• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 6. Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kota Tasikmalaya Kondisi Kelembagaan Saat Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 6. Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kota Tasikmalaya Kondisi Kelembagaan Saat Ini"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

6 - 1

Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPIJM Bidang Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama yaitu organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut.

6.1

Kondisi Kelembagaan Saat Ini

Bagian ini menguraikan secara sistematis tentang kondisi eksisting kelembagaan Pemerintah kabupaten/kota yang menangani bidang Cipta Karya.

A. Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya

Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah. Untuk lebih jelasnya mengenai Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya dapat dilihat pada gambat dibawah ini.

Bab 6

Kerangka

Kelembagaan dan

Regulasi

Kota Tasikmalaya

(2)

6 - 2

Gambar 6.1

(3)

6 - 3

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah, Organisasi Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya terdiri dari :

• Sekretariat Daerah; • Sekretariat DPRD;

Kemudian untuk Dinas Daerah yang terdiri dari : • Dinas Pendidikan;

• Dinas Kesehatan;

• Dinas Bina Marga, Pengairan, Pertambangan dan Energi; • Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;

• Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, • Perindustrian dan Perdagangan;

• Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; • Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ; • Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; • Dinas Pendapatan;

• Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ;

• Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Lembaga Teknis Daerah, yang terdiri dari :

• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; • Badan Pelayanan Perijinan Terpadu; • Inspektorat ;

• Kantor Pengendalian Lingkungan Hidup; • Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah;

• Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; • Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik;

• Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat; • Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B.

• Kecamatan; • Kelurahan.

(4)

6 - 4

Dalam penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kota Tasikmalaya melibatkan beberapa OPD.Adapun OPD Bidang Cipta Karya terkait penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya Kota Tasikmalaya meliputi :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapepda)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut Bappeda mempunyai kedudukan sebagai unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dalam Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 32 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan statistik dengan fungsi melaksanakan :

a. Penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah;

b. Perumusan dan penyusunan rencana, serta pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang) dalam menunjang perencanaan pembagunan daerah; c. Penyusunan rencana pembangunan fisik dan prasarana daerah, rencana

pengembangan perekonomian daerah, rencana pengembangan sosial budaya daerah, serta rencana pengembangan pemerintahan daerah;

d. Pelaksanaan konsultasi dan fasilitasi perencanaan pembangunan daerah pada unit kerja lain;

e. Pengelolaan data statistik daerah;

f. Pemberian rekomendasi pemanfaatan ruang;

g. Pengelolaan ketatausahaan, pengendalian (pemantauan, supervisi, dan tindaklanjut penyimpangan rencana) dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembangunan daerah;

h. Fungsi lain yang ditetapkan oleh Walikota Tasikmalaya sesuai dengan bidang tugasnya.

(5)

6 - 5

Struktur organisasi Bappeda Kota Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 terdiri dari 5 (lima) sub unit organisasi eselon III dan kelompok jabatan fungsional dengan susunan sebagai berikut :

1. Kepala Badan

2. Sekretariat, membawahkan: a. Sub Bagian Program b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Bidang Fisik, membawahkan:

a. Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup b. Sub Bidang Infrastruktur

4. Bidang Ekonomi, membawahkan: a. Sub Bidang Dunia Usaha b. Sub Bidang Pertanian

5. Bidang Sosial Budaya, membawahkan: a. Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan b. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial

6. Bidang Pemerintahan, Monitoring dan Evaluasi, membawahkan: a. Sub Bidang Pemerintahan

b. Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi 7. UPT Badan

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun dalam Bappeda Kota Tasikmalaya, bidang yang terlibat dalam penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya meliputi :

a. Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran, mengarahkan, menyelenggarakan, membina, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan program kerja badan. Rincian tugas Kepala Badan :

• Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja badan;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

(6)

6 - 6

• Menyelenggarakan perumusan, penyusunan dan menetapkan visi dan misi serta rencana strategik dan program kerja badan, melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dalam rangka menunjang perencanaan pembangunan daerah untuk mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan daerah;

• Menyelenggarakan koordinasi perumusan dan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang meliputi rtrw, rpjpd, rpjmd dan rkpd serta perencanaan makro lainnya;

• Menyelenggarakan koordinasi penyusunan rencana pembangunan fisik dan prasarana daerah, rencana pengembangan perekonomian daerah, rencana pengembangan sosial budaya daerah serta rencana pengembangan pemerintahan daerah;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembangunan daerah;

• Menyelenggarakan pengelolaan data statistik daerah;

• Menyelenggarakan konsultasi dan faslitasi kegiatan perencanaan pembangunan pada unit kerja lainnya;

• Menyelenggarakan identifikasi permasalahan serta alternatif pemecahannya sebagai saran dan bahan pertimbangan walikota dalam penyelenggaraan tugas di bidang perencanaan pembangunan;

• Menyelenggarakan pemberian rekomendasi pemanfaatan ruang;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas kepala badan dan perumusan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada walikota melalui sekretaris daerah;

• Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administratif, koordinasi dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan kesekretariatan yang meliputi perencanaan, pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan umum. Rincian tugas Sekretariat :

(7)

6 - 7

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Menyelenggarakan pengkoordinasian perumusan dan penyusunan RKPD; • Menyelenggarakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan

keuangan serta pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; • Menyelenggarakan pembinaan ketatalaksanaan di lingkungan Badan; • Menyelenggarakan penyiapan bahan rancangan peraturan

perundang-undangan dan ketentuan lainnya;

• Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategik Badan dan rencana kegiatan Badan;

• Menyelenggarakan pengelolaan sistem informasi manajemen dan pengelolaan perpustakaan, serta pengelolaan data statistik di bidang pengelolaan administrasi keuangan, umum dan kepegawaian Badan;

• Menyelenggarakan pengkoordinasian dalam evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja Badan;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Sekretariat dan perumusan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sekretariat;

• Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. Sekretariat, membawahkan :

1. Sub Bagian Program;

Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok menyiapkan rumusan dan bahan penyusunan program kerja serta kegiatan Badan, rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Badan. Rincian tugas Sub Bagian Program :

a) Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian Program; b) Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan

ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; c) Melaksanakan pengkoordinasian perumusan dan penyusunan Rencana

(8)

6 - 8

d) Melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan dan penyusunan RKPD, KUA dan PPAS;

e) Melaksanakan identifikasi permasalahan serta alternatif pemecahannya sebagai saran dan bahan pertimbangan Walikota dalam penyelenggaraan tugas di bidang perencanaan pembangunan;

f) Melaksanakan pengelolaan data base dan dokumentasi perencanaan daerah;

g) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data dalam rangka menyusun bahan evaluasi dan pembuatan laporan program kerja badan;

h) Melaksanakan perumusan dan penyusunan laporan kinerja Badan; i) Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian

Program dan merumuskan alternatif pemecahannya;

j) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Program;

k) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

l) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. 2. Sub Bagian Keuangan;

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. Rincian tugas Sub Bagian Keuangan :

a) Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Sub Bagian Keuangan; b) Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; c) Melaksanakan penyusunan dokumen anggaran;

d) Melaksanakan penatausahaan keuangan;

e) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi dan pembukuan keuangan Badan;

f) Melaksanakan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan Badan; g) Melaksanakan pengembangan sistem informasi manajemen keuangan; h) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan serta

pemeliharaan data keuangan;

i) Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Keuangan dan merumuskan alternatif pemecahannya;

(9)

6 - 9

j) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Keuangan;

k) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; l) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah atasan. c. Bidang Fisik

Bidang Fisik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan, bimbingan, konsultasi dan koordinasi kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral. Rincian tugas Bidang Fisik :

• Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja Bidang Fisik;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Menyelenggarakan pengoordinasian perumusan dan penyusunan RTRW; • Menyelenggarakan perumusan dan penyusunan rencana serta

melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menyelenggarakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan pembangunan di bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menyelenggarakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menyelenggarakan perumusan dan penyusunan konsep alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menyelenggarakan koordinasi perencanaan pembangunan bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

(10)

6 - 10

• Menyelenggarakan konsultasi dan fasilitasi perencanaan pembangunan bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menyelenggarakan pengelolaan data statistik di bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menyelenggarakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menyelenggarakan pengoordinasian kajian dan analisis sebagai bahan pemberian rekomendasi pemanfaatan ruang;

• Menyelenggarakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang pekerjaan umum, perumahan, perhubungan, komunikasi dan informatika, penataan ruang, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Bidang Fisik dan merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Bidang Fisik;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

(11)

6 - 11

Bidang Fisik, membawahkan :

a. Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan identifikasi, pengkajian/ analisis, perumusan dan penyusunan konsep alternatif kebijakan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral. Rincian tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup :

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral; • Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

(12)

6 - 12

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. b. Sub Bidang Infrastruktur.

Sub Bidang Infrastruktur mempunyai tugas pokok melaksanakan identifikasi, pengkajian/analisis, perumusan dan penyusunan konsep alternatif kebijakan di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika. Rincian tugas Sub Bidang Infrastruktur :

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang Infrastruktur;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas ;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

(13)

6 - 13

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan konsep alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

• Melaksanakan pengkajian/ analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, komunikasi dan informatika;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Infrastruktur serta merumuskan alternatif pemecahannya; • Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan

dengan tugas Sub Bidang Infrastruktur;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. Untuk lebih jelanya mengenai Bagian Bappeda yang terlibat langsung dalam penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya dapat dilihat pada gambar Struktur Organisasi Bappeda Kota Tasikmalaya dibawah ini.

(14)

6 - 14

Gambar 6.2

Struktur Organisasi Bappeda Kota Tasikmalaya

(15)

6 - 15

2. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah. Adapun tugas pokok Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kota Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan Rincian Tugas Unit Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Kebersihan adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang tata ruang dan bangunan, perumahan dan permukiman, kebersihan serta pertamanan dan pemakaman.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan; 2. Perencanaan program pembinaan dan evaluasi di bidang Cipta Karya, Tata

Ruang dan Kebersihan;

3. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan tata ruang dan bangunan;

4. Pelaksanaan kegiatan pembinaan pengawasan dan pengendalian perumahan dan permukiman;

5. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan kebersihan serta pertamanan dan pemakaman;

6. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan;

7. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan kegiatan di bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan; dan

8. Pelaksanaan fungsi lain yang ditetapkan oleh Walikota sesuai dengan tugasnya. Adapun struktur organisasi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya terdiri dari :

1. Kepala Dinas

mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran, mengarahkan, menyelenggarakan, membina, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan program kerja dinas.

(16)

6 - 16

2. Sekretariat

Sekretariat membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; dan

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. 3. Bidang Tata Ruang dan Bangunan

Bidang Tata Ruang dan Bangunan membawahkan : a. Seksi Tata Ruang;

b. Seksi Tata Bangunan.

4. Bidang Perumahan dan Permukiman

Bidang Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan perumahan dan pemukiman serta penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan perumahan dan pemukiman. Rincian tugas Bidang Perumahan dan Permukiman :

• Menyelenggarakan penyusunan program kerja Bidang Perumahan dan Permukiman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan petunjuk teknis pembinaan pengembangan Perumahan dan Permukiman serta pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan pengembangan perumahan dan permukiman serta pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman; • Menyelenggarakan pengembangan perumahan dan permukiman serta

pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman;

• Menyelenggarakan pembinaan teknis, pengawasan dan rekomendasi dalam rangka pelayanan umum di bidang pengembangan Perumahan dan Permukiman serta pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman; • Menyelenggarakan pembinaan perencanaan, pembangunan dan

pemanfaatan perumahan, prasarana permukiman serta pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Bidang Perumahan dan Permukiman dan mencarikan alternatif pemecahannya;

(17)

6 - 17

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Bidang Perumahan dan Permukiman;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahkan :

a. Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman;

Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan perumahan dan pemukiman serta menyiapkan bahan petunjuk teknis pengelolaan perumahan dan pemukiman. Rincian tugas Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman:

• Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; • Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan

pengembangan perumahan dan permukiman;

• Melaksanakan kegiatan survey dan pemetaan perumahan dan prasarana permukiman dan pemanfaatan perumahan dan prasarana permukiman; • Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan

perumahan dan prasarana permukiman;

• Melaksanakan pengelolaan pengembangan perumahan dan prasarana permukiman;

• Melaksanakan penyuluhan dalam bidang perumahan dan permukiman; • Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan perencanaan, pembangunan

dan pemanfaatan perumahan, prasarana permukiman;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman; • Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. b. Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman.

(18)

6 - 18

Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengendalian dan penyehatan lingkungan serta menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengendalian dan penyehatan lingkungan. Rincian tugas Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman :

• Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; • Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengendalian dan

penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan kegiatan survey di bidang penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan teknis penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan pengelolaan penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan penyuluhan dalam bidang pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

(19)

6 - 19

5. Bidang Kebersihan

Bidang Kebersihan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan kebijakan teknis pengelolaan kebersihan. Rincian tugas pokok Bidang Kebersihan:

• Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja Bidang Kebersihan; • Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan

lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan pelayanan kebersihan;

• Menyelenggarakan pendataan objek dan subjek kebersihan; • Menyelenggarakan pengadaan sarana dan prasarana kebersihan; • Menyelenggarakan pengaturan dan pelayanan kebersihan;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan pedoman teknis penetapan tarif retribusi;

• Menyelenggarakan pembinaan sumber daya manusia pengelola kebersihan; • Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Bidang

Kebersihan dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Bidang Kebersihan;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan Bidang Kebersihan, membawahkan :

a. Seksi Pelayanan Kebersihan;

Seksi Pelayanan Kebersihan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana angkutan sampah. Rincian tugas pokok Seksi Pelayanan Kebersihan :

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Pelayanan Kebersihan;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; • Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis pengelolaan pelayanan

(20)

6 - 20

• Melaksanakan penyiapan bahan pengaturan pelaksanaan pengangkutan sampah dari masing-masing tempat ke tempat pembuangan sementara; • Melaksanakan penyiapan bahan pengaturan pelaksanaan pengangkutan

sampah dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan akhir;

• Melaksanakan penyiapan bahan pengadaan sarana/ prasarana angkutan sampah;

• Melaksanakan operasional di bidang kebersihan

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi Pelayanan Kebersihan dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pelayanan Kebersihan;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan k. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

b. Seksi Pengelolaan Pembuangan Sampah.

Seksi Pengelolaan Pembuangan Sampah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan pengaturan, perencanaan kebutuhan sarana/prasarana tempat pembuangan sementara dan tempat pembuangan akhir sampah. Rincian tugas Seksi Pengelolaan Pembuangan Sampah : • Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Seksi Pengelolaan

Pembuangan Sampah;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; • Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis pengelolaan tempat

pembuangan sementara dan tempat pembuangan akhir;

• Melaksanakan penyiapan bahan pengadaan sarana dan prasarana tempat pembuangan akhir;

• Melaksanakan kegiatan pengelolaan air limbah, tinja dan sampah; • Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi

Pengelolaan Pembuangan Sampah dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi pengelolaan Pembuangan Sampah;

(21)

6 - 21

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. 6. Bidang Pertamanan dan Pemakaman

Bidang Pertamanan dan Pemakaman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengaturan dan perencanaan kebutuhan sarana/prasarana pertamanan dan pemakaman. Rincian tugas pokok Bidang Pertamanan dan Pemakaman :

• Menyelenggarakan penyusunan program kerja Bidang Pertamanan dan Pemakaman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang pengelolaan pertamanan dan pemakaman;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan pembangunan, pemeliharaan taman dan penertiban pemakaman;

• Menyelenggarakan pengelolaan dan pemeliharaan taman dan pemakaman; • Menyelenggarakan pembinaan sumber daya manusia pengelola pertamanan

dan pemakaman;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Bidang Pertamanan dan Pemakaman dan mencarikan alternatif pemecahannya; • Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan

tugas Bidang Pertamanan dan Pemakaman;

• Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan • Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

(22)

6 - 22

Bidang Pertamanan dan Pemakaman, membawahkan : a. Seksi Pertamanan;

Seksi Pertamanan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan taman. Rincian tugas pokok Seksi Pertamanan :

• Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pertamanan;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; • Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang

pertamanan;

• Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data untuk pembangunan dan pengolahan taman;

• Melaksanakan pengadaan bibit tanaman;

• Melaksanakan pendistribusian bibit dan penanaman tanaman;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi Pertamanan dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pertamanan;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait ; dan

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. b. Seksi Pemakaman.

Seksi Pemakaman mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan pemakaman. Rincian tugas Seksi Pemakaman :

• Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pemakaman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; • Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang

pemakaman;

• Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data untuk pembangunan dan pengolahan pemakaman;

• Melaksanakan penyiapan bahan pengadaan lokasi untuk pemakaman; melaksanakan penyiapan bahan pedoman pengenaan tarif retribusi;

(23)

6 - 23

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi Pemakaman dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pemakaman;

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan

Gambar 6.3

Struktur Organisasi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kota Tasikmalaya

3. PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya

Pendirian perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Tasikmalaya didasarkan pada perda no. 7 tahun 1975 yang disahkan oleh Gubernur -Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat- dengan surat keputusan nomor 210.33/HK-011/SK/76 tanggal 14 Januari 1976.

Pada tanggal 15 Agustus 2003 berdasarkan SK Bupati No. 539/Kep.234-EK/PDAM/2002 PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya ditetapkan namanyasebagai “PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya”

(24)

6 - 24

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Nomor 3 tahun 1977 Seri C. Saat ini kantor pusat PDAM Kabupaten Tasikmalaya berlokasi di Jalan Raya Singaparna, dengan jumlah pegawai 270 orang dengan komposisi Pimpinan, Direktur Utama dibantu Direktur Umum dan Direktur Teknik. Selain kantor pusat, PDAM Kabupaten Tasikmalaya dibantu oleh 3 (tiga) cabang dan 17 unit IKK dengan 2 unit IKK sudah tidak aktif. PDAM sebagai perusahaan milik pemerintah daerah memiliki tugas utama dalam pengelolaan dan penyediaan air minum, berikut adalah fungsi dari PDAM :

• Perencanaan dan pengelolaan penyediaan air dengan kualitas air minum. • Pengoperasian dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum.

• Pengendalian terhadap pelaksanaan program pengembangan pelayanan sistem penyediaan air minum.

Berdasarkan tugas-tugas dan tanggung jawab PDAM tersebut di atas, maka secara garis besar tujuan PDAM adalah membangun dan meningkatkan pelayanan penyediaan air minum secaraseimbang dan merata, berlandaskan kegiatan yang sedang berlangsung dan mendukung perkembangan ekonomi daerah. Dalam mencapai tujuannya, PDAM dapat melakukan kerjasama denganpihak-pihak lain, setelah memperoleh persetujuan.

Berdasarkan struktur organisasi dan tata kerja yang ditetapkan dengan surat keputusan bupati nomor 5 tahun 1989 tanggal 21 desember. Perusahaan air minum Kabupaten Tasikmalaya dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati melalui Badan Pengawas. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Utama dibantu oleh:

a. Direktur Umum b. Direktur Teknik

c. Satuan Pengawas Intern d. Unit Pengolahan Data e. Kepala Bagian

f. Kepala Cabang g. Kepala Unit IKK

(25)

6 - 25

BADAN PENGAWAS

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR UMUM DIREKTUR TEKNIK

BAGIAN HUBUNGAN LANGGANAN BAGIAN KEUANGAN BAGIAN UMUM SATUAN PENGAWAS INTERN Seksi Pemasangan dan Pengaduan Seksi Perencanaan dan Evaluasi Seksi Kepegawaian Pengawas Keuangan Seksi Evaluasi dan Baca Meter

Air Seksi Pembukuan Seksi Administrasi Umum Pengawas Operasional Seksi Kas Seksi Pengadaan Seksi Pergudangan BAGIAN PENGOLAHAN DATA (UPD) BAGIAN PERENCANAAN BAGIAN PEMELIHARAAN BAGIAN OPERASIONAL Seksi Pengolah Data Administrasi Seksi Perencanan Teknik Seksi Instalasi Transmisi dan Distribusi Seksi Sumber Seksi Pengolah Data Teknik Seksi Pengendalian Teknik Seksi Perlengkapan dan Perbengkelan Seksi Laboratorium Cabang-cabang Unit-unit/IKK Gambar 6.4

(26)

6 - 26

B. Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah menciptakan hubungan kerja antar perangkat daerah dengan menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan kemitraan dalam melaksanakan beban kerja dan tanggung jawab bagi peningkatan produktifitas dan kinerja. Secara internal keorganisasian urusan pemerintah bidang Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan fungsional sesuai dengan kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang untuk masing-masing bidang/seksi. Selanjutnya juga perlu dikembangkan hubungan kerja yang koordinatif baik antar bidang/seksi di dalam keorganisasian urusan Cipta Karya, maupun untuk hubungan kerja lintas dinas/bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau duplikasi program dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan program dan kegiatan antar perangkat daerah.

Tabel 6.1

Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya No Instansi Peran Instansi dalam

Pembangunan Bidang CK Unit/Bagian yang Menangani Pembangunan Bidang CK 1. Bappeda 1. Penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah 2. Penyusunan rencana

pembangunan fisik dan prasarana daerah, rencana pengembangan perekonomian daerah, rencana pengembangan sosial budaya daerah, serta rencana

pengembangan pemerintahan daerah

3. Pelaksanaan konsultasi dan fasilitasi perencanaan

pembangunan daerah pada unit kerja lain

Bidang Fisik yang terdiri dari :

1. Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup 2. Sub Bidang Infrastruktur

2.

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan

Kebersihan

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;

2. Perencanaan program pembinaan dan evaluasi di bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan;

3. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dan kegiatan di bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan 4. Pelaksanaan kegiatan pembinaan

pengawasan dan pengendalian

1. Seksi Tata Bangunan pada Bidang Tata Ruang dan Bangunan

2. Bidang Perumahan dan Permukiman meliputi : • Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman • Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman 3. Bidang Kebersihan

(27)

6 - 27

No Instansi Peran Instansi dalam

Pembangunan Bidang CK

Unit/Bagian yang Menangani Pembangunan

Bidang CK

perumahan dan permukiman 5. Pelaksanaan kegiatan

pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan tata ruang dan bangunan

6. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan

kebersihan serta pertamanan dan pemakaman meliputi : • Seksi Pelayanan Kebersihan • Seksi Pengelolaan Pembuangan Sampah 4. Bidang Pertamanan dan Pemakaman meliputi :

• Seksi Pertamanan

• Seksi Pemakaman

3. PDAM Tirta Sukapura

Tasikmalaya

1. Perencanaan dan pengelolaan penyediaan air dengan kualitas air minum.

2. Pengoperasian dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum. 3. Pengendalian terhadap

pelaksanaan program

pengembangan pelayanan sistem penyediaan air minum.

1. Bagian Perencanaan meliputi : • Seksi Perencanaan Teknik • Seksi Pengendalian Teknik

2. Bagian Pengolahan Data (UPD) meiputi :

• Seksi Pengolah Data Administrasi

• Seksi Pengolah Data Teknik

Prinsip-prinsip hubungan kerja yang diuraikan di atas perlu dituangkan di dalam Peraturan Daerah tentang keorganisasian Pemerintah Kabupaten/kota, khususnya menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah bidang Cipta Karya. Selain itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada setiap satuan kerja, perlu dilengkapi dengan tatalaksana dan tata hubungan kerja antar satuan kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap pelaksanaan tugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai dalam melakukan tugasnya. Untuk lebih jelasnya mengeni inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya Kota Tasikmalaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

(28)

6 - 28

Tabel 6.2

Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

I Pengembangan Permukiman

1 Pengembangan Kawasan

Permukiman Perkotaan

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup)

2. Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Bidang

Perumahan dan Permukiman, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

• Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup):

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang

2 Pengembangan Kawasan

Permukiman Perdesaan

3 Pengembangan Kawasan

(29)

6 - 29

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Bidang Perumahan dan Permukiman, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

• Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan pengembangan perumahan dan permukiman;

• Melaksanakan kegiatan survey dan pemetaan perumahan dan prasarana permukiman dan pemanfaatan perumahan dan prasarana permukiman;

• Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan teknis pengembangan perumahan dan prasarana permukiman;

• Melaksanakan pengelolaan pengembangan perumahan dan prasarana permukiman;

• Melaksanakan penyuluhan dalam bidang perumahan dan permukiman;

• Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan perencanaan, pembangunan dan pemanfaatan perumahan, prasarana permukiman;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pengembangan Perumahan dan Permukiman;

II Penataan Bangunan dan Lingkungan

1 Revitalisasi Kawasan Tematik Perkotaan

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup)

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup):

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

(30)

6 - 30

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

2 Penataan Bangunan Strategis

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup)

2. Seksi Tata Bangunan Bidang Tata Ruang dan Bangunan, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup):

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan

(31)

6 - 31

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

3 Penyelenggaraan Bangunan Gedung

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup)

2. Bidang Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersiahan

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup):

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

(32)

6 - 32

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

2. Bidang Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan • Menyelenggarakan penyusunan program kerja Bidang Pertamanan dan

Pemakaman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis bidang pengelolaan pertamanan dan pemakaman;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan perencanaan pembangunan, pemeliharaan taman dan penertiban pemakaman;

• Menyelenggarakan pengelolaan dan pemeliharaan taman dan pemakaman;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Bidang Pertamanan dan Pemakaman

(33)

6 - 33

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

Partisipasi Masyarakat Bidang PBL

Permukiman dan Lingkungan Hidup)

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

III Pengembangan Air Minum

1 SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan

(34)

6 - 34

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

2 SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

Hidup)

2. PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup;

2. PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya

• Perencanaan dan pengelolaan penyediaan air dengan kualitas air minum.

• Pengoperasian dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum.

3 Pembangunan SPAM

Perkotaan

4 SPAM Berbasis Masyarakat

5 Pembangunan SPAM

Kawasan Khusus

6 Pembangunan SPAM

Regional

7 Pembangunan SPAM

Kawasan Rawan Air

8 Peng. Jaringan Perpipaan di Kawasan Khusus

(35)

6 - 35

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

• Pengendalian terhadap pelaksanaan program pengembangan pelayanan sistem penyediaan air minum.

IV Pengembangan PLP

1

Infrastruktur Air Limbah Sistem Terpusat Skala Kota, Kawasan dan Komunal

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup)

2. Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan

Permukiman, Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup):

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub 2

Infrastruktur Air Limbah Sistem Terpusat Skala Kawasan

3

Infrastruktur Air Limbah Sistem Terpusat Skala Komunal

4 Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

(36)

6 - 36

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

Bidang Permukiman dan Lingkungan

2. Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan

• Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan kegiatan survey di bidang penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan penyiapan bahan perencanaan teknis penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan pengelolaan penyehatan lingkungan permukiman;

• Melaksanakan penyuluhan dalam bidang pengendalian dan penyehatan lingkungan permukiman;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan mencarikan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas Seksi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Permukiman;

5

Pembangunan Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup)

2. Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan

1. Bappeda (Bidang Fisik Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan Hidup):

• Melaksanakan penyusunan rencana program kerja Subbidang permukiman dan Lingkungan Hidup;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi bahan perencanaan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan rencana serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis perkembangan dinamisasi perencanaan pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber 6

Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R

7 Infrastruktur Fasilitas Pengolahan Akhir Sampah

(37)

6 - 37

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

daya mineral;

• Melaksanakan perumusan dan penyusunan alternatif kebijakan perencanaan pembangunan di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan pembangunan bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengelolaan data statistik di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan, pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah di bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Melaksanakan pengkajian/analisis dan penilaian kelayakan usulan program kegiatan serta penetapan konsep skala prioritas pada bidang perumahan, lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Subbidang Permukiman dan Lingkungan Hidup serta merumuskan alternatif pemecahannya;

• Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugas Sub Bidang Permukiman dan Lingkungan

2. Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan

• Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja Bidang Kebersihan;

• Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan pelayanan kebersihan;

• Menyelenggarakan pendataan objek dan subjek kebersihan;

• Menyelenggarakan pengadaan sarana dan prasarana kebersihan;

• Menyelenggarakan pengaturan dan pelayanan kebersihan;

• Menyelenggarakan penyusunan bahan pedoman teknis penetapan tarif retribusi;

• Menyelenggarakan pembinaan sumber daya manusia pengelola kebersihan;

• Menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas Bidang Kebersihan dan mencarikan alternatif pemecahannya;

(38)

6 - 38

No Nama SOP Instansi yang Terlibat Tugas dan Fungsi Instansi dalam SOP

(39)

6 - 39

6.2

Analisis Kelembagaan

Dengan mengacu pada kondisi eksisting kelembagaan perangkat daerah, bagian ini menguraikan analisis permasalahan kelembagaan Pemerintah kabupaten/kota yang menangani bidang Cipta Karya. Mengacu pada organisasi perangkat daerah yang ada di Kota Tasikmalaya, terdapat beberapa permasalahan diantaranya :

1. Kelembagaan yang efektif dan efisien serta ramping struktur kaya fungsi belum terwujud

2. Terjadi tumpang tindih kewenangan kelembagaan dan belum tepat ukuran 3. Standar pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengembangan egovernment masih

rendah.

4. Tahun 2012, baru 14 unit kerja yang telah mendapatkan fasilitasi penyusunan Standard Operating Procedur (SOP) atau 1,26% dari 177 target unit kerja;

5. Penanganan urusan pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, penanaman modal, dan penanggulangan bencana belum optimal karena belum ditangani oleh SKPD tersendiri.

6.3

Rencana Pengembangan Kelembagaan

A. Rencana Pengembangan Keorganisasian

Berdasarkan strategi yang dirumuskan dalam analisis SWOT, maka rencana pengembangan keorganisasian di Kota Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

1. Memperkuat koordinasi dan komunikasi antar instansi daerah, instansi pusat dan intra instansi

2. Menyiapkan tools atau panduan siapa melakukan apa dalam pelaksanaan program yang lintas sector

B. Rencana Pengembangan Tata Laksana

Berdasarkan strategi yang dirumuskan dalam analisis SWOT, maka rencana pengembangan tata laksana di Kota Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

1. Program-program local yang sudah berjalan dengan baik perlu didampingi program bantuan teknis dari pusat

2. Siap mengantisipasi perubahan perundangan

3. Menyiapkan tools atau panduan siapa melakukan apa dalam pelaksanaan program yang lintas sektor

(40)

6 - 40

C. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia

Berdasarkan strategi yang dirumuskan dalam analisis SWOT, maka rencana pengembangan SDM di Kota Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan dan pelatihan terkait teknis bidang Cipta Karya 2. Peningkatan tingkat pendidikan formal

Referensi

Dokumen terkait

dengan permasalahan orang lain SS S TS STS 31 Saya beranggapan ayah mampu. bekerjasama dengan ibu

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelaku pernikahan dini di desa Wonoharjo yang memiliki pemahaman agama yang baik, terbukti pada keutuhan keluarga mereka yang masih

 Dari sisi Penggunaan, perekonomian Jawa Timur yang tumbuh sebesar 3,08 persen pada triwulan I tahun 2010 terhadap triwulan IV tahun 2009 (q-to-q), lebih didukung oleh

[r]

Kajian dari penelitian ini hanya sebatas menganalisis ada tidaknya bakteri asam pada proses fermentasi tanpa melakukan identifikasi apakah merupakan bakteri asam laktat

Beberapa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pembudidaya ikan lele seperti dengan menerapkan sistem lele sehat boster yang memiliki hasil daging lele berbeda dengan sistem

Nilai tersebut menyatakan bahwa apabila variabel independen yang berupa variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, facilitating conditions dianggap konstan,

5 karakteristik ibu yang meliputi tinggi badan ibu, lingkar lengan atas saat hamil dan usia ibu serta pola asuh gizi dengan kejadian stunted pada balita usia 7-24 bulan..