PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING TUGAS AHKIR MAHASISWA BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN FIRABASE
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Universitas Ubudiyah Indonesia
Oleh Nama : Nurhayati
Nim : 161041120007
PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS U’BUDIYAH INDONESIA
BANDA ACEH 2020
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Naskah publikasi ilmiah telah disetujui pada tanggal 27 juni 2020 oleh
pembimbing skripsi prodi sistem informasi Fakultas Ilmu komputer Universitas Ubudiyah Indonesia.
Menyetujui,
Ka.Prodi Sistem Informasi Pembimbing
(Zalfie Ardian, S.kom.,M,Eng) (Mahendar Dwi Payana, S.S.T.,M.T)
Mengetahui ,
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
ii
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING TUGAS AHKIR MAHASISWA BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN FIRABASE
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Universitas Ubudiyah Indonesia
Oleh Nama : Nurhayati
Nim : 161041120007
Disetujui,
Penguji 1, Penguji II
(Muhammad iqbal, Skom.,M.kom) (Mulkan Fadli, S.T.,MT)
Ka.Prodi Sistem Informasi Pembimbing
(Zalfie Ardian, S.kom.,M,Eng) (Mahendar Dwi Payana, S.S.T.,M.T)
Mengetahui ,
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
iii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MONITORING TUGAS AKHIR MAHASISWA BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN FIRABASE
Tugas akhir disusun oleh Nurhayati ini telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 27 juni 2020
Dewan Penguji:
1. Ketua (Mahendar Dwi Payana, S.S.T.,M.T)
2. Anggota (Muhammad Iqbal, S.Kom.,M.Kom)
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat memperoleh gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etikapenulisan ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, apabila dikemudian hariditemukan plagiat dalam sripsi ini.
Banda Aceh 04 September 2020
Nurhayati 161041120007
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadieat Alllah SWT yang telah memberikan kesempatan dan hidayah_Nya, sehingga penulis menyelesaikan penyususnan tugas akhir ini. Shalawat beriring besertakan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga dan para sahabatnya .
Adapun judul penulis yang angkat dalam membuat proposal Skripsi ini adalah “PERANCANGAN SISTEM MONITORING TUGAS AKHIR MAHASISWA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN FIRABASE” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan proposal skripsi pada fakultas Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia Universitas Ubudiyah Indonesia Banda Aceh.
Untuk itu selayaknya lah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya:
1. Zalfie Ardian S.kom., M.eng. sebagai Ketua Program Studi Sistem informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia. 2. Mahendar Dwi payana, S.ST., M.T Selaku pembimbing Tugas Akhir
dalam pelaksanaan Konsultasi Bimbingan.
3. Muhammad Iqbal S.kom.,M.kom Selaku Bapak Penguji 1 4. Mulkan Fadli, S.T.,M.T Selaku Bapak Penguji 11
5. Seluruh Staff Universitas Ubudiyah Indonesia yang telah membantu dalam pelaksanna data Awal dan surat balasan.
6. All my familys and all my friends, I present this for you ceuse you all are my everythings.
v
Penulis menyadari dalam menyususn tugas akhir terdapat bnyak kekurangan,oleh karnannya dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan dan saran –saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan tugas akhir mahasiswa ini. Semoga Allah Awt member balasan kepada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Karya ilmiah ini.
Banda Aceh 04 September 2020 Penulis
vi ABSTRAK
Pelayanan tugas akhir mahasiswa selama ini masih menggunakan sistem manual dan konvensional. Sehingga ketua program studi tidak dapat memantau dan memonitoring sejauh mana berjalannya konsultasi antara mahasiswa dengan dosen bimbingannya dikarenakan jangkauan informasi sulit didapatkan.Untuk memudahkan ketua program studi dalam proses pemantauan bimbingan antara mahasiswa dengan dosen bimbingannya .Maka dikembangkanlah sebuah aplikasi android dirancang menggunkan Sublime text, android studio, notepad++, php,java dan sebagainya untuk perancangan databasenya menggunakan mysql dan firbase adapun metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Dengan Adanya aplikasi sistem monitoring tugas mahasiswa berbasis android mampu memudahkan ketua program studi untuk mendapatkan informasi seputaran konsultasi bimbingan yang akan diterapkan di universitas ubudiyah Indonesia Kata kunci : Tugas akhir,monitoring, android, firebase, konsultasi
vii ABSTRACT
So far, student final project services still use manual and conventional sys-tems. So that the head of the study program cannot monitor and monitor the ex-tent of the consultation between the student and the tutor because the reach of in-formation is difficult to obtain. To make it easier for the head of the study pro-gram in the process of monitoring the guidance between the student and the tutor. Then an android application was developed designed using Sublime text, android studio, notepad ++, php, java and so on for database design using mysql and firbase while the research method uses qualitative methods. With the existence of an android-based student assignment monitoring system application, it is able to make it easier for the head of the study program to get information about the guidance consultation that will be applied at the University of Ubud Indonesia. Keywords: Final project, monitoring, android, firebase, consultation
ix DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
BAB IPENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 4 1.6 Keaslian Penelitian ... 4
BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Universitas Ubudiyah Indonesia... 7
2.2 Tugas Akhir ... 7
2.3 Aplikasi ... 8
2.4 Android ... 9
2.4.1 Pengertian Android Menurut Para Ahli ... 10
2.4.2 Versi Android ... 10
2.4.3 Bahasa Pemograman Android ... 12
2.5 PHP ... 13 2.6 Mysql ... 14 2.7 Sublime Text3 ... 15 2.8 Xampp ... 16 2.9 Pengertian Sistem ... 17 2.9.1 Sistem Informasi ... 18
x
2.10 Monitoring ... 19
2.10.1 Sistem Monitoring ... 19
2.11 Basis Data ... 20
2.12 Pengertian Basis Data ... 20
2.12.1 Basis Data No SQL ... 21
2.12.2 Data Json ... 21
2.12.3 Firebase ... 22
2.13 ... 22
2.13.1 Flowchart ... 23
2.13.2 Unified Modeling Language ... 25
1.13.3 Jenis-jenis UML ... 26
2.13.4 ERD ... 31
BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 35
3.1 Jenis Penelitian ... 35
3.2 Alur penelitian` ... 36
3.3 Isntrumen Penelitian ... 39
3.3.1 Perangkat Lunak... 39
3.4 Gambaran Umun Sistem ... 41
3.5 Perancangan Sistem ... 42
3.5.1 Halaman Beranda Admin ... 56
3.6 Pengujian Sistem ... 69
3.6.1 Pengujian ... 69
BAB 1VHASIL DAN PEMBAHASAN ... 73
4.1 Implementasi Antar Muka ... 73
4.1.1 Halaman Login Admin ... 73
4.1.2 Halaman Beranda Admin ... 74
4.1.3 Halaman Profil Admin ... 75
4.1.4 Halaman Data Admin ... 75
4.1.5 Halaman Data Mahasiswa ... 76
4.1.6 Halaman Data Konsultasi ... 78
4.1.7 Halaman Data Jadwal Mahasiswa ... 79
xi
4.1.9 Halaman Data Ketua Program Studi ... 81
4.20 Halaman Laporan ... 81
4.2 Halaman Login Mahasiswa ... 85
4.2.1 Halaman beranda Mahasiswa ... 86
2.2.2 Halaman Profil Pembimbing Mahasiswa ... 87
4.2.3 Halaman konsultasi Mahasiswa ... 88
4.2.4 Halaman Profil Mahasiswa dan Edit ... 91
4.3 Halaman Login Dosen Pembimbing ... 93
4.3.1 Halaman Beranda Dosen Pembimbing ... 94
4.3.2 Penentuan Jadwal Bimbingan ... 95
4.3.3 Konsultasi Mahasiswa ... 97
4.3.4 Halaman Daftar Mahasiswa ... 99
4.3.5 Halaman Profil Dosen Pembimbing... 100
4.4 Halaman Login Ketua Program Studi ... 102
3.4.1 Halaman Beranda Ketua Program Studi ... 103
4.4.2 Halaman Profil Ketua Program Studi dan Edit ... 104
4.4.3 Halaman Penentuan Jadwal Bimbingan ... 106
4.4.4 Halaman Daftar Dosen Pembimbing ... 106
4.4.4 Halaman Konsultasi Mahasiswa ... 109
4.5 Pengujian Sistem ... 111
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 119
1.5 Kesimpulan ... 119
5.2 Saran ... 119
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ... 4
Tabel 2.1 Versi Android ... 10
Tabel 2.2 Simbol Sistem Flowchart ... 24
Tabel 2.3 Simbol Pada Use Case Diagram ... 27
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram ... 30
Tabel 2.5 Simbol Entity Relation Diagram (Diagram ERD) ... 32
Tabel 3.1 Tabel Admin ... 50
Tabel 3.2 Tabel KA Prodi ... 51
Tabel 3.3 Tabel Mahasiswa ... 52
Tabel 3.4 Tabel Pembimbing ... 53
Tabel 3.5 Tabel Konsultasi ... 54
Tabel 3.6 Tabel Jadwal ... 54
Tabel 3.7 Pengujian Blackbox Login Admin ... 69
Tabel 3.8 Pengujian Blackbox Admin ... 70
Tabel 3.9 Pengujian Blackbox Form Login Mahasiswa ... 70
Tabel 3.10 Pengujian Blackbox Form Login Mahasiswa ... 70
Tabel 3.11 Pengujian Blackbox Form Login Dosen Pembimbing ... 71
Tabel 3.12 Pengujian Blackbox Form Login Dosen Pembimbing ... 71
Tabel 3.13 Pengujian Blackbox Form Login Ketua Program ... 71
Tabel 3.14 Pengujian Blackbox Form Login Ketua Program ... 72
Tabel 4.1 Pengujian Blackbox Form Login Admin ... 111
Tabel 4.2 Pengujian Blackbox Halaman Admin ... 111
Tabel 4.3 Pengujian Blackbox Form Halaman Beranda ... 112
Tabel 4.4 Pengujian Blackbox Form Profil Admin ... 112
Tabel 4.5 Pengujian Blackbox Form Tambah Mahasiswa ... 112
Tabel 4.6 Pengujian Blackbox Form Tambah Dosen Pembimbing ... 112
Tabel 4.7 Pengujian Blackbox Form Tambah Ketua Program Studi ... 113
Tabel 4.8 Pengujian Blackbox Form Tambah konsultasi ... 113
Tabel 4.9 Pengujian Blackbox Form Tambah jadwal ... 113
Tabel 4.10 Pengujian Blackbox Form Login Mahasiswa ... 113
Tabel 4.11 Pengujian Blackbox Form Beranda Mahasiswa ... 114
Tabel 4.12 Pengujian Blackbox Form Profil Mahasiswa ... 114
Tabel 4.13 Pengujian Blackbox Form Dosen Pembimbing Mahasiswa ... 114
Tabel 4.14 Pengujian Blackbox Form Data Konsultasi Mahasiswa ... 114
Tabel 4.15 Pengujian Blackbox Form Login Dosen Pembimbing ... 115
Tabel 4.16 Pengujian Blackbox Form Beranda Dosen Pembimbing ... 115
Tabel 4.17 Pengujian Blackbox Form Profil Dosen Pembimbing ... 115
xiii
Tabel 4. 19 Pengujian Blackbox Form konsultasi mahasiswa Dosen Pembimbing
... 116
Tabel 4.20 Pengujian Blackbox Form Jadwal Mahasiswa Dosen Pembimbing 116 Tabel 4.21 Pengujian Blackbox Form Login Ketua Program Studi ... 116
Tabel 4.22 Pengujian Blackbox Form Beranda Ketua Program Studi ... 116
Tabel 4.23 Pengujian Blackbox Form Profil Ketua Program Studi ... 117
Tabel 4.24 Pengujian Blackbox Form Mahasiswa Ketua Program Studi ... 117
Tabel 4.25 Pengujian Blackbox Form Dosen Pembimbing ... 117
Tabel 4.26 Pengujian Blackbox Form Konsultasi Mahasiswa ... 117
Tabel 4. 27 Pengujian Blackbox Form jadwal Mahasiswa ... 118
Tabel 4.28 Pengujian Blackbox Form jadwal Mahasiswa ... 118
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Versi Icon Android ... 12
Gambar 2.2 Logo Php ... 14
Gambar 2.3 Mysql ... 15
Gambar 2.4 Sublime Text ... 16
Gambar 2.5 Xampp ... 17
Gambar 2.6 Firebase ... 22
Gambar 2.7 Relasi One to One ... 32
Gambar 2. 8 Relasi One to Many ... 33
Gambar 2.9 Many To Many ... 33
Gambar 3.1Alur Penelitian... 36
Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem ... 41
Gambar 3.3 Use case diagram ... 43
Gambar 3.4 Activity Diagram KA Prodi ... 45
Gambar 3.5 Aktivity Diagram Mahasiswa ... 46
Gambar 3.6 Aktivity Diagram Dosen Akses Aplikasi ... 47
Gambar 3.7 Activity Diagram KA Prodi ... 48
Gambar 3.8 Entyty relationship diagram ... 49
Gambar 3.9 Halaman login admin ... 55
Gambar 3.10 dapat melihat jumlah dari mahasiswa ... 56
Gambar 3.11Laporan Bimbingan ... 57
Gambar 3.12 Cetak Laporan Konsultasi ... 57
Gambar 3.13 Login Mahasiswa ... 58
Gambar 3.14 Halaman beranda mahasiswa ... 59
Gambar 3.15 Halaman konsultasi Mahasiswa ... 60
Gambar 3.16 Perancangan Halaman Login Dosen Pembimbing ... 61
Gambar 3.17 perancangan Halaman beranda Dosen ... 61
Gambar 3.18 Halaman Konsultasi mahasiswa ... 62
Gambar 3.19 Halaman Perancangan Penentuan Jadwal ... 63
Gambar 3.20 Halaman Perancangan list Mahasiswa ... 64
Gambar 3.21 perancangan login Ketua program studi... 64
Gambar 3.22 Tampilan Halaman Utama Ketua Program Studi ... 65
Gambar 3.23 Perancangan List Dosen Pembimbing... 66
Gambar 3.24 perancangan penentuan jadwal... 66
Gambar 3.25 List Mahasiswa ... 67
Gambar 3.26 Konsultasi Mahasiswa ... 68
Gambar 4.1 Login Admin ... 73
Gambar 4.2 Beranda Admin ... 74
Gambar 4.3 Profil Admin ... 75
xvii
Gambar 4.5 Data Tambah Mahasiswa ... 77
Gambar 4.6 Data Konsultasi ... 78
Gambar 4.7 Data Jadwal Mahasiswa Konsultasi ... 79
Gambar 4.8 Data Tambah Pembimbing ... 80
Gambar 4.9 Data Tambah Ketua Program Studi ... 81
Gambar 4.10 Data Laporan Konsultasi Mahasiswa ... 82
Gambar 4.11 Data Konsul Mahasiswa ... 82
Gambar 4.12 Tahun dan bulan Selesai konsultasi ... 83
Gambar 4.13 Cetak Laporan Mahasiswa ... 83
Gambar 4.14 Login Mahasiswa ... 85
Gambar 4.15 Halaman Beranda Mahasiswa ... 86
Gambar 4.16 Profil Pembimbing ... 87
Gambar 4.17 Halaman Mahasiswa Input Konsultasi ... 88
Gambar 4.18 Halaman Mahasiswa Konsultasi ... 89
Gambar 4.19 Halaman Penentuan jadwal ... 90
Gambar 4.20 Profil Mahasiswa ... 91
Gambar 4.21 Halaman Edit Profil Mahasiswa ... 92
Gambar 4.22 Login Dosen ... 93
Gambar 4.23 Beranda Dosen Pembimbing ... 94
Gambar 4.24 Penentuan jadwal bimbingan ... 95
Gambar 4.25 Pengaturan Jam Bimbingan ... 96
Gambar 4.26 Konsultasi Mahasiswa ... 97
Gambar 4.27 Edit keterangan konfirmasi dosen ... 98
Gambar 4.28 Datfar Mahasiswa ... 99
Gambar 4.29 Profil Dosen Pembimbing ... 100
Gambar 4.30 Edit Dosen Pembimbing... 101
Gambar 4.31 Halaman Login Ketua Program Studi ... 102
Gambar 4.32 Beranda Ketua Program Studi ... 103
Gambar 4.33 Profil Ketua Program Studi ... 104
Gambar 4.34 Edit Profil Ketua Program Studi ... 105
Gambar 4.35 Penentuan Jadwal bimbingan ... 106
Gambar 4.36 List Dosen Pembimbing ... 107
Gambar 4.37 Mahasiswa Bimbingan ... 108
Gambar 4.38 Konsultasi Mahasiswa ... 109
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tugas akhir mahasiswa (Skripsi) pada perguruan tinggi memiliki pengaruh yang cukup besar di perguruan tinggi, khususnya mahasiswa, hal ini dikarenakan salah satu kewajiban mahasiswa dan prosedur kampus untuk mendapatkan gelar sarjana dan membentuk pribadi mahasiswa yang berwawasan, bersosialisasi, dan berpendidikan serta menuntas kewajiban sebagai mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia termasuk universitas ubudiyah Indonesia.
Pada Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbaik yang ada di kota Banda Aceh. Universitas Ubudiyah Indonesia memiliki satu visi yang yaitu menjadi world class cyber university di tahun 2025. Untuk memenuhi visi tersebut universitas ubudiyah Indonesia sangat memperhatikan kualitas dari mahasiswa, dosen, dan para staf serta seluruh proses perkuliahan harus sesuai dengan standar teknologi saat ini. Akan tetapi Prosedur Tugas Akhir Mahasiswa atau yang biasa disebut skripsi dalam proses kegiatan konsultasinya ataupun bimbingan masih dilakukan secara konvensional yaitu menjalankan bimbingan secara langsung tanpa adanya sistem yang memantau ataupun yang memonitoring berjalannya bimbingan.
Pihak Akademik Universitas Ubudiyah Indonesia dalam kasus manajemen akademik pelayanan tugas akhir mahasiswa selama ini masih menggunakan sistem yang manual atau konvensional. Sehingga ketua program studi tidak dapat
2
memastikan sejauh mana proses berjalannya konsultasi antara mahasiswa dengan dosen bimbingannya. Hal ini disebabkan jangkauan informasi sulit didapatkan karena tidak adanya sistem pemantauan tugas akhir mahasiswa tentang pertemuan, dan lain sebagainya. Sehingga banyaknya mahasiswa terlambat atau tidak terpantau dalam menyelesaikan tugas akhir.
Maka dikembangkanlah suatu aplikasi Sistem Monitoring Tugas Akhir Mahasiswa Berbasis Android yang dianggap lebih efektif dan efisien. Aplikasi ini bertujuan untuk proses pemantauan/monitoring, pertemuan, jadwal dan lain-lain sebagainya yang berbasis platform android. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan metode kualitatif dan firebase sebagai databasenya agar monitoring berjalan secara real time.
Hasil yang diharapkan semoga aplikasi android yang akan dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan informasi proses bimbingan pemantauan/monitoring untuk ketua program studi dan mahasiswa pada universitas ubudiyah Indonesia. Dan aplikasi ini dapat diterapkan di universitas ubudiyah Indonesia.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas maka dapat didefinisikan masalah yaitu :
1. Ketua program studi tidak dapat monitoring berjalannya konsultasi antara mahasiswa dan dosen bimbingan.
2. Diperlukan sistem monitoring tugas akhir sehingga Ketua program studi dapat memantau dengan sejauh mana skripsi telah berjalan oleh mahasiswa dan pembimbing.
3 1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Membuat aplikasi sistem aplikasi monitoring tugas akhir mahasiswa berbasis android.
2. Aplikasi monitoring untuk melihat proses berjalannya bimbingan konsultasi skripsi.
3. fitur yang akan digunakan yaitu monitoring bimbingan, jadwal pertemuan, pembahasan pertemuan ketika selesainya konsultasi bimbingan skripsi. 4. database yang digunakan adalah firebase, sedangkan platform aplikasi
berbasis android.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini membangun sistem monitoring dan manajemen tugas akhir mahasiswa membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada latar belakang.
1. Untuk pemantauan berjalannya konsultasi tugas akhir 2. Untuk monitoring kepada ketua program studi
4 1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk mempermudah mahasiswa melakukan penjadwalan, pencatatan konsultasi, pembahasan dan monitoring oleh ketua program studi, secara online dengan aplikasi layanan tugas akhir untuk meningkatkan kualitas bimbingan konsultasi antar mahasiswa dan dosen.
1.6 Keaslian Penelitian
Pernyataan keaslian penelitian ini dibuktikan dengan menampilkan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan. Adapun beberapa penelitian-penelitian serupa yang pernah dilakukan adalah seperti pada tabel 1.1 keaslian penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No Peneliti Tahun Judul Metode
1 Dwi Putra Arief Rachman Hakim
2018 Sistem monitoring Penggunaan Air pdam pada Rumah Tangga Menggunakan mikrokontroler nodemcu Berbasis Smartphone android
Sensor sensor flow water
2 Alfred Tenggono
2015 Sistem Monitoring Dan peringatan Ketinggian air Berbasis Web Dan Sms Gateway Metode kualitatif 3 Lilis Nurhayati 2019 Sistem Monitoring Karyawan Dengan Metode LBS (Location Based Service) Berbasis Android LBS (Location Based Service)
5
Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat oleh penelitian Dwi Putra Arief Rachman Hakim, Arief Budijanto, Bambang Widjanarko pada tahun 2018 yang berjudul Sistem monitoring Penggunaan air pdam pada Rumah tangga menggunakan mikrokontroler nodemcu berbasis smartphone android. Dirancang menggunakan sensor flow water . Water flow meter sensor berfungsi dengan baik sebagai penghitung jumlah air yang lewat atau terpakai dengan tingkat kesalahan yang minim pada sensor water flow meter.lat mampu mengirimkan data pengukuran debit air, flowrate dan biaya ke database firebase dan ditampilkan ke android melalui modul wifi.
Penelitian lainnya juga membahas tentang monitoring terdapat oleh penelitian Alfred Tenggono pada tahun 2015 yang berjudul Sistem Monitoring Dan peringatan Ketinggian air Berbasis Web Dan Sms Gateway Metode Penelitian yaitu dengan menggunakan metode waterfall. Hasil yang diharapkan dengan adanya sistem dapat memantau ketinggian air secara real time. Melalui halaman web, dan mendapatkan peringatan ketika terjadinya banjir dengan pesan singkat
Penelitian lainnya juga membahas tentang monitoring terdapat oleh penelitian Lilis Nurhayati pada tahun 2019 yang Sistem Monitoring Karyawan Dengan Metode LBS (Location Based Service) Berbasis Android. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode LBS (Location Based Service). Hasil dari penelitian ini adalah Pada metode LBS ini akan mendukung beberapa fitur yang dimana akan menghubungkan status izin dan durasi izin dari setiap
6
staf serta menampilkan jarak staf dengan kepala kepegawaian. Sehingga dengan metode LBS user Staf yang berpindah lokasi, akan dapat dipantau letak posisinya berdasarkan maps pada aplikasi
Berdasarkan penjelasan dari penelitian-penelitian sebelumnya terdapat beberapa kesamaan dan perbedaan.
1. Kesamaaan pada penelitian sebelumnya menggunakan teknologi yang sama yaitu teknologi berbasis android
2. Perbedaan dari penelitian sebelumnya metode penelitiannya sebelumnya menggunakan metode sensor flow water, LBS (Location Based Service) Untuk membantu pimpinan bagian tenaga kerja mengontrol keberadaan dan posisi karyawannya dan untuk memudahkan pimpinan mengambil sebuah keputusan dan mendisiplinkan karyawan dalam pekerjaan dan metode penelitian skripsi ini menggunakan metode Kualitatif
3. Sedangkan database yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan firebase agar monitoring bimbingan bersifat real time.
7 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Universitas Ubudiyah Indonesia
Universitas Ubudiyah Indonesia adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang terletak dikota banda aceh, provinsi Aceh. Universitas Ubudiyah Indonesia sebelumnya berbentuk sekolah tinggi yang terdiri dari STMIK dan STIKES Ubudiyah, Kemudian memperoleh status Universitas Ubudiyah Indonesia pada atanggal 29 April 2014 Berdasarkan Ketetapan Mentri Pendidikan Nomor: 45/E/O/2014. Pengaduan mahasiswa kepada akademik dilakukan secara tatap muka langsung atau melalui grup facebook seperti hasil wawancara peneliti dengan ibu febriana Rossita adalah salah satu civitas akademik yang tidak bisa memverifikasi pemberi keluhan dan saran yang ada pada grup facebook
2.2 Tugas Akhir
Karya tulis Ilmiah adalah suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan dikerjakan menurut aturan atau tata cara tertentu yang telah diakui secara luas oleh para ahli sebagai metode ilmiah
(Soedjono, 1992).Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.
2.3 Aplikasi
Aplikasi menurut Dhanta dikutip dari sanjaya (2015) adalahsoftware yang dibuat oleh suatu perusahaan computer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word , Microsoft Exsel. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran pengguna. Menurut Jogiyanto dikutip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan, menyimpan suatu hal, data, permasalahan, pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri.
Jadi aplikasi merupakan sebuah transformasi dari sebuah permasalahan atau pekerjaan berupa hal yang sulit dipahami menjadi lebih sederhana, mudah dan dapat dimengerti oleh pengguna. Sehingga dengan adanya aplikasi, sebuah permasalahan akan terbantu lebih cepat dan tepat.
Aplikasi memiliki banyak jenis. Diantaranya aplikasi destop yang beroperasi secara offline dan aplikasi web yang beroperasi secara online. Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan computer Remick dalam jurnalnya Ramzi (2013). Sedangkan Menurut Rouse yang dikutip Ramzi (2013) aplikasi web adalah sebuah program yang disimpan di server dan dikirim melalui internet dan diakses melalui antarmuka browser. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan aplikasi web merupakan aplikasi yang diakses menggunakan web browser melalui jaringan internet atau intranet. Aplikasi web juga merupakan suatu perangkat lunak computer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang
mendukung perangkat lunak berbasi web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby,Python, PHP, Java dan bahasa pemrograman lainnya
2.4 Android
Mulyadi (2010 : 15) menerangkan Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi yang direlese oleh Google.
Teguh Afrianto (2011 : 1), Android merupakan perangkat yang bergerak pada sistem operasi untuk telvon selurel yang berbasis linux. Android merupakan sistem operasi yang digunakan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android.Inc,yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android mengembangkan usaha pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Instrument, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcom, Samsung
Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan
standar terbuka untuk perangkat mobile Smartphone. Pada tanggal 9 Desember 2008 , ada 14 anggota baru yang akan bergabung di dalam proyek Android, termasuk Packet Video, ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek
Computer INC, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan
VodaFone Group Plc (Hermawan, 2010).Pada tanggal 9 Desember 2008 , ada 14
anggota baru yang akan bergabung di dalam proyek Android, termasuk Packet Video, ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer INC, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan VodaFone Group Plc (Hermawan, 2010).
2.4.1 Pengertian Android Menurut Para Ahli
Menurut Teguh Arifianto (2011 : 1), android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Menurut Hermawan (2011 : 1), Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti
Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS
yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.
2.4.2 Versi Android
Adapun Android Software Development Kit (SDK) menyediakan alat dan Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android terus berkembang dan hal itu di tandai dengan pembaharuan versi – versinya berikut daftar versi android dan gambaran ini masa android dapat dapat dilihat pada tabel 2. 1dan gambar 2.1
Tabel 2.1 Versi Android
Versi Nama Tanggal Rilis Level API
1.0 Android 1.0 23 September 2008 1
1.1 Android dst 9 Februari 2009 2
1.6 Donut 15 September 2009 4 2.0 Éclair 26 Oktober 2009 5 2.1 Eclair ... 12 Januari 2010 7 2.2 Froyo 20 Mei 2010 8 2.3 Gingerbread 6 Desember 2010 10 3.0 Honeycomb 22 Februari 2011 11 3.1 Honeycomb ... 10 Mei 2011 12 3.2 Honeycomb ... 15 Juli 2011 13
4.0 Ice Cream Sandwich 19 Oktober 2011 14, 15
4.1 Jelly Bean 9 Juli 2012 16
4.2 Jelly Bean ... 13 November 2012 17
4.3 Jelly Bean ... 22 Agustus 2013 18
4.4 Kitkat 31 Oktober 2013 19 5.0 Lolipop 15 Oktober 2014 21 6.0 Marshmallow Agustus 20015 23 7.0 Nougat 2016 24 8.0 Oreo 21 Agustus 2017 25 8.1 Knox 03 Desember 2018 26 9 Pie 17 Januari 2019 27
Gambar 2.1 Versi Icon Android
2.4.3 Bahasa Pemograman Android
Adapun bahasa pemograman android yang sering digunakan salah satunya adalah java dan xml diantara lain sebagai berikut:
a. Java
Menurut definisi Sun Microsystem, di dalam buku M. Shalahuddin dan Rosa A.S. (2015 : 1) Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone) ataupun pada lingkungan jaringan. Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga dirancang agar dapat dijalankan di semua platform, dan juga dirancang untuk
menghasilkan aplikasi-aplikasi dengan performansi yang terbaik, seperti aplikasi
database Oracle 8i/9i yang core-nya dibangun menggunakan bahasa
pemrograman Java. Sedangkan Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitektur perangkat keras. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu:
1. Java Virtual Machine (JVM)
a. 2. Java Application Programming Interface (Java API) Xml
XML adalah salah satu bahasa Markup Language yang merupakan penyederhanaan dari SGL (Standard Generalized Markup Language). Xml dikembangkan oleh W3C dengan tujuan melengkapai atau mengatasi keterbatasan pada teknologi HTML yang telah menjadi dasar layanan berbasis web Saat ini. Pada pengguna xml memiliki dua fungsi yaitu sebagai format document dan format pertukaran pada sebuah sistem yang terdistribusi.
2.5 PHP
Menurut Sidik (2015:5), PHP adalah kependekan dari PHP: Hyper text Preprocessor (rekursif, mengikut gaya penamaan di *nix), merupakan bahasa utama script server-side yang disisipkan pada HTML yang dijalankan diserver, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi dekstop. PHP merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan didalam server baru kemudian diproses. Kemudian hasil pemrosesan dikirimkan kepada web browser klien. Bahasa pemrograman ini dirancang khusus untuk membentuk web dinamis. Biasanya, PHP digunakan bersamaan dengan penggunaan bahasa pemrograman, seperti HTML dan JavaScript, dimana bahasa tersebut dijalankan di sisi web browser
(client). PHP juga dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS (Content
Management System).
PHP tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web yang sederhana tetapi menghasilkan website yang popular dan digunakan banyak orang seperti Joomla, Wikipedia, Drupal, WordPress dan sebagainya. Dewasa ini, penggunaan PHP diminati oleh banyak orang karena memberikan solusi yang murah (free) dan juga dapat berjalan di berbagai berbagai platform.
Gambar 2.2 Logo Php
2.6 Mysql
Menurut Raharjo (2015:16), MySQL merupakan software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded).
Menurut Nogroho dan Bunafit (2013) MYSQL adalah suatu Relational
Database Management System (RDBMS) yang mendukung database yang terdiri
dari sekumpilan relasi atau table. MYSQL menggunakan suatu format standar SQL bahasa data yang dikenal. MYSQL dilepaskan dengan suatu lisensi open source,
dan tersedia secara cumacuma. MYSQL bekerja pada berbagai sistem Operasi, dan banyak bahasa. MYSQL bekerja dengan cepat dan baik dengan adanya data yang besar. PHP menyediakan banyak fungsi mengdukung database MYSQL.
Gambar 2.3 Mysql (Sumber: Raharjo, 2015)
2.7 Sublime Text3
Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah fleksibel dan powerfull. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages. Sublime Text bukanlah aplikasi opensource dan juga ap likasi yang dapat digunakan dan didapatkan secara gratis, akan tetapi beberapa fitur pengembangan fungsionalitas (packages) dari aplikasi ini merupakan hasil dari temuan dan mendapat dukungan penuh dari komunitas serta memiliki linsensi aplikasi gratis.Sublime Text mendukung berbagai bahasa pemrograman dan mampu
menyajikan fitur syntax highlight hampir di semua bahasa pemrogramman yang didukung ataupun dikembangkan oleh komunitas seperti; C, C++, C#, CSS, D, Dylan, Erlang, HTML, Groovy, Has kell, Java, JavaScript, LaTeX, Lisp, Lua, Markdown, MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R, Ruby, SQL, TCL, Textile and XML. Bi asanya bagi bahasa pemrograman yang didukung ataupun belum ter dukung secara default dapat lebih dimaksimalkan atau didukung dengan menggunakan add-ons yang bisa didownload sesuai kebutuhan user.
Gambar 2.4 Sublime Text 2.8 Xampp
Menurut Nugroho (2014:1), “XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”. Menurut Buana (2014:4), “XAMPP adalah perangkat lunak opensource yang diunggah secara geratis dan bisa dijalankan di semua semua operasi seperti windows, linux, solaris, dan mac”.
Gambar 2.5 Xampp (Sumber: Nugroho, 2014)
2.9 Pengertian Sistem
Adapun Definisi sistem yaitu suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan (Mulyadi,2016)
Sedangkan sistem yang menekankan pada kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, maka disebut sistem dengan pendekatan komponen/elemen (Ladjamudin, 2005).
Syarat suatu sistem harus memenuhi beberapa poin sebagai berikut:
a. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
b. Masukan, masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.
c. Proses, merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
d. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.
e. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, dan kemampuan sistem.
f. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem
2.9.1 Sistem Informasi
Sistem Informasi untuk saat ini sangat member pengarauh kepada setiap orang dalam membantu menjalankan setiap aktivitas kegiatan. Melalui sistem informasi dengan konsep kerja lebih efektif, karena sistem informasi berperan melalui dukungan sistem terkomputerisasi.
Sistem informasi yaitu mendefinisikan yaitu cara-cara yang akan diograsi untuk mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data serta cara-cara yang diorganisasikan untuk menyimpa,mengelola, mengendalikan dan
melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan (krismaji,2015)
2.10 Monitoring
Monitoring dalam bahasa indonesia dikenal dengan istilah pemantauan.
Monitoring merupakan sebuah kegiatan untuk menjamin akan tercapainya semua
tujuan organisasi dan manajemen (Handoko, 1995). Dalam kesempatan lain,
monitoring.
Dengan kata lain, monitoring merupakan salah satu proses didalam kegiatan organisasi yang sangat penting yang dapat menentukan terlaksana atau tidaknya sebuah tujuan organisasi. Tujuan dilakukannya monitoring adalah untuk memastikan agar tugas pokok organisasi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan (Aviana, 2012).
2.10.1 Sistem Monitoring
Sistem adalah suatu perangkat unsur yang saling terkait sehingga membentuk suatu totalitas. Sedangkan monitor merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memantau, maka sistem monitoring merupakan suatu perangkat unsur yang saling terkait dan mempunyai fungsi sebagai alat pemantau (Sunggono, 2008). Pada sistem monitoring biasanya terdapat suatu alat dapat mengendalikan proses dalam memonitor. Dalam tugas akhir ini penulis menggunakan Raspberry Pi dalam menjalankan sistem monitoring yang terdiri dari beberapa sistem yaitu : sistem monitoring bandwidth, sistem monitoring
2.11 Basis Data
Basis data merupakan data yang menjabarkan suatu aktivitas dari beberapa entitas yang berhubungan. Sebagai contoh basis data sebuah Universitas memiliki entitas seperti mahasiswa, staf pengajar, mata kuliah, dan ruang kelas. Hubungan antara entitas tersebut seperti mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti nata kuliah, staf pengajar yang mengajar mata kuliah, dan penggunaan ruang kelas untuk suatu mata kuliah, staf pengajar yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang kelas untuk suatu mata kuliah menurut ( Ramakrishan Gehrke, 2007. 3).
Menurut Kristanto (2004) data adalah sesuatu yang nyata, fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sedangkan Basis Data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan dalam suatu organisasi atau tempat tertentu. Basis data yang merupakan kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi dikelola dan disimpan sehingga terintegrasi dengan metode tertentu, yang pada umumnya adalah menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal sesuai yang dibutuhkan oleh pengguna
2.12 Pengertian Basis Data
Menurut indrajani (2015), basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain untuk endapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
2.12.1 Basis Data No SQL
Menurut Gaurav Vaish (2013), NoSQL adalah istilah umum yang merujuk pada penyimpanan data yang tidak mengikuti aturan dari Relational Basis data. Teknologi NoSQL pertama kali dikembangkan oleh Carlo Strozzi pada tahun 1998. Dan nama NoSQL mulai terdengar kembali pada tahun 2009 oleh Erick Evans dikarenakan banyak bermunculan situs-situs yang mengalami peningkatan jumlah pengakses data sehingga membebani server basis data.
2.12.2 Data Json
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) 16 oleh komputer.
JSON (JavaScript Object Notation) Menurut Hend (20016:5) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuatberdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 – Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
Json adalah sebuah format pesan balikan yang berukuran kecil yang mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, dan juga mudah ditulis dan diurai oleh
mesin, JSON merupakan salah satu pesan balikan yang dapat digunakan dalam sebuah REST API,(Perkasa,2008)
JSON terbagi dalam dua struktur, yaitu:
1. Gabungan nama/value, atau yang bisa dikenal object atau record dalam bahasa pemograman
2. List value, atau yang bisa dikenal larik dalam bahasa pemograman
2.12.3 Firebase
Gambar 2.6 Firebase
Firebase adalah teknologi backend as a Service (Baas) yang disediakan
Google untuk memudahkan pengembangan pada aplikasi, berbasis web dan mobile dan bersifat realtime database, pada penggunaannya firebase perlu adanya akses internet untuk menjalankan aplikasi. Hal tersebut dikarenakan data tersimpan pada penyimpanan, berbasis online, Biasanya, penggunaan online mode database bertujuan untuk menghubungkan satu device dengan device yang lain untuk saling bertukar informasi. Pada firebase, tidak hanya sesame device android melainkan dapat berupa website, sistem operasi ios maupun unity (Firly, 2019)
2.13 Diagram Sistem
Menurut Kristanto (2003) dalam bukunya ”Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang paling terkait
dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
Al-Bahra (2013:64), Diagram Aliran Data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
2.13.1 Flowchart
Data yang membuat suatu system informasi perlu adanya suatu cara untuk menganalisa suatu khasus yang akan dibuatkan program dengan salah satu bahasa pemprograman. Sebagai representasi dari sebuah program, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program, memudahkan pelacakan sumber kesalahan program, alat untuk menerangkan logika program.
Kegunaan flowchart adalah untuk alur program untuk tetapi dalam bentuk gambar dan symbol. Flowchart dalam menggambarkan alur sistem atau program menggunakan suatu gambar yang mempunyai symbol tertentu seperti table dibawah ini.
Tabel 2.2 Simbol Sistem Flowchart
Simbol Keterangan
Manual Input (Keyboard), atau sebagai enty data
Card, sumber data berasal dari kartu data
Punched Tape, menunjukkan mesin pembolong pita Stored Data, media penyimpan data dapat berupa hardisk
Secuential Access Storage, media penyimpan data Magnetic Dick,media penyimpan data seperti floppy disk
Direct Access Strorage, media penyimpan data yang dapat dibaca/disimpan secara acak.
Display, media untuk melihat hasil proses dilayar monitor
Document, menunjukkan data akan dicetak kekertas melalui mesin printer
Terminator menunjukkan awal dan akhir suatu alur program flowchart
Process, menunjukkan proses seperti perhitungan aritmatik, penulisan suatau formula atau pemberian nilai pada variable
Read/write, menunjukkan sumber data yang akan diproses atau menunjukkan adata ayanag akan dicetak atau ditulis
Connector, menunjukkan tanda sambungan dari suatau flowchart pada suatu halam kertas
Manual menyatakan pada suatu tindkan (proses) yang tidak dilakukan oleh computer
Arrow, menunjukkan arah dari suatu proses apa keatas, bawah, kanan dan kiri
Preparation,menunjukkan deklarasi atau pemesanan variable atau konstansa
Preparation,menunjukkan deklarasi atau pemesanan variable atau konstansa
Sub program, menunjukkan sub program yang akan diproses dapat berupa procedure dan function
2.13.2 Unified Modeling Language
`Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar
membanngun perangkatlunak. UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan jugamerupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem” (Windu dan Grace,2013).UnifiedModeling
Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar
untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian darisebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri jugamemberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses,penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponenkomponenyang diperlukan dalam sistem sofware
(http://www.omg/org). Diagram Unified
1.13.3 Jenis-jenis UML a. Use case diagram
Use case diagram menggambarkan external view dari sistem yang akan
kita buat modelnya (Prabowo Pudjo Widodo, 2011) Model use case dapat dijabarkan dalam diagram use case,tetapi perlu diingat, diagram tidak indetik dengan model karena model lebih luas dari diagram.(Pooley, 2003:15). Use case
harus mampu mengambarkan urutan aktor yang menghasilkan nilai terukur (Prabowo Pudjo Widodo, 2011).
Use case diagram adalah gambaran dari beberapa atau seluruh aktor dan
use case dengan tujuan mengenali interkasi mereka dalam suatu sistem. Use case
diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditentukan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah
penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case yaitu:
a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan
sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informmasi itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.
b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit-unit atau aktor (Sugiarti, 2013). Simbol-simbol yang digunakan pada use case diagram ditunjukkan pada
Tabel 2.3 Simbol Pada Use Case Diagram
Nama Simbol Deskripsi
Use Case Fungsional yang disediakan sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit satu ataupun aktor, biasanya Atau aktor, biasanya dinyatakan menggunakan kata kerja di awal frase nama Use case.
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri Aktor hanya menerima informasi dari sistem, aktor memberikan dan Use case
menerima informasi ke sistem dan dari sistem
Asosiasi Komunikasi antara actor dan use case
yang berpatisipasi pada use case atau
use memiliki interaksi dengan actor. Asosiasi merupakan hubungan statis antar elemen yang menggambarkan elemen yang memiliki atribut berupa elemen lain, atau
Ekstensi
<<extend>> _ _ _ _ _ _ _ _
Relasi use case tambahan kesebuah
use case yang ditambahkan dapat
berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan itu, mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek. Biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang
ditambahkan. Misalkan arah panah yang mengarah pada use case yang ditambahkan, biasanya use case yang menjadi entend-nya
Merupakan jenis yang sama dengan
c. Sequence Diagram
Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.” (Haviluddin,
2011).
d. Activity Diagram
Diagram activity menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi,bagaimana masing-masing aksi tersebut dimulai, keputusan yang mungkin terjadi hinggaberakhirnya aksi. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses lebih dari satu aksi salamwaktu bersamaan. “Diagram activity adalah aktifitas-aktifitas, objek, state, ransisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan peilaku sistem untukaktivitas” (Haviluddin, 2011)
Ativity diagram menurut Martin fowler (2005 : 163) adalah teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, activity diagram memainkan peran mirip alir, tetapi perbedaan prinsip antara notasi diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior paralel. Node
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram
No GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Activity Memperlihatkan bagaimana masing-masing Kelas antar muka saling berinteraksi satu sama lain.
2 Action State dari system yang
mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
3 Initial Node
4 Aktivity
Final Node
Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
5 Decision Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan/ tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu
6 Line
Connector
Digunakan untuk menghubungkan satu symbol dengan symbol lainnya
e. Clas Diagram
Kelas sebagai suatu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama, kelas kadang disebut kelas objek (Whitten, 2004:410). Class memiliki tiga area pokok yaitu :
1) Nama, kelas harus mempunyai sebuah nama.
2) Atribut, adalah kelengkapan yang melekat pada kelas. Nilai dari suatu kelas hanya bias diproses sebatas atribut yang dimiliki.
3) Operasi, adalah proses yang dapat dilakukan oleh sebuah kelas, baik pada kelas itu sendiri ataupun kepada kelas lainnya.
Diagram kelas atau Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membanngun sistem. Kelas memilki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Diagram kelas mendifinisikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagi hubungan statis yang terdapat diantara mereka (Sugiarti, 2013)
2.13.4 ERD
Menurut Menurut Fathansyah (2007:79) menyimpulkan bahwa: Entity
Relationship Diagram (Diagram E-R) adalah yang digunakan untuk
menggambarkan model Entity Relationship yang berisi komponen-komponen. Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempersentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau. LRS (Logical Record Structure) merupakan representasi dari struktur
record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
Diagram adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi yang
dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama . Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. (AL-Fatta, Hanif:2012,121). Simbol ERD dapat dilihat pada table 2.5
Tabel 2.5 Simbol Entity Relation Diagram (Diagram ERD)
Simbol Keterangan
Entitas terlibat
Relasi antar entitas
Atribut
Penghubung Entitas dengan relasi, Entitas dengan atribut
Atribut Key (kunci)
Ada tiga tipe Relationship yang dikenal, yaitu:
1. One ti one (1:1)
Pada bentuk relasi ini, suatu entity hanya berelasi dengan satu entity lainnya, misalnya 1 Direktur meminpin 1 kantor, seperti yang terlihat pada Gambar 2.9
1 I
Gambar 2.7 Relasi One to One
2. One to Many (1:M)
Pada relasi ini suatu entity bisa mempunyai lebih dari satu relasi pada entity lainnya, missal seorang dosen mengajar lebih dari satu mata kuliah, seperti yang terlihat pada Gambar 2.10
1 M
Gambar 2. 8 Relasi One to Many
3. Many to Many (M:M)
Pada relasi ini banyak entity yang bisa berelasi dengan banyak entity lainnya, sebagi contoh banyak pembeli bisa membeli banyak barang disuatu pasar, seperti yang terlihat pada Gambar 2.11
M M
Gambar 2.9 Many To Many
Kardinalitas relasi menurut jogiyanto (2010:98) menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi yaitu :
a. One to one
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. Tingkat ini berarti setiap tupelo pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupelo pada entitas B
b. One to many atau many to One
Dosen Mengajar Mata Kuliah
Barang
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung darai arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.Sebalikmya satu kejadian pada entitas yang pertama.
c. One to Many (satu ke banyak)
Yang berarti satu tupelo pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupelo pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupelo pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupelo pada entitas A
1. Many to One (banyak ke satu)
Yang berarti setiap tupelo pada entitas A dapat berhungan dengan paling banyak satu tupelo pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupelo pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B
2. Many to many
Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua. Ini berarti setiap tupelo pada entitas pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupelo pada entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap tupelo pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak tupelo pada entitas A.
35 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian kualitatif yaitu menggunakan data yang telah diklarifikasi terkait dengan proses bimbingan konsultasi mahasiswa dengan tujuan untuk memudahkan ketua program studi mendapatkan pelaporan berbasis Android melalui suatu keadaan yang diamati, sehingga data yang terangkum merupakan informasi-informasi yang saling berkaitan satu sama lain serta beralasan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Metode penelitian ini juga menggunakan observasi dan juga wawancara untuk kelengkapan data. Agar sistem monitoring tugas akhir terlaksanaa proses bimbinganya
Penelitian perancangan yaitu dengan cara merancang aplikasi sitem monitoring tugas akhir berbasis android digunakan untuk menghasilkan sebuah sistem yang dapat memberikan kemudahan kepada Ketua Program Studi untuk pelaporan selesai konsultasi.
3.2 Alur penelitian`
Adapun alur penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut :
Gambar 3.1Alur Penelitian Studi Literatur Menentukan permasalahan Perancangan Sistem Pengujian Sistem Analisa Sistem Pembuatan Laporan
Adapun tahapan dari alur penelitian diatas sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Tahap ini dilakukan untuk mencari informasi Sehubung dengan sistem – sistem yang telah dibangun menggunakan web dan juga aplikasi.
2. Penentuan Masalah
Tahap ini dilakukan untuk mencari permasalahana yang berhubungan dengan permasalahan sistem monitoring tugas akhir
3. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memudahkan didalam pembuatan-pembuatan sistem seperti merancang use case dan ERD.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dirancang, apakah berjalan ataua tidak sebuh sistem dengan tujuan yang telah direncanakan.
5. Analisa Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap sistem yang telah dijalankan dengan melihat keakuratan dalam bimbingan monitoring mahasiswa kepada ketua program studi..
6. Pembuatan Laporan
Pada tahap ini adalah penulisan laporan penelitian yang meliputi hasil pengujian, analisa sistem dan diakhiri dengan kesimpulan.
3.3 Metode pengumpulan data
Sumber-sumber yang penulis lakukan dapat untuk mengumpulkan data-data dalam pembuatan perancangan sistem monitoring tugas akhir mahasiswa berbasis android adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan data dengan mencari referensi-referensi yang dilakukan diperpustakaan, toko buku, maupun media internet.
2. Observasi
Pada metode ini data diperoleh dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan guna mendapatkan fakta pendukung dalam penelitian
3. Wawancara
Adalah percakapan yang dilakukan dengan dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Hubungan antara pewancara dan yang diwawancarai bersifat sementara, Yaitu berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan kemudian diakhiri. Wawancara tidak sekedar percakapan biasa, dan wawancara diperlukan kemampuan mengajukan pertanyaan yang dirumuskan secara tajam, halus dan tepat, dan kemampuan untuk menangkap pikiran orang lain dengan tepat.
3.4 Lokasi dan Waktu
Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, mulai bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Maret 2020. Adapun Lokasi dan tempat penelitian adalah di Universitas Ubudiyah Indonesia. Desa tibang, kecamatan Syiah Kuala, Kabupaten Aceh Besar.
3.3 Isntrumen Penelitian
Penelitian ini memerlukan alat dan bahan dalam hal pengerjaannya. Alat dan bahan ini penulis gunakan untuk membuat perancangan aplikasi Sitem Monitoring Tugas Akhir berbasis android.
3.3.1 Perangkat Lunak
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini dispesifikasikan dalam hardware dan software, yaitu sebagai berikut:
1. Perangkat keras atau hadware yang mampu menjalankan aplikasi Android Studio.
2. Perangkat lunak atau software, yang terdiri dari :
a. Java Development Ku (JDK), sebagai jembatan bahasa program java dengan computer agar computer dapat mengerti syntak-syntak dalam java. b. Android studio sebagai ide (Integreted Development Envirotment) atau
editor dalam membuat program android
c. Android SDK, sebagai tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemograman Java.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini penulis merancang segala keperluan untuk membangun aplikasi Sistem monitoring tugas akhir mahasiswa seperti ERD, Diagram Aktivity, dan User interface.
4. Pemograman
Pada tahap ini penulis melakukan penulisan source code untuk membangun aplikasi berdasarkan hasil analisa dan perancangan agar aplikasi yang dihasilkan dapt sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5. Implementasi dan Pengujian
Pada tahap ini dimana aplikasi yang telah dibangun akan diuji coba langsungkedalam kehidupan sehari-hari. Semua hasil dan respon dari pengguna menjadi bahan evaluasi bagi peneliti untuk mengembangkan aplikasi ini. Implementasi dan pengujian juga akan dilakukan percobaan pada beberapa versi anadroid yang ada. Percobaan ini bertujuan untuk mengecek fitur-fitur dan proses pada aplikasi apakah berjalan dengan baik atau tidak. 6. Pembuatan Laporan
Pada tahap ini penulis mendokumentasikan dan merangkum hasil penelitian dalam sebuah laporan. Dokumentasi meliputi hasil uji coba aplikasi, hasil uji coba keluaran dari aplikasi dan dokumentasi perancangan aplikasi.
3.5.2 Perangkat Keras
Perankat keras yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji coba adalah lapto dan spesifikasinya.
1. Presesor intel@ CoreTM i3-2370M 2. CPU (2,40 Ghz)
3. Memory 4 GB RAM, 4. Hardisk 1 TB
5. Windows 7 ultimate 64-bit
6. Smartphone perangkat yang digunakan sebagai alat pengujian aplikasi 3.4 Gambaran Umun Sistem
Sistem aplikasi ini berbasis andoid, dimana pengguna bisa login dan masuk ke aplikasi tersebut dan juga ketua prodi mendapatkan pelaporan setelah mahasiswa selesai bimbingan. Database Firabase KA Prodi Admin Query Database SQL Json Respond Request Request RequestJson User
Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem
Pada gambar 3.2 diatas menjelaskan Server melayani permintaan pengiriman data. Data ini dikirim melalui protocol HTTP. Server yang melayani dengan model Firabase menerima data untuk otentikasi pengguna aplikasi, kemudian mencocokkannya dengan data yang ada pada database seperti username dan password
lalu data tersebut dikirim dalam bentuk JSON dengan terlebih dahulu memparsing datanya. Lalu setelah data tersebut bener server membalas dengan memberikan akses masuk kedalam aplikasi. Dengan Fitur akses database maka admin dapat mengelola aplikasi sistem monitoring. tugas akhir mahasiswa. Ketua program studi dapat melakukan memonitoring perkembangan tugas akhir mahasiswa.
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dalam membuat sistem informasi monitoring ini menggukan pendekatan database firabase. Pada tahap ini dilakukan pembelajaran mengenai aplikasi yang akan dibuat. Proses analisa aplikasi akan menghasilkan sebuah kesimpulan tentang apa yang dilakukan aplikasi, siapa yang akan menggunakan aplikasi, kapan dan dimanakah akan digunakan. Sehingga didapatkan sebuah spesifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional dari sistem yang akan dibuat. Dari tahapan analisis yang dilakukan, kemudian dibuat pemodelan dari sistem dalam model yang dinotasikan oleh UML, yaitu Functional Model dan ERD (Entity Relationship Diagram).
1. Use case Diagram
Dalam rangka memberikan gambaran yang jelas terhadap use case sistem informasi monitoring tugas akhir , maka use case diagram yang dibuat secara detail akan dijelaskan sebagai berikut :
Login Dosen Pembimbing Mahasiswa Jadwal Konsultasi Keputusan <<include>> <<include>> Hari Tanggal Waktu <<extend>> <<extend>> <<extend>> Ka Prodi Melihat List Mhs Dan Dosen Melihat Proses Berjalannya Konsultasi Mendapatkan Pelaporan Komentar <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<extend>> Judul Mahasiswa Dosen Pembimbing <<extend>> <<extend>> Edit Revisi <<extend>> <<extend>>
input list data dosen
Admin input list data mhs
Keputusan
Login
<<include>> <<include>>
Edit Hapus
input list data Ka Prodi
<<include>> <<include>> <<extend>> <<extend>>
Pada Gambar 3.3 diatas menjelaskan dimana user dapat melakukan login terlebih dahulu baik mahasiswa, dosen, dan juga ketua program studi . Disini bisa dijelaskan bahwasannya dosen bisa memberikan konsultasi kepada mahasiswa dan juga dapat melihat secara langsung kegitan mahasiswa yang melakukan konsultasi, dosen pembimbing juga bisa memberikan keputusan dan tindakan kritik kepada mahasiswa .
Selanjutnya mahasiswa juga melakukan hal yang sama login terlebih dahulu dan kemudian melakukan konsultasi disini mahasiswa tidak dapat menentukan keputusan dikarenakan hal tersebut dan tindakan ini hanya bisa dilakukan dosen pembimbing.
Adapun yang dilakukan oleh ketua program studi login terlebih dahulu dan kemudian ketua prodi hanya melihat kegiatan dan proses berjalannya konsultasi mahasiswa dan juga notif tentang pelaporan konsultasi mahasiswa. Adapun yang dilakukan oleh Admin adalah login terlebih dahulu dan kemudian admin melakukan input data mahasiswa, input data ketua prodi, input data dosen pembimbing, dan juga admin juga bisa mengambil kesimpulan edit dan hapus.
1. Activity Diagram
Aktivity diagram menggambarkan berbagai alur activity diagram dalam sebuah sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur memulai aktivitas, keputusan apa yang mungkin terjadi dan bagaimana aktivitas berakhir.