• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672011611 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672011611 Full text"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

2

1. Pendahuluan

Perencanaan menu makanan merupakan permasalahan yang penting bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kuliner seperti ibu rumah tangga, pecinta makanan, orang yang memiliki pantangan makanan karena penyakit maupun manager restoran pada sebuah hotel. Merencanakan menu makanan dengan baik akan menghemat waktu belanja, menghemat uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan yang tidak perlu, dan juga memudahkan dalam mengontrol nutrisi yang disajikan per harinya dengan melihat bahan-bahan yang digunakan [1]. Perencanaan menu makanan dapat dilakukan secara konvensional dengan mencatat menu yang akan disajikan per harinya. Akan tetapi, perencanaan menu makan secara konvensional memiliki keterbatasan, antara lain jumlah menu yang direncanakan sangat terbatas akibat keterbatasan daftar menu makanan. Hal ini dapat menimbulkan beberapa kendala, misalnya: munculnya kebosanan akibat variasi menu makanan yang sangat terbatas serta sulitnya menyeimbangkan nutrisi makanan dalam perencanaan menu makanan.

Keterbatasan perencanaan menu makanan secara konvensional dapat diatasi dengan beberapa cara misalnya dengan memperbanyak koleksi data resep makanan serta membuat metode perekomendasian menu makanan secara otomatis. Kemajuan teknologi informasi saat ini memungkinkan kedua hal tersebut untuk dilakukan. Kumpulan menu makanan dapat dengan mudah ditemukan di internet,

misalnya dengan memanfaatkan web service yang disediakan oleh Yummly.

Yummly merupakan search engine yang khusus digunakan untuk pencarian resep

makanan dari seluruh dunia. Yummly dibuat dengan tujuan menyediakan sebuah

sarana untuk penyuka makanan untuk dapat melakukan apa yang mereka suka –

memasak, makan, dan berbagi. Pada awal tahun 2013 Yummly membuka

Application Programming Interface (API) pencariannya untuk dapat digunakan

developer yang ingin mengembangkan aplikasi dengan memanfaatkan search engine Yummly [2]. Pada penelitian ini Yummly dipilih sebagai penyedia data

utama resep makanan dikarenakan fitur search engine yang dimilikinya sehingga

data resep makanan menjadi sangat banyak dan akan terus bertambah secara otomatis.Sehingga diharapkan resep makanan yang ditampilkan dapat bervariasi.

Untuk memberikan rekomendasi terhadap hasil pencarian resep makanan yang akan dipilih oleh pengguna, diperlukan suatu metode penalaran, misalnya

logika fuzzy. Berbeda dengan logika klasik yang hanya memiliki dua nilai, benar

dan salah, yang dipakai untuk menangani informasi yang tidak lengkap, logika

fuzzy mengijinkan adanya nilai diantara benar dan salah. Pada logika klasik informasi dilambangkan kebenarannya dengan menggunakan simbol 0 dan 1,

namun logika fuzzy melambangkan informasi dengan interval antara 0 sampai

dengan 1. Dengan demikian logika fuzzy bisa disebut juga sebagai perluasan dari

logika klasik [3]. Logika fuzzy sering dimanfaatkan untuk sistem pendukung

keputusan atau sistem rekomendasi.

Logika fuzzy sudah diterapkan dalam berbagai hal, mulai dari bidang

(2)

3

salah satu penerapannya adalah pembuatan Decision Support System (Sistem

Pendukung Keputusan). Decision Support System (DSS) berfungsi untuk

membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk

menentukan keputusan [4]. Dalam penelitian ini, logika fuzzy dipakai untuk

membantu memberikan rekomendasi resep makanan berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan sebelumnya dengan memanfaatkan web service Yummly sebagai

penyedia data utamanya.

Aplikasi perencanaan menu makanan yang dibangun dalam penelitian ini

memanfaatkan teknologi mobile, supaya pengguna lebih mudah

memanfaatkannya. Teknologi mobile merupakan salah satu teknologi yang

perkembangannya sangat cepat pada beberapa tahun ini. Diprediksikan, tren ini akan terus meningkat penggunaannya untuk beberapa tahun ke depan [5]. Teknologi yang awalnya banyak digunakan sebagai media komunikasi telah menjelma menjadi teknologi yang dapat digunakan dalam berbagai bidang mulai

dari entertainment sampai dengan medis ataupun pada bidang-bidang lain.

Bahkan aktivitas sehari-hari yang sederhana yang selama ini dilakukan secara manual pun sekarang sudah banyak beralih dilakukan dengan menggunakan

teknologi mobile.

Berbagai perusahaan besar pun mulai berlomba-lomba untuk masuk dalam

industri mobile ini dengan membangun sistem operasi untuk perangkat mobile,

masing-masing dengan kelebihan dan fitur yang berbeda. Seperti Android yang dimiliki Google, iOS yang dimiliki Apple, dan Blackberry. Dengan keberagaman

sistem operasi ini tantangan bagi developer adalah membangun aplikasi-aplikasi

yang dapat digunakan dan berjalan pada berbagai perangkat mobile dengan sistem

operasi yang berbeda.

Tantangan ini seakan terjawab dengan munculnya berbagai metode dan

framework yang memungkinkan pengembang untuk membangun sebuah aplikasi

yang dapat digunakan lintas sistem operasi. Salah satu framework yang

menyediakan fungsi tersebut adalah Phonegap. Phonegap merupakan framework

yang memanfaatkan fitur Web View yang dipunyai oleh sistem operasi mobile.

Dengan Web View pengembang dapat membangun aplikasi menggunakan HTML,

CSS, dan Javascript [6]. Selain itu Phonegap juga menyediakan Application

Programming Interface (API) untuk mengakses fitur-fitur khusus atau fungsi

hardware yang dipunyai perangkat seperti kamera dan sensor gerak.

Sehingga dalam penelitian ini akan dihasilkan aplikasi mobile yang

membantu untuk mempermudah aktivitas penyusunan menu makanan yang di dalamnya terdapat fitur rekomendasi yang dibantu dengan menggunakan logika

fuzzy.

2. Kajian Pustaka

(3)

4

sesuai dengan kebutuhan orang yang akan mengkonsumsi makanan tersebut.[8] Terutama bagi orang yang sedang mengikuti diet tertentu atau orang dengan kebutuhan khusus seperti orang dengan penyakit diabetes. Bahkan bagi orang normal pun, merencanakan menu makanan tetap mempunyai banyak keuntungan, salah satunya adalah penghematan dari sisi biaya, selain nutrisi tetap bisa dikontrol tentunya. Dengan perencanaan menu makanan dapat menghindarkan dari pembelian bahan makanan yang tidak diperlukan sehingga pengeluaran bisa dibatasi. Perencanaan menu makanan yang dilakukan secara rutin juga menghindarkan dari kebosanan terhadap suatu jenis makanan tertentu yang dapat timbul jika makanan tersebut terlalu sering dikonsumsi.

Logika Fuzzy diperkenalkan pertama kali oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada

tahun 1965 pada artikel ilmiahnya yang berjudul Fuzzy Sets (Himpunan Kabur).

Himpunan kabur yang dijelaskan oleh Prof. Zadeh memperluas konsep himpunan klasik, dalam artian bahwa himpunan klasik merupakan kejadian khusus dalam himpunan kabur itu [9]. Dalam teori himpunan klasik, himpunan didefinisikan sebagai koleksi obyek-obyek yang terdefinisi secara tegas. Sedangkan pada himpunan kabur yang diperkenalkan oleh Prof. Zadeh, mendefinisikan himpunan

kabur dengan menggunakan membership function (fungsi keanggotaan), yang

nilainya berada dalam selang tertutup [0,1]. Jadi anggota dari himpunan kabur merupakan sesuatu yang nilainya berderajat.

Logika Fuzzy banyak digunakan untuk proses penalaran (reasoning) dalam memecahkan permasalahan. Salah satu model inferensi yang banyak dipakai adalah model Mamdani. Model inferensi Mamdani diperkenalkan oleh Ebrahim

Mamdani pada tahun 1975 [10]. Output dari model inferensi Mamdani ini

dihasilkan melalui empat langkah yaitu pembentukan himpunan fuzzy, aplikasi

fungsi implikasi, komposisi aturan, dan penegasan (defuzzy).

Karena sesuai untuk proses penalaran, logika Fuzzy banyak digunakan

dalam DSS (Decision Support System). DSS adalah sebuah sistem yang

membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menentukan keputusan. Keuntungan menggunakan DSS antara lain : mampu mendukung pencarian solusi dari masalah yang kompleks, respon cepat pada situasi yang tak diharapkan dalam kondisi yang berubah-ubah, meningkatkan kontrol dan manajemen kinerja, keputusannya lebih tepat, dan meningkatkan produktivitas analisis [11]. DSS juga mempunyai beberapa komponen utama

yaitu : Data Management, Model Management, Communication, Knowledge

Management.

(4)

5

sistem ini, pengguna aplikasi dapat menentukan rekomendasi mana yang akan dipilih, sedangkan data menu makanan diambil dari Yummly sehingga jumlahnya sangat banyak dan berubah secara dinamis.

Penggunaan Framework Phonegap memungkinkan aplikasi mobile

diimplementasikan pada berbagai sistem operasi. Framework Phonegap

memungkinkan developer membangun sebuah aplikasi native dengan

menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan Javascript. Dengan

Phonegap developer tidak harus mempelajari bahasa spesifik untuk platform

tertentu.

Salah satu penelitian yang memanfaatkan Framework Phonegap adalah

penelitian tentang mobile commerce pada perangkat Blackberry [14]. Penelitian

tersebut memfokuskan pembuatan aplikasi berbasis Phonegap pada perangkat

Blackberry untuk memberikan solusi akan kebutuhan mobile commerce yang

sebelumnya hanya dilakukan melalui Blackberry Messenger dengan fitur yang terbatas. Pada penelitian tersebut Phonegap hanya diujikan pada satu sistem operasi saja, sedangkan pada penelitian ini aplikasi akan diujikan pada dua sistem operasi yaitu Android dan Blackberry.

3. Metode Penelitian

Terdapat tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Identifikasi

Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang muncul. Setelah masalah dirumuskan, kemudian disusun langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dalam hal ini adalah pembuatan sebuah sistem yang akan memudahkan dalam pencarian resep makanan.

2. Perancangan Sistem

Sistem yang akan dibuat dirancang menggunakan metode spiral. Metode

spiral mengelompokkan proses iterasi yang terjadi pada model Prototyping

dengan aspek-aspek dari model Linear Sekuensial yang terkontrol dan sistematis

[15]. Terdapat beberapa langkah dalam metode spiral ini, yaitu : Customer

Communication, Planning, Risk Analysis, Engineering, Construction and Release, Customer Communication.

Sesuai dengan metode spiral yang digunakan dalam penelitian ini, maka

langkah pertama yang dikerjakan adalah Customer Communication. Secara

praktis langkah ini dapat dikerjakan dengan menganalisa masalah yang akan diberikan solusinya. Dalam hal ini masalah tersebut adalah bagaimana

menerapkan logika fuzzy ke dalam aplikasi yang dapat membuat user lebih mudah

(5)

6

Langkah berikutnya adalah perancangan kebutuhan sistem, baik itu

kebutuhan software dan hardware, maupun kebutuhan variabel fuzzy, fungsi

keanggotaan, dan aturan fuzzy.

Aplikasi ini akan dibangun di atas framework Phonegap yang nantinya akan

diuji menggunakan perangkat berbasis Android dan Blackberry. Phonegap

digunakan untuk membangun user interface dan proses yang berjalan pada

perangkat mobile memanfaatkan HTML, CSS, dan Javascript. Dengan

menggunakan Phonegap, perancangan user interface dan proses aplikasi yang

berjalan pada sisi user hanya dilakukan satu kali untuk diterapkan pada beberapa

perangkat yang berbeda sistem operasi.Sedangkan untuk komputasi fuzzy dan

penyimpanan data dilakukan oleh server aplikasi yang diakses menggunakan web

service. Dengan arsitektur tersebut, proses yang terjadi pada sisi user menjadi cukup minimal sehingga diharapkan aplikasi dapat berjalan dengan lebih ringan. Gambar 1 menjelaskan rancangan arsitektur aplikasi.

Presentation Layer

Business Logic

Data

Yummly Web Service

Web Service Interface

Mobile App dengan Phonegap

Server Aplikasi

Database Data Interface

Mencari Komputasi Fuzzy Record User History

Gambar 1. Arsitektur Aplikasi

Untuk melakukan komputasi fuzzy, ditetapkan beberapa variabel input

yaitu : variabel rasa manis, variabel rasa asam, variabel rasa asin, dan tingkat

popularitas. Sedangkan untuk output ditetapkan satu variabel yaitu variabel

tingkat keterpilihan. Variabel input rasa manis, rasa asam, dan rasa asin dipilih

dikarenakan rasa-rasa tersebut merupakan rasa dasar dari makanan yang dapat

menjadi pertimbangan user dalam menentukan pilihan resep. Sedangkan variabel

(6)

7

Gambar 2. Kurva Variabel Rasa Manis, Asam, dan Asin

Fungsi keanggotaan untuk variabel rasa manis, asam, dan asin adalah sebagai berikut :

� =

1;

0,5− (0,5−0,3); 0;

0,3 0,3 0,5

0,5

� =

0;

−0,3 (0,5−0,5); 0,7− (0,7−0,5);

0,3 0,7 0,3 0,5 0,5 0,7

� =

0;

−0,5 (0,7−0,5); 1;

0,5 0,5 0,7

0,7

Sedangkan representasi dari variabel input tingkat popularitas dan variabel

output tingkat keterpilihan dapat dilihat pada Gambar 3.

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 μ[x]

Rasa

Rendah

Sedang

(7)

8

Gambar 3. Kurva Variabel Input Tingkat Popularitas dan Variabel Output Tingkat Keterpilihan

Fungsi keanggotaan untuk variabel input tingkat popularitas dan variabel

output tingkat keterpilihan adalah sebagai berikut :

� =

1;

0,4− (0,4−0,2); 0;

0,2 0,2 0,4

0,4

� =

0;

−0,2 0,4−0,2 ; 1;

0,8− 0,8−0,6 ;

0,2 0,8 0,2 0,4 0,4 0,6 0,8 0,6

� =

0;

−0,6 (0,8−0,6); 1;

0,6 0,6 0,8

0,8

Himpunan keanggotaan fuzzy ditetapkan hanya menjadi tiga bagian yaitu rendah, sedang, dan tinggi karena dirasa cukup mewakili untuk pengkategorian rasa, tingkat popularitas, maupun tingkat keterpilihan. Bentuk simetri dari kurva yang dibuat juga berdasar logika umum yang banyak digunakan, di mana nilai sedang diperkirakan berada di tengah rentang dari sebuah nilai. Ini dikarenakan penelitian ini tidak bertujuan untuk melakukan pengujian untuk berbagai bentuk fungsi keanggotaan.

Komputasi fuzzy dilakukan dengan metode Mamdani. Dalam metode

Mamdani untuk mendapatkan output diperlukan 4 tahapan yaitu : pembentukan

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 μ[x]

Tingkat Popularitas / Keterpilihan

Rendah

Sedang

(8)

9

himpunan fuzzy, aplikasi fungsi implikasi, komposisi aturan, dan penegasan

(defuzzy).

Untuk menjalankan tahap aplikasi fungsi implikasi diperlukan aturan-aturan

yang telah didefinisikan sebelumnya berdasar variabel input dan output yang

sudah ada. Dalam kasus ini terdapat 81 aturan yang didefinisikan. Tabel 1 menunjukkan contoh aturan yang dibuat.

Manis Asin Asam Populer Dipilih

Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang

Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang

Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah

Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang

Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang

Tabel 1. Contoh Aturan Fuzzy

Pada langkah komposisi aturan, penelitian ini akan menggunakan metode

Max. Metode Max secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

� = max⁡(� ,� )

dengan :

� = −

� = −

Sedangkan pada tahap defuzzy digunakan metode Centroid. Pada metode ini,

solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik pusat daerah fuzzy. Metode ini

secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :

∗ = �

∗ = =1 �( )

�( ) =1

Logika fuzzy dengan metode mamdani secara umum dapat diilustrasikan

seperti pada Gambar 4. Masing-masing input dan output dipetakan ke dalam

(9)

10

gabungan daerah output yang baru (kanan bawah). Gabungan daerah output inilah

yang kemudian akan diproses pada tahap defuzzy.

Gambar 4. Ilustrasi Logika Fuzzy Metode Mamdani

Pemodelan aplikasi pada penelitian ini menggunakan UML (Unified

Modelling Language) yang merupakan bahasa standard untuk memodelkan

sebuah software yang akan dibuat. UML terdiri dari notasi-notasi grafis yang

menghasilkan model secara visual. Hasil perancangan aplikasi menggunakan UML dapat terlihat sebagai berikut :

Use Case merupakan representasi dari interaksi antara user dan sistem.

Sebuah Use Case dapat menggambarkan berbagai macam tipe user dan bermacam

cara mereka berinteraksi dengan sistem. Dalam Use Case ini, user diasumsikan

sudah mendaftarkan diri sehingga dapat mengakses berbagai fitur yang disediakan

aplikasi. Use Case untuk aplikasi ini dapat terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Perancangan Use Case

Yummly Sediakan Data Resep

Cari Resep

Ambil Data Resep <<extend>>

Komputasi Fuzzy <<extend>>

<<extend>>

Server App Kelola Profil

User

Lihat Resep

<<extend>>

Kelola Rencana Menu Harian <<extend>>

Lihat Rencana Menu Harian <<extend>>

<<include>>

Kelola Database <<extend>> <<extend>>

<<extend>>

(10)

11

Activity Diagram menggambarkan alur aktifitas dan aksi yang terjadi.

Dalam UML, Activity Diagram dapat digunakan untuk menggambarkan alur

dalam aplikasi maupun alur yang terjadi secara organisasi (dalam dunia nyata).

Activity Diagram untuk proses pencarian dapat dilihat dalam Gambar 6. Dari diagram tersebut dapat terlihat bahwa user memasukkan kriteria pencarian terlebih dahulu untuk kemudian aplikasi mengirimkan kriteria pencarian ke server

aplikasi untuk kemudian server aplikasi me-request kriteria pencarian tersebut ke

Web Service Yummly. Server aplikasi mengambil data-data yang diperlukan

untuk proses fuzzy yang dilanjutkan dengan komputasi fuzzy sehingga

menghasilkan urutan hasil pencarian berdasar tingkat keterpilihan yang lebih

tinggi terlebih dulu. Hasil pencarian yang sudah melewati komputasi fuzzy

dikirimkan kembali kepada aplikasi untuk ditampilkan.

Gambar 6. Activity Diagram Pencarian Resep Makanan

Class Diagram dalam UML menggambarkan struktur dari sistem dengan

menampilkan class, atribut, operasi, dan relasi antarobjek. Class Diagram aplikasi

ini dapat terlihat pada Gambar 7.

Start Input Kriteria Pencarian

Tampilkan Hasil Pencarian

End

Ambil Data untuk Proses Fuzzy Terima Input Kriteria Pencarian

Terima Data dari Yummly

Komputasi Proses Fuzzy

Ambil Data Berdasar Kriteria

Web Serv ice Yummly Serv er App

(11)

12

Gambar 7. Class Diagram

Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan sebuah proses interaksi satu dengan yang lainnya yang disusun dalam sebuah serial waktu.

(12)

13

Gambar 8. Sequence Diagram Pencarian Resep

Selain memanfaatkan data utama yang berasal dari Web Service Yummly,

aplikasi juga dirancangkan untuk mempunyai data lain yang digunakan untuk

menyimpan data user, rencana menu harian, dan user history. Rancangan

database tersebut dapat dilihat pada Gambar 9. Pada gambar tersebut terdapat

tabel user_click yang berfungsi untuk menyimpan history tiap view yang

dilakukan user terhadap suatu menu makanan. Terdapat juga tabel daily_plan dan

daily_plan_item yang berfungsi untuk menyimpan rencana menu harian dari tiap user.

Gambar 9. Rancangan Database : User

Search Obj Controller Search Controller

Yummly WS Handler

1. Melakukan Pencarian

2. Mengirimkan Tujuan dan Kriteria

3. Mengarahkan ke controller tujuan beserta kriterianya 4. Meminta untuk request data

9. Proses masing-masing hasil pencarian

Fuzzy Web Service Yummly

Object Relational Mapping

6. get_membership()

8. Proses Data Membership

10. get_miu

11. Hitung Miu 5. Request data pencarian berdasar kriteria

7. Ambil data membership

12. Ambil data rules

13. Hitung Miu solusi 14. Hitung Solution Point

15. determine_intersection_point() 16. count_moment()

17. count_area() 18. central_point() 19. sorting

(13)

14

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi mobile dengan fitur-fitur seperti yang terdapat pada Tabel 2.

No. Fitur Penjelasan

1. Login Halaman Login untuk user.

2. Registrasi Jika user belum mempunyai akun, maka dapat

melakukan registrasi terlebih dulu

3. Dashboard Halaman utama untuk aplikasi yang dibuat. Di

dalamnya terdapat daftar beberapa rencana menu harian yang baru saja dibuat. Pada halaman ini

terdapat juga input box untuk kriteria pencarian

makanan.

4. Pencarian Halaman ini menampilkan hasil pencarian yang

sebelumnya telah melewati komputasi fuzzy di server

aplikasi

5. Detail Resep Halaman ini menampilkan detail resep makanan. Pada

halaman ini user juga diijinkan untuk menambahkan resep tersebut pada rencana menu harian.

6. Rencana Menu

Harian

Halaman ini menyediakan fitur untuk mengelola menu harian yang sebelumnya telah ditambahkan.

7. Profil User dapat mengganti password dan nama di sini.

Tabel 2. Fitur-fitur aplikasi

Aplikasi ini dibangun di atas framework Phonegap yang salah satu

keunggulannya adalah dapat dijalankan di berbagai macam sistem operasi untuk mobile. Sebagai bahan uji, maka pada peneletian ini aplikasi dijalankan pada dua

sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbeda, yaitu Android dan

(14)

15

Gambar 10. Tampilan Aplikasi pada Android dan Blackberry

Dengan berjalannya aplikasi pada sistem operasi Android dan Blackberry, maka terbukti bahwa dengan menggunakan Phonegap, aplikasi yang dibuat dapat dipergunakan untuk lintas platform. Ini berdampak pada semakin singkatnya waktu pengerjaan aplikasi, karena semuanya ditulis dengan menggunakan HTML, CSS, dan Javascript dengan sedikit sekali kode yang ditulis dengan menggunakan

bahasa pemrograman native dari sistem operasi, dalam hal ini Java.

Proses fuzzy terjadi saat user memasukkan kriteria pencarian. Kemudian

server aplikasi akan meminta data dari Web Service Yummly sesuai dengan

kriteria pencarian. Berikut merupakan hasil data kembalian dari Web Service

Yummly :

[0] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.16666666666667 [salty] => 0.16666666666667 [sweet] => 0.16666666666667 )

[recipeName] => Carrot-Thyme Soup with Cream

[id] => Carrot-Thyme-Soup-with-Cream-The-Pioneer-Woman-198175 )

[1] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.33333333333333 [salty] => 0.16666666666667 [sweet] => 0.16666666666667 )

[recipeName] => Cream Of Peach Soup [id] => Cream-Of-Peach-Soup-My-Recipes )

(15)

16

(

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.16666666666667 [salty] => 0.16666666666667 [sweet] => 0.16666666666667 )

[recipeName] => Asparagus Soup

[id] => Asparagus-Soup-Naturally-Ella-46381 )

[3] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.66666666666667 [salty] => 0.16666666666667 [sweet] => 0

)

[recipeName] => Potato Leek Soup

[id] => Potato-Leek-Soup-Once-Upon-A-Chef-199981 )

[4] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 1

[salty] => 0.66666666666667 [sweet] => 0.66666666666667 )

[recipeName] => Cream of Red Bell Pepper Soup [id] => Cream-Of-Red-Bell-Pepper-Soup-Epicurious )

[5] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.16666666666667 [salty] => 0

)

[recipeName] => Chiptole Tomato Soup

[id] => Chiptole-Tomato-Soup-Naturally-Ella-46319 )

[6] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.33333333333333 [salty] => 0.33333333333333 [sweet] => 0.66666666666667 )

[recipeName] => Black Bean Soup

[id] => Black-Bean-Soup-Once-Upon-A-Chef-200036 )

[7] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.5

[salty] => 0.16666666666667 [sweet] => 1

)

[recipeName] => Jewish Plum Soup with Sour Cream [id] => Jewish-plum-soup-with-sour-cream-320253 )

(16)

17

(

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.16666666666667 [salty] => 0

[sweet] => 0 )

[recipeName] => Italian Chicken Soup

[id] => Italian-Chicken-Soup-The-Pioneer-Woman-45779 )

[9] => stdClass Object (

[flavors] => stdClass Object (

[sour] => 0.33333333333333 [salty] => 1

[sweet] => 1 )

[recipeName] => Roasted Tomato Soup

[id] => Roasted-Tomato-Soup-I-Adore-Food_-200678 )

Setelah melalui komputasi fuzzy, maka aplikasi akan memberikan nilai

tingkat keterpilihan untuk masing-masing hasil pencarian sehingga dari hasil pencarian tersebut akan menghasilkan urutan sebagai berikut :

Array (

[Jewish-plum-soup-with-sour-cream-320253] => 3.3333333333333 [Italian-Chicken-Soup-The-Pioneer-Woman-45779] => 3.3333333333333 [Chiptole-Tomato-Soup-Naturally-Ella-46319] => 3.3333333333333

[Carrot-Thyme-Soup-with-Cream-The-Pioneer-Woman-198175] => 3.3333333333333 [Asparagus-Soup-Naturally-Ella-46381] => 3.3333333333333

[Cream-Of-Peach-Soup-My-Recipes] => 3.3333333333333

[Roasted-Tomato-Soup-I-Adore-Food_-200678] => 3.2450980392157 [Black-Bean-Soup-Once-Upon-A-Chef-200036] => 3.025641025641 [Potato-Leek-Soup-Once-Upon-A-Chef-199981] => 2.2439293598234 [Cream-Of-Red-Bell-Pepper-Soup-Epicurious] => 2.0656565656566 )

Hasil ini menunjukkan bahwa setelah melewati komputasi fuzzy maka

urutan hasil pencarian dari Web Service Yummly mengalami pergeseran antara

satu dengan yang lain sesuai dengan tingkat keterpilihan yang dipunyai oleh masing-masing hasil pencarian.

Sampai di sini aplikasi hanya memberikan rekomendasi kepada user.

Sedangkan keputusan pemilihan menu makanan untuk dimasukkan ke dalam

rencana menu harian tetap ada di tangan user.

Selanjutnya aplikasi juga diuji dengan metode blackbox. Metode blackbox

berguna untuk menguji jalannya fungsionalitas aplikasi. Tabel 3 menunjukkan

(17)

18

No. Fungsi Test Case Hasil yang Diharapkan

Hasil Pengujian

1. Login Username dan

password diisikan dengan benar

User diarahkan

ke halaman

Dashboard

Berhasil

Username atau

password diisikan dengan salah

Muncul notifikasi di halaman login

Berhasil

2. Pencarian User memasukkan

kriteria pencarian Muncul hasil pencarian sesuai dengan kriteria pencarian Berhasil

3. Detail Resep User memilih salah

satu resep yang didapat dari pencarian

Muncul detail resep yang dipilih

Berhasil

4. Tambah

Rencana Menu Harian

User memasukkan

resep yang dipilih ke rencana menu harian

Resep masuk ke rencana menu harian

Berhasil

Tabel 3. Hasil Pengujian dengan Metode Blackbox

5. Simpulan

Aplikasi perencanaan menu makanan dapat mempermudah akitifitas perencanaan menu makanan dengan adanya fitur-fitur yang tidak bisa dilakukan

dengan aktifitas yang konvensional. Logika fuzzy yang digunakan dapat

memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kriteria pencarian yang dimasukkan

user.

Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian, aplikasi berbasis Phonegap dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi yang berbeda, dalam hal ini

Android dan Blackberry. Komputasi fuzzy pada kedua sistem operasi tersebut

berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang sama pula untuk kriteria pengujian yang sama. Ini dikarenakan komputasi berjalan di sisi server. Dengan menggunakan Phonegap proses pembuatan aplikasi untuk sistem operasi yang berbeda menjadi lebih singkat.

Untuk pengembangan selanjutnya, aplikasi dapat diujikan di beberapa

sistem operasi yang lain dan logika fuzzy bisa diterapkan di beberapa bagian lain

(18)

19

6. Pustaka

[1] Cynthia Ewer, Menu Planning : Save Time in The Kitchen,

http://organizedhome.com/kitchen-tips/menu-planning-save-time-kitchen, Diakses tanggal 20 November 2013

[2] The Official Launch of Yummly Recipe API,

http://blog.yummly.com/blog/labs/the-official-launch-of-the-yummly-recipe-api/, diakses tanggal 5 Oktober 2013

[3] Galindo, Jose, Angelica Urrutia, dan Mario Piattini, 2006, Fuzzy

Databases : Modeling, Design, and Implementation, London : Idea Group Publishing

[4] Sprague, Ralph H., Jr., 1980,A Framework For The Development Of

Decision Support System, MIS Quarterly 4 : 1 - 26

[5] Savitz, Eric, 2012, Gartner: Top 10 Strategic Technology Trends For 2013,

http://www.gartner.com/it/content/2482500/2482517/june_26_mobile_trend s_njones.pdf. Diakses tanggal 5 Agustus 2013

[6] Ghatol, Rohit, Yogesh Patel, 2012, Beginning Phonegap : Mobile Web

Framework for Javascript and HTML5, New York : Appress

[7] Mayo Clinic Staff, Menu Planning : Eat Healthier and Spend Less,

http://www.mayoclinic.org/menu-planning/ART-20048199, Diakses tanggal 30 Desember 2013

[8] Suwithi, Ni Wayan, Cecil Erwin Jr. Boham, 2008, Akomodasi Perhotelan

Jilid 2, Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

[9] Susilo, Frans, SJ, 2006, Himpunan & Logika Kabur Serta Aplikasinya,

Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu

[10] Kusumadewi, Sri, Hari Purnomo, 2004, Aplikasi Logika Fuzzy untuk

Pendukung Keputusan, Yogyakarta : Graha Ilmu

[11] Subakti, Irfan, 2002, Sistem Pendukung Keputusan, Institut Teknologi

Sepuluh November Surabaya : Jurusan Teknik Informatika.

[12] Petot, Grace J., Cynthia Marling, Leon Sterling, 1998, An Artificial

Intelligence System for Computer-Assisted Menu Planning, Journal of the

American Dietetic Association 98 : 1009 – 1014

[13] Balintfy, Joseph L., 1964, Menu Planning by Computer, Communication of

the ACM 7 : 255 – 259

[14] Widodo, Wahyu Abriyanto, 2012, Perancangan Aplikasi Mobile Commerce

pada Perangkat Blackberry Menggunakan Framework Phonegap (Studi Kasus : Butik Emely Shop Semarang), Universitas Kristen Satya Wacana : Fakultas Teknologi Informasi

[15] Pressman, Roger S., 2001, Software Engineering : A Practitioner’s

Gambar

Gambar 1 menjelaskan rancangan arsitektur aplikasi.
Gambar 2. Kurva Variabel Rasa Manis, Asam, dan Asin
Gambar 3. Kurva Variabel Input Tingkat Popularitas dan Variabel Output Tingkat Keterpilihan
Tabel 1. Contoh Aturan Fuzzy
+7

Referensi

Dokumen terkait

Yaitu obat antibiotik diminum sesuai aturan yang diberikan oleh dokter penulis resep dan tertera pada etiket obat, misalnya obat diminum 3 kali sehari sesudah

- Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan tentang penggunaan masing-masing bagian daging sapi dan kambing dalam pengolahan serta mutu daging sapi dan kambing..

Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengaruh kemampuan kognitif, ada perbedaan pengaruh sikap IPA dan kesadaran metakog- nitif siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan

Metode statistik yang tepat untuk melihat pengaruh kepuasan serta loyalitas pengguna Kran Air Siap Minum (KASM) di Kota Surabaya berdasarkan pengaruh servqual ( service quality

Pencairan logam dapat dilakukan dengan bermacam- macam cara, misal dengan tanur induksi (tungku listrik di mana panas diterapkan dengan pemanasan induksi logam),

Jumlah mahasiswa yang berada dalam cluster 7 adalah sejumlah 50 orang mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik, namun kurang aktif dalam kegiatan

At these words, the man drew himself up a little more before this king, and said, - No, I cannot see any sign of it in your face, but you did not stop to question what the

Di antara Protozoa tersebut yang termasuk dalam kelompok Flagellata adalah A. Burung, buaya, ikan, katak, dan kambing digolongkan dalam subfilum yang sama!. berdasarkan