• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Melihat kehidupan yang semakin berkembang dari segi sosial, ekonomi. membuat banyak individu memiliki sikap masing-masing. Terlihat di kehidupan masyarakat kota yang semakin meninggalkan tanggung jawab. Tidak heran jika banyak anak muda yang mudah putus asa, dan berkorban demi mendapatkan kepuasan duniawi. tanpa memperdulikan dampak yang akan ditimbulkan nantinya. Hidup di kota besar seperti Jakarta ini membuat masyarakatnya dengan gampang terpengaruh oleh budaya budaya luar yang sangat gampang masuk kedalam pola pikir masyarakat. Tingkah laku yang terpangaruh dari budaya luar membuat masyarakat terkontamasi dan mengubah prilakunya. Budaya pop culture sudah mulai merambat masuk dalam negra timur yang memiliki budaya high culture. Jika dilihat banyak sekali dampak yang terjadi dari akibat tersebut. Salah satunya pernikahan dini yang disebabkan karna pergaulan yang berakhir perceraian, konteks pernikahana muda dan perceraian ini seakan menjadi isu yang menonjol bagi setiap kalangan

Penyebab dari pernikahan muda yang sudah di karuniai seorang anak lalu melakukan perceraian dan tidak adanya keharmonisan rumah tangga memiliki dampak yang sangat besar. Depresi bagi pasangan yang bercerai atau ketakutan mendalam bagi sang buah hati. Salah satunya Seperti halnya di daerah gampong suka ramai, kecamatan baiturahman seorang ibu berusia 29 th yulia karnof yang meninggal bunuh diri pada 1

(2)

september 2016 akibat permasalahan rumah tangga dan meninggalkan

ketiga anaknya. 1

Pada tanggal 3 januari 2017 di desa banjar tegalalang seorang ibu berusia 24 th ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi karena terlilit

hutang. 2

Kejadian tersebut bukan terjadi di indonesia saja, namun terjadi juga di beberapa negara besar lainnya yang menerjang pernikahan diusia muda. Efek dari hal tersebut akan menimbulkan penyebab depresi dari faktor fisik maupun faktor biologis. terlihat Banyak moral yang di belakangkan demi mendapati kehidupan yang mengikuti perkembangan zaman salah, depresi. Hal yang tersulit ialah dampak ini akan berpengaruh pada kehidupan dewasa.

Menurut analisis oleh litbamg TIMES INDONESIA mengapa banyak pria yang tak ingin terburu-buru menikah sedangakan sudah menjalain hubungan bertahun-tahun dengan sang kekasih. Salah satu dari hasil riset tersebut menunjukan bahwa pria itu memiliki trauma akibat kegagalan pernikahan orang tuanya. Atau berada dari keluarga “broken home” dari situ akibat kegagalan pernikahan orang tuanya maka menjadikan pribadi

lelaki yang takut bahkan tidak akan percaya pada komitmen pernikahan. 3

Permasalahan ini sering terjadi dan dialami oleh beberapa pasangan yang sudah menjalin hubungan lama. Salah satunya perancang pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki pengalaman percintaan takut menikah. Wanita bernama vey ini bercerita ia sudah menjalin hubungan dengan kekasih selama 4th akan tetapi sang kekasih tidak mau untuk menjalin hubungan kearah yang lebih serius. Kekasihnya beranggapan bahwa kebahagiaan bukan hanya menikah. Dan kekasihnya beranggapan

1 Diakses

http://habadaily.com/polhukam/7992/diduga-masalah-keluarga-suami-temukan-istri-bunuh-diri.html 1 march pukul 14.00

2

Di akses http://www.tribunnews.com/regional/2017/01/04/seorang-ibu-muda-mengakhiri-hidupnya-sendiri-karena-terlilit-utang 1 march pukul 14.00

3

Diakses http://www.timesindonesia.co.id/read/142900/2/20170222/031148/ingin-tahu-mengapa-pria-tak-mau-nikah-ini-rahasianya/ 1 march pukul 14.00

(3)

bahwa ketika menikah hidup tidak bebas dan akan ada banyaknya tekanan dan hubungan mereka berakhir putus.

Phobia ialah ketakutan atau kecemasan yang abnormal, tidak rasional, dan tidak bisa di kontrol terhadap suatu situasi atau objek

tertentu. phobia merupakan ketakutan atau kecemasan khas neurotis. Dan merupakan simbol dari konflik-konflik neurotis, yang menimbulkan

macam-macam bentuk kecemasan dan ketakutan.4

Dari situlah ketika seseorang mengalami ketakutan hebat yang disertai rasa malu dan bersalah. Semua itu di tekan dalam ketidaksadaran. Dan sewaktu orang yang bersangkutan mengalami perangsang yang sama timbul kemudian respon ketakutan yang bersyarat kembali, sungguhpun peristiwa atau pengalaman yang asli sudah dilupakan. Respon-respon ketakutan dan kecemasan hebat itu selalu timbul kembali, walaupun ada

usaha-usaha untuk menekan melenyapkan respon-respon tersebut. 5

Memillki rasa takut akan menikah juga termasuk kedalam gangguan kejiwaan seseorang yaitu Gamophobia. Gamaphobia adalah rasa takut untuk menikah , berada dalam hubungan asmara, atau komitmen lawan dari “gamophobia” yaitu ‘anupthophobia’ (takut menjadi jomblo atau hidup menjomblo). Seseorang yang memiliki ghamophobia tetap bisa menyukai atau mencintai sesorang, namun ketika mereka mengetahui bahwa orang yang mereka sukai juga menyukai dan mencoba menjalin hubungan dengan mereka, justru muncul ketakutan pada diri mereka dan ada kemungkinan rasa suka yang dimiliki berubah menjadi rasa benci, menariknya. Penderita gamophobia ini sebenarnya ingin menikah, namjun perasaan tersebut tertutup oleh rasa takut yang mencegah keinginan untuk menikah.

Penyebab dari gemophobia. Salah satu sumber dari rasa takut akan pernikahan adalah pengamatan pribadi, misalnya saja pengamatan dari pernikahan orang tua individu. Konflik yang terjadi pada orang tua yang

4

DR. Kartini kartono. Patologi sosial 3 : gangguan-gangguan kejiwaan. 2014 hal 135

5

(4)

terjadi dari pertengkaran biasa hingga menjadi caci maki akan menjadi pengamatan buruk bagi penderita gamophobia. Penderita ini akan mulai merasa takut untuk menjalani sebuah hubungan, komitmen, dan pernikahan karena takut akan berakhir seperti pengamatanya. Rasa takut ini akan muncul dan menjadi suatu obsesi pemikiran negative mengenai buruknya pernikahan serta rasa takut yang berlebihan menjadi pemicu penderita hingga menjadi phobia. Pemicu dari rasa takut akan pernikahan juga bisa terjadi karena ketakutan akan lawan jenis. Meskipun perasaan penderita gamophobia mengatakan ingin menikah, namun rasa takut menguasai pikiran mereka hingga membuat mereka berfikir bahwa

pernikahan adalah sesuatu yang harus dihindari bagaimanapun caranya.6

Efek dari hal tersebut akan menimbulkan penyebab depresi dari faktor fisik maupun faktor biologis. terlihat Banyak moral yang di belakangkan demi mendapati kehidupan yang mengikuti perkembangan zaman. Kasus perceraian atau hubungan tidak harmonis dalam keluarga dapat menimbulkan effect negative bagi buah hati atau individu yang mengalaminya, dimana anak akan merasa kurang kasih sayang, trauma yang tinggi dalam kehidupanya. Hal tersebut akan selalu teringat di setiap perkembangan anak. Hal yang ditimbulkan seperti perubahan prilaku menjadi kasar, sulit fokus, kehilangan rasa hormat, memilih jalan yang salah, depresi. Hal yang tersulit ialah dampak ini akan berpengaruh pada kehidupan dewasa.

Naskah film atau biasa disebut dengan skenario adalah bagian terpenting dari sebuah film. Tanpa skenario bagus, mustahil sebuah film berhasil menunjukkan kualitas terbaiknya.

Skenario Film adalah naskah yang menjadi bahan acuan produksi film, dengan paparan literal (apa adanya) yang mengacu pada formulasi filmis, yang menyugesti sutradara dan para kru serta artis sehingga memperoleh gambaran serta penafsiran untuk diwujudkan

6

(5)

secara kreatif. singkatnya skenario dapat didefinisikan sebagai "story told by picture"

Skenario Film biasanya dibuat untuk membuat film layar lebar, pembuatanya dipusatkan pada deskripsi ekspresi pemain dan alur yang lebih cepat. Skenario film biasanya berdurasi 90 menit atau lebih.

Dari pengertian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, skenario adalah sebuah naskah cerita yan menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam konteks struktur dramatik untuk menjadi acuan dalam proses produksi.

Fungsi Skenario Seperti yang dikatakan sebelumnya skenario berfungsi sebagai acuan untuk memproduksi film. Kegunaannya adalah untuk menyatukan persepsi antara produser dan para kru film tentang film yang akan diproduksi nanti, sehingga dapat meminimalkan perbedaan penafsiran dan menjadi dasar perencanaan pembuatan film yang jelas

Di dalam sebuah produksi Film, Script Witer memiliki peran yang sangat penting. Sebab skenario adalah intisari atau secara ekstrem bisa disebut roh/jiwa dari terbentuknya cerita dalam sebuah tayangan audio visual. Dalam penulisan naskah film, Script Writer bertugas menulis naskah yang di dalamnya terdapat informasi yang ingin disampaikan dari Ide Cerita yang di dapat. Pekerjaan Script Writer tidak hanya berhenti sampai di kertas, karena selain harus memikirkan agar cerita enak dibaca secara tulisan oleh sutradara, kru, serta pemain, yang lebih penting lagi Script Writer harus membayangkan bagaimana memvisualisasikan tulisannya dalam lapangan agar dapat dieksekusi dengan baik oleh sutradara maupun kru-kru yang lainnya. Hal ini tentu membutuhkan kepekaan membayangkan gambar yang akan dihasilkan oleh sebuah tulisan. Naskah yang sudah dibuat oleh Script Writer dan sudah disetujui oleh sutradara, kemudian di visualisasikan menjadi

(6)

sebuah tontonan yang menarik oleh sutradara dibantu pemain dan kru. Sutradara dan pemain tidak dapat mengarang ceritanya sendiri tanpa adanya bahan dari Script Writer. Jadi dapat diketahui bahwa peran Script Writer sangatlah penting dalam sebuah tayangan audio visual, khususnya tayangan Film.

Namun yang paling penting dari semua itu adalah cerita yang disajikan harus bisa membawa kesan mendalam bagi penonton, artinya tayangan tersebut tidak habis setelah selesai ditonton, tapi sanggup membekaskan sesuatu yang berarti dalam hati penontonnya. Hal tersebut harus dapat diciptakan oleh seorang Script Writer.

Melihat masih banyak orang-orang yang takut menikah karena masalah-masalah yang dideritanya pada diri pasanganya masing-masing, entah dari masalah perbedaan agama, berbeda suku, dan takut akan pengalaman yang sering mereka lihat di sekitarnya yang mengalami kegagalan dalam menjalankan rumah tangga . Maka dari itu peneliti tertakit tertarik membuat suatu karya yang bertemakan seorang laki-laki yang tidak berani untuk menikahi pacarnya, karena dia takut akan mengalami kegagalan yang sama seperti yang ia lihat disekitarnya

Dari masalah inilah peneliti tertarik untuk membuat suatu karya film yang berjudul “PHOBIA” dengan ide cerita yang segar dan ringan. Film yang mengisahkan tentang seorang laki-laki bernama Riza yang diminta oleh orang tua pacarnya Hana , agar segera cepat menikahinya , atau tidak ia akan menjodohkan anaknya kepada orang lain. Riza yang tidak berani untuk menikahi pacarnya yang sudah menjalani hubungan selama 6 tahun, karena dia takut akan mengalami yang sama seperti ia lihat disekitranya bahkan dia juga pernah merasakan sebagai korban dari kegagalan tersebut. Riza yang juga mengurus kakenya sendiri

(7)

dibantu satu orang pengasuh, kakeknya yang sudah sakit-sakitan tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain hanya bisa tidur dikasur.

Riza yang selalu pergi kesebuah taman untuk bertemu dengan Lala. Seseorang wanita peringan yang selalu hadir disaat Riza berada ditaman. Riza selalau bercerita tentang hal apa saja yang baru dia lakukan dengan Hana ataupun keadaan Kakenya.

lala yang selalu memberikan pengertian Riza tentang apa yang seharunya dia lakukan dan tidak dengan penuh kasih sayang layaknya seseorang kekasih. Sampai suatu saat Dika memahami tujuan lain kenapa Hana selalu ada untuk dia.

Dengan alur film yang tidak terlalu rumit, “PHOBIA” konflik dimulai saat orang tua Hana menugur Dika untuk segara mungkin menikahi anaknya dengan waktu 1 bulan untuk memberi jawaban atau tidak Hana akan di jodohkan dengan orang lain.

1.2 Perumusan Masalah

2. Bagaimanakah Perancangan Penulisan Skenario dalam film pendek “PHOBIA” sehingga pesan dari film tersebut dapat tersampaikan kepada penonton?

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan konsep penulisan skenario dalam film “PHOBIA” adalah menggambarkan sebuah cerita bagaimana pusingnya seseorang laki-laki harus bisa menikahin pacarnya dengan semua ketakutan dan permasalahan yang akan menimpanya . Tujuan dari film “PHOBIA” ini membuat siapa saja yang tidak perlu lagi merasa takut untuk membangun rumah tangga dan membina rumah tangga. Dan menjadikan film ini sebagai motivasi diri.

(8)

1.4 Alasan Pemilihan Judul

Peneliti memberikan judul pada film ini adalah “PHOBIA” yang diambil dari cerita dari kisah yang di alami si tokoh pemeran utama dalam Film, yaitu Dika. Dalam cerita ini Dika yang memiliki ketakutan mendalam untuk menikah, karena pernah menjadi korban dalam kegagalan tersebut.

1.5 Manfaat perancangan 1.5.1 Manfaat Akademis

Adapun manfaat akademis yang akan diperoleh adalah sebagai berikut :

a. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menambah referensi perpustakaan Universitas.

b. Dapat dijadikan pemberian bagi kemajuan ilmu komunikasi, khususnya dalam bidang penelitian perancangan konsep peyutradaraan dalam film.

c. Dan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa yang ingin mengerjakan skripsi aplikatif.

1.5.2 Manfaat Praktis

Pembuatan Tugas Akhir “Perancangan penyutradaraan Film ”PHOBIA” diharapkan bisa merubah pola pikir masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa/i. Selain itu manfaat praktis dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu Mengkampanyekan kesadaran mengenai gamophobia bagi penonton untuk dapat mengidentifikasi dirinya.

(9)

2. Membantu memberikan kesadaran bagi orang tua untuk mengutaman psikologis anak dan kasih sayang terhadap anak.

3. Membantu para Peneliti lain yang sedang akan melakukan Tugas Akhir yang berhubungan dengan

skripsi aplikatif dalam komunikasi broadcasting,

sehingga menambah masukkan yang bermanfaat untuk para Peneliti berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Ringkasnya, meskipun struktur kristal serbuk ferit hasil sintesis telah sama dengan produk komersial, namun sifat-sifat magnetik magnet yang dihasilkan masih belum dapat

Variabel adversity quotient, lingkungan keluarga, dan minat berwirausaha diukur dengan skala Likert, yaitu skala dipergunakan untuk mengetahui setuju atau tidak

Untuk menentukan adanya perbedaan antar perlakuan digunakan uji F, selanjutnya beda nyata antar sampel ditentukan dengan Duncan’s Multiples Range Test (DMRT).

Penelitian ini terdiri dari dua percobaan yaitu 1) Iradiasi sinar gamma pada kalus embriogenik jeruk keprok SoE untuk mendapatkan nilai LD 50. 2) Seleksi untuk mendapatkan

Medical Surgical and Critical Care Nursing Community Health and Primary Care Nursing Geriatric Nursing. Room 2

Tujuan penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah mempelajari perilaku lentur balok baja yaitu riwayat pembebanan mulai dari nol sampai kondisi plastis, mempelajari

Untuk itu guna mengantisipasi akan adanya kegagalan proses maka PT.XYZ menerapkan Quality management System ISO/TS 16949 dengan tools yang digunakan seperti FMEA (

illegal artinya adalah sejak semula tidak sah, oleh karenanya perbuatan tersebut merupakan suatu perbuatan yang melanggar hukum. Suatu perbuatan itu dengan