PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
KOMIK REGULASI MAHASISWA BINA NUSANTARA
Oleh
Niken Rahajeng 1200955713 nyken90r@yahoo.com
Humaera 1401109865 merahbiroe@facebook.com
Camelia Auzura 1401090700 chime.maival@facebook.com
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
Abstract
The research purpose is for Bina Nusantara University students in understanding, remembering, guide, and provide regulatory college experience. Research method by making the questionnaire filled by new students and Interviewed several employees to know they experience as source of stories. Also read more the campus regulations. The concept of comics based on the book reference. The result are many Bina Nusantara students who not really understand campus regulatory, also found there are the simple things that are not described in the existing regulations. After test to make a sample of regulation in comic book form, there's good response from students and employees. It is concluded the regulation in comic book form is quite effective in helping students to know, understand and remember the news and campus discipline and know how to respond something happen on campus.
Keywords: comics, regulation, students, Bina Nusantara.
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk membantu mahasiswa universitas Bina Nusantara dalam memahami, mengingat, petunjuk, dan memberi pengalaman regulasi kampusnya. Penelitian dilakukan dengan membuat questioner yang diisi oleh mahasiswa baru. Mewawancarai beberapa karyawan untuk mengetahui pengalaman dan sebagai sumber bahan cerita. Juga membaca regulasi kampus dengan lebih dalam. Konsep komik berdasarkan buku referensi. Dari hasil pencarian informasi, ternyata masih banyak mahasiswa Bina Nusantara yang belum mengetahui dengan benar regulasi kampus, juga ditemukan masih ada hal –hal sederhana yang tidak dijelaskan di regulasi yang sudah ada. Setelah
mencoba membuat sample regulasi dalam bentuk komik, ada tanggapan yang bagus dari mahasiswa dan karyawan. Dapat disimpulkan regulasi dalam bentuk komik cukup efektif dalam membantu mahasiswa mengetahui, memahami dan mengingat kabar terbaru dan tata tertib kampus serta mengetahui cara menanggapi keadaan di kampus.
PENDAHULUAN
Komik merupakan salasatu media untuk menyampaikan pesan. Melalui gambar-gambar yang disusun dengan urutan tertentu dapat menyampaikan informasi kepada pembaca dan mencapai suatu tanggapan. Komik sebagai media informasi, dimana gambar lebih mudah dicerna dan memiliki stoping power.
Berbicara tentang informasi dalam hal ini peraturan universitas Bina Nusantara, sudah diinformasikan dengan baik oleh pihak kampus. Namun ternyata masih banyak mahasiswa yang mengeluhkan atau kebingungan soal peraturan, tata tertib, maupun tatacara, terutama para mahasiswa baru. Sehingga sering terlalaikan dan menghabiskan waktu, apalagi untuk hal yang sederhana. Hal ini juga karena mahasiswa cendrung malas untuk membaca regulasi yang sudah diberikan.
Saat ini komik merupakan salasatu bentuk komunikasi massa yang
memungkinkan suara-suara pribadi untuk didengar. Jadi bagaimana jika peraturan disampaikan dalam bentuk gambar dalam panel-panel. Dengan harapan lebih mudah dicerna dan diingat. Contoh: bagaimana cara mengantri nomor di SSC (Student Service Center), mengurus kartu mahasiswa yang hilang.
Dalam menanggapi masalah diatas, berkaitan dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, maka membuat perancangan komunikasi Regulasi
Universitas Bina Nusantara yang tepat melalui komik agar informasi tersampaikan lebih efektif dan mudah diingat.
TUJUAN Hasil Survei
- Dari 45 mahasiswa binus, 7% yang mendapatkan informasi dari CD guidance. - Lebih dari 60% mengetahui regulasi kampus lewat teman dan Binusmaya. - 27% tidak tahu cara meminjam buku di perpustakaan Binus.
- 53% pernah terkena hukuman atau denda atau kerugian karena kekurangan info tentang regulasi di Binus.
Dari hasil survey terpapar beberapa masalah seperti, mahasiswa cendrung malas membaca. Tidak terdapat notifikasi yang selalu update dari kampus. Sementara dalam regulasi cukup banyak yang harus disampaikan secara cepat. Informasi yang mahasiswa terima sebagian masih menurut ‘kata teman’. Karena teman lebih meyakinan di luar benar salahnya.
Masalah yang akan diangkat adalah bagaimana menerapkan salasatu bentuk komunikasi menarik yang bisa diterima target. Hingga dapat menyampaikan informasi dengan lebih jelas, menyita perhatian, menyenangkan dan mudah diingat. Untuk informasi kampus yang sekilas tampak sepele tapi penting.
Tujuan perancangan komik ini adalah untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami regulasi kampus, dan meningkatkan awareness dengan begitu kelalaian dapat diminimalisir.
Sasaran / Target
- Wilayah : Jabodetabek
- Usia : 17 - 25 tahun
- Kelamin : Pria - Wanita
- Ekonomi : Menengah hingga atas (B – A)
- Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa
- Psikologis : fokus belajar, cuek, jarang mengunjungi Binusmaya, bukan
aaaaaaaaaaaaaaapengguna aktif Blackberry atau Smart Phone,
aaaaaaaaaaaaaaamahasiswa/i semester awal, pemalu, kurang bersosial. - Geografis : Jabodetabek, pendatang dari daerah, kota besar lain di pulau
METODE Teori Komik
Menurut Scott McCloud (2001, Understanding Comics, p9) komik adalah gambar-gambar serta lambang-lambang lain yang terjukstaposisi dalam urutan tertentu, bertujuan untuk memberikan informasi atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca. Ada dua hal dasar yang ngin disampaikan dari komik. Yaitu agar pembaca memahami cerita dan membacanya sampai selesai. Untuk mencapai tujuan pertama maka diperlukan komunikasi yang jelas, dan untuk tujuan kedua diperlukan elemen yang dapat membujuk pembaca agar mengikuti komik tersebut.
Teori ikon dalam komik
Scott McCloud (2001, Understanding Comics, p30) Ikon merupakan perwujudan atau perwakilan dari seseorang, tempat, barang ataupun gagasan. Penggambaran Ikon adalah awal dari gambar kartun. Penggambaran kartun mempunyai daya tarik yang dapat membuat para pembaca ikut berpertisipasi dalam cerita. Bentuk ikon dianggap efektif untuk menyampaikan pesan, karena pembaca tidak terlalu terpengaruh oleh kurir (gambar karakter) yang rumit dan dapat menangkap pesannya lebih jelas.
Apapun bentuk komik, selama navigasinya sederhana, dan berdasarkan intuisi pembaca, maka proses tersebut akan transparan bagi pembaca. Dan alur baca dapat berlanjut tanpa terputus.
Pendekatan Emosional & Rasional
Pendekatan emosional dilakukan dengan mimik atau ekspresi wajah tokohnya dengan tepat sehingga pembaca dapat merasakan emosi yang ingin disampaikan oleh penulis, dibuat lebih sederhana dan tidak berlebihan. Diambil dari kejadian hari-hari, pengalaman dan dari orang - orang yang pernah terlibat.
Pendekatan rasional dilakukan dengan melakukan eksekusi ilustrasi berpatokan pada teori – teori pembuatan komik yang baik sehingga komunikasi yang disampaikan akan lebih maksimal.
Strategi Visual & Verbal
Warna yang digunakan dominasi putih dan warna corporate Bina Nusantara (Biru, Orange, Abu-abu). Style karakter sederhana, cendrung kearah kartun. Dimaksudkan agar perhatian pembaca lebih ke informasi yang disampaikan dibandingkan oleh ‘siapa’ info itu disampaikan. Disajikan dengan beberapa data, infografik dan peta. Dialog dalam komik menggunakan bahasa semi formal. Karena lebih ditargetkan untuk remaja dewasa.
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Logo / Name Style
Font yang diguanakan pada logo Komik Regulasi Binus adalah ‘AR CENA’ dan ‘Komika Axis’ yang kemudian dimodifikasi dengan warp. Logo diberi warna kontras dan disesuaikan dengan warna dasar cover. Untuk font balon kata menggunakan ‘Anime Ace’, yang sering dipakai dalam komik – komik.
Gambar 01 Logo
Karakter
Penggambaran karakter para tokoh dalam Komik Regulasi Mahasiswa Binus ini dibuat sederhana dan cendrung ikonik. Karena lebih bertujuan untuk
menyampaikan informasi, karakter dibuat seumum mungkin. Agar target audience fokus pada informasinya dibandingkan karakter - karakternya.
Gambar 02 Sketsa Karakter
Alur Cerita
Alur cerita yang penulis angkat berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman mahasiswa hasil dari wawancara. Pada endingnya dibuat twist, garing. Cerita lainnya dikarang sendiri dengan ending style yang sama supaya tetap menghibur dan menarik.
Cover
Cover pada seri ‘Mahasiswa Baru’ menampilkan mahasiswa dan mahasiswi yang masih bersemangat dan dinamis dengan penampilan yang santai (casual). Dengan background gedung kampus Anggrek, kampus Syahdan dan kampus Kijang dalam
bentuk kartun. Pada cover belakang dicantumkan alamat dan nomor telepon kampus.
Gambar 03 Cover
Pada ‘Seri Kerja Praktek’, Karakter memandang keluar dengan maksud kerja praktek berarti berhubungan dengan dunia kerja atau dunia di luar kampus. Pada ‘Seri Skripsi’, digambarkan mahasiswa dan mahasiswi yang sudah berpakaian rapi, menampilkan siap sidang.
Gambar 04 Cover Seri
Proses Pembuatan Komik
Penulis membuat sketsa thumbnail dahulu. Hal ini dilakukan untuk membantu dalam mengatur tata letak panel, dialog sesuai pembagian cerita, pemilihan angle dan posisi balon kata. Setelah menyusun thumbnails, penulis melanjutkan dengan mentracing sketsa secara digital. Lalu diberi tekstur bayangan. Sebagian background berasal dari hasil foto survey yang diberi efek filter untuk mendapatkan garisnya. Lalu diberi bayangan dan warna.
Gambar 05 Proses pembuatan komik
Efek suara dan Balon kata
Efek suara disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Penekanan untuk suara keras dengan memperbesar ukuran font. Bentuk balon kata mengikuti sumber suara.
Gambar 06 Efek suara dan balon kata.
Kesimpulan
Dengan adanya penyampaian regulasi Kampus Bina Nusantara dalam bentuk komik dan Item lainya, diharapkan dapat meningkatkan awareness mahasiswa terhadap tata tertib maupun regulasi di kampus Bina Nusantara. Sehingga dapat memperlancar proses administrasi maupun akademik, mengurangi kerugian karena kelalaian atau kekurangan informasi. Hal –hal yang dianggap kurang penting bisa disimak dengan cara yang menyenangkan. Komik sebagai media informasi sebenarnya bisa menjadi bentuk media baru dalam menyampaikan informasi. Maka itu diharapkan bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak hanya sekedar hiburan tapi juga informasi.
DAFTAR PUSTAKA
McCloud, Scott. 2001. Understanding Comics. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.
McCloud, Scott. 2006. Membuat Komik. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Masdiono, Toni. 1998. 14 Jurus Membuat Komik. Creativ Media, Jakarta. Instructional Development Center Binus University. 2012. Panduan Mahasiswa 2012 – 2013. Diakses 19 Nopember 2012 dari http://binusmaya.binus.ac.id.