• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLEH : DIJAN SUNAR RUKMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OLEH : DIJAN SUNAR RUKMI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU DAN KOMPETISI INTERSPESIFIK

KUNTUL BESAR (Egretta alba Linnaeus 1766)

DAN

CANGAK

MERAH

(Ardea purpurea Linnaeus 1766)

DI

SUAKA

MARGASATWA PULAU RAMBUT JAKARTA

OLEH

:

DIJAN

SUNAR RUKMI

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

DfJAN SUNAR RUKMI. Perilaku dan Kompetisi Xnterspesifik Kuntul besar (Egretia alba Linnaeus 1766) dan Cangak merah (Arden purpurea Linnaeus 1766) di Suaka Margasatwa Pulau Rambut Jakarta. Dibimbing oleh HERU SETIJANTO dan AN1 MARDIASTUTI.

Kuntul besar dan Cangak merah rnemilih koloni heterogen dan secara simpatrik bersarang pada hutan mangrove sekunder (asosiasi Rhizophora mucronata d m Ceriops tagal). Pengamatan dilakukan dengan menjelajahi h e a l berbiak. Pengamatan periIaku kompetisi dan berbiak memerlukan waktu sekitar 164 jam. Ditemukan sekitar 161 sarang Kuntul besar dan 175 sarang Cangak merah dan sepertiga diantaranya digunakan sebagai sampel. Faktor yang mempengaruhi peletakan sarang adalah struktur pohon, kepadatan kanopi dan arah angin. Kuntul besar (n = 51) dan Cangak merah (n = 5 6 ) bersarang pada kanopi bagian atas (87

-

91 % tinggi pohon) pada R. mucronata dan C. tagal. Kedua spesies jarang terlihat meletakkan sarang pada pohon yang sama, menunjukkan adanya usaha untuk mengurangi kompetisi. Sarang kedua spesies yang diamati dibangun oleh kedua induk Cjantan dan betina), demikian juga dengan kegiatan pengeraman dan membesarkan anak hingga lepas dari sarang dilakukan oleh kedua induk secara bergantian. TeIur kedua spesies berwarna biru pucat kehijauan memiliki rasio perbandingal ukuran yang serupa, tetapi telur Kuntul besar ($25 x 3,79 cm) sedikit lebih kecil dibandingkan dengan telur Cangak merah (5,48 x 4,03 cm). Kedua spesies cenderung memiliki dua butir telur dalarn setiap sarangnya, dengan beda waktu peletakan telw sekitar dua hari dan pengeraman dilakukan setelah telur pertama diletakkan menjadikan telur menetas tidak bersamaan (asynchronous hatching). Kuntul besar memiliki masa pengeraman selama 26,63

*

0,86 harib sedangkan Cangak merah selama 25,17

*

1,45 hari. Kedua anak burung bersifat semi altricial. Berdasarkan pada teori kompetisi yang mengatakan bahwa tidak

ada

dua spesies dengan kebutuhan ekologi yang sama menempati suatu ruang yang sama dalam waktu yang bersamaan, maka jika ha1 tersebut terjadi berarti terdapat perbedaan diantara kedua spesies tersebut. Interaksi yang terjadi antara Kuntul besar dan Cangak merah diidentifikasi s e b e a i kom~etisi

-

intersvesifik untuk mendavatkan tempat yang bebas predator, yang dapat mengarah pada pemisahan, spesialisasi dan

penggolongan. Dalarn kasus i n i perbedaan peletakan sarang memungkinkzn kedG spesies untuk hidup berdam$ngan (co-existence).

(3)

ABSTRACT

DIjAN SUNAR R u m . Behavior and Interspesific Competition between Great Egret (Egretta alba Linnaeus 1766) and Purple Heron (Ardea purpurea Linnaeus 1766) in Pulau Rambut Wildlife Sanctuary Jakarta. Under the direction of HERU SETIJANTO and ANI MARDIASTUTI.

Behavior and interspesific competition between Great Egret (Egrezta alba) and Purple Heron (Ardea purpurea) in Pulau Rambut Wildlife Sanctuary was observed during February - June 2001. Both species were found nesting sympatrically in the secondary mangrove (Rhizophora mucronata - Ceriops fagal association), forming a mixed heronry. Nesting habitat was observed and 164 hours were spent to study behavior of both species to reveal the nesting and behavior competition. There were about 161 nests of Great Egret and 175 nests of Purple Heron, of which one third were selected as samples. Important factors in choosing a nesting site were tree structure, canopy density and wind condition. Great Egret (n=51) and Purple Heron (1146) nested in the upper-canopy (87 - 91% of the tree height) of secondary mangrove forest, on R. mucronata and C. raga1 trees. Both species almost never found nesting on the same tree, an evident that these species tend to avoid each other to minimize competition in selecting nesting space. Both parents of species being studied build the nests and share duties orincubating and rearing the young. The pale blue-green eggs of both species have similar size, but Great Egret's eggs (5,25 x 3,79 cm) are slightly smaI1er than Purple Heron's (5,48 x 4,03 cm). The most frequent ciuich size of both species was 2, laid o n the average 2 days intervals and incubation began after the fust egg was laid and this made asynchronous hatched. The eggs of Great Egret and Purple Heron hatched after being incubated for 26,63 +_ 0,86 days and

25,17

+

1,45 days, respectively, and the hatchlings were semi-altricial. According to the Competitive Exclusion Principles, species with identical ecological requirements cannot live together in the same place at the same time, and if two similar species found in the same site, there must be some ecological differences between both species. Interaction between Great Egret and Purple Heron was identified as interspesific competition for enemy-fi-ee space, which will lead to niche segregation, specialization and diversification. In these case, niche segregation in selecting nesting site will lead to coexistence of both species.

(4)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul :

PERILAKU DAN KOMPETISI INTERSPESIFIK KUNTUL BESAR (Egretta alba Linnaeus 1766) DAN CANGAK MERAH (Ardea purpurea Linnaeus 1766) DI SUAKA M ARG ASATW A PULAU

RAMBUT JAKARTA

Adalah benar merupakan hasil karya saya sendui dan belurn pemah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogo Pebruari 2002

(5)

PERILAKU

DAN

KOMPETISI INTERSPESIFIK

KUNTUL BESAR (Egretra alba Linnaeus 1766)

DAN CANGAK

MERAH (Ardea purpurea Linnaeus

1766)

DI

SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT JAKARTA

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada

Program Studi Biologi

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

Tesis : Perilaku clan Kompetisi Interspesifik Kuntd besar (Egretta a1ba Linnaeus 1766) dan Cangak merah (Ardea purpurea Linnaeus 1 766) di Suaka Margasatwa Pulau -but Jakarta

Nama : Dijan Swlar Rukmi

NRP

: 99721

Program Studi : Biologi

Dr. Drh. Hem Setiianto Ketua

Dr.

Ir. Ani Mardiastuti MSc Anggota

Mengetahui,

2. Ketua Program Studi Biologi ram Pascasarjana

(--&%h~5

Dr. Ir. Dedi Durvadi Solihin. DEA

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Malang pada tanggal 25 ApriI 1971 sebagai a& kedua dari tiga bersaudara pasangan Soeratno Rachmat dan Endang Punrhito. Pendidikan saxjana ditempuh di Program Studi Biologi, Fakultas Maternatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya, Malang, lulus pada tahun 1994. Fada tahun 1999, penulis diterima di Program Studi Biologi pada Program Pascasarjana IPB rnelalui beasiswa proyek DUE sebagai karyasiswa untuk staf pengajar di Universitas Mulawarman, Sarnarinda, Kalimantan Timur.

(8)

P R A K A T A

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat allah SWT atas hidayah dan rahmatNya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Peneliiian yang berlangsung

selama h l a n Pebruari

-

Juni 2001 ini mengambil judul Perilaku dan Kompetisi Interspesifik Kuntul besar (Egrdtn d b a Linnaeus 1766) dan Caagak merah

(Ardea purpurea Linnaeus 1766) di Suaka Margasatwa Pulaa Rambut Jakarta.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Drh. Heru Setijanto dan Dr. Ir. Ani Mardiastuti, MSc., selaku komisi

pembiibing yang telah memberikan bimbingan, arahan dan dukungan yang tiada henti selama proses pembuatan dan penulisan tesis.

2. Departemen Pendidikan Nasional, DUE-project clan Universitas Mulawarman atas kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat rnempertuas wawasan untuk studi di IPB.

3. Program Pascasarjana IPB atas kesempatan belajar yang diberikan sehingga penulis dapat diterima pada Program Studi Biologi.

4. Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam DKI Jakarta atas ijin penelitian yang diberikan.

5. Wildlife Trust

-

Disney Wildlife Conservation atas bantuan dana penelitian yang diberikan.

(9)

7. BirdLife Indonesia Program atas kemudahan perninjaman alat selama pengambilan data.

8. Seluruh staf jurusan Biologi dan Pascasarjana IPB atas pehyanan akademik yang diberikan selama penulis menjalani studi.

9. Dr. Sutiman, Dr. Endang Arisoesilaningsih dan Dr. Setijono Samino atas rekomendasi dan kepercayaan yang diberikan.

10. Dr. Dewi Malia Prawiradilaga dan Bpk. Yus Rosila Noor atas informasi yang diberikan.

11. Mama, papa, mbak Iin, mas Indra, Aji, Keluarga Iman Adji, Keluarga B. Saptodibyo, mas Yudista serta seiuruh keluarga besar R Roespandi Surjokusumo atas segala doa, dukungan dam kasii sayangnya.

12. Emi, Irnan, Robi, Asep dan Ado atas bantuan, kerjasama clan rasa persaudaraan yang terbina.

13. Warsa Jaya atas bantuannya selarna pengambilan data lapangan, staf BKSDA Pulau Rambut, Pak Nasa dan Pak Buang atas keramahan dan kerjasainanya selarna penulis tingga1 di Pulau Rarnbut.

14. Koko untuk profil vegetasinya, M. Niam untuk gambar anak burung (1 4 & 15 a -b), Usyinara (15 c-d) d m Asep Ayat untuk gambar perilaku (23 & 26) yang melengkapi tesis ini.

15. Marlida, Mahyuldani d m Desyani atas bantuan dan dukungan yang sangat berarti selama masa penulisan.

16. Alfred d m Jusmaldi (Zoologi 99) atas saran dan kritik yang diberikan.

17. R e h - r e k a n

dan

saudara-sawha yang mmmya tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungannya selama

ini.

(10)

Akhir kata, penulis juga berharap agar tesis

ini

dapat memberikan informasi yang b e d a a t bagi yang rnembutuhkan.

Bogor, Pebruari 2002

(11)

DAFTAR IS1

PRAKATA

...

viii

...

DAFTAR IS1 xi DAFTAR TABEL

...

xiv

DAFT= GAMBAR

...

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

...

.

.

...

...

...

xx

I

.

PENDAHULUAN A

.

Latar Belakang

...

1

B

.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

...

2

n

.

TINJAUAN PUSTAKA A

.

Bioekologi Kuntul besar d m Cangak merah

...

4

1

.

Klasiikasi

...

4

...

...

2

.

Deskripsi

.

.

5 3

.

Penyebaran

...

6 4

.

Habitat

...

8 B

.

Perilaku

...

10 1

.

Perilaku Individu

...

10 2

.

Perilaku Sosial

...

1 1 3

.

Perilaku Berbiak

...

12 C

.

Kompetisi

...

14

D

.

Perkembangbiakan Kuntul besar

dan

Cangak merah

...

15

1

.

Sarang

...

15

1.1. Kriteria Sarang

...

15

1.2. Peletakan Sarang

...

16

1 .3

.

Pembuatan clan Pembentukan Sarang

...

18

2

.

Telur

...

.

.

...

20

2.1. Bentuk, Dimensi dan Warna

...

20

2.2. Jumlah Telur Persarang (Clutch Sire)

...

...

.

22

2.3. Peletakan Telur

...

22

2.4. Periode Inkubasi (Mengeram)

...

23

3

.

Perkembangan Anak Burung

...

23

E

.

Metode

GTafik

untuk Menyesuaikan suatu Persamaan ke dalam Kurva Pertumbuhan

...

24

F

.

Musim Berbiak

...

27

III

.

LOKASI PENELITIAN A

.

Letak dan Luas

...

29

B

.

Topograii

...

.

.

...

.

.

3 1 C

.

Iklim

...

31

(12)

I V

.

BAHAN DAN METODE

A

.

Tempat dan Waktu ...

3

.

Alat dan Bahan Penelitian

...

...

C

.

Tahapan Penelit ian

...

....

1

.

Survey

...

2

.

Pengumpulan Data ...

...

2.1. Habitat

...

2.2. Sarang

...

2.2.1. Pola Penyebaran

...

...

2.2.2. P e m i l i Pohon Sarang

.

.

2.2.3. Peletakan Sarang

...

...

2.2.4. Struktur Sarang

...

2.2.5. Bahan Penyusun Sarang

...

2.3. Telur

2.3.1. Dirnensi Telur dan Clutch Size

...

...

...

2.3.2. Jarak Peneluran

.

..

...

.

2.3 .3 Masa Pengeraman

...

...

2.3.4.Keberhasilan Tetas

.

.

...

2.4. Perkembangan Anak

2.5. Musim Berbiak dan Populasi ...

...

2.6. Peritaku

3

.

Analisis Data

...

.

.

...

...

3.1. Analisa Profil Vegetasi

...

3.2. Analisa Kuantitatif

... .

.

.

3.3. Analisa Deskriptif

...

V

.

HASIL A

.

Habitat

...

...

...

...

1

.

Tipe Habitat dan Komunitas Vegetasi

...

2

.

Habitat Ternpat Bersarang

B

.

Persarangan

...

.

.

...

1

.

POL Penyebaran

...

.

.

...

2

.

Pemilihan Pohon Sarang

...

3

.

Peletakan Sarang

...

4

.

Struktur Sarang

...

5

.

Sahan Penyusun Sarang

...

.

...

C Telur

1

.

Bentuk, Warna dan Dimensi Telur

...

2

.

Jarak Peneluran

...

.

.

...

3

.

Masa Pengeraman

...

4

.

Keberhasitan Tetas

...

....

...

D

.

Perkembangan Anak Burung

...

...

...

I 1 . Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh

...

2

.

Kurva Perturnbuhan

...

3

.

Kompetisi Antar Anakan

...

E

.

Musim Berbkk dan Populasi

...

F

.

Pembahan Warna

...

(13)

1

.

Kuntul be=

...

.

.

...

2

.

Cangak merah

...

.

.

...

3

.

Aktivitas Harian Kuntul besar dan Cangak merah

...

VI

.

PEMBAHASAN

A

.

Habitat

...

.

.

...

B

.

Persarangan

...

...

...

...

1

.

Pernilihan Pohon Sarang

... ...

2

.

Peletakan Sarang

.

.

3

.

Struktur Sarang

...

4

.

Bahan Penvusun Sarang .

...

C

.

Telur

...

....

...

...

1

.

Variasi Clutch Size

...

.

.

...

...

2

.

Variasi Berat d m Ukwan Telur

....

...

.

3 M k a Pengemman d m KeberhasiIan Tetas

D

.

Perkembangan Anak Burung

...

E

.

Musim Berbiak

dan

Populasi

...

...

F

.

Perilaku

G

.

Persamaan dan Perbedaan Bioekologi Kuntul besar

dan

Cangak merah

...

H

.

Kompetisi

...

VII

.

KESIMPULAN DAN SARAN

A

.

Kesimpulan

...

B

.

Saran

...

(14)

DAFTAR TABEL

Teks Halaman

Persarnaan Perturnbuhan mcklefs, 1967)

...

25 Preferemsi pemilihan pohon sarang oleh Kuntul besar dan

Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, TeIuk

Jakarta Pebruari - Juni 2001

...

51 Peletakan sarang Kuntul besar clan Cangak merah pada

R.

mucronata dan C. tagaZ di Suaka Margasatwa Pulau

Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 200 1

...

53 Ukuran fisik (rataan & SD) sarang Kuntul besar dan Cangak

merah di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta,

...

Pebmari - Juni 2001 54

Ukurm ranting-ranting penyusun sarang Kuntul besar (n = 2) dan Cangak merah (n = 2) di Suaka Margasatwa Pulau

...

Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari

-

Juni 2001 56 Diameter ranting-ranting penyusun sarang Kuntul besar

(n = 2) dan Cangak merah (n = 2) di Suaka Margasatwa Pulau

...

Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari

-

Juni 200 1 56 Bahan penyusun sarang Kuntul besar dan Cangak merah di

Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari -

...

Juni 2001 58

Dimensi tehu Kuntul besar dan Cangak merah secara keseItlruhan dan perkelompok telur (per-clutch) di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari

-

Juni

200 1

...

59

Dirnensi telur Kuntul besar dan Cangak merah berdasafkan waktu peneluran di Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut, Teluk

Jakarta, Pebhlari - Juni 2001

...

60 Jarak peneluran Kuntul besar (n = 8) clan Cangak merah

(n = 9) yang teramati di Suaka Margasatwa Pulau Rambut,

Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

60 Masa pengeraman KuntuI besar (n = 8) dan Cangak merah

(n = 6) yang teramati di Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut,

(15)

Keberhasilan tetas telur Kuntul besar di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

Keberhasilan tetas telur Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

Kronologis perkembangan anak Kuntul besar di Suaka Mkgasatwa Pulau Rarnbut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

Kronologis perkembangan anak Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 200 1

...

Pertumbuhan anak Kuntul besar dilihat dari peningkatan ukuran culmen, tarsus, ulnar dan berat tubuh, di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 200 1

...

Pertumbuhan anak Cangak merah dilihat dari peningkatan ukuran culmen, tarsus, ulnar clan berat tubuh, dl Suaka

Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni

Parameter Kurva Pertumbuhan Kuntul besar di Suaka

Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

Parameter Kurva Pertumbuhan Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

(16)

DAFTAR GAMBAR

Teks Halaman

A. KuntuI besar (Egretta alba Linnaeus 1766) a.warna saat musim biak b. ketika tidak berbiak B. Cangak merah (Ardeaplapurea Linnaeus 1766) a. individu dewasa b. individu muda (immature)

(Sumber: MacKinnon et ul., 1993)

...

Klasifikasi bentuk telur (Hoogerwerf, 1949 dalam Mardiastuti, 1991 )

...

Grafik yang mewakili (dari k i i ke kanan) persamaan

pertumbuhan logistik, Gompertz clan von Bert-

(Ricklefs, 1967)

...

Metode penurunan faktor konversi daiam bentuk grafik (Ricklefs, 1967)

...

(a) Letak Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut, Teluk Jakarta (b) Tipe-tipe hutan yang terdapat di Suaka Margasatwa Pulau Rambut (Fitriana, 1999)

...

Variabel yang diukur untuk mengetahui penempatan sarang dan dimensi struktur sarang

...

Posisi Pengukuran (a) panjang tarsus (b) panjang culmen (c)

...

panjang ulnar

Dua koloni Kuntul besar

dan

Cangak merah ( A dan B ) di Suaka Margasatwa PuIau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari -

Juni 2001

...

.

.

.

... ...

...

Profil vegetasi tempat bemarang Kuntul besar, koloni A,

Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari

-

...

Juni 200 1

... .

.

.

.

Profil vegetasi tempat bersarang Cangak me&, koloni B,

Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teiuk Jakarta, Pebruari

-

Juni 2001

...

.

.

.

.

...

Sarang (a) Kuntul besar dan (b) Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni

...

2001 terlihat serupa dalarn bentuk

dan

ukuran

sarang

(17)

Ranting-ranting penyusun sarang Kuntuf besar dan Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001 tidak menunjukkan perbedaan bentuk yang khas

...

Telur (a) Kuntul besar dan (6) Cangak merah di Suaka

Margasahva Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 200 1 tidak menunjukkan perbedaan dalam bentuk clan warm

...

Sketsa perkembangan

d

Kuntul besar (a) 1 hari (b) 3 hari (c) 7 hari dan (d) 11 hari, di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

Sketsa perkembangan anak Cangak merah (a) umur 4 hari (b) 8 hari (c) 12 hari dan (d) 22 hari di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

Pertumbuhan berat badan anak Kuntul besar (Kb) dan Cangak merah (Cm) di Suaka Margasatwa Fulau Rambut, Teluk Jakarta

...

(a) Pertumbuhan culmen, tarsus dan ulnar anak Kuntul besar dan (b) pertumbuhan culmen, tarsus dan ulnar anak C-ak merah di Suaka Margasatwa Puhu Rarnbut, Pebruari - Juni 2001

...

Pertambahan berat Kuntul besar pada sarang nomor 5 yang

berisi 3 anakan di Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

...

Pertambahan berat Cangak merah pada sarang nomor 37 yang berisi 3 anakan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk

...

Jakarta. Pebruari - Juni 2001

Musirn b e r b i i Kuntul besar

dan

Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni

(a) Curah hujan (b) Rekapitulasi individu Kuntul besar dan Cangak merah yang terhitung di Suaka Margasatwa Pulau

...

Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari - Juni 2001

Kuntul besar dan Cangak merah (a) individu keluar (b) individu masuk, yang terhitung di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Teluk Jakarta, Pebruari

-

Juni 2001

...

(18)

Snap display (a) iahap pengamatan (b) persiapan, leher dipanjangkan (c) kepala dijulurkan dengan cepat rnenuju

ssaran, dilalcukan oleh Kuntul besar di Suaka Margasatwa

Pulau Rambut, Pebruari

-

Juni 2001

...

Beberapa gaya menelisik (a, b, c) clan posisi berdiri (d) yang

dilakukan Kuntul besar di Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut,

Pebruari - Juni 2001

...

Rangkaian atraksi Cangak merah untuk menarik perhatian (stretch display) (a) kepala dijulurkan ke atas (b) kepala sedikit diayun ke belakang (c) tubuh merendah dan kepafa diayun cepat ke depan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut,

...

...

Pebruari - Juni 2001

.

.

Cangak merah membawa ranting untuk menyusun s a n g di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 2001

...

Cangak ~nerah (a) Jantan mengambit posisi di atas punggung betina (b) jantan rnenempelkan tubuh pa& punggung betina sebelum kopulasi di Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut, Pebruari - Juni 2001

...

Induk Cangak merah melindungi

anak

dari hujan a b u panas di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 2001

...

Beberapa gerakan Cangak merah (a) berjemur : delta wing, (b)

berjemur : bentang sayap, (c) menelisik, (d) menggosok punggung dan (e) peregangan di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 200 1

...

Rekapitulasi perilaku harim Kuntul besar di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 2001

...

Perilaku harian (pagi) Kuntul besar di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari

-

Juni 200 1

...

...

...

Perilaku harian (siang) Kuntul besar di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 200 1

...

Perilaku harian (sore) Kuntul besar di Suaka Margasatwa

...

PuIau Rarnbut, Pebruari - Juni 2001

Rekapitulasi perilaku

harian

Cangak merah di Suaka Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 2001

...

Perilaku harian (pagi) Cangak merah di Suaka Margasatwa

...

(19)

36 Perilaku h a r i i (siang) Cangak merah di Suakst Margasatwa

Pulau Rambut, Pebruari

-

Juni 2001

...

..

.-...

95 37 Perilaku harian (sore) Carigak merah di Suaka Miugasatwa

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Teks Halaman

No.

1. Ceriops tagal yang digunakan untuk bersarang Kuntul besar

dan Cangak merah pada koloni A

. .

.

. .

. . . .

.

..

.

.

.

.

. . .

.

.

.

.

.

. . . .

.

.

..

122 Rhizophora mucronata yang digunakan untuk bersarang

KuntuI besar dan Cangak merah pada koloni A

. . . .

. . .

.

.

.

. . .

123 Rhizophora mucronata yang dig& untuk bersarang

Kuntul besar dan Cangak merah pada koloni

B

.

.

.

.

.

.

.

.

. . .

. .

123 Ceriops tagal yang digunakan untuk bersarang Kuntul besar

dan Cangak merah pada koloni B

.

. . .

. . .

.

.

. . .

.

. . .

. . .

.

. . ...

124 Hasil p e n m a n pada R. mucronata yang digunakan

Cangak merah sebagai pohon sarang

. .

.. . .. . . .. .

...

.

. .

.

.

.

. ...

125 Hasil pengukuran pada R. mucronata yang digunakan Kuntul

besar sebagai pohon sarang

.

.

.

.

. . .

.

.

. . .

.

.

.

. . .

.

. .

.

. . .

..

. .

.

...

125 Hasil pengukuran pada Ceriops tagal yang digunakan

Cangak merah sebagai pohon sarang

.

. . .

.. ..

.

. .. .

.. .

...

.

. . . ...

126 Hasil pengukwan pada Ceriops tagal yang digunakan Kuntul

besar sebagai pohon sarang

.

.

.

.

. . .

.

.

. . .

. .

. .

.

. . .

.

. . .

. . . .

. .

.

.

. . .

127 Ukuran fisik sarang Kuntul besar

.. . .

.

.

. . ..

. . .

. .

.

. . .. . .

.

.... . .

... 128 Ukuran fisik sarang Cangak merah

. . .

.. .

..

. . .. . .

.

.

..

. .

. .. . .

. . . .

128 Dirnensi telur Kuntul besar per - clutch

.. . .

.. ..

.

.

... . . .

... . .

. . . 129 Dirnensi telw Cangak merah per - clutch

. . . .. . .

..

.

.

.

. . .

130 Grafik periIaku individu (perjam) Kuntul besar di Suaka

hhrgasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 200 1

.

.

. .

.

.

.

. . . .

. .

132 Grafik perilaku reproduksi (perjam) Kuntul besar di Suaka

Margasatwa Pulau Rambut, Pebruari - Juni 2001

. . .

.

.

.

. . .

.

133 Grafik perilaku individu Cperaktivitas) Kuntul besar di Suaka

(21)

16

.

Grafik perilaku reproduksi (peraktivitas) Kuntul besar di

Suaka Margasatwa Pulau Rambut. Pebruari - Juni 2001

...

135 17

.

Grafik perilaku individu @erjam) Cangak merah di Suaka

Margasatwa Pulau Rambut. Pebruari - Juni 200 1

...

136

18

.

Grafik perilaku reproduksi (perjam) Cangak merah di Suaka

Margasatwa Pulau Rambut. Pebruari - funi 200 1

...

137 19

.

Grafik perilaku individu (peraktivitas) Cangak merah di

...

Suaka Margasatwa Pulau Rarnbut. Pebruari - Juni 2001 138 20

.

Grafik perilaku reproduksi @eraktivitas) Cangak merah di

Referensi

Dokumen terkait

Analisis daya terima produk biskuit yang diperkaya tepung daun kelor pada penelitian ini dilakukan dengan cara 3 metode uji organoleptik yaitu metode uji tingkat

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan Bank Sampah memberi dampak sebagai pemberdaya masyarakat untuk kesejahteraan dalam pengelolaan sampah, seperti lingkungan

Hal ini disebabkan karena dengan adanya kualitas semen yang baik, citra merek yang melekat pada semen tersebut, harga yang kompetitif serta didukung dengan kegiatan promosi

Metode Simpleks merupakan salah satu metode yang tepat untuk digunakan pada linear programming yang memiliki variabel lebih dari dua dengan fungsi kendala yang

Bahan penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian adalah Peta Tata Batas Kawasan Tahura WAR, citra Landsat Thematic Mapper (TM), Enhanced Thematic Mapper (ETM+), dan

Berdasarkan dari dokumen yang berbentuk karya sastra cerpen tersebut termasuk dalam data tulisan yang dikumpulkan yaitu dengan mengumpulkan setiap bentuk kata,

Berdasarkan hasil pengamatan pada spesimen 39 dapat diketahui ciri morfologi atrhropoda adalah: memiliki ukuran tubuh 4-5 mm berwarna hitam, kepala kecil terdapat

Setiap bentuk latihan untuk keterampilan teknik, taktik, fisik dan mental sekalipun harus berpedoman pada prinsip beban lebih. Kalau beban latihan terlalu