• Tidak ada hasil yang ditemukan

What snew. Air, Sanitasi & Higienitas Anak, Perempuan & Keluarga Pemberdayaan Ekonomi Pendidikan dan Budaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "What snew. Air, Sanitasi & Higienitas Anak, Perempuan & Keluarga Pemberdayaan Ekonomi Pendidikan dan Budaya"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

What’s

New

Air, Sanitasi & Higienitas

Anak, Perempuan & Keluarga

Pemberdayaan Ekonomi

Pendidikan dan Budaya

“Quarterly Newsletter of Qatar Charity Indonesia Office

01/7-9/2012

2

5

6

8

(2)

Air, Sanitasi & Higienitas

Program “Madrasah Sehat” untuk 50 Madrasah di Propinsi Banten

atar Charity Indonesia meluncurkan program “Madrasah Sehat” yang melibatkan 50 madrasah di Provinsi Banten. Peresmian program ini dilaksanakan pada hari Selasa (3/4/2012) di Aula Kanwil Departemen Agama Provinsi Banten. Hadir dalam peresmian ini para ke-pala madrasah yang terpilih menjadi peserta program, Kepala Biro hukum dan Ker-jasama Luar Negeri Kement-erian Agama RI (H. Mubarak), Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama Kanwil Departemen Agama Provinsi Banten (H. Ubik Baehaqie) serta jajaran manajemen Qatar Charity Indonesia.

Program yang berdurasi 12 bulan ini bertujuan mening-katkan peranserta keluarga madrasah, baik siswa mau-pun guru, dalam mengem-bangkan dan melestarikan lingkungan sekolah yang sehat untuk terciptanya kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar. Setiap madrasah yang menjadi penerima manfaat dalam program ini memper-oleh bantuan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi yang terdiri atas sumur bor, pompa air listrik, penampun-gan air berikut towernya, tiga unit toilet dan satu sarana cuci tangan. Selain

pemban-pelatihan promosi kesehatan bagi siswa dan guru pada tiap-tiap madrasah secara bergilir. Pelatihan ini dilaku-kan dengan menggandeng Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Ke-50 madrasah penerima manfaat tersebut dipilih melalui proses penilaian ke-layakan menerima bantuan. Sebanyak 25 madrasah ber-lokasi di Kabupaten Lebak, 7 di Kabupaten Tangerang, 8 di Kabupaten Serang, 6 di Kabupaten Pandeglang, dan 6 di Cilegon.

Program yang berdurasi 12 bulan ini bertujuan menin-gkatkan peranserta keluarga madrasah, baik siswa maupun guru, dalam mengembangkan dan melestarikan ling-kungan sekolah yang sehat untuk terciptanya kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar.

(3)

Proyek Sumur Dalam di Serang Barat

Sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebu-tuhan sehari-hari membuat warga Desa Win-ong, Kecamatan Mancak, Serang Barat, harus berjalan 300 meter menuruni bukit menuju sebuah sumur dangkal berair keruh. Selain sumur sedalam 4-5 meter yang disebutkan di atas, terdapat sumur dangkal lainnya dengan kondisi air yang berminyak. Air ini biasa digu-nakan penduduk untuk mencuci. Selain keti-adaan fasilitas air bersih, Desa Winong juga tidak memiliki fasilitas MCK yang memadai. Hanya tiga rumah yang memiliki kakus. Untuk membantu desa miskin dengan 160 kepala keluarga inilah, QCI telah memulai pembua-tan sumur dalam dilengkapi fasilitas MCK dan dua bak penampung air yang masing-masing berkapasitas lima ribu liter.

Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan. Adanya sumber air yang layak pakai disertai fasilitas MCK me-mungkinkan masyarakat terhindar dari pe-nyakit seperti disentri. Air dari sumur dalam yang nantinya didistribusikan ke rumah-rumah lewat pipa-pipa tentu saja akan menghasilkan efisiensi dan efektivitas masyarakat dalam berkegiatan. Penyaluran lewat pipa-pipa ini sendiri merupakan bagian dari partisipasi masyarakat Winong dalam mendukung proyek sumur dalam QCI.

QCI juga mendampingi warga membentuk komite air yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Komite ini dibentuk untuk men-dukung keberlangsungan manfaat proyek dan pemeliharaan sumur dalam. Dengan partisi-pasi masyarakat inilah akhirnya proyek sumur dalam tak sekadar menjadi proyek konstruksi, tapi proyek pengembangan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi program strategis QC di Indonesia.

(4)

Media Promosi Kesehatan

Untuk menunjang kegiatan promosi kesehatan di lingkungan madrasah, QCI memproduksi media promosi kesehatan dalam bentuk lembar-balik dan poster untuk dibagikan ke 50 madrasah yang terlibat dalam program Madrasah Sehat. Pesan-pesan yang diusung media promosi ini meliputi 8 indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah/madrasah sebagaimana diprogramkan oleh Kementerian Kesehatan RI, yaitu:

1.

Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,

2.

Jajan di kantin sekolah yang bersih dan sehat,

3.

Membuang sampah pada tempat-nya,

4.

Mengikuti kegiatan olah raga di seko-lah,

5.

Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan,

6.

Tidak merokok,

7.

Mem-berantas jentik nyamuk di sekolah,

8.

Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah.

(5)

Anak, Perempuan & Keluarga

Survei dan Pemantauan Yatim

Social Care Unit QCI melakukan asesmen terhadap 127 yatim di beberapa wilayah di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Selanjut-nya, mereka akan diseleksi untuk menerima santunan biaya pen-didikan. Asesmen semacam ini rutin dilakukan untuk memastikan validitas data dan kondisi calon penerima manfaat.

QCI secara rutin juga melakukan pemantauan terhadap yatim yang menerima santunan, baik melalui kunjungan ke rumah, ke sekolah, maupun melalui acara pertemuan yatim. Dalam kurun waktu tiga bulan, April-Juli 2012, sekitar 300 yatim telah dipantau. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan sosial , spiritual, kesehatan, dan pendidikan yatim, serta melakukan pemutakhiran data, misalnya perubahan tempat tinggal. Selain kepada para ya-tim, pemantauan juga dilakukan terhadap para ibu atau wali dari yatim. Hal ini dilakukan karena mereka adalah pihak yang pal-ing berperan dalam mendidik dan memelihara yatim serta paling dekat dengan kehidupan yatim

QCI secara rutin juga melakukan pemantauan ter-hadap yatim yang menerima santunan, baik melalui kunjungan ke rumah, ke sekolah, maupun melalui acara pertemuan yatim.

(6)

Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh mengadakan Penyuluhan Dasar Pe-ternak dan Vaksinasi untuk Pe-ternak. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (21/3/2012) di Desa Kaye Kunyet ini dihadiri oleh kepala desa, perwakilan dari Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Besar, serta 15 penerima manfaat pro-gram pemberdayaan ekonomi untuk proyek ternak sapi.

Dalam penyuluhan ini, Uzir, S.Pt dari Dinas Peternakan memberikan penjela-san mengenai beragam penyakit yang kerap menyerang hewan ternak, teru-tama sapi dan kambing, berikut upaya pencegahan dan penanganannya. Kegiatan dilanjutkan dengan

penyun-Pemberdayaan Ekonomi

Peyuluhan Dasar Peternak dan Vaksinasi Ternak di Aceh

Untuk efisiensi alur informasi dan ko-munikasi antara kantor QC Indonesia, kantor pusat QC di Doha, serta para donatur, sejak Maret 2012, Qatar Charity secara resmi telah menggunakan online database terpadu dalam mengadminis-trasikan program santunan yatim, guru, siswa, dan keluarga miskin. Dengan ad-anya aplikasi ini, para donatur di Qatar dapat memantau perkembangan pener-ima manfaat yang mereka bantu dari tempat manapun. Penggunaan sistem ini juga mempercepat proses pengajuan calon penerima manfaat baru, pemili-han oleh para donatur, dan pelaporan kepada donatur.

Online Database

(7)

Untuk memotivasi para pemuda penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi yang tergabung dalam program YES (Youth Entrepreneurship Stimu-lus), QCI memberikan pembekalan dan pendamp-ingan terkait pengelolaan usha kecil. Tujuan dari kegiatan yang berlangsung pada Juni 2012 di Bogor ini adalah mengembalikan semangat yang diusung proyek ini. Keenam peserta diingatkan bahwa dalam mengelola bisnis pasti ada pasang-surut dan berbagai kendala. Dan semua tantangan ini harus dilalui sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi wirausahawan yang berhasil.

Pendampingan

(8)

QCI tengah membangun tiga masjid di Kabu-paten Garut, Jawa Barat, yaitu di Desa Cijolang, Cibatu, dan Perum Gandasari.

Pendidikan dan Budaya

Pembangunan Mesjid

QCI tengah membangun tiga masjid di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yaitu di Desa Cijolang, Cibatu, dan Perum Gandasari. Ketiga titik ini dihuni oleh masyarakat kelas menengah bawah. Di Cijolang, desa miskin yang didiami 120 kepala keluarga, sebagian besar pen-duduknya adalah petani jagung. Di sini telah berdiri sebuah masjid, namun kon-disinya rusak. Sementara Cibatu, desa kecil dengan 60 KK, tidak memiliki masjid sama sekali. Masyarakat yang

mayori-tas mencari nafkah sebagai penambang pasir, harus berjalan ke desa sebelah un-tuk menunaikan shalat Jumat. Di Perum Gandasari, sebuah wilayah yang menam-pung 100 kepala keluarga yang sebagian merupakan pegawai negeri berpangkat rendah, masjid yang ada telah rusak akibat gempa di tahun 2009.

Selain Garut, empat masjid juga tengah dibangun di kabupaten dan kota Tasik-malaya.

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL KOPI BUBUK SINAR BARU CAP BOLA DUNIA dengan ini menyatakan bahwa, laporan, dan karya tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keseluruhan responden menjadikan atribut Toilet sebagai preferensi utama dalam memilih Bus Pariwisata dengan nilai kepentingan tertinggi

Hasil penelitian menunjukkan persentase kecacingan pada anak yang atopi di SDN Kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Butnbu, Kalimantan Selatan

Dengan demikian, mayoritas penghuni Rusunawa Marunda dalam penelitian ini alasan yang lebih dominan adalah Tidak melakukan peralihan fungsi pada lantai dasar area

Analisis faktor bertujuan untuk menentukan variabel baru yang disebut faktor prioritas yang jumlahnya lebih sedikit dari variabel asli (Dillon dan Goldstein 1984). Terdapat

Visual Jaringan Pipa Distribusi Komplek PT Arun Area Balik Papan Hasil analisa jaringan perpipaan menggunakan program EPANET 2.0 ditunjukkan pada tabel 6 berikut ini :..

keterlambatan perkembangan motorik sejak usia 8 bulan, dimana seharusnya pasien dapat melakukannya pada usia 6 bulan, pasien juga baru bisa merangkak saat usia 12

Implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dilaksanakan dengan cara meneladani nilai-nilai karakter yang dapat digali dari tokoh