• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan pusat pemasaran mebel di Kota Pasuruan: Tema high-tech architecture

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan pusat pemasaran mebel di Kota Pasuruan: Tema high-tech architecture"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN PUSAT PEMASARAN MEBEL DI KOTA PASURUAN

Tema: High-Tech Architecture

TUGAS AKHIR

Oleh:

NASRUDDIN HARAHAP NIM. 07660034

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

ii

PERANCANGAN PUSAT PEMASARAN MEBEL DI KOTA PASURUAN

Tema: High-Tech Architecture

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada: Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST)

Oleh:

NASRUDDIN HARAHAP NIM. 07660034

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)

iii Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : NASRUDDIN HARAHAP

NIM : 07660034

Judul Tugas Akhir : PERANCANGAN PUSAT PEMASARAN MEBEL

DI KOTA PASURUAN

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya bertanggung jawab atas orisinalitas karya ini. Saya bersedia bertanggung jawab dan sanggup menerima sanksi yang ditentukan apabila dikemudian hari ditemukan berbagai bentuk kecurangan, tindakan plagiatisme dan indikasi ketidakjujuran di dalam karya ini.

Malang, 31 Januari 2013 Yang membuat pernyataan,

Nasruddin Harahap NIM. 07660034

(4)

iv

PERANCANGAN PUSAT PEMASARAN MEBEL DI KOTA PASURUAN

TUGAS AKHIR

Oleh:

Nasruddin Harahap NIM. 07660034

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Nunik Junara, MT Arief Rakhman Setiono, MT NIP. 19710426.200501.2.005 NIP. 19790103.200501.1.005

Malang, 31 Januari 2013 Mengetahui dan Mengesahkan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Aulia Fikriarini Muchlis, MT NIP. 19760416.200604.2.001

(5)

v

PERANCANGAN PUSAT PEMASARAN MEBEL DI KOTA PASURUAN

TUGAS AKHIR

Oleh:

Nasruddin Harahap NIM. 07660034

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik (ST)

Malang, 31 Januari 2013 Susunan Dewan Penguji

1. Penguji Utama : Tarranita Kusumadewi, MT

NIP. 19790913.200604.2.001 ( ) 2. Ketua Penguji : Nunik Junara, MT

NIP. 19710426.200501.2.005 ( ) 3. Sekretaris : Arief Rakhman Setiono, MT

NIP. 19790103.200501.1.005 ( ) 4. Anggota : Tri Kustono Adi, M.Sc

NIP. 19710311.200312.1.002 ( )

Mengetahui dan Mengesahkan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Aulia Fikriarini Muchlis, MT. NIP. 19760416.200604.2.001

(6)

vi

“ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui

apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan Rahmat, Taufik, Hidayah serta Inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan seminar tugas akhir tepat pada waktunya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW yang diutus sebagai penyempurna akhlaq yang mulia.

Penulis menyadari bahwa sebagai manusia kita tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Maka, melaui tulisan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan seminar tugas akhir ini. Terutama kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu, baik berupa pikiran, tenaga, waktu, dukungan dan motifasi demi terselesaikannya laporan seminar tugas akhir ini. Secara khusus ucapan terima kasih penulis tujukan kepada:

1. Terima kasih kepada kedua orang tua Bapak Supaham dan Ibu Dewi Anik yang telah memberikan do’a, dukungan berupa materi, tenaga, dan waktu, kepada putranya ini sehingga dapat menyelesaikan laporan seminar tugas akhir ini dengan baik.

(8)

viii

2. Terima kasih kepada adik Arif Darmawan yang telah membantu terselesaikannya laporan seminar tugas akhir ini.

3. Terima kasih kepada semua keluarga besar yang telah memberikan dukungan sehingga laporan seminar tugas akhir ini dapat terselesaikan.

4. Terima kasih kepada Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang. 5. Terima kasih kepada Ibu Aulia Fikriarini Muchlis, MT, selaku ketua Jurusan

Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

6. Terima Kasih kepada Ibu Ernaning Setiyowati, MT, selaku dosen wali yang memberi motivasi dan semangat dalam menempuh kuliah selama ini.

7. Terima kasih kepada Nunik Junara, MT, selaku dosen pembimbing I mata kuliah seminar yang telah memberikan motivasi dan ilmu kepada penulis. 8. Terima kasih kepada Bapak Ir. Arief Rakhman Setiono, MT, selaku dosen

pembimbing II mata kuliah seminar yang telah memberikan motivasi dan ilmu kepada penulis.

9. Terima kasih kepada Bapak Tri Kustono Adi, M.Sc, selaku dosen pembimbing agama mata kuliah seminar yang telah memberikan motivasi dan ilmu kepada penulis.

10. Terima kasih kepada Ibu Tarranita Kusumadewi, MT selaku dosen penguji mata kuliah seminar yang telah memberikan motivasi dan ilmu kepada penulis.

(9)

ix

11. Terima kasih kepada seluruh bapak ibu dosen pengajar di Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan banyak pengetahuan kepada penulis.

12. Terima kasih kepada seluruh teman-teman Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, khususnya angkatan 2007 yang telah memberikan dukungan dan kekompakannya kepada penulis lewat kenangan yang telah kita lalui bersama.

13. Serta diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dalam penulisan laopran seminar tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Saran dan kritik membangun sangat diharapkan demi perkembangan penulis dalam menempuh jenjang selanjutnya. Akhir kata, semoga laporan seminar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 31 Januari 2013

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

MOTTO... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR BAGAN... xx ABSTRAK ... xxi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Perancangan ... 7 1.4 Manfaat Perancangan ... 7 1.5 Batasan Perancangan ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Objek Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ... 10

(11)

xi

2.1.1 Pengertian Pusat ... 10

2.1.2 Pengertian Pemasaran ... 10

2.1.2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli ... 10

2.1.2.2 Unsur Pokok Dalam Pemasaran ... 11

2.1.2.3 Prinsip Perancangan Pusat Pemasaran/Perbelanjaan ... 18

2.1.2.4 Klasifikasi Pusat Pemasaran/Perbelanjaan ... 19

2.1.2.5 Unsur Perancanagn Pusat Pemasaran/Perbelanjaan ... 20

2.1.2.6 Ruang Pameran/Display ... 22

2.1.2.7 Sirkulasi Bongkar Muat ... 26

2.1.3 Pengertian Mebel ... 27

2.1.3.1 Contoh Produk Mebel ... 27

2.1.3.2 Bahan Baku Pembuatan Mebel... 28

2.1.3.3 Proses Pembuatan Mebel ... 31

2.1.3.4 Gaya Sambungan Kayu ... 41

2.1.4 Gambaran Umum Kota Pasuruan ... 42

2.1.4.1 Letak Geografis Kota Pasuruan ... 42

2.1.4.2 Visi Misi Kota Pasuruan ... 43

2.2 Tinjauan Tema High-Tech Architectureof Wood ... 43

2.3 Tinjauan Kajian Keislaman ... 51

2.3.1 Tinjauan Kajian Keislaman Objek ... 51

2.3.2 Tinjauan Kajian Keislaman Tema ... 52

2.4 Studi Banding ... 54

(12)

xii

2.4.2 Studi Banding Tema ... 59

BAB 3 METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Rancangan ... 64 3.2 Rumusan Masalah ... 64 3.3 Tujuan ... 64 3.4 MetodePengumpulan Data ... 65 3.4.1 Data Primer ... 65 3.4.2 Data Sekunder ... 66

3.5 Analisis dan Konsep ... 67

3.5.1 Analisis ... 67

3.5.2 Konsep ... 68

3.6 Kerangka Berpikir ... 69

BAB 4 ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisa Tapak... 70

4.1.1 Kriteria Pemilihan tapak ... 70

4.1.2 Alternatif Tapak ... 73

4.1.3 Penilaian Tapak ... 75

4.1.4 Kondisi Eksisting ... 76

4.1.4.1 Batas dan Ukuran Tapak... 76

4.1.4.2 Penataan Bangunan... 78

(13)

xiii

4.1.5 Analisis Sinar Matahari ... 78

4.1.6 Analisis Angin ... 80

4.1.7 Analisis Kebisingan ... 82

4.1.8 Analisis View/Pandangan ... 83

4.1.8.1 View ke Tapak ... 83

4.1.8.2 View dari Tapak ... 85

4.1.9 Analisis Aksesbilitas/Pencapaian ... 86

4.1.10 Analisis Sirkulasi ... 88

4.1.10.1 Pejalan Kaki ... 88

4.1.10.2 Kendaraan ... 89

4.1.11 Analisis Tata Massa ... 90

4.1.12 Analisis Vegetasi ... 93

4.2 Analisis Fungsi ... 95

4.2.1 Fungsi Primer ... 95

4.2.2 Fungsi Sekunder ... 95

4.2.3 Fungsi Penunjang ... 96

4.2.4 Garis Besar Hubungan Antar Fungsi ... 96

4.3 Analisis Aktivitas ... 96

4.4 Analisis Pengguna ... 97

4.4.1 Analisis Sirkulasi Pengguna ... 99

4.5 Analisis Ruang ... 101

4.5.1 Kebutuhan Ruang ... 101

(14)

xiv

4.5.3 Persyaratan Ruang ... 103

4.6 Analisis Utilitas ... 104

4.6.1 Sistem Plumbing ... 104

4.6.2 Sistem Pengkondisian Udara ... 106

4.6.3 Sistem Transportasi Vertikal ... 108

4.7 Analisis Struktur... 109

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar ... 111

5.2 Konsep Tapak... 111

5.2.1 Konsep Zoning ... 111

5.2.2 Konsep Tata Massa ... 113

5.2.3 Konsep Sinar Matahari ... 113

5.2.4 Konsep Angin ... 114

5.2.5 Konsep Kebisingan ... 114

5.2.6 Konsep View ... 115

5.2.6.1 Konsep View ke Tapak ... 115

5.2.6.2 Konsep View dari Tapak ... 116

5.2.7 Konsep Aksesbilitas/Pencapaian ... 116

5.2.8 Konsep Sirkulasi ... 117

5.2.8.1 Konsep Sirkulasi Pejalan Kaki ... 117

5.2.8.2 Konsep Sirkulasi Kendaraan ... 117

(15)

xv

5.3 Konsep Bentuk ... 119

5.4 Konsep Ruang ... 121

5.5 Konsep Struktur ... 123

5.6 Konsep Utilitas ... 124

BAB 6 HASIL PERANCANGAN 6.1 Kawasan dan Tapak ... 126

6.2 Sikulasi ... 127

6.2.1 Sirkulasi Kendaraan ... 127

6.2.2 Sirkulasi Pejalan Kaki ... 128

6.2.3 Sirkulasi dalam Bangunan ... 129

6.3 Ruang dalam Bangunan ... 131

6.4 Desain Bangunan ... 132 6.5 Desain Struktur... 133 6.6 Desain Interior ... 134 6.7 Detail Arsitektural ... 135 BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 136 7.2 Saran ... 137 DAFTAR PUSTAKA………... ………...138 LAMPIRAN

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sirkulasi dan tata letak retail... 21

Gambar 2.2 Macam-macam skylight... 22

Gambar 2.3 Tipe parkir untuk bongkar muat ... 27

Gambar 2.4 Produk mebel setengah jadi dan produk mebel jadi ... 27

Gambar 2.5 Bufet, lemari, kursi tamu, meja makan ... 28

Gambar 2.6 Model serat kayu jati ... 29

Gambar 2.7 Serat kayu sonokeling ... 30

Gambar 2.8 Serat kayu mahoni ... 30

Gambar 2.9 Proses pembuatan mebel... 41

Gambar 2.10 Peta Kota Pasuruan ... 42

Gambar 2.11 High-tech Wood... 47

Gambar 2.12 Sistem struktur konstruksi kayu ... 48

Gambar 2.13 Contoh penggunaan struktur rangka batang kayu ... 50

Gambar 2.14 Struktur pelengkung kayu ... 50

Gambar 2.15 Gunung sebagai pasak ... 53

Gambar 2.16 Plaza Mebel Pekanbaru... 54

Gambar 2.17 Interior Plaza Mebel Pekanbaru... 56

Gambar 2.18 Display Plaza Mebel pekanbaru ... 57

Gambar 2.19 Tata letak dan tipe Plaza Mebel Pekanbaru ... 57

Gambar 2.20 Perletakan perabot dan escalator ... 57

(17)

xvii

Gambar 2.22 Struktur Plaza Mebel Pekanbaru ... 58

Gambar 2.23 Metropol Parasol ... 59

Gambar 2.24 Interior Metropol Parasol ... 60

Gambar 2.25 Denah Metropol Parasol ... 61

Gambar 2.26 Proses Pembangunan Metropol Parasol... 62

Gambar 2.27 Potongan Metropol Parasol ... 62

Gambar 2.28 Struktur Metropol Parasol... 63

Gambar 4.1 Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan ... 73

Gambar 4.2 Batas dan ukuran tapak ... 77

Gambar 4.3 Sistem penyaluran air bersih ... 105

Gambar 4.4 Sistem pembuangan air kotor ... 105

Gambar 4.5 Sistem pembuangan limbah industri ... 106

Gambar 4.6 Sistem ac ... 107

Gambar 4.7 Sistem pengkondisian udara ruang finishing ... 107

Gambar 4.8 Sistem transportasi vertikal ... 108

Gambar 4.9 Troli ... 108

Gambar 4.10 Sistem ceiling brick ... 109

Gambar 5.1 Konsep zoning ... 112

Gambar 5.2 Konsep tata massa... 113

Gambar 5.3 Konsep matahari ... 114

Gambar 5.4 Konsep angin ... 114

Gambar 5.5 Konsep kebisingan ... 115

(18)

xviii

Gambar 5.7 Konsep view dari tapak ... 116

Gambar 5.8 Konsep pencapaian ... 116

Gambar 5.9 Konsep sirkulasi pejalan kaki ... 117

Gambar 5.10 Konsep sirkulasi kendaraan ... 118

Gambar 5.11 Konsep vegetasi ... 119

Gambar 5.12 Konsep bentuk ... 120

Gambar 5.13 Konsep ruang ... 122

Gambar 5.14 Konsep struktur bawah ... 123

Gambar 5.15 Sistem ceiling brick ... 123

Gambar 5.16 Konsep pembuangan limbah industri ... 124

Gambar 5.17 Konsep pengkondisian udara ruang finishing... 125

Gambar 6.1 Layout plan ... 127

Gambar 6.2 Sirkulasi kendaraan ... 128

Gambar 6.3 Sirkulasi pejalan kaki ... 129

Gambar 6.4 Sirkulasi dalam bangunan ... 130

Gambar 6.5 Ruang dalam bangunan... 131

Gambar 6.6 Desain bangunan ... 132

Gambar 6.7 Desain struktur ... 133

Gambar 6.8 Desain interior ... 134

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keterkaitan High-Tech dengan Prinsip Kayu………...49

Tabel 4.1 Batas Nilai Kriteria Pemilihan Tapak………...71

Tabel 4.2 Pengelompokan Pusat-Pusat Kegiatan dan Dominasi Pemanfaatan Lahan………71

Tabel 4.3 Alternatif Tapak………74

Tabel 4.4 Penilaian Tapak……….75

Tabel 4.5 Analisis Sinar Matahari……….79

Tabel 4.6 Analisis Angin………..80

Tabel 4.7 Analisis Kebisingan………..82

Tabel 4.8 Analisis View ke Tapak……….84

Tabel 4.9 Analisis View dari Tapak………..85

Tabel 4.10 Analisis Aksesbilitas/Pencapaian………..87

Tabel 4.11 Analisis Sirkulasi Pejalan Kaki………88

Tabel 4.12 Analisis Sirkulasi Kendaraan………...89

Tabel 4.13 Analisis Tata Massa………..91

Tabel 4.14 Analisis Vegetasi………..93

Tabel 4.15 Pengelompokan Fungsi………....95

Tabel 4.16 Analisis Aktivitas……….97

Tabel 4.17 Analisis Pengguna………....98

Tabel 4.18 Kebutuhan Ruang………...101

(20)

xx

Tabel 4.20 Persyaratan Ruang………..104 Tabel 4.21 Perbandingan Ceiling Brick dengan Dak Konvensional ………..110

(21)

xxi

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Bahan dan Proses Pembuatan Mebel………...40 Bagan 4.1 Garis Besar Hubungan Antar Fungsi……….….96 Bagan 4.2 Alur Sirkulasi Pengunjung Tempat Pemasaran………...99 Bagan 4.3 Alur Sirkulasi Pengunjung yang Memakai Fasilitas Penunjang.... 99 Bagan 4.4 Alur Sirkulasi Pengelola……….…100 Bagan 4.5 Alur Sirkulasi Pekerja………100

(22)

xxi ABSTRAK

Harahap, Nasruddin. 2013. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel Di Kota Pasuruan. Dosen Pembimbing: Nunik Junara, MT dan Arief Rakhman Setiono, MT

Kata Kunci: Pemasaran, Mebel, Kota Pasuruan, dan High-Tech Architecture.

Perdagangan mebel di Indonesia dapat berpengaruh terhadap devisa negara, karena produk mebel di Indonesia tidak hanya diminati oleh masyarakat dalam negeri saja, tetapi juga diminati masyarakat luar negeri. Terkait dengan perdagangan tersebut, pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan akan produk yang dipasarkan. Pemasaran merupakan suatu usaha dari produsen untuk menarik perhatian konsumen dengan tujuan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan. Adapun unsur-unsur dalam pemasaran antara lain adalah produk, harga, promosi, dan tempat pemasaran. Empat hal ini perlu diperhatikan dalam proses pemasaran mebel tersebut.

Saat ini mebel telah menjadi kebutuhan wajib untuk melengkapi dan memperindah ruangan, karena mebel merupakan alat yang dapat menunjang berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu bentuk serta model mebel semakin berkembang. Produk mebel dapat dibeli dalam bentuk

finish maupun setengah jadi, baik dalam jumlah besar maupun eceran. Beberapa produk mebel antara lain adalah kursi tamu, meja makan, lemari, dan lain-lain. Kayu yang digunakan dalam produksi mebel antara lain adalah kayu jati, sonokeling, dan mahoni.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Kota Pasuruan merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur yang ikut andil dalam pertumbuhan perdagangan mebel. Hal ini membuktikan bahwa hasil dari produksi mebel Kota Pasuruan cukup banyak diminati oleh masyarakat. Keberadaan pelabuhan Kota Pasuruan turut berperan dalam pendistribusian bahan baku kayu yang digunakan sebagai produksi mebel di Kota Pasuruan. Usaha mebel Kota Pasuruan banyak dijumpai di wilayah Selatan yang meliputi Kelurahan Bukir, Sebani, Krapyakrejo, Gentong, dan Petahunan. High-techarchitecture merupakan suatu pendekatan dalam arsitektur yang cenderung pada ide atau gagasan arsitektur modern yang menonjolkan kesan struktur dan teknologi suatu bangunan.

(23)

xxii ABSTRACT

Harahap, Nasruddin. 2013. Designing Furniture Selling Centre in Pasuruan. Mentors: Nunik Junara, MT and Arief Rakhman Setiono, MT

Key words: Promotion, Furniture, Pasuruan, and High-Tech Architecture.

Furniture Trade in Indonesia can influence currency exchange because it’s products not only liked by domestic public, but also foreigners. Based on this trade, promotion really determines the result of products that are promoted. Promotion is an effort of producer to attract consumer’s attention on purpose to introduce the products that are produced. There are some matters in promotion like product, price, promotion and place. These matters need to be concerned in promotion.

Nowadays Furniture has been a necessity to complete and decorate room because it is like an instrument that can support some daily activities. Therefore, the shape and model increase well. Furniture products can be bought in half raw or finished condition. It also can be bought in big amount or single unit. There are some kinds of the product such as chair, sofa, cupboard etc. The wood that is used in furniture production are “ jati, sonokeling and mahoni “.

Based on East Java Statistic Center, Pasuruan is a part of east java province that has a role in furniture trade growth. It proves that Pasuruan furniture product is liked enough by public. Besides that, the port in Pasuruan also helps the basic commodities distribution of production. We may find easily this industry in south Pasuruan, especially in “ Bukir, Sebani, Krapyakrejo, Gentong and Petahunan “ village. High-tech architecture is a method on architecture that focus on idea and suggestion of modern architecture, it brings out the impression of building structure and technology.

(24)

xxiii

صخلم

براح ه يد لا رص و -2013 . ني مص ت ثا ثأ م ز كرق يوس ت ل ي ف ا يدل ب ناوروس ا ب . ةذات س لأا ة فرش م لا كي وا و ،ارا ووج لق ى لا ددع ت م لا ط ئاس و لا ف يرعو نامخر ،و ووي ت ي س لق ى لا ددع ت م لا ط ئاس و لا ةق ئاف لا ةرامع لاو ،ناروس ا ب ، ،ثا ثلأا ق يوس ت لا:ةي س ي ئر لا تامل ك لا

ٜف ثبثلأا حسبدت

ٔى تغشٝ لا بٞسّٗذّا ٜف ثبثلأا جبتّ ُلأ .دلاجىا ذقّ ٚيع شثأ بٖى بٞسّٗذّا

شثأٝ ٛزىا قٝ٘ستىا حسبدتىا ليتث قيعت ٗ .بضٝا ٔى تغشٝ ٜخسبخىا ِنى طقف ٜيخاذىا عبَتدَىا

اءبخس ِٞنيٖتسَىا ًبَتٕا ةزدٞى حتَْىا ٜعس ٕ٘ قٝ٘ستىا .ق٘سَىا ذبدّ ٚيع بٍبت شٞثأت

ٖٞىا ه٘صحَىا فسبعٞى

ٗ .ق٘سَىا ٗ حٝٗشتىا ,ُبَثىا ,جبتْىا ٜٕٗ خعثسا ٔٞف ءاضخلأا بٍاٗ .ٌ

.خٞقٝ٘ستىا خٞيَعىا ٜف ًبَتٕا ٚىا جبتحت خعثسلأا ٓزٕ

ذعبست ُا عٞطتست ٜتىا خىأ ّٔلأ .بْٖٝضٞىٗ خفشغىا وَنٞى بٍصلا بخبٞتحا ثبثلأا سبص ذقى ُلأاٗ

ثبثلأا ششتّا بَيم ,تق٘ىا خٞشٍ عٍٗ .خٍٞ٘ٞىا خٞيَعىا

ٙشتسٝ ثبثلأا جبتّ ٗ .بعّ٘ ٗا لانش

ٗ ,خنٝسلأا بٍْٖ شٞثم ثبثلأا جبتّ ٗ .ُبم بثضح ٗا ُبم بعبطق هبَنىا فصّ ٗا لابَم ٔينش

.لىار شٞغ ٗ خّاضخىا ٗ ,حذئبَىا

ٙٗبخ خٝلاٗ ِئاذٍ ٍِ خْٝذٍ ُاٗس٘سبف ُبم .خٞقششىا ٙٗبخ خٝلاٗ ءبصحلاا خئٕٞ خثبتم ٜفٗ

ُاٗس٘سبف ٍِ ثبثلأا جبتّ ُا ٚيع هذٝ ازٕ .ثبثلأا حسبدت ءبَّ ٜف كشتشت ٜتىا خٞقششا

ًبخىا دَ٘ىا عٝص٘ت ٚيع شثأٝ ُاٗس٘سبف ٜف ءبَْٞىا ُ٘م ٗ .حشٞثم خجغس عَتدَىا ٔى تغشٝ

صى وَعتست ٜتىا

خٝشقم خٞثْ٘دىا ٜف دبدت كبْٕ ثبثلأا خمششٗ .ُاٗس٘سبف ٜف ثبثلأا ءبْ

.ُبّٕ٘بتف ٗ ,غ٘تْف ,٘خس ءبٞفشم ,ّٚبجس ,شٞم٘ث

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai pemilik dan pengelola situs Sosial bookmark ini, Admin mempunyai hak untuk mengelola seluruh data dalam sistem ,.. 3 termasuk seperti melihat,mengedit dan

Kelima-lima dimensi budaya organisasi yang dikaji mempunyai hubungan signifikan yang positif dengan prestasi kerja dan kekuatan hubungan adalah sederhana bagi penekanan

Tipe kegagalan pada Pressure Level 0,9 MPa adalah kegagalan fiber tear yang terjadi pada adherend komposit, ditunjukkan dalam Gambar 12. Permukaan kerusakan

Yang perlu diingat jaga harga diri anak ini di depan umum, jangan permalukan, karena mudah terprovokasi teman-temanya untuk melakukan sesuatu dalam kelas, atau

Uji Signifikansi Simultan Uji F Hasil perhitungan dengan random effect model menunjukkan nilai probabilitas F-statistik lebih dari 0,05 sehingga secara simultan variabel

Berdasarkan pemaparan tentang usaha pelestarian kesenian dengan melakukan perubahan bentuk Tari Tayung Raci yakni terdapat pada adegan, gerak, musik, dan properti, hal ini

Namun demikian permasalahan yang akan diamati dalam penelitian ini adalah keterkaitan atau pengaruh variabel Perilaku Masyarakat terhadap Kualitas Kesehatan Lingkungan,

Semakin efektif kerja koagulan yang digunakan maka semakin rendah BOD yang terdapat pada air limbah jasa cuci pakaian, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi kuat pada