• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tempo Musik Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Denyut Jantung Pada Musician dan Non-Musician.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Tempo Musik Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Denyut Jantung Pada Musician dan Non-Musician."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

PENGARUH TEMPO MUSIK TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOL DAN DENYUT JANTUNG PADA MUSICIAN DAN NON-MUSICIAN

Vanya Vanesha, 2010

Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes, AIF

Latar Belakang. Jaman sekarang, musik klasik sering digunakan untuk terapi, relaksasi dan meditasi karena tempo musik mempengaruhi tekanan darah dan denyut jantung. Jantung cenderung mengikuti dan mencoba menyamai tempo suatu bunyi.

Musician lebih peka terhadap tempo musik dibandingkan dengan non – musician.

Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tempo musik cepat dan lambat terhadap tekanan darah (TD) sistol dan frekuensi denyut jantung (FDJ) pada musician dan non-musician, sehingga dapat dilihat efek berlatih musik terhadap intelegen dan kesehatan seseorang.

Metode. Penelitian ini dilakukan pada 40 orang mahasiswa usia 18-25 tahun, dengan 20 orang dapat bermain musik dan 20 orang tidak dapat bermain musik dilakukan pengukuran TD dan FDJ awal, setelah mendengarkan musik klasik lambat dan setelah mendengarkan musik klasik cepat dengan posisi duduk. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan.

Hasil. Pada musician didapatkan penurunan TD sistol saat mendengarkan musik lambat sebesar 8,6 mmHg lebih besar dibandingkan non – musician sebesar 5,25 mmHg (p=0,018). Pada musician didapatkan peningkatan TD sistol saat

mendengarkan musik cepat sebesar 9,3 mmHg lebih besar dibandingkan non-musician sebesar 5,25 mmHg (p=0,023). Pada musician didapatkan penurunan FDJ

saat mendengarkan musik lambat sebesar 9,25 x/menit lebih besar dibandingkan non – musician sebesar 4,95 x/menit (p=0,000). Pada musician didapatkan peningkatan FDJ saat mendengarkan musik bertempo cepat sebesar 14,5 x/menit lebih besar dibandingkan non - musician sebesar 5,15 x/menit (p=0,000).

Kesimpulan. Tempo musik mempengaruhi TD sistol dan FDJ. Terdapat perbedaan selisih penurunan dan peningkatan yang signifikan antara musician dan

non – musician.

(2)

v ABSTRACT

THE INFLUENCE OF MUSIC TEMPO ON SYSTOLE BLOOD PRESSURE AND HEART RATE IN MUSICIAN AND NON MUSICIAN

Vanya Vanesha, 2010

Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF

Background. Today classical music is often used to therapy, relaxation and meditation because music tempo influences systole blood pressure and heart rate. Heart tries to follow tempo of sound. Musician is more sensitive when listening to the music than non – musician.

Objectives. This study was to know the influence of slow - fast - classical music tempo on sistole blood pressure and heart rate in musician and non – musician, so we can see how learning music can increase someone’s intelegency and health.

Methods. This study was done to 40 students, age range from 18 – 25 years old, who 20 musicians and 20 non – musician, was examined the first systole blood pressure and heart rate, after listening slow classical music and after listening fast classical music with sit position. The statistical analysis used unpaired t test.

Results. The decrease in musician’s systole blood pressure after listening slow music is about 8,6 mmHg more than non - musician’s is about 5,25 mmHg (p=0,018). The increase in musician’s systole blood pressure after listening fast music is about 9,3 mmHg more than non - musician’s is about 5,25 mmHg (p=0,023).The decrease in musician’s heart rate after listening slow music is about 9,25 bpm more than non - musician’s is about 4,95 bpm (p=0,000). The increase in musician’s heart rate after listening fast music is about 14,5bpm more than non - musician’s heart is about 5,15 bpm (p=0,000).

Conclusions. Music tempo can prove systole blood pressure and heart rate. There is a significant difference between the increase and decrease of systole blood pressure and heart rate in musician and non – musician.

(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 1

1.3Tujuan Penelitian ... 2

1.4Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1 Manfaat Ilmiah ... 2

1.4.2 Manfaat Praktis ... 2

1.5Kerangka Pemikiran ... 2

1.6Hipotesis Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Terapi musik... 4

2.1.1 Sejarah terapi musik ... 4

2.1.2 Respon tubuh terhadap musik ... 6

2.1.3 Pengaruh yang ditimbulkan oleh musik ... 7

(4)

ix

2.1.3.2Pengaruh tempo musik terhadap heart rate dan

tekanan darah ... 7

2.1.3.3Pengaruh musik terhadap memori dan pembelajaran ... 7

2.1.4 Mekanisme terapi musik ... 8

2.2Efek musik terhadap musician dan non – musician ... 10

2.3Tekanan Darah ... 12

2.3.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 13

2.3.1.1Faktor Utama yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 13

2.3.1.2Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 17

2.3.2 Pemeriksaan Tekanan Darah ... 18

2.3.2.1Cara Langsung ... 18

2.3.2.2Cara Tidak Langsung ... 19

2.3.3 Pengaruh Sistem Saraf Otonom Terhadap Tekanan Darah ... 21

2.3.3.1Sistem Saraf Simpatis ... 21

2.3.3.2Sistem Saraf Parasimpatis ... 22

2.4Frekuensi Denyut Jantung ... 22

2.4.1 Pemeriksaan Frekuensi Denyut Jantung ... 22

2.5Pusat Pendengaran ... 24

2.5.1 Definisi Gelombang Suara ... 24

2.5.2 Jaras Pendengaran ... 25

2.6Otak Manusia ... 26

2.6.1 Hemisfer Dominan dan Non- Dominan ... 26

2.6.2 Sistem Neurohormonal pada Aktivitas Otak... 26

2.6.3 Sistem Limbic dan Hipothalamus ... 28

2.6.4 Gelombang otak ... 29

2.6.4.1Gelombang alfa ... 30

2.6.4.2Gelombang beta ... 30

2.6.4.3Gelombang teta ... 31

(5)

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan subjek penelitian ... 33

3.1.1 Alat Penelitian ... 33

3.1.2 Subjek Penelitian ... 33

3.1.3 Tempat dan Waktu ... 33

3.2 Metode Penelitian ... 34

3.2.1 Desain Penelitian ... 34

3.2.2 Variabel Penelitian ... 34

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 34

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 34

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 35

3.2.4 Prosedur Kerja ... 35

3.2.4.1 Persiapan sebelum penelitian ... 35

3.2.4.1.1 Sehari sebelum penelitian ... 35

3.2.4.1.2 Sebelum penelitian ... 36

3.2.4.2 Prosedur penelitian ... 36

3.2.5 Metode Analisis ... 37

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4.1 Hasil penelitian dan Pembahasan ... 39

4.2 Pembahasan ... 48

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 51

5.1.1 Kesimpulan tambahan ... 51

(6)

xi

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 54

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Table 4.1 Tekanan darah sistol sebelum dan setelah mendengarkan

slow classic music pada musician ... 39 Table 4.2 Tekanan darah sistol sebelum dan setelah mendengarkan

slow classic music pada non - musician ... 40 Tabel 4.3 Penurunan tekanan darah sistol rerata setelah mendengarkan

slow classic music pada musician dan non - musician ... 41 Tabel 4.4 Tekanan darah sistol sebelum dan setelah mendengarkan fast classic music pada musician ... 41 Table 4.5 Tekanan darah sistol sebelum dan setelah mendengarkan fast classic music pada non - musician ... 42 Tabel 4.6 Peningkatantekanan darah sistol rerata setelah mendengarkan

fast classic music pada musician dan non - musician ... 43 Table 4.7 Frekuensi denyut jantung sebelum dan setelah mendengarkan

slow classic music pada musician ... 43 Table 4.8 Frekuensi denyut jantung sebelum dan setelah mendengarkan

slow classic music pada non - musician ... 44 Tabel 4.9 Penurunanfrekuensidenyut jantung rerata setelah

mendengarkan slow classic music pada musician dan non - musician ... 45

Table 4.10 Frekuensi denyut jantung sebelum dan setelah mendengarkan

(8)

xiii

Table 4.11 Frekuensi denyut jantung sebelum dan setelah mendengarkan

fast classic music pada non - musician ... 47

Tabel 4.12Peningkatan frekuensi denyut jantung rata - rata setelah

(9)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Albert Einstein bermain biola ... 5

Gambar 2.2 heart rate monitor ... 23

(10)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil ... 54

Lampiran 2 Persetujuan Subjek Penelitian ... 56

(11)

iv ABSTRAK

PENGARUH TEMPO MUSIK TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOL DAN DENYUT JANTUNG PADA MUSICIAN DAN NON-MUSICIAN

Vanya Vanesha, 2010

Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MM., MS., MKes, AIF

Latar Belakang. Jaman sekarang, musik klasik sering digunakan untuk terapi, relaksasi dan meditasi karena tempo musik mempengaruhi tekanan darah dan denyut jantung. Jantung cenderung mengikuti dan mencoba menyamai tempo suatu bunyi.

Musician lebih peka terhadap tempo musik dibandingkan dengan non – musician.

Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tempo musik cepat dan lambat terhadap tekanan darah (TD) sistol dan frekuensi denyut jantung (FDJ) pada musician dan non-musician, sehingga dapat dilihat efek berlatih musik terhadap intelegen dan kesehatan seseorang.

Metode. Penelitian ini dilakukan pada 40 orang mahasiswa usia 18-25 tahun, dengan 20 orang dapat bermain musik dan 20 orang tidak dapat bermain musik dilakukan pengukuran TD dan FDJ awal, setelah mendengarkan musik klasik lambat dan setelah mendengarkan musik klasik cepat dengan posisi duduk. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan.

Hasil. Pada musician didapatkan penurunan TD sistol saat mendengarkan musik lambat sebesar 8,6 mmHg lebih besar dibandingkan non – musician sebesar 5,25 mmHg (p=0,018). Pada musician didapatkan peningkatan TD sistol saat

mendengarkan musik cepat sebesar 9,3 mmHg lebih besar dibandingkan non-musician sebesar 5,25 mmHg (p=0,023). Pada musician didapatkan penurunan FDJ

saat mendengarkan musik lambat sebesar 9,25 x/menit lebih besar dibandingkan non – musician sebesar 4,95 x/menit (p=0,000). Pada musician didapatkan peningkatan FDJ saat mendengarkan musik bertempo cepat sebesar 14,5 x/menit lebih besar dibandingkan non - musician sebesar 5,15 x/menit (p=0,000).

Kesimpulan. Tempo musik mempengaruhi TD sistol dan FDJ. Terdapat perbedaan selisih penurunan dan peningkatan yang signifikan antara musician dan

non – musician.

(12)

v ABSTRACT

THE INFLUENCE OF MUSIC TEMPO ON SYSTOLE BLOOD PRESSURE AND HEART RATE IN MUSICIAN AND NON MUSICIAN

Vanya Vanesha, 2010

Tutor : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF

Background. Today classical music is often used to therapy, relaxation and meditation because music tempo influences systole blood pressure and heart rate. Heart tries to follow tempo of sound. Musician is more sensitive when listening to the music than non – musician.

Objectives. This study was to know the influence of slow - fast - classical music tempo on sistole blood pressure and heart rate in musician and non – musician, so we can see how learning music can increase someone’s intelegency and health.

Methods. This study was done to 40 students, age range from 18 – 25 years old, who 20 musicians and 20 non – musician, was examined the first systole blood pressure and heart rate, after listening slow classical music and after listening fast classical music with sit position. The statistical analysis used unpaired t test.

Results. The decrease in musician’s systole blood pressure after listening slow music is about 8,6 mmHg more than non - musician’s is about 5,25 mmHg (p=0,018). The increase in musician’s systole blood pressure after listening fast music is about 9,3 mmHg more than non - musician’s is about 5,25 mmHg (p=0,023).The decrease in musician’s heart rate after listening slow music is about 9,25 bpm more than non - musician’s is about 4,95 bpm (p=0,000). The increase in musician’s heart rate after listening fast music is about 14,5bpm more than non - musician’s heart is about 5,15 bpm (p=0,000).

Conclusions. Music tempo can prove systole blood pressure and heart rate. There is a significant difference between the increase and decrease of systole blood pressure and heart rate in musician and non – musician.

(13)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 1

1.3Tujuan Penelitian ... 2

1.4Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1 Manfaat Ilmiah ... 2

1.4.2 Manfaat Praktis ... 2

1.5Kerangka Pemikiran ... 2

1.6Hipotesis Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Terapi musik... 4

2.1.1 Sejarah terapi musik ... 4

2.1.2 Respon tubuh terhadap musik ... 6

2.1.3 Pengaruh yang ditimbulkan oleh musik ... 7

(14)

ix

2.1.3.2Pengaruh tempo musik terhadap heart rate dan

tekanan darah ... 7

2.1.3.3Pengaruh musik terhadap memori dan pembelajaran ... 7

2.1.4 Mekanisme terapi musik ... 8

2.2Efek musik terhadap musician dan non – musician ... 10

2.3Tekanan Darah ... 12

2.3.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 13

2.3.1.1Faktor Utama yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 13

2.3.1.2Faktor Tambahan yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 17

2.3.2 Pemeriksaan Tekanan Darah ... 18

2.3.2.1Cara Langsung ... 18

2.3.2.2Cara Tidak Langsung ... 19

2.3.3 Pengaruh Sistem Saraf Otonom Terhadap Tekanan Darah ... 21

2.3.3.1Sistem Saraf Simpatis ... 21

2.3.3.2Sistem Saraf Parasimpatis ... 22

2.4Frekuensi Denyut Jantung ... 22

2.4.1 Pemeriksaan Frekuensi Denyut Jantung ... 22

2.5Pusat Pendengaran ... 24

2.5.1 Definisi Gelombang Suara ... 24

2.5.2 Jaras Pendengaran ... 25

2.6Otak Manusia ... 26

2.6.1 Hemisfer Dominan dan Non- Dominan ... 26

2.6.2 Sistem Neurohormonal pada Aktivitas Otak... 26

2.6.3 Sistem Limbic dan Hipothalamus ... 28

2.6.4 Gelombang otak ... 29

2.6.4.1Gelombang alfa ... 30

2.6.4.2Gelombang beta ... 30

2.6.4.3Gelombang teta ... 31

(15)

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan subjek penelitian ... 33

3.1.1 Alat Penelitian ... 33

3.1.2 Subjek Penelitian ... 33

3.1.3 Tempat dan Waktu ... 33

3.2 Metode Penelitian ... 34

3.2.1 Desain Penelitian ... 34

3.2.2 Variabel Penelitian ... 34

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 34

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 34

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 35

3.2.4 Prosedur Kerja ... 35

3.2.4.1 Persiapan sebelum penelitian ... 35

3.2.4.1.1 Sehari sebelum penelitian ... 35

3.2.4.1.2 Sebelum penelitian ... 36

3.2.4.2 Prosedur penelitian ... 36

3.2.5 Metode Analisis ... 37

BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4.1 Hasil penelitian dan Pembahasan ... 39

4.2 Pembahasan ... 48

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 51

5.1.1 Kesimpulan tambahan ... 51

(16)

xi

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN ... 54

(17)

54

LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil

Hasil uji t – test tidak berpasangan tekanan darah sistol musician dan non – musician saat mendengarkan slow classic music

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Hasil uji t – test tidak berpasangan tekanan darah sistol musician dan non – musician saat mendengarkan musik fast classic music

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

(18)

55

Hasil uji t – test tidak berpasangan frekuensi denyut jantung musician dan non – musician saat mendengarkan musik slow classic music

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Hasil uji t – test tidak berpasangan frekuensi denyut jantung musician dan non – musician saat mendengarkan musik fast classic

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

(19)

Email:

ethic.fkukmrsi@ med.maranatha.

edu

KOMISI ETIK PENELITIAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL

BANDUNG

Lampiran 2. Persetujuan Subjek Penelitian

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a :

U s i a :

Alamat :

Pekerjaan : No. KTP/lainnya:

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya

setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:

Pengaruh Tempo Musik Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Denyut Jantung pada Musician dan Non Musician.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung,

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,

( Vanya Vanesha ) ( )

(20)

57

Lampiran 3. Foto – Foto

(21)

58

RIWAYAT HIDUP

Nama : Vanya Vanesha

NRP : 0710002

Tempat/Tanggal Lahir: Cirebon, 24 Februari 1989

Alamat : Jl. Kutilang no. 8 Widarasari – Tuparev, Cirebon 45153

Agama : Katolik

Riwayat Pendidikan :

Tahun 1995, lulus TK Santa Maria Cirebon Tahun 2001, lulus SD Santa Maria Cirebon Tahun 2004, lulus SMP Santa Maria Cirebon Tahun 2007, lulus SMA Santa Maria 1 Cirebon

(22)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Jaman sekarang ini musik klasik sering digunakan untuk terapi, relaksasi dan meditasi bahkan sering digunakan untuk meningkatkan intelegensia anak dalam kandungan (Bernardi, Porta dan Sleight, 2006). Di samping itu musik juga dapat dipakai untuk hewan dan tanaman (contoh: ayam betina dapat lebih banyak bertelur, pada sapi lebih banyak produksi susu. Tanaman juga dapat tumbuh lebih cepat dan bunga tumbuh lebih cepat mekar),dan untuk memori dan kepintaran (Laurence O’ Donnell, 1999). Dan musik – musik yang digunakan untuk terapi biasanya bertempo lambat.

Jantung dipengaruhi oleh musik seperti frekuensi, tempo dan volumenya. Jantung cenderung mengikuti dan mencoba menyamai tempo suatu bunyi. Dengan demikian, musik dengan tempo lambat akan menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah menurun. Begitu pula sebaliknya. (Guyton & Hall, 1997)

Musician yang ahli dan berpengalaman dapat mendengar dan merasakan musik lebih peka dibandingkan dengan non – musician atau pemula. (Laurence O'Donnell, 1999 )

1.2Identifikasi Masalah

Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui:

1. Apakah penurunan tekanan darah sistol musician setelah mendengarkan slow classic music lebih besar dari non- musician.

2. Apakah peningkatan tekanan darah sistol musician setelah mendengarkan fast classic music lebih besar dari non- musician.

(23)

2

4. Apakah peningkatan denyut jantung musician setelah mendengarkan fast classic music lebih besar dari non- musician.

1.3Tujuan Penelitian

1. Ingin mengetahui apakah penurunan tekanan darah sistol musician setelah mendengarkan slow classic music lebih besar dari non- musician.

2. Ingin mengetahui apakah peningkatan tekanan darah sistol musician

setelah mendengarkan fast classic music lebih besar dari non- musician.

3. Ingin mengetahui apakah penurunan denyut jantung musician setelah mendengarkan slow classic music lebih besar dari non- musician.

4. Ingin mengetahui apakah peningkatan denyut jantung musician setelah mendengarkan fast classic music lebih besar dari non- musician.

1.4Manfaat Penelitian 1.4.1Manfaat Ilmiah

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat terhadap pendidikan musik di Indonesia, dalam mengungkapkan informasi ilmiah mengenai hubungan tempo musik dengan tekanan darah dan denyut jantung.

1.4.2Manfaat Praktis

Untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh tempo musik untuk terapi, relaksasi, meningkatkan memori dan kepintaran, meningkatkan intelegensia anak dalam kandungan dan dapat juga bermanfaat untuk hewan dan tanaman.

1.5Kerangka Pemikiran

(24)

3

effektor dan sistem lain di tubuh termasuk sistem saraf otonom. Jika music bertempo cepat, akan mengeksitasi saraf simpatis sehingga mempercepat denyut jantung. Sebaliknya, jika music bertempo lambat, akan mengeksitasi saraf parasimpatis sehingga memperlambat denyut jantung (Jie Lu, 8 December 2000).

Suara musik juga mempengaruhi sistem Limbik pada otak sehingga mempengaruhi emosi. Contohnya: Relaxing music akan menginduksi neurotransmitter dopamine, beta- endorphins dan enkephalins sehingga akan menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. (Sutoo dan Akiyama,6 Agustus 2004). Seorang peneliti, Donald Hodges, mengemukakan bahwa bagian otak yang dikenal sebagai Planum Temporale dan Corpus Callosum memiliki ukuran lebih besar pada otak musician jika dibandingkan dengan mereka yang non musician. Dr. Gottfried Schlaug dari Boston mengemukakan bahwa otak seorang laki-laki musician

memiliki Cerebellum (otak kecil) 5% lebih besar dibandingkan yang non musician

sehingga dapat dinyatakan bahwa musician lebih peka terhadap tempo musik dibandingkan dengan non musician. ( Sondang Aemilia Pandjaitan, 2006 )

1.6Hipotesis Penelitian

1. Penurunan tekanan darah sistol musician setelah mendengarkan slow classic music lebih besar dari non- musician.

2. Peningkatan tekanan darah sistol musician setelah mendengarkan fast classic music lebih besar dari non- musician.

3. Penurunan denyut jantung musician setelah mendengarkan slow classic music

lebih besar dari non- musician.

4. Peningkatan denyut jantung musician setelah mendengarkan fast classic music

(25)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Penurunan tekanan darah sistol musician setelah mendengarkan slow classic music lebih besar dari non- musician.

2. Peningkatan tekanan darah sistol musician setelah mendengarkan fast classic music lebih besar dari non- musician.

3. Penurunan denyut jantung musician setelah mendengarkan slow classic music

lebih besar dari non- musician.

4. Peningkatan denyut jantung musician setelah mendengarkan fast classic music

lebih besar dari non- musician.

5.1.1 Kesimpulan tambahan

Tempo musik mempengaruhi tekanan darah sistol dan frekuensi denyut jantung dimana tempo musik lambat menurunkan tekanan darah sistol dan denyut jantung dan tempo musik cepat meningkatkan tekanan darah sistol dan denyut jantung.

5.2 Saran

Musik dengan tempo lambat khususnya musik klasik, dapat digunakan sebagai terapi untuk menurunkan tekanan darah maupun frekuensi denyut jantung. Musik tempo lambat dapat digunakan untuk relaksasi sedangkan musik dengan tempo cepat dapat digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan.

(26)

52

DAFTAR PUSTAKA

Akiyama. K, Sutoo. D. Music Improves Dopaminergic Neurotransmission: Demonstration Based on the Effect of Music on Blood Pressure Regulation.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov. October 12th 2009.

Bernado A. Houssay. 1995. Human Physiology. 2nd. New York: McGraw Hill Book Company. P 82,159-161, 182-184.

Bernardi. L, Porta. C, Sleight. P. 2006. Cardiovascular, Cerebrovascular, and Respiratory Changes Induced by Different Types of Music in Musicians and

NonMusicians: the Importance of Silence.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1860846.htm. October 12th 2009.

Bunt, L., Hoskyns, S. 2002. The Handbook of Music Therapy. New York: Taylor and Francis Group. p. 44-45, 323-324.

Campus Health Centre. 2004. Keep the Music Pumping. http://www. mcmaster.ca/health/hwc/newsletters/sept04/keep_music_pumping.htm. June 4th 2010.

Cozzolino Domenico. 2005. Acute Pressor and Hormonal Effects of β-Endorphin at High Doses in Healthy and Hypertensive Subjects: Role of Opioid Receptor Agonism. http://www.jcem.endojurnal.org. June 2nd 2010.

Crossroads Institute. 2008. Brainwaves and EEG. http://www.crossroadsinstitute. org/eeg.html#anchor7290251. June 2nd 2010.

(27)

53

Ganong, F. William. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta:EGC. Hal 547-548, 563-565, 583, 615-616.

Guyton A.C., Hall J.E., 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. Hal 208-211, 911-912, 923,932,934,939-941,949-950.

Heibloem, P. H. 1990. Alpha Mind Power Training. Nambour:PH & CF Heibloem. p. 12-32, 51-78.

Ibnu Masud. 1996. Dasar – Dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta: EGC. Hal 1-2, 6-8, 14-15, 25-27, 122, 129.

Laurence O'Donnell. 1999. Music and the Brain. http://www.cerebromente. org.br/n15/mente/musica.html. December 20th 2009.

Lu, Jie. 2000. Does Music Affect Your Pulse? and How Does It Affect It?.

http://www.madsci.org/posts/archives/2000-12/977013453.Ns.r.html. October 16th 2009.

Sondang Aemilia Pandjaitan-Sirait. 2006. Efek Musik pada Tubuh Manusia. http://gema.sabda.org/efek_musik_pada_tubuh_manusia. 4 Juni 2010.

Wikipedia. 2010. Beta endorphin. http://en.wikipedia.org. June 4th 2010.

Wikipedia. 2010. Heart rate. http://en.wikipedia.org. June 4th 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memudahkan pembahasan mengenai install Joomla, pada tulisan ini file install Joomla telah dipersiapkan pada folder c:\wamp\www \belajarjoomla\ , pembaca dapat

Penelitian ini menekankan pada penetapan SPM infrastruktur terminal penumpang transportasi jalan, dimana permasalahan yang sangat utama adalah kurangnya peraturan dan standar

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari alternatif solusi dalam pengedalian pemanas pemanggang kopi , yaitu dengan cara mengendalikan tingkat pemanasan elemen

[r]

Minyak kelapa murni atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut O il (VCO) merupakan merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar

1) Transfer melalui bank belum masuk atau penyetor belum melakukan konfirmasi kepada pihak koperasi. Jika ini merupakan kesalahan teknis, pihak koperasi masih

While in image matching method, filtering DSM to obtain DTM using LIDAR processing approach in photogrammetric processes, especially when meet heavy forestry area,

Berdasarkan hasil pngumpulan dan pengolahan data maka diperoleh gambaran mengenai latar belakang keluarga atlet sepak takraw pelatda PON XVII Jawa Barat sebagai