• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tari Gantar kebanggaanku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tari Gantar kebanggaanku"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan

BACAAN UNTUK ANAK USIA SD KELAS 1, 2, DAN 3

(2)

2

3

TARI GANTAR

KEBANGGAANKU

HANATRI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN BAHASA DAN PERBUKUAN MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Buku ini merupakan bahan bacaan literasi yang bertujuan untuk me­

nambah minat baca bagi pembaca dini/pramembaca. Berikut adalah

tim Penyediaan Buku bacaan Literasi Badan Pengembangan Bahasa

dan Perbukuaan

Pengarah

: Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum.

Penanggung Jawab : Dr. Hurip Danu Ismadi, M.Pd.

Ketua Pelaksana

: Dr. Tengku Syarfina, M.Hum.

Wakil Ketua

: Dewi Nastiti Lestariningsih, M.Pd.

Anggota

: 1. Muhamad Sanjaya, S.Pd.

2. Febyasti Davela Ramadini, S.S.

3. Kaniah, M.Pd.

4. Wenny Oktavia, M.A.

5. Laveta Pamela Rianas, S.S.

6. Ahmad Khoironi Arianto, M.A.

7. Wena Wiraksih, S.Pd.I.

8. Dzulqornain Ramadiansyah, S.S.

© 2019, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan

Program Penyediaan Bahan Bacaan Literasi

dalam rangka Gerakan Literasi Nasional

Bidang Pembelajaran

Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(3)

4

5

Pengantar

Kepala Badan

TARI GANTAR KEBANGGAANKU

Penulis

: Hanatri

Ilustrator

: Hanatri

Penyunting Bahasa :

Penyelaras Akhir

:

Diterbitkan pada tahun 2019 oleh

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan

Jalan Daksinapati Barat IV

Rawamangun

Jakarta Timur

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang

diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit,

kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau

karangan ilmiah.

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Hanatri

Tari Gantar Kebanggaanku/Hanatri; Penyunting: Nama Penyunting; Jakarta: Badan Pengemba­ ngan Bahasa dan Perbukuan, 2019

vi; 22 hlm.; 21 cm. ISBN

1. 2.

(4)

6

7

Sekapur Sirih

Daftar Isi

Indonesia kaya akan berbagai macam kebudayaan. Salah satunya adalah tari­tarian. Di Kalimantan Timur ada sebuah tarian yang digunakan dalam acara adat dan untuk menyambut tamu. Tarian tradisional suku dayak Benuaq dan Tunjung dari Kalimantan Timur ini bernama tari Gantar.

Tarian Indonesia mempunyai nilai seni tinggi dan keluhuran budi pekerti. Siapa lagi yang akan melestarikan tarian daerah kalau bukan kita, sebagai anak­ anak bangsa.

Yuk, kita lestarikan tarian tradisional Indonesia.

Surakarta, Mei 2019 Hanatri

Halaman Perancis

i

Halaman Penerbitan

ii

Pengantar Kepala Badan

iii

Sekapur Sirih

iv

Daftar Isi

v

Tari Gantar Kebanggaanku

1

Glosarium

24

Biodata Penulis dan Ilustrator

25

Biodata Penyunting

26

(5)
(6)

10

11

“Mamak!” seru Kian. “Dimana tenun ulap doyoku?” Kian mengaduk-aduk isi lemarinya.

“Ya ampun, Kian. Kenapa jadi berantakan begini?” tegur Mamak.

“Kan kamu sendiri yang menyimpan di dalam kotak.”

“Oh iya,” Kian teringat.

Dia membuka kotak berwarna biru di atas meja belajar.

(7)

12

13

“Lihat Upi. Bagus, kan, ulap doyo buatan Mamak,” kata Kian.

“Guk,” jawab Upi.

Anjing kecil itu menggerak-gerakkan ekornya tanda setuju.

Tenun ulap doyo berwarna merah cocok sekali dipakai Kian. “Hore, ketemu!” ujar Kian senang.

“Wah, berantakan. Aku bereskan dulu baju-baju ini,” gumam Kian.

Kian melipat baju yang berserakan di lantai.

(8)

14

15

Kian duduk di kelas dua sekolah dasar. Dia tinggal di desa Bigung Baru, Kutai Barat,

provinsi Kalimantan Timur.

Kian adalah anak suku dayak Benuaq. “Kian sudah siap belum?” tanya Mamak.

Nanti terlambat, lho.”

“Iya,” Kian segera turun dari tangga kayu. Langkah kakinya membuat tangga berdecit.

“Upi, tunggu!” seru Kian.

“Guk guk.” Anjing kecil itu berlari riang.

(9)

16

17

“Ayo, anak-anak, kita segera bersiap,” ucap ibu guru Miwa.

Ibu Miwa memberikan senak, kusak, dan ikat kepala berwarna merah putih. “Wah, kamu sudah datang,” sapa Kian.

Kian bertemu dengan Enda di depan kantor kepala desa. “Iya. Aku datang jam setengah

delapan, lho,” kata Enda. “Pagi sekali, hi hi,” Kian tertawa.

8 9

Hari ini Kian akan menari tari Gantar. Tari tradisional khas suku dayak

(10)

18

19

“Tamu-tamu sudah datang,” kata Kian. “Mereka dari luar negeri ya?” tanya Enda.

“Iya benar.”

“Mereka pasti ingin pergi ke bukit Menyanink untuk melihat matahari terbit,” jawab Kian.

Pemain musik tradisional dayak telah siap. Teman-teman Kian telah berbaris.

“Eh, dimana kusakku?” Kian tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia hanya memegang senak.

Kian mencari ke tiap sudut halaman. “Aduh, bagaimana ini?!” seru Kian khawatir.

(11)

20

21

“Guk guk!”

Upi berlari, dia menggigit sesuatu.

“Ya ampun Upi, kembalikan kusakku!” seru Kian. “Upi tunggu! Jangan lari!”

Upi berlari semakin kencang.

Dia berpikir sedang bermain kejar-kejaran. ”Upii…!”

“Guk.” Upi berhenti.

“I…i…ni punyamu?” tanya anak laki-laki bermata biru.

Dia berbahasa Indonesia dengan terbata-bata. “Benar,” jawabKian.

“Anjingmu lucu,” kata anak itu. “Hi hi hi. Terima kasih, ya,

sudah menangkap Upi.” “Sama-sama.”

(12)

22

23

“Kaki melangkah senak diangkat, kusak digoncangkan,”

Crik crik crik.

Suara di dalam kusak terdengar nyaring. Kian memainkan senak dan kusak

sambil menghentakkan kaki.

“Kekiri lalu kekanan,” ucap Kian dalam hati. Musik mulai mengalun.

Kian bergabung dengan teman-temannya. Tari Gantar melukiskan orang menanam padi.

Senak menggambarkan kayu penumbuk untuk melubangi tanah.

Kusak berisi padi-padian melambangkan benih padi dan wadahnya.

(13)

24

25

Kian kemudian duduk memainkan senak dan kusak. Senak dan kusak di gerakkan ke samping dan ke depan.

Gerakan selanjutnya berdiri dan berputar. “Aduh!”

Senak yang dipegang Kian tiba-tiba terlepas. “Untung bisa segera kutangkap.”

Kian bergabung bersama dua temannya dan melanjutkan tarian. Setelah empat menit tarian selesai.

Kian dan teman-teman berbaris menuju tamu.

“Kalian hebat sudah menari dengan baik,” puji Ibu Miwa “Iya, Bu,” mereka tersenyum senang.

(14)

26

27

“Selamat datang di desa Bigung Baru,”sambut bapak kepala desa. Kalung manik-manik, senak, dan kusak diberikan pada para tamu. Tanda ajakan untuk menari

bersama. Semua menari bersama mengelilingi halaman sebanyak dua kali.

“Tarianmu bagus,” ujar anak laki-laki bermata biru. “Terima kasih,” kata Kian malu-malu.

“Boleh foto bersama?” tanyanya. “Boleh,” jawabKian.

Hari ini Kian senang sekali bisa menari Gantar. Tari tradisional kebanggaan

suku dayak Benuaq Kalimantan.

(15)

28

20

29

21

Glosarium

Mamak : ibu

Tenun ulap doyo : kain tenun yang terbuat dari serat daun doyo, tanaman sejenis pandan berserat kuat.

Senak : tongkat panjang

Kusak : bambu berisi biji-bijian

Wadah : tempat untuk menaruh atau menyimpan sesuatu.

Terbata-bata : tidak lancar berbicara

Biodata Penulis dan Ilustrator

Nama Lengkap : Hanatri

Telp kantor/Hp : 085725564174 Pos-el (Email) : h4n4tri@gmail.com Akun Facebook : Rattri Dan Ana Alamat kantor :

-Bidang Keahlian : Menulis, membuat komik, dan ilustrasi

Riwayat pekerjaan/profesi:

1. 2008-sekarang : Penulis komik pendidikan dan buku anak Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S1 : Kedokteran Hewan (1999-2006) Judul Buku dan Tahun terbit:

1. Seri Tokoh Alkitab-Nuh, 2017. 2. Seri Tokoh Alkitab-Abraham, 2017. 3. Seri Tokoh Alkitab-Daud, 2017. 4. Seri Tokoh Alkitab-Daniel, 2017. 5. Seri Tokoh Alkitab-Salomo, 2017. 6. Seri Tokoh Alkitab-Yusuf, 2017. 7. Apa Itu Penyakit Tetanus, 2014.

8. Seri Tokoh Dunia 64 Michael Gorbachev, 2011. 9. Seri Tokoh Dunia 59 Alexandrina Victoria, 2010. 10. Seri Buku Bergambar Rahasia Alam Gorila, 2008. 11. Seri Buku Bergambar Rahasia Alam Penguin, 2008. 12. Seri Penemuan Jeans, 2008.

13. Seri Penemuan Listrik, 2008. 14. Ayo Berolahraga Basket, 2008. 15. Ayo Berolahraga Renang, 2008. 16. Ayo Berolahraga Tenis, 2008. 17. Ayo Berolahraga Sepakbola, 2008.

(16)

30

22

31

Biodata Penyunting

(17)

32

Kian tinggal di kampung Bigung Baru, Kutai Barat, Kalimantan

Timur. Kian dan teman-temannya akan menari tari Gantar

di depan tamu wisatawan. Semua sudah siap untuk menari.

Tapi, ke mana ya kusak Kian. Aduh, bagaimana ini?

Yuk, baca kisah Kian dalam buku ini.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuaan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

As the option moves further into the money and as the expiration date approaches, the delta of a put option moves closer to -1. Therefore, the increase in value must have come

Melalui penelitian ini akan dilakukan proses rekondisi dari sebuah material bekas pegas daun, penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi sebuah solusi untuk

Pada penelitian ini akan menganalisa mengenai pengaruh cacat yang terjadi pada pengelasan SMAW dengan arus 200 Ampere sehingga didapat H-Input 3.551 kJ/mm terhadap material

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penilaian kinerja organisasi sektor publik serta makin maraknya pengukuran kinerja organisasi sektor publik dengan

Hal ini terbukti dan dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan yaitu hasil uji korelasi dengan nilai r xy sebesar 0,542, yang menunjukkan terdapat

Buku ini merupakan kumpulan tulisan Cak Nur di Tabloid Tekad yang merupakan suplemen dalam harian Republika, sebuah koran harian yang diterbitkan oleh ICMI

Dalam struktur kurikulum hasil pengembangan, pengajian kitab kuning terintegrasi dengan komponen mata pelajaran PAI (al-Quran, Hadis, Tauhid/Aqidah, Akhlak, Fiqih, SKI, dan