• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Reproduksi pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Enrekang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen Reproduksi pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Enrekang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iv

MANAJEMEN REPRODUKSI PADA USAHA PETERNAKAN

SAPI PERAH DI KABUPATEN ENREKANG

SKRIPSI

A EDWI OKTADIAWAN NOOR I 111 06 001

PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK JURUSAN PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2011

(2)

ii

MANAJEMEN REPRODUKSI PADA USAHA PETERNAKAN

SAPI PERAH DI KABUPATEN ENREKANG

SKRIPSI

Oleh:

A EDWI OKTADIAWAN NOOR I 111 06 001

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan Pada Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK JURUSAN PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2011

(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

1. Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : A Edwi Oktadiawan Noor

NIM : I 111 06 001

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa : a. Karya Skripsi yang saya tulis adalah asli

b. Apabila sebahagian atau seluruhnya dari karya skripsi, terutama dalam Bab Hasil dan Pembahasan, tidak asli atau plagiasi maka bersedia dibatalkan dan dikenakan sanki akademik yang berlaku.

2. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya

Makassar, Januari 2012

(4)
(5)

iv

Judul Penelitian : Manajemen Reproduksi pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Enrekang

Nama : A Edwi Oktadiawan Noor

No. Pokok : I 111 06 001 Program Studi : Produksi Ternak

Jurusan : Produksi Ternak

Fakultas : Peternakan

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui Oleh:

Muhammad Yusuf, S.Pt.,Ph. D Pembimbing Utama

Prof.Dr.Ir. Sjamsuddin Garantjang, M. Sc Pembimbing Anggota

Mengetahui

Prof.Dr.Ir.H.Syamsuddin Hasan, M.Sc Dekan Fakultas Peternakan

Prof. Dr.Ir.H.Sudirman Baco, M. Sc Ketua Jurusan Produksi Ternak

(6)

v ABSTRACT

A Edwi Oktadiawan Noor. Reproductive Management in Dairy Herds in Enrekang Pegency. Under Muhammad Yusuf as Main Supervisor and Sjamsuddin Garantjang as Co-Supervisor.

Poor reproductive management in dairy cattle will show low reproductive efficiency. Low reproductive efficiency could be caused by several factors particulary that are related to the reproductive management. This study aimed to describe the reproductive management in dairy herds. The data of this study was obtained by observation and with the help of questionnaire. The results of this study showed that the interval from calving to first artificial insemination (AI) was 131.6 ± 121.8 days with conception rate at first AI was 23.6 %. It can be concluded that reproductive performance with lower pregnancy rate (48.6%) and longer calving interval (464 days) indicated poor reproductive management. Although estrus detection had frequenly been conducted by the farmers. However accuracy of detecting estrus was questionable in relation to the time of insemination. Supporting factors such as low nutritional status and body condition were indications to improve reproductive efficiency throught nutritional and reproductive management.

Key words: Dairy cattle, Reproductive Performance, Reprodutive Management, Reproductive Efficiency.

(7)

vi ABSTRAK

A EDWI OKTADIAWAN NOOR (I 111 06 001) Manajemen Reproduksi pada Usaha Peternakan Sapi Perah Di Kabupaten Enrekang. Dibawah Bimbingan Muhammad Yusuf sebagai Pembimbing Utama dan Syamsuddin Garantjang Sebagai Pembimbing Anggota.

Manajemen reproduksi yang rendah akan menunjukkkan nilai efisiensi reproduksi yang rendah. Efisiensi reproduksi yang rendah dapat diakibatkan oleh berbagai faktor terutama yang berkaitan dengan manajemen reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang manajemen reproduksi ternak sapi perah. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara lansung peternak dengan bantuan quisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata antara melahiran dan IB pertama adalah 131,6 ± 121,8 hari dengan angka kebuntingan pada IB pertama sebesar 23,6 %. Dapat disimpulkan bahwa penampilan reproduksi dengan tingkat kebuntingan yang rendah (48,6%) dan jarak kelahiran yang panjang (464 hari) memberikan indikasi rendahnya manajemen reproduksi yang diterapkan oleh peternak. Meskipun frekuensi perlakuan deteksi berahi oleh petani cukup baik, akan tetapi ketepatan deteksi berahi masih belum tepat dengan waktu inseminasi. Beberapa faktor seperti rendahnya asupan nutrisi dan kondisi tubuh, merupakan indikasi untuk peningkatkan efisiensi reproduksi khususnya perbaikan nutrisi dan manajemen reproduksi yang baik.

Kata kunci: Sapi Perah, Penampilan Reproduksi, Manajemen Reproduksi, Efisiensi Reproduksi

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Cinta dari segala Cinta dariNya menuju untukNYA. Duanitas menuju unitas tertuang dalam baik sederhana penuh makna. Refleksi dari kesempurnaanNya dalam batasan makhluk terbatas ini menuai kalimat sehingga dengan keridhoan dan konsekuensi pengetahuan akhirnya menyelesaikan skripsi ini

Penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Muhammad Yusuf, S.Pt.,Ph.D selaku Pembimbing Utama dan Prof. Dr. Ir. Sjamsuddin Garantjang, M.Sc selaku pembimbing Anggota yang telah bersedia membimbing, memberi nasehat dan petujuk kepada penulis sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

Sembah sujud Ananda haturkan kepada kedua orang tua tercinta, A.M. Noor Razak dan Ibunda A. Syamsidar yang dengan sabarnya serta penuh dengan kasih sayang dalam membesarkan, mendidik, mendoakan serta memberikan dorongan moril dan materil kepada Ananda hinga saat ini. Teruntuk saudara-saudariku terima kasih atas segala perhatian dan kasih sayangnya, penulis mencintai dan menyayangimu dan mudah-mudahan Allah SWT selalu merahmati dan melindungi kita semua.

(9)

viii

Penulis juga menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Syamsuddin Hasan, M.Sc selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M.Sc selaku Ketua Jurusan Produksi Ternak , Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.

3. Bapak Hikmah dan Kakanda Mawardi atas dorongan moril dan kepercayaan yang selalu ada tak kenal waktu.

4. The best to all crew (Tenry, Rauf, Ponges, Petrik, Arby , Ecank dan lain lain) serta, terima kasih telah mengisi, membantu, mendukung dan memberi arti dalam hidupku hingga sangat berat untuk melupakanmu. 5. Tim Peneliti (Aksan, Fuad, dan Opy), atas kerjasama di lapangan sampai

skripsi terselesaikan

6. Kawa-kawan di Melati, Al-Khaer, Purnama atas kegilaan dan canda tawanya

7. Semua pihak yang namanya tidak dapat ku sebutkan satu per satu.

Penulis dengan keterbatasannya menyadari tulisan ini masih jauh dari subtansinya. Saran dan kritik yang membangun diharapkan untuk memperbaiki penulisan selanjutnya. Akhirnya dengan kerendahan hati, maka penulis berharap skripsi mengandung nilai guna dan dapat diaplikasikan oleh kaum pelajar.

Makassar, Januari 2012 Penulis,

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

ABSTRACT ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

PENDAHULUAN ... 1

TINJAUAN PUSTAKA ... 3

A. Efisiensi Reroduksi Ternak Sapi Perah ... 3

B. Manajemen Reproduksi Ternak Sapi Perah ... 4

Pubertas ... 9

C. Parameter Reproduksi ... 10

MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 12

A. Waktu dan Tempat ... 12

B. Sampel Survei Penelitian ... 12

C. Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 12

D. Analisis Data ... 14

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

1. Keadaan Umum Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Enrekang ... 15

2. Penampilan Reproduksi Ternak Sapi Perah di Kabupaten Enrekang ... 19

(11)

x

3. Manajemen Reproduksi pada Usaha Peternakan Sapi Perah ... 24

4. Keterkaitan antara Penampilan Reproduksi dan Manajemen Reproduksi ... 32

KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

Kesimpulan ... 34

Saran ... 34

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

No Halaman Teks

1. Bagan hubungan antara Voluntary Waiting Periode

Dengan rata-rata kerugian ekonomi tahunan ... 6 2. Rata - Rata Komposisi Pakan yang Diberikan kepada Induk

pada Peternakan Sapi Perah Enrekang, 2011 ... 18 3. Proporsi Sistim Perkawinan pada Peternakan

Sapi Perah Enrekang, 2011 ... 25 4. Proporsi Sistim Masalah kawin Alam dan Inseminasi Buatan

pada Peternakan Sapi Perah Enrekang, 2011 ... 26 5. Proporsi Cara Mendeteksi Berahi dan Jumlah Deteksi Berahi yang

Dilakukan Peternak pada Peternakan Sapi Perah di Kabupaten

Enrekang, 2011 ... 29 6. Proporsi Peternak Berdasarkan Waktu Pelaksanaan Deteksi Berahi

(13)

xii

DAFTAR TABEL

No Halaman Teks

1. Proporsi Peternak berdasarkan Kategori Pekerjaan

pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Enrekang ... 15 2. Populasi Ternak Sapi Perah Di Kabupaten Enrekang berdasarkan

Kecamatan Tahun 2011 ... 16 3. Kondisi Laktasi dan Produksi Susu Ternak

pada Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Enrekang ... 18 4. Penampilan reproduski Ternak pada Peternakan

Sapi Perah di Kabupaten Enrekang ... 20 5. Proporsi Pengetahuan Berahi Peternak pada

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman Teks

1. Daftar Responden pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten

Enrekang ... 38 2. Proporsi Daftar Pertanyaan (Questioner)

(15)

xiv

RIWAYAT HIDUP

A Edwi Oktadiawan Noor. Lahir di Watampone pada tanggal 01 Oktober 1987 . Penulis adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Drs A M Noor Razak dan A Syamsidar.

Jenjang pendidikan yang ditempuh penulis adalah tahun 1994 masuk Sekolah Dasar (SD) INPRES 6/75 TA), tamat pada tahun 2000. Melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama yaitu SMP NEGERI 3 WATAMPONE dan tamat pada tahun 2003. Kemudian melanjutkan pendidikan di SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 WATAMPONE dan tamat pada tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Jurusan Produksi Ternak Universitas Hasanuddin melalui seleksi berkas prestasi. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di pelbagai akitvitas kampus. Penulis menjadi Pengurus organisasi Himpunan Mahasiswa Produksi Ternak (HIMAPROTEK). Organisasi Ekternal Himpunan Mahasisawa Islam (HMI) dan Perhimpunan Mahasiswa Bone Unhas Latenritatta (PMB-UH Latenritatta). Selain basic keorganisasian penulis aktif berperan dalam kegiatan penelitian Peternakan seperti menjadi tim pengkaji fenomena peternakan di Sulawesi Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

Pada delay 30 detik dan juga 60 detik, rata-rata selisih waktu tamu terdeteksi yang didapatkan dengan delay 30 detik yaitu 6.05 detik dan delay 60 detik didapatkan

Sir John Hershel, salah satu dari astronomer besar di Inggris, dan orang yang dianggap oleh banyak orang sebagai bapak astronomi modern, melaporkan bahwa ia telah

Hasil kalibrasi model antara indeks dari citra spasial dengan data nilai lengas tanah pada 40 titik pengamatan BRG selama periode 2018-2019 menunjukkan performa

Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi (PUS) tidak menggunakan alat kontrasepsi yang diteliti di Desa Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara

Berhati-hatilah dengan PERKATAAN kita, jangan sampai kita mengeluarkan perkataan yang sia-sia yang justru hanya akan menghancurkan diri kita sendiri, katakanlah

Pertama-tama anda akan mewawancarai salah satu perawat satwa untuk mengetahui rutinitas mereka, perbedaan jenis pakan yang didapatkan oleh satwa (yang mungkin nanti akan

Benih ditanam secara langsung atau melalui persemaian. Benih ditanam sebanyak 3 butir per lubang tanam, kemudian tutup dengan tanah. Beberapa bentuk pemeliharaan