• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepuasan Pengguna Askes Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kepuasan Pengguna Askes Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ANALISIS

KEPUASAN

PENGGUNA

ASKES

DI WILAYAH

KERJA

PUSKESMAS

PASIRKALIKI

Gede Suwardi

9610053

Pembimbing: Felix Kasim, dr, M.Kes

Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, dibutuhkan biaya. ASKES diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam pembiayaan kesehatan. ASKES merupakan suatu bentuk pelayanan yang salah satu bukti keberhasilannya adalah berupa kepuasan penggunajasa ASKES.

Tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis kepuasan pengguna ASKES di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki, khususnya dalam hal pelayanan yang diberikan kepada peserta ASKES yang mencakup pelayanan petugas kesehatan, penyediaan dan penggunaan sarana kesehatan, penyediaan obat-obatan, dan sistem pembiayaan yang diberikan oleh ASKES.

Metode penelitian yang digunakan adalah analitik, rancangan cross sectional dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi 26 pertanyaan. Subyek penelitian adalah Peserta ASKES yang berobat ke Puskesmas Pasirkaliki pada peri ode Bulan September - November 2004. Teknik sampling yang digunakan adalah Whole sample denganjumlah responden 100 orang.

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden tergolong usia produktif, relatif baru menjadi peserta ASKES, dan anggota ASKES wajib. 50,00% responden menilai pelayanan BP Puskesmas Pasirkaliki secara umum sudah memuaskan, 60,00% menilai sebagai peserta ASKES dirinya dilayani dengan baik. 60,00% responden puas terhadap pelayanan petugas, 65,00% menjawab tidak puas terhadap penyediaan dan penggunaan sarana kesehatan bagi peserta ASKES, 54,00% puas terhadap penyediaan obat bagi peserta ASKES, dan 54,00% puas terhadap sistem pembiayaan bagi peserta ASKES.

Kesimpulan yang didapatkan adalah ada pengaruh pelayanan petugas, penyediaan sarana, penyediaan obat, dan sistem pembiayaan terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki

Saran penulis terhadap masalah ini adalah Perlu ditingkatkan kerjasama antara pihak ASKES dan Puskesmas dalam meningkatkan pelayanan ASKES secara menyeluruh, sehingga akan dapat ditingkatkan pula kepuasan peserta ASKES.

(2)

ABSTRACT

ASKES

COSTUMER SATISFACTION

ANALYSIS

IN PUSKESMAS

PASIRKALIKI

WORK AREA

Gede Suwardi

9610053

Tutor:

Felix Kasim, dr, MKes

Healthcare generate expenses. ASKES was formed with the purpose of

helping people to pay healthcare expenses. ASKES is a form of service in which

one of its proof of success is the satisfaction of the ASKES service costumer.

The purpose of this study is to analyze ASKES costumer sati.sfaction in

Pus/cesmas Pasirkaliki work area, especially in the services provided to these

costumer which includes health provider services, health equipment availability

and usage, medicine availability, and ASKES payment !>ystem.

This study

uses

analytic,

cross-sectional

study

method

using

a

standardized 26 question questionaire as a study instrument. Study subjects are

ASKES costumers that seeks medical attention at Pus/cesmas Pasirkaliki between

September to November 2004. The sampling technique used is whole sample with

100 study subjects.

The result shows that most of the respondent are in the productive age,

relatively new ASKES costumer, and are compulsary ASKES costumer. 50%

thinks that, on the whole, SP Puskesmas Pasirkaliki services are sati.sfactory,

60% are feels that they have been serviced well, 60% are satisfied by the

healhcare provider

services, 65% feels unsatisfied by the healh equipment

availability and uses for ASKES costumer, 54% shows satisfaction toward

medicine availability for ASKES costumer, and 54% feels satisfied toward the

ASKES payment system.

It is concluded that health provider services, health equipment availability

and usage, medicine availability, and ASKES payment system are related to

ASKES costumer sati!>factionin Puskesmas Pasirkaliki.

The

writer

suggests

an

increased

co-operation

between

ASKES

management and Puskesmas to increase ASKES services as a whole, so that

ASKES costumer satisfaction can also be increased.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN

LEMBAR PERSETUJUAN

ii

SURAT PERNY ATAAN

iii

ABSTRAK

IV

ABSTRACT...

V

PRAKA TA

VI

DAFT AR ISI viii

DAFT AR TABEL

x

DAFTAR BAGAN

xii

HALAMAN

xii

DAFT AR LAMPIRAN

xiii

BAB I PENDAHULU AN

1

1.1. 1.3.

1.4.

1.5. 1.6. 1.7.

1.8.

1.2.

Latar Belakang 1

Identifikasi Masalah 3

Maksud dan Tujuan Penelitian 3

Kegunaan Penelitian 4

Kerangka Konsep 5

Hipotesis Nol (Ho).. 5

Metodologi Penelitian ... 6

Lokasi dan Waktu Penelitian.. 6

BAB II TINJAUAN PUST AKA 7

Pengertian Asuransi 7

2.1. 2.2.

2.3.

2.4.

2.5.

2.6.

2.7.

2.8.

2.9.

Sejarah Perkembangan Asuransi Kesehatan 7

Bentuk Pokok ASKES 8

Macam-macam Asuransi Kesehatan

10

Jenis-Jenis Asuransi Kesehatan Menurut Bank Dunia

13

Aspek PositiflNegatif Berbagai Jenis Asuransi Kesehatan

16

Masalah Pokok Asuransi Kesehatan

17

Tiang Penyangga Asuransi Kesehatan

20

Asuransi Kesehatan di Indonesia

20

(4)

IX

2.10.

PT Asuransi Kesehatan Indonesia.

32

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

48

3.1.

3.2.

3.3.

3.4.

3.5.

Metode Penelitian

48

Rancangan Penelitian

48

Instrumen Penelitian

48

Pengumpulan Data

49

Teknik Analisis Data

50

3.7.

Definisi Operasional

52

Penyajian Data

53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

54

3.6.

4.1.

4.2.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

54

Identitas Responden... ... ...

...

54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

72

5.1.

Kesimpulan

72

5.2.

Saran

72

DAFT AR PUST AKA

73

(5)

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1.1. Perbandingan Beberapa Indikator Kesehatan dan

Biaya Kesehatan Antar Berbagai Negara

2

Tabell.2. Jumlah Kunjungan Pasien Peserta ASKES dan Non ASKES

Periode bulan Januari hingga Agustus 2004...

3

Tabel 2.1. Perbedaan Perusahaan Asuransi Kesehatan Swasta dengan

Pemerintah. .. ... . .. .. ... . . .. . .. .. . . .. . .. . . . .

" . . . .. .. . ... . .. . . . .. . ... .. . . .. .11 Tabel 4.1. Distribusi usia responden 55 Tabel 4.2. Distribusi jenis kelamin responden 55 TabeI4.3. Distribusi pendidikan responden 56 Tabel 4.4. Distribusi pekerjaan responden 56 Tabel 4.5. Distribusi penghasilan perkapita perbulan responden 57 Tabel 4.6. Distribusi pasien bam atau lama responden 57 Tabel 4.7. Oistribusi pemeriksaan penyakit bam atau lama responden 58 Tabel 4.8. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apa alasan utarna Anda berobat ke BP Puskesmas Pasirkaliki?" 59 Tabel 4.9. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Sudah berapa lama Anda menjadi peserta ASKES?" 60 Tabel 4.10. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Jenis peserta ASKES yang Anda miliki adalah?" 60 Tabel 4.11. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apa alasan utarna Anda mengikuti ASKES?" 61 Tabel4.12. Distribusijawaban responden terhadap pertanyaan "Darimana

Anda memperoleh informasi mengenai ASKES?" 61 TabeI4.13. Distribusijawaban responden terhadap pertanyaan

"Apakah menurut Anda pelayanan BP Puskesmas Pasirkaliki

secara umum sudah memuaskan?" 62 Tabel 4.14. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apa alasan utama Anda mengatakan pelayanan

(6)

Xl

BP Puskesmas Pasirkaliki sudah memuaskan?" 63 Tabel 4.15. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apa alasan utama Anda menjawab pelayanan BP

Puskesmas Pasirkaliki kurang/tidak/belum memuaskan?" 63 Tabel 4.16. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apakah sebagai peserta ASKES Anda dilayani dengan baik

di Puskesmas Pasirkaliki?" 64 Tabel 4.17. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apakah Anda rnerasa bahwa sebagai peserta ASKES Anda

rnendapatkan pelayanan yang berbeda di Puskesrnas Pasirkaliki?"... 65 Tabel 4.18. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apakah Anda puas dengan pelayanan petugas

Puskesrnas Pasirkaliki terhadap peserta ASKES?" 65 Tabel4. 19. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan "Apakah

Anda puas dengan penyediaan dan penggunaan sarana

kesehatan bagi peserta ASKES di Puskesrnas Pasirkaliki?" 66 Tabel 4.20. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Bagairnana sistern pernberian obat terhadap Anda

sebagai peserta ASKES?" 67

Tabel 4.21. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan "Apakah sebagai peserta ASKES obat-obat yang diberikan kepada Anda

sarna dengan yang diberikan kepada peserta non-ASKES?" 67 Tabel4.22. Oistribusijawaban responden terhadap pertanyaan "Apakah dalam

rnengambil/rnenebus obat Anda dikenakan biaya tersendiri?" 68 Tabel 4.23. Oistribusi kepuasan responden terhadap penyediaan obat 68 Tabel 4.24. Oistribusi jawaban responden terhadap pertanyaan

"Apakah Anda puas dengan sistern pernbiayaan

bagi peserta ASKES di Puskesrnas Pasirkaliki?" 69 Tabel 4.25. Analisis bivariat analisis kepuasan pengguna ASKES

(7)

DAFTAR BAGAN

HALAMAN

Bagan 2.1. Hubungan Pihak-Pihak Dalam Asuransi Kesehatan

9

(8)

DAFTAR LAMPlRAN

HALAMAN

Lampiran I. Kuesioner 74

(9)

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan hal terse but, maka terdapat beberapa kebijaksanaan umum pemerintah dalam pembangunan kesehatan (Azrul Azwar, 1996).

Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), dikemukakan bahwa salah satu kebijaksanaan umum adalah penyelenggaraan upaya kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima, terjangkau, dan mengikutsertakan masyarakat di dalamnya. U paya kesehatan tersebut dapat berasal dari pemerintah, sebagai penyelenggara sistem. Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, dibutuhkan biaya. Biaya kesehatan, dapat berasal dari subsidi pemerintah, maupun dari masyarakat sebagai penggguna jasa pelayanan kesehatan (Azrul Azwar, 1996).

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama dari golongan so sial-ekonomi menengah ke bawah, seringkali biaya atau tarif pelayanan kesehatan dirasakan tinggi atau mahal, sehingga seringkali tidak tetjangkau atau memberatkan masyarakat.

Saat ini terdapat berbagai sistem pembiayaan kesehatan yang bertujuan untuk meringankan masyarakat atau pengguna jasa pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah sistem asuransi kesehatan (ASKES). Di Indonesia saat ini telah terdapat berbagai jenis ASKES, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta, yang dapat bersifat wajib maupun sukarela, dengan jumlah dana yang ditanggung bervariasi besamya.

(10)

Negara MMR GNP/Kapita Biaya Kes Urutan Cakupan (US$) per kap Biaya Asuransi

(US$) Kesehatan

Malaysia 39 3.400 110 93 100%

Thailand 44 1.960 133 64 80%

Srilanka 60 820 25 138

-Vietnam

160

370

17

182

-Filipina

170

1.020

40

124

60%

Myanmar

230

220

100

136

-Indonesia

390

580

18

154

16%

[image:10.595.65.475.164.374.2]

2

Tabel 1.1. Perbandingan Beberapa Indikator Kesehatan dan Biaya Kesehatan

Antar Berbagai Negara

(11)

Bulan

ASKES

Non ASKES

Jumlah

Januari

564

3.331

3.895

Februari

512

3.768

4.280

Maret

644

3.538

4.182

April

498

3.629

4.127

Mei

500

3.495

3.995

Juni

502

3.580

4.082

Juli

501

3.779

4.280

Agustus

509

3.784

4.293

Total

4.180

28.904

33.134

[image:11.595.65.475.168.385.2]

3

Tabel 1.2. Jumlah Kunjungan Pasien peserta ASKES dan Non ASKES periode

bulan Januari

2004

hingga Agustus 2004.

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah pelayanan petugas, penyediaan sarana kesehatan, penyediaan obat, dan sistem pembiayaan, mempengaruhi kepuasan pengguna ASKES.

Oalam

penelitian

ini, penulis

melakukan

analisis

terhadap

kepuasan

pengguna ASKES di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki, dan memilih judul

penelitian:

"ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA ASKES

DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS PASIRKALIKI"

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud

(12)

4

1.3.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk melakukan analisis mengenal

kepuasan pengguna ASKES di Wilayah KeIja Puskesmas Pasirkaliki, khususnya

dalam hal pelayanan yang diberikan kepada peserta ASKES yang mencakup

pelayanan petugas kesehatan, penyediaan dan penggunaan sarana kesehatan,

penyediaan obat-obatan, dan sistem pembiayaan yang diberikan ke pengguna

ASKES.

1.4. Kegunaan Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat berguna dalam:

(1) Memberikan informasi kepada pihak Puskesmas Pasirkaliki mengenal kepuasan pengguna ASKES yang berobat ke Puskesmas.

(2) Memberikan bahan-bahan pertimbangan kepada pihak Puskesmas Pasirkaliki dalam memilih jalan keluar yang akan ditempuh untuk memecahkan masalah pengguna ASKES di Wilayah Kerja Puskesmas.

(3) Memberikan informasi kepada civitas akademika FK UKM mengenai ASKES, manfaat dan penggunaannya.

(4) Bagi

penulis,

penelitian

ini merupakan

perwujudan

aplikasi

ilmu

kesehatan masyarakat yang di peroleh selama masa pendidikan di Fakultas

Kedokteran

(13)

5

1.5. Kerangka Konsep

PELAYANAN

PETUGAS

PENYEDIAAN

SARANA

KEPUASAN

PENGGUNA

ASKES

PENYEDIAAN

OBAT

SISTEM

PEMBIA YAAN

1.6. Hipotesis Nol (Ho)

(1) Tidak ada pengaruh pelayanan petugas terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki.

(2) Tidak ada pengaruh penyediaan sarana terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki.

(3) Tidak ada pengaruh penyediaan obat terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki.

(14)

6

1.7. Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

.

Metode Penelitian : Analitik.

.

Rancangan Penelitian : Cross Sectional.

.

Teknik Pengambilan Data: Survey, melalui wawancara langsung terhadap responden.

.

Instrumen pokok penelitian: Kuesioner.

.

Responden: Peserta ASKES yang berobat ke Puskesmas Pasirkaliki pada periode Bulan September 2004.

.

Teknik Sampling: whole sample.

1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian

1.8.1. Lokasi

Puskesmas Pasirkaliki, Bandung

1.8.2. Waktu

(15)

BABV

KESIMPULAN

DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Oari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan:

(1) Ada pengaruh pelayanan petugas terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki

(2) Ada pengaruh penyediaan sarana terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki

(3) Ada pengaruh penyediaan obat terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki

(4) Ada pengaruh sistem pembiayaan terhadap kepuasan pengguna ASKES di Puskesmas Pasirkaliki

5.2. Saran

Perlu ditingkatkan kerjasama antara pihak ASKES sebagai pengelola pembiayaan dan Puskesmas sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan ASKES secara menyeluruh terhadap peserta ASKES, misalnya :

.

PT.ASKES, hendaknya melengkapi ketersediaan obat, khususnya

obat-obat generik di berbagai tempat pelayanan kesehatan yang telah ditunj uk.

·

PT.ASKES hendaknya lebih meningkatkan pendekatan terhadap masyarakat melalui informasi yang seluas-Iuasnya, baik melalui media cetak maupun elektronik

.

Puskesmas, hendaknya jangan memebeda-bedakan status sosial, dan mempersulit prosedur untuk berobat terhadap pengguna ASKES, baik dari segi sikap petugas maupun dari segi administrasi.
(16)

DAFTAR PUSTAKA

1. Azrul Anwar.

1996.

Pengantar Administrasi

Kesehatan.

Jakarta.

Binarupa Aksara.

2. Eko Budiarto.

1984.

Dasar-dasar

Metoda

Statistik

Kedokteran.

Bandung.

Alumni.

3. PT (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia Kantor Regional Jawa Barat.

2002. Program ASKES Komersial Bagi Pegawai Badan Usaha dan

Lembaga Lainnya. Bandung.

4. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. CV. Alfabeta.

5. Sulastomo. 2003. Manajemen Kesehatan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka

Utama.

6. Puskesmas Pasirkaliki.

2002. Laporan Tahunan Puskesmas Pasirkaliki.

Bandung. Puskesmas Pasirkaliki.

Gambar

Tabel 1.1. Perbandingan
Tabel 1.2. Jumlah Kunjungan Pasien peserta ASKES dan Non ASKES periode

Referensi

Dokumen terkait

Atas dasar itu, tujuan utama pembelajaran mufradât adalah: (1) memper- kenalkan kosakata baru kepada siswa/mahasiswa, baik melalui bahan bacaan maupun fahm al-masmû'; (2)

mengontrol dirinya sendiri. Pada situasi tertentu kebutuhan ini ditunjukkan dengan penghargaan dan penghormatan dari orang lain. Aspek ini dapat berupa pengaruh dan wibawa

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENSION DENGAN PYRAMID SYSTEM METHOD TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN HASIL SHOOTING PADA CABANG OLAHRAGA FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia

Ketidakberdayaan perempuan dalam menerima perlakuan kekerasan dari laki-laki (perempuan) dapat disebabkan oleh budaya patriarki yang memenjadi setting sosial tindakan

Dari uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian ini yang berjudul “PENGARUH PAJAK, EXCHANGE RATE, PROFITABILITAS, LEVERAGE, TUNNELING INCENTIVE DAN

Dari Gambar 8 dan 9 terlihat bahwa uap superheat yang tidak dialirkan temperaturnya akan lebih tinggi di bagian ruang antar Sirip (T2) di- bandingkan dengan yang

Apabila ditinjau dari segi kepemilikan, bank terbagi dalam kategori: bank pemerintah yang kepemilikan seluruh modalnya dari pemerintah, dan menjadi kekayaan atau aset pemerintah

Menurut asumsi peneliti, berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 62 orang responden yang diteliti mayoritas berpengetahuan kurang, jadi semakin rendah pengetahuan