Sistem Kendali Adaptif
Desain, Pemodelan dan Simulasi Analog
Faizal Arya Samman
Universitas Hasanuddin
ii
Sistem Kendali Adaptif
Desain, Pemodelan dan Simulasi Analog
Penulis:
Faizal Arya Samman ISBN: 978-602-72676-9-5
Desain Sampul: TRENSILICA
Penerbit:
Lembaga Sains, Teknologi dan Seni
(Institute of Sciences, Technolgies and Arts – IESTA)
Alamat Penerbit:
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 246 Sungguminasa 92111
Kab. Gowa, Sulawesi Selatan, INDONESIA e-mail: iesta.ipteks@gmail.com
Distributor:
PT. Minasa Elektro-Sains Teknologi Jl. KH. Wahid Hasyim No. 246 Sungguminasa 92111
Kab. Gowa, Sulawesi Selatan, INDONESIA e-mail: minasa.firma@gmail.com
Cetakan Pertama, November 2016
Hak Cipta © 2016 pada Faizal Arya Samman
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang keras menguitp, menjiplak, menfotocopy sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa mendapatkan izin tertulis dari Penulis dan Penerbit Lembaga Sains, Teknologi dan Seni.
Dicetak di Makassar, Indonesia.
iii
Buku ini selayaknya disitasi dengan kutipan berikut:
Faizal Arya Samman. “Sistem Kendali Adaptif: Desain, Pemodelan dan Simulasi Analog”,
Buku Referensi, Penerbit Lembaga Sains, Teknologi dan Seni, 2016.
v
KATA PENGANTAR
Sistem kendali adaptif merupakan salah satu metodologi kendali yang modern yang telah sukses digunakan dalam bidang industri pengolahan bahan kimia, industri pengolahan produk-produk hasil bumi, industri otomotif, kedokteran, dan terutama di bidang kendali pesawat terbang, baik untuk kendali pesawat terbang komersil maupun pesawat militer. Latar belakang inilah yang menjadi alasan mengapa buku ini penting untuk dipublikasikan.
Secara khusus, buku referensi ini disusun dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam memahami sistem kendali adaptif serta jenis-jenisnya melalui contoh-contoh, dimulai dari contoh yang paling sederhana. Panduan dalam menyusun proses komputasi adaptif dan aturan kendali adaptif hingga cara merealisasikanya menjadi rangkaian elektronis disajikan secara sistematis. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut maka buku ini dibagi ke dalam beberapa bab.
Bab 1 memaparkan sekilas tentang Sistem Kendali Adaptif, termasuk di
dalamnya adalah bidang aplikasinya, alasan penggunaannya, serta jenis-jenisnya. Selanjutnya, Bab 2, Bab 3 dan Bab 4 menjelaskan masing-masing klasifikasi dan metode perancangan dari salah satu jenis sistem kendali adaptif yaitu Kendali Adaptif Model Acuan atau dalam istilah asing disebut sebagai Model Reference Adaptive Control (MRAC). Ada tiga jenis MRAC yang dibahas pada masing-masing bab tadi, yaitu Bab 2 berisi materi MRAC berbasis Metode Gradient atau biasa juga disebut Aturan MIT, Bab 3 berisi materi MRAC yang dirancang menggunakan Teori Lyapunov, dan yang ketiga Bab 4 berisi materi tentang rancangan MRAC dengan umpanbalik output. Bab 5 membahas tentang teknik-teknik untuk mengestimasi parameter-parameter dalam sebuah kendali secara online. Paparan pada Bab 5 ini merupakan landasan untuk memahami dengan baik jenis lain sistem kendali adaptif yaitu Kendali Adaptif Swa-Tala yang dalam istilah asing dikenal sebagai Self-Tuning Adaptive Control, sebagaimana dibahas pada Bab 6.
Selain itu, buku ini juga memaparkan teknik-teknik merancang kendali adaptif untuk suatu proses kendalian tak linier seperti dibahas pada Bab 7 yang mengambil kasus sistem pendulum terbalik, dan pada Bab 8 yang mengambil kasus model kendalian tak linier histeresis terintegral yang biasanya ditemukan pada model aliran
vi kalor dalam ruang tertutup. Pembaca juga mendapatkan gambaran dasar mengenai cara mengimplementasikannya ke dalam perangkat elektronis khususnya pada rangkaian elektronika analog yang berbasis pada pemanfaatan piranti penguat operasional seperti dibahas pada Bab 9. Algoritma kendali adaptif pada kasus tertentu merupakan algoritma komputasi yang sangat kompleks dan cukup rumit untuk diimplementasi menjadi perangkat keras elektronik. Buku ini memaparkan teknik untuk mendesain dan memodelkan algoritma kendali adaptif yang sederhana, mensimulasikannya menggunakan software simulator komputer, dan cara mengimplementasikannya ke dalam model rangkaian elektronika analog.
Bila Bab 1 s.d. Bab 6 memberikan konsep dan teori-teori dasar mengenai sistem kendali adaptif untuk kendalian linier yang sebagaian besar kami ambil dari sumber referensi utama [13, 16, 18], maka Bab 7 s.d. Bab 9 banyak menyajikan hasil riset serta kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi kendali adaptif untuk kendalian tak linier. Kontribusi ilmiah yang disajikan menyangkut penerapan sistem kendali adaptif model acuan untuk kendalian tak linier dan teknik implementasinya ke dalam rangkaian analog. Kontribusi ilmiah tersebut telah dipublikasikan pada berbagai forum ilmiah nasional dan internasional maupun jurnal ilmiah [23, 24, 25, 26, 27, 28].
Buku Referensi ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatan kualitas hasil riset dosen dan mahasiswa di bidang Sistem Kendali Adaptif. Selain itu, buku ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan keahlian civitas academica
(dosen/peneliti dan mahasiswa) dalam meningkatkan keahliannya dalam merancang dan menghasilkan produk elektronika, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri dosen, mahasiswa dan alumni dalam menjemput masalah yang dihadapi oleh industri. Peningkatan keahlian tadi diharapkan diikuti oleh rencana sistematis dengan sinergitas yang kuat oleh kalangan akademisi dalam memulai menjalankan wirausaha berbasis teknologi dengan memanfaatkan dan mengembangkan hasil-hasil penelitian dalam bentuk prototipe atau produk elektronika.
Gowa / Makassar, November 2016 Faizal Arya Samman
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
Bab 1: SEKILAS SISTEM KENDALI ADAPTIF ... 1
1.1. Model Penjadwalan Gain Secara Adaptif ... 2
1.2. Sistem Kendali Adaptif Model Acuan ... 2
1.3. Kendali Adaptif Swa-Tala ... 4
1.4. Kendali Adaptif Fungsi Ganda ... 5
1.5. Mengapa dan Bagaimana Merancang Sistem Kendali Adaptif ... 6
1.6. Bidang Aplikasi ... 8
1.7. Metodologi dan Alur Desain ... 14
1.8. Implementasi Rangkaian Elektronik ... 16
A. Implementasi berbasis “Microcomputer” ... 18
B. Implementasi berbasis “Embedded Programmable Device”... 18
C. Implementasi berbasis “Embedded System-on-a-Chip” (SoC) ... 19
1.9. Rangkuman ... 20
Bab 2: KENDALI ADAPTIF MODEL ACUAN BERBASIS METODE GRADIEN ... 23
2.1. Adaptasi Gain Umpan Maju ... 24
2.2. Adaptasi untuk Sistem Orde-Satu ... 27
2.3. Adaptasi Untuk Sistem Orde-Dua ... 32
viii Bab 3: KENDALI ADAPTIF MODEL ACUAN BERBASIS
TEORI LYAPUNOV ... 39
3.1. Adaptasi untuk Sistem Orde-Satu ... 39
3.2. Adaptasi Gain Umpan Maju ... 48
3.3. Adaptasi Untuk Model Persamaan Ruang Keadaan ... 52
3.4. Rangkuman ... 59
Bab 4: KENDALI ADAPTIF MODEL ACUAN DENGAN UMPANBALIK OUTPUT ... 61
4.1. Algoritma Adaptasi Berbasis Umpanbalik Output ... 63
4.2. Struktur Pengendali ... 64
4.3. Model Galat (Kesalahan Pengukuran) ... 65
4.4. Aturan Adaptasi Parameter ... 67
4.5. Realisasi Persamaan Pengendali ... 68
4.6. Perancangan Parameter dan Pengetahuan Awal ... 70
4.7. Rangkuman ... 77
Bab 5: ESTIMASI PARAMETER SECARA ONLINE ... 79
5.1. Representasi Model Domain Waktu ... 80
5.2. Model Regresi dan Kuadrat Terkecil ... 82
5.3. Estimasi Parameter dengan Metode RLS ... 87
A. Metode Estimasi RLS dengan Forgetting Eksponensial (Exponential Forgetting) ... 98
B. Metode Estimasi RLS dengan Algoritma Proyeksi .... 100
C. Estimasi Parameter dengan Metode LMS ... 103
5.4. Estimasi Parameter dalam Model Waktu Kontinu ... 104
A. Estimasi Parameter Model Sistem Orde-Satu ... 104
B. Estimasi Parameter Model Ruang Keadaan ... 107
5.5 Estimasi Parameter dalam Praktis ... 114
5.6. Rangkuman ... 117
Bab 6: SISTEM KENDALI ADAPTIF SWATALA ... 119
ix
A. Model Pengendali dan Proses Kendalian ... 120
B. Perancangan Penempatan Kutub dengan Model Ikutan (Model Following) ... 123
6.2. Kendali Adaptif Swa-Tala Parameter Eksplisit ... 126
6.3. Kendali Adaptif Swa-Tala Parameter Implisit ... 127
6.4. Rangkuman ... 127
Bab 7: APLIKASI SISTEM KENDALI ADAPTIF PADA PENDULUM TERBALIK (INVERTED PENDULUM) ... 129
7.1. Pemodelan Sistem Pendulum Terbalik ... 129
A. Model Fisik ... 130
B. Model Matematis ... 132
C. Metode Analisis ... 134
7.2. Sistem Kendali Adaptif untuk Pendulum Terbalik ... 135
A. Linierisasi Model Tak Linier ke dalam Bentuk Model Linier ... 135
B. Stabilitasi Model Linier Tak Stabil ... 139
C. Perancangan Aturan Kendali Model Acuan dari Bentuk Umum Persamaan Ruang Keadaan ... 144
D. Penurunan dari Model Linier Pendulum Terbalik .... 146
E. Hasil Simulasi ... 150
7.3. Rangkuman ... 155
Bab 8: APLIKASI KENDALI ADAPTIF PADA MODEL KENDALIAN TAK LINIER HISTERESIS TERINTEGRAL ... 157
8.1. Pemodelan Sistem Integral Dengan Ketidaklinearan Histeresis ... 157
A. Model Fisik ... 157
B. Model Matematik ... 158
8.2. Sistem Kendali Adaptif Untuk Kendalian Tak Linier Histeresis Terintegral ... 160
x B. Perancangan Model Aturan Kendali Adaptif Model
Acuan ... 165
C. Hasil Simulasi ... 169
8.3. Rangkuman ... 174
Bab 9: IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI ADAPTIF ... 177
9.1. Implementasi Dan Simulasi Model Acuan Berbasis Op-Amp (Penguat Operasional) ... 177
9.2. Implementasi Berbasis Op-Amp Untuk Sistem Kendali Adaptif Model Acuan Berbasis Metode Gradient ... 181
9.3. Pengujian dan Hasil Simulasi ... 182
A. Pengujian Model Matematis Aturan Kendali Adaptif dengan Simulator ... 182
B. Perbandingan Hasil Simulasi Model Matematis dengan Rangkaian Analog ... 183 9.4. Soal-soal Latihan ... 189 9.5. Rangkuman ... 189 Bab 10: PENUTUP ... 191 10.1. Kesimpulan ... 191 10.2. Kontribusi Penulis ... 192 10.2. Saran-saran ... 193 DAFTAR PUSTAKA ... 195 GLOSARIUM (SENARAI) ... 199 INDEKS ... 213
Biodata Singkat Penulis ... 221
xi
“Ilmu yang sesungguhnya paling sulit, tetapi mesti kita pelajari dengan baik, adalah ilmu-ilmu amalan kebaikan untuk meraih ridha-Nya, di antaranya: Ilmu Ikhlas, Ilmu Sabar, Ilmu Tawadhu, Ilmu Sedekah, Ilmu Ibadah”.
Bab 9. Penutup
195
DAFTAR PUSTAKA
[1] A.R. Benaskeur, A. Desbiens. “Backstepping-based Adaptive PID Control”. Electronic paper from Decision Support Systems Section, Defence Research Establishment Valcartier (DREV), Quebec, Canada.
[2] B. Gough, J. Kay. “Minimum Effort adaptive Control of Pulp Brightness”. Electronic paper from R&D and Product Division, Universal Dynamics Technologies Inc. Richmond, British Columbia, Canada.
[3] B. Wilson, B. Gough, J. Kay. “Adaptive Control of Sulphur Recovery Units”. Electronic paper from Suncor, Fort McMurray, Alberta and Universal Dynamics Technologies Inc. Richmond, British Columbia, Canada.
[4] C. Tai, T.-C. Tsao. “Adaptive Nonlinear Feedforward Control of an
Electrohydraulic Camless Velvetrain”. Proc. Of American Control Conference,
Chicago, Illinois, June 2000.
[5] D. H. Frakes, T. H. Healy, S. Sharma, J. W. Monaco, M. J. T. Smith, A. P.
Yoganathan. “Application of an Adaptive Control Grid Interpolation Technique To Total Cavopulmonary Connection Blood Flow Image Reconstruction”. Prof.
Of Bioengineering Conference, ASME, BED-Vol 50, 2001.
[6] D. Wu, Q. Zhang, J. F. Rheid, H. Qiu. “Adaptive Control of Electrohydraulic Steering System for Wheel-Type Agricultural Tractor”. Paper No. 993079, An ASAE Meeting Presentation UILU-ENG-99-7018.
[7] F. Pourboghrat, I. Panahi. “Adaptive Control of Induction Motors with Unknown
Load and Rotor Resistance”. Electronic paper from Electrical Eng. Dept.
Southern Illinois University, and DSP Control Systems Applications, Texas Instrument Inc.
[8] G. L. Plett. “Adaptive Inverse Control of Plants With Disturbances”. PhD Dissertation at Electrical Eng. Dept. Stanford University, May 1998.
[9] J.-J. E. Slotine, Weiping Li. “Applied Nonlinear Control”. Prentice-Hall, 1991. [10] J. Y. Cao, Z. Salcic, S. K. Nguang. “Digital Self-Tuning Regulator in a Single
FPLD Chip”. Electronic paper from Dept. Electrical Eng. The University of
Bab 10. Penutup
196
[11] J. Zhao, I. Kanellakopoulos. “Discrete-Time Adaptive Control of Output
Feedback Nonlinear Systems”. Proc. Of The 36th IEEE Conference on Decision and Control, San Diego, CA, December 1997.
[12] K. Gianna Kopoulos, T. Deliyannis. “Complementary Transformation of One and Two Op-Amp Biquads”. Recent Advances in Circuit and Systems. Pp. 37-42. World Scientific Singapore, 1998.
[13] K. J. Astrom, B. Wittenmark. “Adaptive Control”.2nd ed. Addison Wesley, 1995. [14] L. Sun, J. M. Krodkiewski, Y. Cen. “Control law Synthesis for Self-Tuning
Adaptive Control of Forced Vibration in Rotor Systems”. Electronic paper from
Dept. Of Mechanical and Manufacturing Eng. The University of Melbourne, Australia.
[15] M. Bodson, J. E. Groszkiewicz. “Multivariabel Adaptive Algorithms for
Reconfigurable Flight Control”. IEEE Trans. On Control Systems Technology,
Vol. 5, No. 2, March 1997.
[16] P. J. Gawthrop. “Self-Tuning PID Controllers: Algorithms and Implementation”. IEEE Trans. On Automatic Control, Vol. AC-31, No. 3, March 1986.
[17] P. R. Gray, R. G. Meyer. “Analysis and Design of Analog Integrated Circuit.” 2nd ed. John Wiley and Sons, 1984.
[18] R. Isermann, K.-H. Lachman, D. Matko. “Adaptive Control Systems”. Prentice -Hall, 1992.
[19] S.-M. Guo, L.-S. Shieh. C.-F. Lin, J. Chandra. “Adaptive Control for Nonlinear
Stochastic Hybrid Systems with Input Saturation”. Electronic paper from IEEE,
2001.
[20] W. H. Ray. “Advanced Process Control”. Butterworths, 1989.
[21] Y. Hong, H. O. Wang, L. G. Bushnell. “Adaptive Finite-Time Control of
Nonlinear Systems”. Electronic paper from Dept. Electrical Of Computer Eng.
Duke University, Durham.
[22] K. Nam, A. Arapostathis. “A Model Reference Adaptive Control Scheme for Pure-Feedback Nonlinear Systems”. IEEE Transaction on Automatic Control, Vol.33, No.9, September 1988.
[23] Faizal A. Samman. “Perancangan Kendali Adaptif dengan Model Umpanbalik Input-Output (English: Adaptive Control System Design with Input-Output Feedback Model), in Proc. of the 5th Seminar on Intelligent Technology and Its Applications (SITIA 2004), pages 165-170, in Surabaya, May 2004. ISBN: 979-95989-6-6.
Bab 9. Penutup
197
[24] Faizal A. Samman, Kamilina, Suharma and Rhiza S. Sadjad. “Sistem Kendali Adaptif Model Acuan untuk Kendalian Pendulum Terbalik Tak Linier (English:
Model Reference Adaptive Control System for Non Linear Inverted Pendulum)”,
in Proc. of the 5th Seminar on Intelligent Technology and Its Applications (SITIA 2004), pages 171-176, in Surabaya, May 2004. ISBN: 979-95989-6-6.
[25] Faizal A. Samman, Ruslan, Syafrida and Rhiza S. Sadjad. "Implementation of Model Reference Adaptive Control based on Gradient Method on Analog Electronic Circuit", INTEK-Informasi Teknologi, Jurnal Penelitian Teknologi (Journal of Technological Research), vol. 10, No. 2, pp. 108-120, June 2004. ISSN: 0653-1597.
[26] Faizal A. Samman and Rhiza S. Sadjad. “Model Reference Adaptive Control for Non Linear Plant of Mini Room Temperature Control“, Jurnal Penelitian Enjiniring (Journal of Enginering Research), vol. 10, No. 3, pp. 425-437, Sep-Des. 2004. ISSN: 1411-6243.
[27] Faizal A. Samman. “Model Reference Adaptive Control Design For Non Linear
Plant with Parametric Uncertainty”, in Proc. of Int'l Conf. on Instrumentation, Communications, and Information Technology (ICICI 2005), pages 289-295, in Bandung, Aug. 2005. ISBN: 979-96520-1-4.
[28] Faizal A. Samman, Eddy Jaury, Elvira C. and Rhiza S. Sadjad. “Design and Analysis of Model Reference Adaptive Control For Plant with Internal and
External Disturbances”, in Proc. of Int'l Conf. on Instrumentation,
Communications, and Information Technology (ICICI 2005), pages 419-424, in Bandung, Aug. 2005. ISBN: 979-96520-1-4.
[29] B. Friedland. “Control System Design: An Introduction to State-Space Methods”. McGraw-Hill, 1987.
[30] Dorf, R.C., Bishop, R.H.: Modern Control Systems, 9th edition, Prentice-Hall, New Jersey, 2001.
Bab 10. Penutup
199
GLOSARIUM
Adaptif : Dapat berubah-ubah menyesuaikan kondisi
sekitarnya, atau kondisi yang ditetapkan
Adaptive Control : Diterjemahkan sebagai “Kendali Adaptif” (Lihat Kendali Adaptif)
Adaptive Gain Scheduling : Diterjemahkan sebagai “Penjadwalan Gain Kendali Adaptif” (Lihat Penjadwalan Gain Kendali Adaptif)
ADC : Singkatan dari Analog-to-Digital Converter,
yaitu piranti elektronik yang berfungsi mengubah isyarat analog ke isyarat digital
Algoritma : Sebuah alur perhitungan yang berlangsung
melalui serangkaian aturan, untuk menghasilkan hasil perhitungan yang diinginkan
Algoritma Proyeksi : Sebuah bentuk penyederhaan dari algoritma RLS, dimana hanya satu buah set matriks parameter yang diadaptasi setiap waktu sampling
Aljabar : Salah satu cabang ilmu matematika yang
menggambarkan hubungan variabel masukan dan keluaran yang menggambarkan perilaku sebuah proses atau model sistem
Amplitudo : Nilai tertinggi dari sebuah isyarat periodik Aturan Adaptasi : Sebuah aturan matematis yang digunakan untuk
mengubah-ubah atau mengadaptasi parameter-parameter dari sebuah unit pengendali
Aturan MIT : Salah satu jenis aturan adaptasi gain pengendali yang dikembangkan di Massachussett Institute of Technology, yang merupakan istilah lain dari Aturan Adaptasi menggunakan Metode Gradien (Lihat Metode Gradien)
GLOSARIUM
200
ARX : Singkatan dari Auto-Regressive with eXogenous
input, yaitu salah satu model persamaan polinomial dari sistem yang luarannya
tergantung pada masukan dan keluarannya, serta pada sinyal kesalahan pengukuran saat sampling yang sedang berjalan
ARMAX : Singkatan dari Auto-Regressive Moving
Average with eXogenous input, yaitu salah satu model persamaan polinomial dari sistem yang luarannya tergantung pada masukan dan
keluarannya, serta pada sejarah sinyal kesalahan pengukuran (estimasi model), yaitu sinyal kesalahan pengukuran pada sampling waktu yang telah berlalu
Auto-Regressive Moving Average
with eXogenous input : Lihat ARMAX
Auto-Regressive with eXogenous
input : Lihat ARX
Bagan Kotak : Bagan aliran sinyal dan sistem yang digunakan untuk mengilustrasikan model sistem termasuk sistem kendali
BIBO : Singkatan dari “Input
Bounded-Output”, yang diterjemahkan sebagai “Input -Terbatas Output -Terbatas”, yaitu kondisi
kestabilan yang dijamin untuk setiap nilai sinyal input dan output yang terbatas
CADSoftware : Computer-Aided Design Software, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk membantu proses perancangan dan simulasi suatu sistem rekayasa
Chip : Semacam serpihan rangkaian terpadu
Closed Loop : Diterjemahkan sebagai “Daur Tertutup” (Lihat Daur Tertutup)
Completely Observable : Sebuah sifat atau derajat yang menggambarkan bahwa seluruh variabel keadaan dapat
diobservasi dengan menggunakan unit state observer yang didesain berdasarkan pada model keadaan sistem (Lihat State Observer)
GLOSARIUM
201
Control System : Diterjemahkan sebagai “Sistem Kendali” (Lihat Sistem Kendali)
Controller : Diterjemahkan sebagai Pengendali, yaitu unit yang berfungsi untuk mengendalikan suatu kendalian atau proses
CPLD : Singkatan dari Complex Programmable Logic
Device, yaitu piranti elektronika yang dapat diprogram menggunakan bahasa HDL yang banyak digunakan untuk mengimplementasikan sistem-sistem digital
DAC : Singkatan dari Digital-to-Analog Converter,
yaitu piranti elektronik yang berfungsi mengubah isyarat digital ke isyarat analog Daur Tertutup : Suatu jalur sinyal yang bermula dari suatu titik
dan terhubung kembali ke titik tersebut
Diagram Kotak : Lihat Bagan Kotak
Definite-Negative : Diterjemhakan sebagai definit-negatif, yaitu derajat ukuran nilai hitungan sebuah fungsi yang sudah pasti negatif berapapun nilai variabel-variabel yang ada didalamnya
Direct Self-Tuning : Diterjemahkan sebagai Swa-Tala Langsung, yaitu salah satu jenis kendali adaptif swa-tala dimana parameter-parameter kendali dihitung langsung melalui sebuah mekanisme adaptasi parameter kendali adaptif. Biasa juga disebut sebagai Kendali Adaptif Swa-Tala Parameter Implisit
DSP : Singkatan dari Digital Signal Processor, yaitu
suatu piranti elektronika yang dapat diprogram menggunakan bahasa Assembly atau bahasa tingkat tinggi lain (umumnya bahasa C/C++) yang banyak digunakan untuk menjalankan aplikasi pengolahan isyarat digital
Eksitasi Persisten : Lihat Persistent Exciting
Embedded System : Diterjemahkan sebagai Sistem Tersemat, yaitu sistem komputasi digital yang disematkan dalam aplikasi tertentu untuk menjalankan satu
GLOSARIUM
202
membedakan sistem komputer yang umum digunakan untuk menjalankan beragam aplikasi
Error Response Overshoot : Diterjemahkan sebagai “Overshoot Tanggapan Sinyal Kesalahan” (Lihat Overshoot Tanggapan Kesalahan)
Error Signal : Diterjemahkan sebagai Sinyal Kesalahan (Lihat Sinyal Kesalahan)
Estimasi : Sebuah proses komputasi untuk menebak atau
memperkirakan besaran-besaran atau nilai-nilai parameter tertentu
Estimasi Parameter : Sebuah proses untuk menebak nilai parameter dari model persamaan matematis sebuah sistem melalui serangkaian proses komputasi
Estimasi Parameter Onlline : Sebuah proses estimasi paramerter (Lihat Estimasi Parameter) yang dilakukan ketika sistem sedang bekerja (running) atau secara bersamaan dengan proses komputasi lain yang juga sedang berlangsung, misalnya, komputasi sinyal kendali
Explicit Parameter Self-Tuning : Diterjemahkan sebagai Swa-Tala Parameter Eksplisit, yaitu salah jenis kendali adaptif swa-tala dimana parameter kendali dibangkitkan atau diupdate secara eksplisit, yang disebut juga sebagai Swa-Tala Tak-Lansung (Lihat Indirect Self-Tuning)
Feedforward Gain : Diterjemahkan sebagai “Gain Umpanmaju” (Lihat Gain Umpanmaju)
Finite Impulse Response : Diterjemahkan sebagai “Tanggapan Impulsa Berhingga” yaitu sebuah model yang
menggambarkan bagaimana sebuah luaran yang hanya tergantung pada sejarah sampling
masukannya atau masukan-masukan pada waktu sampling telah berlalu
FIR : Singkatan dari “Finite Impulse Response” (Lihat Finite Impulse Response)
FPGA : Singkatan dari Field Programmable Gate
arrayu yaitu piranti elektronika yang dapat diprogram menggunakan bahasa HDL yang
GLOSARIUM
203
banyak digunakan untuk mengimplementasikan sistem-sistem digital
Frekuensi : Sebuah besaran yang dapat ditetapkan
berdasarkan jumlah pengulangan bentuk gelombang dari sebuah isyarat periodik dalam satu detik
Full-State Feedback : Diterjemahkan sebagai “Umpanbalik Keadaaan Penuh” (Lihat Umpanbalik Keadaan Penuh)
Fungsi : Sebuah model matematis yang mengembalikan
atau mengeluarkan nilai-nilai tertentu sebagai tanggapan atas nilai-nilai masukan tertentu Fungsi Alih : Fungsi yang menggambarkan proses transfer
atau pengalihan nilai masukan ke nilai luaran dari sebuah sistem
Fungsi Lyapunov : Lihat Persamaan Lyapunov
Gain : Suatu konstanta atau besaran yang mengubah
magnitudo sebuah sinyal yang melaluinya Gain Scheduling Adaptif : Salah satu jenis kendali adaptif dimana gain
pengendali ditala atau dijadwal nilanya sesuai dengan kondisi yang sedang berlaku
Gain Umpanmaju : Gain pengendali yang menghubungkan secara lurus maju (forward) dari masukan ke keluaran
Galat : Istilah lain dari kesalahan
Gradient Method : Diterjemahkan sebagai “Metode Gradien” (Lihat Metode Gradien)
HDL : Singkatan dari Hardware Description
Language, merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendeskripsikan dan merancang perangkat keras digital
Implicit Parameter Self-Tuning : Diterjemahkan sebagai Swa-Tala Parameter Implisit, yaitu salah jenis kendali adaptif swa-tala dimana parameter kendali dibangkitkan atau diupdate secara implisit, yang disebut juga sebagai Swa-Tala Lansung (Lihat Direct Self-Tuning)
Indirect Self-Tuning : Diterjemahkan sebagai Swa-Tala Tak
GLOSARIUM
204
swa-tala dimana parameter-parameter kendali dihitung melalui dua mekanisme bertahap, yaitu mekanisme untuk mengindetifikasi parameter-parameter proses yang akan dikendalikan, lalu dilanjutkan dengan mekanisme daptasi
parameter kendali adaptif. Biasa juga disebut sebagai Kendali Adaptif Swa-Tala Parameter Eksplisit
Inverter Pendulum : Diterjemahkans sebagai pendulum terbalik (Lihat Pendulum Terbalik)
Isyarat : Besaran fisis yang bekerja pada sebuah sistem, misalnya isyarat elektrik (arus, tegangan listrik), isyarat mekanis (kecepatan, percepatan, posisi), dsb
Isyarat Acak : Isyarat yang memiliki atau mengandung isyarat periodik dengan spektrum frekuensi harmonik yang panjang hingga frekuensi tak berhingga Isyarat Analog : Isyarat yang berlangsung secara kontinu dalam
format data decimal atau format data ril
Isyarat Komando : Isyarat atau sinyal masukan pada sistem kendali Isyarat Waktu Diskrit : Isyarat yang disampling secara periodik pada
waktu-waktu tertentu dengan frekuensi sampling tertentu
Isyarat Digital : Isyarat dalam format data biner
Isyarat Periodik : Isyarat yang memiliki bentuk gelombang yang berulang-ulang dalam setiap rentang periode waktu tertentu
Isyarat Sinusoidal : Salah satu jenis isyarat periodik yang berbentuk gelombang sinusoidal
Kendali Adaptif : Kendali yang bekerja secara adaptif, dimana parameter-parameter kendali dapat berubah-ubah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kendali Adaptif Model Acuan : Salah satu jenis sistem kendali adaptif, dimana
sistem kendali dituntun untuk mengikuti perilaku sebuah model yang menjadi acuan untuk bekerja (Lihat juga Model Acuan) Kendali Adaptif Swa-Tala : Salah satu jenis sistem kendali adaptif yang
berubah-GLOSARIUM
205
ubah, yang dikonstruksi sesuai dengan hasil estimasi dari model sebuah sistem yang akan dikendalikan
Kendalian : Istilah lain dari Plant, yaitu proses yang ingin dikendalikan
Konstanta : Sebuah besaran atau parameter dalam sebuah sistem atau model matematis sistem yang bernilai konstan
Linierisasi Model : Suatu teknik untuk mengubah persamaan tak linier menjadi persamaan linier
LMS : Singkatan dari “Least Mean Square” (Lihat Least Mean Square)
Least Mean Square : Suatu metode untuk mengidentifikasi atau mengestimasi parameter-parameter sebuah sistem berdasarkan kuadrat rata-rata sinyal kesalahan estimasi terkecil
Lyapunov Equation : Diterjemahkan sebagai “Persamaan Lyapunov” (Lihat Persamaan Lyapunov)
Matriks : Larik orde-2, atau format bilangan dalam bentuk susunan vektor
Metode Gradient : Salah satu metode untuk merancang sistem kendali adaptif model acuan dengan
menggunakan kriteria untuk meminimalkan fungsi gradien sinyal kesalahan tanggapan sistem atas target atau referensi yang diinginkan Mikrokontroler : Suatu divais elektronika yang dapat diprogram
agar dapat difungsikan sebagai sebuah pengendali digital
Mikrokomputer : Istilah lain untuk komputer mikro yang diimplementasikan dalam sebuah rangkaian mikroelektronika
Model Acuan : Model yang memiliki perilaku yang sangat baik, misalnya tingkat kestabilan dan performa
operasi yang sangat baik, yang dijadikan sebagai acuan untuk diikuti oleh sebuah sistem yang akan dikendalikan
Model Following : Diterjemahkan sebagai “Ikutan-Model” (Lihat Ikutan Model)
GLOSARIUM
206
Model Galat : Model matematis sinyal kesalahan tanggapan sistem
Model-Ikutan : Model matematis yang menghubungkan isyarat komando dengan luaran model acuan, yang mana model ini digunakan pada sistem kendali adaptif model acuan jenis umpanbalik output
Model Reference Adaptif Control : Diterjemahkan sebagai “Kendali Adaptif Model Acuan” (Lihat Kendali Adaptif Model Acuan) Model Ruang Keadaan : Model matematis dari sebuah sistem yang
memperlihatkan keterlibatan variabel-variabel ruang keadaan dari sistem tersebut (Lihat Variabel Ruang Keadaan)
MRAC : Singkatan dari Model Reference Adaptive
Control (Lihat Kendali Adaptif Model Acuan) Negative Definite : Sudah pasti bernilai negatif dalam kondisi
apapun
Observable : Sebuah sifat yang menggambarkan bahwa
variabel tersebut dapat diukur melalui proses estimasi atau melalui unit state observer (Lihat
State Observer) Observer Variabel Keadaan : Lihat State Observer
Online Parameter Estimation : Lihat Estimasi Parameter Onlline
Op-Amp : Singkatan dari “Operational Amplifier” (Lihat
Penguat Operasional)
Operational Amplifier : Diterjemahkan sebagai “Penguat Operasional” (Lihat Penguat Operasional)
Orde : Derajat kompleksitas model persamaan
matematis dari sebuah sistem
Output Feedback : Diterjemahkan sebagai “Umpanbalik Output” (Lihat Umpanbalik Output)
Overshoot Tanggapan Kesalahan : Nilai kesalahan pengukuran yang melebihi titik sinyal kesalahan rata-rata tanggapan sistem atas target atau acuan yang diinginkan
Parameter : Besaran nilai dari sebuah sistem atau sistem kendali yang melekat pada suku-suku dari model persamaan matematis sebuah sistem
GLOSARIUM
207
Parameter Estimation : Diterjemahkan sebagai “Estimasi Parameter” (Lihat Estimasi Parameter)
PC : Singkatan dari Personal Computer, yaitu jenis
komputer desktop yang umum digunakan untuk menjalankan software aplikasi
Pendulum Terbalik : Sebuah pendulum berupa tungkai atau tongkat berayun, yang mana poros putar tungkai berada posisi atau titik paling bawah dari tungkai tersebut
Penempatan Kutub : Lihat Pole Placement
Penguat Operasional : Suatu divais rangkaian terintegrasi analog yang memiliki karakteristik khusus, dan memiliki banyak peran dalam berbagai rangkaian terintegrasi terutama untuk tujuan pengolahan isyarat analog
Penjadwalan Gain Kendali Adaptif : Salah satu jenis sistem kendali adaptif, dimana gain dari sistem kendali berubah sesuai dengan jadwal atau kondisi yang telah ditetapkan (dalam sebuah tabel) atau variabel terukur, dan dalam hal variabel terukur tidak terdapat dalam tabel, maka gain kendali ditetapkan misalnya melalui teknik interpolasi
Periode : Besaran dalam satuan waktu yang menunjukkan
batas waktu dimana setiap gelombang isyarat periodik akan berulang
Persamaan Lyapunov : Persamaan kuadrat dari satu atau lebih variabel keadaaan sistem yang digunakan sebagai kriteria untuk menemukan aturan kendali yang dapat menstabilkan sebuah sistem
Persistent Exciting : Kondisi dalam hal bagaimana memilih sinyal input dengan berbagai frekuensi yang cukup untuk memaksakan munculnya dinamika sistem yang sebenarnya
Peubah Keadaan : Istilah lain dari Variabel Keadaan (Lihat Variabel Ruang Keadaan)
Plant : Istilah lain dari Kendalian, yaitu proses yang ingin dikendalikan
GLOSARIUM
208
Pole Placement : Diterjemahkan sebagai “penempatan kutub”, yaitu suatu langkah dalam metode perancangan kendali dengan cara menempatkan kutub-kutub sistem pada titik-titik yang stabil dan handal sehingga ditemukan aturan kendali yang dapat menstabilkan sistem
Polinomial : Salah satu jenis persamaan aljabar yang
terbentuk dari akumulasi suku-suku persamaan dengan masing-masing parameter atau variabel suku yang memiliki orde pangkat berbeda
Programmable Device : Suatu piranti elektronika yang dapat diprogram menggunakan bahasa pemrograman tertentu Rangkaian Analog : Rangkaian elektronik yang menggunakan
komponen-komponen analog yang terhubung tanpa menggunakan proses sampling
Real-Time : Diterjemahkan sebagai “Waktu-Nyata” (Lihat Waktu Nyata)
Recursive Least Square : Suatu metode untuk mengestimasi atau mengidentifikasi parameter-parameter sebuah sistem berdasarkan nilai kuadrat kesalahan estimasi terkecilnya yang dihitung secara rekursif
Reference Model : Diterjemahkan sebagai “Model Acuan” (Lihat Model Acuan)
RLS : Singkatan dari Recursive Least Square (Lihat
Recursive Least Square)
Sequential : Diterjemahkan sebagai Sekuensial, yaitu sifat sebuah proses atau mekanisme yang berjalan atau berlangsung secara berurutan
Self-Tuning Adaptif Control : Diterjemhakan sebagai “Kendali Adaptif Swa -Tala” (Lihat Kendali Adaptif Swa-Tala)
Self-Tuning : Diterjemahkan sebagai “Swa-Tala” (Lihat Swa -Tala)
Sensor : Instrumen peralatan yang digunakan untuk
mengubah besaran fisis tertentu ke besaran fisis yang lain, bisanya besaran listrik arus atau tegangan
GLOSARIUM
209
Simulasi : Suatu usaha untuk mengamati perilaku sebuah
sistem melalui program komputer, tanpa mengujinya langsung pada sistem ril
Sinyal Kesalahan : Sinyal yang diukur sebagai selisih antara target acuan yang diinginkan dengan tanggapan sistem yang sebenarnya terjadi
Sistem : Sebuah proses yang bekerja sesuai dengan
aturan , model atau mekanisme yang berlaku di dalamnya, yang mana proses tersebut dapat merespon suatu isyarat masukan dalam bentuk isyarat luaran sesuai dengan model tadi. Sistem Kendali : Sistem yang bekerja untuk mengatur sebuah
atau lebih variabel sesuai dengan tujuan tertentu untuk mencapai kriteria yang ditetapkan,
misalnya kestabilan dan/atau kinerja operasional tertentu
Sistem Kendali Adaptif : Sistem kendali yang memiliki parameter-parameter yang dapat berubah secara adaptif mengikuti perubahan yang telah ditetapkan Sistem Malar : Istilah lain dari Sistem Waktu Kontinu
Sistem Tersemat : Lihat Embedded System
SoC : Singkatan dari “System-on-Chip”, yaitu suatu
divais yang mana di dalamnya telah terintegrasi berbagai core-core IP (Intellectual Property) SPR : Singkatan dari “Strictly Positive Real”,
diterjemahkan sebagai “Ril Positif yang Nyata” (Lihat Strictly Positive Real)
State Observer : Diterjemahkan sebagai Observer Variabel Keadaan yaitu unit yang berfungsi
mengestimasi nilai-nilai variabel keadaan dengan cara hanya mengukur satu variabel keadaan yang dapat diukur sabagai luaran sistem serta variabel-variabel masukannya, sebagai ganti penggunaan unit-unit sensor untuk mengukur seluruh variabel keadaan dalam sistem tersebut
State Variable : Diterjemahkan sebagai “Variabel Keadaan” (Lihat Variabel Ruang Keadaan)
GLOSARIUM
210
Strictly Positive Real : Disingkat SPR, yaitu suatu derajat nilai dari sebuah angka atau fungsi yang benar-benar bernilai positive apapun nilai variabel yang terdapat dalam fungsi tersebut
Swa-Tala : Kemampuan untuk menala atau mensetting
parameter tertentu secara mandiri
Teori Lyapunov : Teori yang digunakan untuk menganalisa kestabilan sistem kendali tak linier, dalam bidang kendali adaptif, teori ini digunakan untuk mensintesis aturan adaptasi sistem kendali adaptif model acuan
Time-Varying System : Diterjemhakan sebagai Sistem Waktu Berubah, yaitu sistem yang memiliki parameter-parameter yang berubah seiring perubahan waktu
Trace matriks : Akumulasi atau penjumlahan semua elemen diagonal dari sebuah matriks
Transfer Function : Diterjemahkan sebagai “Fungsi Alih” (Lihat Fungsi Alih)
Transformasi Laplace : Perangkat matematis yang mengubah model sistem dalam domain waktu ke dalam domain frekuensi, yang mana variabel frekuensi direpresentasikan oleh variabel “s” sebagai bilangan kompleks
Turunan Parsial : Fungsi turunan sepotong-sepotong dari persamaan yang mengandung lebih daripada satu variabel yang juga merupakan fungsi dalam domain waktu
Turunan Sensitivitas : Fungsi turunan yang menggambarkan
sensitivitas sinyal kesalahan pengukuran relatif terhadap perubahan parameter pengendali Umpanbalik Keadaan Penuh : Kondisi dimana semua variabel keadaan sistem
diumpanbalikkan ke dalam sistem untuk tujuan tertentu, misalnya mengoreksi sinyal kesalahan tanggapan sistem atas target referensi yang diinginkan
Umpanbalik Output : Kondisi dimana sinyal output diumpanbalikkan ke sistem untuk tujuan tertentu, dalam bidang kendali adaptif, umpanbalik ini bertujuan untuk mengadaptasi gain pengendali adaptif dalam
GLOSARIUM
211
rangka mengoreksi sinyal kesalahan tanggapan atas target acuan yang diinginkan
Variabel : Besaran yang berubah-ubah, umumnya berupa
besaran-besaran fisik (elektrik, mekanik, termodinamik, dsb) dari sebuah sistem atau sistem kendali
Variabel Ruang Keadaan : Variabel terpilih yang melukiskan keadaan internal sistem, yang mana varaiabel tersebut merupakan hasil akumulasi integrasi dari variabel itu sendiri dan/atau dari satu atau lebih variabel-variabel keadaan lainnya
Vektor : Larik yang terdiri dari lebih daripada satu variabel atau parameter
Verilog : Salah satu jenis bahasa deskripsi perangkat keras
VHDL : Singkatan dari Very High-Speed Integrated
Circuit Hardware Description Language, merupakan salah satu jenis bahasa deskripsi perangkat keras
Waktu Diskrit : Waktu yang bejalan melalui waktu-waktu sampling (biasanya berlaku pada sistem-sistem digital, dimana waktu kontinu disampling pada waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan isyarat digital melalui sebauh unit konversi data analog ke digital)
Waktu Kontinu : Waktu yang berjalan secara kontinu (tanpa adanya pemutusan misalnya adanya sampling) Waktu-Nyata : Batasan waktu kritis, dimana isyarat luaran
sebuah sistem, sebagai respon atas satu atau lebih isyarat masukan, mesti tersedia sebelum melewati batasan waktu tersebut
Zero Cancellation : Diterjemahkan sebagai “penghapusan zero”, yang suatu langkah proses untuk menghapus nilai zero dari sebuah persamaan fungsi alih
GLOSARIUM
213
INDEKS
A
Adaptif 1, 2, 3, 4, 5, 127, 229 Adaptive Control 1, 3, 5, 79, 126 Adaptive Cruise Control 9, 10 Adaptive Drive Control 11 Adaptive Flight Control 8 Adaptive Gain Scheduling 199
ADC 18, 19, 20 Aging Problem 189 Analog 15, 16, 18, 177, 181, 183, 189 Analog-to-Digital Converter 18 Algoritma 3, 15, 20, 35, 39, 58, 63, 68 Algoritma Proyeksi 100, 199 Aljabar 63, 81, 199 Amplitudo 107, 112, 165, 199 Aturan Adaptasi 6, 7, 19, 35, 36, 37, 49 Aturan MIT 165, 166, 167 ARX 80, 81, 82, 200 ARMAX 80, 81, 200 Assembly, Bahasa 19 Auto Regressive 80, 85, 200 Auto Regressive Moving Average 80
B
Bagan Kotak 158, 159, 201
Bahasa Assembly 19
Bahasa BASIC 18
Bahasa C/C++ 18, 19
Bahasa Deskripsi Perangkat Keras 19
Bahasa Pascal 18
BIBO 62, 63
Bounded-Input Bounded Output 62
C
CAD 181, 182, 83, 184, 185, 186 CAD Software 200 Chip 18, 19, 20, 21 Chip-meter 13 Closed-Loop 200 Completely Observable 110 Computer-Aided Design 200 Control System 17, 129 Controller 4, 7, 12, 13, 16, 17, 18, 20 CPLD 16, 19, 21, 193INDEKS
214D
DAC 18, 19, 20 Daur 8, 18, 23, 27, 62, 68, 123, 125 Daur Tertutup 23, 27, 62, 68, 122, 125 Diagram Kotak 201 Definit Negatif 41 Definit Positif 48, 54, 60 Device 16, 18, 19, 21 Digital 15, 16, 18, 19, 20 Digital Signal Processor 19, 201 Digital-to-Analog Converter 18, 201 Direct Self-Tuning 127 DSP 19E
Eksitasi Persisten 114, 115 EFI 11, 17Electronic Fuel Injection 11, 17
Embedded 18, 19
Embedded Controller 18, 20 Embedded Programmable Device 20
Embedded SoC 20
Embedded System-on-Chip 18, 19 Embedded System 18, 19, 201 Error Response Overshoot 44
Error Signal 202
Estimasi 4, 79, 87, 90, 91, 92, 94 Estimasi Parameter 4, 79, 87, 90, 99
Estimasi Parameter online 79
Euclidian Norm 84
Explicit Parameter Self-Tuning 127
F
Fan 157, 158, 160, 161, 165
Feedforward 24, 60
Feedforward Gain 24, 202
Finite Impulse Response 80
FIR 80, 81, 82, 114
Field Programmable Gate 19, 193, 202
FPGA 16, 19, 21, 193
Forward 24, 60
Frekuensi 29, 42, 68, 70, 107, 112 Full State Feedback 61, 62, 143
Fungsi 146 Fungsi Alih 24, 27, 32, 39, 48, 65, 67 Fungsi Lagrange 132 Fungsi Lyapunov 6, 39, 41, 146, 149
G
Gain 1, 2, 24, 37, 48, 50, 59 Gain Scheduling 1, 2 Gain Umpanmaju 24, 25, 26, 48, 50 Galat 62, 63, 65, 66, 67, 68 Galat Teraugmentasi 67 Gate Array 19, 193 Gradient Method 4INDEKS
215
H
HDL 19, 193
Hardware Description Language 193, 203 Heater 157, 158, 159, 160, 161, 165
I
IC 16, 181, 189, 193
IC Op Amp 189
IC Pengali 181, 189, 193
Implicit Parameter Self-Tuning 127, 203 Implementasi 14, 15, 16, 18, 61, 177 Implemetnasi Praktis 14, 15 Indirect Self-Tuning 79, 126, 202 Initial, Value 98 Integrated Circuit 21, 181, 192 Inverted Pendulum 125 Isyarat 37, 71, 78, 119, 133 Isyarat Acak 204 Isyarat Analog 199, 201, 207 Isyarat Digital 199, 201 Isyarat Eksitasi 192 Isyarat Kesalahan 37 Isyarat Kendali 37, 71, 119, 158 Isyarat Kendali Adaptif 119
Isyarat Komando 204
Isyarat Masukan 133
Isyarat Keluaran 133
Isyarat Waktu Diskrit 204
Isyarat Periodik 199, 203 Isyarat Sinusoidal 26, 116
J
Jendela 160 Jenis 127, 169, 191 Jumlah 6K
Kapasitor 177, 181, 187, 189, 193 Kendali 1, 2, 3, 4, 5, 6 Kendali Adaptif 1, 11, 14, 16, 19, 20, 23, Kendali Adaptif Model Acuan 23, 25, 29 Kendali Adaptif Swa-Tala 115, 202Kendali Non-Adaptif 6 Kendali Nonlinier 1, 2, 5 Kendalian 6, 14, 15, 16, 20, 23, 36, 37 Ketidakpastian 21, 78 Ketidakpastian Eksternal 21, 78 Ketidakpastian Internal 21, 78 Kestabilan 62, 68, 75, 76, 78 Kestabilan BIBO 76, 78 Kestabilan Input-Output 62 Kestabilan Lyapunov 39 Kestabilan Routh 139 Kinerja 2, 14, 15, 28, 175, 189, 191 Kipas 158, 159, 169 Kondisi Awal 44, 90, 91, 104, 155, 170
INDEKS
216 Konstanta 29, 42, 43, 47, 71, 101, 108 Konstanta Artifisial 104 Kriteria 5, 82, 84L
Laju Adaptasi 24, 104, 152, 166, 170, 172 Linierisasi Model 135, 155, 192 LMS 79, 103Least Mean Square 79, 103
Loop 18, 23
Lyapunov Equation 205
M
Matriks 48, 49, 54, 58, 84, 88, 89
Matriks Definit Positif 54
Matriks Identitas 55, 90, 91 Metode Gradien 4, 23, 134, 165, 166, 181 Microcontroller 16, 17, 19, 21
Mikrokontroler 205
Mikrokomputer 18
Minimum Degree Pole Placement 124 Model Acuan 2, 3, 23, 24, 37, 42, 59, 61 Model Following 63, 64, 123 Model Galat 63, 65, 66, 67, 68, 206
Model Ikutan 63, 64, 123
Model Reference 1, 3, 177, 191, 206 Model Reference Adaptive Control 1, 206 Model Ruang Keadaan 59, 104, 107, 110
MRAC 1, 3, 61, 64, 68, 69, 70, 78
N
Norm 63 Norm-2 84 Normalisir 67 Negative-Definite 146, 201, 206 Negative-Semi Definite 41, 146O
Observable 60, 110, 200 Observer 60, 70, 206Observer Variabel Keadaan 206 Online 2, 6, 11, 79, 119, 191 Online Parameter Estimation 206 Op-Amp 16, 177, 181, 187, 189 Operational Amplifier 16, 192 Operational Transconductance Amplifier (OTA) 16 Orde 27, 29, 32, 36, 37, 39, 42, 47, 58 Output Feedback 61 Overshoot 3, 44, 72, 101, 164, 175 Overshoot Tanggapan Kesalahan 44
P
Parameter 28, 29, 33, 34, 36, 43, 44, 45 Parameter Kendali 20, 23, 24, 25, 26
INDEKS
217 Parameter Kontroler 40 Parameter Plant 31, 42, 45 Parameter Estimation 79, 206, 207 PC 16, 19 Pemodelan 14, 135, 155, 157, 166, 174 Pendulum Terbalik 129, 130, 132, 135 Penempatan Kutub 120, 123, 124 Pengali 177, 181, 189, 192 Pengali Analog 181, 189, 193 Penguat Operasional 177Penjadwalan Gain Kendali Adaptif 207
Periode 46, 101
Persamaan Adaptasi Parameter 28, 34 Persamaan Aturan Adaptasi 149, 169 Persamaan Aturan Kendali 169
Persamaan Bellman 5
Persamaan Diferensial 80
Persamaan Dinamik Non-Linier 136
Persamaan Ekualitas 145 Persamaan Estimasi 111 Persamaan Fungsional 5 Persamaan Galat 65 Persamaan Normal 83, 84 Persamaan Diophantine 122, 123, 124 Persamaan Karakteristik 122, 125, 139 Persamaan Keadaan 138 Persamaan Kesalahan 27, 32, 33, 39 Persamaan Lagrange 132 Persamaan Laplace 64 Persamaan Lyapunov 108
Persamaan Matrik Kalang Tertutup 139 Persamaan Non-Linier 135, 137
Persamaan Pengendali 68
Personal Computer 16
Persamaan Ruang Keadaan 39, 52, 55 Persamaan Simultan Linier 56 Persamaan Turunan Kesalahan 149 Persistent Exciting 114, 207 Peubah Keadaan 133, 134, 139, 151 Piranti 29, 61, 177, 181, 192
Piranti Digital 193
Piranti Penguat Operasional 177, 181 Plant 3, 4, 6, 23, 26, 29, 122, 126, 164 Pole Placement 6, 120, 124 Polinomial 64, 65, 66, 70, 71, 80, 81 Polinomial Karakteristik 122, 123 Polinomial Non-Zero 115 Polinomial Observer 70 Programmable Device 18, 19 Programmable Logic Device 16, 193
R
Rangkaian Analog 177, 183, 189, 192 Real-Time 79, 87, 119, 208 Recursive Least Square 79, 89, 208
Reference 1, 3, 177, 191
Reference Model 208
INDEKS
218 Rele 169, 170, 171, 174, 182, 183 Resistor 177, 181, 187, 189, 193 Riak 112, 164, 175 RLS 79, 87, 89, 90, 91, 98, 100, 208 Routh, Kestabilan (Stability) 139Routh, Tabulasi 139, 140
S
Sequential 87
Self-Tuning 79, 126, 127, 191 Self-Tuning Adaptive Control 79, 126
Sensitivitas 189
Sensor 60
Sinyal Analog 189, 193
Sinyal Aturan Kendali 51, 72, 73
Sinyal Eksitasi 112
Sinyal Estimasi Output 104
Sinyal Gangguan 74
Sinyal Hasutan 189, 193
Sinyal Impulsa 116
Sinyal Input 113, 114, 115
Sinyal Keluaran Rele 160
Sinyal Kendali 68, 74, 120, 125, 126 Sinyal Kesalahan 47, 72, 104, 170, 183 Sinyal Komando 45, 66, 72, 151, 152 Sinyal Output 104, 170, 171 Sinyal Parameter Pengendali 183, 185 Sinyal Pengeksitasi Secara
Persisten 115, 116
Sinyal Periodik 112
Sinyal Sinusoidal 116
Sinyal Tangga Satuan 116
Sinyal Tegangan Undak 170 Sinyal Turunan Keluaran 182 Simulasi 14, 15, 26, 29, 31, 44, 45 Sinyal Kesalahan 25, 47, 72, 104, 170 Sistem Kendali 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Sistem Kendali Adaptif 1, 2, 3, 4, 5, 6
Sistem Malar 64, 209
Sistem Tersemat 201, 209
Software CAD 183, 184, 185, 186, 188
SoC 21, 209
SPR 65
Standard Logic Devices 16
State Observer 110
State Variable 61, 143
Strictly Positive Real 65 Suhu Ruang 157, 158, 159, 160 Swa-Tala 1, 4, 8, 79, 119, 120, 126 System-on-Chip 19, 21, 209
T
Tabulasi Routh 140 Tala 1, 4, 8, 78, 79, 119, 120, 126 Tegangan 157, 170 Tegangan Undak 170 Tegangan Input 173, 174 Teori Lyapunov 4, 39, 41, 42, 49, 50INDEKS
219 Time-Varying System 98, 210 Trace Matriks 109 Transfer Function 27, 32, 39, 40, 210 Transformasi Laplace 34, 210 Tuning 1, 4, 8, 10, 11, 79, 119, 126 Turunan Parsial 24, 105, 137, 166, 210 Turunan Sensitivitas 210U
Umpanbalik 6, 8, 16, 37, 192 Umpanbalik Keadaan Penuh 61 Umpanbalik Input-Output 62 Umpanbalik Output 49, 61, 63, 64, 68 Umpanmaju 24, 25, 26, 48, 50, 73 Unit Kendali 119V
Variabel 33, 110, 154, 159, 166, 168 Variabel Artifisial 104 Variabel Estimasi 104 Variabel Keadaan 53, 58, 60, 104, 110 Variabel Kendali 6, 27 Variabel Kesalahan 54, 108, 146 Variabel Masukan 53, 145 Variabel Output 110 Variabel Parameter 6Variabel Ruang Keadaan 206, 207, 211
Variabel Status 62
Vektor 49, 54, 108, 136, 138, 146, 149
Verilog 19, 193, 211
Very High Speed Integrated Circuit 211
VHDL 19, 193, 211
W
Waktu Diskrit 80, 87, 91, 93, 95, 96 Waktu Kontinu 87, 97, 104, 110, 111 Waktu Nyata 79, 87, 119Z
Zero Cancellation 125, 211INDEKS
221
BIODATA SINGKAT PENULIS
Faizal Arya Samman lahir di Makassar, 5 Juni 1975,
menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri Bontokamase, Sungguminasa, SMP Negeri 1 Sungguminasa dan SMA Negeri 1 Sungguminasa (SALIS). Ia menyelesaikan pendidikan sarjana teknik di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta tahun 1999, pendidikan magister teknik di Institut Teknologi Bandung tahun 2002, dan pendidikan doktor di Technische Universität Darmstadt, Jerman tahun 2010 dalam bidang studi Teknik Elektro dan Teknologi Informasi.
Setelah menyelesaikan program doktor, ia mendapatkan posisi sebagai post-doctoral fellow (2010–2012) dalam sebuah proyek penelitian kerjasama antara Technische Universität Darmstadt, Fraunhofer Institute LBF Darmstadt dan Hochschule Darmstadt, dengan tema riset Adaptive Electronics for Smart Materials (Adaptronik). Saat ini ia merupakan staf pengajar dan peneliti pada Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Informatika, Universitas Hasanuddin. Bidang penelitian yang sedang digeluti antara lain adalah Jaringan-on-Chip untuk Sistem Prosesor Multi Core, Sistem On-Chip, Elektronika Daya dan Sistem Tersemat (Embedded System) untuk aplikasi Biomedik dan Sistem Pembangkit Listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan.
223
UNGKAPAN TERIMA KASIH
Buku Referensi ini disusun sebagai bagian dari hasil penelitian di institusi kami, Universitas Hasanuddin. Hasil kajian penelitian awalnya disusun sebagai bentuk laporan teknis penelitian, yang dikemudian diformulasikan kembali menjadi buku referensi, yang dapat digunakan sebagai bahan ajar atau bahan referensi untuk melakukan penemuan baru (riset) dan pengembangan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Pendidikan Nasional atas dukungan Hibah Risetnya melalui Proyek TPSDP.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Rhiza S. Sadjad, MSEE atas segala saran dan dukungannya, dan juga kepada Suharma, Kamilina, Elvira C., Eddy Jaury, Ruslan dan Syafrida, mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, atas partisipasi aktifnya dalam kegiatan riset tersebut.
Penulis tentu saja mengucapkan terima kasih kepada Ibunda Tersayang Sitti Aisyah Ende Daeng Talele dan Ayahanda Djamaluddin Samman Daeng
Mattarru’ atas dukungan morilnya. Dan juga kepada Isteri tercinta Wahyuni Sirajuddin serta anak-anaku yang saya cintai dan saya banggakan Syifa Marabintang Samman, Imam Manggarai Samman dan Alya Deapati Samman, atas segala kesabarannya.
Dan yang terpenting lagi, rasa syukur yang sebesar-besarnya, kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika bukan karena Rahmat, Kasih Sayang dan Karunia kesehatan yang diberikan oleh-Nya kepada Penulis, tentu saja buku ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik.
224
Faizal Arya Samman menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah masing-masing di SD Negeri Bontomakamase Sungguminasa, SMP Negeri 1 Sungguminasa dan SMA Negeri 1 Sungguminasa (SALIS), Gowa. Kemudian ia menyelesaikan studi Sarjana Teknik Tahun 1999 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakar-ta, pendidikan Magister Teknik Tahun 2002 di Institut Teknologi
Bandung, dan Pendidikan Doktor-Ingenieur di Technische Universität Darmstadt, Jerman Tahun 2010 dalam bidang Teknik Elektro dan Teknologi Informasi.
Sekarang ia bekerja sebagai staf pengajar dan peneliti di Departemen Teknik Elektro, Uni-versitas Hasanuddin, Makassar. Bidang riset dan pengembangan yang digelutinya saat ini antara lain Jaringan on-Chip (Network-on-Chip) untuk Sistem Prosesor Multi Core, Sistem Dalam Chip Tunggal (System-On-Chip), Elektronika Daya and Sistem Tersemat (Embedded Systems) untuk aplikasi biomedika dan sistem pembangkitan tenaga listrik berbasis energi baru dan terbarukan.
Tentang Penulis
Penerbit
IESTA
Lembaga Sains, Teknologi dan Seni
(Institute of Sciences, Technologies and Arts — IESTA)
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 246 Sungguminasa 92111, INDONESIA E-mail: iesta.ipteks@gmail.com
Buku ini memaparkan teknik-teknik untuk mendesain sistem kendali adaptif. Ken-dali adaptif merupakan teknik kenKen-dali non konvensional yang telah banyak digunakan di industri termasuk di bidang sistem kendali pesawat terbang. Sistem kendali adaptif yang dibahas dalam buku ini dibagi atas sistem kendali adaptif model acuan (model reference adaptive control), yang paling banyak disinggung dalam buku ini, dan sistem kendali adaptif swatala (self-tuning adaptive control), yang berfokus pada metode estimasi atau identifikasi parameter sistem secara online. Contoh aplikasi pada kendalian tak linier seperti sistem pendulum terbalik juga dibahas khusus. Pada bagian akhir buku ini, juga dipaparkan teknik untuk mengimplementasikan model matematis aturan kendali adaptif menjadi rangkaian analog dengan menggunakan piranti penguat operasional.
Pembaca akan menemukan bahwa buku ini sangat mudah dipahami dan merupa-kan sumber referensi yang berguna untuk mempelajari prinsip dasar sistem ken-dali adaptif. Setiap pembahasan selalu dimulai dari contoh-contoh yang paling se-derhana.