajarnya yaitu

pengelolaan atau kegiatan pelaksanaan yang terprogram dengan baik melalui kerja

sama dengan orang lain, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

(21)

56

2. Kesiapan Peserta Didik Berwirausaha Warung Makan”.

a. Kesiapan menurut Slameto (2010:113).”Kesiapan adalah keseluruhan

kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respons/jawaban

di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi”

b. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:12) bahwa peserta didik adalah siapa saja

yang terdaftar sebagai objek didik di suatu lembaga pendidikan

c. Berwirausaha menurut Sulastri (2006:4) mengemukakan.”berwirausaha

adalah kegiatan seorang wirausaha yang bebas dan memiliki kemampuan

untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya untuk bisnis

atau hidupnya”.

d. Warung makan menurut Ari fadiati (2011:11) adalah” tempat usaha yang

menyediakan makanan dan minuman dengan pilihan makanan yang

sederhana serta menu makanan sehari-hari. Harganya terjangkau masyarakat

luas dan penataan ruang yang sederhana.”

Berdasarkan pengertian di atas maka pengertian kesiapan peserta didik

berwirausaha warung makan adalah keseluruhan kondisi peserta didik yang

membuatnya siap sebagai seorang wirausaha meliputi kemampuan untuk hidup

mandiri dalam menjalankan kegiatan wirausaha warung makan yang

menyediakan makanan dan minuman yang sederhana.

Manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada kesiapan

wirausaha rumah makan adalah perubahan perilaku yang mencangkup

perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor setelah peserta didik

(22)

57

pelaksanaan yang terprogram dengan baik melalui kerja sama dengan orang

lain, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian sebuah usaha dalam

memproduksi barang dan jasa bidang makanan sehingga peserta didik

mempunyai kesiapan sebagai seorang wirausaha yang memiliki kemampuan

untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan wirausaha warung makan.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah peralatan yang digunakan untuk

memperoleh, mengelola dan menginteprasikan informasi dari para responden

dengan pola pengukuran yang sama. Adapun jenis instrumnen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah angket dengan alternatif pilihan ganda. Menurut

Sugiyono (2010:142) Angket atau kuasioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.”

G. Teknik Pengumpulan Data

Kualitas data dapat ditentukan oleh kualitas dari alat pengambilan data

atau alat pengukurnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan menggunakan angket atau kuesioner yaitu cara yang dilakukan dengan

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis.

H. Analisis Data

Analisis data diperlukan untuk mengolah suatu data penelitian, adapun

(23)

58

1. Tahap Persiapan

Persiapan pengumpulan data dilakukan dengan mempersiapkan angket

yang di dalamnya berisi pertanyaan dan pernyataan tentang penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

a. Peneliti melakukan observasi ke lokasi penelitian

b. Menginventaris jumlah responden setelah itu membagikan instrumen

penelitian yang akan di isi oleh responden.

c. Setelah responden selesai, angket dikumpulkan kembali oleh peneliti

d. Tabulasi angket

3. Tahapan Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap. Pengolahan data

didasarkan terhadap jawaban responden melalui penyebaran angket.

a. Menentukan Presentase Data

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan persentase. Persentase

digunakan untuk melihat perbandingan frekuensi jawaban dalam angket

yang dihitung dalam bentuk persentasi hal ini dikarenakan jawaban dari

responden yang berbeda-beda. Penentuan persentase data tersebut

didasarkan pada pendapat Sudjana ( 2011:131) yaitu:

Keterangan:

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari)

f = Frekuensi

n = Jumlah responden

(24)

59

b. Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran dari data

penelitian terhadap jawaban pada pertanyaan yang diajukan. Kriteria

penafsiran data pada penelitian ini berpedoman pada batasan yang

dikemukakan Ali (1985:184):

1) 100% = Seluruhnya 2) 76%-99% = Sebagian Besar

3) 51%-75% = Lebih Dari Setengahnya 4) 50% = Setengahnya

5) 26%-49% = Kurang Dari Setengahnya 6) 1%- 25% = Sebagian Kecil

7) 0% = Tidak Seorangpun

Data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan dengan menggunakan

batasan-batasan sebagaimana yang dikemukakan oleh Riduwan (2011:89)

yaitu:

Batasan yang dikemukakan oleh Riduwan, dijadikan rujukan dengan

bahasa penafsiran menurut penulis yaitu:

(25)

BAB V KESIMPULAN

Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan

keseluruhan kegiatan penelitian mengenai.” manfaat hasil belajar pengelolaan

usaha jasa boga pada kesiapan peserta didik berwirausaha warung makan ” oleh

siswa bidang keahlian jasa boga kelas XII SMK Negeri 3 Cimahi angkatan 2010

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman pembahasan

mengenai “manfaat hasil belajar pengelolaan usaha jasa boga pada kesiapan

peserta didik berwirausaha warung makan” siswa mendapatkan manfaat hasil

belajar pengelolaan usaha jasa boga berkaitan dengan aspek perencanaan kesiapan

, aspek pelaksanaan kesiapan dan aspek evaluasi kesiapan usaha yaitu:

1. Manfaat hasil belajar PUJB pada pada aspek perencanaan berada pada kriteria

cukup bermanfaat. Hasil belajar yang meliputi jenis menu, pemilihan resep,

pembagian tugas dalam kelompok, perencanaan peralatan, menentukan laba

usaha, menentukan lokasi wirausaha warung makan, menentukan modal

usaha, sikap yang harus dimiliki sebagai wirausaha, menentukan konsumen

yang dituju, perencanaan bentuk promosi usaha berada pada persentase

dengan rata-rata manfaat atau bermanfaat tetapi pada beberapa alternatif

jawaban terdapat persentase jawaban yang kecil yaitu pada tabel 4.1 pada

alternatif jawaban (b) yaitu (19%) hal ini dikarenakan siswa lebih banyak

(26)

97

mengetahui dan memahami aspek perencanaan dalam PUJB sebagai kesiapan

wirausaha warung makan.

2. Manfaaat hasil belajar menunjukan bahwa pada kesiapan wirausaha warung

makan berkaitan dengan aspek pelaksanaan berada pada kriteria bermanfaat.

Hasil belajar meliputi pemilihan bahan pada kriteria bermanfaat, pengetahuan

penyimpanan bahan pada kriteria bermanfaat, pengetahuan teknik pengolahan

makanan pada kriteria bermanfaat, menentukan peralatan yang diperlukan

bermanfaat, menjaga higienitas dapur dan personel atau bermanaat,

pemahaman penyajian makanan atau cukup bermnfaat, menentukan jumlah

porsi pada kriteria bermanfaat. Hal ini menunjukan bahwa siswa mengetahui

dan memahami aspek pelaksanaan dalam PUJB sebagai kesiapan wirausaha

warung makan.

3. Manfaat hasil belajar PUJB pada kesiapan wirausaha warung makan

berkaitan dengan aspek evaluasi usaha berada pada kriteria bermanfaat. Hasil

belajar meliputi kualitas makanan cukup bermanfaat, evaluasi kegagalan

menjalankan usaha bermanfaat, ketelitian dalam kegiatan produksi

bermanfaat, evaluasi standar pelayanan atau bermanfaat, sikap yang perlu

diperhatikan ketika menangani keluhan pelanggan pada kriteria cukup

bermanfaat. Jumlah rata-rata keseluruhan manfaat hasil belajar PUJB pada

aspek kesiapan evaluasi usaha adalah bermanfaat. Hal ini menunjukan bahwa

siswa sudah mampu untuk mengevaluasi hasil usaha sebagai kesiapan

(27)

98

A. Saran

Saran yang diberikan setelah peneliti melakukan penelitian adalah sebagai

berikut:

1. Tenaga Pengajar berdasarkan data yang penulis peroleh hendaknya lebih

memberikan motivasi dan stimulus tentang PUJB sehingga siswa

mendapatkan hasil belajar yang optimal dalam pelajaran dan dapat

menumbuhkan sikap yang positif dalam berwirausaha. Selain itu siswa

diajarkan tentang cara menghitung investasi awal untuk membuka sebuah

usaha seperti investasi awal warung makan (ruang sewa, perkiraan

anggaran perlengkapan inventaris dapur, perkiraan kebutuhan bahan dan

menu )

2. SMK Negri 3 Cimahi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

masukan dalam upaya mengembangkan hasil lulusan yang terampil dalam

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharshimi, (2010). ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta Karya

Arnawa, I Gusti Putra dan I Nyoman Gede Astina (1995).Tata Hidangan. Jakarta: Departemen pendidikan dan kebudayaan

Ayodya, Wulan.(2007). Kurus Singkat Usaha Rumah Makan.Laris Manis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Bahar, Burhan. (2003).Memilih Produk Daging Sapi.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

(2006).Memilih Produk dan Menangani Produk Perikanan

Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Ekawatiningsih, Prihastuti dkk.(2008). Restoran Untuk Sekolah Menengah

Kejuruan jilid 1&jilid 3.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Fadiati, Ari, (2011). Mengelola Usaha Jasa Boga yang Sukses.Bandung:PT Rosdakarya

Firdausi, Arif dan Barnawi.(2012). Profil Guru SMK Profesional. Yogyakarta : PT Ar-ruzz Media.

Isma (2010).ModulPembelajaran Pengelolaan Usaha Jasa Boga SMK Negeri 3

Cimahi.tidak diterbitkan

Kusmiati, dkk (1997).Pengetahuan Bahan Makanan. Bandung: PT Angkasa

Moehyi, Sjahmien.(1999). Penyelenggara Makanan Institusi dan Jasa Boga.Jakarta: PT Bhrata Niaga Media

Riduwan M.B.A.(2010).Belajar Mudah Penelitian Untuh Guru –Karyawan dan Peneliti Pemula.Bandung:Alfabeta

Nilasari, Irma dan Sri Wiludjeng.(2006). Pengantar Bisnis.Yogyakarta:Graha Ilmu

Samsir Rambe, dkk.(1995).Pengelolaan Usaha untuk Sekolah Menengah

Kejuruan.Bandung: Angkasa

(29)

100

SMK Negeri 3 Cimahi (2010),Silabus pengelolaan Usaha Jasa Boga.Bandung:tidak diterbitkan

Solihin, Ismail.(2006).Pengantar Bisnis .Jakarta:Prenada Media Group

Sumiati, Tuti.(2010). Modul Pengembangan Kurikulum SMK Program Studi Keahlian Tata Boga.Depok:Kemetrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Sudjana, N (2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugyono.(2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitiatif dan R&D.Bandung: Alfabeta

Sulastri, Attie Srie.(2008).Kewirausahaan untuk SMK .Bandung: Grafindo media pratama

Suryabrata, Sumadi.(2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Siegel, Simon et all (2000).Tata Hidangan dan Minuman. Austria: Trauner Vais

Tedjasutisna, Ating.(1997). Pengelolaan Usaha SMK. Bandung:Armiko

W.A Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Winkel,W.S (2010).Psikologi Pengajaran.Jakarta: PT Gramedia

Yadianto.(2000). Kamus lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumber-sumber lain:

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah populasi
Tabel 3.2 Jumlah sampel

Referensi

Dokumen terkait

bahwa masa kerj a Tim Penyusun Proposal Pembukaan Program St udi Magist er Terapan “ Arsit ekt ur Lanskap” yang dibent uk dengan SK Rekt or ITB Nomor : 279/ SK/ K01/ KP/ 2009 t

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi ilmiah mengenai bahaya limbah batubara yang digunakan sebagai bahan baku keramik,

Internet sebagai sumber informasi yang sangat luas, menjadi alternatif yang sangat menarik untuk penyiapan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Yayasan Bhakti Tugas merupakan

Setiap badan usaha baik itu badan usaha besar maupun badan usaha kecil, masing-masing berkeinginan untuk meningkatkan produktifitas agar mampu memenuhi kebutuhan konsumen, hal ini

HUBUNGAN KESEIMBANGAN D INAMIS D AN KELENTUKAN SEND I PANGGUL D ENGAN HASIL SERVIS D ALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW.. Universitas Pendidikan Indonesia

542757 Siti Hera 32 Ibu Rumah Tangga Tamat SLTA Skundigravida Riwayat Seksio Sesarea. 543112 Rahmawati 30 Petani Tamat SLTP Skundigravida Riwayat

HUBUNGAN KESEIMBANGAN D INAMIS D AN KELENTUKAN SEND I PANGGUL D ENGAN HASIL SERVIS D ALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia 30 Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 31 Tabel 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Menstruasi 32 Tabel 5.4