BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah korelasi, menurut Suryabrata (1994)
penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Dan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan musikal dan motivasi berprestasi siswa kelas V SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melalui
pengujian hipotesis.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu kecerdasan musikal
sebagai variabel bebas dan motivasi berprestasi sebagai variabel terikat. Selanjutnya dikemukakan definisi operasional variabel penelitian yang
menjadi batasan-batasan dalam variabel penelitian agar tidak terjadi kesesatan dalam menentukan alat pengumpul data sehingga terhindar dari salah pengertian mengenai data yang akan dikumpulkan. Sesuai masalah
penelitian, variabel yang akan diteliti adalah kecerdasan musikal dan motivasi berprestasi siswa.
“kerangka” untuk mendengarkan musik, sensitif terhadap suara dan pola
vibrasi, kemampuan merekognisi, mengkreasi, dan mereproduksi suara,
irama, nada, vibrasi, serta pemahaman karakteristik kualitas nada/irama, kecerdasan musik sendiri sebagai pembentukan ekspresi emosional.
2. Motivasi Berprestasi adalah kecenderungan seseorang dalam mengarahkan dan mempertahankan tingkah laku untuk mencapai suatu standar prestasi.
C. Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Menurut Sutrisno Hadi (1991) populasi adalah keseluruhan subyek yang digeneralisasikan dengan sampel penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua siswa kelas VA dan VB SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yang masing-masing berjumlah 28 siswa dan berjumlah
total 56 siswa. 2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang dianggap
mewakili/mencerminkan keadaan populasi (Sutrisno Hadi,1981). Arikunto (1993) memberikan deskripsi dalam pengambilan sampel, yaitu
apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka dapat diambil semua sebagai sampel. Teknik sampling di dalam penelitian ini menggunakan
kelas V A dan V B SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yang berjumlah total 56 orang siswa.
D. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini
adalah skala kecerdasan musikal berdasarkan teori Gardner dan skala motivasi berprestasi yang berdasarkan teori dari Mcclleland. Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian, skala sikap ini diuji melalui face
validity yaitu dengan mendasarkan pada tujuan teoretik dan logika
kebahasaan dan kebermaknaan butir-butir Skala. Setelah data terkumpul
dilakukan uji validitas butir-butir Skala dan uji reliabilitas yang difasilitasi dengan SPSS For Windows Release 17.0.
1. Instrumen Kecerdasan Musikal
Lembar pernyataan untuk mengukur tingkat kecerdasan musikal
siswa berisi 31 butir soal yang disusun berdasarkan teori dari Gardner yang disusun oleh Rustikawati (2011) dengan dua alternatif jawaban yaitu Ya atau Tidak. Skala ini memiliki bentuk favourable dan unfavourable. Pada soal favourable jawaban “Sesuai” memiliki nilai 1 dan jawaban “Tidak Sesuai” memiliki nilai 0, demikian sebaliknya
Tabel. 3.1. Kisi Kisi Skala Kercedasan Musikal Kecerdasan Musikal Aspek Kecerdasan Musikal Jumlah item No. Item
F UF
Kemampuan Dalam Bidang Musik
Kepekaan terhadap suara dan musik
6 1, 2, 13 3, 5, 7
Tahu struktur musik dengan baik
2 4 6
Mudah menangkap musik
6 8, 9, 10,
12
11,29
Menciptakan melodi
4 15, 16 18,19
Peka terhadap intonasi dan ritmik
4 14, 17,
27
30
Menyanyi / pentas musik
5 20, 21,
22, 31
28
Pemain alat musik 4 23,25,26 24,
Total 31 20 11
2. Instrumen Motivasi Berprestasi
Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian
ini adalah skala, yaitu skala motivasi berprestasi. Di dalam penelitian ini skala sikap motivasi berprestasi didasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Mc.Cleland yang disusun oleh Opnanningtyas
(2010), dan skala sikap motivasi berprestasi ini berdasarkan skala likert. Siswa dapat memilih empat kemungkinan jawaban, yaitu SS
(Sangat Setuju), S (setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju) (Sugiyono, 2007). Semua item didalam skala sikap tersebut
setuju, skor 2 untuk jawaban tidak setuju dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju, sedangkan item yang bersifat unfavorable skornya
[image:5.595.99.512.216.624.2]adalah kebalikan dari item favorable.
Tabel. 3.2. Kisi Kisi Skala Motivasi Berprestasi
No Aspek Motivasi
Berprestasi
Jumlah item No. Item
F UF
1 Pantang menyerah dalam
mencapai tujuan
4 1, 13 7, 20
2 Memiliki rasa tanggung jawab tinggi
4 8, 21 2, 14
3 Berani mengambil resiko dengan tugas yang menantang
4 9, 22 3, 15
4 Membutuhkan umpan
balik dalam kegiatan yang dilakukan
3 10, 23 16
5 Mencari kesempatan
untuk merealisasikan rencana yang telah diprogamkan
3 4, 17 11
6 Memiliki
program/rencana dalam belajar
4 12, 24 5, 18
7 Memiliki tujuan yang realisic.
3 6, 19 25
Total 25 14 11
E. Uji Validitas Reliabilitas 1. Validitas Instrumen.
Arikunto (2006) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesalahan suatu instrument Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data yang hendak diteliti secara tepat, (Arikunto, 2006). Dalam hal ini rumus yang digunakan untuk menguji validitas, adalah rumus korelasi yang
dikemukakan oleh person, yang dikenal dengan rumus korelasi product Validitas item dianalisis dengan Corrected Item Total Correlation yang menurut Ali (1995) dapat dikatakan valid jika batasan r ≥ 0,20
dengan kategori sebagai berikut : 0,00 – 0,20 : tidak valid 0,21 – 0,40 : validitas rendah 0,41 – 0,60 : validitas sedang 0,61 – 0,80 : validitas tinggi 0,81 – 1,00 : validitas sangat tinggi
Berdasarkan uji coba instrument, skala kecerdasan musikal
sebanyak 31 pernyataan valid karena koefisien korelasi ≥ 0,20 dan untuk skala motivasi berprestasi sebanyak 25 pernyataan valid karena koefisien
2. Reliabilitas Instrumen.
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya (Azwar, 2000). Artinya bahwa hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang
sama diperoleh hasil yang relatif sama selama dalam diri subjek yang diukur memang belum berubah dan dikatakan reliabel jika besarnya
korelasi minimal > 0,70.
Untuk mengetahui alat ukur reliabel, George dan Mallery (1995) mengemukakan bahwa :
> 0,9 sangat bagus (excellent)
> 0,8 bagus (good)
> 0,7 dapat diterima (acceptabel)
> 0,6 dapat dipertanyakan (questionable)
> 0,5 jelek (poor)
< 0,5 tidak dapat diterima (unacceptabel)
Berdasarkan uji coba instrument, skala kecerdasan musikal
memiliki 0,813 dan untuk skala motivasi berprestasi memiliki 0,846.
Dengan demikian dua skala tersebut dalam keadaan bagus, karena menurut
F. Teknik Analisis Data
Guna mengetahui hubungan kecerdasan musikal dan motivasi
berprestasi siswa kelas V SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dilakukan analisis korelasional digunakan untuk menguji hubungan antara
kecerdasan musikal dan motivasi berprestasi siswa. Semua data yang diperoleh di dalam penelitian ini akan diolah dengan memakai tekhnik analisis hubungan dua variabel dengan teknik korelasi Kendall’s Tau-b
untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan kedua variable, yaitu untuk melihat hubungan yang signifikan antara kecerdasan