• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI, PEMBANGUNAN, DAN MEDIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMUNIKASI, PEMBANGUNAN, DAN MEDIA"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Prosiding

KOMUNIKASI,

PEMBANGUNAN,

DAN MEDIA

Sitti Utami Rezkiawaty Kamil

&

Muthia Putri Aprina

(3)

Prosiding

Komunikasi, Pembangunan, dan Media

Penulis :

Sitti Utami Rezkiawaty Kamil Muthia Putri Aprina

Desain Sampul:

Francis Anastsia Sabai Rumate Penata Letak :

Sena Luktridiansyah Pawelloi Dwi Oktaviana Djalali

Penerbit: KOMUNIKA

Jl. Kedondong No.88-i Anduonohu, Kendari, Sultra e-mail:office-komunika@publicist.com

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip, memperbanyak dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Unhalu Press-Kendari-Indonesia.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terbitnya Prosiding Komunikasi, Pembangunan, dan media yang diselenggarakan pada tahun 2019 ini. Kami berharap terbitnya buku ini bisa semakin menambah dan memperkaya kajian komunikasi dan pendidikan.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar –

besarnya kepada para penulis yang telah mengirimkan artikelnya kepada kami selaku tim editor. Pada prosiding ini, penulis artikel berasal dari akademisi perguruan tinggi Universitas Halu Oleo. Maka dari itu, kami selaku tim editor menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar –

besarnya kepada para penulis.

Buku prosiding ini memuat sejumlah artikel dari hasil penelitian, artikel ilmiah, dan juga program pengabdian kepada masyarakat. Semoga buku prosiding ini dapat memberi manfaat bagi kita semua untuk kepentingan pengembangan ilmu pendidikan. Disamping

(5)

itu, diharapkan pula dapat menjadi referensi bagi upaya pembangunan bangsa dan negara.

Akhir kata, Saran dan kritik yang membangun tetap kami tunggu demi kesempurnaan buku prosiding ini kedepannya.

Penyusun,

Kendari, 27 Januari 2020

(6)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar - iii

Daftar Isi - v

ANALISA KEBUTUHAN MAHASISWA PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE - 1

PERILAKU REMAJA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI MEDIA BARU 4.0 - 18

BRAND LEGACY INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL - 36

OPTIMLISASI PRAKTIKUM BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI DALAM UPAYA PERCEPATAN MAHASISWA MENGHADAPI REVOLUSI

INDUSTRI 4.0 - 44

INFORMASI PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI GRUP FACEBOOK SULTRA WATCH DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT - 53

KOMUNKASI SOSIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 - 60

PEMETAAN DAN PENELUSURAN NASKAH SUMBER DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DI

(7)

KABUPATEN KONAWE – 68 INSTAGRAM DAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI SULAWESI TENGGARA - 90

PRINSIP BAD NEWS IS GOOD NEWS DALAM KONSTRUKSI PEMBERITAAN KORAN

(8)

PRINSIP BAD NEWS IS GOOD NEWS DALAM KONSTRUKSI PEMBERITAAN KORAN BERITA

KOTA Oleh:

Saidin

Universitas Halu Oleo

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui realitas yang akan dibingkai oleh media serta kecenderungannya dalam pemberitaan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berita headline dalam koran berita kota di katakan berimbang dan tidak menerapkan prinsip bad news is good. Konstruksi berita bad news tampilkan berita kota kendari dilihat dari penulisan judul berita yang dilengkapi dengan penekanan warna pada kata dan penulisan huruf kapital pada judul headline Yang terselip di tengah kata yang sering dilakukan berita kota agar mengangkat sensasional dan menarik perhatian pembaca.

Kata Kunci: Konstruksi, Headline, Prinsip Bad news is good news

(9)

PENDAHULUAN

Di era informasi saat ini, akses berita dan informasi menjadi kebutuhan primer yang semakin meningkat menurut masyarakat. Peranan media sebagai alat komukasi massa sangat penting bagi mereka yang ingin memenuhi kebutuhan informasinya. Semua jenis media menawarkan berbagai macam informasi, mulai dari media cetak, media elektronik, sampai media online.

Di dunia jurnalistik dikenal prinsip “bad news is good news”. Berita buruk ini adalah berita yang dianggap sangat bagus untuk disiarkan diberbagai media. Prinsip ini memandang berita buruk sebagai pemikat hati para pembaca, karena jika yang di beritakan sisi positif maka bisa menjadi bukan berita yang menarik. Contohnya berita headline tentang pejabat yang korupsi akan lebih laku dijual dibandingkan jika mengangkat berita headline peningkatan proses kualitas belajar mengajar guru di sekolah. Maka tidak heran jika seolah-olah hal negatif menjadi biasa untuk diterima dan diikuti, dan jika ada

(10)

media yang mengangkat berita baik atau good news, biasanya hal ini tidak terlalu menarik untuk diikuti, padahal peran media sangat cukup signifikan untuk membentuk masyarakat menjadi pesimis atau optimis, positif atau negatif.

Prinsip “bad news is good news” juga selalu berkaitan erat dengan sensasiolisme suatu berita. Sensasiolisme juga ditujukan untuk memicu rasa penasaran, emosi, kenangan sensual, bahkan empati bagi pembacanya. Semakin sensasiolisme berita tersebut akan lebih sangat menarik. Pemilihan kata, penggunaan foto atau ilustrasi, penggunaan space besar (pada media cetak) dan seringnya topik yang sama di ulang akan lebih meningkatkan sensasiolisme suatu berita.

Berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 mengenai pers kini menjadi tameng untuk mereka yang memberitakan secara tajam dan kritis. Dalam pasal 4 ayat 1 disebutkan negara menjamin kemerdekaan pers sebagai hak asasi warga negara. Selanjutnya pada ayat 2 telah ditegaskan kembali, bahwa negara tidak akan melakukan

(11)

penyesoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran. Sayangnya ketentuan hukum yang telah berlaku ini juga menciptakan dampak buruk bagi pememberitaan pers. Tidak hanya sebagai sumber informasi, media ini juga menjadikan beritanya sebagai wadah untuk menyampaikan keberpihakan dan lahan bisnis.

Berita headline sebuah surat kabar merupakan reprentasi media dalam memperhatikan nilai kepentingan berita bagi mereka yang membacanya. Pemilihan berita headline tersebut sangat berpengaruh pada khalayak bagi pembaca. Terutama masyarakat yang daya kritis dan analitiknya kurang. Pemberitaan media ini dituntut agar bersikap adil dan netral serta objektif. Biasanya, tema berita yang akan di angkat sebagai berita utama dipilih dan disepakati oleh redaksi untuk tema yang sangat penting agar diketahui oleh masyarakat pada umumnya.

Berita harus memiliki unsur nilai berita agar menjadi sebuah berita headline. Nilai tersebut akan menjadi alasan kuat untuk mengukur kelayakan berita utama. Tema dan nilai berita harus menjadi dasar bagi

(12)

menajemen redaksi media lokal maupun nasional untuk menentukan berita utama. Semakin menarik berita utama, semakin banyak peminat koran itu dibeli pembaca.

Koran Harian Berita Kota merupakan salah satu dari tiga koran yang beredar di kota kendari. Selain koran Berita Kota, ada juga harian Kendari Pos dan Rakyat Sultra yang akan lebih dulu diluncurkan dibawah naungan yang sama yaitu Fajar Grup dan Jawa Pos Grup. Sebagai edisi harian, maka koran Harian Berita Kota tersebut merupakan media cetak terbaru sejak diluncurkan pada 11 Desember 2013

Sebagai media cetak yang terbilang paling muda di jajarannya, koran Berita Kota berita berusaha menyajikan berita yang menarik untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Kota Kendari. Maka hal tersebut tidak terlepas dari ketertarikan masyarakat pada pemberitaan koran Berita Kota sebagai sumber bacaan. Terbukti hingga saat ini eksistensi koran Berita Kota tetap bertahan bahkan di era digital.

(13)

Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti adalah, koran berita Kota tak jarang menampilkan isu-isu yang berkaitan tentang bad news pada halaman utama tersebut. Sebagai contoh, salah satu isu yang marak diberitakan oleh berita headline yaitu kasus Oprasi tangkap tangan KPK tersebut dan ikut menjerat Walikota dan salah satu calon Gubernur Sultra. Kalau dibandingkan dengan berita headline koran Kendari Pos dan Rakyat Sultra, koran Berita Kota memiliki jumlah yang sangat banyak terkait kasus ini. Harian Kendari Pos menerbitkan sejumlah 5 berita, Rakyat Sultra juga menerbitkan 2 berita, dan Berita Kota menerbitkan sebanyak 8 berita pada halaman pertamanya. Tapi tidak hanya itu, karena Koran Berita Kota seakan tampil dengan berani memberitakan isu yang miring dan melanda pemerintahan Sulawesi Tenggara tersebut. Berbagai aspek yang mengenai kronologis, tokoh, dan pemilu yang bersangkutan dengan kasus tersebut kemudian diangkat dalam berita headline sebagai isu utama.

Kita dapat melihat kecenderungan pemerintah tersebut peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam

(14)

apakah koran Berita Kota benar-benar menerapkan prinsip bad news is good news. Oleh karena itu peneliti mengadakan analisis framing (kualitatif) untuk mengetahui realitas yang akan dibingkai oleh media serta kecenderungannya dalam pemberitaan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model framing yang telah dikemukakan oleh Pan dan Kosicki. Dalam model tersebut beramsumsi bahwa disetiap berita mempunyai frame yang berfungsi untuk pusat dari organisasi ide.

Dua poin utama yang dibahas dalam penelitian ini yaitu penerapan prinsip bad news is good news pada peilihan berita headline, dan framing berita yang dibentuk. Dalam memberitakan berita headline agar menarik pembaca, tidak jarang media bersama bad news untuk menggungah keingintahuan masyarakat.

Yang menjadi isu utama berita dapat dikontribusi media dari berbagai sudut pandang sesuai kepentingan media. Hal ini juga berkaitan dengan prinsip dan ideologi media dalam mengkontruksi berita dan menentukan agenda bagi pembacanya. Maka dari latar belakang diatas

(15)

peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitan yang berjudul “Konstruksi Berita Headline Koran Berita Kota Terhadap Prinsip Bad News Is Good News”

RUMUSAN MASALAH

Apakah prinsip bad news is good news berlaku dalam pemberitaan berita headline koran Berita kota dan bagaimana konstruksi berita headline koran Berita Kota dalam menampilkan bad news?

METODE PENELITIAN

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data kualitatif. Sumber data pada penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari Koran harian berita kota kendari 1 Januari hingga 31 Maret 2018 berupa kumpulan berita headline dan data sekunder yang diperoleh dari tambahan data data yang lainnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah 1.) Observasi, melakukan kegiatan mengamati subjek (koran Berita Kota Kendari) dan objek (berita headline edisi januari hingga Maret 2018) 2.) Dokumentasi, mengumpulkan data-data dan teks-teks

(16)

berita headline berdasarkan edisi yang diperlukan untuk selanjutnya dikategorisasikan menjadi Bad news. 3.) Wawancara, Yang diwawancarai adalah Pimpinan Redaksi dan Editor surat kabar yang bersangkutan serta ketua Aliansi Jurnalistik Kendari, oleh karena itu dalam melakukan wawancara, peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertayaan-pertayaan tertulis, sehingga hasil analaisis teks berita yang diteliti lebih valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berita Headline Edisi Januari – Maret 2018

Peneliti mengumpulkan berita mulai dari periode 1 Januari hingga 31 Maret 2018, dan membandingkan antara jumlah berita yang dikategorikan sebagai bad news dengan yang tidak termasuk bad news. Dari total keseluruhannya, terdapat 72 berita yang terdiri dari 26 berita pada bulan Januari, 22 berita pada bulan Februari, dan 24 berita pada bulan Maret.

Total berita pada bulan januari 2018 No Edisi Judul Berita

(17)

1. 2 Januari 2018

Asrun – Hugua dan Rusda – sjafei 8 Januari, AMAN 10 Januari

2. 3 Januari 2018

Syah Jika Ditandatangani Ketum dan Sekjen

3. 4 Januari 2018

Pilih Rusda-Sjafei, AMAN, SURGA, atau Netral

4. 5 Januari 2018

Rusda-Sjafei Klaim PPP Cabut SK, SURGA Bilang Hoax

5. 6 Januari 2018

Drama Golkar Berakhir AMAN

6. 8 Januari 2018

Tiga Paslon Dipastikan Bertarung

7. 9 Januari 2018

SURGA Paslon Ideal Untuk Sultra

8. 10 Januari 2018

Rusda – Safei Diawali Sholat Duha, AMAN Diantar Seribuan Relawan

9. 11 Januari 2018

AMAN dan RM-SK Penuhi Syarat

10. 12 Januari 2018

Pendaftaran Ditutup, KPU Terima 15 Paslon

(18)

11. 13 Januari 2018

Kades Terlibat Pilkada Dipidana dan Diberhentikan

12. 15 Januari 2018

Ada Yang Mengaku Sulit, Ada Juga Yang Mengaku Mudah 13. 16 Januari

2018

Digoyang Isu Pembangkangan, PAN akin Tetap Solid

14. 17 Januari 2018

KPU Terima Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon

15. 18 Januari 2018

Persyaratan Semua Cagub Belum Lengkap

16. 19 Januari 2018

ASN di Muna Belum Gajian

17. 20 Januari 2018

Kota Kendari Zona Merah Narkoba

18. 22 Januari 2018

Masih Ada Pemilih Tak Masuk di Dp4

19. 23 Januari 2018

KPU Mulai Verifikasi Faktual Berkas Cagub dan Cawagub 20. 24 Januari

2018

Jumlah Pemilih Potensi Pilgub Capai 1,7 Juta Orang

(19)

21. 25 Januari 2018

PN Tolak Gugatan Empat Tersangka DAK

22. 26 Januari 2018

Komentar Soal Cagub Kasatpol-PP Kendari Disanksi KASN

23. 27 Januari 2018

Pertarungan Pilgub Sultra Akan Ketat

24. 29 Januari 2018

Bawa Sabu 35 Paket Kasek di Busel Diciduk Polisi

25. 30 Januari 2018

Puting Beliung Amuk Konkep, Puluhan Rumah Rusak

26. 31 Januari 2018

Cek LHKPN Cagub, KPU akan ke KPK

Jumlah bad news 9 berita

Total berita pada bulan februari 2018

No. Edisi Judul Berita

1. 1 Februari 2018

Bakar Dupa Siang Hari Disebut Penyebab Kebakaran 2. 2 Februari

2018

Pilkada Sultra Masuk Kategori Rawan Isu Sara

(20)

3. 3 Februari 2018

Bawaslu-RI Warning ASN dan Kades di Sultra Agar Netral 4. 5 Februari

2018

Dilarang Ada Pungutan Alasan UNBK

5. 6 Februari 2018

Panwaslu Kendari Tunggu Putusan Sanksi Tiga Lurah 6. 7 Februari

2018

Diombang-ambing Ombak, Penumpang Kelaparan, Gula Merah Disikat

7. 8 Februari 2018

ASN dan Kades Pelaku Pelanggaran Terbanyak 8. 9 Februari

2018

Wabup Jaminkan Diri, Sekda Batal Ditahan

9. 10 Februari 2018

Lurah Anduonohu Ditangkap Tim Saber Pungli

10. 12 Februari 2018

Kota Kendari Tetap 5 Dapil, Hanya Berubah Posisi

11. 13 Februari 2018

14 Paslon Berburu Tahta Daerah

12. 14 Februari 2018

(21)

13. 15 Februari 2018

Terlibat Politik Uang dan Isu

SARA, Paslon akan

Didiskualifikasi 14. 19 Februari

2018

Tiga Paslon Deklarasi Kampanye Damai

15. 20 Februari 2018

Lawan Politik Uang Karena Racun Demokrasi

16. 21 Februari 2018

Ada 11 Potensi Konflik Pilkada di Sultra

17. 22 Februari 2018

‘Matahari’ Sultra Memanas Saat Harus Solid

18. 23 Februari 2018 Dinonaktifkan, RajiunMalah Sujud Syukur 19. 24 Februari 2018

Pengurus dan Kader PAN Mubar Mundur Massal

20. 26 Februari 2018

Dicopot Satu, Ratusan Yang Mundur

21. 27 Februari 2018

PKS Sultra: Kisruh PAN Butuh Perhatian Serius

22. 28 Februari 2018

Kampanye di Bombana, Berkah Teken Kontrak Politik

(22)

Jumlah bad news 13 berita

Total Berita Pada Bulan Maret 2018

No Edisi Judul Berita

1 1 Maret 2018 Pencalonan Asrun Tetap Sah dan Bisa Dipilih

2 2 Maret 2018 Asrun dan ADP Satu Rutan dengan Nur Alam

3 3 Maret 2018 Waspada ! Ditelusuri Aliran Dana dari Pengusaha Lain 4 5 Maret 2018 KPK Tak Mungkin

Diitervensi

5 6 Maret 2018 Koalisi Parpol Asrun-Hugua akan Gugat KPK

6 7 Maret 2018 KPK Tak Masalah Digugat Koalisi Parpol Pendukung Asrun

7 8 Maret 2018 Ruksamin Yakin Kemenangan Aman Di Konut

(23)

8 9 Maret 2018 KPK Sita Uang Tunai Rp 2,8 M dan Dua Unit Mobil 9 10 Maret 2018 Bawaslu Sultra Ingatkan

Istri Asrun

10 12 Maret 2018 Pj Gubernur Ikut Bersihkan Sampah di Teluk Kendari 11 13 Maret 2018 Ali Mazi Garap Wakatobi 12 14 Maret 2018 Asrun Tegar dan Sehat,

Perintahkan Lanjutkan Perjuangan

13 15 Maret 2018 Bencana Longsor di Kolut, Satu Warga Tewas, Empat Terluka

14 16 Maret 2018 Nur Alam : Saya Bukan Penjajah

15 19 Maret 2018 DPS Pilgub Ditetapkan 1,6 Juta 16 20 Maret 2018 Pemerang Anjang, Menonjolkan produk Unggula 17 21 Maret 2018 Hidayatullah : Saya Tidak

(24)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah berita pada periode Januari – Maret 2018 yang termasuk

18 22 Maret 2018 Jadi tersangka KPK, Aswad Malah Dieksekusi Jaksa

19 23 Maret 2018 Rektumen CPNS 2018 Pakai Jalur Satu Pintu

20 24 Maret 2018 Calrek Pertahanan USN Unggul

21 26Maret 2018 Partai Nasdem Gelar Karper Merah untuk LM Rajiun dan Arhawi

22 27Maret 2018 Ditanya soal Integrasi dan Klarifikasi aduan Masyarakat 23 28Maret 2018 Sejumlah Penyidik KPK akan

“Berkantor” sementara di Bumi Anoa

24 29Maret 2018 Hakim Perintahkan Jaksa Buka Blokir Tanah dam Rekening Nur Alam

(25)

kategori bad news terdiri dari 33 berita headline. Jumlah ini didapatkan dari keseluruhan 72 berita yang menjadi sampel. Sehingga dari keseluruhan sampel tersisa 39 berita yang tidak termasuk dalam kategori bad news. Dari angka-angka tersebut dapat disimpulkan bahwa berita bad news tidak dominan dari pemberitaan headline Berita Kota Kendari. Jumlah berita bad news yang diterbitkan sebanyak 44% dari seluruh berita pada periode 3 bulan.

Prinsip Bad News Is Good News Berita Headline Koran Berita Kota

Pengetahuan prinsip bad news is good news dalam praktek pemberitaan dinilai telah memudar dan bahkan mengalami pergeseran dalam dunia media yang ada di Kota Kendari. Hal ini berkaitan dengan adanya kerja sama media dengan pemerintah setempat, dikutip dari hasil wawancara kepada Sarjono selaku Ketua persatuan wartawan Indonesia beliau mengatakan bahwa “sekarang justru ada pergeseran, berita yang baik-baik justru yang diberitakan media. Karna sekarang umumnya media bekerja sama dengan pemerintah” sehingga penerapan bad news pada isu pemerintahan

(26)

dihindari media dengan tujuan menjalin kerja sama dengan Pemerintah tersebut.

Pengetahuan tentang pemberitahuan tentang prinsip bad news is good news pada Pihak Berita Kota Kendari juga diakui mengalami pergeseran, salah satunya dilatar belakangi dengan adanya media sosial yang tampil secara online di dalam masyarakat. Dikutip dari hasil wawancara I.M.Ishak Junaidy, Redaktur halaman utama dan Pemimpin Redaksi Harian Berita Kota Kendari “sekarang setelah ada media sosial orang terbiasa berdebat tentang sesuatu yang buruk itu apakah benar buruk. Menurut saya mereka sudah mulai paham bahwa sebuah keburukan atau kritik tidak selalu kebencian.”

Dalam menuliskan berita yang menjadi isu utama tersebut Berita Kota Kendari ingin menempatkan diri sebagai pihak yang netral menyajikan fakta apa adanya. Hal ini dibuktikan dari kutipan hasil wawancara I.M. Ishak Junaidy, Redaktur halaman utama dari pemimpin redaksi harian Berita Kota Kendari “kita tidak rencanakan bad news itu, kalaupun ada itu spontan dari

(27)

masyarakat. Kemudian kalau ada rumusan bahwa bad news is good news kita tidak berpatok kepada itu tetapi kita berpatok kepada public.”

Dari hasil wawancara tersebut, memberikan pemahaman bahwa Berita Kota Kendari menentukan berita headline berdasrkan pembahasan yang sedang banyak dibahas dipublik dan tidak berpatokan kepada prinsip bad news is good news karena fokus pemberitaan ditujukan pada keterkaitan masyarakat semata.

Konstruksi Konstruksi Bad News Dalam Berita

Headline Koran Berita Kota

Konstruksi berita bad news tampilkan berita kota kendari dilihat dari penulisan judul berita yang dilengkapi dengan penekanan warna pada kata. Tertentu yaitu warna merah yang ingin maknanya maknanya kepada pembaca. Penulisan huruf kapital pada judul headline Yang terselip di tengah kata yang sering dilakukan juga berita kota mengangkat sensasional dan menarik perhatian pembaca.

(28)

Berdasarkan analisis framing penentuan judul berita headline bad news dalam koran berita kota besarkan tema berita yang diangkat. Yaitu menggambarkan masalah utama dari seluruh isi berita, dan tidak terlepas dari sisi urgensi yang harus diketahui pembaca. berita headline diberitakan dalam koran memiliki unsur 5W+IH yang lengkap. Susunan game pada paragraf disusun berdasarkan salah atau konflik yang menjadi sorotan utama berita. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai latar belakang terjadinya peristiwa atau pendapat yang dinyatakan oleh narasumber. hal ini menunjukkan permasalahan menjadi sisi depan yang ingin ditunjukkan, namun tetap dibarengi sisi konfirmasi objektifitas dan pemberitaan.

KESIMPULAN

1. Berdasarkan sampel berita yang di teliti, berita headline dalam koran berita kota di katakan berimbang dan tidak menerapkan prinsip bad news is good. Namun dalam media ini bad news dinyatakan lebih menarik pembaca karena nilai beritanya yang tinggi dan penting untuk di ketahui masyarakat banyak. Tetapi hal ini tergantung pada momentumnya, berita

(29)

yang berupa good news juga memiliki nilai tinggi jika momennya sesuai kebutuhan masyarakat.

2. Konstruksi berita bad news dalam berita kota kendari dapat di siarkan melalui siaran televisi dan di bawakan oleh presenter atau jurnalis, yang mengutamakan kata baku, sehingga mudah di pahami oleh sang pembaca, isu yang di angkat pada bad news di dominasi oleh berita politik, judulnya harus di tuliskan dengan kata dasar sebagai pilihan untuk menciptakan kesan yang menarik yang sangat singkat, dan langsung pada intinya penulisan huruf kapital ini di tengah kata judul juga di gunakan untuk menarik perhatian bagi siapapun yang

membacanya, koran Berita Kota dapat memberikan isu utamanya. Kita harus berusaha untuk dapat menyiapkan fakta dan para narasumber yang sangat kompeten, dan sesuai tentang topik berita adanya konfirmasi yang di biarkan dari semua pihak yang terkait untuk menegaskan isi dalam berita bahwa sudah

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Andrew, B. (2008). Behind the Headlines, It’s a Different Story? Variatons in the Supply of Mass-Mediated Polictical Information

Assegaff. D. H. (1983). Jurnalistik masa kini:(pengantar ke praktek kewartawanan). Ghalia Indonesia.

Berger. P. L., & Luckmann. T. (1991). The social construction of reality: A treatise in the sociology of knowledge (No. 10). Penguin Uk.

Cangara, H. (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Eriyanto, A. F. (2002). Kontruksi. Ideologi dan Politik Media, Yogyakarta: LKIS.

Hamad, I. (2004). Kontruksi realitas politik dalam media massa: Sebuah studi critical discourse analysis terhadap berita-berita politik. Yayasan Obor Indonesia. Kusumaningrat, H. (2009). Jurnalistik Teori dan Praktek. Cet. 3. Bandung (ID): PT. Remaja Rosdakarya. McLuhan. M,. &MCLUHAN. M. A. (1994). Uderstanding media: The extensions of man. MIT Press.

McQuail, D. (Ed.). (2002). McQuail’s reader in mass communication theory.Sage.

McQuail, D. (2002). The Media and Lifestyle: Editor’s Introduction. European Journal of Communication, 17(4), 427-428.

Pan. Z., & Kosicki. G. M. (1993). Framing analysis: An approach to news discourse. Political communication, 10(1), 55-75.

Partao, Z. A. (2006). Media Relations, Strategi Meraih Dukungan Publik. Cet I. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

(31)

Sirajuddin, M., Kamil, S. U.R., & Fachruddin, S. (2017, October). War 3.0: The Indonesia Challenge Againts Hoax, Hate Speech and Social Media Abuse. In Unhas International Conference on Social and Political Science (UICoSP 2017). Atlantis Press. Suhandang, K. (2020). Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik.

Sumadiria, H. AS. 2006. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalistik Profesional.

Vivian, J. (2008). Teori komunikasi massa. Jakarta: Kencana

Wahyudi, J. B. (1991). Komunikasi Jurnalistik. Pengetahuan Praktis Bidang Kewartawanan, Surat Kabar, Majalah, Radio dan Televisi, Alumni, Bandung. Internet

http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_40_99.htm (diakses

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini untuk mengetahui konstruksi media mengenai pandangan Islam terhadap LGBT, peneliti menggunakan analisis framing.. Adapun peneliti menggunakan

Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti akan menggambarkan bagaimana analisis framing dalam pemberitaan Polemik PB Djarum dengan KPAI mengenai persoalan

Untuk itu, peneliti menelaah tentang ideologi media untuk kepentingan politik dan menelaah media massa dalam melihat realitas politik di Indonesia khususnya pemberitaan

Metode penelitian menggunakan studi literatur dan analisis teks framing pada media cetak yang memberitakan berita bencana, dengan pilihan kasus pada pemberitaan oleh

Adapun skripsi yang peneliti buat berjudul GERAKAN FAJAR NUSANTARA DALAM BINGKAI MEDIA (Analisis Framing Robert N. Entman Terhadap Pemberitaan Organisasi Gafatar di

Selain itu dalam penelitian yang dilakukan oleh Arief Nugroho yang berjudul Analisis Framing Pemberitaan Program bela Negara di media online metrotvnews.com dan

Adapun skripsi yang peneliti buat berjudul GERAKAN FAJAR NUSANTARA DALAM BINGKAI MEDIA (Analisis Framing Robert N. Entman Terhadap Pemberitaan Organisasi Gafatar di

Dengan menggunakan analisis framing, peneliti akan dapat menggambarkan bagaima- na suatu media mengkonstruksi realitas (peris- tiwa dan atau pendapat), dalam hal ini peneliti