• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN 1.1 PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

1. SUBBAGIAN PERENCANAAN KEBUTUHAN

(2)

NOMOR SOP TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3. 3. Memiliki jiwa ketelitian

4. 5.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM

NAMA SOP PROSEDUR PERENCANAAN KEBUTUHAN

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(3)

1 3 4 5 6 7 8 9 10 1 5 Menit 2 10 Menit 3 2 Menit 4 25 Menit 5 5 Menit 6 2 Menit 7 2 Menit 8 5 Menit 9 10 Menit 10 5 Menit 11 20 Menit Mutu Baku

No. Uraian Kegiatan Kasubbag

Adm & Pelaporan Operator Komputer Kabag Layanan Pengadaan

Menerima surat yang telah ditandatangani kemudian menyerahkan kepada Pengadministrasi Umum

Karo Umum Pengadmini strasi Umum Kasubbag Penggandaa n Unit Eselon II Kelengkapa n 2 Ket Waktu Output

Menerima surat kemudian mengendalikan dan memberikan nomor kemudian menggandakan ke Subag Penggandaan dan menggunakan from A-26

Menerima from A-26 dan menggandakan dengan menggunakan mesin foto copy dan menyerahkan hasil foto copy kepada Pengadministrasi Umum Membuat konsep surat permintaan kebutuhan perlengkapan ke seluruh unit eselon II, agar mengisi formulir kebutuhan perlengkapan kemudian menyerahkan kepada Operator Komputer

Menerima konsep surat, mengetik dengan komputer dan hasil pengetikanya dikembalikan ke Kasubbag Administrasi dan Pelaporan Menerima hasil pengetikan dan meneruskan kepada Kepala Bagian Pengadaan Barang Inventaris untuk dikoreksi dan memperoleh tindak lanjut

Menerima dan mengoreksi, memperbaiki dan memberikan paraf kemudian meneruskan kepada kepala Biro Umum

Menerima surat pemberitahuan permintaan kebutuhan, menandatangani dan mengembalikan kepada Kasubag Administrasi dan Pelaporan melalui Kabag Layanan Pengadaan

Pemangku Jabatan

Menerima hasil foto copy kemudian menyampul dan mencatat ke dalam Buku Ekpedisi intern dan mengirim ke Unit Eselon II

Menerima surat, menandatangani Buku Ekpedisi Intern kemudian mengisi from sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dan mengembalikan kepada pengadministrasi Umum

Menerima formulir yang telah diisi, mengelompokan sesuai dengan jenisnya kemudian menyerahkan kepada Operator Komputer

(4)

12 20 Menit 13 30 Menit 14 5 Menit 134 menit (2 jam 14 menit) Menerima data yang telah dicetak kemudian mengolah dan menganalisa

serta menyusun rencana kebutuhan Barang Inventaris dan hasilnya diserahkan kepada Kabag Layanan Pengadaan

Menerima hasil olahan dan analisa penyusunan rencana kebutuhan sebagai dokumen rencana

Jumlah Waktu Penyelesaian Menerima data kebutuhan yang telah dikelompokan kemudian diinput ke

dalam komputer dan hasil print outnya diserahkan kepada Kasubbag Administrasi dan Pelaporan

(5)

2. SUBBAGIAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN

2.1

PROSEDUR PEMBELIAN PERLENGKAPAN

2.2

PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

2.3

PROSEDUR PEMILIHAN LANGSUNG

(6)

NOMOR SOP TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ; 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3. 3. Memiliki jiwa ketelitian

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara; 5.

6

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM

NAMA SOP PROSEDUR PEMBELIAN PERLENGKAPAN

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(7)

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 20 Menit 2 30 Menit 3 30 Menit 4 20 Menit 5 20 Menit 6 30 Menit 7 15 Menit 8 50 Menit 9 15 Menit 10 10 Menit 240 Menit Ket Pengadmi nistrasi Umum Kasubbag Pengadaan B/J Operator Komputer Kabag Layanan Pengadaan Karo

Umum Kelengkapan Waktu Output

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

2

Menerima, Mencatat Daftar perkenalan rekanan sebagai bahan persiapan kualifikasi dan klasifikasi lalu menginventarisasi rencana kebutuhan barang dan jasa dari Subbag Administrasi dan pelaporan dan unit kerja lain kemudian menyerahkan kepada Kasubbag Pengadaan Barang dan Jasa

Mempelajari rencana kebutuhan Barang dan Jasa dengan Anggaran yang tersedia atau petunjuk Operasional (PO) sebagai Bahan pembanding kemudian menuju ketoko atau Supermarket untuk membandingkan brosur yang telah diterima dengan daftar harga dari rekanan dan selanjutnya membuat konsep dan menetapkan harga patokan sendiri kemudian menyerahkan kepada operator komputer

Menerima konsep Rencana Pengadaan kemudian mengetik dengan komputer dan menyerahkan kepada Kasubbag Pengadaan Barang dan Jasa

Menerima ketikan Draf RAB HPS (Harga patokan sementara) kemudian mengoreksi memberikan paraf dan meneruskan ke Kabag Layanan Pengadaan

Menerima Draf HPS kemudian mengoreksi dan memberikan paraf serta meneruskan ke Kepala Biro Umum

Menerima Draf HPS yang telah dikoreksi dan di paraf oleh Kabag

Layanan Pengadaan kemudian menyerahkan kepada Kasubbag

Pengadaan Barang dan Jasa

Menerima Draf HPS yang telah ditandatangani Sesma kemudian menyerahkan kepada Kasubbag Pengadaan Barang dan Jasa melalui Kabag Pengadaan Barang Inventaris

Melakukan Pembelian Barang dan Jasa sesuai dengan rencana kebutuhan Barang dan Jasa dari berbagai unit dan berpedoman kepada peraturan pengadaan Barang melalui rekanan dan menerima Dokumen dan Barang tersebut dari rekanan kemudian melaporkan dan menyerahkan ke pada Kabag Pengadaan Barang Inventaris

Menerima laporan Pelaksanaan Pekerjaan Barang Jasa dan meneruskan kepada Karo Umum dan Perlengkapan

Menerima dokumen pengadaan Barang kemudian disimpan sebagai arsip

(8)

NOMOR SOP TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3. 3. Memiliki jiwa ketelitian

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara; 5.

6

7

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM

NAMA SOP PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(9)

1

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1

25 Menit

2

40 Menit

3

20 menit

4

25 Menit

5

20 Menit

6

60 Menit

7

60 Menit

8

40 Menit

9

90 Menit

10

30 Menit

410 menit

(6jam 50 mnt)

Ket

Kasubbag

Pembelian

Perlengkapan

Panitia

Operator

Komputer

Eselon II/ PPK

Perusahaan/

Rekanan

Kelengkapan

Waktu

Output

2

No.

Uraian Kegiatan

Pemangku jabatan

Mutu Baku

panitia mempersiapkan konsep dokumen penunjukan Langsung termasuk

membuat Rencana Kerja dan Syarat2 (RKS) dan Menetapkan HPS/OE

Menerima Memo Dinas tentang pengadaan barang dan jasa, selanjutnya

menyerahkan kepada Pengadministrasi Umum untuk dibuatkan konsep

penunjukan langsung

Mengetik dengan komputer dokumen penunjukan Langsung termasuk

membuat Rencana Kerja dan Syarat2 (RKS) dan Menetapkan HPS/OE

Jumlah Waktu Penyelesaian

Panitia membuat laporan pelaksanaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen

tentang proses awal sampai selesai dan melaporkan siapa yang akan

melaksanakan pekerjaan

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan menetapkan penunjukan langsung

kepada perusahaan yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan

pengadaan Barang /Jasa dengan dibuatkan keputusan penetapan

Penunjukan Langsung, Pejabat Pembuat Komitmen membuat Surat Perintah

Kerja/Kontrak yang memuat perjanjian kedua belah pihak tentang pengadaan

Barang/Jasa

Perusahaan akan melaksanakan pekerjaan tersebut dan menyelesaiakan

pekerjaan dengan bukti Surat jalan/hasil dari pekerjaan tersebut yang

ditandatangani oleh panitia penerima barang dan selanjutnya penerima

barang membuat berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Barang.

Panitia mengundang Perusahaan/Rekanan untuk mengikuti Prakualifikasi

Pengadaan Barang dan Jasa

Perusahaan/Rekanan menyerahkan persyaratan prakualifikasi

Panitia mengadakan Rapat Aanwizing (penjelasa) dengan dihadiri panitia

dan perusahaan yang telah membawa prakualifikasi dan selanjutnya panitia

menilai kualifikasi perusahaan tersebut dengan dibuatkan Berita Acara

Penjelasan

Perusahaan memasukkan penawaran harga/jasa selanjutnya panitia

membuka penawaran dan mengadakan Rapat Evaluasi Klarifikasi dan

Negosiasi selanjutnya dibuatkan Berita Acara

(10)

NOMOR SOP TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF DISAHKAN OLEH

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1.

2.

3.

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

5.

6. 7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM

NAMA SOP

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat

Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si NIP. 196702101995031001 PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(11)

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 a b 150 mnt c d e f g 3 15 mnt 4 30 mnt 5 a b c 110 mnt d e f

PPK menetapkan hasil prakualifikasi

Membuat pengumuman hasil Prakualifikasi yang sudah ditandatangani oleh PPK , kemudian :

Menanggapi sanggahan bila ada perusahaan yang merasa tidak puas atau dirugikan

Bila tidak ada sanggahan dilanjutkan membuat Undangan yang lulus Prakualifikasi

Bagi perusahaan yang dinyatakan lulus dapat mengambil dokumen Pemilihan Langsung Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

Setelah pembukaan dokumen penawaran diadakan evaluasi dokumen penawaran

Setelah perusahaan mengambil dokumen (RKS) Pemilihan Langsung diberikan Penjelasan - penjelasan tentang tatacara pelaksanaan Pemilihan Langsung

Bagi perusahaan yang telah memenuhi syarat dapat memasukan penawaran dan diadakan pembukaan penawaran Mengusulkan penetapan hasil prakualifikasi ke PPK

Ket

Kepala BKN Ka. Roumkap

Kabag Pengadaan Barang Unit Eselon II (PPK) Output 2

No. Uraian Kegiatan

Mutu Baku

Kasubbag Perenc. Kebutuhan

Kelengkapan Waktu

Membuat laporan hasil Evaluasi

Pembentukan Kepanitiaan Pemilihan Langsung oleh Kepala BKN Menerima Memo Dinas tentang Pengadaan Barang dan Jasa dari PPK, kemudian :

Membuat Jadwal Pemilihan Langsung

Persiapan membuat Rencana Anggaran Biaya,membuat perkiraan Harga Sendiri dan Rencana Kerja dan Syarat - Syarat Pemilihan Langsung

Menerima pemasukan dokumen isian Prakulifikasi dari rekanan/perusahaan selama 3 hari

Mengevaluasi Dokumen yang masuk dari rekanan/perusahaan Membuat Pengumuman dan mengumumkan dipapan pengumuman selama 7 hari kerja

Menerima Pendaftaran Pemilhan Langsung dan menerima pengembalian Dokumen Pengadminist rasi Umum Operator Komputer Pemangku jabatan

(12)

6 70 mnt 7 a 160 mnt b c d

Membuat surat Perintah Kerja kepada PPK untuk penetapan mulai kerja bagi perusahaan yang menang dan ditandatangani oleh PPK

Membuat laporan pelaksanaan kepada PPK bagi perusahaan yang memenuhi syarat penawaran, kemudian Mengusulkan kepada PPK bagi perusahaan yang memenuhi syarat untuk ditetapkan menjadi pemenang

Membuat pengumuman bagi perusahaan yang telah ditetapkan oleh PPK, kemudian menanggapi sanggahan bila ada perusahaan yang merasa tidak puas atau dirugikan, kemudian :

Bila tidak ada sanggahan dari perusahaan PPK dapat melanjutkan penunjukan bagi pemenang I (satu) dan II (dua) dilihat dari penawaran

Memeriksa Jaminan Pelaksanaan bagi perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang I (satu)

Mengusulkan Kepada PPK surat perjanjian (Kontrak) bagi perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang

(13)

NOMOR SOP TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF DISAHKAN OLEH

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 2.

3.

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

5.

6. 7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si SEKRETARIAT UTAMA NIP. 196702101995031001 BIRO UMUM

NAMA SOP PROSEDUR PENUNJUKAN LANGSUNG

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 ;

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(14)

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 a b c d e 275 MNT f g h i 3 15 MNT 4 15 MNT 5 15 MNT 6 15 MNT 7 60 MNT

Melaksanakan rapat aanwizing/ penjelasan dengan dihadiri ole para peserta lelang yang telah mendaftar selanjutnya dibuat berita acara penjelasan ( BA diberikan kepada peserta lelang )

Membuat jadwal pelelangan umum

Mutu Baku

Pejabat pembuat komitmen akan menetapkan calon Pemenang I dan II kepada Perusahaan yang memenuhi syarat ( atas dasar hasil laporan pelelangan ) dengan dibuat surat penetapan

No. Uraian Kegiatan

Pemangku jabatan

Melaksanakan rapat evaluasi klarifikasi dokumen untuk menentukan calon pemenang I, II dan III

Selanjutnya didalam pelelangan juga diadakan evaluasi penilaian dan pembuktian kuaifikasi dengan melaksanakan survai perusahaan bagi calon pemenang I dan Cadangan pemenang

Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan pelelangan yang ditujukan kepada PPK ( Pejabat Pembuat Komitmen ) tentang proses pelelangan untuk ditetapkn calon pemenang I dan cadangan

Mempersiapkan dokumen termasuk membuat harga perkiraan sendiri ( HPS )dan membuat rencana kerja dan syarat syarat ( RKS )

Membuat pengumuman pelelangan untuk ditayangkan ke masmedia cetak maupun papan pengumuman resmi BKN Membuka dan menerima Pendaftaran pelelangan

Ket Kepala BKN Kepala Biro Umum dan Perlengkap an Kabag Pengadaa n Barang Inventaris Kasubbag Pembelian Perlengkap an Pengadmin istrasi Umum PPK Bank Kelengkapan

Membuat dan memasang pengumuman dipapan pengumuman bagi pemenang I dan cadangan (Diberikan waktu sanggahan 5 hari kerja kepada pihak perusahan yang merasa kurang puas atau dirugikan)

Bila tidak ada sanggahan selama 5 hari kerja PPK akan membuat surat Penunjukan kepada Perusahaan

Bagi perusahaan yang telah ditunjuk sebagai pemenang diwajibkan untuk membuat jaminan pelaksanaan sesuai dengan yang telah ditentukan ( 5% dari kontrak )

PPK dan Perusahaan yang ditunjuk membuat kesepakatan untuk melaksanakan pekerjaan dengan membuat surat perjanjian/Kontrak yang ditandatangani oleh PPK ( pihak pertama ) dan perusahaan ( pihak ke dua ) dengan dibubuhi dan ditandatangani diatas materai 6000, Selanjutnya PPK membuat surat Perintah untuk melaksanakan Pekerjaan ( SPMK ) kepada pihak perusahaan sebagai pemenang untuk melaksanakan pekerjaan tersebut

Waktu Output 2

Pembentukan Panitia

Menerima memo dinas tentang pengadaan barang dan jasa, kemudian dilakukan :

Dengan watu yang telah ditentukan perusahaan memasukan dokumen surat penawaran harga selanjutnya panita melakukan proses pembukaan surat penawaran harga dan dibuatkan berita acara hasil pembukaan SPH

(15)
(16)

DISAHKAN OLEH

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3.

3. Memiliki jiwa ketelitian 4.

5.

6.

7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

- Disimpan sebagai data elektronik dan manual NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF

Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si

SEKRETARIAT UTAMA NIP. 196702101995031001

BIRO UMUM

NAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN BARANG PRA KUALIFIKASI E.PROC

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009.

Bilamana pembelian kebutuhan terlambat, maka proses pelaksanaan pekerjaan di unit kerja menjadi lambat

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(17)

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 10. 11. 12. 14.

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

Ket

LPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja Penyedia

Barang/Jasa Waktu Output

2

PA/KPA menetapkan PPK untuk setiap kegiatan dan mengirimkannya kepada LPSE untuk meminta user ID dan Password

LPSE memberikan user ID dan Password kepada PA/KPA/PPK

PPK menyusun rencana pelaksanaan pengadaan B/J (HPS, KAK, dan spec teknis) dan menyampaikan kepada PA, setelah itu membuat surat permohonan yang dilengkapi dokumen pengadaan

Kepala ULP menerima surat permohonan dari PA/KPA beserta kelengkapan dokumen

Kepala ULP menerapkan angggota ULP yang akan menjadi kelompok kerja untuk paket yang akan dilelangkan dan mengirimkannya kepada LPSE untuk mendapatkan user ID dan Password

Pokja menerima berkas rencana pelaksanaan pengadaan B/J, serta menentukan metode pelelangan dan besaran HPS dan mendapatkan user ID dan Password

Jika dokumen tidak lengkap, maka pokja mengembalikan kepada PPK untuk dilengkapi dan jika lengkap maka dilakukan penyusunan dokumen pengadaan

Pokja menyusun dokumen pengadaan dan meminta persetujuan PPK

9 Pokja mengumumkan pelelangan melalui media yang telah ditetapkan : A. LPSE

B. Website BKN

C. Papan pengumuman ULP D. Web. INAPROC

Penyedia barang/jasa memasukkan dokumen Prakualifikasi melalui LPSE. Batas akhir pemasukan dokumen kualifikasi paling kurang 3 (tiga) hari kerja setelah berakhirnya penayangan pengumuman kualifikasi

Pokja mengunduh dokumen prakualifikasi yang telah dikirimkan oleh penyedia barang/jasa

Pokja melakukan evaluasi dan pembuktian Prakualifikasi sesuai dengan peraturan yang berlaku

13. Pokja mengumumkan hasil Prakualifikasi melalui media : a. Mengirimkan ke LPSE untuk diumumkan melalui portal LPSE b. Mengumumkan di papan pengumuman ULP masa sanggah terhadap hasil kualifikasi dilakukan selama 5 (lima) hari kerja setelah dapat memberikan sanggahan terhadap hasil Prakualifikasi, jika ada sanggahan maka Pokja menjawab sanggahan tersebut.

Undangan untuk lelang / seleksi bagi peserta yang lulus kualifikasi disampaikan 1 (satu) hari setelah masalah sanggah selesai

(18)

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

Ket

LPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja Penyedia

Barang/Jasa Waktu Output

15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.

Pokja mnyelenggarakan aanwijzing dan menjawab pertanyaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka pokja menyampaikan berita acara penjelasan kepada PPK sebelum melanjukan proses lelang ke tahap selanjutnya

Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka pokja menyusun dan menyampaikan rancangan adendum pengadaan apabila ada kepada PPK

1. Apabila PPK menyetujui rancangan adendum dokumen pengadaan maka proses berlanjut

2. Apabila PPK tidak menyetujui adendum maka keberatan tersebut disampaikan oleh ULP pada PA/KPA

Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK maka tidak ada perubahan di dalam dokumen pengadaan dan pokja langsung melakukan proses selanjutnya Apabila PA/KPA sependapat dengan pokja, maka pokja mengesahkan Adendum dokumen pengadaan

Penyedia barang/jasa memasukkan dokumen penawaran melalui LPSE sesuai ketentuan yang berlaku

Pokja mengunduh dokumen penawaran dari LPSE

Pokja melakukan evaluasi dokumen penawaran

Pokja melakukan expose hasil evaluasi dihadapan kepala ULP dan jika diperlukan dihadapan Tim Ahli

Pokja menetapkan pemenang lelang dan mengumumkannya melalui LPSE

Masa sanggah terhadap hasil lelang / seleksi selama 5 hari kerja setelah pengumuman hasil lelang / seleksi

Jika tidak ada sanggahan hasil penetapan pemenang, maka proses akan berlanjut dan pokja akan menyampaikan laporan proses pengadaan B/J kepada PPK

Jika ada sanggahan, maka pokja menerima sanggahan yang disampaikan penyedia B/J

Pokja menjawab sanggahan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

Jika tidak ada sanggah banding, maka pokja membuat laporan proses pengadaan dan mengirimkannya kepada PPK

(19)

No. Uraian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

Ket

LPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja Penyedia

Barang/Jasa Waktu Output

28.

29.

1. Jika penyedia B/J tidak puas dengan jawaban sanggah maka penyedia B/J dapat melakukan sanggah banding yang disampaikan kepada Kepala BKN dengan memberikan jaminan sanggah banding 2. Dalam hal menjawab sanggah banding Kepala BKN dapat membentuk Tim untuk menjawab sanggah banding dan pokja dapat melakukan pendampingan kepada Kepala BKN dalam menjawab sanggah banding

1. Jika sanggah banding diterima oleh Kepala BKN maka diadakan evaluasi ulang atau lelang ulang

2. Jika sanggah banding tidak diterima maka proses berlanjut dan SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 hari kerja setelah jawaban sanggah banding

30. PPK menerima Berita Acara Hasil Pelelangan sebagai dasar penerbitan SPPBJ

A. Jika PPK bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan :

1) Apabila PA/KPA spendapat dengan PPK, maka dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal

2) Apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, maka PA/KPA memutuskan penetapan pemenang oleh ULP bersifat final dan PA/KPA

memrintahkan PPK untuk mengeluarkan SPPBJ

B. Jika PPK menyetujui Berita Acara Hasil Pelelangan, maka PPK menerbitkan SPPBJ

A

(20)

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3. 3. Memiliki jiwa ketelitian

4.

5.

6.

7.

KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN

1. 1. Buku HSB

2. 2. Komputer/Scanner/Printer

3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual NOMOR SOP

TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM NAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN BARANG PASCA KUALIFIKASI E.PROC

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(21)

1 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Paket pekerjaan yang

akan dilaksanakan

2

3 Kerangka Acuan Kerja

(KAK) 4 5 6 Formulir kualifikasi penyedia barang/jasa 7 Jadwal pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa 8 Dokumen pengadaan barang/jasa a. Berita acara pemberian penjelasan b.Adendum dokumen pengadaan

No. Rincian Kegiatan

Pemangku Jabatan Mutu Baku

LPSE PA/KPA PPK Kepala ULP Pokja Penyedia

Barang/Jasa Waktu Output

2

PA/KPA menetapkan PPK untuk setiap kegiatan dan mengirimkannya kepada LPSE untuk meminta user ID dan Password

LPSE memberikan user ID dan Password kepada PA/KPA/PPK

PPK menyusun rencana pelaksanaan pengadaan B/J (HPS, KAK dan spec teknis) dan menyampaikan kepada PA, setelah itu membuat surat permohonan yang dilengkapi dokumen pengadaan

Kepala ULP menerima surat permohonan dari PA/KPA berserta kelengkapan dokumen rencana pengadaan

Kepala ULP menerapkan anggota ULP yang akan menjadi kelompok kerja untuk paket yang akan dilelangkan dan mengirimkannya kepada LPSE untuk mendapatkan user ID dan Password

Pokja menerima berkas rencana pelaksanaan pengadaan B/J, serta menentukan metode pelelangan dan besaran HPS dan mendapatkan user ID dan Password

Jika dokumen tidak lengkap, maka pokja mengembalikan kepada PPK untuk dilengkapi dan jika lengkap maka dilakukan penyusunan dokumen pengadaan

Pokja menyusun dokumen pengadaan dan meminta persetujuan PPK

9 Pokja mengumumkan pelelangan melalui media yang telah ditetapkan : A. LPSE, B. Website BKN

A. LPSE B. Website BKN

10 Pokja menyelenggarakan aanwijzing dan menjawab pertanyaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka pokja menyampaikan berita acara penjelasan kepada PPK sebelum menlajutkan proses lelang ke tahap selanjutnya

(22)

11 BAPP dan Adendum dokumen pengadaan 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Apabila ada perubahan dalam dokumen pengadaan maka pokja menyusun dan menyampaikan rancangan adendum pengadaan apabila ada kepada PPK

12 1. Apabila PPK menyetujui rancangan adendum dokumen pengadaan maka proses berlanjut

2. Apabila PPK tidak menyetujui adendum maka keberatan tersebut disampaikan oleh ULP pada PA/KPA

Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK maka tidak ada perubahan di dalam dokumen pengadaan dan pokja langsung melakukan proses selanjutnya. Apabila PA/KPA sependapat dengan pokja, maka pokja mengesahkan Adendum dokumen pengadaan

Penyedia barang/jasa memasukan dokumen penawaran melalui LPSE sesuai ketentuan yang berlaku

Pokja mengunduh dokumen penawaran dari LPSE

Pokja melalukan evaluasi dokumen penawaran

Pokja melakukan expose hasil evaluasi di hadapan kepala ULP dan jika diperlukan di hadapan Tim Ahli

Pokja menetepkan pemenang lelang dan mengumumkannya melalui LPSE

Masa sanggah terhadap hasil lelang/seleksi selama 5 hari kerja setelah pengumuman hasil lelang/seleksi. Jika tidak ada sanggahan hasil penetapan pemenang, maka proses akan berlanjut dan pokja akan menyampaikan laporan proses pengadaan B/J kepada PPK

Jika ada sanggahan, maka pokja menerima sanggahan yang disampaikan penyedia B/J

Pokja menjawab sanggahan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

Jika tidak ada sanggah banding, maka pokja membuat laporan proses pengadaan dan mengirimkan kepada PPK

(23)

23 1. Jika penyedia B/J tidak puas dengan jawaban sanggah maka penyedia B/J dapat melakukan sanggah banding yang disampaikan kepada Kepala BKN dengan memberikan jaminan sanggah banding 2. Dalam hal menjawab sanggah banding Kepala BKN dapat membentuk Tim untuk menjawab sanggah banding dan pokja dapat melakukan pendampingan kepada Kepala BKN dalam menjawab sanggah banding

24

2. Jika sanggah banding tidak diterima maka proses berlanjut dan SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 hari kerja setelah jawaban sanggah banding

25 PPK menerima Berita Acara Hasil Pelelangan sebagai dasar penerbitan SPPBJ

A. Jika PPK bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan :

1) Apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, maka dilakukan evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal

2) Apabila PA/KPA sependapat dengan ULP, maka PA/KPA memutuskan penetapan pemenang oleh ULP bersifat final dan PA/KPA memerintahkan PPK untuk mengeluarkan SPPBJ

B. Jika PPK menyetujui Berita Acara Hasil Pelelangan, maka PPK menerbitkan SPPBJ

(24)
(25)
(26)

11 Ket

(27)
(28)
(29)
(30)

DISAHKAN OLEH Kepala Biro Umum

AIDU TAUHID, SE, M.Si NIP. 196702101995031001

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1. 1. Memiliki kemampuan pengolahan data sederhana

2. 2. Mengetahui tugas dan fungsi

3.

3. Memiliki jiwa ketelitian 4. 5. 6. 7. PERALATAN PERLENGKAPAN 1. 1. Buku HSB 2. 2. Komputer/Scanner/Printer 3. 3. Jaringan Internet

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN

Bilamana perencanaan kebutuhan terlambat, maka proses selanjutnya menjadi lambat - Disimpan sebagai data elektronik dan manual

NOMOR SOP TGL. PEMBUATAN TGL. REVISI TGL. EFEKTIF

SEKRETARIAT UTAMA

BIRO UMUM NAMA SOP PROSEDUR PENGADAAN LANGSUNG

Undang-undang Nomor 05 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Undang- undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian Negara;

Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);

Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4400) ;

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2015

KETERKAITAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lampiran Keputusan Kepala Biro Umum Nomor :

(31)

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 1 Hari Dokumen rencana

pelaksanaan pengadaan

1. HPS 2. Spesifikasi teknis/gambar 3. Rancangan kontrak

3 1 Hari Dokumen rencana

pelaksanaan pengadaan yang tidak lengkap 1. HPS 2. Spesifikasi teknis/gambar 3. Rancangan kontrak

5 1 Hari Sistem pengadaan yang

akan digunakan 1. Metode pemasukan penawaran 2. Metode evaluasi penawaran 3. Metode penilaian kualifikasi

7 2 Hari Jadwal pelaksanaan

proses pengadaan

8 2 Hari Dokumen pengadaan

9 Pelaksanaan pengadaan dilakukan paling lambat 2 hari sejak diterimanya dokumen pengadaan Penyedia barang/jasa yang terpilih

11 30 menit BA pemeriksaan dan

penerimaan hasil pekerjaan

12 15 menit BAST

PENGADAAN LANGSUNG

No. URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU

PA/KPA PPK KEPALA SUB ADMIN & PELAPORAN SUB PENGADAAN BRG/JASA POKJA PENYEDIA BRG/JASA PENERIMA HASIL PEKERJAAN KEUANGANBAGIAN WAKTU OUTPUT 2

Sekretariat menerima usulan memo dinas beserta kelengkapan permintaan barang dari PPK

2 Sekretariat menyerahkan dokumen permintaan barang/jasa

1 Hari

Sub pengadaan barang/jasa mengembalikan dokumen yang dinyatakan tidak lengkap

4 Pokja memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan

1 Hari

Pokja menyusun dan menetapkan sistem pengadaan barang/jasa meliputi metode pemilihan penyedia

6 Pokja memilih dan menetapkan metode pemasukan penawaran, metode evaluasi penawaran dan metode penilaian kualifikasi

1 Hari

Penyusunan dan penetapan tahapan jadwal pengadaan oleh pokja

Penyusunan dan penetapan dokumen pengadaan oleh pokja

Pokja melaksanakan proses pengadaan barang/jasa

10 Pelaksanaan kontrak perjanjian antara PPK dan penyedia terdiri dari :

14 hari Surat perjanjian kontrak

1. Rapat persiapan 2. Penandatanganan kontrak

Pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjaan oleh panitia penerima hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa

Serah terima barang/jasa dari penyedia barang/jasa kepada PPK

YA TIDAK

(32)

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU

PA/KPA PPK KEPALA SUB ADMIN &

PELAPORAN SUB PENGADAAN BRG/JASA POKJA PENYEDIA BRG/JASA PENERIMA HASIL PEKERJAAN BAGIAN

KEUANGAN WAKTU OUTPUT

2

13 1 s/d 2 hari SPM SP2d

14 1 hari Kontrak

Proses pembayaran pekerjaan pengadaan

Serah terima dokumentasi dan dilakukan pengurusan barang sebelum didistribusikan

(33)
(34)

14 KET

(35)

14 KET

Referensi

Dokumen terkait

Rumah lampu pengumpul ikan direncanakan berbentuk tabung silinder dengan penutup moncong keluar, sehinga dapat mengurangi hambatan yang dihasilkan. Bahan rumah lampu

merupakan beberapa mekanisme yang terkait dengan perubahan pada fungsi motorik. pada pasien

Analisis dan evaluasi implementasi kurikulum nasional yaitu Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia 2015 yang diterbitkan oleh AIPNI ke dalam kurikulum institusi

Lampiran ii Data Variabel Penelitian Tahun 2006 (Sebelum

Nama paket pekerjaan : Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi Lanjutan Tahap V Pembangunan Gedung Laboratorium Pengembangan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang..

Menentukan prinsip elektromagnetik 2 Menerapkan dasar-dasar elektronika Mengidentifikasi komponen

59 /PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan sistem akuntansi dan

Tujuannya adalah untuk mempromosikan Tory Gym ke masyarakat luas serta membuat user yang mengunjungi website ini menjadi tertarik untuk bergabung menjadi member Tory Gym. Website