APLIKASI BILLING WARNET BERBASIS
PULSA ELEKTRIK
TUGAS AKHIR
Oleh : DERMAWAN 3310812020 BENSON TAN 3310812018Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM 2012
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Batam, 11 Juli 2012 Pembimbing, Riwinoto ST, M.Kom NIK. 103025iii
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini, saya:
NIM : 3310812020 Nama : DERMAWAN
adalah mahasiswa Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam yang menyatakan bahwa tugas akhir dengan judul:
APLIKASI BILLING WARNET BERBASIS PULSA ELEKTRIK
disusun dengan:
1. tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain 2. tidak melakukan pemalsuan data
3. tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebut sumber asli atau tanpa ijin pemilik
Jika kemudian terbukti terjadi pelanggaran terhadap pernyataan di atas, maka saya bersedia menerima sanksi apapun termasuk pencabutan gelar akademik.
Lembar pernyataan ini juga memberikan hak kepada Politeknik Negeri Batam untuk mempergunakan, mendistribusikan ataupun memproduksi ulang seluruh hasil Tugas Akhir ini.
Batam, 11 Juli 2012
DERMAWAN
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini, saya:
NIM : 3310812018 Nama : BENSON TAN
adalah mahasiswa Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam yang menyatakan bahwa tugas akhir dengan judul:
APLIKASI BILLING WARNET BERBASIS PULSA ELEKTRIK
disusun dengan:
1. tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain 2. tidak melakukan pemalsuan data
3. tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebut sumber asli atau tanpa ijin pemilik
Jika kemudian terbukti terjadi pelanggaran terhadap pernyataan di atas, maka saya bersedia menerima sanksi apapun termasuk pencabutan gelar akademik.
Lembar pernyataan ini juga memberikan hak kepada Politeknik Negeri Batam untuk mempergunakan, mendistribusikan ataupun memproduksi ulang seluruh hasil Tugas Akhir ini.
Batam, 11 Juli 2012
BENSON TAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam
makalah ini akan membahas “APLIKASI BILLING WARNET BERBASIS PULSA
ELEKTRIK”, suatu aplikasi yang dapat menangani transaksi-transaksi atau mesin pencatat waktu pemakaian warnet.
Aplikasi billing warnet ini mempunyai kelebihan dan keunikan sendiri, yaitu membeli pulsa terlebih dahulu untuk mendapatkan ID Client guna untuk mengakses internet. ID Client disini berfungsi sebagai password untuk menjaga privasi client dalam melakukan pengaksesan internet.
Makalah ini dibuat dalam rangka pemahaman masalah cara untuk mempermudah operator warnet dalam mengelola warnet dari segi melihat status client dimana waktunya sudah menuju pengisian ulang pulsa dan mengolah laporan pendapatan. Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan :
• Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dalam
pengerjaan Tugas Akhir ini.
• Bapak Riwinoto, ST., M.Kom, selaku dosen pembimbing mata kuliah “Tugas Akhir”
• Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan,
dukungan, dan bantuan untuk makalah ini. Demikian makalah ini penulis buat semoga bermanfaat,
Batam, 11 Juli 2012
vi
ABSTRAK
APLIKASI BILLING WARNET BERBASIS
PULSA ELEKTRIK
Aplikasi Billing Warnet Berbasis Pulsa Elektrik merupakan suatu aplikasi yang digunakan pada warnet dan rental komputer untuk memudahkan operator mengetahui seberapa lama pengguna telah menggunakan komputer dan mengetahui berapa besar yang mesti dibayarkan oleh pengguna komputer sehingga hasil laporan pendapatan bisa akurat dan teratur.
Aplikasi ini dibuat untuk memberikan kemudahan bagi operator warnet dalam mengelola warnetnya, karena aplikasi billing ini berbasis pulsa elektrik jadi mesti membeli pulsa terlebih dahulu baru dapat mengakses internet, pulsa disini berupa User & Passwordclient guna untuk menjaga privasi dalam pengaksesan.
Aplikasi ini mempunyai jangka waktu selama 7 hari atau tergantung dominasi dari pemakaian client, dan jika pulsa client sudah menuju pengisian ulang maka aplikasi ini akan mengeluarkan pesan “Silahkan melakukan pengisian ulang”. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi operator warnet dalam mengelola warnetnya dan juga memberikan hasil laporan pendapatan yang akurat sehingga memudahkan operator warnet untuk melakukan pembukuan pada akhir bulan.
Kata Kunci :
Aplikasi billing warnet ini selain mengelola warnet dengan mudah dan memberikan hasil laporan pendapatan yang tepat dan akurat.
vii
ABSTRACT
APPLI CATI ON ELECTRI CAL PULSES BASED
BI LLI NG WARNET
Application electrical pulses based on billing warnet is a one application used for internet café or rental computer. It will help operator to easy monitoring how long the client have been using the internet then counting how much should be paid by user’s computer so the resulting report could be accurate and regular income. This application made to help the operator more easy in managing warnet café, by the way this application also have different than the other billing is buy the pulses then can access internet. Here client buy the pulses to access internet is User & Password was given by operator take from system with generate code, it is used to protected privacy client when doing access.
This application has a period of 7 days or depending on the dominance client using of computer, the application will issue a message “Please do a refills” if pulses of client need to recharging. Otherwise application billing beside can make it easy for operator to manage café warnet and also provide accurate results of earnings report making and easier for operator warnet do closing at the end of month.
Key words: This Aplication beside can manage warnet as well and also can get the best result report of provide accurate earnings.
viii
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan ... 1
I.1 Latar Belakang ... 1
I.2 Rumusan Masalah ... 3
I.3 Batasan Masalah ... 3
I.4 Tujuan ... 3
I.5 Sistematika Penulisan ... 4
Bab II Landasan Teori ... 5
II.1 Internet...……….5
II.2 Billing ... 6
II.3 Router ... 7
II.4 Microsoft Visual Basic ... 7
II.5 Database ... 9
II.6 Database Management System (DBMS) ... 9
II.7 MySQL ... 10
II.8 Warnet (Warung Internet) ... 12
II.8.1 Pengertian………...………12
II.8.2 Penggunaan Warnet…...………13
II.8.3 Penyebaran Warnet…....………13
II.8.4 Masalah dalam Warnet…....……..………14
Bab III Analisis ... 15
III.1 Analisis ... 15
III.1.1 Deskripsi Umum Sistem………15
III.1.2 Deskripsi Fungsional………16
III.1.3 DFD Level 1……….………17
III.1.4 DFD Level 2……….………18
III.1.5 DFD Level 2 proses 1...………19
III.2 Analisis Kebutuhan Data ... 20
ix
Bab IV Perancangan ... 21
IV.1 Deskripsi Data ... 21
IV.1.1 Daftar Tabel Aplikasi………..……21
IV.2 Dekomposisi Fungsional Modul ... 23
IV.3 Spesifikasi Kebergantungan Antar Layar ... 24
IV.4 Struktur Menu ... 24
IV.5 Perancangan Tampilan ... 25
IV.5.1 Tampilan Loading Connection to SQL Server…..………..……25
IV.5.2 Perancangan Tampilan Login User………….…..………..……26
IV.5.3 Perancangan Tampilan Menu User………….…..………..……26
IV.5.4 Perancangan Tampilan Register Employee....…..………..……27
IV.5.5 Perancangan Tampilan Setup User ID……....…..………..……27
IV.5.6 Perancangan Tampilan Transaction Paket...…..………..……28
IV.5.7 Perancangan Tampilan Transaction Member.…..………..……28
IV.5.8 Perancangan Tampilan Duration Time……...…..………..……29
IV.5.9 Perancangan Tampilan Top Up Pulsa……....…..………….…..……29
IV.5.10 Perancangan Tampilan Laporan Pendapatan.…..………….…..……30
Bab V Implementasi dan Pengujian ... 31
V.1 Struktur Direktori dan Deskripsi File ... 31
V.2 Pengujian ... 32
Bab VI Kesimpulan dan Saran ... 34
VI.1 Kesimpulan ... 34
VI.2 Saran ... 34
1
Bab I Pendahuluan
Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi semua pihak, terutama dalam dunia industri yang tidak terlepas dari teknologi elektronika dan informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri serta para praktisi menjadi salah satu anggota didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada.
Pada dasarnya jumlah pengguna internet bertambah karena didorong oleh kepraktisan dan kemudahan dari telekomunikasi. Kemudian para pengguna sadar bahwa mereka tidak mungkin meninggalkan gaya hidup internet, karena sudah menjadi bagian dari komunitas virtual yang sesuai minatnya. Artinya jumlah pengguna internet tidak akan berkurang, melainkan akan terus bertambah. Hal ini yang membuat para professional programer harus memanfaatkan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi persaingan dan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
I.1 Latar Belakang
Dengan semakin dekatnya era globalisasi/perdagangan bebas, dimana jarak tidak merupakan hambatan, komunikasi akan bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, maka perlu suatu alat yang dapat mendukung kearah itu, salah satunya dengan internet. Internet merupakan sarana bagi masyarakat untuk dapat mengembangkan komunikasi dan transaksi dengan dunia luar, baik dengan dunia bisnis maupun mitra kerja.
Disamping itu internet juga merupakan salah satu sarana praktek untuk memperkenalkan mahasiswa dan masyarakat umum dengan dunia teknologi maju dan sebagai media untuk pengajaran. Internet bukan hanya membuka wawasan regional tetapi sudah go international dengan pulsa lokal, biarpun berkomunikasi
2 dengan luar negeri. Disamping sebagai alat media bisa juga memperkenalkan keunggulan sekolah, surat menyurat (email), berbicara dengan orang lain (teleconfrence), saling tukar pikiran (chating) dll., maka sekarang ini di kalangan masyarakat maupun sekolah sudah harus ada fasilitas tersebut yang biasa disebut dengan warnet.
Sering kali ke warnet di dalam tampilan monitor akan menemui log in User dan password setelah diakses akan muncul sistem counting timing billing yang biasa terletak di sudut atas ataupun dibawah tampilan monitor,itu adalah aplikasi billing warnet. Biling warnet merupakan sebuah software atau aplikasi komputer yang berfungsi sebagai mesin pencatat waktu pemakaian warnet. Untuk mempermudah pemahaman dari fungsi billing warnet adalah sebuah system yang di buat sebagai mesin kasir atau mesin transaksi digital. Berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah aplikasi billing warnet berbasis pulsa elektrik yang berbeda dengan sistem billing biasanya. Dimana sistem ini bisa memberikan suatu privasi bagi client dalam mengakses internet dan memberikan kemudahan bagi operator warnet dalam mengelolah transksasi.
Seperti yang diketahui pada rental warnet umumnya client jika ingin mengakses internet kadang harus membayar tarif tidak sesuai dengan waktu penggunaannya. Contoh jika hanya ingin browsing selama 10 menit, client tetap harus membayar tarif minimal selama 15 menit ataupun 30 menit, dan disisi lain penulis juga melakukan analisa dilapangan setiap rental warnet ternyata masih banyak terdapat client yang berkecurangan seperti melarikan diri tanpa melakukan pembayaran, lupa membawa uang maupun uangnya jatuh dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal, dengan demikian maka dibangunlah aplikasi billing warnet berbasis pulsa elektrik.
Dimana aplikasi billing warnet berbasis pulsa elektrik merupakan suatu aplikasi yang digunakan pada warnet dan rental komputer untuk memudahkan operator warnet mengetahui seberapa lama pengguna telah menggunakan komputer dan mengetahui seberapa besar yang mesti dibayarkan oleh pengguna komputer sehingga pada saat mengitung hasil laporan pendapatan bisa akurat dan teratur. Dan aplikasi billing warnet ini berbasis pulsa elektrik jadi harus beli pulsa terlebih
3 dahulu baru bisa mengakses ke internet. Pulsa disini berupa User dan Password menjaga privasi client dalam mengakses.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraiannya dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah pada aplikasi billing warnet ini:
1. Membuat aplikasi billing client.
2. Menentukan durasi pemakaian berdasarkan jumlah pulsa yang di beli.
3. Merangkum jumlah pendapatan berdasarkan dari jumlah voucher pulsa yang di beli di kurangi dengan jumlah pembayaran total internet ke provider.
I.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang tidak dapat ditangani pada Aplikasi billing warnet ini antara lain:
1. Aplikasi ini tidak dapat melayani tambahan paket penjualan minuman, makanan ataupun makanan ringan.
2. Berhubung aplikasi ini dirancang melalui VB (Visual Basic), maka dari itu aplikasi ini tidak dapat di operasikan selain dari Windows OS seperti didalam linux, Mac Apple.
I.4 Tujuan
Adapun tujuan penelitian dalam masalah ini adalah: 1. Memudahkan operator dalam mengelola warnetnya
2. Pemotongan tarif berdasarkan seberapa lama pengguna warnet mengakses diinternet
4
3. Mencegah pengguna warnet yang melarikan diri tanpa melakukan
pembayaran
4. Memberikan laporan pendapatan yang akurat.
I.5 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini nantinya disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Akan membahas mengenai dasar-dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain mengenai Warnet, Billing, Visual Basic dan Databases.
BAB III ANALISIS
Akan membahas Deskripsi umum sistem billing, Fitur Utama Perangkat Lunak billing, Kebutuhan Fungsional billing, DFD Flow, dan Analisis Kelas.
BAB IV PERANCANGAN
Akan menunjukkan hasil pengujian dari perancangan Billing system disertai dengan analisa dari sistem yang telah dibuat.
BAB V PENUTUP
Akan menguraikan kesimpulan Tugas Akhir dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
5
Bab II Landasan Teori
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Untuk dapat mencapai tujuan yang sama, setiap dari bagian jaringan komputer selalu ada yang meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan hampir pada seluruh aplikasi jaringan komputer.
Gambar 1 Client - Server
II.1 Internet
Pengertian Internet (inter-network) yang dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi fasilitas layanan internet berupa Browsing, Surfing atau yang disebut kegiatan “berselancar” di internet. Kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan-jalan di mall sambil melihat-lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun. Internet selain melayani masyarakat dalam mengakses informasi juga memberikan entertainment pada pelanggan, sehingga di warnet banyak terdapat kalangan anak muda.
6 Ada beberapa fungsi dan tujuan warnet bagi pelajar, mahasiswa, maupun pekerja diantara lain:
1.Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah 2.Melakukan riset
3.Menambah wawasan pengetahuan.
Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk: 1. Memeriksa kiriman surat-email terbaru 2. Melamar pekerjaan
3. Bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting) 4. Sarana menikmati hiburan dan lain sebagainya.
5. Transaksi business melalui Online seperti(clothes,program,aplikasi games).
II.2 Billing
Setiap bidang usaha kini selalu melakukan transaksi, apalagi dibidang-bidang yang selalu melakukan transaksi dalam jumlah besar seperti departement store atau bidang usaha yang transaksinya berbentuk abstrak seperti usaha warnet atau warung game online, dan disinilah sistem billing bekerja.
Disamping itu sistembilling juga mempunyai arti tersendiri yaitu: Billing, berasal dari bahasa Inggris yaitu bill (noun), yang artinya bukti transaksi pembayaran. Maka billing (adv) dapat juga diartikan mengirimkan bukti transaksi, atau mengumumkan bukti transaksi.
Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak (Manetsch dan Park, 1979 dalam Eriyatno, 1999). Sistem billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi. Contohnya bagi pengusaha warnet, billing sistem digunakan untuk memonitor penggunaan dan pemasukan warnetnya. Sedangkan jika bagi usahawan di bidang rumah sakit sistem billing digunakan untuk mencatat proses pelayanan, mulai pasien datang sampai dengan pasien pulang. Menghitung biaya yang harus dibayar
7 pasien secara otomatis, serta memberikan informasi sebagai analisa pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. (Wikipedia – Sistem Billing)
II.3 Router
Router adalah Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menhubungkan dua network yang berbeda. Menempati layer 3 pada sistem layering OSI (network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara statik atau dinamik.
Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih network yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk ssampai ke tujuan. (magfirahsyarifuddin.2011)
II.4 Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
8 Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA)
dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic
diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau kode yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx. DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell. Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba
9 mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry). Halvorson, Michael., 2000.
II.5 Database
Database adalah suatu kumpulan data yang saling berhubungan. Istilah data bisa dipakai baik secara tunggal maupun jamak, karena sudah umum dalam dunia database. (Fathansyah Ir, 1999). Dalam bahasa inggris sehari-hari, data hanya dipakai untuk jamak.
Karakteristik dari database adalah sebagai berikut:
• Database dipakai untuk mempresentasikan aspek-aspek dalam dunia nyata. • Database memiliki sekumpalan data yang teratur dan memiliki arti jelas, Data
yang tidak teratur/ tidak jelas tidak boleh disebut database.
• Database didesain, dibuat, dan diisi dengan data untuk suatu tujuan tertentu dan pemakaian tertentu.
II.6
Database Management System (DBMS)
Database merupakan sekelompok data yang saling berelasi, yang dapat disimpan, diproses, dimanipulasi dan digunakan pada pihak yang berkepentingan. Relasi tersebut biasanya ditujukan dengan bagian-bagian penting dari tiap data yang ada. Di dalam sebuah DBMS terdapat beberapa database beserta satu atau lebih program pengelola yang berguna untuk mengelola data seperti menambah data,, mengambil data, menghapus data, maupun melakukan update terhadap data yang sudah ada. DBMS adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat dan melakukan maintain terhadap database.
10
Gambar 2 Sistem Database
Karakteristik DBMS adalah sebagai berikut:
• Mampu untuk mengatur atau mengurus data dalam jumlah yang sangat banyak.
• Memiliki fasilitas untuk mengakses data yang sangat banyak tersebut secara efesien.
• Memiliki fasiitas mengakses data yang sangat banyak tersebut secara aman.
II.7 MYSQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standart yang digunakan untuk mengakses server database. Semenjak tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan misalnya dBase ataupun Clipper yang masih menggunakan perintah – perintah pemrograman murni.
Selain MySQL, ada beberapa jenis pemograman yang berorientasi database yang dapat digunakan untuk aplikasi di web seperti ORACLE. Oracle merupakan sebuah perusahaan besar di dunia yang cakupan bisnis salah satunya adalah penjualan software dan pembuatan software database yang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar di dunia. Karena softwarenya tidak bebas di
11 “pasaran” atau tidak free software maka sebagian besar perusahaan kecil atau menengah atau programmer web masih menggunakan database MySQL sebagai software database perusahaan atau webnya.
Berita terayar mengabarkan bahwa ORACLE merupakan perusahaan yang mendapatkan keuntungan terbesar dalam bisnis software database.
MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon 'mysqld' dan beberapa program lain serta beberapa pustaka.
MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database berisi 10,000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100 gigabyte data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yang cukup baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Menurut pembuatnya, MySQL disebut seperti "my-ess-que-ell" dan bukan my-sequel !
Sebagaimana database sistem yang lain, dalam SQL juga dikenal hierarki server dengan database-database. Tiap-tiap database memiliki tabel-tabel. Tiap-tiap tabel memiliki field-field.
Umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel yang secara logik merupakan struktur 2 dimensi terdiri atas baris dan kolom.Field-field tersebut dapat berupa data seperti int , realm char, date, time dan lainnya.
SQL tidak memiliki fasilitas pemrograman yang lengkap, tidak ada looping ataupun percabangan ,misalnya. Sehingga untuk menutupi kelemahan ini perlu digabung dengan bahasa pemrograman semisal C.
Dalam training ini kita menggunakan MySQL sebgai SQL server karena berbagai kelebihannya. Antara lain;
1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis 2. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit
12 Sistem database MySQL memiliki sistem sekuritas dengan tiga verifikasi yaitu user(name), password dan host. Verifikasi host memungkinkan untuk membuka sekuriti di 'localhost', tetapi tertutup bagi host lain (bekerja di local komputer). Sistem sekuriti ini ada di dalam database mysql dan pada tabel user. Proteksi juga dapat dilakukan terhadap database, tabel, hingga kolom secara terpisah. (Budiharto, Widodo, 2002)
Berikut ini adalah cara mengkoneksi Visual Basic ke MYSQL:
Private Sub buat_koneksi()
Dim ConnString As String Dim db_name As String Dim db_server As String Dim db_port As String Dim db_user As String Dim db_pass As String
'//error traping
On Error GoTo buat_koneksi_Error '/isi variable
db_name = "databaseku"
db_server = "localhost" 'ganti jika server anda ada di komputer lain
db_port = "3306" 'default port is 3306
db_user = "root" 'sebaiknya pakai username lain. db_pass = "password_anda"
'/buat connection string
ConnString = "DRIVER={MySQL ODBC 3.51 Driver};SERVER=" & db_server & ";DATABASE=" & db_name & ";UID=" & db_user & ";PWD=" & db_pass & ";PORT=" & db_port & ";OPTION=3" '/buka koneksi With Conn .ConnectionString = ConnString .Open End With '_________________________________________________________ __ On Error GoTo 0 Exit Sub buat_koneksi_Error:
MsgBox "Ada kesalahan dengan server, periksa apakah server sudah berjalan !", vbInformation, "Cek Server"
End Sub
II.8 Warnet (Warung Internet)
II.8.1. Pengertian
Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum. (Wikipedia-Warung Internet).
13
II.8.2. Penggunaan warnet
Warnet banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar, profesional dan wisatawan asing.
Warnet digunakan untuk bermacam-macam tujuan, bagi pelajar, dan mahasiswa warnet banyak digunakan untuk:
• Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah • Melakukan riset/browsing
• Menulis skripsi
• Bermain permainan online
Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk: • Memeriksa kiriman surat elektronik terbaru • Melamar pekerjaan
• Bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting) Sarana menikmati hiburan dan lain sebagainya
II.8.3. Penyebaran warnet
Di negara dunia ketiga, warnet adalah tempat kebanyakan orang mengakses internet. Di negara-negara atau daerah-daerah maju yang akses internetnya sudah ada pada hampir setiap rumah, warnet jarang didapatkan dan mahal tarifnya. Di daerah perkotaan (urban) sebuah warnet memiliki nama-nama umum panggilan lain seperti; Net Cafe, Cyber Cafe, atau Pusat Permainan Dalam Jaringan dimana sambungan internetnya dikhususkan untuk melakukan permainan komputer dalam jaringan. Sementara di daerah atau pinggir kota umumnya dikenal sebagai telecenter.
Di beberapa negara yang banyak mengandalkan sensor seperti RRC dan Singapura warnet-warnet dikontrol. Tetapi di negara-negara lain malahan diberi bilik-bilik pribadi supaya bisa mengakses pornografi tanpa dibatasi. Di Los Angeles, Amerika Serikat, warnet juga diawasi karena menarik geng-geng jalanan.
14 Umumnya warnet paling banyak terdapat/tersebar terutama di kota-kota besar (ibukota propinsi, kabupaten, dan di kota-kota kecil sebagai penyedia jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut dalam mengakses informasi. Kebanyakan warnet tersebar di dekat tempat pendidikan seperti Universitas atau SMA. Warnet juga banyak terdapat di tempat-tempat umum dimana orang bersosialisasi seperti Mal, town square, dan sejenisnya. Namun beberapa dari tempat ini atau kafe-kafe tertentu ditempat ini memberikan jasa internet berupa koneksi Wifi (hotspot) yang biasanya gratis karena sudah satu paket dengan biaya yang kita keluarkan saat minum atau makan. Biasanya pengunjung akan mendapat akun untuk memakai internet. Penyebaran warnet di Indonesia pernah dipresentasikan dalam lokakarya di Mexico City, 16-19 November 2004 sebagai persiapan data ICT readiness di negara berkembang.
II.8.4 Masalah dalam warnet
Warnet sendiri tidak terlepas dari berbagai masalah seperti
• Pornografi. Banyak negara memandang internet adalah salah satu media dimana pornografi dapat diakses oleh pengguna. RRC contohnya telah mengontrol hal ini dengan ketat dan dianggap efektif. Hal ini dikarenakan medianya yang visual dan kemudahan untuk mengunduh berkas seperti: AV, beep dan film yang mengandung fotografi dalam bentuk AVI (terbesar) hingga 3gp untuk kapasitas telepon genggam.
• Pengunduhan program-program komputer ilegal atau program-program komputer yang sudah di kodenya sudah dipecahkan ulang, atau dikenal juga sebagai Cracker APP/WAREZ.
• Penyebaran virus dan worm. Virus/worm ini menyebar melalui situs, dokumen yang di unduh dari surat-e, flashdisk, dan lain sebagainya.
• Perjudian dalam jaringan.
• HAKI dalam penggunaan perangkat lunak oleh warnet tersebut. Namun beberapa warnet juga sudah menggunakan perangkat lunak sah baik dengan membeli izin proprietary maupun menggunakan perangkat lunak bersumber bebas (Open Source) seperti Linux. Software Linux yang populer diwarnet seperti Ubuntu, IGOS, SimplyMepis, Suse dan lain-lain.
15
Bab III Analisis
Aplikasi billing warnet berbasis pulsa elektrik ini merupakan sistem billing yang biasanya digunakan pada rental komputer atau warnet. Billing sistem ini berguna untuk mencatat informasi pemakaian jasa internet dari komputer-komputer client, mengolahnya dan kemudian informasi tersebut disajikan kepada operator warnet. .
III.1 Analisis
III.1.1 Deskripsi Umum Sistem
Deskripsi umum sistem akan membahas tentang simulasi kerjanya aplikasi pada sistembilling ini dimana dapat dilihat dalam bentuk gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3 Deskripsi Umum Sistem
Didalam aplikasi ini terdapat tiga jenis pengguna yaitu Owner, Operator warnet dan Client.
Tabel 1 Sistem Progress Databases Billing
No. Aktor Deskripsi
16 2. Operator
Warnet
Bertugas melayani dan menawarkan paket billing kepada client
3. Client Membeli paket, bergabung dalam anggota member untuk dapat
mengakses internet
III.1.2 Deskripsi Fungsional
Untuk memperjelas pembuatan Aplikasi Billing Warnet Berbasis Pulsa Elektrik, berikut ini akan digambarkan DFD (Data Flow Diagram) yang dapat diturunkan sampai pada tingkat yang lebih rendah.
Gambar 4 Diagram Konteks Billing Warnet Berbasis Client Server
Keterangan gambar 4 :
Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi yang berbentuk client server dimana operator mendaftarkan tipe user client ke sebuah server untuk askses di billing client. Dan di billing server operator warnet maupun owner dapat memantau dan memberikan layanan kepada client.
17
III.1.3 DFD Level 1
Gambar 5 DFD Level 1
Keterangan gambar 5 :
Sebelum masuk ke sistem, User harus memasukkan username dan password terlebih dahulu. Jika username dan password benar maka sistem akan melanjutkan ke halaman utama berdasarkan authorized dari hak akses username, tetapi jika salah maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan mengembalikan ke form login.
18
III.1.4 DFD Level 2
Gambar 6 DFD Level 2
Keterangan gambar 6 :
DFD level 2 untuk proses pengolahan aplikasi billing warnet ini dipecahkan menjadi 4 proses, yaitu fitur Create user PC client & Operator, layanan transaksi penjualan member & paket, pengisian pulsa dari monitoring time remain PC client, fitur laporan transaksi hasil penjualan.
19
III.1.5 DFD Level 2 proses 1
Gambar 7 DFD Level 2 Proses 1
Keterangan gambar 7 :
DFD level 2 proses 1 ini merupakan layanan operator warnet yang dipecah menjadi 3 proses yaitu layanan pendaftaran member & paket, layanan penambahan billing untuk memperpanjang durasi pengaksesan, dan memiliki hak akses untuk men-create new admin yang di perintah owner seketika owner tidak berada pada warnet tersebut .
20
III.2 Analisis Kebutuhan Data
III.2.1 E-R Diagram
Table
Member
Table
Paket
Table
User
Table
Timelist
Table
ListStation
Username Password Status Member_ID Register_Date Password Member_Name Gender Duration_Time Password Price Price Payment_Date No_Computer Type_Of_ServiceTable
Employee
Address Phone Employee_ID Employee_Name Gender Membuat 1 M Melayani 1 Mengisi Billing M Penambahan Jam Akses 1 1 1 Type_Of_Service ID Paket_ID Type_Of_Paket 1 Expired_Date Expired_Date Employee_ID Position Date_Of_Birth Email Position 1 M 1 Mengolah transaksi 1Table
Payment
Gambar 7 Skema E-R Diagram Aplikasi Billing Warnet Berbasis Pulsa Elektrik
21
Bab IV Perancangan
IV.1 Deskripsi Data
Tabel 2 Daftar Tabel
Nama Tabel Deskripsi Jenis Primary Key
Tbl_User Tabel data User Owner Master Employee_ID
Tbl_Employee Tabel data Admin Operator Master Employee_ID
Tbl_ Member Tabel data pembuatan Member Master Member_ID
Tbl_ Paket Tabel data pembelian Paket Master Paket_ID
Tbl_ ListStation Tabel data Top Up Billing Master Type_Of_Service
Tbl_ TimeList Tabel data Status waktu Master Type_Of_Service
Tbl_ Payment Tabel data Laporan pendapatan Report -
IV.1.1 Daftar Tabel Aplikasi
Tabel 3 Daftar Tabel Basis Data Aplikasi
No Nama Tabel Primary Key Data Store E/R
1 Tbl_User Employee_ID
Table
User
Table
User
Username Password Status Employee_ID Position 2 Tbl_Employee Employee_IDTable
Employee
Table
Employee
Address Phone Employee_ID Employee_Name Gender Date_Of_Birth Email Position22
No Nama Tabel Primary Key Data Store E/R
3 Tbl_ Member Member_ID
Table
Member
Table
Member
Member_ID Register_Date Password Member_Name Gender 4 Tbl_ Paket Paket_IDTable
Paket
Table
Paket
Password Price Paket_ID Type_Of_Paket Expired_Date 5 Tbl_ ListStation Type_Of_ServiceTable
ListStation
Table
ListStation
Duration_Time Type_Of_Service ID Expired_Date 6 Tbl_ TimeList Type_Of_ServiceTable
Timelist
Table
Timelist
Price Payment_Date No_Computer Type_Of_Service23
IV.2 Dekomposisi Fungsional Modul
Tabel 4 Input-Proses-Output Aplikasi
No No.Fungsi Fungsi/Proses Tabel Input Data Input Tabel Output Data Output
1 1 Login Table_User Username, Password - Login Succes & Hak akses 2 2 Penyajian Menu - - - - 3 2.2 Create user PC client & operator t_data ID user Employee name, gender, date of birth, address, phone, email, position
t_data ID user No form, Employee ID, User ID, status, position, user input, input date, User edit. 4 2.3 Member & Paket t_status ID client Member name, Password, & Paket ID t_status ID client ID akses untuk client 5 2.4 Monitoring Time remain PC client t_status ID client
Add jam akses t_status ID
client
Add jam succes
6 2.5 Laporan Transaksi
- Hari, tanggal, dan tahun t_hasil penjualan Print Laporan penghasilan 7 3.2 Member & Paket t_status ID client Member name, Password, & Paket ID t_status ID client ID akses untuk client 8 3.3 Monitoring Time remain PC client t_status ID client
Add jam akses t_status ID
client
Add jam berhasil
9 3.4 Setup t_data ID
user
ID User, Pswd , Confirm Pswd
t_data ID user Edit ID user berhasil 10 3.5 Laporan Transaksi t_absensi kehadiran operator - t_hasil penjualan -
24
IV.3 Spesifikasi Kebergantungan Antar Layar
Gambar 8 Kebergantungan Antar Layar
IV.4 Struktur Menu
Berikut ini adalah penjelasn mengenai pohon menu yang terdapat dalam Aplikasi Billing Warnet Berbasis Pulsa Elektrik.
---- Halaman Login User ---- Menu pengelolaan user
---- File
---- Log Out ---- Master
---- Register Employee ---- Add new Computer
25 ---- New User ---- Transaction ---- Member ---- Paket ---- Information ---- Show Station ---- Duration Time ---- Report ---- Paket ---- Payment ---- Help ---- About
IV.5 Perancangan Tampilan
Pada tahap ini, penulis akan menjelaskan mengenai rancangan tampilan pada sistem informasi ini.
IV.5.1 Tampilan Loading Connection to SQL Server
26
IV.5.2 Perancangan Tampilan Login User
Gambar 10 Tampilan Login User
IV.5.3 Perancangan Tampilan Menu User
27
IV.5.4 Perancangan Tampilan Register Employee
Gambar 12 Tampilan Register Employee
IV.5.5 Perancangan Tampilan Setup User ID
28
IV.5.6 Perancangan Tampilan Transaction Paket
Gambar 14 Tampilan Transaction Paket
IV.5.7 Perancangan Tampilan Transaction Member
29
IV.5.8 Perancangan Tampilan Duration Time
Gambar 16 Tampilan Duration Time
IV.5.9 Perancangan Tampilan Top Up Pulsa
30
IV.5.10 Perancangan Tampilan Laporan Pendapatan
31
Bab V Implementasi Dan Pengujian
V.1 Struktur Direktori dan Deskripsi File
Tabel 5 Struktur Direktori dan Deskripsi File
No. Antarmuka Hasil Implementasi Keterangan
1 Halaman Splash screen & Log in FormSplashScreen.vb Halaman yang berfungsi untuk melakukan test koneksi ke database server jika betul maka akan muncul form login user 2 Struktur tampilan utama FormMainAdmin.vb Form utama untuk menampilkan menu program, melakukan transaksi, cek status
client, dan laporan pendapatan.
3 Computer Station FormStation.vb Melakukan penambahan komputer client yang terdaftar ke billing server
4 Register Employee FormEmployee.vb Form untuk melakukan register karyawan baru
5 Mengedit form employee FormEmployeeDetail.vb Form untuk melakukan process perubahan data pada karyawan
6 Pemberian User ID FormUserSetup.vb Form yang digunakan untuk pemberian ID User sehingga Admin dapat masuk ke
menu utama.
7 Halaman Tabel Member FormMember.vb Sebuah form untuk menampilkan data anggota member 8 Register Member FormMemberDetail.vb Form untuk meregistrasi data member 9 Transaksi Paket FormPaket.vb Form yang menampilkan daftar harga paket
10 Show Station FormListStation.vb Form yang berfungsi untuk melihat komputer mana yang sedang diakses oleh
client
11 Duration Time FormDurationTime.vb Form yang berfungsi untuk melihat data status client yang masih aktif atau tidak aktif lagi.
12 Top Up Pulsa FormTopUp.vb Form yang digunakan untuk melakukan pengisian jam akses client 13 Report FormReport.vb Melihat laporan hasil pendapatan 14 Help FormAbout.vb Form menampilkan published sebuah aplikasi 15 Client Information FormClient.vb Form yang menampilkan status client yang sedang akses
32
V.2 Pengujian
Tabel 6 Pengujian Fungsional
Pembahasan :
Dari hasil pengujian di atas dapat dilihat bahwa aplikasi ini untuk memasuki ke menu penyajian harus dengan ID owner (pada pengujian fungsi Login User), dan setelah owner berhasil masuk ke menu penyajian, owner mempunyai hak authorized untuk menregistrasi anggota baru untuk operator/admin (pada pengujian fungsi Register Employee). Langkah berikutnya adalah owner harus mengeset ID new employee untuk dapat mengelola menu aplikasi billing ini (pada pengujian fungsi Create ID User) dan jika ada terjadi perubahan data pada admin maka dapat di rubah (pada pengujian fungsi mengedit dan mencari data admin).
Penjualan jasa di aplikasi billing warnet disini berupa member dan paket (pada pengujian fungsi Input Member dan Select paket). Setelah data di input ke tabel member dan paket maka operator warnet dapat memonitoring time remaining dari user client (pada pengujian fungsi show station) dan jika pulsa client sudah menuju pengisian ulang maka operator/admin akan melakukan pengisian ulang pulsa (pada pengujian fungsi Top Up). Login client disini berfungsi sebagai privasi client pada saat ingin mengakses dalam internet (pada pengujian fungsi
33 Login client). Dengan sistem aplikasi ini owner tidak perlu lagi mengelola laporan pendapatan karena dapat menggunakan menu report (pengujian fungsi report) berdasarkan data transaksi harian dan bulanan.
34
Bab VI Kesimpulan dan Saran
VI.1 Kesimpulan
Dari proses pembuatan Aplikasi billing warnet ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, yaitu:
1. Aplikasi billing mampu meminimalisir kerugian pengelola akibat konsumen yang pergi tanpa melakukan pembayaran.
2. Dengan adanya aplikasi ini, administrator mampu meminotring client secara otomatis.
3. Konsumen dapat leluasa menggunakan jasa warnet sesuai voucher yang dibeli. 4. Pengelola dapat menghemat waktu ketika melakukan akumulasi pada laporan
akhir keuangan.
VI.2 Saran
Aplikasi billing warnet ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang dapat dikembangkan agar dapat menjadi sebuah aplikasi yang lebih menarik dan sempurna.
1. Pembuatan program menggunakan aplikasi yang lebih compatible sehingga tidak terpaku hanya pada OS Windows saja.
2. Pengembangan program agar didapat pembayaran terpadu sehingga voucher yang dibeli bisa mencakup untuk pembayaran makan dan atau minuman.
3. Penyempurnaan pelaporan agar dapat menampilkan laporan dalam modul akutansi yang terintegrasi dengan billing system.
35
DAFTAR PUSTAKA
1. Halvorson, Michael, Microsoft Visual Basic 6.0 Profesional, Step by Step, alih bahasa : Adi Kurniadi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000. 2. Wahana Komputer Semarang, Panduan Praktis Pemrograman Visual
Basic 6.0 Tingkat Lanjut, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.
3. Budiharto, Widodo, 2002, Aplikasi Database dengan SQL Server 2000 dan Visual Basic6, Elex Media Komputindo, Jakarta
4. Al Fatta, H., Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, 2007, Yogyakarta
5. (Wikipedia – Sistem Billing). Enterprise, Jubilee, 119 Trik Rahasia Aplikasi Internet, Elex Media Komputindo, Yogyakarta 2007 6. DA Hasibuan – (2011). http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24218/4/Chapter5 20II.pdf 7. Magfirahsyarifuddin. 2011. http://magfirahsyarifuddin.blogspot.com/2011/04/beberapa-istilah-pada-jaringan.html
8. Fathansyah Ir, 1999, Basis Data: Informatika Bandung. 9. Wikipedia , http://id.wikipedia.org/wiki/Warung_Internet